PROGRAM AKSI PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENETAPAN KELAS AIR DAN MUTU AIR SASARAN KELAS AIR YANG DITETAPKAN 1 2 KAB/KOTA KEC DESA Banjarsari. Ngablak Desa Ngablak, Pandean,

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KABUPATEN SEMARANG PENCAIRAN PEMENUHAN KEKURANGAN TAHUN 2013

DATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KABUPATEN SEMARANG PENCAIRAN PEMENUHAN KEKURANGAN

BAB IV GAMBARAN UMUM TENTANG DANAU RAWA PENING

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG

ANALISIS PENGELOMPOKAN DESA/KELURAHAN DI KABUPATEN SEMARANG BERDASARKAN DATA POTENSI DESA TAHUN 2014 DENGAN METODE K-MEANS CLUSTER

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA

: Peraturan Daerah Kabupaten Semarang. Tahapan Pelaksanaan Pembangunan (Indikasi Program Utama) RTRW Kabupaten Semarang LAMPIRAN

POTRET KESEJAHTERAAN RAKYAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

Hal : 1 DATA WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN / KOTA DEMAK TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 SEKOLAH DASAR (SD) A SD NEGERI. Siswa Kelas I - VI

DAFTAR PENERIMA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SEMARANG PERIODE BULAN OKTOBER - DESEMBER TAHUN ANGGARAN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN BANDUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN SEMARANG DENGAN KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 96 /Kpts/KPU-Kota /2016

KATALOG BPS :

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 71 /Kpts/KPU-Kota /2016

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PETA WILAYAH KECAMATAN TUNTANG

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISA. 110º.27'.56,81" sampai dengan 110º.32'.4,64" Bujur Timur dan 007º.17'

Hal : 1 DATA WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN / KOTA DEMAK TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 SEKOLAH DASAR (SD) SD NEGERI

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINGKASAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2015

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PANEN JAGUNG DILAHAN PERUM PERHUTANI DESA PENAWANGAN

No.1643, 2014 KEMENDAGRI. Kabupaten Semarang. Kabupaten Boyolali. Jawa Tengah.

BUPATI SEMARANG. KEPUTUSAN BUPATI SEMARANG Nomor : 050 / 0330 / 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 29 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG PENOMORAN NASKAH DINAS

KERJASAMA BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEMARANG

Kota Salatiga terletak antara Lintang Selatan dan antara , ,64 Bujur Timur.

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentan

Laporan Jumlah Jiwa per Desa/Kelurahan

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DEMAK TAHUN ANGGARAN 2012

DAFTAR NAMA GURU PAI PADA SEKOLAH - TAHUN 2011 KABUPATEN : SEMARANG - PROVINSI : JAWA TENGAH

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Identifikasi Dinamika Spasial Sumberdaya Mangrove di Wilayah Pesisir Kabupaten Demak Jawa Tengah

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN KABUPATEN BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BAB II KONDISI UMUM KEMISKINAN KOTA SALATIGA

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG DINAS PEKERJAAN UMUM

BUKU PUTIH SANITASI KOTA SALATIGA 2012

PEMERINTAH KOTA SALATIGA

PETA WILAYAH KECAMATAN BRINGIN

SAMBUTAN WALIKOTA SALATIGA

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

LAMPIRAN 1 PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG (APBD) KOTA SALATIGA

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

INDEKS POTENSI DESA WISATA SEBAGAI METODE ALTERNATIF PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KABUPATEN SEMARANG

DATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KOTA SALATIGA PENCAIRAN TRIWULAN 1 PERIODE JANUARI-MARET TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG DINAS PEKERJAAN UMUM

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1 : Daftar Pertanyaan dan Daftar Identitas Diri Informan. 1. Tahun berapa anda mulai bekerja di PT. Apac Inti Corpora?

GUBERNUR JAWA TENGAH GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

Rencana Aksi dan Progres Desa Berbudaya Lingkungan (Ecovillage) di DAS Citarum Hulu Gedung Sate, 8 Oktober Jaringan Kerja Ecovillage Jabar

BAB II PEMBAHASAN. yang terdiri dari kata Land dan Reform. Land artinya tanah, sedangkan

PETA WILAYAH KECAMATAN BRINGIN

BAB IV PEREMPUAN PEMANDU KARAOKE

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI DEMAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN DEMAK TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Umum

BUKU PUTIH SANITASI KOTA SALATIGA BUKU PUTIH SANITASI. Tahun 2012 POKJA PPSP KOTA SALATIGA. Program Percepatan Pembangunan Sanitasi (PPSP)

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

KAJIAN KESESUAIAN LAHAN UNTUK PERMUKIMAN DI KABUPATEN SEMARANG TUGAS AKHIR

4. GAMBARAN UMUM Potensi Daerah Kota Salatiga

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

BAB IV HASIL PENELITIAN

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG

PENERIMA HIBAH NAMA BARANG JUMLAH JUMLAH

LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN TAHUN 2015

PETA WILAYAH KECAMATAN GETASAN

III. METODE PENELITIAN

LEMBARAN DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN 2012 NOMOR 1

Lampiran Keputusan Menteri Pertanian No. 01/Kpts/SR.130/I/2006 Tgl. 3 Jan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 8,500, ,125,


BAB III MATERI DAN METODE. Aliran Sungai Jratunseluna dilaksanakan pada bulan November - Desember 2015.

BAB I PENDAHULUAN. budidaya, masyarakat sekitar danau sering melakukan budidaya perikanan jala

WALIKOTA SALATIGA SALINAN PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 46 TAHUN 2011

Nama Sekolah Peminatan Daya Tampung

1.1 Latar Belakang. 1.2 Wilayah cakupan SSK

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PENATAAN DAN PENETAPAN DESA

DATA BASE PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN TENGARAN DALAM PENYELENGGARAAN PEMILU BUPATI DAN WAKIL BUPATI SEMARANG TAHUN 2010 TAHUN LAHIR UMUR ALAMAT AGAMA

BAB II GAMBARAN UMUM PERKEBUNAN KOPI BANARAN

Sekretariat Daerah Bappeda A. LEGALISASI RAPERDA RTRW B. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG. program :

THE IDENTIFICATION OF LAND CHARACTERISTIC BASED ON ZONING AGROECOLOGY ZONE FOR DEWATA VARIETY OF WHEAT (Triticum aestivum L.) ON SEMARANG REGENCY

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

ANALISIS TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAHTANGGA TANI MENURUT POLA PENDAPATAN DAN PENGELUARAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI GALEH, KABUPATEN SEMARANG

b. DI Utuh dalam Satu Kabupaten (kewenangan Pemerintah Kabupaten)

4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Re

2017, No Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lemba

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KABUPATEN SEMARANG DALAM ANGKA TAHUN 2010

KABUPATEN SEMARANG DALAM ANGKA TAHUN 2011

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Transkripsi:

SEGMEN DAN WILAYAH ADMINISTRASI PROGRAM AKSI PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN PERMASALAHAN PROGRAM AKSI LAMPIRAN III PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PERUNTUKAN AIR DAN PENGELOLAAN KUALITAS AIR SUNGAI TUNTANG DI PROVINSI JAWA TENGAH PENANGGUNG JAWAB PEM. PUSAT PEM. PROV PEM. KAB/KOTA 1 2 3 4 5 6 Segmen I 1. Kabupaten Kendal Kec. Limbangan, Desa : Gondang, Ngesrep Balong 2. Kabupaten Magelang Kec. Grabag, Desa : Citrosono, Banjarsari. Kec. Ngablak, Desa : Ngablak, Pandean, Pranten, Kediten, Selorojo 3. Kota Salatiga Kec. Sidorejo, Kelurahan : Blotongan, Salatiga, Sidorejo Lor, Bugel, Kauman Kidul, Gendongan, Pulutan Kec. Sidomukti, a. Penambangan gambut untuk pembuatan pupuk organik, menyebabkan kekeruhan pada. b. Pengambilan eceng gondok sebagai bahan kerajinan dan eceng gondok yang mati mengakibatkan percepatan sedimentasi/pendangkalan sungai serta mengganggu a. Penyuluhan kepada pemukiman DAS Tuntang untuk bisa melakukan pengambilan gambut dan pengambilan enceng gondok secara ; b. Pegangkatan enceng gondok secara rutin; c. Penetapan zonasi di waduk rawa pening; d. Pembangunan IPAL individual /septic tank e. Pelaksanaan Program sanitasi masyarakat () f. Fasilitasi pembangunan 3. Perhutani Unit I Jawa Tengah Perindustrian dan Perdagangan Hortikultura 4. Dinas Cipta Tata Ruang Prov. 5. Dinas PSDA 1. BLH Kab. Kendal 2. BLH Kab. Magelang 3. Kantor LH Kota Salatiga 4. Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Salatiga 5. Dinas Cipta Karya Dan Kota Salatiga 6. BLH Kab. Perkebunan Dan Kab.

estetika IPAL dan biogas air lingkungan limbah tahu dan ternak; 6. Dinas c. Pertumbuhan g. Sosialisasi penerapan enceng gondok produksi bersih dan yang tidak fasilitasi IPAL komunal 7. Badan terkontrol bagi industri kecil rokok, Koordinasi mengakibatkan makan ringan dan cat; Penyuluh turunnya kualitas h. Pembinaan dan air pengawasan peningkatan d. Buangan limbah kinerja pengelolaan dari aktivitas lingkungan bagi usaha pertanian, rumah sakit dan hotel; perikanan, i. Konservasi tanah dan air peternakan, di daerah hulu pemukiman, j. Sosialisasi dan Pembinaan warung makan, Penggunaan Pupuk dan industri kecil Pestisida Organik; tahu dan tempe, k. Penyuluhan, penguatan industri rokok, kelembagaan pada petani makanan ringan dan masyarakat sekitar dan cat, hutan untuk dapat perhotelan dan melakukan budidaya rumah sakit pertanian, tanaman hutan menambah beban dan perkebunan sesuai pencemaran kaidah konservasi tanah. dan air; e. Alih fungsi l. Penanaman di kanan kiri tanaman keras di luar sempadan sungai wilayah hutan m. Pemantauan Kualitas Air menjadi tanaman Sungai semusim oleh masyarakat di Kelurahan : Kalicacing, Mangunsari, Dukuh, Kecadran. Kec. Argomulyo, Kelurahan: Ledok, Kumpulrejo. 4. Kabupaten Kec. Sumowono, Desa : Jubelan, Sumowono, Ngadikerso, Lanjan, Kebonagung Kec. Ambarawa, Desa : Candi, Kenteng, Duren, Bandungan, Pasekan, Baran, Panjang, Kranggan, Lodoyong, Ngapin, Kupang, Pojoksari, Tambak Boyo, Bejalan, Mlilir, Jetis Kec. Jambu, Desa : Banyu Kuning, Kebondalem, Genting, Gondoriyo, Kuwarasan, Klurahan, Bedono, Jambu, Brongkol, Rejosari. Kec. Bawen, Desa : Doblang, Bawen, Kandangan, Asinan, Polosiri, Lemahireng Kec. Banyubiru, Desa : 8. Dinas PU Kab.

sekitar hutan mengakibatkan tingginya laju erosi lahan yang berdampak pada meningkatnya sedimentasi di. Ngrapah, Banyubiru, Kebondowo, Tegaron, Kemambang, Gedong, Kebumen, Sepakung, Wirigomo, Rowoboni. Kec. Tuntang, Desa : Tlompakan, Ngajaran, Karanganyar, Watuagung, Tuntang, Kesongo, Gedangan, Candirejo, Rowosari, Lopait, Jombor, Sraten, Kalibeji. Kec. Pabelan, Desa : Pabelan Kec. Getasan, Desa : Polobogo, Manggihan, Ngrawan, Sumogawe, Samirono, Batur, Tajuk, Getasan, Wates, Tolokan, Kopeng, Nagasaren Kec. Bandungan, Desa: Sidomukti. Segmen II 1. Kab. Kec. Bawen, Desa : Samban, Bawen, Kandangan, Harjosari, Lemahireng, Doplang. Kec. Tuntang, Desa : Tlompakan, Ngajaran, kandungan pupuk dan pestisida ke a. Sosialisasi dan pembinaan penggunaan pupuk dan pestisida organik serta 3. Perhutani Unit I Jawa Tengah Hortikultur 1. BLH Kab. Perkebunan Dan Kab. PU Kab.

pertanian. b. Pemanfaatan air sungai untuk MCK Karanganyar, Karangtengah. Kec. Bringin, Desa : Wiru, Bringin, Popongan, Gogodalem, Sendang, Tempuran, Kalijambe, Rembes, Kalikurmo, Pakis, Sambirejo. Kec. Pringapus, Desa : Pringapus, Jatirunggo, Candirejo. Kec. Kedungjati, Desa : Ngombak, Prigi. Segmen III 1. Kota Salatiga Kec. Argomulyo, Kelurahan Noborejo, Randuacir, Cebongan, Kumpulrejo, Ledok, Tegalrejo. Kec. Tingkir, Kelurahan : Tingkir Lor, Tingkir Tengah, Kalibening, Sidorejo Kidul, Kutowinangun, Gendongan. Kec. Sidorejo, kandungan pupuk dan pestisida ke pertanian, perkebunan b. Penggunaan sungai untuk MCK masyarakat sekitar. d. Sosialisasi larangan melakukan MCK di badan sungai ; e. Pembinaan kepada dan sehat f. Pemantauan Kualitas Air Sungai Penggunaan Pupuk dan Pestisida Organik serta d. Pembinaan kepada 3. Perhutani Unit I Jawa Tengah 4. Dinas Cipta 5. Dinas PSDA 6. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kesehatan Hortikultur Perkebunan 4. Dinas Cipta 1. Kantor LH Kota Salatiga Cipta Karya Dan Kota Salatiga Bina Marga Dan Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Salatiga 4. Dinas Dan Perikanan Kota Salatiga 5. Dinas

c. Buangan limbah cair dan padat dari aktifitas 5. Dinas PSDA pasar d. Bertambahnya 6. Dinas beban Perindustrian pencemaran air dan Perdagangan akibat pengaruh kualitas air Sungai Senjoyo Kesehatan e. Buangan air limbah dari usaha/ industri tekstil, industri creamer, industri kosmetik, industri olahan makanan dan lain-lain. Kelurahan : Kauman Kidul, Sidorejo Lor, Bugel, Salatiga, Kalicacing. 2. Kab. Kec. Getasan, Desa : Tajuk, Samirono, Batur, Jetak. Kec. Tengaran, Desa : Butuh, Karangduren, Klero, Patemon, Tegalwaton, Nyamat, Barukan, Cukil. Kec. Tuntang, Desa : Rowosari, Gedangan, Kesongo, Tuntang, Karanganyar, Karangtengah, Watuagung, Delik, Tlogo. Kec. Bringin, Desa : Popongan, Lebak, Banding, Wonokerto, Pakis, Sendang, Wiru, Nyemoh, Tempuran, Bringin, Gogodalem. Kec. Bancak, Desa : Boto, Jlumpang. Kec. Suruh, Desa : Plumbon, Kradon Lor, Dadapayam. Kec. Pabelan, Desa : dan sehat e. Minimalisasi terikutnya limbah sampah masuk ke perairan dengan memperbanyak tong sampah dan penyediaan tempat penampungan sampah sementara f. Penyuluhan kepada masyarakat kawasan pemukiman dan Pasar di DAS Tuntang agar tidak menggunakan Sungai Tuntang sebagai tempat pembuangan limbah cair maupun limbah padat. g. Mengurangi beban pencemaran yang masuk ke Sungai Senjoyo h. Pembinaan dan pengawasan peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan bagi usaha/ menengah/besar i. Pembinaan penerapan produksi bersih j. Pemantauan kualitas air Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Salatiga 6. BLH Kab. Perkebunan Dan Kab. 8. Dinas PU Kab. 9. BLH Kab. Boyolali 10.Dinas PU dan ESDM Kab. Boyolali 11.BLH Kab. Grobogan 12.Dinas Pangan dan Hortikultura Kab Grobogan

Ujung-ujung, Glawan, Pabelan, Bejaten, Giling, Kadirejo, Padaan, Kauman Lor. 3. Kab. Grobogan Kec. Kedungjati, Desa : Kentengsari, Ngombak, Prigi, Kedungjati, Karanglangu. 4. Kab. Boyolali Kec. Ampel, Desa : Jlarem, Ngadirojo, Sampetan Segmen IV a. Kab. Kec. Pabelan, Desa : Karanggondang, Kadirejo, Giling, Bejaten, Glawan, Ujung-Ujung, Semowo, Sukoharjo, Jembrak, Sumberejo, Tukang, Bendungan, Terban, Segiri. Kec. Bancak, Desa : Jlumpang, Boto, Wonokerto, Bantal, Plumutan, Pucung, Rejosari, Bancak, Lembu. Kec. Bringin, Desa : Pakis, Banding, kandungan pupuk dan pestisida ke pertanian, perkebunan b. Penggunaan sungai untuk MCK masyarakat sekitar. c. Meningkatnya kekeruhan Sungai Tuntang akibat adanya penambangan bahan mineral d. Meningkatnya Penggunaan Pupuk dan Pestisida Organik serta d. Pembinaan kepada dan sehat e. Pembinaan, pengawasan dan penertiban izin 3. Perhutani Unit I Jawa Tengah Hortikultur Perkebunan 4. Dinas 5. Dinas Cipta 1. BLH Kab. Perkebunan Dan Kab. PU Kab. 4. BLH Kab. Grobogan 5. Dinas Cipta Karya Kebersihan Dan Kab. Grobogan 6. Dinas Pangan dan Hortikultura Kab Grobogan 7. BLH Kab. Boyolali 8. Dinas,

konsentrasi penambangan pencemar Sungai bahan mineral Tuntang akibat f. Pemantauan kualitas air pengaruh kualitas air Sungai Bancak Nyemoh, Tempuran, Truko. Kec. Suruh, Desa : Krandon Lor, Plumbon, Dadapayam. b. Kab. Grobogan Kec. Kedungjati, Desa : Panimbo, Kentengsari, Karanglangu, Padas, Kedungjati, Klitikan. c. Kab. Boyolali Kec. Wonosegoro, Desa: Bercak, Jatilawang, Gilirejo, Garangan, Repaking, Bengle. Segmen V 1. Kab. Grobogan Kec. Gubug, Desa : Ginggangtani, Gladan, Panadaran, Trisari, Kunjeng, Kuwaron, Ngroto. Kec. Kedungjati, Desa : Jumo, Ngombak, Padas, Panimbo, Kentengsari, Prigi, Deras, Kalimaro, Kedungjati, Klitikan. Kec. Karang Rayung, Desa: Gunung Tumpeng, Rawoh, kandungan pupuk dan pestisida ke perkebunan b. Penggunaan sungai untuk MCK masyarakat sekitar. c. Buangan limbah cair dan padat dari aktifitas pasar d. Bertambahnya Penggunaan Pupuk dan Pestisida Organik serta penggunaan dosis yang komunal domestik/individual/ septic tank d. Pembinaan kepada 3. Perhutani Unit I Jawa Tengah 6. Dinas PSDA Pertambangan dan Energi 8. Dinas Kesehatan Perkebunan, Prov. 4. Dinas Cipta 5. Dinas PSDA 6. Dinas Perkebunan dan Kab. Boyolali 9. Dinas PU dan ESDM Kab. Boyolali 1. BLH Kab. Grobogan Cipta Karya Kebersihan dan Kab. Grobogan Pangan dan Hortikultura Kab Grobogan 4. BLH Kab. Boyolali 5. Dinas Perkebunan Dan Kab. Boyolali 6. Dinas PU dan

beban pencemaran dan sehat Kesehatan ESDM Kab. Boyolali Sungai akibat pembuangan limbah Rumah Sakit e. Penambangan bahan mineral yang bisa menimbulkan degradasi dasar sungai Dempel, Ketro. Kec. Tanggung Harjo, Desa Kaliwenang, Ngambakrejo, Kapung. 1. Kab. Boyolali Kec. Juwangi, Desa : Cerme, Kalimati, Krobokan, Sambeng. Kec. Wonosegoro, Desa: Bercak. Segmen VI 1. Kab. Grobogan Kec. Tanggungharjo, Desa: Kapung Kec. Karang Rayung, Desa: Putatngantem. Kec. Gubug, Desa : Glapan, Ginggangtani, Ngroto, Kunjeng, kandungan pupuk dan pestisida ke pertanian dan e. Minimalisasi terikutnya limbah sampah masuk ke perairan dengan memperbanyak tong sampah dan penyediaan tempat penampungan sampah sementara f. Penyuluhan kepada masyarakat kawasan pemukiman DAS Tuntang agar tidak menggunakan sebagai tempat pembuangan limbah cair dan padat; g. Pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan lingkungan bagi Rumah Sakit h. Pembinaan, pengawasan dan penertiban izin penambangan Penggunaan Pupuk dan Pestisida Organik serta 3. Perhutani Unit I Jawa Hortikultura, 1. BLH Kab. Grobogan Cipta Karya Kebersihan Dan Kab. Grobogan Pangan dan Hortikultura

perkebunan Tengah b. Penggunaan sungai untuk MCK masyarakat sekitar; c. Bertambahnya beban pencemaran akibat buangan air limbah industri kecil tahu - tempe Kuwaron, Pranten, Jeketro, Saban, Milir, Kemiri, Baturagung. Kec. Godong, Desa : Wanutunggal, Manggar Wetan, Tinanding, Karanggeneng, Manggarmas, Tungu, Latak, Pahesan. 2. Kab. Demak Kec. Dempet, Desa : Pilangwetan Segmen VII 1. Kab. Grobogan Kec. Godong, Desa : Wonotunggal, Karanggeneng, Manggar Wetan, Tinanding, Manggarmas, Harjowinangun, Rajek. Kec. Gubug, Desa : Baturagung, Tambakan, Ringin Kidul, Ringinharjo 2. Kab. Demak Kec. Dempet, Desa : kandungan pupuk dan pestisida ke pertanian b. Penggunaan sungai untuk MCK masyarakat sekitar c. Bertambahnya beban d. Pembinaan kepada dan sehat e. Pembinaan penerapan produksi bersih dan fasilitasi pembangunan IPAL biogas air limbah tahu-tempe f. Pemantauan kualitas air Penggunaan Pupuk dan Pestisida Organik serta d. Pembinaan kepada 3. Perhutani Unit I Jawa Tengah Perkebunan 4. Dinas 5. Dinas Cipta 6. Dinas PSDA prov. Perindustrian dan Perdagangan Hortikultura, 4. Dinas Cipta Kab Grobogan 4. Kantor LH Kab. Demak 5. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Pertambangan dan Energi Kab. Demak 6. Dinas Kab. Demak 1. BLH Kab. Grobogan Cipta Karya Kebersihan Dan Kab. Grobogan Pangan dan Hortikultura Kab Grobogan 4. Kantor LH Kab. Demak 5. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Pertambangan dan

pencemaran 5. Dinas PSDA akibat buangan prov. air limbah 6. Dinas industri kecil Perindustrian tahu tempe, dan industri Perdagangan menengah/besar, rumah sakit Kesehatan Botosengon, Kec. Kebonagung, Desa Pilangwetan, Prigi, Sarimulyo, Solowire, Tlogosih, Kebonagung, Babad, Klampok Lor, Mijen. Kec. Demak, Desa : Kadilangu, Katonsari, Mangunjiwan, Bintoro. Kec. Wonosalam, Desa: Doreng, Kalianyar, Tlogodowo, Sidomulyo, Kendaldoyong, Wonosalam, Jogoloyo, Kerangrejo, Bunderan. Kec. Guntur, Desa : Sudoharjo. Segmen VIII 1. Kab. Demak Kec. Karangtengah, Desa : Ploso, Grogol, Karangsari, Pulosari, Karangtowo. Kec. Demak, Desa : Katonsari, Mangunjiwan, Kalikondang, Kadilangu, Donorojo. Kec. Bonang, Desa : Sumberejo. Kec. Wonosalam, Desa: kandungan pupuk dan pestisida ke pertanian dan perkebunan b. Penggunaan sungai untuk MCK masyarakat dan sehat e. Pembinaan penerapan produksi bersih dan fasilitasi pembangunan IPAL biogas air limbah tahu-tempe f. Pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan lingkungan bagi usaha/ menengah/besar dan Rumah Sakit g. Pemantauan kualitas air Penggunaan Pupuk dan Pestisida Organik serta d. Pembinaan kepada Ja teng Hortikultura, Perkebunan 4. Dinas Energi Kab. Demak 6. Dinas Kab. Demak 1. Kantor LH Kab. Demak Pekerjaan Umum, Perumahan, Pertambangan dan Energi Kab. Demak Kab. Demak

Karangrejo. sekitar. c. Buangan limbah cair dan padat dari aktifitas pasar d. Bertambahnya beban pencemaran akibat buangan air limbah industri kecil tahu tempe 5. Dinas Cipta 6. Dinas PSDA Kesehatan Segmen IX 1. Kab. Demak Kec. Karangtengah, Desa : Pulosari, Karangtowo, Rejosari, Wonowoso, Wonoagung, Tambakbulusan. kandungan pupuk dan pestisida ke dan sehat e. Pembinaan penerapan produksi bersih dan fasilitasi pembangunan IPAL biogas air limbah tahu-tempe f. Minimalisasi limbah dari pasar seperti sampah dan limbah organik dengan menyediakan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). g. Penyuluhan kepada masyarakat kawasan pemukiman dan Pasar di DAS Tuntang agar tidak menggunakan Sungai Tuntang sebagai tempat pembuangan baik limbah cair maupun limbah padat. Penggunaan Pupuk dan Pestisida Organik serta Hortikultura, 1. Kantor LH Kab. Demak Pekerjaan Umum, Perumahan, Pertambangan dan Energi Kab. Dema

pertanian b. Penggunaan sungai untuk MCK masyarakat d. Pembinaan kepada sekitar 4. Dinas Cipta c. Bertambahnya beban pencemaran dan sehat 5. Dinas PSDA akibat buangan e. Pembinaan penerapan air limbah produksi bersih dan 6. Dinas industri kecil fasilitasi pembangunan Perindustrian tahu tempe, IPAL biogas air limbah dan pengasapan ikan, tahu-tempe, pengasapan Perdagangan industri ikan menengah/ f. Pembinaan dan besar, rumah pengawasan kinerja Kesehatan sakit pengelolaan lingkungan d. Penurunan bagi usaha/ 8. Dinas kualitas air akibat menengah/besar dan Perikanan intrusi air laut Rumah Sakit dan Kelautan e. Abrasi Air laut g. Pembuatan tanggul untuk yang menggerus menghindari adanya daratan intrusi air laut. f. Penurunan muka h. Penanaman air tanah mangrove/bakau i. Pemantauan kualitas air Kec. Bonang, Desa : Sumberejo, Sukodono, Jatimulyo, Kembangan, Krajanbogo, Tlogoboyo, Karangrejo, Gebangarum, Gebang, Margolinduk, Morodemak, Betahwalang, Tridonorejo, Purworejo, Jatirogo. Kec. Demak, Desa : Kadilangu, Donorojo, Kalikondang, Karangmlati. Kec. Sayung, Desa : Banjarsari, Sidorejo. GUBERNUR JAWA TENGAH, ttd GANJAR PRANOWO Kab. Demak 4. Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Demak