Algoritme dan Struktur Data. Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement

dokumen-dokumen yang mirip
Kuliah #4 Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement

9/16/2011 ILKOM IPB 1. a + b. Contoh Penggunaan Operator LOGIKA

Ekspresi dan Operator. Algoritme dan Pemrograman. Jenis Operator C. Operator Aritmetika. Operasi Logika 09/22/2013 ILKOM IPB 1.

Mana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31

Review #1. Review #2

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Algoritme dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011

Struktur Kontrol Perulangan (Loop) Algoritme dan Pemrograman. Struktur Kontrol Perulangan: while. Struktur Kontrol Perulangan: while

24/09/2017 PERCABANGAN

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

Aliran Kendali (Flow Control)

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART

OPERATOR & UNGKAPAN. Contoh operator : a + b Simbol + merupakan operator untuk melakukan operasi penjumlahan dari kedua operandnya ( yaitu a dan b ).

Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

Pemrograman Dasar S E L E C T I O N

Algoritma dan Struktur Data Tahar Agastani Teknik Informatika UIN

MENGENDALIKAN PROSES PROGRAM

Algoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Pengambilan Keputusan

Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

ALGORITME DAN PEMROGRAMAN

Aliran Kendali (Flow Control)

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

Pemrograman Dasar R E P E T I T I O N

Pengumuman Pekan ke- 5

Pengulangan for. Konstruksi for. keberadaan exp1, exp2, dan exp3 bersifat optional. for (exp1; exp2; exp3){ statement; atau. statement1; statement2;

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VIII

BAB VI. STATEMENT CONTROL

KENDALI PROSES. 6.1 PENYELEKSIAN KONDISI (Selection)

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

BAGIAN A. PILIHAN GANDA Silanglah Jawaban yang Benar Pada Lembar Jawaban. Jawaban benar bernilai 3, salah atau kosong bernilai 0.

MODUL 2 OPERATOR DAN OPERASI KONDISI

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement;

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Selection, Looping, Branching

Chapter 2 Tipe Data, Identifier, Operator dan Control Statement

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita

Module 4. Ekpresi, Operator, dan Konstanta

Tipe Data dan Operator

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

Ekspresi, Pernyataan & Operasi Aritmetika/Logika

Pertemuan 04. Pemrograman Dasar 2012

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Control Structure. Dasar Pemrograman C Mikrokontroler AVR. Hendawan Soebhakti Oktober 2009

A. Dasar Teori. Urutan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (Iteration) Pernyataan Kondisional (If Statement)

Tipe Data. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

Percabangan. Yuli Sun Hariyani

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

Bab 2 Struktur Dasar

MODUL 4 OPERATOR KONDISI PADA PEMROGRAMAN BAHASA JAVA

DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Ada 3 jenis struktur kontrol: Sequence Structure Selection Structure Repetition Structure Sequence Structure

Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Decission : if & if else

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

BAB III PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Algoritma dan Pemrograman

3. Struktur Perulangan dalam C++

belajar pemograman C++ Dasar

Imam Fahrur Rozi. Algoritma dan Pemrograman SELEKSI KONDISI

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

PRAKTIKUM 9 KONTROL ALIRAN

Struktur kondisi dari IF digunakan untuk melakukan seleksi terhadap pernyataan (statement) tunggal. Bentuk IF Tunggal adalah sebagai berikut :

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

DASAR PEMROGRAMAN. PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

LOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 4. By: Augury

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

DASAR PHP. Oleh : Devie Rosa Anamisa

Pernyataan Bersyarat (Conditional Statement)

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Percabangan & Perulangan

PEMROGRAMAN WEB 1. Statement Control Pemilihan dan Perulangan. Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom


Tujuan : mahasiswa dapat menerapkan struktur kendali untuk membuat program dengan C++

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN

Operator Aritmatika MODUL III OPERATOR

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Operator untuk operasi aritmatika yang tergolong sebagai operator binary adalah: Perkalian Pembagian Sisa Pembagian (mod) Penjumlahan 6 2

MODUL C++ II. Operator

Achmad Solichin.

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN

PERNYATAAN DAN KONDISI

Transkripsi:

Algoritme dan Struktur Data Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement

Ekspresi dan Operator Contoh ekspresi: a+b, a*b, -x, 5, a<b, a==b, dsb. Ekspresi dapat berupa operand (misalnya x, 5, ), dapat pula terdiri atas operand dan operator (misalnya x, a+5, ). Dua jenis operator berdasarkan operand: Unary (satu operand), misal: a Binary (dua operand), misal: a+b Setiap ekspresi mempunyai nilai a + b operator operand

Jenis Operator C Aritmatika Logika Penugasan Increment, decrement Selection control conditional statement If Switch..case

Operator Aritmatika Operasi Operator Ekspresi Aljabar Ekspresi C Penjumlahan + f + 7 f + 7 Pengurangan - p - c p - c Perkalian * bm b * m Pembagian / x : y x / y Modulo % r mod s r % s

Operator LOGIKA Hasil ekspresi logika: TRUE, int bernilai tidak NOL ( 0) FALSE, int bernilai NOL Aljabar C Contoh Arti = == (x == y) x sama dengan y?!= (x!= y) x tidak sama dengan y? > > (x > y) x lebih besar dari y? < < (x < y) x lebih kecil dari y? >= (x >= y) x lebih besar or samadengan y? <= (x <= y) x lebih kecil or samadengan y? && ((x>0) && (x<3)) x > 0 dan x < 3 ((x<0) (x>3)) x < 0 atau x > 3 ~!! (x < 0) x tidak lebih kecil dari 0

Contoh Penggunaan Operator LOGIKA

Operator Penugasan Assignment operator Tanda = Ada dua bagian yang dipisahkan = L-Value : alamat lokasi memori tempat nilai disimpan R-Value : nilai yang disimpan Contoh: a = 5; b = a = 10; c = c + 5;

Compound Assignment Operator Menggabungkan operator penugasan dengan operator aritmatika. Contoh: c = c + 1 dapat ditulis c += 1 x = x * 2 dapat ditulis x *= 2 Operator yang dapat menggunakan compound adalah +, -, *, /, dan %

Contoh Penggunaan Compound Assignment Operator Operator Arti Contoh += Penjumlahan Bilangan +=2 Bilangan = Bilangan+2 -= Pengurangan Nilai -=10 Nilai = Nilai - 10 *= Perkalian Angka *= 3 Angka = Angka * 3 /= Pembagian Jumlah /= 5 Jumlah = Jumlah/5 %= Sisa hasil bagi Sisa %= 2 Sisa = Sisa % 2

Increment & Decrement Increment : ++ Decrement : -- Ada dua tipe: Prefix, misalnya ++c, --d Nilai ekspresi adalah nilai setelah dilakukan operasi increment/decrement Postfix, misalnya c++, d Nilai ekspresi adalah nilai sebelum dilakukan operasi increment/decrement Contoh (misal nilai awal a=5, b=8) Nilai a++ adalah 5, tetapi nilai a setelah itu adalah 6 Nilai ++b adalah 9, dan nilai b setelah itu adalah 9

Selection control structures Program akan memilih satu atau lebih statement untuk diproses atau tidak diproses berdasarkan kondisi tertentu. Kondisi dinyatakan sebagai ekspresi. Pernyataan yang digunakan disebut conditional statement. Ada dua jenis: Pernyataan IF Pernyataan SWITCH

Operator if Sintaks: ( kondisi? eks1 : eks2 ) Artinya jika kondisi bernilai benar (true) maka ekspresi tersebut bernilai eks1. Selainnya, bernilai eks2. Contoh: n1 += ( (nilai < 10)? 1 : 0 ) setara dengan: if (nilai<10) n1+=1; else n1+=0;

Conditional statement: IF Bentuk umum: if (kondisi) simple or compound statement; atau if (kondisi) simple or compound statement; else simple or compound statement;

Conditional statement: Diagram alir untuk if.. Diagram alir untuk if..else. kondisi? FALSE kondisi? FALSE TRUE TRUE statements statements statements

Pernyataan IF: Contoh #1 #include <stdio.h> main(){ int a, b; scanf("%d %d", &a, &b); if (a<b) printf("%d\n", b-a); printf("%d\n", a-b); return 0; Apa output program jika diberi input 5 20? Apa output program jika diberi input 20 5? -15 15 15

Pernyataan IF: Contoh #2 #include <stdio.h> main(){ int a, b; scanf("%d %d", &a, &b); if (a<b) { printf("%d\n", b-a); printf("%d\n", a-b); return 0; Apa output program jika diberi input 20 5?

Pernyataan IF: Contoh #3 #include <stdio.h> main(){ int a, b; scanf("%d %d", &a, &b); if (a<b) { printf("%d\n", b-a); printf ( a lebih kecil ); else {printf("%d\n", a-b); printf ( a lebih besar ); return 0; Apa output program jika diberi input 5 20? Apa output program jika diberi input 20 5? 15 a lebih kecil 15 a lebih besar

Conditional statement: Nested IF Struktur seleksi if yang bercabang dengan banyak kondisi. Contoh, berapa nilai b jika diberikan input 12? scanf("%d", &a); if (a<5) b=1; else if (a<10) b=2; else if (a<15) b=3; else b=4;

Struktur else if : if(syarat) { else if(syarat) Tidak { Else IF Ya else if(syarat) { Tidak Else IF Ya else if(syarat) { Tidak else Else Ya { else yang terakhir sifatnya optional, boleh ada boleh juga tidak. IF Ya

Bentuk Nested IF dengan banyak perintah : if(syarat) { if(syarat) { else { else { if(syarat) { else { YA IF YA TIDAK IF YA TIDAK IF TIDAK

Conditional statement: SWITCH Struktur dengan banyak kondisi yang berbentuk ekspresi logika kesamaan. Perhatikan potongan program berikut (apa yang dilakukan?) int bil, hasil; scanf("%d", &bil); hasil = bil % 3; if (hasil==0) printf("nol\n"); else if (hasil==1) printf("satu\n"); else printf("dua\n");

Conditional statement: Bentuk umum struktur SWITCH SWITCH switch(switch_expr) { case (constant expr1) : S1; S2; ; break; case (constant expr2) : S3; S4; ; break;... default : S5; S6; ; break;

Switch case Struktur SWITCH digunakan untuk mengimplementasikan pernyataan IF ganda yang bersarang (nested IF) dengan bentuk sebagai berikut: SWITCH (ekspresi) Pernyataan;

Conditional statement: SWITCH Modifikasi program sebelumnya: int bil, hasil; scanf("%d", &bil); hasil = bil % 3; switch (hasil) { case 0: printf("nol\n"); break; case 1: printf("satu\n");break; default: printf("dua\n"); break;

#include <stdio.h> main() { int grade, na=0, nb=0, nc=0, nd=0, ne=0; printf("\nmasukkan huruf mutu, dan akhiri dengan EOF\n"); while ((grade=getchar)!= EOF) { switch (grade) { case 'A': case 'a':++na; break; case 'B': case 'b':++nb; break; case 'C': case 'c':++nc; break; case 'D': case 'd':++nd; break; case 'E': case 'e':++ne; break; case '\n':case ' ';break; default: printf("salah data\n"); printf("\na: %d", na); printf("\nb: %d", nb); printf("\nc: %d", nc); printf("\nd: %d", nd); printf("\ne: %d", ne); return 0; Contoh program dengan switch.case.

Precedence dan Associativity PRECEDENCE Menentukan urutan operasi dari operatoroperator dalam ekspresi majemuk. Operator dengan tingkat precedence lebih tinggi akan diproses lebih dahulu. ASSOCIATIVITY Menentukan arah evaluasi bila ada dua atau lebih operator dengan tingkat precedence yang sama. Dilambangkan dengan LR atau RL.

Contoh Precedence dan Associativity 1

Contoh Precedence dan Associativity 2

LATIHAN

Latihan #1 Deskripsi: Air bersih LAYAK diminum jika memenuhi dua syarat, yaitu kadar besi kurang dari p, dan kadar bakteri coli kurang dari q. Jika tidak memenuhi kedua syarat tersebut, air dikatakan TIDAK LAYAK untuk diminum. Implementasi dalam program: if ((besi>p) && (coli>q)) printf("tidak LAYAK"); else printf("layak"); BENARKAH??

latihan #2 #include <stdio.h> main() { int n; scanf("%d", &n); if (n=0) printf("nol"); else printf("tidak NOL"); return 0; Apa outputnya jika diberikan input data 0? Apa outputnya jika diberikan input data 5? Apa yang dapat disimpulkan dari kasus ini?

Latihan #3 Apa output program berikut? #include <stdio.h> main() { int a = 5; printf("\n%d", a += 3); printf("\n%d", a -= 3); printf("\n%d", a *= 3); printf("\n%d", a /= 3); printf("\n%d", a %= 3); printf("\n%d", a); printf("\n%d", a); printf("\n%d", a); printf("\n%d", a); printf("\n%d", a); return 0; printf("\n%d", ++a); printf("\n%d", a++); printf("\n%d", --a); printf("\n%d", a--); //13 //10 //30 //10 //1 //1 //2 //2 //2 //3 //2 //2 //2 //1

Latihan #4 Mana di antara penamaan variabel berikut yang benar? Mengapa yang lain salah? a. 3n+1 b. n+1 c. 3n1 d. 3n_1 e. n_31

Latihan #5 Di antara deklarasi variabel berikut mana yang SALAH? Mengapa? a. int a, d. int a=b=1; b; float c=0.5; b. int a=0; e. int b,a=0; int b=0; float c=0.5; c. int a=0; int b; float c;

Latihan #6 Misalkan terdapat tiga variabel bertipe int, yaitu a=-15, b=-10, c=-5. Berapa nilai ekspresi a<b<c? True/False? Berapa nilai (++b+c--)?