PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Lampiran surat nomor: 5337/H/TU/2016, tanggal 27 April 2016

Lampiran: 2380/H/TU/ Mei 2015

LAMPIRAN III. Nomor : 018/H/EP/2017 Tanggal : 6 April 2017

Nomor : 7396/H/TU/ Juni 2014 Lampiran : 1 berkas Hal : Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2013/2014

Nomor : /H/TU/2016 Maret 2016 Lampiran : 1 berkas Hal : Petunjuk Teknis Pengisian Ijazah Tahun Pelajaran 2015/2016

Nomor : 7396/H/TU/ Juni 2014 Lampiran : 1 berkas Hal : Petunjuk Teknis Penulisan Ijazah Tahun Pelajaran 2013/2014

BLANGKO IJAZAH SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NOMOR : 023/H/EP/2015 TENTANG

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SD, SDLB DAN PENGISIAN BLANGKO SHUS SD, MI DAN SDLB TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BLANGKO IJAZAH. 1. Blangko Ijazah SD

PETUNJUK TEKNIS. PENULISAN DAN PENGISIAN BLANKO IJAZAH MI, MTS, MA DAN SHUAMBN MTs DAN MA

REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 018/H/EP/2017 TENTANG

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

PETUNJUK TEKNIS PENULISAN DAN PENGISIAN BLANKO IJAZAH MI, MTs, MA DAN SHUAMBN MTs DAN MA

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TK ISLAM AL AZHAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ==================================================================

NOMOR 028/H/EP/2015 TENTANG

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

Nomor : 0088/SDAR/BSNP/I/ Januari 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018

No : 0062/SDAR/BSNP/IX/ September 2015 Lampiran : satu berkas Perihal : Surat Edaran UN Perbaikan Tahun Pelajaran 2014/2015

ANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2015

ALOKASI ANGGARAN. No Kode Satuan Kerja/Program/Kegiatan Anggaran (Ribuan Rp) (1) (2) (3) (4) 01 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

Petunjuk Teknis. Penerbitan Ijazah. pada Pondok Pesantren Salafiyah Penyelenggara Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Tahun 2016/2017

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

Nomor : 0094/SDAR/BSNP/III/ Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi Kedua POS UN Tahun Pelajaran 2017/2018

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

No : 0067/SDAR/BSNP/I/ Januari 2016 Lampiran : satu berkas Perihal : Ujian Nasional bagi Peserta Didik pada Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)

Nomor : 0093/SDAR/BSNP/III/ Maret 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : Revisi POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

HASIL SELEKSI SNMPTN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2006/2007 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

2017, No Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

RAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2005/2006

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2005/2006

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2006 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG UJIAN SEKOLAH/MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2007/2008

PROSEDUR OPERASI STANDAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

Hasil Ujian Nasional 2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017

2017, No Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Mengingat : 1. Un

BAHAN PRESS RELEASE PERSIAPAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2004/2005

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan.

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA, MADRASAH TSANAWIYAH, SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA, SEKOLAH MENENGAH ATAS,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR, MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

No : 0045/SDAR/BSNP/I/ Januari 2014 Lampiran :... Perihal : Perbaikan POS UN Tahun Pelajaran 2013/2014

Nomor : 0091/SDAR/BSNP/II/ Februari 2018 Lampiran : satu berkas Perihal : POS USBN Tahun Pelajaran 2017/2018

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

2015, No Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 ten

PROSEDUR OPERASI STANDAR UJIAN NASIONAL SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH, DAN SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PROSEDUR OPERASI STANDAR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

2017, No tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigras

2 menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.05/2014 tentang Pelaksanaan Sistem Perbendahar

KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR HK.03.01/VI/432/2010 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-09/PJ/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN BERSAMA NOMOR 593 TAHUN 2013 NOMOR 361 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

Kata Pengantar. Jakarta, Januari Tim Penyusun

SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013 i

DAFTAR ISI A. Petunjuk Umum B. Petunjuk Khusus Pengisian Halaman Depan 1. Blangko SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK 2. Blangko Paket A, Paket B, Paket C, dan Paket C Kejuruan C. Petunjuk Khusus Pengisian Halaman Belakang Blangko SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK D. Contoh Lampiran Penulisan Blangko Ijazah 1. Blangko SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK 2. Blangko Paket A, Paket B, Paket C, dan Paket C Kejuruan ii

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 A. PETUNJUK UMUM 1. Bingkai blangko Ijazah pada setiap satuan pendidikan sebagai berikut: a. SD, SDLB, dan Paket A kombinasi warna merah, kuning, dan hitam; b. SMP, SMPLB, dan Paket B kombinasi warna biru, kuning, dan hitam; c. SMA, SMALB, dan Paket C kombinasi warna hijau, kuning, dan hitam; d. SMK dan Paket C Kejuruan kombinasi warna hijau, kuning, dan hitam. 2. Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK diisi oleh panitia yang dibentuk Kepala Sekolah. 3. Ijazah Paket A, Paket B, Paket C, dan Paket C Kejuruan diisi oleh Penyelenggara UN Kabupaten/Kota. 4. Ijazah ditulis dengan tulisan yang baik, benar, jelas, rapi, dan bersih dengan menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah terhapus. 5. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau di tip-ex dan harus diganti dengan blangko yang baru. 6. Ijazah yang salah dalam pengisian disilang dengan tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman depan dan belakang dan dimusnahkan dengan berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah disaksikan oleh instansi terkait. 7. Jika terdapat sisa blangko Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK di sekolah dikembalikan ke Dinas Pendidikan Provinsi dengan berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah disaksikan oleh instansi terkait. 8. Jika terdapat sisa blangko Ijazah Paket A, Paket B, Paket C dan Paket C Kejuruan di Kabupaten/Kota dikembalikan ke Dinas Pendidikan Provinsi dengan berita acara yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan disaksikan oleh instansi terkait. 1

9. Sisa blangko Ijazah yang terdapat di provinsi dimusnahkan paling lambat 31 Desember 2013 dengan berita acara pemusnahan disaksikan oleh instansi terkait. 10. Berita acara pemusnahan harus dilaporkan ke Pejabat Pembuat Komitmen Ujian Nasional. 2

B. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN 1. BLANGKO IJAZAH SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, DAN SMK. a. Pengisian nama sekolah, sesuai dengan nomenklatur sekolah yang bersangkutan. b. Pengisian nama pemilik Ijazah ditulis dengan huruf kapital sebagai berikut: 1) SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah; 2) SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah/STTB sebelumnya. c. Pengisian tempat dan tanggal lahir pemilik Ijazah sebagai berikut: 1) SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah. 2) SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah/STTB sebelumnya. d. Pengisian nama orang tua pemilik Ijazah sebagai berikut: 1) SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah. 2) SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah/STTB sebelumnya. e. Pengisian nomor induk pemilik Ijazah sesuai dengan nomor induk siswa yang tercantum pada Buku Induk. f. Pengisian nomor peserta terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dengan nomor peserta yang tertera di SKHUN. 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Urut Peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi. Contoh: 1 13 01 05 283 085 4 SD 2 13 01 04 294 193 6 SMP 3

3 13 02 21 428 215 2 SMA 4 13 02 21 428 215 2 SMK g. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah adalah nama kabupaten/kota tempat penerbitan, diikuti dengan tanggal dan bulan penerbitan Ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan Ujian. h. Pengisian nama kepala sekolah adalah nama kepala sekolah satuan pendidikan masing-masing dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi kepala sekolah yang pegawai negeri sipil diisi NIP, sedangkan bagi kepala sekolah yang bukan pegawai negeri sipil diisi garis/strip (----). i. Stempel yang digunakan adalah stempel sekolah satuan pendidikan masing-masing. j. Pasfoto adalah pasfoto peserta didik yang terbaru, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri serta stempel menyentuh pasfoto. k. Nomor kode diisi nomor kode Provinsi atau nomor kode Sekolah Indonesia di luar negeri dengan sistem pengkodean sebagai berikut: 1) Kode Tempat Penerbitan a) Dalam Negeri DN 01 = Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta DN 02 = Provinsi Jawa Barat DN 03 = Provinsi Jawa Tengah DN 04 = Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DN 05 = Provinsi Jawa Timur DN 06 = Provinsi Aceh DN 07 = Provinsi Sumatera Utara DN 08 = Provinsi Sumatera Barat DN 09 = Provinsi Riau DN 10 = Provinsi Jambi DN 11 = Provinsi Sumatera Selatan DN 12 = Provinsi Lampung DN 13 = Provinsi Kalimantan Barat DN 14 = Provinsi Kalimantan Tengah DN 15 = Provinsi Kalimantan Selatan DN 16 = Provinsi Kalimantan Timur DN 17 = Provinsi Sulawesi Utara DN 18 = Provinsi Sulawesi Tengah DN 19 = Provinsi Sulawesi Selatan DN 20 = Provinsi Sulawesi Tenggara DN 21 = Provinsi Maluku DN 22 = Provinsi Bali DN 23 = Provinsi Nusa Tenggara Barat 4

DN 24 = Provinsi Nusa Tenggara Timur DN 25 = Provinsi Papua DN 26 = Provinsi Bengkulu DN 27 = Provinsi Maluku Utara DN 28 = Provinsi Bangka Belitung DN 29 = Provinsi Gorontalo DN 30 = Provinsi Banten DN 31 = Provinsi Kepulauan Riau DN 32 = Provinsi Sulawesi Barat DN 33 = Provinsi Papua Barat b) Luar Negeri LN 01 = Sekolah Indonesia Wassenar LN 02 = Sekolah Indonesia Moskow LN 03 = Sekolah Indonesia Cairo LN 04 = Sekolah Indonesia Riyadh LN 05 = Sekolah Indonesia Jeddah LN 06 = Sekolah Indonesia Islamabad LN 07 = Sekolah Indonesia Yangoon LN 08 = Sekolah Indonesia Bangkok LN 09 = Sekolah Indonesia Kuala Lumpur LN 10 = Sekolah Indonesia Singapura LN 11 = Sekolah Indonesia Tokyo LN 12 = Sekolah Indonesia Damascus LN 13 = Sekolah Indonesia Davao 2) Kode Jenjang Pendidikan dan Jenis Sekolah dan Madrasah a) Kode Jenjang Pendidikan, meliputi : D = Pendidikan Dasar M = Pendidikan Menengah b) Kode Jenis Sekolah dan Madrasah, meliputi : Dd = SD dan MI Ddb = SDLB Dl = SMP dan MTs Dlb = SMPLB Ma = SMA dan MA Mab = SMALB Mk = SMK 5

2. BLANGKO PAKET A, PAKET B, PAKET C DAN PAKET C KEJURUAN a. Penulisan kolom kode dengan menuliskan kembali nomor seri blangko SKHUN yang terdapat pada bingkai bawah bagian tengah ke kotak isian yang terdapat di sudut kanan atas pada blangko Ijazah. Contoh: 1 0 P A 0 1 0 0 5 6 7 b. Pengisian nama Jabatan : 1) Diisi dengan nama Instansi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sesuai dengan nomenklatur. Dalam hal tidak ada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota definitif, nama Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota diganti dengan nama Bidang terkait pada instansi Dinas Pendidikan Provinsi. 2) Untuk Ijazah Program Ula dan Wustha diisi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sesuai dengan nomenklatur. Dalam hal tidak ada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota definitif diganti oleh Bidang Pekapontren/TOS pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. 3) Untuk Ijazah Luar Negeri diisi dengan nama Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal atau Konsul pada perwakilan RI setempat. Dalam hal Penyelenggara UNPK di luar negeri tidak berada dalam pembinaan Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal atau Konsul pada Perwakilan RI setempat, diisi oleh Direktur pada Direktorat terkait. b. Pengisian nama tempat penerbitan Ijazah sebagai berikut: 1) Diisi dengan nama Kabupaten/Kota. Dalam hal tidak ada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota definitif, nama kabupaten/kota diganti dengan strip (-). 2) Diisi dengan nama Provinsi. 3) Untuk Ijazah Luar Negeri diisi dengan nama Negara perwakilan RI setempat. 6

c. Pengisian nama pemilik Ijazah ditulis dengan huruf kapital sebagai berikut: 1) Paket A sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah; 2) Paket B, Paket C, dan Paket C Kejuruan sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah/STTB sebelumnya. d. Pengisian tempat, tanggal, bulan, dan tahun lahir pemilik Ijazah sebagai berikut: 1) Paket A sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah; 2) Paket B, Paket C, dan Paket C Kejuruan sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah/STTB sebelumnya. e. Pengisian nama orang tua pemilik Ijazah sebagai berikut: 1) Paket A sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah; 2) Paket B, Paket C, dan Paket C Kejuruan sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah/STTB sebelumnya f. Pengisian nomor peserta terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dengan nomor peserta yang tertera di SKHUN. 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Urut Peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi. Contoh: A 13 01 05 283 085 4 Paket A B 13 01 04 294 193 6 Paket B C 13 02 21 428 215 2 Paket C g. Pengisian penyelenggara ujian diisi dengan nama instansi penyelenggara ujian. h. Pengisian asal lembaga diisi dengan nama satuan pendidikan nonformal/unit penyelenggara ujian/pkbm. i. Pengisian nama tempat satuan pendidikan nonformal/unit penyelenggara ujian/pkbm sebagai berikut: 7

1) Diisi sesuai dengan nama desa atau kelurahan dan kecamatan tempat satuan pendidikan nonformal/unit penyelenggara ujian/pkbm. 2) Untuk Ijazah Luar Negeri, diisi sesuai dengan nama kota dan negara tempat satuan pendidikan nonformal/unit penyelenggara ujian/pkbm di luar negeri. j. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah adalah sebagai berikut : 1) Diisi dengan nama kabupaten/kota tempat penerbitan, diikuti dengan tanggal dan bulan penerbitan Ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan Ujian. 2) Untuk Ijazah luar negeri diisi dengan nama Kota Negara tempat penerbitan, diikuti dengan tanggal dan bulan penerbitan Ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan ujian. k. Pengisian nama lengkap Pejabat yang menandatangani Ijazah dan NIP serta dibubuhkan tanda tangan. l. Stempel yang digunakan adalah stempel sesuai dengan nomenklatur pada butir 2. m. Pasfoto adalah pasfoto pemilik Ijazah yang terbaru, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri serta stempel menyentuh pasfoto. n. Nomor kode diisi nomor kode Provinsi atau nomor kode Sekolah Indonesia di luar negeri dengan sistem pengkodean sebagai berikut: 1) Kode Tempat Penerbitan a) Dalam Negeri DN 01 = Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta DN 02 = Provinsi Jawa Barat DN 03 = Provinsi Jawa Tengah DN 04 = Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DN 05 = Provinsi Jawa Timur DN 06 = Provinsi Aceh DN 07 = Provinsi Sumatera Utara DN 08 = Provinsi Sumatera Barat DN 09 = Provinsi Riau DN 10 = Provinsi Jambi DN 11 = Provinsi Sumatera Selatan DN 12 = Provinsi Lampung DN 13 = Provinsi Kalimantan Barat DN 14 = Provinsi Kalimantan Tengah DN 15 = Provinsi Kalimantan Selatan DN 16 = Provinsi Kalimantan Timur DN 17 = Provinsi Sulawesi Utara 8

DN 18 = Provinsi Sulawesi Tengah DN 19 = Provinsi Sulawesi Selatan DN 20 = Provinsi Sulawesi Tenggara DN 21 = Provinsi Maluku DN 22 = Provinsi Bali DN 23 = Provinsi Nusa Tenggara Barat DN 24 = Provinsi Nusa Tenggara Timur DN 25 = Provinsi Papua DN 26 = Provinsi Bengkulu DN 27 = Provinsi Maluku Utara DN 28 = Provinsi Bangka Belitung DN 29 = Provinsi Gorontalo DN 30 = Provinsi Banten DN 31 = Provinsi Kepulauan Riau DN 32 = Provinsi Sulawesi Barat DN 33 = Provinsi Papua Barat b) Luar Negeri LN 01 = Sekolah Indonesia Wassenar LN 02 = Sekolah Indonesia Moskow LN 03 = Sekolah Indonesia Cairo LN 04 = Sekolah Indonesia Riyadh LN 05 = Sekolah Indonesia Jeddah LN 06 = Sekolah Indonesia Islamabad LN 07 = Sekolah Indonesia Yangoon LN 08 = Sekolah Indonesia Bangkok LN 09 = Sekolah Indonesia Kuala Lumpur LN 10 = Sekolah Indonesia Singapura LN 11 = Sekolah Indonesia Tokyo LN 12 = Sekolah Indonesia Damascus LN 13 = Sekolah Indonesia Davao 2) Kode Jenjang Pendidikan dan Jenis Sekolah dan Madrasah a) Kode Jenjang Pendidikan, meliputi : D = Pendidikan Dasar (Paket A dan Paket B) M = Pendidikan Menengah (Paket C dan Paket C Kejuruan) b) Kode Pendidikan Nonformal, meliputi : PA = Pendidikan Kesetaraan Paket A PB = Pendidikan Kesetaraan Paket B PC = Pendidikan Kesetaraan Paket C dan Paket C Kejuruan 9

C. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN BELAKANG UNTUK BLANGKO IJAZAH SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, DAN SMK 1. Pengisian nama pemilik Ijazah ditulis dengan huruf kapital sebagai berikut: a. SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah. b. SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah/STTB sebelumnya. 2. Pengisian tempat dan tanggal lahir pemilik Ijazah sebagai berikut: a. SD dan SDLB, sesuai dengan yang tercantum pada akte kelahiran/kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah. b. SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah/STTB yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah/STTB sebelumnya. 3. Pengisian nomor induk pemilik Ijazah sesuai dengan nomor induk siswa yang tercantum pada Buku Induk. 4. Pengisian nomor peserta terdiri atas 14 (empat belas) digit sesuai dengan nomor peserta yang tertera di SKHUN. 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode Kabupaten/Kota, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Urut Peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi. Contoh : 1 13 01 05 283 085 4 SD 2 13 01 04 294 193 6 SMP 3 13 02 21 428 215 2 SMA 4 13 02 21 428 215 2 SMK 5. Pengisian nilai rata-rata rapor : a. SD dan SDLB dari semester 7, 8, 9, 10, dan 11. b. SMP dan SMPLB dari semester 1, 2, 3, 4, dan 5. c. SMA, SMALB, dan SMK dari semester 3, 4, dan 5. 6. Pengisian nilai mata pelajaran pada Ujian Sekolah terdiri atas: a. Pengisian Nilai Rata-rata Rapor diisi dengan rentang nilai 0 10 dengan dua desimal di belakang koma. b. Pengisian Nilai Ujian Sekolah diisi dengan rentang nilai 0 10 dengan dua desimal di belakang koma c. Pengisian Nilai Sekolah diisi dengan rentang nilai 0 10 dengan dua desimal di belakang koma. 10

d. Pengisian Nilai Rata-rata diisi dengan rentang nilai 0 10 dengan dua desimal di belakang koma. 7. Pengisian nilai mata pelajaran pada Ujian Nasional terdiri atas: a. Pengisian Nilai Sekolah diisi dengan rentang nilai 0 10 dengan dua desimal di belakang koma. b. Pengisian Nilai Ujian Nasional diisi dengan rentang nilai 0 10 dengan dua desimal di belakang koma. c. Pengisian Nilai Akhir diisi dengan rentang nilai 0 10 dengan satu desimal di belakang koma dengan pembulatan. d. Pengisian Nilai Rata-rata diisi dengan rentang nilai 0 10 dengan satu desimal di belakang koma dengan pembulatan. 8. Khusus untuk satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan daftar mata pelajaran dan petunjuk penulisannya diterbitkan Direktorat Pembinaan SMK. 9. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah adalah nama kabupaten/kota tempat penerbitan, diikuti dengan tanggal dan bulan penerbitan Ijazah sesuai dengan tanggal pengumuman kelulusan Ujian. 10. Pengisian nama kepala sekolah adalah kepala sekolah satuan pendidikan masing-masing dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi kepala sekolah yang pegawai negeri sipil diisi NIP, sedangkan bagi kepala sekolah yang bukan pegawai negeri sipil diisi garis/strip (----). 11. Stempel yang digunakan adalah stempel sekolah satuan pendidikan masing-masing. 11

D. LAMPIRAN PENULISAN BLANGKO IJAZAH 1. Lampiran Penulisan Blangko Ijazah SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK a. Blangko Ijazah SD dan SD Luar Negeri 1) Blangko Ijazah SD 2) Blangko Ijazah SD Luar Negeri b. Blangko Ijazah SMP dan SMP Luar Negeri (KTSP) 1) Blangko Ijazah SMP 2) Blangko Ijazah SMP Luar Negeri c. Blangko Ijazah SMA dan SMA Luar Negeri (KTSP) 1) Blangko Ijazah SMA Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 2) Blangko Ijazah SMA Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 3) Blangko Ijazah SMA Program Studi Bahasa 4) Blangko Ijazah SMA Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Luar Negeri 5) Blangko Ijazah SMA Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Luar Negeri 6) Blangko Ijazah SMA Program Studi Bahasa Luar Negeri d. Blangko Ijazah SMK 1) Blangko Ijazah SMK Program 3 Tahun 2) Blangko Ijazah SMK Program 4 Tahun e. Blangko Ijazah SDLB (KTSP) 1) Blangko Ijazah SDLB (Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa, Tunalaras, dan Autis) 2) Blangko Ijazah SDLB (Tunagrahita Ringan, Tunagrahita Sedang, Tunadaksa Sedang, Autis, dan Tunaganda) f. Blangko Ijazah SMPLB (KTSP) 1) Blangko Ijazah SMPLB (Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa, Tunalaras, dan Autis) 2) Blangko Ijazah SMPLB (Tunagrahita Ringan, Tunagrahita Sedang, Tunadaksa Sedang, Autis, dan Tunaganda) g. Blangko Ijazah SMALB (KTSP) 1) Blangko Ijazah SMALB (Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa, Tunalaras, dan Autis) 2) Blangko Ijazah SMALB (Tunagrahita Ringan, Tunagrahita Sedang, Tunadaksa Sedang, Autis, dan Tunaganda) 12

2. Lampiran Penulisan Blangko Ijazah Paket A, Paket B, Paket C, dan Paket C Kejuruan a. Blangko Ijazah Paket A dan Paket A Luar Negeri 1) Blangko Ijazah Paket A 2) Blangko Ijazah Paket A Luar Negeri b. Blangko Ijazah Paket B dan Paket B Luar Negeri 1) Blangko Ijazah Paket B 2) Blangko Ijazah Paket B Luar Negeri c. Blangko Ijazah Paket C dan Paket C Luar Negeri 1) Blangko Ijazah Paket C IPA 2) Blangko Ijazah Paket C IPA Luar Negeri 3) Blangko Ijazah Paket C IPS 4) Blangko Ijazah Paket C IPS Luar Negeri d. Blangko Ijazah Paktet C Kejuruan dan Paket C Kejuruan Luar Negeri 1) Blangko Ijazah Paket C Kejuruan 2) Blangko Ijazah Paket C Kejuruan Luar Negeri 13