24 Ho bi = 0, artinya variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat; Ha bi 0, artinya variabel bebas merupakan pen

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. akan dikemukakan mengenai lokasi peneitian, populasi, sampel, metode pengumpulan data, langkah-langkah penyusunan

BAB III METODE PENELITIAN. data PDRB, investasi (PMDN dan PMA) dan ekspor provinsi Jawa Timur.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebaya terhadap perilaku sosial siswa di SMA Negeri 1 Karangnongko Klaten

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. langkah kedua adalah proses mendeskripsikan dan menganalisis data. Penulis

BAB II LANDASAN TEORI. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan

BAB III. Metode Penelitian. bagaimana hasilnya apakah signifikan atau tidak. terhadap variabel-variabel dependen.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini daerah yang akan dijadikan lokasi penelitian adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis pengaruh antara upah

BAB III METODE PENELITIAN. penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. merupakan data tahunan dan hanya pada sektor industri.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pulau Pasaran terletak di kota Bandar Lampung berada pada RT 09 dan RT 10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menerangkan bahwa untuk variabel dependen yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Agriculture, Manufacture Dan Service di Indonesia Tahun Tipe

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

III. METODE PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian Analisis Pengaruh Tingkat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini menguji pengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Apakah investasi mempengaruhi kesempatan kerja pada sektor Industri alat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar kimia SMA Negeri 1 Jogonalan Kabupaten Klaten.

III. METODE PENELITIAN. bentuk runtut waktu (time series) yang bersifat kuantitatif yaitu data dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data sekunder

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menguji hipotesis (hypothesis testing) yang telah dirumuskan

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun

III. METODE PENELITIAN. Pertumbuhan ekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian dari

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan kurun waktu , mengenai Jumlah Wisatawan, Tingkat Hunian

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. Variabelnya dapat diidentifikasi dan diukur dengan alat-alat yang objektif.

BAB III METODE PENELITIAN. Brondong dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong di Jalan Raya Brondong

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma pembangunan modern memandang suatu pola yang berbeda

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui pengaruh unjuk kerja guru, fasilitas pembelajran dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang pengaruh inflasi, kurs, dan suku bunga kredit

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil data-data yang diperlukan melalui. Sudirman NO.73 (Sudirman Bawah) Pekanbaru.

III. METODE PENELITIAN. model struktural adalah nilai PDRB, investasi Kota Tangerang, jumlah tenaga kerja,

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Objek) Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB IV METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, jenis disain penelitian yang adalah kausalitas. Kausalitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengamati suatu kejadian terterntu pada periode tertentu. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan semua prosedur dari penelitian sejak dari tujuan penelitian hingga

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam bab ini adalah dengan menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN. Statistik). Data yang diambil pada periode , yang dimana di dalamnya

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan berupa data sekunder. Data diperoleh dari bahan-bahan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner dengan

III. METODE PENELITIAN. probiotik maupun non probiotik oleh peternak, dimulai dari pembesaran bibit

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB V TEMUAN EMPIRIS DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN. Pada bab ini akan dilakukan pembahasan terhadap hasil pengolahan data empiris

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

METODE PENELITIAN. tahunan dalam runtun waktu (time series) dari periode 2005: :12 yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat menciptakan berbagai macam jenis teknologi yang canggih. Dengan adanya

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Data diperoleh dari BPS RI, BPS Provinsi Papua dan Bank Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut merupakan Statistik Deskriptif variabel dependen dan variabel. Tabel 4.1

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

III. METODE PENELITIAN. tingkat harga umum, pendapatan riil, suku bunga, dan giro wajib minimum. Data

III. METODE PENELITIAN. Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian merupakan cara peneliti yang digunakan dalam mendapatkan data untuk

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Model Empirik Untuk melakukan analisis data digunakan regresi berganda untuk mencari ada pengaruh atau tidak dana Kukesra, modal sendiri, pengalaman usaha, dan tenaga kerja terhadap pendapatan usaha dan seberapa besar pengaruhnya dengan model sebagai berikut Ln PdU = a + b1ln DnKu + b2 Ln MS + b3ln PU + b4 Ln TK + e Keterangan Ln PdU a b Ln DnKu Ln MS Ln PU Ln TK E pendapatan usaha konstanta koefisien regresi dana Kukesra modal sendiri pengalaman usaha tenaga kerja standart error Dalam penelitian ini uji yang akan digunakan adalah sebagai berikut 1. Uji Statistik a. Uji t Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Formula hipotesis 23

24 Ho bi = 0, artinya variabel bebas bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat; Ha bi 0, artinya variabel bebas merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan statistik t yang dihitung dengan cara sebagai berikut t = b Sb di mana b adalah nilai parameter dan Sb adalah standart error dari b. Standart error dari masing-masing paramater dihitung dari akar varians masing-masing. Untuk mengetahui kebenaran hipotesis digunakan kriteria bila t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat dengan derajat keyakinan yang digunakan sebesar α = 1 %, α = 5%, α = 10%, begitu pula sebaliknya bila t hitung < t tabel maka menerima Ho dan menolak Ha artinya tidak ada pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. b. Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.. Rumusan hipotesis yang diuji

25 Ho b1 = b2 = b3 = b4 = 0, berarti secara bersama-sama tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Ha b1 b2 b3 b4 0, berarti secara bersama-sama ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel teikat. Untuk menguji kebenaran hipotesis alternatif dilakukan uji F dengan rumus sebagai berikut (Gujarati, 1978 120) R² / (k - 1) F hitung = ----------------------- (1 R² ) / (N k) Bila F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya semua variabel bebas secara bersama-sama merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. Bila F hitung < F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya semua variabel bebas secara bersama-sama bukan merupakan variabel penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat. c. R² (Koefisien Determinasi) Ketepatan model (R²) dilakukan untuk mendeteksi ketepatan yang paling baik dari garis regresi. Uji ini dilakukan dengan melihat besarnya nilai koefisien determinasi. R² merupakan besaran non negatif dan besarnya koefisien determinasi adalah antara angka nol sampai dengan angka satu (0 R² 1).

26 Koefisien determinasi bernilai nol berarti tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sebaliknya nilai koefisien determinasi 1 berarti suatu kecocokan sempurna dari ketepatan model. 2. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Variabel pengganggu e dari suatu regresi disyaratkan berdistribusi normal agar memiliki rata-rata nol ( zero mean of disturbance ). Jika variabel e berdistribusi normal maka variabel yang diteliti Y juga berdistribusi normal. Uji normalitas e menggunakan formula Jarque Berra (JB test) sebagai berikut JB = n [ S² + (K - 3)² ] X² = 9,21; 6 24 dimana S Skewness (kemencengan) K Kurtosis (keruncingan) Nilai S dan K diperoleh dari program SPSS. b. Uji Heteroskedastisitas Uji ini untuk memastikan bahwa varian dari e adalah konstan misalnya tidak membesar atau mengecil pada nilai x yang lebih tinggi. Masalah heteroskedastisitas pada umumnya terjadi dalam cross section yaitu data yang diambil pada satu waktu saja dengan responden yang besar misalnya dengan survei.

27 c. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah korelasi linear yang perfect atau sempurna di antara varibel bebas (independen) yang dimasukkan ke dalam model. Uji ini digunakan untuk menguji apakah di antara variabel bebas terdapat korelasi yang tinggi. B. Definisi Variabel 1. Dana Kukesra Dana Kukesra yang dimaksud di sini adalah dana berupa kredit/pinjaman yang berasal dari Kredit Usaha Keluarga Sejahtera (Kukesra) yang dimaksudkan untuk modal usaha. Modal usaha merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan usaha karena tanpa modal usaha tidak akan dapat melakukan kegiatan usaha. Pengertian modal dalam artian yang lebih luas menurut Schwiedland dalam Riyanto (1989 10) ialah modal yang meliputi baik modal dalam bentuk uang (Geld Kapital), maupun dalam bentuk barang (Sach Kapital), misalnya mesin-mesin, barang-barang dagangan, dan lain sebagainya. Modal dalam bentuk uang dapat digunakan oleh sektor produksi untuk membeli modal baru dalam bentuk barang investasi yang dapat menghasilkan barang baru lagi. Investasi menurut Mulyadi (1993 284) adalah pengkaitan sumbersumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang. Dana yang sudah ditanamkan untuk penggantian atau penambahan peralatan suatu perusahaan akan terikat dalam jangka waktu yang cukup panjang sehingga perputaran dana tersebut untuk kembali menjadi uang

28 tunai tidak dapat terjadi dalam waktu singkat. Sekali investasi diputuskan maka perusahaan akan terikat pada jalan panjang di masa yang akan datang yang sudah dipilih. Investasi dapat digolongkan sebagai berikut 1. Investasi yang tidak menghasilkan laba; yang timbul karena adanya peraturan pemerintah atau karena syarat-syarat kontrak yang telah disetujui yang mewajibkan perusahaan untuk melaksanakannya tanpa mempertimbangkan laba atau rugi. Sebagai contoh pemerintah mewajibkan perusahaan untuk mengolah limbah mereka. 2. Investasi yang tidak dapat diukur labanya; dimana investasi ini dimaksudkan untuk menaikkan laba namun laba yang diharapkan akan diperoleh perusahaan dengan adanya investasi ini sulit untuk dihitung secara teliti misalnya biaya promosi produk untuk jangka panjang, biaya penelitian dan pengembangan, dan biaya pelatihan dan pendidikan karyawan. 3. Investasi dalam penggantian mesin dan peralatan; meliputi pengeluaran untuk penggantian mesin dan peralatan yang ada. 4. Investasi dalam perluasan usaha; merupakan pengeluaran untuk menambah kapasitas produksi atau operasi menjadi lebih besar dari sebelumnya.

29 2. Modal Sendiri Yang dimaksud modal sendiri dalam penelitian ini adalah seluruh modal diluar modal yang diperoleh dari Kukesra yang meliputi modal dalam bentuk aktiva lancar misalnya berupa barang dagangan, tagihantagihan, dan uang kas maupun dalam bentuk aktiva tetap seperti meja, kursi, almari, kopor, peralatan masak, dan lain sebagainya selain tanah dan bangunan. Modal sendiri diukur/dinilai dalam satuan rupiah. 3. Pengalaman Usaha Makin lama seseorang melakukan suatu usaha atau kegiatan maka akan semakin berpengalaman. Pengalaman usaha ini dapat dimasukkan ke dalam pendidikan informal yaitu pengalaman sehari-hari yang dilakukan secara sadar atau tidak di dalam lingkungan pekerjaannya. Pengalaman usaha diukur dari lamanya melakukan usaha/pekerjaan dalam satuan tahun. 4. Tenaga Kerja Dalam menjalankan usaha membutuhkan tenaga kerja baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Tenaga kerja dihitung dari jumlah tenaga kerja yang ikut terlibat dalam proses kegiatan usahanya.

30 5. Pendapatan Usaha Pendapatan usaha yang dimaksud adalah pendapatan bersih selama satu bulan dan dihitung dalam satuan rupiah. C. Data dan Sumber Data Data diperoleh dengan cara pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer/lapangan diperoleh dari responden melalui wawancara langsung dengan angket/kuisioner dan observasi sedangkan data sekunder didapat dari laporan tertulis kantor BKKBN, Unit PPLKB, administrasi kelompok UPPKS, dan buku-buku yang menunjang. D. Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah 180 anggota kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang menerima Kuksesra di desa Tawangsari kecamatan Teras kabupaten Boyolali. Kelompok UPPKS yang ada sebanyak 22 kelompok dimana yang mendapat kucuran dana Kukesra sebanyak 13 kelompok. Jumlah anggota kelompok UPPKS bervariasi antara 10 hingga 30 anggota. Berdasarkan Gay & Diehl (1996 140-141) dalam Kuncoro, jumlah sampel minimal yang dapat diterima tergantung dari jenis studi yang dilakukan. Untuk studi deskriptif, sampel 10 % dari populasi dianggap merupakan jumlah amat minimal sedangkan untuk populasi yang lebih kecil setidaknya 20 % mungkin diperlukan. Untuk studi korelasional, dibutuhkan

31 minimal 30 sampel untuk menguji ada tidaknya hubungan. Dengan jumlah populasi sebesar 180 anggota diambil sampel sebesar 50 %-nya sehingga jumlah sampel menjadi 90 anggota. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel (sampling techniques) adalah sampling acak sederhana (simple random sampling).