ANALISIS TRAFIK SUARA DAN UNJUK KINERJA JARINGAN GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PENGARUH HALF RATE DAN FULL RATE TERHADAP TRAFFIC CHANNEL DAN SPEECH QUALITY INDICATOR PADA JARINGAN GSM PT.

ANALISIS PERFORMANSI PADA JARINGAN GSM 900/1800 DI AREA PURWOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. teknologi 3G yang menawarkan kecepatan data lebih cepat dibanding GSM.

ANALISIS KUALITAS RF PADA JARINGAN SELULER 2G & 3G DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR

ANALISIS DROP CALL PADA JARINGAN 3G PADA BEBERAPA BASE STATION DI KOTA MEDAN

ANALISIS KUALITAS PANGGILAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL BASIC PADA JARINGAN. GSM PT. INDOSAT, Tbk

BAB III PARAMETER PERFORMANSI TRAFIK MULTIBAND CELL

BAB III METODA PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS PERFORMANSI JARINGAN CDMA BERDASARKAN DATA RADIO BASE STATION (RBS) PT INDOSAT DIVISI STARONE MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi peningkatan jumlah pengguna jaringan GSM (Global System for

Makalah Seminar Kerja Praktek. PERANGKAT MOBILE MEDIA GATEWAY R5.0 (M-MGW R5.0) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM (NSS) PT. INDOSAT, Tbk SEMARANG

ANALISIS PERFORMANSI JARINGAN CDMA BERDASARKAN DATA RADIO BASE STATION (RBS) PT INDOSAT DIVISI STARONE MEDAN

ANALISIS KINERJA SWITCHING MENGGUNAKAN MOBILE SOFTSWITCH

BAB III PENGUKURAN DAN PENGAMBILAN DATA STATISTIK PERFOMANSI

PERANCANGAN JARINGAN LAN PADA GEDUNG PERKANTORAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

ANALISIS KUALITAS PANGGILAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC PADA JARINGAN GSM

ANALISIS KUALITAS LAYANAN PANGGILAN PADA TELEKOMUNIKASI BERGERAK 3G

ANALISIS PERFORMANSI REHOMMING BR 9.0-EVOLUSION BSC (ebsc) PADA JARINGAN GSM PT TELKOMSEL DI MAKASSAR

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 6 NO. 1 Maret 2013

PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS CALL SETUP SUCCESS RATE (CSSR) PERFORMANCE PT. INDOSAT,

ANALISA CALL SUCCES RATE PADA JARINGAN CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS ( CDMA )

BAB II TEORI PENUNJANG

Analisis Kinerja Dan Perbaikan Jaringan GSM Pada BSC Operator H3I (THREE)

ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT TELKOM FLEXI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PENGUKURAN KUALITAS SINYAL PADA JARINGAN GSM

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

ANALISIS MEKANISME REHOMING DAN REPARENTING PADA JARINGAN KOMUNIKASI SELULER GSM

PERANCANGAN DAN ANALISIS KINERJA ANTRIAN M/M/1/N PADA WIRELESS LAN MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET

TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Edy Hadiyanto

BAB 3 REBALANCING GPRS TIME SLOT (GTS) TRAFFIC DATA GSM 900 MHZ

ANALISIS PENGARUH JUMLAH PANGGILAN TERHADAP KEGAGALAN PAGING PADA BTS AREA MEDAN KOTA TAHUN 2011

Aplikasi SIP Based VoIP Server Untuk Integrasi Jaringan IP dan Jaringan Teleponi di PENS - ITS

Kata kunci : GSM (Global System Mobile), KPI, CDR, seluler

BAB II DASAR TEORI. menjadi pilihan adalah teknologi GSM (Global System for Mobile

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISA PERFORMANSI BTS CDMA 20001X PT BAKRIE TELECOM COVERAGE KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. meningkat ke layanan Fourth Generation dengan teknologi Long Term Evolution

Secara umum, pengertian trafik adalah perpindahan suatu benda dari suatu tempat ke tempat lain.

TUGAS AKHIR. Analisa Trunk Congestion Pada MSC (Mobile Switching Center) DI PT. INDOSAT, Tbk

TUGAS AKHIR ANALISA PERFORMANSI JARINGAN TELEKOMUNIKASI GSM. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK

BAB III 7745 CHANNEL FAILURE RATE ABOVE DEFINE THRESHOLD channel failure rate above defined threshold merupakan salah satu

BAB II PENGENALAN SISTEM GSM. tersedianya kemudahan disegala bidang yang mampu menunjang usaha dibidang

STUDI ANALISIS PERANGKAT SISTEM SWITCHING TELEPHONE TRAINER B4620 (Untuk Laboratorium Telematika Departemen Teknik Elektro)

ANALISIS KINERJA JARINGAN RSVP MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA HASIL SIMULASI

BAB I PENDAHULUAN. ini dan bertambah ketat persaingan diantara operator telepon bergerak membuat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III DATA FAST TRAFFIC HANDOVER

BAB IV ANALISA PENYELESAIAN ALARM 7745 CHANNEL FAILURE RATE ABOVE DEFINE THRESHOLD. Alarm 7745 yang terjadi pada BTS Nokia akan berdampak langsung

STUDI SISTEM VERTICAL HANDOVER PADA JARINGAN WIRELESS HETEROGEN MENGGUNAKAN ALGORITMA ADAPTIVE LIFETIME BASED

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO

ANALISIS PENYEBAB BLOCKING CALL DAN DROPPED CALL PADA HARI RAYA IDUL FITRI 2012 TERHADAP UNJUK KERJA CDMA X

Analisa Performansi Call Center PT. Indosat, Tbk Dengan Menggunakan Formula Erlang C

ANALISIS UNJUK KERJA JARINGAN PADA SISTEM CDMA (STUDI KASUS TELKOM FLEXI MEDAN)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II JARINGAN GSM. telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European

PENANGANAN INTERFERENSI PADA JARINGAN SELULER 2G PT. INDOSAT UNTUK AREA BANDUNG

ANALISIS KUALITAS LAYANAN DATA PADA JARINGAN TELEKOMUNIKASI BERBASIS CDMA EVDO Rev.A

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu

Abstract A. PENDAHULUAN. Sistem komunikasi semakin berkembang dengan tingginya kontinuitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TUGAS AKHIR ANALISIS PENERAPAN BASEBAND HOPPING PADA SISTEM TELEKOMUNIKASI SELULER GSM DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PANGGILAN

TUGAS AKHIR ANALISA PERFORMANSI JARINGAN BTS GSM/DCS NOKIA DI SEKITAR AREA UNIVERSITAS MERCU BUANA


Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Abstrak

Trafik Telekomunikasi

OPTIMASI REVENUE DAN PERFORMANSI JARINGAN SELULER MENGGUNAKAN ALGORITHMA CALL ADMISSION CONTROL DAN DYNAMIC PRICING

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Perencanaan dan Penataan Menara Telekomunikasi Seluler Bersama di Kabupaten Sidoarjo Menggunakan MapInfo

Makalah Seminar Tugas akhir ANALISIS KAPASITAS KANAL TRAFIK BTS PADA JARINGAN CDMA 450 UNTUK LAYANAN SUARA

ANALISIS UNJUK KERJA MULTI BAND CELL PADA GSM DUAL BAND

Optimasi BTS Untuk Peningkatan Kualitas Jaringan CDMA 2000

KUALITAS LAYANAN DATA PADA JARINGAN CDMA x EVOLUTION-DATA ONLY (EVDO)

D a t a b a s e M e n a r a T e l e k o m u n i k a s i. Page 26

ANALISIS ALOKASI KANAL DINAMIK PADA KOMUNIKASI SELULER DENGAN ALGORITMA TABU SEARCH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisis Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Jaringan Seluler PT. XL Axiata pada Area Jawa Tengah bagian Utara melalui Proyek Swap dan Modernisasi

Cell boundaries (seven cell repeating pattern)

ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN JUMLAH CHANNEL TERHADAP TOTAL TRAFIK SITE JALANDURIMD PT TELKOMSEL REGIONAL3. Oleh: AMANTISIFA

REKAYASA TRAFIK. DERAJAT PELAYANAN (Lanjutan)

BAB II KOMUNIKASI BERGERAK SELULAR GSM

AUTOMATIC METER READING (AMR) MENGGUNAKAN JARINGAN GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE (GSM) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI

Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA

Oleh : Budi Nugroho ( L2F )

ANALISIS KINERJA JARINGAN KOMPUTER DI SMK DARUSSALAM MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

ANALISA DROP CALL KOMUNIKASI PADA JARINGAN CDMA FLEXI MOBILE DI DIVISI FLEXI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk AREA NETWORK JEMBER SKRIPSI

ANALISA KINERJA JARINGAN TULANG PUNGGUNG (BACKBONE) MENGGUNAKAN SERAT OPTIK DI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB 1 KONSEP DASAR TRAFIK

ANALISIS LINK BUDGET PADA PEMBANGUNAN BTS ROOFTOP CEMARA IV SISTEM TELEKOMUNIKASI SELULER BERBASIS GSM

REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis manajemen..., Lestari Pragusvita, FT UI, 2010.

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

PERBANDINGAN KINERJA JARINGAN METROPOLITAN AREA NETWORK DENGAN INTERNET PROTOCOL VERSI 4 DAN VERSI 6

BAB II ADAPTIVE MULTI-RATE (AMR)

Transkripsi:

ANALISIS TRAFIK SUARA DAN UNJUK KINERJA JARINGAN GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE Imelda Sricavitry Sihaloho, Naemah Mubarakah Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater, Kampus USU Medan 20155 INDONESIA e-mail: imeldasricavitry@ymail.com Abstrak Perkembangan teknologi komunikasi seluler saat ini berkembang pesat sehingga menjadikan GSM sebagai standar teknologi komunikasi seluler yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. Kebutuhan manusia untuk berkomunikasi seluler yang tinggi, menyebabkan kepadatan trafik yang tinggi pada jaringan. Tulisan ini membahas tentang unjuk kinerja Jaringan GSM oleh kepadatan trafik pada jaringan GSM yang mengakibatkan ketidaknyamanan dalam komunikasi seluler dengan parameter-parameter indikator seperti call attempt, call success rate, call completion rate, block call rate dan drop call rate, dan menganalisis data dengan metode regresi linier dengan parameter-parameter yang digunakan. Analisis yang diperoleh dari hasil perhitungan dari data riset dan analisis regresi linier hasil yang diperoleh tidak jauh berbeda dan sesuai dengan standar kinerja GSM dengan prosentase Call Success Rate (96,50%), Call Completion Rate (98,10%), Block Call Rate (1,91%) dan Drop Call Rate (1,515%). Kata kunci: Call Succes Rate, Call Completion Rate, Block Call Rate, Drop Call Rate, Regresi Linier, Matlab R2010a 1. Pendahuluan Sekarang ini hampir semua instrumen telekomunikasi bergerak menggunakan teknologi yang berbasis seluler. Sistem telekomunikasi bergerak berbasis seluler menawarkan kelebihan dibandingkan dengan Sistem Wireline (jaringan kabel), yaitu mobilitas sehingga pengguna dapat bergerak kemanapun selama masih dalam cakupan layanan Operator. GSM (Global system for Mobile) adalah generasi kedua dari standar sistem selular[1]. Rendahnya kualitas level sinyal penerima ini mengakibatkan sering terjadinya kegagalan proses panggilan atau biasa disebut dengan drop call. Oleh karena itu perlu dilakukan proses monitoring, dan analisa yang berkelanjutan guna memantau kinerja sistem ini dan dapat diketahui trafik pembicaraan dan kinerja sistem GSM dengan menganalisa beberapa parameter-parameter Quality of Service (QOS) jaringan. Parameter yang dipakai adalah call attempt, call success rate, call completion rate, block call rate dan drop call rate. Dari analisa tersebut dapat dilihat bagaimana performansi suatu jaringan telekomunikasi apakah sesuai standar atau tidak dan dari data yang sudah ada sebelumnya akan dilakukan prediksi trafik dan kinerja jaringan GSM dengan Metode Regresi Linier. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan matlab R2010a. Diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan-permasalahan kinerja sistem jaringan GSM. 2. GSM (Global System For Mobile) GSM (Global System For Mobile Communication) adalah sebah standar global untuk teknologi komunikasi seluler yg bersifat digital. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan [1]. 2.1 Interface Pada jaringan GSM Sistem komunikasi GSM digunakan untuk memberikan layanan jasa telekomunikasi bagi pelanggan bergerak. Disebut sistem selular karena daerah layanannya dibagi-bagi menjadi daerah yang kecil-kecil disebut sel, sehingga GSM sendiri memiliki sifat pelanggan/pengguna layanan selular mampu bergerak secara bebas di dalam area layanan sambil berkomunikasi tanpa terjadi pemutusan hubungan [1]. Unsur-unsur yang utama arsitektur jaringan GSM terdiri atas tiga sub sistem yaitu : MS (Mobile Station), BSS (Base Station -50- copyright @ DTE FT USU

Subsystem), Network switching Subsystem (NSS), Operation Subsystem (OSS) [2]. Ada empat antar-muka (interface) utama yang ada pada jaringan GSM yang digunakan untuk informasi trafik dan pensinyalan seperti A- Interface menghubungkan jalur informasi antara MSC/VLR dengan TRC, A-ter Interface antara TRC dengan BSC, A-bis Interface mengirim informasi antara BSC dan BTS, sementara Air Interface beroperasi antara BTS dan MS. Pada jaringan GSM terdapat hirarki TDMA yang terdiri dari dua jenis kanal yaitu kanal fisik dan kanal logika. 2.2 Trafik Jaringan Secara umum, trafik adalah perpindahan suatu benda dari satu tempat ketempat lain. Trafik juga dapat diartikan sebagai pemakaian (pendudukan) terhadap suatu sistem peralatan/saluran telekomunikasi yang diukur dengan waktu (kapan dan berapa lama), juga terkait dengan apa yang dipakai, darimana, kemana, dan lain-lain. Sibuknya sistem CPU sehingga tidak dapat memproses data atau menunda pemrosesan merupakan suatu indikasi kepadatan trafik [3]. 2.2.1 Dasar Pengukuran Trafik Pengukuran trafik memberikan data dasar untuk keperluan perencanaan operasi dan pemeliharaan, manajemen dan berbagai kasus perhitungan untuk pengelolaan jaringan. Sasaran akhir dari pengukuran trafik adalah pembenahan kebutuhan masyarakat pemakai jasa telekomunikasi, dengan memperhitungkan faktor-faktor efektif dan efisien dari sarana telekomunikasi yang ada [4]. Adapun tujuan dari pengukuran trafik adalah [4]: Menentukan dimensi peralatan atau sirkit guna mengatasi stagnasi atau untuk kebutuhan peralatan dan perencanaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Satuan trafik yang umum digunakan adalah erlang, yang diambil dari nama seorang ilmuan Denmark, Agner Krap Erlang (1878-1929), seorang penemu teori trafik [4]. 2.2.2 Tujuan Pengukuran Trafik Trafik sebagai perpindahan informasi dari satu tempat ketempat lain melalui jaringan telekomunikasi. Adapun tujuan dari pengukuran trafik adalah [4]: Menentukan dimensi peralatan atau sirkit guna mengatasi stagnasi atau untuk kebutuhan peralatan dan perencanaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. 1. Mengetahui unjuk kerja jaringan (network performance). 2. Mengetahui mutu pelayanan jaringan telekomunikasi (Quality Of Service) 3. Melacak letak kegagalan 4. Mendeteksi kondisi peralatan maupun 2.2.3 Besaran Trafik Besaran Trafik merupakan objek pengukuran trafik terhadap jumlah pendudukan pada suatu peralatan/saluran yang diukur berdasarkan waktu (kapan dan berapa lama). Besaran trafik yang dikenal adalah [4] : 1. Volume Trafik ( V) adalah jumlah waktu dari masing-masing pendudukan pada seluruh saluran/sirkit (jumlah total waktu pendudukan). Volume trafik dapat ditentukan dengan mengalikan jumlah panggilan dengan rata-rata waktu pendudukan seperti berikut: = h (1) Dimana : n = Jumlah panggilan h = Rata-rata waktu pendudukan 2. Intensitas Trafik (A) adalah jumlah total waktu pendudukan dalam selang waktu pengamatan tertentu (per satuan waktu) dilihat pada Persamaan berikut: = (2) Dimana : A = Intensitas Trafik V =Volume Trafik T =Periode Pengamatan 2.2.4 Kepadatan Trafik (Congestian Traffic) Dalam sebuah sentral telepon secara teoritis setiap panggilan bisa saja menelepon pada saat bersamaan, sehingga tidak lagi bisa melayani panggilan telepon masuk. Keadaan ini disebut dengan kepadatan (congestion). Kepadatan ini mengakibatkan jumlah trafik yang bisa terlayani adalah lebih kecil daripada trafik yang ditawarkan kepada sistem. 3. Parameter Sistem Berikut ini parameter-parameter performansi yang dapat dihitung terkait dengan analisa arus pembicaraan (trafik) dan unjuk kerja jaringan GSM, yaitu[5]: -51- copyright @ DTE FT USU

1. Call Attempt atau total call adalah parameter yang menunjukkan jumlah panggilan yang datang secara keseluruhan baik call success rate, drop call maupun failure call dalam rentang waktu selama 1 jam. 2. Call Success Rate adalah prosentase dari keberhasilan proses panggilan pada sistem GSM yang dihitung dari MS penelepon melakukan proses panggilan sampai dengan panggilan tersebut terjawab oleh pihak penerima. Perhitungan untuk Call Success Rate (CSR) dapat didefinisikan sebagai berikut [5]: CSR = x 100 % (3) 3. Call Completion Rate adalah prosentase tingkat keberhasilan kontinuitas pembicaraan hingga pembicaraan tersebut berakhir secara normal. Persamaan di bawah ini adalah perhitungan untuk Call Completion Rate ( CCR) [5]. 4. Metode Penelitian Adapun langkah-langkah metode penelitian yang dilakukan adalah dengan menentukan daerah pengambilan data, kemudian mengolah data dengan GUI Matlab dan menampilkan Hasil Analisis. 4.1 Menentukan Daerah pengambilan Data Hal pertama yang dilakukan dalam suatu penelitian adalah menentukan daerah pengambilan data. Data yang diambil adalah data parameter-parameter performansi jaringan GSM PT. Indosat, Tbk area Medan. Dalam penelitian ini, akan dilihat kepadatan trafik dan unjuk kinerja jaringan GSM untuk 17 BTS dengan 2 titik wilayah pengukuran yang ada di area Medan. Peta lokasi BTS dapat dilihat pada Gambar 1. CCR = x 100 % (4) 4. Blocking adalah suatu kemampuan sistem untuk menolak melayani panggilan karena kanal yang tersedia sudah berisi. Block call terjadi karena tidak tersedianya saluran pada BTS (Occupancy). Prosentase untuk nilai block call dapat dihitung dengan rumus [5]: % = x 100 % (5) 5. Drop Call adalah pembicaraan yang sedang berlangsung terputus sebelum pembicaraan selesai. Akibat dari drop call ini adalah ketidaknyamanan dalam berkomunikasi seluler. Prosentase untuk perhitungan nilai Drop Call Rate dapat dilihat pada Persamaan di bawah ini[5]: % DCR = x 100 % (6) Dalam hal ini batasan yang dipakai untuk menunjukkan parameter performansi jaringan yang bagus pada sistem GSM ini adalah : 1. Call Success Rate> 96 % 2. Call Completion Rate> 98 % 3. Drop Call Rate< 2 % 4. Block Call Rate< 2 % Gambar 1. Peta Lokasi BTS Medan Pada Gambar 1 merupakan wilayahwilayah pengukuran kepadatan trafik jaringan pada BTS di kota Medan. 4.2 Perancangan Perhitungan Nilai Rata- Rata Parameter Pada GUI Matlab GUI Matlab merupakan sebuah graphical user interface (GUI) yang dibangun dengan obyek grafik seperti tombol (button), kotak teks, slider, menu, dan lain-lain yang memudahkan user berinteraksi dengan perintah teks, sehingga mudah menjalankan suatu program aplikasi. Langkah-langkah yang dilakukan untuk perhitungan rata-rata pada GUI Matlab dilihat pada Gambar 2. -52- copyright @ DTE FT USU

Mulai Mulai Memindahkan data dari excel ke Mat File Menjalankan Program Perhitungan Nilai rata-rata parameter kinerja GSM dengan GUI Matlab Menampilkan Desain Tampilan Hasil rata-rata dan Grafik pada GUI Matlab Menampilkan Hasil rata-rata dan grafik pada GUI matlab Simpan data excel di Mat File Menjalankan Program Analisis Regresi Menampilkan Desain Grafik Regresi Linier Menampilkan Nilai Hasil Analisis Regresi Linier Selesai Selesai Gambar 2. Langkah-Langkah Perancangan Perhitungan Pada GUI Matlab Setelah semua data tersedia, dilakukan pengolahan data dengan menggunakan GUI matlab dengan cara memindahkan data dari Microsoft Office excel ke dalam Mat file yang tersedia pada GUI Matlab yaitu dengan menjalankan program kemudian akan muncul tampilan desain untuk GUI Matlab. 4.3 Perancangan Analisis Regresi pada Gui Matlab Regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang berdasarkan informasi yang sekarang dimiliki agar memperkecil kesalahan. Regresi dapat juga diartikan sebagai usaha memprediksi perubahan. Regresi Linier adalah korelasi (hubungan) antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) atau disebut juga korelasi X atas Y atau Y atas X. Pada tugas akhir ini, analisis regresi linier bertujuan untuk memprediksi besar trafik dari data yang sudah ada. Dengan menggunakan data hasil riset akan dilakukan analisis regresi linier untuk menghasilkan nilai prediksi parameter kinerja GSM. Langkah-langkah perancangan analisis regresi linier dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Langkah-Langkah Perancangan Analisis Regresi Linier Setelah data yang sudah ada yaitu data hasil riset sudah tersimpan di mat file, untuk menghasilkan tampilan desain Grafik untuk regresi linier kita menjalankan program dan akan muncul tampilan desain untuk grafik regresi linier. 5. Hasil Analisis 5.1. Hasil Analisis Parameter Kinerja GSM dengan Matlab Setelah program dijalankan, untuk menampilkan nilai hasil rata-rata setiap parameter-parameter yang digunakan dalam periode waktu selama empat minggu (1 bulan) kita klik hitung dan akan dihasilkan nilai ratarata di prompt command window seperti terdapat pada Gambar 4. Gambar 4. Hasil Rata-Rata Parameter Kinerja GSM -53- copyright @ DTE FT USU

Gambar Grafik untuk hasil rata-rata performansi GSM seperti terlihat pada Gambar 5. Tabel 1. Hasil Analisis Rata-Rata Data Riset dan Analisis Regresi Linier selama 4 Minggu dengan bantuan Matlab Hasil Analisis Parameter Kinerja Rata-Rata Data Riset dan Hasil Analisis Regresi dengan bantuan Matlab Call Success Rate (%) 96,50395 % Call Completion Rate (%) 98,10335 % Block Call Rate (%) 1,911525 % Drop Call Rate (%) 1,515725 % Gambar 5. Grafik Rata-Rata Parameter Kinerja GSM selama 4 Minggu Dari hasil rata-rata yang terdapat pada Gambar 4 dan grafik rata-rata yang terdapat pada Gambar 5 dapat dilihat bahwa nilai yang dihasilkan memiliki nilai yang bagus. Hal tersebut diketahui dari parameter-parameter performansi yang diukur dengan software matlab dengan aplikasi GUI mempunyai nilai rata-rata yang sesuai dengan standar kinerja untuk jaringan GSM baik call success rate (96,50%), call completion rate (98,10%), block call rate (1,91%) dan drop call rate (1,51%). 5.2. Hasil Perhitungan Parameter Kinerja GSM Secara Teoritis Analisis yang dilakukan berdasarkan parameter-parameter performansi jaringan GSM, kemudian untuk mengetahui besar trafik akan dilakukan perhitungan Volume Trafik dan Intensitas Trafik secara teoritis. Dari analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis data secara teoritis diperoleh hasil yang sesuai dengan hasil data riset yaitu Call Success Rate (96,50%), Call Completion Rate (98,10%), Block Call Rate (1,91%) dan Drop Call Rate (1,515%). 5.3 Hasil Analisis menggunakan Matlab dan Hasil Analisis Regresi Linier Dari analisis yang telah dilakukan baik dengan mengolah data riset maupun dengan menganalisis data yang sudah ada yaitu data riset menggunakan analisis regresi linier diperoleh hasil yang tidak jauh berbeda, seperti yang terlihat pada Tabel 1. Dengan demikian, dapat di lihat bahwa nilai hasil parameter dengan analisis regresi tidak jauh berbeda atau mendekati dengan nilai parameter dari data yang sebelumnya, demikian juga dengan hasil analisisis parameter kinerja dengan Matlab, hasil yang diperoleh sesuai dengan standar kinerja GSM. 6. Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan data yang diolah dengan menggunakan matlab maupun dengan perhitungan secara teoritis, dapat dilihat bahwa total rata-rata parameter selama 4 minggu sesuai dengan standar kinerja GSM. Rata-rata nilai parameter kinerja GSM yang dihasilkan yaitu CSR (96,504%), CCR (98,1032%), BCR (1,9115%) dan DCR (1,5156%). 2. Analisis Regresi dilakukan untuk tujuan deskripsi dari suatu data riset, tujuan kontrol untuk kinerja (Performance) serta prediksi untuk nilai parameter kinerja (Performance) dikemudian hari (bulan atau tahun berikutnya). 3. Berdasarkan analisis regresi dapat dilihat bahwa parameter kinerja GSM mempengaruhi volume trafik sebaliknya nilai volume trafik tergantung terhadap nilai parameter kinerja GSM. 7. Daftar Pustaka [1]. Rusdi Ariawan, Putu, Global System For Mobile Communication (GSM), Fakultas Teknik, Universitas Udayana, 2009. -54- copyright @ DTE FT USU

[2] Saputro, Toni, Arsitektur Jaringan GSM, Institut Teknologi Bandung, 2012. [3]. Surya Suharto, Andika, Teori Trafik, Institut Teknologi Telkom, 2009. [4]. Divlat Centre of Human Resources Development Telkom Traffic Engineering [5]. Rachmawati, Dian, Analisis Trafik CDMA2000 1X, Fakultas Teknologi Industri, Unika Soegijapranata, 2007. [6] Kurniawan, Deny, Regresi Linier (Linier Regression), R.Development Core Team, 2008. [7] Samosir, N, Tinjauan Teoritis Regresi Linier, Universitas Sumatera Utara, 2011. [8] Sudjana, Metode Statistika, Tarsito, Bandung, 2008. -55- copyright @ DTE FT USU