Revisi Anggaran Pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan Tahun Anggaran 2016 Denpasar, 25 November 2016 Oleh : R. Wiwin Istanti, S.E., Ak., M.Laws Kakanwil DJPB Prov. Bali 1
LANDASAN HUKUM Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.02/2016 tentang Perubahan b h atas PMK Nomor 15/PMK.02/2016 tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2016. 11/29/2016 2
KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN Pengukuran Kinerja Pelaksanaan Anggaran didasarkan pada aspek kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan, kepatuhan terhadap regulasi (compliance) dan efektivitas pelaksanaan kegiatan Pengukuran kinerja pelaksanaan anggaran dilakukan dengan menggunakan vaiabel variabel yang terkait dengan pelaksanaan anggaran sebagai indikatornya Ukuran kinerja pelaksanaan anggaran didasarkan pada penyerapan anggaran tidak menggambar 1. Penyerapan Anggaran (25%) 7. Revisi DIPA (5%) 2. Pengelolaan UP (15%) 8. Pengembalian/ Kesalahan SPM (5%) 3. Penyelesaian Tagihan (13%) 9. Dispensasi SPM (5%) kan kinerja yang sesungguhnya. 4. Deviasi Hal III DIPA(11%) 10. Retur SP2D (4%) PENILAIAN INDIKATOR KINERJA DILAKUKAN TIAP SEMESTER 5. Data Kontrak (5%) 11. Deviasi Renkas/RPD Harian (4%) 6. LPJ Bendahara (5%) 12. Pagu Minus (3%)
Nilai Kinerja K/L Semester I TA 2016 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM BADAN SAR NASIONAL BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN MAHKAMAH AGUNG KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN KEMENTERIAN AGAMA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KEMENTERIAN KESEHATAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN PARIWISATA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN KEMENTERIAN SOSIAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KEMENTERIAN KOPERASI DAN PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERDAGANGAN KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK 10 K/L Kinerja Terbaik : 1.Kementerian Sekretariat Negara 2.Lembaga Penyiaran Publik Radio RI 3.Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 4.Kementerian Pertahanan 5.Kejaksaaan Republik Indonesia 6.Badan Pengawas Pemilihan Umum 7.BADANSAR Nasional 8.Badan Kepegawaian Negara 9.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika 10. Kementerian Keuangan 0 20 40 60 80 100 Penyerapan Anggaran Penyelesaian Tagihan Pengelolaan UP Hal III DIPA Data Kontrak Penyampaian LPJ Bendahara Revisi DIPA Pengembalian / Kesalahan SPM Retur SP2D 4
RUANG LINGKUP REVISI ANGGARAN Pagu Berubah Pagu Naik Pagu Turun Pergeseran Antar Program Revisi Anggaran Pagu tetap Pergeseran dalam satu ( 1) Program Pergeseran antar BA Revisi Administratif Kesalahan Administrasi Perubahan rumusan yang tidak terkait dengan anggaran Pemenuhan persyaratan dalam rangka pencairan dana
Revisi DIPA Lingkup Kanwil DJPB Prov Bali Rev. Adm 2015 Rev. Non Adm 2015 Rev. Non Adm s.d. Okt 2016 Rev. Adm s.d. Okt 2016 Jumlah 2015 Jumlah s.d. Okt 2016 80 80 75 76 70 70 64 60 50 56 59 55 50 53 60 50 40 46 43 41 40 30 20 31 28 26 21 23 32 17 30 20 10 13 13 11 10 6 0 Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember 0 Sumber : Kanwil DJPB Prov. Bali, data diolah 6 6
Frekuensi revisi DIPA dapat mengindikasikan kurang akuratnya perencanaan yang disusun saat proses penyusunan anggaran, khususnya untuk revisi DIPA yang bersifat pergeseran anggaran (tidak menambah/mengurangi pagu anggaran). Disamping itu banyaknya revisi DIPA juga mencerminkan adanya hambatan dalam pelaksanaan anggaran yang dapat berpengaruh pada efektivitas pelaksanaan kegiatan. 7 7
No. DAFTAR JENIS REVISI YANG MENJADI KEWENANGAN KANWIL DJPBN URAIAN REVISI KEWENANGAN PASAL 1. Perubahan Anggaran Belanja yang bersumber b dari PNBP 2 ayat (2) huruf a a. Penetapan status pengelolaan keuangan BLU pada suatu Satker 7 ayat (2) huruf f b. Penggunaan anggaran belanja yg bersumber dari PNBP diatas pagu APBN untuk Satker BLU dan/atau penggunaan saldo BLU dari tahun sebelumnya 7 ayat (2) huruf g KANWIL DJPBN c. Pencabutan status pengelolan keuangan BLU pada suatu Satker 7 ayat (3) Huruf c 2. Perubahan anggaran belanja yang bersumber dari pinjaman/ hibah luar negeri dan dalam negeri, termasuk penerusan pinjaman/ hibah 2 ayat (2) huruf b a. Lanjutan pelaks. Kegiatan tahun lalu yg. dananya bersumber dari PHLN dan/atau PHDN; 8 ayat (2) huruf a b. Penambahan hibah h luar negeri atau hibah h dalam negeri langsung 8 ayat (2) yang diterima setelah UU mengenai APBN TA 2016 ditetapkan huruf d dan kegiatannya dilaksanakan secara langsung oleh K/L 8
No. DAFTAR JENIS REVISI YANG MENJADI KEWENANGAN KANWIL DJPBN URAIAN REVISI KEWENANGAN PASAL KANWIL DJPBN 3. Pergeseran anggaran dalam 1( (satu) Program yang sama yang 2 ayat (3) bersumber dari rupiah murni untuk memenuhi kebituhan Biaya huruf b Operasional Pasal 14 4. Pergeseran rincian anggaran untuk satuan kerja BLU yang sumber 2 ayat (3) dananya berasal dari PNBP huruf c Pasal 15 5. Pergeseran anggaran dalam 1 (satu) program dalam rangka 2 ayat (3) memenuhi kebutuhan selisih kurs dalam wilayah kerja Kantor huruf h Wilayah Ditjen Perbendaharaan Pasal 20 6. Pergeseran anggaran dalam 1 (satu) program dalam rangka 2 ayat (3) penyelesaian tunggakan tahun lalu dalam wilayah kerja Kantor huruf i Wilayah Ditjen Perbendaharaan Pasal 21 7. Pergeseran anggaran antarjenis dalam 1 (satu) program sepanjang pergeseran anggaran merupakan Sisa Anggaran Kontraktual atau Sisa Anggaran Swakelola dalam mmeningkatkan volume keluaran (output). *) *) Dengan persejuan Eselon I 2 ayat (3) huruf q Pasal 29 Ayat (2) 9
No. DAFTAR JENIS REVISI YANG MENJADI KEWENANGAN KANWIL DJPBN URAIAN REVISI KEWENANGAN PASAL KANWIL DJPBN 8. Pagu minus belanja gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji Pasal 52 yang dipenuhi dari pergeseran anggaran dalam 1 (satu) program 9. Pagu minus belanja gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji, dan non belanja pegawai yang dipenuhi dari pergeseran anggaran dalam 1 (satu) program 10 Ralat administrasi Pasal 53 a. Ralat kode akun dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi sepanjang dalam peruntukkan dan sasaran yang sama, termasuk yang mengakibatkan perubahan jenis belanja 2 ayat (5) huruf a b. Ralat kode KPPN berupa perubahan kantor bayar 2 ayat (5) huruf b c. Ralat kode lokasi dan/atau lokasi KPPN 2 ayat (5) huruf d 10
DAFTAR JENIS REVISI YANG MENJADI KEWENANGAN KANWIL DJPBN No. URAIAN REVISI d. Ralat rencana penarikan dana/atau rencana penerimaan dalam halaman III DIPA KEWENANGAN PASAL 2 ayat (5) huruf g KANWIL DJPBN e. Ralat cara penarikan PHLN/PHDN, termasuk penerusan 2 ayat (5) pinjaman huruf h f. Ralat cara penarikan SBSN 2 ayat (5) huruf i g. Ralat nomor register pembiayaan proyek melalui SBSN 2 ayat (5) huruf j h. Ralat karena kesalahan aplikasi berupatidak berfungsinya 2 ayat (5) sebagian atau seluruh fungsi matematis aplikasi RKA K/L huruf k DIPA 11. Revisi administrasi yang disebabkan oleh perubahan rumusan yang tidak terkait dengan anggaran a. Perubahan pejabat perbendaharaan 2 ayat (6) huruf c 11
Alur Mekanisme Revisi Anggaran pada Kanwil DJPB Eselon I 1 Surat Persetujuan Eselon I Meneliti usulan Revisi Anggaran dan menerbitkan persetujuan revisi anggaran. KPA Surat usulan Revisi Anggaran; Data dan dokumen pendukung. 1 Y Persetujuan Eselon I N Kanwil DJPB Meneliti usulan Revisi Anggaran dan kelengkapan dokumen pendukung. 2 Surat penolakan Revisi Anggaran. 3 N Revisi DIPA sesuai? Y Upload ADK RKA K/L DIPA ke server. 4 KPA KPPN 7 6 5 Surat pengesahan revisi, dilampiri notifikasi sistem. Notifikasi dari sistem : pengesahan revisi; Kode digital stamp yang baru. 12
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Batas Akhir Penerimaan Usul Revisi Anggaran : a. Revisi Anggaran yang bersifat reguler pada Kanwil DJPB paling lambat Tanggal 30 November 2016 b. revisi anggaran dalam rangka pengesahan yang dibiayai dari hibah langsung, batas akhir penerimaan usul Revisi Anggaran dan penyelesaiannya oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan ditetapkan paling lambat tanggal 30 Desember 2016 13
Pagu Minus Pagu minus terkait pembayaran gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji untuk Tahun Anggaran 2016 = penyesuaian administratif batas akhir penyelesaian mengikuti penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). 14
Kondisi Potensial Pagu Minus Satker di Wilayah Kanwil DJPB Prov Bali TA. 2016 Pagu Minus s.d. Tgl. 24 Oktober 2016 Jumlah Satker 95 Total Pagu Minus Belanja Pegawai 220 M Sumber : OM SPAN, data diolah Pagu minus belanja pegawai mencerminkan akurasi perencanaan Kementerian Negara/Lembaga serta menjadi temuan yang berulang dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK. 15
Matur Suksma Om Shanti Shanti Shanti Om 16