PERNIKAHAN LINTAS AGAMA

dokumen-dokumen yang mirip
Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19)

Warisan Wanita Digugat!

MACAM-MACAM MAHRAM 1. MAHRAM KARENA NASAB Allah berfirman:

Para wanita di bulan ramadhan

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Munakahat ZULKIFLI, MA

Kontroversi Poligami. 1 P a g e

Hadits Tentang Wanita Lemah Akal dan Lemah Iman

Selain itu hukum wajib atas Khutbah Jum'at, dikarenakan Nabi tidak pernah meninggalkannya. Hal ini termasuk dalam keumuman hadits:

" Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberi Al Kitab itu halal bagimu,...

Menggapai Kejayaan Islam

Barang siapa mengamalkan sesuatu yang tidak ada contohnya dari kami maka akan tertolak (Riwayat Muslim)

Cinta yang tak mungkin terbalas

Muharram, Ketika kemuliaannya ternoda..

Barang Haram Halangi Terkabulnya Do'a

Hilangkan Keluh & Kesah

ISTRI-ISTRI PENGHUNI SURGA

Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir (Qaaf:18 )

FATWA TARJIH MUHAMMADIYAH HUKUM NIKAH BEDA AGAMA

Definisi sombong. PENGERTIAN SOMBONG Definisi sombong sebagaimana disinyalir oleh Rasulullah J dalam sebuah hadits:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu (Al Ahzab : 33)

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Perzinahan dan Hukumnya SEPUTAR MASALAH PERZINAHAN DAN AKIBAT HUKUMNYA

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

lagi. Allah tidak akan mengampuni pelakunya dan Allah pasti akan

Ketika harga BBM melambung naik

JIKA WAKTU TERSIA-SIAKAN..

Desas-desus. 1 P a g e

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Tahapan Penciptaan Manusia

Definisi, hukum dan tata cara berqurban

Menyoal Poligami dan Kendalanya Jumat, 26 Nopember 04

KETIKA PROFESI KARYAWAN JADI PILIHAN

Adab-Adab Kepada Non muslim

Fidyah. "Dan orang-orang yang tidak mampu berpuasa hendaknya membayar fidyah, dengan memberi makanan seorang miskin." (Al Baqarah : 184)

"Sesungguhnya kamu (Muhammad) akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)" (Az Zumar : 30)


ALASAN MEREKA YANG ENGGAN BERJILBAB

Suap Mengundang Laknat

" Katakanlah : Itu dari (kesalahan) kalian sendiri" [Ali Imran : 165]

BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN PERNIKAHAN BEDA AGAMA MENURUT PENDAPAT MASJFUK ZUHDI DAN NURCHOLIS MADJID

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

E٤٢ J٣٣ W F : :

Hukum Melecehkan Agama

HUKUM MENIKAHI WANITA YANG SEDANG HAMIL (Bag-2)

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Sisi gelap pengobatan alternatif

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 17 Tahun 2013 Tentang BERISTRI LEBIH DARI EMPAT DALAM WAKTU BERSAMAAN

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

RASIONALITAS MENURUT ISLAM

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

AWAS!!! JANGAN SEPELEKAN PERKARA DALAM AGAMA ISLAM Al Ustadz Muhammad Umar as Sewed

Tidak Mungkin Beriman Kecuali dengan Izin Allah

BAB III KERANGKA TEORITIS. serangkaian kebiasaan dan nilai-nilai dari satu generasi kepada generasi

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

TEMAN WANITA BARU MASUK ISLAM, APAKAH PERLU DIBERITAHU TENTANG HARAMNYA TETAP HIDUP BERSAMA SUAMINYA YANG KAFIR

1. Tentang firman Allah: Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka

Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman

Di antara jalan untuk mencapai ketenangan jiwa dan hati yang dituntukan oleh syariat adalah menikah. Sebagaimana firman Allah Ta'ala:

Riba, Dosa Besar Yang Menghancurkan

??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Rasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-86)

Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Saudi Arabia di Jakarta

Kekhususan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Tidak Dimiliki Oleh Umatnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, baik bagi


Aktualisasi Makna Hijrah

IMA>MIYAH TENTANG HUKUM MENERIMA HARTA WARISAN DARI

MENTELU DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN LAMONGAN

Mengapa Hidayah Enggan Menyapa?

FAKULTAS SYARI'AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/1436 H

BAB IV ANALISIS FATWA MUI NOMOR: 4/MUNAS VII/MUI/8/2005 DAN PEMIKIRAN QURAISH SHIHAB TENTANG PERKAWINAN BEDA AGAMA

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PERNIKAHAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI KUA KECAMATAN CERME KABUPATEN GRESIK

Kaum Muslim telah dilarang untuk merayakan hari raya orang-orang kafir atau musyrik.

قام بعملية تغي جلنس من رجل ىل امرأة فهل ل خللوة بالنساء. Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح ملنجد

MENYANJUNG MEREKA YANG TERLAKNAT

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Rejeki Tak Selalu Berwujud Materi

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

BAB IV ANALISIS PENDAPAT MAZHAB H{ANAFI DAN MAZHAB SYAFI I TENTANG STATUS HUKUM ISTRI PASCA MULA> ANAH

Al-Ilmu, Sebelum Berkata & Beramal

BAB I PENDAHULUAN. kelaminnya (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarikmenarik

Jagalah hati. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya (Al Isra : 36)

Fatwa Tentang Hakikat Sihir

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda:

SIAPAKAH MAHRAMMU? Mahram adalah orang yang haram untuk dinikahi karena hubungan nasab atau hubungan susuan atau karena ada ikatan perkawinan1)

FIQH THAHARAH. (Bersuci) Oleh : Agus Gustiwang Saputra. Bersuci (menurut Bahasa) adalah : Bersih (Suci) dan terlepas dari kotoran

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Perkawinan Beda Agama Menurut Agama Islam. Berdasarkan ajaran Islam, deskripsi kehidupan suami-istri yang tentram

Transkripsi:

PERNIKAHAN LINTAS AGAMA Yang dimaksud nikah beda agama disini ialah wanita muslimah menikah dengan laki-laki ahlul kitab; Yahudi dan Nasrani. Sebab fenomena tersebut akhir-akhir ini mencuat ke permukaan.fenomena mengenaskan ini terjadi tidak hanya disebabkan kebodohan terhadap ilmu agama, namun juga akibat fatwa ngawur dari pengusung liberalisasi islam negri ini. Mereka mencoba berargumen: Masalah wanita muslimah dinikahi oleh lelaki Nasrani / ahlu kitab itu adalah wilayah ijtihadi, karena tidak ada nash yang langsung melarangnya. Sebenarnya peristiwa ini telah dirintis oleh kalangan selebritis beberapa tahun yang lalu, dengan dalih : ini adalah masalah privasi. Masalah ini terasa penting untuk di ulas. Sebab berkaitan erat dengan wilayah aqidah dan akibat yang ditimbulkan sangat berbahaya. Seperti lahirnya generasi non muslimin dari wanita muslimah, menjadi santapan empuk bagi misi pemurtadan. Padahal nash-nash syar i secara qoth i telah memberi ketetapan hukum, yang akan kita lihat nanti Insya Allah. Namun sangat disayangkan, sebagian kaum muslimin tidak mengacuhkannya. Nash Nash Al-qur an dan Sunnah Allah berfirman: 1 mu'min) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu'min lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat -Nya (perintah-perintah-nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran. (Al-Baqarah: 221). Ibnu Jarir At-Thobari Rahimahullah menafsirkan: Allah mengharamkan wanita-wanita mukminat untuk menikah dengan lelaki musyrik mana saja (termasuk ahlu kitab dan lainnya). Oleh karena itu, janganlah kalian nikahkan wanita-wanita mukmin dengan mereka. Sebab itu diharamkan untuk kalian. Jika kalian nikahkan mereka dengan seorang budak yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada syari at-nya, maka itu lebih baik daripada kalian nikahkan dengan orang musyrik walaupun dia merdeka (bukan budak) terpandang, lagi menakjubkan kalian. (Tafsir Jami ul Bayan 2/379).

Ibnu Katsir Rahimahullah berkata: Maksudnya jangan kamu nikahkan laki-laki musyrik dengan wanita mukminat. Ayat ini seperti firman Allah yang lain, Al-Qurtubi Rahimahullah berkata: Janganlah kalian nikahkan wanita muslimah dengan lelaki musyrik. Ulama telah bersepakat bahwa orang musyrik tidak boleh menikahi wanita muslimah, karena hal itu akan merendahkan islam. (Al Jami Li Ahkamil Qur an, 1/48-49). Hadits dan Atsar Imam Bukhari membuat bab dalam shahihnya: Bab jika wanita musyrik atau Nasrani yang menjadi istri lelaki kafir dzimi atau kafir harbi masuk islam. Lalu meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata:. Jika ada wanita Nashrani lebih dulu masuk islam dari suaminya, satu saat saja, maka wanita tersebut diharamkan baginya (bagi suaminya). Atho ditanya: Ada seorang istri dari lelaki yang mengikat perjanjian dengan kaum muslimin dan masuk islam, lalu lelaki tadi juga masuk islam sedang istrinya masih dalam waktu iddah (tunggu), apakah wanita itu sah sebagai istrinya?. Jawab Atho : Bukan istrinya lagi, kecuali sang istri menginginkan akad baru dan mahar. Namun Mujahid berkata: Jika sang suami masuk islam sedang istrinya dalam masa Iddah, maka dia masih menjadi istrinya. Sebab Allah berfirman: Mereka (Wanita muslimah) tiada halal bagi orang-orang kafir itu, dan orang-orang kafir itu tiada halal bagi mereka.. (Mumtahanah: 10). Ibnu Jarir Rahimahullah meriwayatkan dari Umar bin Khathab, bahwa beliau berkata: Seorang muslim boleh menikahi wanita Nasrani, tetapi wanita Nasrani tidak boleh menikahi wanita muslimah. Ketidaksukaan Umar bin Khathab terhadap perbuatan Talhah dan Hudzaifah itu karena dikhawatirkan akan diikuti oleh kaum muslimin, lalu mereka tidak menginginkan wanita muslimah atau yang semakna dengan itu. Oleh karena itu Umar menyuruh agar mereka menceraikan istri mereka. Kemudian Ibnu Jarir meriwayatkan dari jalan lain dari Syaqiq, ia berkata: Hudzaifah menikahi wanita Yahudi, lalu Umar menulis surat padanya agar menceraikannya, Hudzaifah membalas dengan bertanya: Apakah engkau berpendapat wanita Yahudi haram untuk dinikahi, hingga aku harus menceraikannya?. Jawab Umar: Tidak, hanya saja 2

saya khawatir manusia menjauhi wanita mukminah gara-gara mereka. Lalu Ibnu Jarir dengan sanadnya sampai Rasulullah, beliau bersabda:. Kami menikahi wanita ahlul kitab, namun mereka tidak menikahi wanita kami. Ibnu Katsir mengatakan: Hadits Umar tersebut sanadnya shahih. (Tafsir Qur anil Adzim, 1/258). Dalam Aunul Ma bud Syarah Sunan Abu Dawud, disebutkan: Atsar Umar juga diriwayatkan oleh Abdur Razzaq dalam Mushonnaf. Abdun bin Humaid meriwayatkan dari Qotadah, ia berkata: Allah menghalalkan wanita mukminah, dan wanita ahlul kitab yang menjaga kehormatannya untuk kami (nikahi). Wanita kami (mukminah) harom dinikahi lelaki mereka, namun wanita mereka halal bagi kami. Dari uraian dimuka bisa ditarik kesimpulan, bahwa wanita muslimah tidak boleh menikah dengan lelaki musyrik. Terminologi musyrik mencakup ahli kitab seperti atsar tersebut diatas. Wanita muslimah tidak boleh menikah dengan lelaki ahlul kitab. Bila sudah terjadi harus segera dibatalkan,. Bila tidak maka dihukumi dengan zina. Na udzubillahi min dzalik. Pendapat dan Fatwa Ulama Syeikh Sayyid sabiq Rahimahullah berkata dalam Fiqhus Sunnah 2/98-99: Ulama telah bersepakat bawa wanita muslimah diharomkan menikah dengan lelaki non muslim, baik lelaki musyrik maupun ahlul kitab. Dalilnya firman Allah : Hikmah dari larangan ini adalah, karena laki-laki adalah pemimpin dan penanggung jawab bagi istrinya. Sedang wanita harus menta ati suami dalam perkara yang baik. Disinilah arti kepemimpinan dan kekuasaan suami terhadap istri. Oleh karena itu tidaklah mungkin lelaki kafir menjadi pemimpin dan penguasa terhadap wanita muslimah. Padahal Allah berfirman:. Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman. (An-Nisa : 141). Selain itu, orang kafir tidak mengakui agama sang istri yang muslimah, bahkan mendustakanya, dan mengingkari risalah nabinya. Lalu 3

bagaimana mungkin rumah tangga yang penuh dengan perbedaan tajam akan terwujud keharmonisan dan kelanggengan?!. Syaikh Sholih Al Fauzan Rahimahullah ditanya: Bagaimana prinsip islam tentang seorang muslimah yang menikah dengan lelaki bukan muslim, karena dipaksa untuk menikah?. Beliau menjawab: Muslimah tidak boleh menikah dengan lelaki kafir, dan (apabila terjadi) nikahnya itu tidak sah. Allah berfirman: mu'min) sebelum mereka beriman,.. (Al Baqarah : 221). Adapun jika dipaksa untuk menikah, dia boleh menolak. Sebab Rasulullah bersabda: Tidak ada keta atan kepada makhluk dalam kedurhakaan kepada Allah. Jadi, pernikahannya bathil dan apabila bersetubuh maka dihubungi sebagai zina. (Fatawa Mar ah Muslimah, 2/696). Syeikh Abdullah bin Al Jibrin Rahimahullah ditanya: Apa hukum seorang muslimah menikah dengan lelaki Nasrani, dan bagaimana hukum anak-anak mereka ditinjau secara syar I, dan hukum bagi pelaksana pernikahan itu, dan hukum istri jika mengetahui bahwa nikahnya adalah batal, apakah dikenai hukuman syar i atau tidak. Jika sang suami masuk islam bagaimana akadnya, dan bagaimana cara menyempurnakan nikah yang baru?. Jawabnya: Wanita muslimah diharomkan menikah dengan lelaki Nasrani dan orang kafir lainnya, berdasarkan firman Allah: mu'min) sebelum mereka beriman (Al Baqarah : 221). Dan firman-nya : 4 Kapan saja dilaksanakan pernikahan itu maka harus segera di batalkan. Dan jika wanita muslimah tadi mengetahui dan memahami hukum pernikahannya tersebut maka dia harus dikenai ta zir (hukuman yang ditentukan oleh penguasa). Ta zir ini juga dikenakan kepada wali, saksi dan pelaksana pernikahan itu jika mereka mengetahuinya. Bila mempunyai anak maka dinasabkan kepada ibunya. Apabila sang suami masuk islam, maka akad nikah harus diperbaharui lagi setelah di

klarifikasi tentang keislamannya. Supaya tidak dijadikan tipu daya. Jika usai itu ia murtad maka harus di bunuh berdasarkan hadits: Barangsiapa keluar dari agama islam maka bunuhlah. (Fatawa Mar ah Muslimah, 2/696-697). Wallahu a lam Kontribusi: Mas Heru Yulias Wibowo Redaktur Buletin Da wah An Nashihah Cikarang Baru, - Bekasi. Untuk berlangganan bulletin An Nashihah hubungi bag. Sirkulasi: Mas Arifin 08156094080 5