BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 8 TAHUN 2013

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA BUPATI BARITO UTARA,

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR

-169- BAB VI AKUNTANSI DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH

draft BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 87 TAHUN 2016 TENTANG SISTIM PROSEDUR AKUNTANSI PENDAPATAN DAERAH

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 76/PMK.05/2008 TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN,

WALIKOTA TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA PANGKALPINANG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2017

BUPATI PATI PROPINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SIDOARJO

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN BANDI

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 66 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK

PERATURAN BUPATI PEMALANG TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 04 /PRT/M/2013 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MALUKU TENGGARA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

1. SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistem akuntansi menurut Mulyadi (2001 : 3) adalah Organisasi formulir,

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 265/PMK.05/2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BELANJA LAIN-LAIN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 12 SERI A

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KUANTANSINGINGI PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI KUANTAN SINGINGI NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 9 TAHUN 2014

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2014 SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 18

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 1 TAHUN 2014 BUPATI MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 1 TAHUN 2014

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 029 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BERBASIS AKRUAL

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG BAGAN AKUN STANDAR

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH DAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

2017, No Mengingat : Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran Ne

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 38 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BUNGO PERATURAN BUPATI BUNGO NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 26 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI CIANJUR NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAHAH KELAS B

WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH KOTA LANGSA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 13 TAHUN 2018

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 15B TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 39 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR : 07 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR

B E R I T A D A E R A H N US A TENGGARA BARAT

Akuntansi Satuan Kerja

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 62 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI

BUPATI MAROS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAROS,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN,

PROVINSI JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD TAHUN ANGGARAN 2009

B U P A T I K U N I N G A N

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 28/PMK.05/2010 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN PENERUSAN PINJAMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM AKUNTANSI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM NEGARA

2016, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indo

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI,

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 4 TAHUN 2012

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

TENTANG SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 259/PMK.05/2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 8 TAHUN 2012

GUBERNUR RIAU GUBER RIAU

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. No.677, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Akuntansi. Pelaporan. Kebijakan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR : 7 TAHUN 2010

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN 2011

PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2014 TENTANG SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2015

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 057 TAHUN 2014

Transkripsi:

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNGAILIAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA, Menimbang : a. bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Sungailiat telah ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah dengan Keputusan Bupati Bangka Nomor : 188.45/810/RSUD/2012, tanggal 16 Desember 2011 tentang Penetapan Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah Sungailiat, sehingga dapat menyelenggarakan akuntansi dan laporan keuangan yang spesifik; b. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 116 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, Bupati menetapkan standar akuntansi yang berlaku untuk Badan Layanan Umum Daerah sebagai pedoman dan pengembangan sistem akuntansi dimaksud; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, Standar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Sungailiat perlu ditetapkan dengan Peraturan Bupati Bangka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821); 2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165); 2

14. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Bangka (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2008 Nomor 2 Seri D); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun 2008 Nomor 10 Seri D); 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310); 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; 18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 76/PMK.05/2008 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNGAILIAT. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bangka. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai Unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. 3. Bupati adalah Bupati Bangka. 4. Badan Layanan Umum Daerah, yang selanjutnya disingkat BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. 5. Rumah Sakit Umum Daerah, yang selanjutnya disingkat RSUD adalah Rumah Sakit Umum Daerah Sungailiat Kabupaten Bangka. 6. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang selanjutnya disingkat DPPKAD adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Bangka. 3

7. Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Sungailiat, yang selanjutnya disingkat BLUD RSUD Sungailiat adalah Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Sungailiat Kabupaten Bangka. 8. Standar Akuntansi Keuangan yang selanjutnya disingkat SAK adalah prinsip akuntansi oleh ikatan profesi akuntansi Indonesia dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan suatu entitas usaha. 9. Sistem Akuntansi BLUD adalah serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari prosedur pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan keuangan BLUD. 10. Laporan Keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban BLUD berupa Laporan Realisasi Anggaran/Laporan Operasional, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. 11. Laporan Realisasi Anggaran adalah laporan yang menyajikan informasi realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan, sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode. 12. Laporan Arus Kas adalah laporan yang menyajikan informasi arus masuk dan keluar kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pembiayaan. 13. Neraca adalah laporan yang menyajikan informasi posisi keuangan BLUD yaitu aset, utang dan ekuitas pada tanggal tertentu. 14. Catatan atas Laporan Keuangan adalah laporan yang menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran/Laporan Operasional, Neraca, dan Laporan Arus Kas dalam rangka pengungkapan yang memadai. 15. Bagan Akun Standar adalah daftar perkiraan buku besar yang ditetapkan dan disusun secara sistematis untuk memudahkan perencanaan dan pelaksanaan anggaran, serta pembukuan dan pelaporan keuangan pemerintah daerah. 16. Rekonsiliasi adalah proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa sistem/subsistem yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama. 17. Keuangan BLUD RSUD Sungailiat adalah semua hak dan kewajiban BLUD RSUD Sungailiat yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban BLUD RSUD Sungailiat. 18. Pengelolaan Keuangan BLUD RSUD Sungailiat adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan BLUD RSUD Sungailiat. 19. Pejabat Penatausahaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Sungailiat yang selanjutnya disingkat PPK-BLUD RSUD Sungailiat adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada BLUD RSUD Sungailiat. 4

20. Bendahara Penerimaan Keuangan BLUD RSUD Sungailiat adalah pejabat fungsional di BLUD RSUD Sungailiat yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan BLUD RSUD Sungailiat dalam rangka pelaksanaan penerimaan pada BLUD RSUD Sungailiat. 21. Bendahara Pengeluaran BLUD RSUD Sungailiat adalah pejabat fungsional di BLUD RSUD Sungailiat yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja BLUD RSUD Sungailiat dalam rangka pelaksanaan pengeluaran pada BLUD RSUD Sungailiat. 22. Rekening Kas BLUD RSUD Sungailiat adalah rekening tempat penyimpanan uang kas BLUD RSUD Sungailiat yang ditentukanuntuk menampung seluruh penerimaan BLUD RSUD Sungailiat dan membayar seluruh pengeluaran BLUD RSUD Sungailiat pada Bank yang ditunjuk. 23. Penerimaan BLUD RSUD Sungailiat adalah semua aliran kas yang masuk ke Rekening Kas BLUD RSUD Sungailiat. 24. Pengeluaran BLUD RSUD Sungailiat adalah semua aliran kas yang keluar dari Rekening Kas BLUD RSUD Sungailiat 25. Pendapatan BLUD RSUD Sungailiat adalah semua penerimaan Rekening Kas BLUD RSUD Sungailiat yang menambah ekuitas dana lancar dalam priodedan piutang BLUD yang menambah equitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang menjadi hak BLUD RSUD Sungailiat. 26. Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening kas yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam priode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh BLUD RSUD Sungailiat. 27. Surplus Anggaran BLUD RSUD Sungailiat adalah selisih lebih antara pendapatan dan belanja BLUD RSUD Sungailiat selama 1 (satu) periode pelaporan. 28. Defisit Anggaran BLUD RSUD Sungailiat adalah selisih kurang antara pendapatan dan belanja BLUD RSUD Sungailiat selama 1 (satu) periode pelaporan. 29. Pembiayaan BLUD RSUD Sungailiat adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali pada tahun anggaran yang bersangkutan atau pada tahun-tahun anggaran berikutnya. 30. Sisa lebih pembiayaan anggaran yang selanjutnya disingkat SILPA adalah selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran selama 1 (satu) periode pelaporan. 31. Piutang BLUD RSUD Sungailiat adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada BLUD RSUD Sungailiat dan/atau hak BLUD RSUD Sungailiat yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan atau akibat lainnya yang sah. 32. Dana cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam 1 (satu) tahun anggaran. 5

33. Investasi adalah penggunaan aset untuk memperoleh manfaat ekonomis yang dapat meningkatkan kemampuan pelayanan BLUD dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. 34. Barang Milik BLUD RSUD Sungailiat adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas belanja atau dari perolehan lainnya. 35. Kebijakan Akuntansi adalah prinsip, dasar, konvensi, aturan, dan praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian lapaoran keuangan. 36. Peran dan tujuan pelaporan keuangan BLUD RSUD Sungailiat adalah laporan yang disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh BLUD RSUD Sungailiat selama 1 (satu) periode pelaporan. 37. Jenis laporan keuangan adalah Laporan Realisasi Anggaran/ Laporan Operasional, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan dan Laporan kinerja. 38. Asumsi dasar pelaporan keuangan adalah asumsi yang mendasari pelaporan keuangan yaitu asumsi kemandirian entitas, asumsi kesinambungan entitas, dan asumsi keterukuran dalam satuan uang. 39. Karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga dapat bmemenuhi tujuannya. 40. Tanggung jawab atas laporan keuangan adalah pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan, yang laporan tersebut disusun berdasarkran dan sistem pengendalian intern yang memadai dan menyajiakan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan SAK. 41. Kebijakan akuntansi perkomponen laporan keuangan adalah penjelasan kebijakan akuntansi berupa definisi, pengakuan, pengukuran dan pengungkapan setiap komponen keuangan. BAB II SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN Bagian Kesatu Umum Pasal 2 Setiap transaksi keuangan BLUD RSUD Sungailiat harus diakuntasikan dan dokumen pendukungnya dikelola dengan tertib. Pasal 3 Periode akuntansi BLUD RSUD Sungailiat meliputi masa 1 (satu) tahun, terhitung mulai tanggal 1 januari sampai dengan tanggal 31 Desember. 6

Bagian Kedua Prosedur Akuntansi Penerimaan Pasal 4 Prosedur akuntansi penerimaan kas adalah serangkaian proses mulai dari pengumpulan bukti transaksi penerimaan, pencatatan, pengikhtisaran, sampai dengan pelaporan keuangan yang berkaitan dengan penerimaan kas dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi komputer. Pasal 5 Bukti transaksi yang digunakan dalam prosedur akuntansi penerimaan kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 antara lain : a. surat tanda bukti pembayaran; b. surat tanda setoran; c. bukti transfer; d. nota kredit bank; e. Surat Perintah penyediaan Dana (SP2D); dan f. cek. Pasal 6 Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi dalam prosedur akuntansi penerimaan kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 mencakup: a. buku rekapitulasi penerimaan harian; b. register SP2D; c. register penerimaan cek; d. buku rekapitulasi perhitungan pihak ketiga (penerimaan perhitungan pihak ketiga); e. buku jurnal penerimaan kas; f. buku besar; dan g. buku besar pembantu. Pasal 7 (1) Prosedur akuntansi penerimaan kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dilaksanakan oleh PPK-BLUD RSUD Sungailiat. (2) Tugas PPK-BLUD RSUD Sungailiat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. membuat register SP2D setiap akhir bulan berdasarkan SP2D yang diterima oleh bendahara pengeluaran; b. membuat register penerimaan cek berdasarkan cek yang diterima oleh bendahara pengeluaran; c. membuat buku rekapitulasi perhitungan pihak ketiga setiap akhir bulan berdasarkan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) belanja administrasif yang dibuat oleh bendahara pengeluaran; 7

d. mencatat dalam buku jurnal penerimaan kas berdasarkan buku rekapitulasi atas penerimaan harian (kolom penerimaan), register SP2D dan buku rekapitulasi perhitungan pihak ketiga (kolom penerimaan); e. mencatat ke dalam buku jurnal penerimaan kas berdasarkan register penerimaan cek; dan f. memposting buku jurnal penerimaan kas ke buku besar setiap akhir bulan. Bagian Ketiga Prosedur Akuntansi Pengeluaran Kas Pasal 8 Prosedur akuntansi pengeluaran kas adalah serangkaian proses mulai dari pengumpulan bukti transaksi pengeluaran, pencatatan, pengikhtisaranan, sampai dengan pelaporan keuangan yang berkaitan dengan pengeluaran kas dalam rang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi komputer. Pasal 9 Bukti transaksi yang digunakan dalam prosedur akuntansi kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 terdiri dari : a. nota debit; b. surat tanda setoran; dan c. bukti transaksi pengeluaran kas lainnya. Pasal 10 Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi dalam prosedur akuntansi pengeluaran kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 mencakup: a. buku rekapitulasi pengeluaran per objek; b. buku rekapitulasi pengeluaran harian; c. buku rekapitulasi perhitungan pihak ketiga (pengeluaran perhitungan pihak ketiga); d. buku jurnal pengeluaran kas; dan e. buku besar. Pasal 11 (1) Prosedur akuntansi pengeluran kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dilaksanakan oleh PPK-BLUD RSUD Sungailiat. (2) Tugas PPK-BLUD RSUD Sungailiat sebagaimana pada ayat (1) adalah : a. membuat buku rekapitulasi pengeluaran per objek setiap akhir bulan berdasarkan buku rekapitulasi pengeluaran per rincian objek atau berdasarkan SPJ belanja administratif yang dibuat oleh bendahara pengeluaran; b. membuat buku rekapitulasi perhitungan pihak ketiga setiap akhir bulan berdasarkan SPJ belanja administratif yang dibuat oleh bendahara pengeluaran; 8

c. mencatat dalam buku jurnal pengeluaran kas berdasarkan buku rekapitulasi pengeluaran per objek (kolom pengeluaran), dan buku rekapitulasi perhitungan pihak ketiga (kolom pengeluaran) dan bukti penyetoran sisa kas; dan d. memposting buku jurnal pengeluaran kas ke buku besar setiap akhir bulan. Bagian Keempat Prosedur Akuntansi Aset Pasal 12 Prosedur akuntansi aset pada BLUD RSUD Sungailiat adalah serangkaian proses yang meliputi pencatatan dan pelaporan akuntansi atas perolehan, pemeliharaan, rehabilitasi, prubahan klasifikasi, penyusutan dan penghapusan terhadap aset tetap yang dikuasai/digunakan BLUD RSUD Sungailiat. Pasal 13 Bukti transaksi yang digunakan dalam prosedur akuntansi aset sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 berupa bukti memorial dilampiri dengan: a. berita acara penerimaan barang; b. berita acara serah terima barang; c. berita acara penyelesaian pekerjaan; dan d. keputusan Bupati tentang penghapusan barang. Pasal 14 Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi dan/atau kejadian dalam prosedur akuntansi aset sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 mencakup: a. buku jurnal umum; b. buku inventaris aset; c. berita acara serah terima barang; d. berita acara penyelesaian pekerjaan; dan e. Keputusan Bupati tentang penghapusan barang. Pasal 15 Prosedur akuntansi aset sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 dilaksanakan oleh Pejabat BLUD RSUD Sungailiat dan pengurus serta penyimpan barang BLUD RSUD Sungailiat melalui mekanisme: a. berdasarkan bukti transaksi dan/atau kejadian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, pengurus dan penyimpan barang membuat bukti memorial paling kurang memuat informasi mengenai jenis/nama aset tetap, kode rekening, klasifikasi aset tetap, nilai aset tetap, tanggal transaksi dan/atau kejadian; b. mencatat dalam buku jurnal umum berdasarkan bukti memorial; c. mencatat dalam buku inventaris aset; dan d. memposting buku jurnal umum ke buku besar setiap akhir bulan. 9

Pasal 16 (1) Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. (2) Penyusutan aset tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bagian Kelima Prosedur Akuntansi Selain Kas Pasal 17 (1) Prosedur akuntansi selain kas pada BLUD RSUD Sungailiat adalah serangkaian proses mulai dari pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan keuangan yang berkaitan dengan semua transaksi atau kejadian selain kas yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi komputer. (2) Prosedur akuntansi selain kas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup: a. pengesahan pertanggungjawaban pengeluaran (pengesahan SPJ); b. koreksi kesalahan pencatatan; c. penerimaan/pengeluaran hibah selain kas; d. pembelian secara kredit; e. retur pembelian kredit; f. pemindahtanganan atas aset tetap/barang milik daerah tanpa konsekwensi kas; dan g. penerimaan aset tetap/barang milik daerah tanpa konsekwensi kas. Pasal 18 Bukti transaksi yang digunakan dalam prosedur akuntansi selain kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) berupa bukti memorial yang dilampiri dengan: a. berita acara penerimaan barang; b. surat keputusan penghapusan barang; c. surat pengiriman barang; d. surat keputusan mutasi barang; e. berita acara pemusnahan barang; f. berita acara serah terima barang; g. berita acara penilaian; dan h. penerimaan barang hibah yang belum tercantum harga perolehannya. 10

Pasal 19 Buku yang digunakan untuk mencatat transaksi dan/atau kejadian dalam prosedur akuntansi selain kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) mencakup: a. buku jurnal umum; b. buku besar; dan c. buku besar pembantu. Pasal 20 (1) Prosedur akuntansi selain kas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) dilaksanakan oleh PPK-BLUD RSUD Sungailiat. (2) Tugas PPK-BLUD RSUD Sungailiat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. berdasarkan bukti transaksi dan/atau kejadian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, PPK BLUD RSUD Sungailiat membuat bukti memorial paling kurang memuat informasi mengenai tanggal transaksi dan/atau kejadian, kode rekening, uraian transaksi dan/atau kejadian, serta jumlah rupiah; b. mencatat dalam buku jurnal umum berdasarkan bukti memorial; c. memposting buku jurnal ke buku besar setiap akhir bulan; d. meringkas saldo akhir buku besar ke neraca saldo setiap akhir bulan; e. membuat neraca lajur setiap triwulan berdasarkan neraca saldo; dan f. membuat laporan keuangan PPK-BLUD RSUD Sungailiat meliputi neraca dan catatan atas laporan keuangan setiap triwulan berdasarkan neraca lajur. Bagian Keenam Laporan Keuangan BLUD RSUD Sungailiat Pasal 21 (1) BLUD RSUD Sungailiat wajib menyusun laporan keuangan. (2) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun oleh PPK-BLUD RSUD Sungailiat dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan. (3) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: a. laporan realisasi anggaran; b. laporan operasional; c. neraca; d. laporan arus kas; dan e. catatan atas laporan keuangan. (4) Laporan keuangan sebagaiamana dimaksud pada ayat (3) huruf b, huruf d, huruf e dibuat setiap triwulan. (5) Laporan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) pada setiap laporan semesteran dan tahunan dilampiri laporan kinerja. 11

BAB III AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pasal 22 (1) BLUD RSUD Sungailiat adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah. (2) BLUD RSUD Sungailiat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan daerah atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kepada DPPKAD. BAB IV KODE REKENING Pasal 23 (1) Kode rekening yang digunakan oleh BLUD RSUD Sungailiat dalam menyusun neraca terdiri dari: a. kode akun aset; b. kode akun kewajiban; dan c. kode akun ekuitas dana. (2) Kode rekening yang digunakan oleh BLUD RSUD Sungailiat dalam menyusun Laporan Realisasi Anggaran terdiri dari: a. kode akun pendapatan; b. kode akun belanja; dan c. kode akun pembiayaan. BAB V KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PERSENTASE AMBANG BATAS RBA Pasal 24 (1) Kebijakan akuntansi adalah prinsip, dasar, konvensi, aturan dan praktik spesifik yang dipilih oleh BLUD RSUD Sungailiat. (2) Kebijakan akuntansi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai dasar dalam pengakuan, pengukuran dan pelaporan atas aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, belanja dan pembiayaan serta pelaporan keuangan BLUD RSUD Sungailiat. (3) Persentase ambang batas RBA ditetapkan berdasarkan realisasi pendapatan tahun sebelumnya dan rencana anggaran pendapatan jasa tahun berjalan. (4) Besaran persentase ambang batas RBA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (3), merupakan besaran persentase perubahan anggaran bersumber dari pendapatan operasional yang diperkenankan dan ditentukan dengan mempertimbangkan fluktuasi kegiatan operasional BLUD. (5) Persentase ambang batas RBA yang diperkenankan adalah sebesar 21,3% (dua puluh satu koma tiga persen) dari rencana pendapatan tahun berjalan. 12

(6) Dalam hal realisasi belanja berada di bawah ambang batas RBA cukup dilaporkan ke DPPKAD. (7) Dalam hal realisasi belanja berada di atas ambang batas RBA, harus mendapat persetujuan Bupati. Pasal 25 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bangka. Diundangkan di Sungailiat pada tanggal 5 Februari 2013 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANGKA, cap/dto TARMIZI H. SAAT Ditetapkan di Sungailiat pada tanggal 5 Februari 2013 BUPATI BANGKA, cap/dto YUSRONI YAZID BERITA DAERAH KABUPATEN BANGKA TAHUN 2013 NOMOR 9 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ORGANISASI, DONI KANDIAWAN, SH, MH PENATA TK I NIP. 19730317 200003 1 006 13