SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH EKONOMI INTERNASIONAL KODE / SKS : KK / 3 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

dokumen-dokumen yang mirip
Mata Kuliah : EKONOMI INTERNASIONAL Kode : KP 403

MODUL PRAKTIKUM EKONOMI INTERNASIONAL. DISUSUN OLEH: DRS. MOCH. DUDIH SUGIHARTO, M.Si. DRS. ANI PINAYANI, MM. YANA ROHMANA, S.Pd.

ekonomi Sesi PERDAGANGAN INTERNASIONAL A. KONSEP DASAR a. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

ekonomi KTSP & K-13 PERDAGANGAN INTERNASIONAL K e l a s A. Konsep Dasar Tujuan Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ii Ekonomi Internasional

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

KONSEP PURCHASING POWER PARITY DALAM PENENTUAN KURS MATA UANG

ERD GANGAN INTERNA INTERN SIONA SION L

NERACA PERDAGANGAN DAN NERACA PEMBAYARAN

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. dapat meningkatkan perekonomian di negaranya masing-masing, dimana bagi

PENGARUH EKSPOR, IMPOR DAN KURS TERHADAP CADANGAN DEVISA NASIONAL PERIODE

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL TEORI KEUNGGULAN ABSOLUT, DAN KEUNGGULAN KOMPARATIF. Wahono Diphayana

TEROI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Aricha (2013), perdagangan internasional adalah perdagangan yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. negara atau lintas negara yang mencakup ekspor dan impor. Tambunan

MATERI PERDAGANGAN LUAR NEGERI

Materi Minggu 4. Teori Perdagangan Internasional (Teori Modern)

2. Derivasi Atau Perolehan Kurva BP (Neraca Pembayaran BOP)

BAB VII Perdagangan Internasional

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional

Akumulasi logam mulia adalah esensial bagi kekayaan suatu bangsa. Kebijakan ekonomi: mendorong ekspor dan membatasi impor

Universitas Bina Darma

TEORI KLASIK : ADAM SMITH

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Produk Domestik Bruto adalah perhitungan yang digunakan oleh suatu

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional

Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan

Bisnis Internasional #2. Nofie Iman

BAB II KAJIAN PUSTAA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi seperti saat ini, hampir semua komponen tidak dapat

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

68. Mata Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)

GAMBARAN UMUM EKONOMI INTERNASIONAL

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS Pengertian Perdagangan Internasional

BAB II LANDASAN TEORI. ketentuan yang berlaku (Rinaldy, 2000: 77). Dalam aktivitas ekspor ada beberapa tahapan - tahapan yang

Bisnis Internasional Pertemuan Ketiga Bab 5 Teori Perdagangan Internasional

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Pengantar Ekonomi Makro. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EKONOMI INTERNASIONAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. bagi Indonesia. Persaingan dalam perdagangan global merupakan tantangan

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

BAB I PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKONOMI INTERNASIONAL

DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Ekonomi Internasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah tinggi dalam kondisi perekonomian global seperti yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya masalah ekonomi itu adalah tentang bagaimana manusia

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) EKONOMI INTERNASIONAL I (EKU 311) Oleh: Tri Widodo, SE.Mec.Dev.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEORI EKONOMI 2 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

b. Bahwa barang-barang yang diperdagangkan antar negara tidaklah didasarkan atas

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) EKONOMI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah Atas Dollar Amerika Serikat Periode 2004Q.!-2013Q.3

KEUNGGULAN. Mohammad Abdul Mukhyi THE PROPORTIONAL FACTORS THEORY ELI HECKSHER DAN BERTIL OHLIN

BAB I PENDAHULUAN. motor penggerak perekonomian nasional. Perdagangan internasional dapat

EKONOMI INTERNASIONAL. Irwan Sukmawan, S.Pd,,MM.

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (Merkantilisme Klasik)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sedangkan alat pemenuh kebutuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Perdagangan Internasional. ekonomi global maupun perekonomian domestik. Karena negara yang melakukan

MAKALAH DEVISA DAN DAMPAK PERDAGANGAN INTERNASIONAL LENGKAP

KEBIJAKAN EKONOMI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Dibandingkan dengan negara-negara maju, Indonesia sangatlah tertinggal

Bab 5 Bisnis Global 10/2/2017 1

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Wealth of Nation (Halwani & Tjiptoherijanto, 1993). Dengan adanya

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. sebagai proses tukar menukar yang didasarkan atas kehendak sukarela dari masingmasing

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Teori ini dikenal dengan sebutan teori Heksher-Ohlin (H-O). Nama teori ini

Materi Minggu 3. Teori Perdagangan Internasional (Merkantilisme Klasik)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. perdagangan antar negara. Nopirin (1996:26) mengatakan bahwa perdagangan internasional

TEORI KEUANGAN INTERNASIONAL. Makalah Bisnis Internasional. Dosen Pengampu: Dian Perwitasari, S. Ak, M. Si

Perekonomian Indonesia

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN Universitas Dian Nuswantoro

Bab 5 Bisnis Global P E R T E M U A N 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. yang dilakukan antara satu negara dengan negara lainnya yang timbul akibat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti sekarang ini setiap negara melakukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. bahwa setiap manusia memiliki kebutuhan. Karena adanya kebutuhan ini, maka

Bab 11 Manajemen Keuangan Internasional

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SILABUS. Mengkaji referensi untuk mendeskripsikan angkatan kerja, tenaga kerja, kesempatan kerja dan pengangguran di perpustakaan

SATUAN ACARA PEKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB I PENDAHULUAN. Cadangan devisa merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk

I. PENDAHULUAN. Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

15. Mata Pelajaran Ekonomi Untuk Paket C Program IPS

Materi Minggu 5. Kebijakan Ekonomi & Perdagangan Internasional Pengertian, Instrumen dan Tujuan Kebijakan Ekonomi Internasional

Konsep Dasar Ekonomi Internasional. Abdillah Mundir, SE, MM

MATERI IX: PASAR VALUTA ASING (THE FOREIGN EXCHANGE MARKET) Selama ini hanya output, tidak membahas uang/moneter Pasar valas (valuta asing)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS Konsep dan Teori Perdagangan Internasional

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

NERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. NILAI TUKAR DAN NERACA PEMBAYARAN MEET-11

MULTILATERAL TRADE (WTO), FREE TRADE AREA DI TINGKAT REGIONAL (AFTA) ATAU FREE TRADE AGREEMENT BILATERAL

Transkripsi:

Minggu ke I Pokok Bahasan dan TIU Ekonomi Internasional (Suatu Pendahuluan) Ekonomi Internasional, ruang lingkup ekonomi internasional, hubungan ekonomi internasional dengan ilmu-ilmu ekonomi laindan alasan-alasan suatu negara berdagang dengan negara lain Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar 1.1. Pengertian Ekonomi Internasional dan Ruang Lingkupnya Menjelaskan arti / definisi ekonomi internasional Menjelaskan masalah pokok yang dihadapi ekonomi internasional Mengerti arti pentingnya studi tentang ekonomi internasonal Menguraikan ruang lingkup ekonomi internasional Mengetahui asumsi dasar yang digunakan dalam analisis teori perdagangan internasional 1.2. Hubungan Ekonomi Internasional dengan Ilmu- Ilmu Ekonomi Lain Menjelaskan kaitan antara ekonomi internasional dengan ekonomi mikro Menjelaskan kaitan antara ekonomi internasional dengan ekonomi makro Menggambarkan diagram hubungan ekonomi internasional dengan ilmu ekonomi lain serta menguraikannya dengan rinci Menjelaskan tujuan teori ekonomi internasional serta asumsi yang dipakai dalam analisisnya 1.3. Alasan suatu negara Berdagang dgn Negara Lain Mengerti bahwa harga yang berbeda bisa menjadi penyebab terjadinya perdagangan antar negara Cara Pengajaran Media Tugas Referensi Ref. 3 Hal. 3 Ref.1 Hal 14-15 Ref. 4 Hal 4-9 Ref 4 Hal 1-5 1

Mengerti bahwa selera bisa menjadi penyebab terjadinya perdagangan antar negara Mengerti bahwa pendapatan berbeda dpt menjadi penyebab terjadinya perdagangan antar negara Menjelaskan model yang sederhana terjadinya perdagangan internasional Membuat dan menguraikan kurva analisa parsial perdagangan internasional II & III Teori-teori Perdagangan Internasional fase-fase teori perdagangan internasional dari era Pra- Klasik, Klasik hingga Teori Modern yang berlaku saat ini 2.1. Teori Perdagangan Pra-Klasik Menjelaskan ide pokok merkatilisme Menjelaskan kebijakan perdagangan (trade policy) merkantilisme Menjelaskan kebijakan perdagangan Neo merkantilisme Menjelaskan kritik David Hume terhadap teori yang dikemukakan oleh aliran merkantilisme Menguraikan kritik / pendapat Adam Smith tentang Merkantilisme Ref. 1 Hal 24-28 2.2. Teori Perdagangan Klasik 2.2.1. Teori Perdagangan Keunggulan Mutlak (Absolute Advantage dari Adam Smith) Mengemukakan isi teori keunggulan mutlak dari Adam Smith Mengilustrasikan teori absolute advantage sehingga terjadi perdagangan yg saling menguntungkan diantara dua negara Mengetahui asumsi pokok teori absolute Buat contoh dan penyelesaia n seperti pada ref. 1 hal 29-30 Ref. 1 Hal 29-32 2

advantage Mengetahui manfaat (gain from trade) dari spesialisasi produksi Membuat matrik gain from trade berdasarkan teori absolute advantage Mengetahui kelemahan teori absolute advantage dari Adam Smith 2.2.2. Teori Perdagangan Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage) dari David Ricardo Mengemukakan Cost Comparative Advantage Theory (labor efficiency) Menjelaskan bekerjanya teori cost comparative sehingga sampai terjadi perdagangan antar negara Menjelaskan dan memberi contoh manfaat perdagangan internasional (gain from trade) melalui teori comparative advantage Menjelaskan manfaat perdagangan internasional ditinjau dari kenaikan produksi dunia Menjelaskan dan memberi contoh teori production comparative advantage (labor productifity) dari David Ricardo Menguraikan kelemahan teori keunggulan komparative Buat contoh dan penyelesaia n seperti pada ref. 1 hal 33-34 2.3. Teori Perdagangan Internasional Modern Menjelaskan isi The propotional factors theory dari Eli Heckscher dan Bertil Ohlin (Teori H-O) Menjelaskan paradoks Leontief Menjelaskan teori Opportunity cost dari G. Ref. 1 Hal 39 3

Harberler Menjelaskan teori Offer curve / reciprocal demand (OC / RD) yang dikemukakan oleh Marshall dan Edgeworth Menguraikan analisis manfaat perdagangan internasional menurut Edgeworth-Bowley Box Diagram Menyusun matrix comparative advantage IV Lalu Lintas dan Cara Pembayaran Internasional (PI) instrumen pendukung pembayaran internasional, terminologi penting pada pembayaran internasional, transaksi pembayaran dan pembiayaan serta berbagai cara pembayaran 2.4. Teori Perdagangan Internasional Terkini Menjelaskan International Product Life Cycle (IPLC) Theory Menjelaskan competitive advantage of nation dari Michael Porter Menjelaskan hyper competitive dari Richard D Aveni Menjelaskan competitive liberalization (persaingan liberalisasi) 4.1. Instrumen pendukung pembayaran internasional Menguraikan peranan bank dalam lalu lintas pembayaran internasional Menjelaskan pola hubungan antar bank dalam menyelesaikan hutang piutang diantara mereka Menjelaskan skema pembayaran antar negara dengan sistem desentralisasi dan sentralisasi 4.2.Terminologi pentingdlm pembayaran internasional Mahasiswa diharapkan mampu : Mengerti arti wesel dagang dan hal-hal yang Ref. 1 Hal 57-61 Ref. 2 Hal 15 4

internasioanl terkait dengannya Membedakan antara mata uang kuat (hard currency) dengan mata uang lemah (soft currency) Mengetahui arti hedging dan perlunya penggunaan hedging Mengerti maksud arbitrase (arbitrage) dan mengetahui sebab timbulnya arbitrase Membedakan transaksi pembayaran dengan transaksi pembiayaan 4.3. Cara-cara pembayaran Internasional Mahasiswa diharapkan mampu : Mengetahui empat kelompok besar cara pembayaran internasional Menjelaskan dan memberi contoh pembayaran internasional dengan privat compensation Mengetahui cara pembayaran internasional melalui surat wesel dagang Hal 223 No.2-7 Hal 20 Mengetahui pihak-pihak yang terkait dalam surat wesel Menjelaskan jenis-jenis surat wesel yang biasa digunakan dalam pembayaran internasional Menjelaskan cara pembayaran internasional melalui berbagai cara pembayaran tunai seperti wesel bank atas tunjuk, telegraphic transfer, L/C tunai, travelers L/C, travelers check, international money order,cek perorangan & uang kertas/logam Mengetahui definisi L/C dan pihak-pihak yang terkait dalam transaksi L/C Menguraikan prosedur penggunaan L/C 5

Mengetahui cara pembiayaan transaksi perdagangan internasional melalui rekening terbuka (open account) V Retriksi Perdagangan Internasional berbagai kebijakan yang ditempuh oleh negara atau kartel Menguraikan sifat dan keuntungan / kelemahan masing-masing sistem tarif Menguraikan tujuan dan fungsi tarif bea masuk Menjelaskan arti tarif nominal Menjelaskan arti tarif proteksi efektif dan menghitung besarnya tarif tersebut Menerangkan kebijakan infant industry argument Menerangkan proteksi edukatif beserta ciri-ciri atau karakteristiknya 5.3. Kebijakan Impor Non-Tariff Barrier Mahasiswa diharapkan mampu : Mendefinisikan kebijakan non-tariff barrier Menguraikan berbagai instrumen kebijakan nontariff Mendefinisikan pengertian kuota Menjelaskan sistem kuota dan efek-efek kuota Menguraikan macam-macam kuota impor Menjelaskan pengertian dan tujuan subsidi Hal 224 No.19-21 Ref.1 Hal.80-83 5.4. Kebijakan Perdagangan yang Lain Menjelaskan makna kebijakan dumping Menguraikan berbagai tipe dumping beserta pengaruhnya Mengerti arti injury test sebagai media pembuktian terjadinya perdagangan luar negeri yang tidak jujur (unfair trade) Mengetahui dan memberi contoh international cartel 6

VI Pasar Valuta Asing (Valas) arti valas, fungsi pasar valas, sistem kurs, teori yang berkaitan dengan valas dan pendapatan para tokoh tentang kurs yang berubahubah 6.1. Pengertian Valas Menerangkan arti valas dan kurs Menjelaskan penyebab timbulnya perbedaan tingkat kurs Meyebutkan pihak-pihak yang ikut terlibat dalam transaksi valas Menerangkan skema pasar valas 6.2. Fungsi Pasar Valas dan Sistem Kurs Menerangkan fungsi-fungsi pokok pasar valas dalam membantu kelancaran lalu lintas pembayaran internasional Mengetahui alasan tindakan spekulasi pasarvalas Membuat dan menjelaskan kurva permintaan dan penawaran valas Menjelaskan berbagai sistem kurs valas Menerangkan mekanisme pengawasan devisa (exchange control) Ref. 2 Hal. 225 No.18-30 Ref.3 Hal.137 6.3. Teori Purchasing Power Parity (PPP) dan Kurs yang Berubah-ubah Menerangkan dasar teori PPP Menghitung kurs berdasarkan teori PPP Mengetahui persyaratan berlakunya sistem kurs yang berubah-ubah Menerangkan argumen tokoh yang setuju terhadap kurs yang berubah-ubah Menerangkan argumen tokoh yang tidak setuju terhadap kurs yang berubah-ubah VII Neraca Pembayaran 7.1. Neraca Pembayaran Internasional 7

Internasional arti neraca pembayaran internasional, transaksi yang bersifat internasional, pos-pos dalam neraca pembayaran internasional, neraca hutang pihutang luar negeri dan hubungan neraca pembayaran internasional dengan neraca hutang pihutang luar negeri Mendefinisikan arti neraca pembayaran internasional Memberi contoh transaksi ekonomi internasional Membedakan transaksi debet dan transaksi kredit Mengetahui dasar waktu pencatatan transaksi perdagangan neraca pembayaran internasional 7.2. Pos-pos Dasar Neraca Pembayaran Membaca dan menafsirkan pos-pos dasar neraca pembayaran Melakukan pengelompokan pos-pos dasar neraca pembayaran berdasarkan tujuannya Mengetahui jenis transaksi yang dikategorikan sebagai transaksi dagang Mengetahui jenis transaksi yang dikategorikan sebagai pendapatan modal Mengetahui jenis transaksi yang dikategorikan sebagai transaksi unilateral Mengetahui jenis transaksi yang dikategorikan sebagai transaksi penanaman modal asing Mengetahui jenis transaksi yang dikategorikan sebagai transaksi piutang jangka panjang Mengetahui jenis transaksi yang dikategorikan sebagai transaksi piutang jangka pendek Mengetahui jenis transaksi yang dikategorikan sebagai transaksi sektor moneter Mengetahui dan membuat neraca transaksi berjalan dan neraca transaksi modal Hal.12-15 Hal.55 VIII Analisis Neraca Pembayaran TIU ; 8.1. Analisis Neraca Pembayaran Internasional Mahasiswa diharapkan mampu : Mengetahui alasan suatu negara disebut negara Hal 224 No.16 & 34 Hal.75-85 8

konsep umum negara debiturnegara kreditur, investasi luar negeri, debt service capacity, disekuilibrium neraca pembayaran, neraca pembayaran defisit / surplus dan fluktuasi neraca pembayaran debitur Mengetahui alasan suatu negara disebut negara kreditur Megetahui masalah-masalah tertentu yang dapat dijawab oleh analisis investasi luar negeri Melakukan penggolongan pos-pos neraca pembayaran untuk investasi luar negeri Mengetahui kegunaan analisis debt service capacity Mangetahui berbagai indikator debt service capacity 8.2. Analisis Ekuilibrium Disekuilibrium Mengetahui berbagai pengertian disekuilibrium neraca pembayaran internasional Mengetahui konsep pokok disekuilibrium neraca pembayaran Mengetahui beberapa konsepsi mengenai surplus-defisitnya neraca pembayaran Membedakan macam-macam disekuilibrium neraca pembayaran internasional IX Neraca Perdagangan mekanisme perdagangan antar daerah, antar bangsa, permintaan impor & penawaran ekspor, masalah elastisitas, biaya transpor, bea dan subsidi, devaluasi dan 9.1. Neraca Perdagangan dengan Pendekatan Analisis Parsial Mengetahuinya terjadinya keadaan ekuilibrium pada perdagangan antar daerah Melukiskan kurva permintaan & penawaran pada perdagangan antar daerah Mengetahui factor endowment yg menyebabkan kurva penawaran menjadi berbeda pada bangsa yang berbeda Lat soal no.36, 37, 39 Hal.95 9

revaluasi, ekuilibrium perekonomian terbuka, pengaruh ekspor dan pendekatan IS-LM Mengetahui hal-hal yang membedakan perdagangan antar daerah dengan perdagangan antar bangsa (perdagangan internasional) Mengetahui kurva permintaan dan penawaran pasar beserta kurva-kurva turunannya yg menjadi kurva permintaan impor & penawaran ekspor Mengetahui bagaimana peran elastisitas dalam mempengaruhi perdagangan internasional Menjelaskan asumsi perdagangan internasional tanpa biaya transpor adalah tidak realistis Menjelaskan pengaruh bea dan subsidi terhadap perdagangan internasional Menerangkan pengaruh besaran ekspor / impor terhadap devaluasi dan revaluasi 9.2. Neraca Perdagangan dengan Pendekatan Analisis Pendapatan Nasional Menemukan hubungan timbal balik antara nilainilai pos tertentu neraca pembayaran luar negeri dengan tingkat pendapatan suatu negara Mangetahui asumsi yang dipakai pada perkonomian terbuka Menghitung pendapatan nasional ekuilibrium dalam perekonomian terbuka Mengetahui pengaruh perubahan ekspor terhadap neraca perdagangan Menerangkan pendekatan IS-LM dalam mempersoalkan pengaruh pos perdagangan luar negeri terhadap tingkat pendapatan nasional Ref. 2 Hal. 128 X Organisasi dan Kerjasama Perdagangan Internasional 10.1. Teori Tahapan Integrasi Ekonomi Regional Mengetahui proses tahapan kerjasama dan Ref.1 Buat latihan seperti tabel Ref.1 Hal.88-100 10

bentuk integrasi ekonomi regional, trade creation & trade difersion, organisasi dan kerjasama bilateral, multilateral dan kerjasama sektoral SATUAN ACARA PERKULIAHAN integrasi ekonomi regional Mengetahui dan memberikan salah satu contoh Trade Pre---ency Arrangement (TPA) Mengetahui dan memberikan salah satu contoh Free Trade Area (FTA) Mengetahui Custom Union (CU) dan membedakannya dengan FTA Mengetahui dan memberikan salah satu contoh Common Market (CM) Mengetahui dan memberikan salah satu contoh Monetery Union (MU) Mengetahui pengertian Trade Creation Mengetahui pengaruh Positif Trade Creation dan menuliskan terjadinya Trade creation dlm kurva Menjelaskan asal usul terjadinya Trade Differsion dan membuat grafik atau kurvanya 10.2. Organisasi dan Kerjasama Perdagangan Mampu menerangkan dan memberi banyak contoh organisasi yang bersifat multilateral Menjelaskan prinsip-prinsip yang dianut oleh GATT (GATT Clause) Menguraikan perundingan yang telah dilakukan GATT dalam mengurangi hambatan perdagangan Menguraikan hasil perundingan putaran Uruguay Menguraikan dan memberikan banyak contoh organisasi multilateral regional Menguraikan Asian Pasific Economic Coorperation, hasil-hasil sidangnya & agendanya Mengetahui mekanisme kerjasama sektoral beserta tujuannya Menguraikan tiga tipe Internasional Comodity 11.2 dan 11.3 dengan dimodifikasi 11

Agreement (ICA) yang terkandung dalam kerjasama sektoral XI Sistem Keuangan dan Ekonomi Internasional sistem-sistem devisa dasar, sistem standar emas, sistem kurs mengambang, sistem pengawasan devisa, dan sistem devisa dengan kurs tambatan 11.1. Sistem Devisa Menerangkan fase-fase internasional monetery regimes Menyebutkan macam-macam sistem devisa internasional Menjelaskan bagaimana sistem standar emas bisa menjasi sistem devisa Menguraikan empat macam kurs valas dalam sistem standar emas Paapn Hal 226 No.40 Hal.156 Mengenal berbagai istilah lain dari sistem kurs mengambang Membedakan antara clean float dan dirty float sistem Mengidentifikasi syarat-syarat pokok berlakunya sistem kurs bebas Mengenal dan menguraikan sistem pengawasan devisa Menguraikan syarat-syarat yang diperlukan agar suatu sistem devisa dapat disebut sebagai sistem pengawasan devisa Menguraikan sistem devisa dengan kurs tambatan 11.2. Pola Kebijakan Devisa Mengetahui faktor-faktor penyebab adjusted peg dan dirty float sulit dibedakan Mengetahui mekanisme doktrin paritas daya beli Ref. 3 Hal.225 Hal.181 12

(purchasing power parity concept) dari Gustav Cassel Menerangkan terjadinya over valuation / under valuation mata uang dalam negeri sekaligus menjabarkannya dalam kurva Menguraikan hipotesis siklus devaluasi negaranegara berkembang Menerangkan kebijakan devaluasi yang sering tidak disukai masyarakat XII Perusahaan Multinasional (Multinasional Company / MNC) sifat-sifat MNC, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan MNC, faktor non ekonomi MNC, efek global MNC, manfaat MNC bagi negara induk, konflik di negara induk, manfaat bagi negara penerima, kerugian negara 12.1. Sifat-sifat dan Faktor-faktor yang mempengaruhi MNC Mengetahui faktor yang dapat menentukan karakteristik MNC Membedakan ekspansi vertikal dengan ekspansi horizontal Mengetahui berbagai tujuan investasi langsung di luar negeri Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan MNC (manfaat investasi langsung di luar negeri) Mengetahui berbagai faktor nonekonomi yang dapat mempengaruhi berbagai keputusan MNC Menguraikan sumber kekuatan bersaing MNC Ref.3 Hal.113-124 12.2. Efek Global MNC Menerangkan efek positif dan negatif bagi kesejahteraan penduduk dunia Menerangkan manfaat MNC bagi negara induk Menguraikan konflik yg muncul di negara induk Menjelaskan manfaat bagi negara penerima Menjelaskan kerugian bagi negara penerima 13

Menguraikan pengaturan bagi negara penerima REFERENSI UTAMA : 1. Hamdy Hady, 1998, Ekonomi Internasional, Buku Kesatu, Ghalia Indonesia, Jakarta. 2. Soediono Reksohadiprojo, 1995, Ekonomi Internasional : Pengantar Lalu Lintas Pembayaran Internasional, Liberty, Yogyakarta 3. Nopirin, 1993, Ekonomi Internasional, Edisi 2, BPFE, Yogyakarta 4. Ahmad Jamri, 1992, Ekonomi Internasional, Media Widyamandala, Yogyakarta REFERENSI PENUNJANG : 5. Peter H. Lidert, 1994, Ekonomi Internasional, Bumi Aksara, Jakarta 6. Hamdy Hady, 1997, Valas Untuk Manajer, Ghalia Indonesia, Jakarta 7. Parvis Asheghian dan Bahman Ebrahimi, 1990, Internasional Businis, Harper Collin Publiser, New York 14