HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KONTRAKSI UTERUS KALA I DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN LAMA PERSALINAN KALA I-KALA II PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI RUMAH BERSALIN MARDI RAHAYU SEMARANG

HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN KALA I DI RUMAH BERSALIN KOTA UNGARAN

HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN KALA I DI RUMAH BERSALIN WILAYAH KOTA UNGARAN

HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL BERDASARKAN PENGUKURAN LILA DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG

A ALISIS FAKTOR-FAKTOR YA G MEMPE GARUHI KECEMASA IBU DALAM ME GHADAPI PERSALI A KALA I DI RUMAH BERSALI MARDI RAHAYU SEMARA G

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI KONTRAKSI PADA IBU INPARTU (Relationship Between Pregnancy Exercise With Pain Contraction In Labour)

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 4 No 1 - Januari 2017

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Elvira Harmia Dosen STIKes Tuanku Tambusai Riau, Indonesia ABSTRACT

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat melahirkan bayi dengan selamat. Ada dua cara persalinan yaitu

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. normal dapat dialami oleh setiap wanita, namun selama masa-masa tersebut terjadi

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN. Liva Maita STIKes Hangtuah Pekanbaru, Indonesia

BAB 1. yang telah ditentukan dalam Millenium Development Goals (MDGs), Target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL IBU MENYUSUI PRIMIPARA DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. kurang dari 24 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun bagi janin (Prawirohardjo,

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN DI BPS MUKSININ

Hubungan antara Usia Ibu Hamil dengan Kesiapan Mental Menghadapi Persalinan di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat

BAB I PENDAHULUAN. terjadi bila sel telur (ovum) dibuahi dan berkembang sampai menjadi janin (fetus)

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IRA WIBOWO

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado

Senam Hamil Mempengaruhi Lama Persalinan Normal pada Primigravida. Pregnant Exercise Influence Vaginal Term Labor On Primigravid

Oleh : Muskhab 2 ABSTRACT

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN LAMA KALA I FASE AKTIF CORRELATION OF HUSBAND MENTORING WITH DURATION OF FIRST STAGE ACTIVE PHASE

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

EFEKTIVITAS ENDORPHINE MASSAGE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN PRIMIPARA

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan proses pengeluaran atau proses untuk mendorong hasil dari

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI SAAT ANTENATAL DAN INTRANATAL DENGAN BOUNDING ATTACHMENT PADA IBU POST PARTUM DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

HUBUNGAN ANTARA KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KETEPATAN WAKTU PROSES PERSALINAN KALA II DI KLINIK AS SYIFA SURADADI KABUPATEN TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan kebidanan komprehensif adalah suatu pemeriksaan yang. dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan sederhana dan

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENSTRUASI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PAKISJAYA KARAWANG KARYA TULIS ILMIAH OLEH : SITI SURYATI NIM : R

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Kecemasan ialah suatu perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. meninggal karena melahirkan bayinya (Nolan, 2010, hal. 135).

HUBUNGAN KECEMASAN REMAJA DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA SISWI SMP X BANDUNG

HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DALAM MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS KOTA YOGYAKARTA

Sugiarti dan Vera Talumepa

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEDANGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

Jurnal Ilmiah Kesehatan,9(1); Maret 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana agar penduduk Indonesia hidup dalam lingkungan yang sehat dengan

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

PERSEPSI IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG DUKUNGAN SUAMI MENJELANG PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS KRETEK

BAB I PENDAHULUAN. lahir. Ini didefinisikan sebagai pembukaan serviks yang progresif, dilatasi atau

HUBUNGAN MASSASE DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN THE CORRELATIONS OF MASSAGE WITH A CHILDBIRTH PROGRESS

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Kartika Dewi Ayusti

HUBUNGAN ANTARA JENIS PERSALINAN DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi serviks, persalinan

BAB I PENDAHULUAN. adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian lagi menganggap

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN

1

ABSTRACT Based on the survey early third trimester pregnant women in the village of Karang Mangu District of Sarang, Rembang of 10 respondents (100%)

PENGARUH RANGSANGAN PUTING SUSU TERHADAP WAKTU KALA II PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOWEL PAMEKASAN ABSTRACT

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TEMPERAMEN PADA ANAK USIA SEKOLAH AKIBAT HOSPITALISASI DI RUMAH SAKIT TELOGOREJO SEMARANG

SKRIPSI. oleh Dita Dityas Hariyanto NIM

Rahmawati, Murwati, Henik Istikhomah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

RELATIONSHIP WITH HUSBAND OF ASSISTANCE ANXIETY IN MOTHER MATERNITY KALA 1 BPM REGION PUBLIC HEALTH DISTRICT BUBUTAN PURWODADI DISTRICT OF PURWOREJO

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: E-ISSN:

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan merupakan peristiwa penting bagi wanita, dimana seorang wanita akan

Ni Made Ratih Komala 1),Umi Aniroh 2) Abstrak

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia lebih dari ibu meninggal setiap tahun saat hamil atau bersalin. Di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal di suatu tempat di

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI

BAB I PENDAHULUAN. sebelum dan selama menstruasi bahkan disertai sensasi mual. 1 Dalam istilah

2013 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA- TANDA PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS SINGANDARU KOTA SERANG TAHUN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam, tanpa tindakan/ pertolongan dalam waktu kurang dari 24 jam (Maryunani, 2010).

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN WANITA PRAMENOPAUSE DI DESA BANGSALSARI KECAMATAN BANGSALSARI JEMBER

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Hamil merupakan kodrat bagi wanita, khususnya kehamilan pertama yang

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

SIKAP IBU TERHADAP KECEMASAN REMAJA PUTRI (KELAS VI) DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SD NEGERI GEBANGSARI 04 SEMARANG

SKRIPSI HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KESELAMATAN PASIEN DI RUANG MEDICAL SURGICAL RSUP SANGLAH DENPASAR

BAB 1 PENDAHULUAN. akibat kontraksi otot-otot polos uterus. Intensitas kontraksi uterus meningkat secara

Transkripsi:

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KONTRAKSI UTERUS KALA I DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG Florentina Merdiana Setyaningrum. *) Wagiyo**), Purnomo***) *) Mahasiswa Program Studi S Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang, **) Dosen Program Studi D3, D4 Ilmu Keperawatan Poltekes Semarang, ***) Dosen Program Studi D3, D4 Ilmu Keperawatan Poltekes Semarang, ABSTRAK Berbagai macam stressor yang terjadi pada masyarakat terkhusus pada ibu melahirkan seperti ketakutan akan keselamatan bayi yang akan dilahirkan atau stimulus rasa nyeri yang hebat, menimbulkan fenomena dalam menghadapi persalinan. Keadaan psikis (cemas) pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan kelemahan pada kontraksi uterus. Desain penelitian ini adalah deskriptif yang bersifat korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling total sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Analisa data menggunakan uji korelasi spearman s rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 63,3% responden memiliki tingkat kecemasan yang tinggi dan 63,3% responden memiliki kontaksi uterus yang tidak baik (lemah). Hasil korelasi dari kedua variabel yaitu tingkat kecemasan ibu primigravida dan kontraksi uterus kala I memiliki hubungan yang signifikan dan berkorelasi negatif (p value 0,000). Kata kunci : kontraksi uterus, tingkat kecemasan ibu primigravida ABSTRACT There are many kinds of stresses experienced by the society especially mothers who deliver babies. They experience fear of the baby s safety when it is born or stimuli the heavy pain, increase a phenomenon when facing the time they are in labor. This psychological condition of the pregnant mothers in facing the labor is one of the factors that can cause weaknesses in uterus contraction. The research design is descriptive which has correlation, it uses cross sectional approach. It occupies total sampling technique. The number of sample is 30 respondents. The data analysis uses spearman s Rho correlation test. The result shows that 63.3% respondents have high level of anxiety and 63.3% respondents have weak, not good uterus contraction. The result of correlation from the two variables in the level of anxiety of the primigravida mothers and uterus contraction level has significant relationship and negative correlation (p value 0.000). Keyword: uterus contraction, the level anxiety of primigravida mothers

PENDAHULUAN Kecemasan merupakan suatu respon dari pengalaman yang dirasa tidak menyenangkan dan di ikuti perasaan gelisah, khawatir, dan takut. Kecemasan merupakan aspek subjektif dari emosi seseorang karena melibatkan faktor perasaan yang tidak menyenangkan yang sifatnya subjektif dan timbul karena menghadapi tegangan, ancaman kegagalan, perasaan tidak aman dan konflik dan biasanya individu tidak menyadari dengan jelas apa yang menyebabkan ia mengalami kecemasan (Lazarus, 969, dalam Alim, 20, ). Sebagian besar diri kita merasa cemas dan tegang jika menghadapi situasi yang mengancam atau stres. Perasaan tersebut adalah reaksi normal terhadap stres. Kecemasan dianggap abnormal hanya jika terjadi dalam stuasi yang sebagian besar orang dapat menanganinnya tanpa kesulitan berarti (Atkinson, et al., 987, hlm. 43). Berbagai macam stressor ini menyebabkan ibu hamil akan mengadakan aksi untuk menghasilkan suatu solusi, dan akhirnya terjadi proses belajar dari pengalaman. Apabila stressor tidak dapt diatasi dengan baik, maka akan menimbulkan kecemasan. Kecemasan sendiri akan menyebabkan seorang ibu hamil menjadi tegang dan tidak nyaman, pada keadaan cemas yang berat akan mengganggu kesehatan ibu dan janin (Rohmah, 200, hlm. 63). Studi tentang gambaran tingkat kecemasan ibu hamil primigravida yang dilakukan Umi Sholikhah, 2005, di desa Glagahwiro wilayah kerja puskesmas Kalisat Kabupaten Jember telah diidentifikasi dari 22 responden didapatkan sebanyak 22,73% mengalami cemas sedang dan 77,27% mengalami cemas ringan. Oleh karena itu perlu diberikan pendidikan prenatal tentang management stress sehingga ibu hamil dapat mengelola kecemasannya dengan baik (Rohmah, 200, hlm. 63). Menurut Sumarah, Widyastuti, & Wiyati (2008, hlm. 42), psikis ibu yang akan menghadapi persalinan akan berpengaruh pada his/kontraksi pada saat persalinan. Pengertian His / kontraksi uterus sendiri adalah Kontraksi otot-otot uterus dalam persalinan. Kontraksi merupakan suatu sifat pokok otot polos uterus yaitu miometrium (Rukiyah, et al., 2009, hlm. 3). Tingkat kecemasan wanita akan meningkat jika dia tidak memahami apa yang terjadi pada dirinya atau apa yang disampaikan pada dirinya, sehingga kita sebagai tenaga kesehatan atau penolong persalinan dapat menjelaskan proses persalinan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat kecemasan ibu primigravida dengan kontaksi uterus kala I. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah Observasional dengan desain penelitian deskriptif dan pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah cross sectional yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan atau sekali waktu (Hidayat, 2002 dalam Setiawan dan Saryono,200, hlm. 32). Tujuannya adalah untuk mengkaji hubungan tingkat kecemasan ibu 2

primigravida dengan kontraksi uterus kala I di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang akan melahirkan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu primigravida yang melakukan persalinan. Pengambilan sampel ini menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan di Ruang Bersalin, pengambilan data dimulai bulan November-Desember 20. Alat pengumpul data yang digunakan yaitu instrumen yang berupa kuesioner tentang tingkat kecemasan dan lembar observasi pengawasan kontraksi uterus kala I. Analisa yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel yang diteliti yaitu hubungan tingkat kecemasan ibu primigravida dengan kontraksi uterus kala I. Analisa bivariat dilakukan dengan uji korelasi Korelasi disamping dapat untuk mengetahui derajat/keeratan hubungan, korelasi dapat juga untuk mengetahui arah hubungan dua variabel numerik. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Uivariat a. Karakteristik responden berdasarkan usia Tabel Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia pada Ibu Primigravida yang Melakukan Persalinan Normal di RS Panti Wilasa Citarum Semarang Bulan November No 2 20 Usia Jumlah Prosentase (tahun) 8-23 20 66,7 24-29 0 33,3 Total 30 00,0 sebagian besar (66,7%) responden berusia 8-23 tahun. Usia termuda responden adalah 8 tahun, sedangkan usia tertua responden adalah 29 tahun. Responden termuda berumur 8-23 lebih banyak karena peneliti mengambil sampel ibu primigravida yaitu ibu yang baru pertama kali melakukan persalinan. Menurut Rohmah, 200, hlm.65 salah satu faktor yang mempengaruhi kecemasa ibu adalah pengalaman ibu, ibu primigravida dengan ibu multigravida akan merespon berbeda terhadap stressor.pada ibu primigravida (umur 8-23) masih umur muda sangat memerlukan dukungan dalam upaya menurunkan stress. Ibu yang gagal mengendalikan stress akan mengalami kecemasan. b. Karakteristik responden berdasarkan kecemasan Tabel 2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kecemasan pada Ibu Primigravida di RS Panti Wilasa Citarum Semarang Bulan November 20 Kecemasan Jumlah Prosentase cemas 9 63,3 2 tidak cemas 36,7 Total 30 00,0 Dari 30 responden, sebagian besar mengalami kecemasan yaitu sebanyak 63,3% dan responden yang tidak mengalami kecemasan yaitu sebanyak 36,7%. Responden yang tidak mengalami kecemasan lebih sedikit daripada yang mengalami kecemasan karena semua responden adalah ibu primigravida, yang baru pertama kali melahirkan sehingga tingkat kecemasannya relatif masih tinggi karena belum adanya pengalaman dalam persalinan, sedangkan responden 3

yang tidak mengalami kecemasan dikarenakan 36,7% responden tersebut persiapan antenatal care yang terprogram dengan baik. Menurut Rohmah, (200, hlm. 63), Kecemasan merupakan perasaan perasaan gelisah terhadap ancaman yang tak jelas (non spesifik). Kecemasan sendiri akan menyebabkan seorang ibu hamil menjadi tegang dan tidak nyaman, pada keadaan cemas yang berat akan mengganggu sekresi hormon oxytosin sehingga kontraksi uterus akan melemah dan proses persalinan akan menjadi lebih panjang. Berbagai macam stressor menyebabkan tingkat kecemasan ibu menjadi lebih tinggi, seperti kekhawatiran tentang keselamatan anaknya, stimulus rasa nyeri yang hebat. Teori Oxytosin menunjukkan bahwa oksitosin merangsang kontraksi rahim dengan bertindak langsung pada miometrium maupun tidak langsung untuk meningkatkan produksi prostaglandin pada desidua. Rahim menjadi semakin peka terhadap oksitosin sebagai uang muka kehamilan. Hasil temuan penelitian memberikan inconsistens dukungan untuk teori. Meskipun beberapa penelitian link peningkatan tingkat oksitosin untuk awal persalinan, yang lain tidak menunjukkan bahwa tingkat ini meningkatkan hormon sebelum persalinan atau melalui tahap pertama (Soloff, 988;. Padayachi et al, 988). Penjelasan teoritis ini juga di dukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Umi Sholikhah, (2005) dengan judul Studi tentang gambaran tingkat kecemasan ibu primigravida yang dilakukan di desa Glagahwiro wilayah kerja puskesmas Kalisat Kabupaten Jember telah diidentifikasi dari 22 responden didapatkan sebanyak 22,73% mengalami cemas sedang dan 77,27% mengalami cemas ringan. Oleh karena itu perlu diberikan pendidikan prenatal tentang management stress sehingga ibu hamil dapat mengelola kecemasannya dengan baik c. Karakteristik responden berdasarkan kontraksi uterus Tabel 3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kontraksi Uterus pada Kala I di RS Panti Wilasa Citarum Semarang Bulan November 20 No Kontraksi Jumlah Prosentase uterus Baik 36,7 2 Tidak baik 9 63,3 Total 30 00,0 Dari 30 responden sebagian besar memiliki kontraksi uterus yang tidak baik yaitu 63,3 % responden dan sisanya hanya responden saja yg memiliki kontraksi uterus baik. Kontraksi Uterus yang tidak baik lebih banyak daripada yang baik dikarenakan sebagian besar responden yaitu ibu primigravida mengalami kecemasan jadi kecemasan tersebut mempengaruhi kontraksi uterusnya. Selain kecemasan kontraksi uterus lemah dikarenakan juga kondisi fisik ibu yang lemah, kurangnya asupan gizi yang cukup. Pendapat ini didukung oleh Sumarah, Widyastuti, & Wiyati (2008, hlm. 42), psikis ibu yang akan menghadapi persalinan akan berpengaruh pada his/kontraksi pada saat persalinan. Menurut grahacendikia 22 Februari 20, His (kontraksi uterus) adalah serangkaian kontraksi rahim yang teratur, yang secara bertahap akan 4

mendorong janin melalui serviks (rahim bagian bawah) dan vagina (jalan lahir), sehingga janin keluar dari rahim ibu. His sangat menentukan proses persalinan berjalan normal spontan atau normal dengan induksi atau bahkan dilakukan operasi. Pengertian His / kontraksi uterus sendiri adalah Kontraksi otot-otot uterus dalam persalinan. Kontraksi merupakan suatu sifat pokok otot polos uterus yaitu miometrium (Rukiyah, et al., 2009, hlm. 3). Penjelasan teoritis ini didukung dengan hasil penelitian oleh Arianto sam terhadap 32 ibu bersalin. 6 ibu bersalin mempunyai kontraksi yang kuat, 2 ibu bersalin mempunyai kontraksi yang sedang dan 4 ibu bersalin mempunyai kontraksi yang lemah. Berdasarkan teori ada beberapa fakta yang dapat berpengaruh pada kontraksi uterus, hal ini dikemukakan dalam teori-teori yang kompleks, antara lain : teori penurunan hormon, teori plasenta menjadi tua, teori distensi rahim, teori iritasi mekanik dan indikasi persalinan (Rustum, 99:90 dalam Adrianto, 2008, 2) 2. Bivariat Tabel 4 Distribusi Korelasi Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida dengan Kontraksi Uterus Kala I di RS Panti Wilasa Citarum Semarang Bulan November 20 total 36, 7 9 63, 3 3 0 0 0,0 Hubungan tingkat kecemasan ibu primigravida dengan kontraksi uterus kala I di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Penelitian pada 30 responden didapatkan hasil bahwa responden yang memiliki tingkat kecemasan yaitu sebesar 63,3% dan yang tidak mengalami kecemasan 36,7%. Sedangkan untuk kontraksi uterus yang baik yaitu 36,7% dan kontraksi uterus yang tidak baik yaitu 63,3%. Uraian di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami kecemasan mengakibatkan kontraksi uterus yang dihasilkan tidak baik. Hasil uji statistik antara kecemasan ibu primigravida dengan kontraksi uterus kala I diperoleh bahwa hasil p= 0,000 (<0,05) sehingga Ho ditolak. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat kecemasan ibu primigravida dengan kontraksi uterus kala I. Pada pengujian Spearman s rho, nilai r sebesar -0,856 hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara kecemasan ibu primigravida dengan kontraksi uterus kala I sangat kuat dan berpola negatif yaitu semakin cemas ibu primigravida semakin tidak baik kontraksi uterusnya. Pendapat ini didukung oleh Sumarah, Widyastuti, & Wiyati (2008, hlm. 42), psikis ibu yang akan menghadapi persalinan akan berpengaruh pada his/kontraksi pada saat persalinan. cemas K Uterus B tdk B Tot N % N % N % 3,3 60, 63, cemas 8 0 9 3 Td cemas 33, 3,3 36, 0 3 7 P va lu e 0, 00 0 Menurut grahacendikia 22 Februari 20, His (kontraksi uterus) adalah serangkaian kontraksi rahim yang teratur, yang secara bertahap akan mendorong janin melalui serviks (rahim bagian bawah) dan vagina (jalan lahir), sehingga janin keluar dari rahim ibu. His 5

sangat menentukan proses persalinan berjalan normal spontan atau normal dengan induksi atau bahkan dilakukan operasi. Pengertian His / kontraksi uterus sendiri adalah Kontraksi otot-otot uterus dalam persalinan. Kontraksi merupakan suatu sifat pokok otot polos uterus yaitu miometrium (Rukiyah, et al., 2009, hlm. 3). Menurut Sumarah, Widyastuti, & Wiyati (2008, hlm. 42), psikis ibu yang akan menghadapi persalinan akan berpengaruh pada his/kontraksi pada saat persalinan. SIMPULAN. Tingkat kecemasan sebagian besar berada pada kategori cemas sebanyak 9 responden (63,3%). 2. Kontraksi uterus sebagian besar berkategori tidak baik yaitu sebanyak 9 responden (63,3%). 3. Nilai p-value = 0,000 (<0,05) berarti sehingga Ho ditolak. 4. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat kecemasan ibu primigravida dengan kontraksi uterus kala I, di mana r= -0,856 menunjukkan bahwa korelasi yang ada sangat kuat/sempurna. SARAN. Bagi Institusi Pendidikan Keperawatan Dalam penilitian ini didapatkan data bahwa ada hubungan antara tingkat kecemasan ibu primigravida dengan kontraksi uterus kala I, sehingga lebih diperdalam materi kecemasan dalam pasien bersalin di rumah sakit. 2. Bagi Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Bagi Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang perawat ruangan perlu meningkatkan pemberian penyuluhan terhadap pasien yang akan menghadapi persalinan kepada pasien atau keluarga dalam management stress supaya menghindari kecemasan yang sangat berat. 3. Bagi Penelitian Selanjutnya Diharapkan peneliti selanjutnya dapat menambah jumlah variabel dalam penelitian dan memperluas area penelitian. DAFTAR PUSTAKA Alim, M Baitul. (20). Definisi kecemasan, apa itu kecemasan?.file:///d:/internet/definisikecemasan-apa-itu-kecemasan.htm diperoleh tanggal 24 Mei 20 Atkinson, Rita, L., Richard C Atkinson., Edward E Smith., & Daryl J Bem. (987). Pengantar psikologi. Interaksara Hidayat, Asri., & Sujiatini. (200). Asuhan kebidanan (persalinan). Yogyakarta: Nuha Medika Lazarus, (969) & Alim, M Baitul. (20). Definisi kecemasan, apa itu kecemasan?.file:///d:/internet/defi nisi-kecemasan-apa-itukecemasan.htm diperoleh tanggal 24 Mei 20 Rohmah, Nikmatur. (200). Pendidikan prenatal upaya promosi kesehatan 6

bagi ibu hamil. Depok: Gramata Publishing Rukiyah, Ai Yeyeh., Lia Yulianti., Maemunah., Lilik Susilawati. (2009). Asuhan kebidanan (persalinan). Jakarta: Trans Info Medika Sam, Arianto. (2008). Hubungan rangsang puting susu dengan peningkatan kontraksi uterus kala II. Setiawan, Ari., & Saryono. (200). Metodologi penelitian kebidanan DIII, DIV, S, dan S2. Yogyakarta: Nuha Medika Sumarah., Yani Widyastuti., Nining Wiyati. (2008). Perawatan ibu bersalin (asuhan kebidanan pada ibu bersalin). Yogyakarta: Fitramaya 7

8