t99 4 TAI{GGUNG JAWAB PERANTARA DAGAT'IG EFEK DALAI\{ MELAKUI(AN PENYERAHAT{ SAHAM YAI\G TERI"AMBAT PADA IIWESTOR ABSTRAK SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
ASPEK IIUIruM CEII ATAS BAWA YAIIG TAIIGGAL PEIIERBITAIIIIYA TUIIOUR DAiI DITIILAK I LEII BAIIK DE]IGAII ATASAII REIGIII]IOilTA IELAH DITUTUP

TANGGUNG GUGAT PERJANJIAN WARALABA PADA,ES TELER 77" 01 SURABAYA ABSTRAK SKRIPSI

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN SAHAM SEBAGAI AGUNAN KREDIT

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA

FAI(UITAS HUtruil UilIVERSIIIS SURABAYA SURTBAYT t993

TINJAUAN TENTANG STATUS ANAK MENURUT UN DANG- UN DANG NOMOR 1 TAHUN 1974 DAN HOKUM ISLAM 01 SUMBAWA BESAR ABSTRAK SKRIPSI. Oleh

IIAI iieiidiaiii RUMAII PEIIII{GGAIAII YAIIG DIBAIIGUII ITTPA PERSETUIUAII AHII WARIS YAIIO IAIT.: DtTtiltAU l AR SE0t HUt(Ut PERDATA

OtEH ABSTRAK SKRTPSI. DESSY EVALINA NRP N RM t. 36&n IIUI(UM BAOI PEI{ERIMA GIR(I BITYIT DIBATAI.I(AI{ {IIEII PEI{ARII(

TINJAUAN PERKAWINAN BAGI ORANG TUNA WICARA KHUSUSNYA YANG MEMELUK AGAMA ISLAM OLEH. Luky Gusfriadi Fazarun NRP NIRM

IGDUDUKAII IIIAI( IIIGI(IT DALAiI PEIYARISAI{ ME]IURUI HUI(UiI ADAT IATUA

METODE PENELITIAN. atas permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala bersangkutan

III. METODE PENELITIAN. penelitian hukum yang objek kajiannya meliputi ketentuan-ketentuan

anak sebagaimana yang dikehendaki

METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya. 1

t993 SURABAYA AKIBAT HUKUM PERDATA TERHADAP PENERBIT CEK KOSONG ARI NURLITA WAHYUDI ilrp ABSiTRAK SKRIPSI

199{ ABSTRAK SKRIPSI. tfi(uttas Hu!(uil UlllvERslTls surlbayr SURABAYA. fl lilauall IEltIAllG lgpll il TAtl llatfff llubull GAllllI A llell0lll

METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan untuk skripsi ini adalah penelitian hukum normatif

AESTRAKSI. Latar Belakanc Pemi lihan Judu'l. Asuransi menurut pasal 246 Kitab Undang-undang. Hukum Dagang (selanjutnya disingkat KUHD) adalah suatu

III. METODE PENELITIAN. hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya (Abdulkadir Muhammad, 2004:32).

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yang disebut

III. METODE PENELITIAN. Metode pendekatan penelitian yang digunakan penulis dalam tesis ini dilakukan

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI MISLEADING INFORMATION OLEH PERANTARA PEDAGANG EFEK YANG BERAFILIASI DENGAN EMITEN

TANGGUNG GUGAT PROMOTOR MUSIK ATAS TERJADINYA KERUGIAN TERHADAP HARTA BENDA PENONTON

III. METODE PENELITIAN HUKUM. menganalisisnya. Untuk itu, diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta

BAB I P E N D A H U L U A N. pihak yang mengadakan perjanjian pengangkutan laut ini. Tetapi karena

III. METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif, yaitu penelitian

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/20.. TENTANG LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hukum normatif atau penelitian hukum. bahan-bahan kepustakaan untuk memahami Piercing The

BAB I PENDAHULUAN. yang dibuat oleh atau dihadapan Notaris sebagai pejabat umum. Notaris sebagai

III. METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam kerangka penulisan ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN. modal yang sehat, transfaran dan efisien. Peningkatan peran di bidang pasar

SKRIPSI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS SEBELUM DAN SESUDAH EFEK PERSEROAN TERBATAS TERDAFTAR DI PASAR MODAL. Oleh DICKY KARTIKA SHANDRA

ABSTN,AK SKB,IPSI. PEil.rtDuleil ilutu TEnHrorp peirarilr ilere[ vare DIPEI IEII ATAS DISAR ITASIIT. TAT gaid IrIRP zg702oa NrRM tt.t.oo{.t2011.

Ftfiutlts RU[un uiltvenstlrs sunmara SUNTBTYA t991. ttllt ilt TAII8GU]IG EUGTT TTAS IGCETIIOA]I YIXG IERIII}I III ABSTRAK SKRIPSI RESPATI ISHARSUNTORO

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. ada di sekitar kita untuk direkonstruksi guna mengungkapkan kebenaran yang bermanfaat bagi

t993 SURABAYA GANTI RUGI AKIBAT PENCEMARAN NAMA BAIK BENNY KOSASIH ABSTRAK SKRIPSI SEBAGAI PERBUATAN MELANGGAR HUKUM OIEH t{rp

III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. normatif-terapan (aplicated legal case study) yaitu penelitian hukum yang

III. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya. 27

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah

TAKUITAS HUI(UII U]IIYERSITAS SURABAYA SURABAYA t992 TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELARANGAN ABSTRAK SKN.IPSI OLEH ASNI SOEWANDAYANA

TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH DINAS ANTARA KARYAWAN PT

TANGGUNG JAWAB PT. POS INDONESIA (PERSERO) TERHADAP PENGIRIMAN PAKET POS DI SUKOHARJO

BAB V PENUTUP. 1. Informasi yang menyesatkan menurut peraturan perundangundangan. pasar modal adalah suatu informasi yang tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisisnya. 1

BAB I PENDAHULUAN. Dari putusan Mahkamah Agung Nomor 2365 K/Pdt/2006 yang penulis analisis dapat

Tlltf^Uilt vunldts,?ent(saltaalt tsurailst mntsta l[ perusrhmil $unfitst ftst tltdoltesta

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi atau pertanggungan timbul karena kebutuhan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. perubahan terencana dan terarah yang mencakup aspek politis, ekonomi, demografi, psikologi, hukum, intelektual maupun teknologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Yogyakarta telah melaksankan ketentuan-ketentuan aturan hukum jaminan

SKRIPSI TANGGUNG GUGAT BANK CENTURY ATAS DANA INVESTOR PERSEROAN TERBATAS ANTABOGA DELTA SEKURITAS OLEH : HADI WIBOWO NIM

PERANAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN PERUSAHAAN. (Studi Pada Kantor Notaris Sri Hartini, SH di Surakarta)

2017, No tentang Transaksi Efek yang Tidak Dilarang bagi Orang Dalam; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lemb

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

III. METODE PENELITIAN. empiris sebagai penunjang. Pendekatan secara yuridis normatif dilakukan dengan

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /POJK.04/2017 TENTANG PEMBELIAN KEMBALI SAHAM YANG DIKELUARKAN OLEH PERUSAHAAN TERBUKA

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan serta pokok bahasan, maka penelitian ini adalah

TINJAUAN HUKUM JUAL BELI SECARA ONLINE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Peranan notaris..., Oki Triastuti, FH UI, 2009

III. METODE PENELITIAN HUKUM

BAB III METODE PENELITIAN. normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang memiliki persaingan usaha yang sangat ketat

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /POJK.04/2016 TENTANG LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN JENASAH MELALUI PERSEROAN TERBATAS GARUDA INDONESIA AIRWAYS

III. METODE PENELITIAN. Metode adalah proses, prinsip-prinsip, dan tata cara memecahkan suatu masalah,

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERANAN NOTARIS DALAM PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS. (Studi di Kantor Notaris Sukoharjo) S K R I P S I

III. METODE PENELITIAN. maupun yang bersifat empiris serta ciri-cirinya, maka pendekatan masalah. yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisisnya. Selain itu, juga

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan, dari transaksi UKDW

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG KEPEMILIKAN ASING PADA PERUSAHAAN PERASURANSIAN

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 78 /POJK.04/2017 TENTANG TRANSAKSI EFEK YANG TIDAK DILARANG BAGI ORANG DALAM

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RURI LUKITANINGRUM PRINSIP KETERBUKAAN DAN TANGGUNG JAWAB INFORMASI PADA PASAR PERDANA DAN PASAR SEKUNDER

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya kebutuhan manusia akan kendaraan umum, berpengaruh

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENERBITAN EFEK BERAGUN ASET SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. Mengenai definisi perusahaan dapat ditemukan dalam Undang-Undang Nomor. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.

UNSUR KESALAHAN DALAM TINDAK PIDANA LINGKUNGAN HIDUP MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. Perseroan Terbatas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang. (UUPT) modalnya terdiri dari sero-sero atau saham-saham.

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya sendiri tanpa bantuan dari orang lain. Dalam memenuhi kebutuhan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum ini termasuk jenis penelitian hukum normatif dan empiris,

OIEH PEMAKAIAN RUMAH SUSUN YANG DIKUASAI OLBH ABSTRAK SKRIPSI PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II

ABSTRAK SKRIPSI OIEH VIVIN ELVINA NRP TITIIAUIII YURIDIS GAGATIIYA I(OIIIRAK UTIRTITBT TAI(UITIS HUI(UM UIIIVERSIIAS SURABATI

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. penelitian hukum normatif-empiris/terapan. Penelitian hukum normatif-empiris

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian hukum normatif-terapan. Penelitian ini meneliti

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 1990 TENTANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. karenanya, pada kondisi ini, para pelaku usaha berlomba-lomba untuk saling

BAB I PENDAHULUAN. tidak mendapat kepastian hukum setelah melalui proses persidangan di

Transkripsi:

TAI{GGUNG JAWAB PERANTARA DAGAT'IG EFEK DALAI\{ MELAKUI(AN PENYERAHAT{ SAHAM YAI\G TERI"AMBAT PADA IIWESTOR ABSTRAK SKRIPSI OtEH SUMASTINA PUJI ASTUTI lrf R P 2870175 NIRM 87.7.004.12021. 10527 FAKUTTAS HUKUM UNIVERSITAS SURABAYA SURABAYA t99 4

Surabaya, Agustus 1994 Mahasiswa yang bersangkutan A PUJI ASTUTI Mengetahui Dekan Eakultas Hukum Pembimbing DANIEL DJOKO TARLIMAN, S.H., M.S. JONATHAN SOEDARIO

Saham merupakan surat berharga sebagai tanda bukti keikutsertaan dalam suatu perseroan dapat diperoleh melalui membeli saham tersebut yang dijual di pasar modal maupun membeli secara langsung pada perusahaan yang menjual saham yang bersangkutan. Penjualan saham melalui bursa efek terdapat berbagai lembaga penunjang pasar modal. Hal ini dapat saja terjadi karena tidak semua orang dapat menjual atau bahkan membeli sendiri saham tersebut pada pasar modal, melainkan harus melalui perantara dagang efek. Perihal perantara dagang efek di bursa efek terdiri dari makelar dalam arti yang tidak diangkat dan komisioner. Makelar yang tidak diangkat diatur dalam pasal 63 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (selanjutnya disingkat KUHD), sedangkan komisioner diatur dalam pasal 76 KUHD. Perbedaan anlara keduanyadalah makelar yang tidak diangkat dalam menjalankan tugasnyatas dasar pemberian kuasa dari pemberi amanat, yang dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan isi kuasa. Sedangkan komisioner meskipun dalam menjalankan tugasnya tersebut atas amanat orang lain, namun dalam menjalankan transaksi untuk namanya sendiritanpadanya suatu keharusan untuk menyebutkan nama pemberi amanat. Sebagai perantara dagang efek harus mempunyai keahlian khusus yang berkaitan denganjual beli efek pada bursa efek, sehingga perantara dagang efek tersebut dapat menjual atau membeli efek atas nama pemberi amanat. Memperhatikan haldi atas dapat dijelaskan bahwa salah satu lembaga penunjang bursa efek adalah perantara dagang efek yang terdiri dari makelar dalam arti

yang tidak diangkat dan komisioner yang bertindak selaku penjual atau pembeli efek di bursa efek. Sebagai pihak perantara yang didasarkan atas persetujuan pemberian kuasa sebagaimana pasal 1792 KUH Perdata khususnya bagi komisioner berarti meliputi pula penerimaan pembayaran ataupun penyerahan saham kepada pihak investor beli. Perihal penyerahan saham kepada investor beli ini ditentukan waktunya paling lama empat hari setelah transaksi terjadi. Namun terhadap keterlambatan penyerahan saham ini tidak terdapat ketentuan yang jelas mengenai sanksi yang diberikan kepada komisioner tersebut. Hal ini menarik untuk dibahas dalam suatu skripsi dengan mengambiljudul "Tanggung Jawab Perantara Dagang Efek Dalam Melakukan Penyerahan Saham Yang Terlambat Pada Investor". Sedangkan permasalahan yang dikupas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut. Bagaimana tanggung jawab perantara dagang efek apabila terjadi keterlambatan penyerahan saham yang dapat merugikan investor? Tujuan penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah untuk mengetahui lebih jauh mengenai mekanisme penjualan dan pembelian saham melaluibursa efek. Hal ini yang menarik untuk diketahui karena banyaknya peraturan yang mengatur masalah jual beli saham di bursa efek, sehingga sangat menarik untuk diketahui mengenai sanksibagi perantara dagang efek yang terlambat menyerahkan saham, sehingga merugikan investor. Jadwal waktu penyusunan skripsi ini saya bagi menjadi empat fase antara lain: - Fase pertama persiapan penyusunan skripsi diperlukan waktu tiga minggu;

- Fase pengumpulan data skripsi diperlukan waktu empat minggu; - Fase pengolahan data skripsi diperlukan waktu tiga minggu, dan - Fase analisis data diperlukan waktu empat minggu. Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi pendekatan masalahnya secara yuridis normatif maksudnya pembahasannya didasarkan atas norma-norma hukum yang berlaku dan bersifat mengikat dalam hal ini peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Sumber data berupa data sekunder dan data primer. Data primer merupakan suatu data yang bersifat mengikat dalam hal ini peraturan perundang-undangan. Sedangkan data sekunder bersifat menjelaskan bahan hukum primer yang diperoleh dari pendapat para sarjana, literatur maupun bahan perkuliahan. Data sekunder dikumpulkan melalui membaca, mempelajari, mengidentifikasi dan kemudian mengklasifikasikannya, sehingga diperoleh data yang ada kaitannya langsung dengan masalah yang dibahas. Sedangkan sebagai data penunjang diperoleh dengan mengadakan wawancara di Bursa Efek Surabaya. Kemudian data diolah menggunakan metode deduksi, maksudnya pengolahan data yang di- dasarkan atas pemikiran yang logis, runtut dan runtun dengan menelaah sistematika peraturan perundang-undangan yang ada kaitannya dengan permasalahan yang ada dalam skripsini. Pokok hasil penelitian diperoleh suatu gambaran bahwa perantara dagang efek dibursa efek merupakan perantara sebagai komisioner. Meskipun sebagai komisioner di mana dalam menjalankan tugasnyatas namanya sendiri meskipun atas amanat

orang tain didasarkan atas pemberian kuasa yang menurut pasal 1792 KUH Perdata dalam menjalankan tugas untuk dan atas nama pemberi kuasa, sehingga segala bentuk tanggung jawab yang terjadi selama menjalankan kuasa menjadi tanggung jawab pihak pemberi kuasa. Namun tanggung jawab pemberi kuasa tersebut hanya sebatas isi kuasa saja, ini berarti bahwa apabila komisioner dalam menjalankan tugasnya menyimpang dari isi kuasa, maka segala bentuk tanggung jawab berdasarkan pasal 1797 KUH Perdata dibebankan kepada pihak penerima kuasa. Jadi apabila dalam menjalankan kuasa tersebut dapat merugikan pihak lain, dan kerugian itu timbul sebagai akibat penyimpangan pemberian kuasa, maka tanggung jawab penggantian kerugian dibebankan kepada penerima kuasa. Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa perantara dagang efek dapat dimintai pertanggungjawaban atas keterlambatan penyerahan saham dan dapat merugikan investor. Hal ini didasarkan karena perantara dagang efek dalam menjalankan tugas untuk dan atas nama pemberi kuasa meskipun tidak diharuskan untuk menyebutkanya, sehingga mempunyai beban tanggung jawab yang besar dan apabila sampai menyimpang dari kuasa, maka tanggung jawab atas kerugian investor secara penuh menjadi tanggung jawab pihak perantara dagang efek. Dalam rangka untuk memperoleh kepastian hukum dalam pelaksanaan jual beli saham di bursa efek seyogyanya sanksi yang diberikan kepada perantara dagang efek

atas keterlambatan penyerahan saham dipertegas, karena sebagai perantara dagang efek harus mempertanggungiawabkan semua tugas yang diemban atas nama pemberi amanat.