KERANGKA ACUAN KEGIATAN TOT/TM UNTUK PELATIHAN FASILITATOR KEBERLANJUTAN (FK) DAN FASILITATOR MASYARAKAT (FM) REGULER PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015

dokumen-dokumen yang mirip
KERANGKA ACUAN KEGIATAN TRAINING OF TRAINER (TOT) STBM BAGI KOORDINATOR STBM PROVINSI DAN FASILITATOR STBM KABUPATEN/KOTA PROGRAM PAMSIMAS II TA 2014

Daftar Undangan Pelatihan Penyegaran Fasilitator Masyarakat (FM) Reguler Lama Program Pamsimas II TA 2014 Provinsi Sumatera Selatan

UM Ca/33 Reviu Modul Pelatihan Fasilitator Pamsimas TA Januari 2018

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

: ~tt /Dt.6.03/07/2014

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

Lampiran Surat No : um ca/194 Tanggal, 18 Agustus 2014

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN AIR MINUM Central Project Management Unit Program Nasional PAMSIMAS

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

Panduan Evaluasi Kinerja Personil ROMS dan Fasilitator PROGRAM PAMSIMAS II

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

KERANGKA ACUAN KERJA PELA TIHAN PENGISIAN APLIKASI SIM DATA SPAMS PERDESAAN (Jakarta, Maret 2015)

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

Nusa Tenggara Timur Luar Negeri Banten Kepulauan Riau Sumatera Selatan Jambi. Nusa Tenggara Barat Jawa Tengah Sumatera Utara.

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu

Laporan Keuangan UAPPA-E1 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Tahun 2014 (Unaudited) No Uraian Estimasi Pendapatan

SUSUNAN ACARA SOSIALISASI DAN BIMBINGAN TEKNIS Tanggal Januari 2016 Di Hotel Bidakara Jl. Jend. Gatot Subroto Kav , Pancoran, DKI Jakarta

Lampiran Surat No : UM Ca/109 Tanggal, 26 Mei 2014

Lampiran Surat No. : UM.01.01/600/PAM BM/IV/2017 Tanggal : 17 April 2017 Perihal

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PENDAMPING DESA. oleh: Ahmad Erani Yustika

Lampiran Surat No : UM Ca/110 Tanggal, 26 Mei 2014

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

2

DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN REALISASI KEGIATAN DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG

2 menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.05/2014 tentang Pelaksanaan Sistem Perbendahar

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Fungsi, Sub Fungsi, Program, Satuan Kerja, dan Kegiatan Anggaran Tahun 2012 Kode Provinsi : DKI Jakarta 484,909,154

MEKANISME PENGELOLAAN KEUANGAN PASCA OPTIMALISASI DAN PENGHENTIAN KEGIATAN DEKONSENTRASI URUSAN PEMERINTAHAN UMUM DAN FORKOPIMDA TAHUN ANGGARAN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

Historical cakupan lokasi sasaran PNPM Mandiri Perkotaan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

Tembusan Kepada Yth.: 1. Direktur Pengembangan Air Minum, Ditjen Cipta Karya; 2. Ketua CPMU Pamsimas, Ditjen Cipta Karya; 3. Kepala Satker PKP-AM

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

Lampiran Surat No. : UM Ca/49 Tanggal : 3 Maret 2017 Perihal : Undangan Lokakarya Peningkatan Keberlanjutan Desa Program Pamsimas TA 2017

Senin Rabu / 5-7 Desember 2016

Undangan Lokalatih Bagi Pengelola Program Pamsimas II Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Baru Regional II TA 2014

RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM SLUM ALLEVIATION

Nomor : UM /Pamsimas/IX/364 Jakarta, 12 September 2013 Lampiran : 1 (satu) set. Kepada Yth.: Daftar Terlampir di Tempat

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Pembimbing : PRIHANDOKO, S.Kom., MIT, Ph.D.

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

Evaluasi Kegiatan TA 2016 dan Rancangan Kegiatan TA 2017 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian *)

RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

Lampiran I. Kepada Yth. A. NARASUMBER DAN PEMANDU

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

Lampiran I Nomor : UM.02/06-DC/304 Tanggal : 2 Maret 2018 Hal : Undangan Pertemuan Penjaringan Minat Program Pamsimas III Tahun 2018

Oleh : Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Disampaikan dalam rangka Sosialisasi Nasional APBNP 2013 Jakarta, 21 Agustus 2013

Nomor : UM. 0205/Pamsimas/IV/192 Jakarta, 8 April 2014 Lampiran : 1 (satu) set. Kepada Yth.: Daftar Terlampir di Tempat

B. Task Team Bank Dunia. C. Satker PSPAM Kalimantan Selatan

Nomor : UM. 0205/Pamsimas/IV/198 Jakarta, 15 April 2014 Lampiran : 1 (satu) set

FORMULIR 3 RENCANA KERJA KEMENTRIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) TAHUN ANGGARAN 2016

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

HASIL SELEKSI SNMPTN 2017

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

No : 0067/SDAR/BSNP/I/ Januari 2016 Lampiran : satu berkas Perihal : Ujian Nasional bagi Peserta Didik pada Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)

B. SUMBER PENDANAAN (10) PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (PPSDMK) (Juta Rupiah) Prakiraan Kebutuhan

Kerangka Acuan Kerja

Sistem Informasi. Kehadiran Pegawai Ditjen Cipta Karya. Kasubdit Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Capaian Kegiatan Pencairan Dana BLM Pengembangan Kapasitas Masyarakat. Pembentuk an Panitia Pelaksana (Jml Desa/Kel) Berkas Pencairan (Jml Desa/Kel)

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 3 Maret 2016

LAPORAN PERKEMBANGAN PENINGKATAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT BERBASIS KOMUNITAS (PPMK)

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 21 Januari 2016

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

Lampiran Surat No : UM ca/Pamsimas/38 Tanggal 11 April 2012

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

. Keberhasilan manajemen data dan informasi kependudukan yang memadai, akurat, lengkap, dan selalu termutakhirkan.

Kerangka Acuan PELATIHAN ASMANDAT SENIOR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHAP II

Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III-2017

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU SEPTEMBER 2016 MENURUN

B. Task Team Bank Dunia PESERTA. C. Tingkat Provinsi PPMU (1 orang Ketua) dari: 1. Provinsi Nusa Tenggara Timur 2. Provinsi Kalimantan Selatan

QS PENGENDALIAN PENCAIRAN DANA BLM PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT TA 2015 Update 25 Februari 2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

DALAM JABATAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017

TINGKAT KETIMPANGAN PENGELUARAN PENDUDUK MALUKU UTARA SEPTEMBER 2016

Tabel Lampiran 39. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Bawang Merah Menurut Propinsi

B. Task Team Bank Dunia

2017, No Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

Nomor : UM Ca/424 Tanggal : 14 November 2016 Daftar Undangan Undangan Lokalatih Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Regional IV TA 2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

PELATIHAN DASAR P2KP BAGI SATKER/PPK PROVINSI/KOTA/KABUPATEN DALAM RANGKA PELAKSANAAN & PEMAHAMAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN ANGGARAN 2011

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015

ALOKASI ANGGARAN. No Kode Satuan Kerja/Program/Kegiatan Anggaran (Ribuan Rp) (1) (2) (3) (4) 01 Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

Rekapitulasi Luas Penutupan Lahan Di Dalam Dan Di Luar Kawasan Hutan Per Provinsi Tahun 2014 (ribu ha)

B. Task Team Bank Dunia

PANDUAN PENGGUNAAN Aplikasi SIM Persampahan

Rencana Aksi Pengembangan Industri Unggulan Provinsi Buku Peta Jalan Pengembangan Kompetensi Inti Industri Daerah

Transkripsi:

KERANGKA ACUAN KEGIATAN TOT/TM UNTUK PELATIHAN FASILITATOR KEBERLANJUTAN (FK) DAN FASILITATOR MASYARAKAT (FM) REGULER PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015 1. Latar Belakang Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) merupakan salah satu Program PNPM Pendukung dalam rangka menciptakan masyarakat hidup bersih dan sehat melalui penyediaan layanan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. Pendekatan Berbasis Masyarakat menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dan penentu dalam seluruh tahapan mulai dari persiapan, perencanaan, pelaksanaan sampai dengan tahap pengoperasian dan pemeliharaan. Proses tersebut mengajak masyarakat untuk menemukenali berbagai permasalahan terkait dengan air minum dan sanitasi, kemudian dibimbing untuk melakukan berbagai langkah solusi dan pencegahannya termasuk membangun sarana yang dibutuhkan seperti sarana air minum dan sanitasi serta membangun kesadaran dan kapasitas masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Pada gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lain yang ditularkan melalui air dan lingkungan. Kegiatan Program Pamsimas mencakup kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kelembagaan lokal; peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat; penyediaan sarana air minum dan sanitasi umum; serta pengembangan kapasitas pelaku Pamsimas melalui pelatihan dan bimbingan teknis. Supaya masyarakat dapat melakukan perannya sebagai pelaku utama dalam Program Pamsimas ini maka masyarakat perlu diberdayakan. Salah satu upaya dalam melakukan pemberdayaan masyarakat adalah adanya pendampingan. Melalui kegiatan pendampingan baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, operasi dan pemeliharaan serta keberlanjutan maka diharapkan selanjutnya terjadi kemandirian masyarakat. Untuk itulah program Pamsimas menyediakan komponen dukungan Manajemen Pelaksanaan Program khususnya dalam memberikan dukungan teknis terhadap pengelolaan pelaksanaan program Pamsimas II dan unit pelaksana program. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan kepada masyarakat adalah pendampingan fasilitator untuk memberikan bantuan teknis dan penguatan dalam pelaksanaan kegiatan di tingkat masyarakat. Supaya para Fasilitator (FM dan FK) dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan tujuan program maka perlu diberikan pembekalan dan upaya peningkatan kapasitas. Tim pemandu pelatihan Fasilitator adalah para pemandu dari masing-masing ROMS yang terdiri dari unsur TC, PC, QAS, FMS dan DC. Banyaknya jumlah Fasilitator yang akan dilatih khususnya untuk Pelatihan Penyegaran FM membutuhkan jumlah pemandu ROMS yang banyak. Sementara ini proses pelaksanaan kegiatan di lapangan juga sedang berlangsung sehingga menuntut kesibukan para Tenaga Ahli ROMS. Untuk itu jumlah pemandu ROMS perlu diperbanyak sehingga mencukupi kebutuhan. Banyaknya kasus tentang pengadaan barang dan pembukuan keuangan di tingkat masyarakat maka perlu menambahkan unsur pemandu dari FMS ROMS. Sementara ini FMS ROMS pada umumnya belum pernah mengikuti TOT / Pelatihan 1

Kepemanduan. Sedangkan para Tenaga Ahli yang lain seperti TC, PC, QAS dan DC sudah pernah mengikuti TOT atau pelatihan kepemanduan. Namun demikian sebagian besar DC juga belum berpengalaman cukup untuk memandu pelatihan apalagi pelatihan Fasilitator. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, CPMU Pamsimas akan menyelenggarakan TOT bagi para calon pemandu yang belum pernah mengikuti TOT dan atau belum berpengalaman dalam memandu pelatihan serta Technical Meeting (TM) bagi para calon pemandu yang sudah berpengalaman memandu pelatihan. Para calon pemandu ini diharapkan dapat memfasilitasi Peningkatan Kapasitas Fasilitator Keberlanjutan (FK) dan Fasilitator Masyarakat (FM) Reguler. Dalam penyelenggaraanya kegiatan TOT dan Technical Meeting ini akan dilakukan secara bersamaan. Melalui TOT/TM ini diharapkan kapasitas para tim pemandu Program Pamsimas akan meningkat lebih baik dan diberikan evaluasi melalui Pos Tes dan Simulasi Memfasilitasi. Selanjutnya rencana penyelenggaraan TOT/TM tersebut akan diuraikan dalam kerangka acuan kegiatan ini. 2. Tujuan Tujuan Kegiatan TOT/TM ini adalah: Menjamin adanya kesamaan pemahaman tentang kurikulum dan modul Pelatihan Fasilitator Keberlanjutan (FK) dan Fasilitator Masyarakat (FM) Reguler Program Pamsimas II TA 2015; Memastikan kesiapan para pemandu dalam memfasilitasi kegiatan pelatihan Fasilitator Keberlanjutan (FK) dan Fasilitator Masyarakat (FM) Reguler Program Pamsimas II TA 2015; Meningkatkan kapasitas peserta sebagai tim pemandu program Pamsimas yang berkualitas; Menjamin penyelenggaraan pelatihan fasilitator khususnya FM dan FK terlaksana dengan baik sesuai dengan kurikulum dan modul pelatihan FM dan FK yang telah disusun; Memberikan penyegaran tentang fasilitasi pelatihan yang baik kepada para tim pemandu pelatihan pada Program Pamsimas; Memberikan evaluasi kembali kepada tim pemandu pelatihan pada Program Pamsimas. 3. Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan TOT ini adalah diperolehnya tim pemandu pelatihan yang terbaik dari setiap ROMS yang paham dan terampil untuk memfasilitasi Pelatihan Fasilitator Keberlanjutan (FK) dan Fasilitator Masyarakat (FM) Reguler Program Pamsimas II TA 2015 sesuai kurikulum dan modul yang telah disusun dan kebutuhan jumlah pemandu pelatihan FM dan FK di setiap ROMS. 4. Materi Materi TOT/TM untuk Pelatihan Fasilitator Keberlanjutan (FK) dan Fasilitator Masyarakat (FM) Reguler yang akan dibahas meliputi : Pembahasan Kerangka Acuan Pelatihan Fasilitator Masyarakat (FM) Reguler Baru TA 2015; Pembahasan Kerangka Acuan Pelatihan Penyegaran Fasilitator Masyarakat (FM) Reguler Lama TA 2015; 2

Pembahasan Kerangka Acuan Pelatihan Fasilitator Keberlanjutan (FK) Baru TA 2015; Pembahasan Kerangka Acuan Pelatihan Penyegaran Fasilitator Keberlanjutan (FK) Lama TA 2015; Pembahasan Kurikulum Pelatihan Fasilitator Masyarakat (FM) Reguler Baru TA 2015; Pembahasan Kurikulum Pelatihan Penyegaran Fasilitator Masyarakat (FM) Reguler Lama TA 2015; Pembahasan Kurikulum Pelatihan Fasilitator Keberlanjutan (FK) Baru TA 2015; Pembahasan Kurikulum Pelatihan Penyegaran Fasilitator Keberlanjutan (FK) Lama TA 2015; Bedah Modul Pelatihan Fasilitator Masyarakat (FM) Reguler Baru TA 2015; Bedah Modul Pelatihan Penyegaran Fasilitator Masyarakat (FM) Reguler Lama TA 2015; Bedah Modul Pelatihan Fasilitator Keberlanjutan (FK) Baru TA 2015; Bedah Modul Pelatihan Penyegaran Fasilitator Keberlanjutan (FK) Lama TA 2015; Materi Kepemanduan (dipisahkan antara Materi TOT dan TM) Peserta TOT (Pemandu Baru) Pendidikan Sebagai Proses Pembebasan Konsep Andragogi Citra Diri, Peran, dan Etika Pemandu Teknik Memfasilitasi Peserta TM (Pemandu Lama) Metode & media Pembelajaran Partisipatif Pengelolaan Pembelajaran Menghadapi Pertanyaan & Teknik Probing Menyususn Satuan Acara pembelajaran Simulasi Memfasilitasi/Memandu; RKTL; Evaluasi Pelatihan. 5. Metode Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan prinsip belajar dari pengalaman. Belajar dari pengalaman didasari dengan pendekatan pembelajaran orang dewasa (POD) menjadi landasan pendekatan seluruh proses pelatihan, dimana peserta menjadi pelaku utama dalam rangka mencapai tujuan kegiatan. Metode yang digunakan untuk menunjang proses kegiatan ini antara lain yaitu ceramah, tanya jawab, curah pendapat, diskusi/kerjakelompok, diskusi pleno, dan praktek atau simulasi. Kegiatan TOT/TM ini sekaligus menjadi media evaluasi guna menetapkan kembali kategori kepemanduan para peserta sebagai pemandu nasional, pemandu provinsi serta co pemandu provinsi. Oleh karena itu pada TOT ini akan dilakukan praktek kepemanduan bagi seluruh peserta. Hal ini juga dimaksudkan untuk tetap menjaga kualitas kepemanduan para pemandu pelatihan Program Pamsimas. Pada sesi simulasi memandu, peserta akan mensimulasikan salah satu sub pokok bahasan khususnya untuk materi pelatihan FM secara tandem (berpasangan) dengan cara diundi. Waktu yang dibutuhkan untuk simulasi memandu setiap orang sekitar 20 menit atau jika 3

berpasangan 40 menit. Setiap peserta akan dinilai oleh 2(dua) orang pemandu yang terdiri dari unsur TDS, CMAC dan atau Advisor Pamsimas dengan form yang telah disiapkan. Hasil kelulusan dari TOT/TM inilah yang akan dijadikan tim pemandu pelatihan FM dan FK di setiap ROMS. 6. Peserta a. Peserta Peserta TOT/TM ini adalah para TA ROMS sebagai calon tim pemandu regional dari unsur Training Coordinator (TC), Province Coordinator (PC), Quality Assurance Specialist (QAS), Financial Management Specialist (FMS) serta District Coordinator (DC) ROMS. Calon peserta adalah para pemandu dan calon pemandu terbaik di ROMS masing-masing. Para peserta yang lulus dalam TOT/TM ini akan menjadi Tim Pemandu ROMS khususnya untuk pelatihan FM Reguler dan pelatihan FK. Sebagai pemandu ROMS akan menjadi pemandu, sanggup untuk memfasilitasi pelatihan yang diselenggarakan oleh Satker PAM-BM, DJCK dan CPMU Pamsimas khususnya Pelatihan Fasilitator Masyarakat (FM) dan Pelatihan Fasilitator Keberlanjutan (FK). b. Jumlah Peserta Jumlah peserta TOT/TM adalah seluruh jumlah kebutuhan pemandu pelatihan FM dan FK di setiap ROMS Pamsimas. Dari seluruh jumlah kebutuhan pelatihan FM dan FK baik untuk pelatihan fasilitator lama maupun untuk fasilitator baru, kebutuhan pemandu pelatihan terbanyak adalah untuk pelatihan penyegaran FM karena jumlah FM lama yang akan dilatih paling banyak. Oleh karena itu jumlah peserta TOT ini paling banyak dapat untuk memenuhi kebutuhan pelatihan penyegaran FM khususnya di masing-masing ROMS. Adapun rincian jumlah peserta TOT berdasarkan kebutuhan pemandu pelatihan fasiiitator terbanyak dari masing-masing ROMS yaitu untuk pelatihan penyegaran FM lama adalah sbb: NO TABEL JUMLAH PESERTA TOT/TM PELATIHAN FASILITATOR BERDASARKAN KEBUTUHAN PEMANDU PELATIHAN PENYEGARAN FM LAMA TA 2015 PROPINSI PESERTA PELATIHAN FM PENYEGARAN JML KELAS KEBUTUH- AN PEMANDU CA- DANG -AN CALON PEMANDU / PESERTA FM CD FM WSS TOTAL FM TOTAL NASIONAL 442 419 861 33 66 16 82 ROMS I 1 ACEH 1 1 2 2 SUMATERA UTARA 6 4 10 3 SUMATERA BARAT 46 42 88 4 RIAU 22 27 49 5 KEPULAUAN RIAU 3 4 7 SUB TOTAL 78 78 156 ROMS II 6 SUMATERA SELATAN 25 16 41 7 JAMBI 6 4 10 8 BENGKULU 5 1 6 9 LAMPUNG 4 2 6 10 BANGKA BELITUNG 2 3 5 SUB TOTAL 42 26 68 6 12 2 14 3 6 2 8 4

ROMS III 11 JAWA BARAT 20 21 41 12 BANTEN 7 2 9 13 KALIMANTAN BARAT 10 15 25 14 KALIMANTAN TENGAH 5 7 12 15 KALIMANTAN SELATAN 16 0 16 16 KALIMANTAN TIMUR 1 0 1 SUB TOTAL 59 45 104 ROMS IV 17 JAWA TENGAH 81 81 162 18 D.I. YOGYAKARTA 3 2 5 19 JAWA TIMUR 27 27 54 SUB TOTAL 111 110 221 ROMS V 20 NTB 10 10 20 21 NTT 42 50 92 22 BALI 3 2 5 SUB TOTAL 55 62 117 ROMS VI 23 SULAWESI UTARA 1 2 3 24 SULAWESI TENGAH 25 22 47 25 GORONTALO 5 9 14 26 MALUKU 12 13 25 27 MALUKU UTARA 1 0 1 SUB TOTAL 44 46 90 ROMS VII 28 SULAWESI SELATAN 26 33 59 29 SULAWESI TENGGARA 11 9 20 30 SULAWESI BARAT 3 1 4 31 PAPUA 3 2 5 32 PAPUA BARAT 10 7 17 SUB TOTAL 53 52 105 8 16 4 20 c. Jumlah Kelas Dengan jumlah peserta sebanyak 82 orang, demi efektifitas proses pembelajaran maka peserta akan dibagi kedalam 3 (tiga) kelas dengan jumlah peserta per kelas maksimum 30 orang. Khusus pada waktu/sesi praktek memandu, peserta akan dibagi menjadi 6(enam) kelas dengan jumlah peserta per kelas maksimum 15 orang. Sedangkan pada sesi RKTL peserta akan dibagi kedalam 7 kelompok ROMS. 7. Narasumber dan Pemandu a. Narasumber Sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah terdiri dari unsur Direktur Pengembangan Air Minum, CPMU Pamsimas dan Satker PAM-BM, DJCK. b. Pemandu Kegiatan ini akan difasilitasi oleh Tim Pemandu yang terdiri dari unsur TDS Pamsimas, CMAC Pamsimas dan Advisory CPMU Pamsimas. Sesuai dengan jumlah kelas yang ada dan setiap kelas dipandu oleh 3(tiga) sampai dengan 4(empat) orang pemandu maka jumlah pemandu yang dibutuhkan secara keseluruhan sedikitnya 9(Sembilan) orang. Namun oleh karena pada sesi simulasi/praktek memfasilitasi peserta dibagi kedalam 6(enam) kelas dan setiap peserta akan diberikan penilaian oleh sedikitnya 2(dua) orang pemandu per kelas maka jumlah pemandu sedikitnya 5

akan berjumlah 12(duabelas) orang. Selain narasumber dan pemandu, pada setiap kelas khususnya pada saat dibagi kedalam 3(tiga) kelas, setiap kelas akan didampingi oleh seorang perekam proses yang sekaligus bertugas sebagai Co Pemandu yang berasal dari Asisten Tenaga Ali Training TDS. 8. Waktu dan Tempat Kegiatan ini memerlukan alokasi waktu sebanyak 57 JPL, sehingga akan dilaksanakan selama 6(enam) hari atau 5 hari fullboard. Kegiatan ini akan diselenggarakan sekaligus pada satu waktu dan tempat yang sama. Penyelenggaraan kegiatan ini direncanakan akan diselenggarakan selambatnya pada Bulan April 2015. Adapun tempat penyelenggaraaan berada di salah satu provinsi lokasi Program Pamsimas II dengan mempertimbangkan jumlah peserta terbanyak sehingga biaya transport peserta akan lebih efisien. 9. Pelaksanaan dan Penanggung Jawab Kegiatan a. Pelaksana Kegiatan Pelaksana kegiatan ini adalah PIU Pamsimas Kementerian PUPR/Satker Pengembangan Air Minum Berbasis Masyarakat, DJCK dibantu oleh Tim TDS Pamsimas II. b. Penanggungjawab Kegiatan Penanggungjawab kegiatan ini adalah CPMU Pamsimas, Direktorat Pengembangan Air Minum, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR. 10. Biaya Biaya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan kegiatan (tempat, alat dan bahan, konsumsi, transportasi, akomodasi) akan didanai dengan IBRD Loan No. 8259 pada DIPA Tahun Anggaran 2015 Satker Pengembangan Air Minum Berbasis Masyarakat, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR, melalui kontrak TDS Pamsimas II. 6