Kepada Yth. Jakarta, 18 Juni 2010 1. Direksi Anggota Kliring 2. Pimpinan Bank Kustodian Di Tempat SURAT EDARAN No. SE-002/DIR/KPEI/0610 Perihal: Implikasi Operasional Terkait Pembukaan Sub Rekening Efek Jaminan (004) dan Sub Rekening Efek Pinjam Meminjam (005). Dengan hormat, Menindaklanjuti implementasi pembukaan Sub Rekening Efek Jaminan (004) dan Sub Rekening Efek Pinjam Meminjam (005) sebagaimana dimuat di dalam Surat Edaran Bersama KPEI dan KSEI (No.:SE-002/DIR-EKS/KSEI/0210 - No: SE-001/DIR/KPEI/0210) dan surat KSEI No: KSEI-0976/DIR/0610, terdapat beberapa perubahan dan penyesuaian dari sisi operasional dan prosedur penggunaan sistem e-clears terkait pembukaan Sub Rekening Efek Jaminan (004) dan Sub Rekening Efek Pinjam Meminjam (005). Untuk memberikan penjelasan yang menyeluruh terkait dampak implementasi Sub Rekening Efek Jaminan (004) dan Sub Rekening Efek Pinjam Meminjam (005), dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: I. Implikasi Terkait Pembukaan Sub Rekening Efek Jaminan (004) a. Struktur Rekening Dengan dilakukan pembukaan Sub Rekening Efek Jaminan (004), selanjutnya Rekening untuk penempatan agunan sebagai jaminan penyelesaian Transaksi Bursa di KPEI terdiri atas: 1) Rekening Jaminan (004) untuk penempatan Agunan milik Anggota Kliring; 2) Sub Rekening Efek Jaminan (004) untuk penempatan Agunan milik Nasabah Anggota Kliring. b. Penilaian (valuation) agunan di Sub Rekening Efek Jaminan (004) Metode penilaian (valuation) agunan di Sub Rekening Efek Jaminan (004) sama dengan metode penilaian yang dilakukan terhadap agunan yang ditempatkan di Rekening Jaminan (004) milik Anggota Kliring, yaitu sebagai berikut: Formula penilaian = volume x lowest prices x (1- haircut) 1/6
KPEI melakukan penilaian agunan secara keseluruhan terhadap agunan yang ditempatkan di dalam Rekening Jaminan Anggota Kliring (Rek.004) dan agunan yang berada di dalam Sub Rekening Efek Jaminan (004) Nasabah Anggota Kliring tersebut. c. Perubahan dan Penambahan Jenis Instruksi Dengan adanya Sub Rekening Efek Jaminan (004), maka pemindahbukuan Efek dan/atau dana dapat dilakukan melalui instruksi COLDS, COLDP atau COLW. Jenis Instruksi tersebut tidak berbeda dengan metode instruksi sebelumnya namun terdapat perbedaan terkait adanya penambahan jenis source account dan target account. Adapun penjelasan tiap instruksi adalah sebagai berikut: 1) COLDS Instruksi COLDS dilakukan oleh Anggota Kliring melalui sistem C-BEST di KSEI. Terkait implementasi Sub Rekening Efek Jaminan (004), maka terdapat penambahan target account atas instruksi COLDS, yang sebelumnya hanya ditujukan ke Rekening Jaminan (004) Anggota Kliring, selanjutnya untuk agunan milik Nasabah Anggota Kliring wajib ditujukan ke Sub Rekening Efek Jaminan (004). Dengan demikian Instruksi COLDS dilakukan untuk pemindahbukuan agunan dari source account: Rekening Depository (001) Anggota Kliring atau Sub Rekening Efek (001) Nasabah Anggota Kliring kepada target account: Rekening Jaminan (004) Anggota Kliring atau Sub Rekening Efek Jaminan (004). 2) COLDP Instruksi COLDP dilakukan oleh Anggota Kliring melalui sistem e-clears di KPEI sesuai time frame yang berlaku saat ini. Dengan diimplementasikanya Sub Rekening Efek Jaminan (004), maka terdapat penambahan source account atas instruksi COLDP yang sebelumnya hanya berasal dari Rekening Terima (003) Anggota Kliring, selanjutnya dapat juga berasal dari Sub Rekening Efek Jaminan (004). Dengan demikian instruksi COLDP digunakan untuk pemindahbukuan agunan dengan ketentuan sebagai berikut: No Source Account Target Account 1 Rekening Terima (003) Anggota Kliring Rekening Jaminan (004) Anggota Kliring; atau Sub Rekening Efek Jaminan (004). 2 Sub Rekening Efek Jaminan (004). Rekening Jaminan (004) Anggota Kliring. 2/6
3) COLW Instruksi COLW merupakan instruksi penarikan agunan yang dilakukan oleh Anggota Kliring di sistem e-clears. Dengan diimplementasikannya Sub Rekening Efek (004) Jaminan, maka source account atas instruksi COLW tidak hanya berasal dari Rekening Jaminan (004) Anggota Kliring namun dapat juga berasal dari Sub Rekening Efek Jaminan (004). Selanjutnya instruksi COLW digunakan untuk pemindahbukuan agunan dengan ketentuan sebagai berikut: No Source Account Target Account 1 Rekening Jaminan Rekening Depository (001) Anggota Kliring; (004) Anggota Kliring Sub Rekening Efek (001) Nasabah; Rekening Serah (002) Anggota Kliring; Sub Rekening Efek Jaminan (004). 2 Sub Rekening Efek Jaminan (004) Rekening Depository (001) Anggota Kliring; Sub Rekening Efek (001) Nasabah; Rekening Serah (002) Anggota Kliring. Dengan diimplementasikannya Sub Rekening Efek Jaminan (004), maka validasi terhadap instruksi COLW agunan baik yang berasal dari Rekening Jaminan (004) Anggota Kliring maupun Sub Rekening Efek Jaminan (004) sama dengan proses validasi yang berlaku saat ini, yaitu bahwa instruksi COLW dapat dilakukan sepanjang nilai instruksi COLW terhadap agunan sama dengan atau kurang dari nilai agunan bebas (free collateral) dan validasi terhadap status keanggotaan Anggota Kliring dan/atau Eligibility Instrument. d. Proses Penyelesaian Transaksi Bursa. Untuk proses Penyelesaian Transaksi Bursa sesuai dengan proses yang berlaku saat ini, yaitu: sistem e-clears akan melakukan validasi ketersediaan Efek dan/atau dana di Rekening Serah (002) dan Rekening Jaminan (004) Anggota Kliring. Dalam hal Efek dan/atau dana untuk penyelesaian Transaksi Bursa Nasabah Anggota Kliring ditempatkan di Sub Rekening Efek Jaminan (004), maka Anggota Kliring wajib memindahkan Efek dan/atau Dana tersebut dari Sub Rekening Efek Jaminan (004) ke Rekening Serah (002) Anggota Kliring melalui mekanisme COLW sesuai time frame yang berlaku saat ini atau dipindahbukukan ke Rekening Jaminan (004) Anggota Kliring melalui mekanisme COLDP. 3/6
II. Implikasi Terkait Pembukaan Sub Rekening Efek Pinjam Meminjam (005) di Sistem e-clears. a. Struktur Rekening Dengan dilakukan pembukaan Sub Rekening Efek Pinjam Meminjam Efek (005), selanjutnya Rekening penempatan Efek untuk transaksi Pinjam Meminjam Efek terdiri atas: 1) Rekening Pinjam Meminjam Efek (005) untuk penempatan saham yang siap dipinjamkan milik Anggota Kliring; 2) Sub Rekening Pinjam Meminjam Efek (005) untuk penempatan saham yang siap dipinjamkan milik Nasabah Anggota Kliring b. Mekanisme Pemindahbukuan Efek yang siap dipinjamkan ke Rekening Efek PME(LENDDP/LENDFT) dapat dilakukan dengan memindahbukukan Efek untuk dipinjamkan dari Rekening Depository milik Pemberi Pinjaman / Nasabah (Rekening (001) / Sub Rekening (001)) ataupun dari Rekening Terima milik Pemberi Pinjaman (Rekening 003) ke Rekening Pinjam Meminjam Efek (PME) Pemberi Pinjaman / Nasabah (Rekening 005 / Sub Rekening Efek Pinjam Meminjam (005)). c. Mekanisme Penarikan Efek dari Rekening Efek PME (LENDW/LENDFW) dapat dilakukan dengan memindahbukukan Efek dari Rekening PME Pemberi Pinjaman / Nasabah (Rekening (005) / Sub Rekening Efek Pinjam Meminjam (005) ke Rekening Depository Pemberi Pinjaman / Nasabah (rekening (001) / Sub Rekening (001)). d. Mekanisme Penentuan Alokasi Efek Nasabah yang akan Dipinjamkan oleh Pemberi Pinjaman (L&B Priority) dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Pemberi Pinjaman dapat menentukan prioritas bagi nasabahnya melalui menu L&B Priority di sistem e-clears; atau 2. Dalam hal Pemberi Pinjaman tidak menentukan prioritas tersebut, maka alokasi Efek Nasabah untuk dipinjamkan akan berdasarkan volume terbesar. e. KPEI melakukan peminjaman atas Efek yang berada dalam Daftar Efek Siap Dipinjam (lendable pool) dengan ketentuan sebagai berikut: 1. KPEI memilih Pemberi Pinjaman berdasarkan volume Efek terbesar di Rekening PME (Rekening 005); 2. Jika Pemberi Pinjaman memiliki beberapa Nasabah yang Efeknya siap untuk dipinjamkan, maka alokasi penentuan Efek milik Nasabah yang akan dipinjam oleh KPEI, adalah sebagai berikut : 4/6
i. Berdasarkan prioritas yang ditentukan oleh Pemberi Pinjaman; atau ii. Berdasarkan volume Efek terbesar di Sub Rekening Efek Pinjam Meminjam (005) dalam hal Pemberi Pinjaman tidak menentukan prioritas atas Nasabahnya. f. Mekanisme Recall : 1. Pemberi Pinjaman dapat melakukan recall per nasabahnya. Jika terdapat ketersediaan Efek Sepadan di Daftar Efek Siap Dipinjam (lendable pool) KPEI, recall akan terpenuhi pada hari recall tersebut dilakukan; 2. Untuk pinjaman yang terdiri dari beberapa Nasabah dan Pemberi Pinjaman melakukan recall untuk satu nasabah, jika tidak tersedia Efek Sepadan pada Daftar Efek Siap Dipinjam (lendable pool) KPEI, Penerima Pinjaman harus mengembalikan pinjamannya (full amount) yang mengakibatkan nasabah lain yang tidak melakukan recall, secara otomatis akan memperoleh pengembalian. g. Mekanisme Pengembalian Pinjaman (REIMB): Pada Tanggal Penyelesaian (tanggal jatuh tempo pinjaman), Efek yang dikembalikan akan tersedia di : 1. Rekening PME milik Pemberi Pinjaman, jika Efek pinjaman berasal dari Pemberi Pinjaman; atau 2. Sub Rekening Efek Pinjam Meminjam (005), jika Efek pinjaman berasal dari Nasabah. h. Imbalan Jasa Pemberi Pinjaman : KPEI memberikan tambahan rincian pada laporan (report) Pemberi Pinjaman di sistem e- CLEARS terkait penghitungan Imbalan Jasa Nasabah jika Efek pinjaman berasal dari Nasabah. i. Corporate Action: 1. Untuk Corporate Action berupa Stock Dividend/Stock Bonus, pengembalian Dividen Pengganti akan diterima di Rekening PME milik Pemberi Pinjaman (Rek 005) atau di Sub Rekening Efek Pinjam Meminjam milik Nasabah (005). 2. Untuk Corporate Action berupa Cash Dividend/Cash Bonus, pengembalian Dividen Pengganti akan diterima di Pemberi Pinjaman / Nasabah di Rekening Terima milik Pemberi Pinjaman (Rek 003) 3. Untuk Stock Split/Reverse Split, akan dilakukan penyesuaian jumlah Efek di Rekening Efek PME (005) Pemberi Pinjaman atau Sub Rekening Efek Pinjam Meminjam (005) milik Nasabah. 5/6
j. Tata cara dan petunjuk penggunaan operasional Sub Rekening Efek Pinjam Meminjam (005) adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran 1 Surat Edaran ini. Penjelasan lebih lanjut tentang Surat Edaran ini dapat menghubungi pihak-pihak sebagai berikut: Untuk implikasi terkait pembukaan Sub Rekening Efek Jaminan (004) dapat menghubungi Dept Pengendalian Risiko KPEI di telepon: 021-5299-5671 s/d 5675; Untuk implikasi terkait pembukaan Sub Rekening Efek Pinjam Meminjam (005) dapat menghubungi Dept Pinjam Meminjam Efek & REPO KPEI di telepon: 021-5299-5631 s/d 5633 Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal diterbitkan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Hormat kami, Hoesen Direktur Utama Bambang Widodo Direktur Tembusan Yth.: 1. Ketua Bapepam & LK; 2. Kepala Biro Transaksi & Lembaga Efek Bapepam & LK; 3. Direksi PT Bursa Efek Indonesia; 4. Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia; 5. Dewan Komisaris KPEI. 6/6