Tutorial Pembuatan Website dengan Menggunakan Dreamweaver

dokumen-dokumen yang mirip
PENGENALAN HTML - 3. Gambar 1. Layer Toolbar

TUTORIAL PEMBUATAN WEBSITE DENGAN MACROMEDIA DREAMWEAVER

TUTORIAL PEMBUATAN WEBSITE Untuk Pengajar Tetap UK.Petra Pusat Komputer UK.Petra, Januari 2002

Cara Mengelola Isi Halaman Web

FLASH, FRAME, BEHAVIOR

Macromedia Dreamweaver. Tatik Retno Murniasih, S.Si., M.Pd.

STMIK DIKTAT SINGKAT MACROMEDIA DREAMWEAVER 8 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER TASIKMALAYA.

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 :

BAB II LANDASAN TEORI

Komunikasi Multimedia

SOAL PRODUKTIF KEJURUAN KELAS X MULTIMEDIA

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Area kerja. Gambar 1. Tampilan awal MS FrontPage

Membuat situs sederhana dengan Dreamweaver *)

Mengenal Dreamweaver MX 2004

BAB 5 PROSES EDITING 5.1. EDITING AWAL

Membangun Web Statis Menggunakan Dreamweaver Oleh : Mochamad Subecha, SE

PEMBUATAN BAHAN AJAR KIMIA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MICROSOFT FRONTPAGE

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Desain Web Dengan Macromedia Dreamwever MX. Mendesain Situs

Insert Bar (Frame) Insert Bar (Form) Insert Bar (Templates) Insert Bar (Characters)

BAB II LANDASAN TEORI

MEMBUAT WEBSITE PERSONAL

1.1 Apa Itu Dreamweaver 8?

SIMPLE TUTORIAL - ADOBE DREAMWEAVER CS 5 Oleh: H. Heri Istiyanto, S.Si., M.Kom.

Bab III PEMBAHASAN PEMBUATAN WEBSITE.

Modul 5 Macromedia Dreamweaver 8

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER MX 2004

Kata Pengantar.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

Cara Membuat website dengan Dreamweaver

Index. Home. About Us. Guest Book. Site. Gambar 3.1 Struktur Navigasi Composite (Campuran)

C. Ms Powerpoint D. Notepad E. Ms Acces

Cara Membuat Website Dengan Dreamweaver 8

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dasar-dasar Dreamweaver

Bab 9 Menggunakan Tabel

KSI B ~ M.S. WULANDARI

Tabel, List. Tempatkan kursor pada dokumen windor, kemudian pilih salah satu cara berikut : Insert Table

Membuat Bahan Ajar berbasis Web dengan Adobe Dreamweaver CS3. Bambang Adriyanto

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 10 Pemakaian Frame

PANDUAN PENGELOLAAN SITUS WEB BPKP

Mengenal dan Mengedit HTML

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Pokok Bahasan Membuat dan Menempatkan Tabel Menempatkan Footnotes Menempatkan Komentar (Comment) Mencetak Dokumen

Formulir. Menyisipkan / membuat formulir, lakukan salah satu cara berikut : Insert Forms Insert Bar, pilih kategori Forms

BAB II LANDASAN TEORI

E-commerce Development Berbasis Wordpress

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aplikasi Website PT. DIAMOND Menggunakan Macromedia DreamWeaver MX

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 2 TINJAUAN TEORI

HOT POTATOES oleh : Wahyu Purnomo

Tampilan tool box arrow tool (V) subselection tool (A) free transform tool (Q) gradient transform tool (F) line tool (N) lasso tool (L) pen tool (P) t

Mengelola isi halaman web. Memeriksa informasi untuk relevansi dan currency

I. PENGENALAN MICROSOFT POWER POINT. A. Membuka Aplikasi Microsoft Power Point

Bekerja dengan Teks, Gambar, Link

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8

Modul 4 Desain dengan Dreamweaver I

Bu k u Ma n u a l Web Si t e SK PD Pem er i n t a h K a b u pa t en Ma l a n g

SMP Kristen Tirtamarta hal 1

PERTEMUAN 1. Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep dasar dan teknologi Webpage

Mukhamad Murdiono FISE-UNY

3. Mengapa dengan Powerpoint?

MODUL 7. Apakah Joomla itu? A. Pra-Instalasi Joomla. Tujuan : 1. Pengenalan Joomla 2. Installasi Joomla 3. Pengenalan Section dan Categories

Membuat Aplikasi Tampil, Entri, Edit, Delete Mahasiswa

Materi 1. Selamat Datang Di Frontpage 2000

Solusi Tepat Menjadi Pakar Adobe Dreamweaver CS6

MENDEMONSTRASIKAN AKSES INTERNET

Gambar 1.1 Desain halaman web

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA

Ali Salim

TAG HTML LANJUT Tujuan Instruksional :

ULANGAN UMUM SEKOLAH SMA ISLAM AL-IZHAR PONDOK LABU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

MODUL XVI FRONTPAGE. A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Mahasiswa mengerti pembuatan halaman website. 2. TUJUAN Agar mahasiswa dapat membuat halaman web

Modul Pembuatan Website Menggunakan

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

Adobe Dreamweaver. CS3 Langsung Praktek! Dewi Putri & Ayu Ratih Wisah. PalComTech Publisher

Tutorial Software Lecture Maker

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

Header-Footer, Preview dan Cetak Dokumen

TUTORIAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN AUTOPLAY OLEH KELOMPOK 1. gunakan start menu untuk menampilkan program autoplay media studio.

Konsep Sistem Informasi B

PANDUAN PENGGUNAAN. Joomla! Versi 1.5. Oleh: Anon Kuncoro Widigdo

Materi Power POint Ajib Susanto, S.Kom : 1

Manual. webhosting.i2.co.id

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain:

Makmal 1: Perisian Adobe Dreamweaver CS3

Transkripsi:

Mengenal tampilan dreamweaver Mendefinisikan Local site site Membuat halaman baru Membuat tabel,frame dan layer Memasukkan gambar Membuat rollover image Memasukkan flash button dan teks button Mendeteksi browser yang dipakai pengunjung Membuat jump menu Mengecek link pada website Mengupload pada server TUTORIAL MACROMEDIA DREAMWEAVER 1

1. Mengenal Tampilan Kerja Dreamweaver Berikut ini penjelasan untuk elemen-elemen workspace seperti telah tertera pada gambar : Document Window adalah tempat membuat halaman web secara visual, kode, atau keduanya. Document Toolbar berguna untuk mengubah tampilan dari design/visual view, code view, atau keduanya sekaligus. Selain itu juga untuk memberi titel pada dokumen, melihat tampilan di browser. - Pada tag selector menampilkan HTML control pada text atau object yang dipilih. jika diklik salah satu text atau object maka pada tag selector akan tampak HTML control, contoh klik pada dokumen window, pada tag selector akan tampak tulisan <body> disini menunjukan kita sedang bekerja pada body dari dokumen secara HTML. 2

- Pada document toolbar ditunjukkan judul halaman. Bila file belum disimpan akan terdapat tanda (*) pada title bar. - Status bar, didapat pada bagian paling bawah document window,menunjukkan informasi-informasi tentang dokumen yang sedang dibuat. - Mengatur ukuran window. Pada status bar di dokumen window menampilkan dimensi atau ukuran window saat itu (dalam pixel). Jika ukuran window ini diklik, Dreamweaver menampilkan menu window size pop-up, dimana ukuran yang cocok dapat diatur sesuai dengan monitor yang digunakan. Untuk mendesain sebuah halaman pada ukuran spesifik yang terbaik, dapat dipilih pada ukuran yang sudah ditentukan, mengatur ukuran yang sudah ditentukan itu sesuai dengan keinginan atau membuat ukuran baru. - Catatan : Pada ukuran window menggambarkan ukuran dimensi pada browser. Untuk contoh, ukuran yang digunakan 536 x 196 (640 x 480,default) jika pengunjung situs menggunakan Microsoft Internet Explorer atau Netscape Navigator, maka konfigurasi tampilan mereka 640 x 480. Insert panel adalah tempat memasukan image, Flash movie, table, atau elemen lain. Insert panel ini serupa dengan menu Insert pada menu bar. Untuk memunculkan panel ini, klik Windows > Insert atau tekan Ctrl-F2. Property Inspector berguna untuk melakukan pengeditan pada suatu elemen di Document Window. Panels Group merupakan kumpulan dari panel-panel Dreamweaver. 2. Mendefinisikan website Setelah masuk ke dreamweaver, dari menu Site, pilih New Site. Pada bagian Site Name, tuliskan nama web. Sedangkan Local Root Folder adalah tempat yang akan digunakan untuk menyimpan semua file untuk web yang dibuat, temasuk file image, video, audio, javascript dll. http addres diisikan alamat website, dimana semua file web akan di upload nantinya. Setelah selesai akan muncul halaman baru, panel group pada multitap file akan menunjukkan lokasi tempat semua file website disimpan 3

setelah mendefinisikan site (baik online atau offlne), dapat dilakukan pengkonfigurasian ulang. Yaitu dari menu site>>manage site untuk website online langsung dengan host server, nama site biasanya diawali dengan ftp://, yang kemudian untuk mengkonfigurasi diperlukan koneksi secara online dengan server. Misalnya untuk ftp://html (merupakan lokasi file untuk website hmk di server host UB), untuk masuk kedalam server host tersebut, harus login terlebih dahulu dengan mengisi konfigurasi server yang ada. 4

3. Membuat halaman baru Membuat dokumen HTML kosong baru : pilih menu File > New. Untuk membuka file HTML yang sudah ada : pilih menu File > Open Membuat dokumen baru berdasarkan template : Pilih menu File > New from Template. Akan tampak dialog box, daftar templatetemplate yang ada (template dibuat terlebih dahulu sebelum membuat dokumen baru berdasarkan template) Pilih salah satu template. Dokumen baru akan dibuat berdasarkan template tersebut. 4. Membuat tabel, frame dan layer TABEL Untuk membuat dan memodifikasi tabel pada dreamweaver, ada beberapa cara, yaitu: Pilih menu Insert >> tabel tekan shortcut : Ctrl+Alt+I atau pada insert panel kategori common, pilih Tabel 5

Masukkan spesifikasi tabel yang diinginkan pada kotak dialog Tabel. - Isikan jumlah baris pada Rows dan jumlah kolom pada Columns. - Tentukan lebar tabel terhadap halaman. Jika lebar tabel dalam satuan pixel (fixed size),isikan jumlah pixel pada Width. Lebar tiap kolom nantinya dibagi sama rata dari lebar tabel dan bisa di ubah-ubah sesuai keinginan. Jika berlebar persen, gantilah kotak dropdown yang bertuliskan Pixel menjadi Percent. Misalnya Width : 75 Percent yang artinya lebar tabel nantinya adalah 75 persen dari lebar halaman. - Berikutnya, masukkan lebar border tabel yang diinginkan dalam satuan pixel. Jika dikosongi maka dianggap 0 (nol) dan tabel tidak diberi border. - Jika diinginkan, masukkan Cell Padding dan Cell Spacing. Cell Spacing artinya jarak antar sel dalam tabel, sedangkan Cell Padding artinya jarak dari border sel sampai dengan isi sel. - Jika ingin memodifikasi ulang tabel, dapat dilakukan dengan mengganti ganti value pada tabel property, yang biasanya terletak dibawah document window. FRAME Frame ialah cara untuk menampilkan beberapa halaman HTML dalam satu jendela browser. Yaitu dengan membagi-bagi satu jendela browser menjadi beberapa bagian, dimana tiap bagian menampilkan halaman HTML yangberbeda-beda. Untuk bekerja dengan frame, harus dibuat satu halaman baru sebagai frameset. Dimana di dalam frameset ini terdapat beberapa halaman HTML untuk ditampilkan. Jadi, satu frameset bisa mengandung beberapa halaman HTML.Selama bekerja dengan frame, alangkah baiknya bila toolbar frame dalam keadaan aktif. Caranya, klik menu Window, Frame (atau Shift+F2). Sedangkan Object Properties juga sebaiknya dalam keadaan aktif (menu Window, Properties atau Ctrl+F3). Untuk memasukkan frame, pada insert panel kategori layout >> pilih Frame. Mengubah properti-properti frame Untuk mengubah properti frame, secara sederhana dapat dilakukan dengan mengaktifkan frame yang akan diubah propertinya. Kemudian, lihat pada window Object Properties. Tampak properti-properti yang dimiliki oleh sebuah frame. Penjelasan : 6

- Frame Name adalah nama dari frame yang sedang aktif. Nama frame ini penting untuk dicatat karena dapat digunakan untuk membuat link lintas frame. - Src adalah nama file sumber dari frame yang sedang aktif. Untuk mengubah halaman yang ditampilkan, dapat mengganti properti Src dengan salah satu file HTML yang telah dibuat. - Scroll untuk menentukan apakah frame yang sedang aktif akan diberi scrollbar ataukah tidak. Jika dipilih Auto, maka scrollbar diberikan hanya jika dokumen tidak dapat ditampilkan dalam satu layar sehingga diberikan scrollbar. - No Resize : Jika dalam keadaan ter-cawang, maka frame tidak bisa di-resize oleh user. Sedangkan jika tidak dalam keadaan ter-cawang,maka frame dapat di-resize oleh user. - Borders menentukan apakah frame diberi border. - Border Color menentukan warna dari border frame Mengubah properti-properti frameset Untuk mengubah properti frameset, aktifkan dahulu frameset-nya. Kemudian properti dapat diubah pada Object Properties. Penjelasan : - Borders menentukan apakah semua frame diberi border. - Border Width menentukan lebar border - Border Color menentukan warna border Mengubah ukuran dan menghapus frame - Untuk mengubah ukuran frame, secara sederhana dapat dilakukan men-drag batas frame ke arah horizontal atau vertikal sampai ukuran yang diinginkan tercapai. - Untuk menghapus frame, dapat dilakukan dengan men-drag batas frame sampai ke luar Document Window. Save semua frame Yang perlu diingat dalam bekerja dengan frame yaitu sebelum mem-preview hasil pekerjaan, perlu dilakukan penyimpanan semua frame yang telah dibentuk. Caranya, klik menu File, kemudian Save All Frames. Maka akan diminta untuk memberi nama file untuk frameset beserta frame-frame yang ada di dalamnya. Membuat link antar frame Sebelumnya kita telah pelajari mengenai link dan hyperlink, dimana link dan hyperlink digunakan untuk menunjuk ke dokumen atau file lain. Link berguna untuk membawa user ke halaman lain atau men-download suatu file. Sebenarnya, suatu link dapat ditentukan apakah akan dibuka di jendela browser yang sama, jendela browser yang baru, atau dibuka di frame lain. Pada contoh ini, kita akan mencoba membuat link antar frame, dimana link akan dibuka di frame lain. Misalkan tersedia sebuah frameset (index.htm) dan di dalamnya terdapat 2 frame yaitu leftframe (menu.htm) dan mainframe (utama.htm). Kemudian, kita ingin membuat sebuah link di leftframe, yang 7

mana link tersebut akan dibuka di mainframe. Maka, buatlah link di sebelah leftframe seperti biasa,kemudian lihat pada Object Properties. Gantilah properti Target menjadi nama frame tujuan yang diinginkan (mainframe). Sebagai tambahan, pilihan _blank berarti link dibuka di jendela browser baru, pilihan _parent berarti link dibuka di frameset paling pertama,pilihan _self berarti link dibuka di frame dan jendela browser yang sama, pilihan _top berarti link dibuka di frameset satu level diatas frame yang aktif, dan sisanya adalah nama-nama frame yang terdapat dalam halaman tersebut (jika terdapat 2 frame atau lebih dalam satu halaman). Dengan menggunakan frame, kita dapat membuat halaman navigasi sendiri dimana seluruh link dibuka di frame utama. Dengan demikian, user dapat menghemat waktu karena tidak perlu mendownload menu navigasi berkali-kali setiap mengakses halaman lain. Layer Layer merupakan salah satu keunggulan Dreamweaver dibandingkan dengan editor HTML lainnya. Dengan layer, kita dapat membuat halaman HTML yang tampilannya lebih fleksibel. Layer digunakan untuk menampilkan objek dengan posisi yang dapat diatur-atur sesuka kita, tanpa terbatas pada pandangan baris-demi-baris. Analoginya, layer diumpamakan sebagai plastik transparan yang dapat diletakkan dimana saja di atas kertas. Selama bekerja dengan layer, alangkah baiknya apabila window Layers dalam keadaan aktif. Caranya, klik menu Window, kemudian Layers. 8

Untuk memasukkan layer pada frame atau document window, dapat dilakukan dengan memilih insert panel pada kategori layout, kemudian pilih Draw Layer.dalam satu dokumen, dapat dimasukkan lebih dari satu layer. Namun perlu diingat bahwa semakin banyak layer maka semakin besar pula dokumen. Setelah memasukkan layer ke dalam dokumen, maka window Layer akan menampilkan status dari semua layer yang ada di dalam dokumen. Penjelasan : - Prevent Overlaps, berarti setiap layer yang ada akan dilarang untuk saling tumpang tindih. - Tabel di dalam window Layers menampilkan semua layer yang ada pada dokumen. Urutannya yaitu dimulai dari yang paling atas sampai dengan paling bawah. Layer yang terletak di atas layer yang lain, akan ditampilkan lebih di atas (lebih kelihatan). - Kolom bergambar mata, menandakan layer apakah terlihat atau tidak. Kolom Name menandakan nama layer, dan kolom Z menandakan ketinggian layer. Semakin besar Z, maka layer akan ditampilkan semakin terlihat (menutupi layer-layer lain dengan Z lebih kecil). Untuk mengubah urut-urutan ini, dapat men-drag layer ke atas atau ke bawah atau mengubah nilai Z yang dimilikinya. Mengaktifkan layer Untuk mengaktifkan layer, dapat dilakukan dengan mengklik pada Controller layer yang bersangkutan, atau mengklik pada pinggiran layer yang bersangkutan. Memindahkan dan mengubah ukuran layer Untuk memindahkan layer, aktifkan dulu layer yang diinginkan. Kemudian drag pinggiran layer ke tempat yang diinginkan. Untuk mengubah ukuran layer, dapat men-drag salah satu kotak di pinggiran layer sampai ukuran yang diinginkan tercapai. Mengubah properti-properti Layer Untuk mengubah properti layer, dapat dilakukan dengan mengaktifkan dahulu layer yang dinginkan, kemudian lihat pada Object Properties. 9

Kita akan membahas sebagian saja dari Layer Properties ini. Properti L menandakan posisi horizontal layer terhadap pinggir kiri dokumen Properti T menandakan posisi vertikal layer terhadap bagian atas dokumen Properti W menandakan lebar layer Properti H menandakan tinggi layer Z-index adalah urutan layer Vis adalah visibility, dimana jika default atau visible, maka layer akan terlihat. Sedangkan bila invisible, maka layer tidak terlihat. Dan jika inherit, maka layer akan menuruti sifat layer induknya. Bila layer induk visible maka ia juga visible. Begitu pula sebaliknya. Bg Image adalah gambar latar belakang dari layer Bg Color adalah warna latar belakang dari layer Mengisi objek ke dalam layer Untuk mengisikan objek ke dalam layer, klik kiri mouse di atas layer yang diinginkan. Kemudian mulailah mengetik atau memasukkan gambar, table, dan objek-objek lain. 5. Memasukkan Gambar Terdapat 2 cara untuk memasukkan image pada Dreamweaver, dengan menggunakan main menu dan dengan menggunakan Object panel. Pilih menu Insert > Image (Tampak dialog box untuk memilih file image, jika salah satu image diklik maka akan terlihat preview dari image tersebut. Untuk memilih/memasukkan image, klik select semua file image yang digunakan dimasukkan dalam satu folder) cara kedua : pada insert panel kategori common, pilih image 6. Membuat Rollover Image Rollover image adalah suatu image yang akan berubah ketika pointer dari mouse diarahkan pada image tersebut. Rollover image terdiri dari 2 gambar atau image: image pertama akan tampak pada saat kita pertama kali loading browers, dan image kedua akan tampak ketika 10

pointer diarahkan pada image tersebut. Pastikan kedua image tersebut ukuran yang sama, bila tidak sama maka tampilan site tampak tidak teratur. Untuk memasukkan rollover Image : pada insert panel kategori common, pilih image rollover image. maka akan tampak dialog box rollover image yang harus diisi,dialog box ini untuk memilih image pertama dan memilih rollover image atau image kedua (sebelumnya harus sudah menyiapkan image-image tersebut), alamat url atau link yang dituju bila image tersebut diklik. Pastikan mencentang option Preload image rollover, untuk memastikan image rollover tersebut jalan bila dibrowse. Klik OK untuk menutup dialog box tersebut bila sudah selesai. Hasilnya tidak akan dapat melihat hasil rollover image tersebut dalam tampilan dokumen window ; rollover image hanya akan tampak pada browser, sebelum dipreview dibrowser tidak perlu menyimpan (save) dokumen anda terlebih dahulu. - Tekan F12 > akan terlihat dokumen tersebut pada web browser. Arahkan pointer pada image tersebut, maka akan tampak image yang berubah-ubah. - Ketika selesai melihat file tersebut dalam tampilan browser, tutup window browser tersebut. - Kembali dokumen pada Dreamweaver, pilih menu File > Save untuk menyimpan file tersebut. 7. Memasukkan flash button dan flash text Pada Dreamweaver, diberikan kemudahan dalam mendesain website yang dinamis dengan adanya button-button menu pada tampilan dokumen site. Macromedia Dreamweaver dapat langsung memasukkan Flash Button yang sangat dinamis dan animasi dalam berbagai macam bentuk. Untuk memasukkan flash button : pada insert panel kategori common, pilih Media Flash Button. Maka akan keluar sebuah dialog box, yang harus diisi, dengan memilih bentuk-bentuk button, menulis teks dan jenis hingga ukuran teks yang akan ditampilkan pada button tersebut, memasukkan alamat halaman lain (link). Untuk memasukkan flash button : pada insert panel kategori common, pilih Media Flash text. Maka akan keluar dialog box yang harus diisi properties dari teks (jenis teks, ukuran, align, dan sebagainya), hampir sama dengan rollover image, flash text dapat disebut rollover text. Tetapi hanya warna dari teks tersebut yang dapat berubah (rollover). 11

- Pastikan option show font tercentang, untuk memastikan textrollover tersebut jalan bila dibrowse. - Klik OK untuk menutup dialog box tersebut bila sudah selesai. - Hasilnya tidak akan dapat melihat hasil rollover image tersebut dalam tampilan dokumen window ; flash text hanya akan tampak pada browser, tidak perlu menyimpan (save) dokumen anda terlebih dahulu. Tekan F12 > akan terlihat dokumen pada web browser. Arahkan pointer pada image tersebut, maka akan tampak image yang berubah-ubah. Ketika anda selesai melihat file tersebut dalam tampilan browser, tutup window browser tersebut. Kembali dokumen anda pada Dreamweaver, pilih menu File > Save untuk menyimpan file 8. Mendeteksi browser yang dipakai pengunjung Pendeteksian browser yang digunakan pengunjung sangat berguna untuk memberikan tampilan yangsesuai dengan browser pengunjung tersebut, sehingga website yang kita design sedemikian rupa bisa terlihat rapi atau tidak berubah saat digunakan dengan browser yang berbeda beda (karena dapat dilakukan penyesuaian). Cara pendeteksian browser yang digunakan pengunjung adalah sebagai berikut : Dari menu windows, pilih behavior (atau tekan F8), tekan tombol lalu pilih show event for IE 4.0. dan tekan lagi tombol terseut pilih check browser Maka akan keluar dialog box check browser. Jika yang digunakan adalah NN 4.0,aka terdapat 3 pilihan. Yaitu: stay on this page, Go To URL dan Go to Alt URL. Jika yang dipilih adalah stay on this page, maka haaman tersebutlah yang akn ditampilkan jika pengunjung web memakai NN 4.0 dan sebaliknya, pada bagian IE 4.0 harus mengisi dengan Go to URL dan pada bagian URL harus diisi dengan halaman web yang aka ditampilkan jika pengunjung memakai I.E 4.0 12

9. Membuat jump menu contoh Jump Menu menu ini biasanya digunakan sebaga navigasi yang akan mengantar pengunjung website untuk menuju halamn yang lainya. Dengan Macromedia Dreamwever kita dapat membuat jump menu dengan mudah. Caranya sebagai berikut : Insert Form Jump Menu Pada bagian Text, ketik item yang akan dimunculkan pada menu list, pada bagian Ehen selected Go To URL pilih file yang akan dibuka (atau link). Setelah selesai klik tombol tambah dibagian atas. Jika diinginkan tombol GO, maka centang pada Insert Go Button After Menu 13

10. Mengecek link pada website Jika ingin dilakukan pengecekan link pada satu halaman html. Pilih menu file check page check link (atau dengan shortcut shift+f8). Sedangkan jika ingin dilakukan pengecekan dari semua halaman web dari keseluruhan halaman website yang telah dibuat, pilih menu site check link sitewide (atau dengan shortcut shift+f8). Waktu yang diperlukan untuk pengecekan broken link tergantung dengan banyaknya halaman yang terdapat pada website, tentunya semakin banyak halaman website yang ada maka akan membutuhkan waktu yang lama dalam pengecekannya. Untuk melakuka perbaikan pada broken link, pilih file yang terdapat pada result. Kemudian browse pada file directory tempat file yang akan di-lik-kan tersipan. 11. Mengupload pada server ini adalah langkah terakhir dan yang terpenting dalam pembuatan suatu website. Jika sudah menyelesaikan desain web, maka harus dilakukan proses upload ke server agar website yang sudah dibuat dan desain dapat tampil di brower internet. Pada contoh berikut ini digunakan filezile untuk mengupload file. Langkah-langkah yang harus dilakukan ialah : Buka program filezile, maka akan tampak interface software, seperti dibawah ini : Tuliskan address, username serta password quickconnect 14