PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

-2- Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tenta

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

PEMERINTAH KOTA BATU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI WONOGIRI PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 26 TAHUN 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI BARITO KUALA PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG IZIN USAHA ANGKUTAN DAN IZIN TRAYEK DENGAN RAHM AT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 86 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR UMUM TIDAK DALAM TRAYEK

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG IZIN USAHA ANGKUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 13

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENYESUAIAN JARINGAN TRAYEK DALAM WILAYAH KOTA KABUPATEN JEMBER

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Alamat : Jalan Brigjen Katamso1, Wonosari, Gunungkidul Kode Pos Telp. (0274) , Fax.

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 14 Tahun : 2010 Seri : E

CONTOH 1 : PERMOHONAN IZIN USAHA ANGKUTAN

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 26 TAHUN 2009

BUPATI TAPIN PERATURAN DERAH KABUPATEN TAPIN NOMOR 15 TAHUN TAHUN 2010 TENTANG PERIZINAN DIBIDANG ANGKUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG. Nomor 17 Tahun 2011 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI IZIN TRAYEK

BUPATI KERINCI PERATURAN BUPATI KERINCI NOMOR 23 TAHUN

DENGAN KENDARAAN BERMOTOR UMUM BIDANG ANGKUTAN DARAT

PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DI JALAN DENGAN KENDARAAN UMUM DALAM TRAYEK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 06 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( S O P ) IZIN TRAYEK PADA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

- 2 - Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PERHUBUNGAN

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 03 Tahun : 2010 Seri : E

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG BESARAN TARIF RETRIBUSI DAN HARGA PENGGANTIAN BAHAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN TARIF RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 61 TAHUN 2008 T E N T A N G

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 04.A TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN IZIN TRAYEK

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 74

BUPATI ROKAN HILIR PERATURAN DAERAH ROKAN HILIR NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM DI JALAN

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-F TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 4 SERI C

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG IZIN TRAYEK DAN PENGENDALIAN LALU LINTAS

BUPATI LANDAK PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 15 TAHUN 2012

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Transportasi Wisata

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

BUPATI BENGKAYANG, PERATURAN BUPATI BENGKAYANG NOMOR Zl TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 76 TAHUN 2017 TENTANG PENYESUAIAN TARIF RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun Oleh : BAGIAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN SETDA KABUPATEN MOJOKERTO

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 64 Tahun : 2016

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 96 TAHUN 2016 /X/2016 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN MAGELANG Nomor : / /KEP/14/2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2006 1

LEMBARAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA BARAT

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Lokasi

LEMBARAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU. Nomor 10 Tahun 2003 Seri C PERATURAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NOMOR 45 TAHUN 2003 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DI JALAN DENGAN KENDARAAN UNTUK UMUM

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PERHUBUNGAN KABUPATEN BELITUNG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, TUGAS

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt jtä ~Éàt gtá ~PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 12 TAHUN 2012

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

WALI KOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 10 TAHUN 2015

a. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk Pemilik atau Penanggung jawab Perusahaan. b. Paspoto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar berwarna.

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Informasi Pariwisata

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 71 Tahun : 2016

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Alamat : Jalan Lingkar Utara Piyaman Wonosari, Gunungkidul Kode Pos 55851 Telp. (0274) 391797, Fax. (0274) 394178 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR /KPTS/2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DALAM TRAYEK, IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG TIDAK DALAM TRAYEK, KARTU PENGAWASAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DALAM TRAYEK, KARTU PENGAWASAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG TIDAK DALAM TRAYEK DAN IZIN INSIDENTIL PADA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GUNUNGKIDUL Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan publik sesuai dengan azas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, guna mewujudkan kepastian hak kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan, setiap penyelenggara publik berkewajiban menetapkan Standar ; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika tentang Standar pada Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika; Mengingat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ung-Ung Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950; Ung-Ung Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Penggnati Ung-Ung Nomor 2 Tahun 2014; Ung-Ung Nomor 25 Tahun 2009 tentang Publik; Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Ung-Ung Nomor 25 Tahun 2009 tentang Publik; Peraturan Menteri Pendayagunaan Apartur Negara Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar ; Peraturan Daerah Kabupaten Gungkidul Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Organisasi, Kedudukan Tugas Dinas-dinas Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 20 Tahun 2011;

7. 8. Perda Kabupaten Gunungkidul No. 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Bermotor. Perda Kabupaten Gunungkidul Nomor 9 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Trayek. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Standar pada Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika Kabupaten Gunungkidul sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KEDUA : Ruang lingkup Standar sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU meliputi: a. jasa; KETIGA KEEMPAT b. administrasi : Standar sebagaimana tercantum dalam diktum kesatu wajib dilaksanakan oleh penyelenggara atau pelaksana sebagai acuan dalam penilaian kinerja oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, masyarakat dalam penyelenggaraan publik. : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Wonosari pada tanggal KEPALA DINAS Ir. PURNAMAJAYA, MUM

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR /KPTS/2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA A. PENDAHULUAN Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika Kabupaten Gunungkidul sesuai dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 191 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika mempunyai tugas menyelenggarakan urusan Pemerintahan Daerah tugas pembantuan di Big Perhubungan, Komunikasi, Informatika dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Berdasarkan Peraturan Bupati tersebut Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan di big Perhubungan, Komunikasi, Informatika; b. Perumusan kebijakan teknis di big Perhubungan, Komunikasi Informatika; c. Pelaksanaan pembinaan pengembangan di big Perhubungan, Komunikasi, Informatika; d. Pembangunan, pemeliharaan, pengelolaan sarana prasarana lalu lintas; e. Pengelolaan terminal, pelabuhan lokal, perparkiran; f. Pembinaan, pengawasan pengendalian angkutan; g. Pembinaan ketertiban keselamatan lalu lintas; h. Pembinaan pos telekomunikasi; i. Pelaksanaan operasi pengendalian lalu lintas; j. Pengaturan, penjagaan, pengawalan patroli lalu lintas; k. Pengujian kendaraan bermotor; l. Pelaksanaan fasilitasi pengembangan kemitraan media; m. Pelaksanaan pengumpulan pengolahan data; n. Pengendalian pelaksanaan norma, standar, pedoman petunjuk operasional big Perhubungan, Komunikasi, Informatika; o. Pengelolaan UPT; p. Pengelolaan kesekretariatan Dinas.

B. STANDAR PELAYANAN 1. IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DALAM TRAYEK Komponen standar yang terkait dengan proses penyampaian 1. Persyaratan 1. Permohonan Baru : Surat pengantar dari Kantor Penanaman Modal Terpadu, dilengkapi persyaratan administrasi : a. surat permohonan izin baru; b. akte pendirian perusahaan /atau perubahan terakhir; c. bukti pengesahan sebagai ba hukum; d. tanda daftar perusahaan; e. nomor pokok wajib pajak (NPWP) perusahaan; f. surat keterangan domisili perusahaan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang; g. surat izin tempat usaha (SITU); h. surat pernyataan kesanggupan memenuhi kewajiban sebagai pemegang izin penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek, bermeterai ditandatangani pimpinan perusahaan 2. Pembaharuan Masa Berlaku / Perpanjangan: Surat pengantar dari Kantor Penanaman Modal Terpadu, dilengkapi persyaratan administrasi : a. surat permohonan pembaharuan masa berlaku izin; b. salinan surat keputusan penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek yang telah dimiliki; c. salinan surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang masih berlaku atas nama perusahaan; d. salinan bukti lulus uji berkala kendaraan yang masih berlaku. 3. Perubahan Izin (Peremajaan Kendaraan) : Surat pengantar dari Kantor Penanaman Modal Terpadu, dilengkapi persyaratan administrasi : a. surat permohonan peremajaan kendaraan; b. salinan surat keputusan penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek yang telah dimiliki c. salinan surat tanda nomor kendaraan (STNK) pengganti yang masih berlaku; d. salinan bukti lulus uji berkala kendaraan pengganti yang masih berlaku;

2. Sistem, Mekanisme, Prosedur 3. Jangka Waktu 1. Petugas Penatalaksana Izin Rekomendasi Angkutan menyampaikan berkas persyaratan administrasi pemohon yang sudah lengkap kepada Petugas Pengolah Penyaji Data untuk diproses. 2. Petugas Pengolah Penyaji Data melakukan analisis teknis sebagai bahan penerbitan surat pertimbangan teknis; 3. Hasil pertimbangan teknis dipergunakan sebagai dasar penerbitan surat penolakan izin atau surat persetujuan izin. 4. Izin yang sudah ditandatangani Kepala Dinas disampaikan kepada Petugas Penatalaksana Izin Rekomendasi Angkutan di Kantor Penanaman Modal Terpadu (KPMPT). 7 (tujuh) hari kerja, Senin-Jumat jam 08.00-15.00 WIB, istirahat Senin-Kamis 12.00-13.00 WIB, Jum at jam 11.30-13.00 WIB 4. Biaya/Tarif 1. Mobil penumpang umum kapasitas sampai dengan 8 (delapan) tempat duduk = Rp. 125.000,- (seratus dua puluh lima ribu rupiah) 2. Mobil bus kapasitas 9 (Sembilan) sampai dengan 16 (enam belas) tempat duduk = Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) 3. Mobil bus kapasitas 17 (tujuh belas) sampai dengan 24 (dua puluh empat) tempat duduk = Rp. 175.000,- (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) 4. Mobil bus kapasitas lebih dari 24 (dua puluh empat) tempat duduk = Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) 5. Produk - Surat keputusan izin penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek; - Surat keputusan pelaksanaan izin penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek; - Lampiran surat keputusan pelaksanaan izin penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek; - Kartu pengawasan kendaraan 6. Penanganan Pengaduan, saran, masukan - Melalui Petugas di Seksi Angkutan Big Transportasi Dinas Perhubungan, Komunikasi Informatika - Melalui telepon 0274-391797 Prosedur : Pengaduan melalui petugas langsung ataupun telepon jika bisa dijawab langsung maka akan kita berikan jawaban secara langsung, namun jika memerlukan koordinasi akan kita koordinasikan dengan terlebih dahulu dicatat di buku register pengaduan.

Komponen standar yang terkait dengan proses pengelolaan di internal organisasi 1. Dasar Hukum 1. UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. 2. Sarana prasarana, /atau fasilitas 3. Kompetensi Pelaksana 4. Pengawasan Internal 2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan. 3. Keputusan Menteri Perhubungan No. 35 Tahun 2003 tentang penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan. 4. Perda Kabupaten Gunungkidul No. 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Bermotor. 5. Perda Kabupaten Gunungkidul Nomor 9 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Trayek. Ruang perizinan kendaraan bermotor umum yang terdiri : 1. Ruang tunggu dilengkapi AC TV; 2. Loket perizinan (loket informasi pengaduan, loket pemrosesan izin); 3. Ruang Kepala Big; 4. Ruang Kepala Seksi Staf. - Terampil mengoperasikan komputer teknologi informasi; - Mampu bersikap sopan, ramah komunikatif; - Disiplin taat waktu ; - Memahami peraturan perungungan yang berlaku terkait perijinan kendaraan bermotor umum. - Dilakukan oleh atasan langsung secara berjenjang; - Dilaksanakan secara kontinyu. 5. Jumlah Pelaksana Jumlah personil sebanyak 4 (empat) orang PNS 6. Jaminan 7. Jaminan Keamanan keselamatan 8. Evaluasi kinerja pelaksana - Memberikan jaminan kepastian waktu penyelesaian proses perijinan; - Kejelasan persyaratan administrasi kepastian biaya perizinan. Dokumen yang dikeluarkan dijamin keabsahannya. Evaluasi kinerja dilakukan melalui evaluasi kinerja secara berkala

2. IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG TIDAK DALAM TRAYEK Komponen standar yang terkait dengan proses penyampaian 1. Persyaratan Surat pengantar dari Kantor Penanaman Modal Terpadu, dilengkapi persyaratan administrasi : a. surat permohonan izin baru; b. akte pendirian perusahaan /atau perubahan terakhir; c. bukti pengesahan sebagai ba hukum; d. tanda daftar perusahaan; e. nomor pokok wajib pajak (NPWP) perusahaan; f. surat keterangan domisili perusahaan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang; g. surat izin tempat usaha (SITU); h. surat pernyataan kesanggupan memenuhi kewajiban sebagai pemegang izin penyelenggaraan angkutan orang tidak dalam trayek, bermeterai ditandatangani pimpinan perusahaan. 2. Sistem, 1. Petugas Penatalaksana Izin Mekanisme, Rekomendasi Angkutan menyampaikan Prosedur berkas persyaratan administrasi pemohon yang sudah lengkap kepada Petugas Pengolah Penyaji Data untuk diproses. 3. Jangka Waktu 2. Petugas Pengolah Penyaji Data melakukan analisis teknis sebagai bahan penerbitan surat pertimbangan teknis; 3. Hasil pertimbangan teknis dipergunakan sebagai dasar penerbitan surat penolakan izin atau surat persetujuan izin. 4. Izin yang sudah ditandatangani Kepala Dinas disampaikan kepada Petugas Penatalaksana Izin Rekomendasi Angkutan di Kantor Penanaman Modal Terpadu (KPMPT). 7 (tujuh) hari kerja, Senin-Jumat jam 08.00-15.00 WIB, istirahat Senin-Kamis 12.00-13.00 WIB, Jum at jam 11.30-13.00 WIB 4. Biaya/Tarif 1. Mobil penumpang umum kapasitas sampai dengan 8 (delapan) tempat duduk = Rp. 125.000,- (seratus dua puluh lima ribu rupiah) 2. Mobil bus kapasitas 9 (Sembilan) sampai dengan 16 (enam belas) tempat duduk = Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) 3. Mobil bus kapasitas 17 (tujuh belas) sampai dengan 24 (dua puluh empat) tempat duduk = Rp. 175.000,- (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah)

4. Mobil bus kapasitas lebih dari 24 (dua puluh empat) tempat duduk = Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) 5. Produk - Surat keputusan izin penyelenggaraan angkutan orang tidak dalam trayek; - Surat keputusan pelaksanaan izin penyelenggaraan angkutan orang tidak dalam trayek; - Lampiran surat keputusan pelaksanaan izin penyelenggaraan angkutan orang tidak dalam trayek; - Kartu pengawasan kendaraan. 6. Penanganan Pengaduan, saran, masukan - Melalui Petugas di Seksi Angkutan Big Transportasi Dinas Perhubungan, Komunikasi Informatika - Melalui Telepon 0274-391797 Prosedur : Pengaduan melalui petugas langsung ataupun telepon jika bisa dijawab langsung maka akan kita berikan jawaban secara langsung, namun jika memerlukan koordinasi akan kita koordinasikan dengan terlebih dahulu dicatat di buku register pengaduan. Komponen standar yang terkait dengan proses pengelolaan elayanan di internal organisasi 1. Dasar Hukum 1. UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan. 3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. 2. Sarana prasarana, /atau fasilitas 3. Kompetensi Pelaksana 4. Keputusan Menteri Perhubungan No. 35 Tahun 2003 tentang penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan. 5. Perda Kabupaten Gunungkidul No. 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Bermotor. 6. Perda Kabupaten Gunungkidul Nomor 9 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Trayek. Ruang perizinan kendaraan bermotor umum yang terdiri : 1. Ruang tunggu dilengkapi AC TV; 2. Loket perizinan (loket informasi pengaduan, loket pemrosesan izin); 3. Ruang Kepala Big; 4. Ruang Kepala Seksi Staf. - Terampil mengoperasikan komputer teknologi informasi;

4. Pengawasan Internal - Mampu bersikap sopan, ramah komunikatif; - Disiplin taat waktu ; - Memahami peraturan perungungan yang berlaku terkait perijinan kendaraan bermotor umum. - Dilakukan oleh atasan langsung secara berjenjang; - Dilaksanakan secara kontinyu. 5. Jumlah Pelaksana Jumlah personil sebanyak 4 (empat) orang PNS 6. Jaminan 7. Jaminan Keamanan keselamatan - Memberikan jaminan kepastian waktu penyelesaian proses perijinan; - Kejelasan persyaratan administrasi kepastian biaya perizinan. Dokumen yang dikeluarkan dijamin keabsahannya. 8. Evaluasi kinerja pelaksana Evaluasi kinerja dilakukan melalui evaluasi kinerja secara berkala

3. KARTU PENGAWASAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DALAM TRAYEK Komponen standar yang terkait dengan proses penyampaian 1. Persyaratan Surat pengantar dari Kantor Penanaman Modal Terpadu, dilengkapi persyaratan administrasi : 2. Sistem, Mekanisme, Prosedur 3. Jangka Waktu a. surat permohonan pembaharuan masa berlaku kartu pengawasan; b. salinan surat keputusan penyelenggaraan angkutan orang dalam trayek yang telah dimiliki; c. salinan surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang masih berlaku atas nama perusahaan; d. salinan bukti lulus uji berkala kendaraan yang masih berlaku. 1. Petugas Penatalaksana Izin Rekomendasi Angkutan menyampaikan berkas persyaratan administrasi pemohon yang sudah lengkap kepada Petugas Pengolah Penyaji Data untuk diproses. 2. Kartu Pengawasan yang sudah ditandatangani Kepala Dinas disampaikan kepada Petugas Penatalaksana Izin Rekomendasi Angkutan di Kantor Penanaman Modal Terpadu (KPMPT). 7 (tujuh) hari kerja, Senin-Jumat jam 08.00-15.00 WIB, istirahat Senin-Kamis 12.00-13.00 WIB, Jum at jam 11.30-13.00 WIB 4. Biaya/Tarif 1. Mobil penumpang umum kapasitas sampai dengan 8 (delapan) tempat duduk = Rp. 42.000,- (empat puluh dua ribu rupiah) 2. Mobil bus kapasitas 9 (Sembilan) sampai dengan 16 (enam belas) tempat duduk = Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) 3. Mobil bus kapasitas 17 (tujuh belas) sampai dengan 24 (dua puluh empat) tempat duduk = Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah) 4. Mobil bus kapasitas lebih dari 24 (dua puluh empat) tempat duduk = Rp. 90.000,- (Sembilan puluh ribu rupiah) 5. Produk Kartu Pengawasan 6. Penanganan Pengaduan, saran, masukan - Melalui Petugas di Seksi Angkutan Big Transportasi Dinas Perhubungan, Komunikasi Informatika - Melalui Telepon 0274-391797 Prosedur : Pengaduan melalui petugas langsung ataupun telepon jika bisa dijawab langsung maka akan kita berikan jawaban secara langsung, namun jika memerlukan koordinasi akan kita koordinasikan dengan terlebih dahulu dicatat di buku register pengaduan.

Komponen standar yang terkait dengan proses pengelolaan di internal organisasi 1. Dasar Hukum 1. UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. 2. Sarana prasarana, /atau fasilitas 3. Kompetensi Pelaksana 4. Pengawasan Internal 2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan. 3. Keputusan Menteri Perhubungan No. 35 Tahun 2003 tentang penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan. 4. Perda Kabupaten Gunungkidul No. 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Bermotor. 5. Perda Kabupaten Gunungkidul Nomor 9 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Trayek. Ruang perizinan kendaraan bermotor umum yang terdiri : 1. Ruang tunggu dilengkapi AC TV; 2. Loket perizinan (loket informasi pengaduan, loket pemrosesan izin); 3. Ruang Kepala Big; 4. Ruang Kepala Seksi Staf. - Terampil mengoperasikan komputer teknologi informasi; - Mampu bersikap sopan, ramah komunikatif; - Disiplin taat waktu ; - Memahami peraturan perungungan yang berlaku terkait perijinan kendaraan bermotor umum. - Dilakukan oleh atasan langsung secara berjenjang; - Dilaksanakan secara kontinyu. 5. Jumlah Pelaksana Jumlah personil sebanyak 4 (empat) orang PNS 6. Jaminan 7. Jaminan Keamanan keselamatan 8. Evaluasi kinerja pelaksana - Memberikan jaminan kepastian waktu penyelesaian proses perijinan; - Kejelasan persyaratan administrasi kepastian biaya perizinan. Dokumen yang dikeluarkan dijamin keabsahannya. Evaluasi kinerja dilakukan melalui evaluasi kinerja secara berkala

4. KARTU PENGAWASAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG TIDAK DALAM TRAYEK Komponen standar yang terkait dengan proses penyampaian 1. Persyaratan Surat pengantar dari Kantor Penanaman Modal Terpadu, dilengkapi persyaratan administrasi : 2. Sistem, Mekanisme, Prosedur 3. Jangka Waktu a. surat permohonan pembaharuan masa berlaku kartu pengawasan; b. salinan surat keputusan penyelenggaraan angkutan orang tidak dalam trayek yang telah dimiliki; c. salinan surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang masih berlaku atas nama perusahaan; d. salinan bukti lulus uji berkala kendaraan yang masih berlaku. 1. Petugas Penatalaksana Izin Rekomendasi Angkutan menyampaikan berkas persyaratan administrasi pemohon yang sudah lengkap kepada Petugas Pengolah Penyaji Data untuk diproses. 2. Kartu Pengawasan yang sudah ditandatangani Kepala Dinas disampaikan kepada Petugas Penatalaksana Izin Rekomendasi Angkutan di Kantor Penanaman Modal Terpadu (KPMPT). 7 (tujuh) hari kerja, Senin-Jumat jam 08.00-15.00 WIB, istirahat Senin-Kamis 12.00-13.00 WIB, Jum at jam 11.30-13.00 WIB 4. Biaya/Tarif Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah) 5. Produk Kartu Pengawasan 6. Penanganan Pengaduan, saran, masukan - Melalui Petugas di Seksi Angkutan Big Transportasi Dinas Perhubungan, Komunikasi Informatika - Melalui Telepon 0274-391797 Prosedur : Pengaduan melalui petugas langsung ataupun telepon jika bisa dijawab langsung maka akan kita berikan jawaban secara langsung, namun jika memerlukan koordinasi akan kita koordinasikan dengan terlebih dahulu dicatat di buku register pengaduan. Komponen standar yang terkait dengan proses pengelolaan di internal organisasi 1. Dasar Hukum 1. UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan. 3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.

2. Sarana prasarana, /atau fasilitas 3. Kompetensi Pelaksana 4. Pengawasan Internal 4. Keputusan Menteri Perhubungan No. 35 Tahun 2003 tentang penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan. 5. Perda Kabupaten Gunungkidul No. 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Bermotor. 6. Perda Kabupaten Gunungkidul Nomor 9 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Trayek. Ruang perizinan kendaraan bermotor umum yang terdiri : 1. Ruang tunggu dilengkapi AC TV; 2. Loket perizinan (loket informasi pengaduan, loket pemrosesan izin); 3. Ruang Kepala Big; 4. Ruang Kepala Seksi Staf. - Terampil mengoperasikan komputer teknologi informasi; - Mampu bersikap sopan, ramah komunikatif; - Disiplin taat waktu ; - Memahami peraturan perungungan yang berlaku terkait perijinan kendaraan bermotor umum. - Dilakukan oleh atasan langsung secara berjenjang; - Dilaksanakan secara kontinyu. 5. Jumlah Pelaksana Jumlah personil sebanyak 4 (empat) orang PNS 6. Jaminan 7. Jaminan Keamanan keselamatan 8. Evaluasi kinerja pelaksana - Memberikan jaminan kepastian waktu penyelesaian proses perijinan; - Kejelasan persyaratan administrasi kepastian biaya perizinan. Dokumen yang dikeluarkan dijamin keabsahannya. Evaluasi kinerja dilakukan melalui evaluasi kinerja secara berkala

5. IZIN INSIDENTIL Komponen Standar yang Terkait dengan Proses Penyampaian 1. Persyaratan Surat Pengantar dari Kantor Penanaman Modal Terpadu, dilengkapi persyaratan administrasi : 2. Sistem, Mekanisme, Prosedur 3. Jangka Waktu a. surat permohonan izin insidentil; b. salinan surat keputusan penyelenggaraan angkutan orang tidak dalam trayek yang telah dimiliki; c. salinan surat tanda nomor kendaraan (STNK) yang masih berlaku atas nama perusahaan; d. salinan bukti lulus uji berkala kendaraan yang masih berlaku. 1. Petugas Penatalaksana Izin Rekomendasi Angkutan menyampaikan berkas persyaratan administrasi pemohon yang sudah lengkap kepada Petugas Pengolah Penyaji Data untuk diproses. 2. Izin Insidentil yang sudah ditandatangani Kepala Dinas disampaikan kepada Petugas Penatalaksana Izin Rekomendasi Angkutan di Kantor Penanaman Modal Terpadu (KPMPT). 7 (tujuh) hari kerja, Senin-Jumat jam 08.00-15.00 WIB, istirahat Senin-Kamis 12.00-13.00 WIB, Jum at jam 11.30-13.00 WIB 4. Biaya/Tarif 1. Mobil penumpang umum kapasitas sampai dengan 8 (delapan) tempat duduk = Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) 2. Mobil bus kapasitas 9 (Sembilan) sampai dengan 16 (enam belas) tempat duduk = Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) 3. Mobil bus kapasitas 16 (tujuh belas) atau lebih tempat duduk = Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah) 5. Produk Izin Insidentil 6. Penanganan Pengaduan, saran, masukan - Melalui Petugas di Seksi Angkutan Big Transportasi Dinas Perhubungan, Komunikasi Informatika - Melalui Telepon 0274-391797 Prosedur : Pengaduan melalui petugas langsung ataupun telepon jika bisa dijawab langsung maka akan kita berikan jawaban secara langsung, namun jika memerlukan koordinasi akan kita koordinasikan dengan terlebih dahulu dicatat di buku register pengaduan.

Komponen standar yang terkait dengan proses pengelolaan di internal organisasi 1. Dasar Hukum 1. UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan. 2. Sarana prasarana, /atau fasilitas 3. Kompetensi Pelaksana 4. Pengawasan Internal 3. Keputusan Menteri Perhubungan No. 35 Tahun 2003 tentang penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan. 4. Perda Kabupaten Gunungkidul No. 2 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Bermotor. 5. Perda Kabupaten Gunungkidul Nomor 9 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Trayek. Ruang perizinan kendaraan bermotor umum yang terdiri : 1. Ruang tunggu dilengkapi AC TV; 2. Loket perizinan (loket informasi pengaduan, loket pemrosesan izin); 3. Ruang Kepala Big; 4. Ruang Kepala Seksi Staf. - Terampil mengoperasikan komputer teknologi informasi; - Mampu bersikap sopan, ramah komunikatif; - Disiplin taat waktu ; - Memahami peraturan perungungan yang berlaku terkait perijinan kendaraan bermotor umum. - Dilakukan oleh atasan langsung secara berjenjang; - Dilaksanakan secara kontinyu. 5. Jumlah Pelaksana Jumlah personil sebanyak 4 (empat) orang PNS 6. Jaminan 7. Jaminan Keamanan keselamatan 8. Evaluasi kinerja pelaksana - Memberikan jaminan kepastian waktu penyelesaian proses perijinan; - Kejelasan persyaratan administrasi kepastian biaya perizinan. Dokumen yang dikeluarkan dijamin keabsahannya. Evaluasi kinerja dilakukan melalui evaluasi kinerja secara berkala KEPALA DINAS, Ir. PURNAMAJAYA, M.U.M