PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA MATAPELAJARAN SENI BUDAYA SENI BUDAYA SEMESTER GANJIL KELAS

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Jatmika Alif Nurhidayatullah, Suyitno. Pendidikan Teknik Otomotif FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGEMBANGAN DIKTAT MENGGUNAKAN PERKAKAS TANGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL. Artikel. Oleh RIYANTO NIM

RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN SIMULASI DIGITAL PADA SISWA SMK FARMASI SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan

PERAN MULTI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI

Rizmada Azzahra 1) 1) Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara, Indonesia. 1) ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI KARTUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI USAHA DAN ENERGI KELAS XI SMAN 3 MALANG

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PERTEMPURAN DI SURABAYA UNTUK SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 KALITIDU- BOJONEGORO

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA PUISI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA MEDAN PUTRI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL SEBAGAI MEDIA DALAM BELAJAR MANDIRI MATERI BUNYI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

II. KERANGKA TEORETIS. Persepsi dalam arti luas menurut Leavitt (2006:27) dapat diartikan Pandangan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN PERAWATAN PC. Vivin Ayu Lestari, Suwasono

I. PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar (PBM) atau pembelajaran seringkali dihadapkan

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3

BAB I PENDAHULUAN. serta prinsip-prinsip, sehingga membantu memiliki makna bagi subjek didik.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kata media pengajaran digantikan oleh istilah seperti alat pandang-dengar, bahan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. coba produk dinyatakan layak untuk digunakan dengan kategori Baik.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN KLASIKAL MELALUI BAHAN AJAR BERBASIS KOMPUTER PADA KELAS XI TPA DI SMK N 1 PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Hasil Belajar Kimia

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya dicarikan cara pemecahannya. 39 Penelitian juga merupakan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V SEMESTER 2 DI SDN MADYOPURO 4 KOTA MALANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah: prosedur penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Pendekatan. yang telah diamati dan memiliki karakteristik bahwa data yang diberikan

BAB III METODE PENELITIAN. atau lebih dikenal dengan Research and Development. Metode Penelitian dan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF KOMPETENSI DASAR REGISTER BERBASIS INKUIRI TERBIMBING

ARTIKEL ILMIAH OLEH DICKY FERNANDA J NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI MARET, 2018

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Review Pendidikan Islam. Volume 01, Nomor 02, Desember 2014

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA MATERI PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-C TAHUN AJARAN 2013/2014 MTS SURYA BUANA

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL UNTUK PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai bentuk penelitian yang mendalam tentang pembinaan akhlak pemuda

MEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari

PENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI TUTORIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT AUTOCAD DASAR

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan

BAB III METODE PENELITIAN

A. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI

`PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SIMULASI PADA STANDAR KOMPETENSI DASAR FOTOGRAFI. Reza Bagus A, I Made Wirawan

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat suatu perubahan

BAB III METODE PENELITIAN. karena ada suatu masalah yang memerlukan jawaban atau ingin membuktikan. berbagai latar belakang terjadinya sesuatu.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan fisik serta psikologis siswa (Peraturan Pemerintah, 2005).

Kata media berasal dari bahasa Latin yang berarti medius secara harfiah berarti

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN

KAJIAN TEKS BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) GEOGRAFI KELAS XII SMA/MA PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN PEMANFAATAN CITRA PENGINDERAAN JAUH

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. Proses pembelajaran merupakan sebuah interaksi antara komponenkomponen

PEMANFAATAN MEDIA LCD PROYEKTOR TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALU

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL TAYANGAN TELEVISI CERMIN KEHIDUPAN TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. Kongkret

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi juga semakin mendorong usaha-usaha ke

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. proses kreatif proses kreatif program acara Young Creative di Balikpapan Televisi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM DOKUMENTER

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan arus globalisasi

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA SD NEGERI PEKAUMAN 1 KOTA BANJARMASIN MELALUI MODEL MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pendidikan tidak lepas dari proses belajar mengajar yang efektif.

Kata Kunci: Model Kooperatif Tipe STAD, PowerPoint 2007, Hasil Belajar.

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL ELEKTRONIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini rancangan yang digunakan adalah Metodologi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia sedang mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Penggunaan Video Pembelajaran Sebagai Alat Bantu Dalam Mempersiapkan Bahan Ajar Kalkulus I Untuk Mahasiswa STIMIK STIKOM Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami subyek penelitian. 2

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR NILAI PENGETAHUAN HAM MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PADA MAPEL PPKn PESERTA DIDIK KELAS XI SMK NEGERI 6 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Septian Arista Maulana, Pemanfaatan Tayangan Film untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Analisis Siswa dalam Pembelajran IPS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan

BAB I PENDAHULUAN. tantangan dalam melakukan pengajaran di dalam kelas. Oleh sebab, itu guru harus

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan komputer akhir-akhir ini merambah hampir seluruh aspek

Oleh: Rudi Wibowo Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

Kajian Pendidikan Akuntansi Indonesia Farida Kurniasih & Ngadirin Setiawan Halaman 21-36

PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK

Transkripsi:

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA MATAPELAJARAN SENI BUDAYA SENI BUDAYA SEMESTER GANJIL KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI TAHUN 2011/2012 Surya Achmad Akbar, Universitas Negeri Malang ABSTRAK: Secara umum tujuan Diharapkan dengan penelitian ini dapat menjadi referensi pemanfaatan teknologi, khususnya pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer dalam peningkatan kualitas belajar mengajar saat ini. Diharapkan dengan penelitian ini dapat menjadi referensi pemilihan media pembelajaran sebagai alat bantu penyampaian materi sesuai dengan tujuan, kondisi siswa dan sesuai dengan kondisi sekolah tersebut untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di Sekolah, sedangkan secara khusus tujuan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah berhubungan pemilihan media pembelajaran. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif studi analisis. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan Bahwa jenis media pembelajaran berbasis komputer pada matapelajaran seni budaya kelas X semester gajil di SMK Muhammadiyah 2 Kediri, merupakan penyesuaian kemampuan manipulatif media pembelajaran dengan metode pembelajaran dan karakter materi pendidikan seni. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer pada matapelajaran seni budaya kelas X di SMK Muhammadiyah 2 Kediri Memanfaatkan kemapuan manipulatif media pembelajaran berbasis komputer dalam penyesuaian media pembelajaran terhadap metode pembelajaran dan karakter materi pendidikan seni. Sedangkan pemanfaatan fungsi media pembelajaran berbasis komputer merupakan pemanfaatan media pembelajaran dalam mengkondisikan kelas dengan karakter siswa yang negatif. Kata Kunci : Pemanfaatan, Media pembelajaran berbasis komputer. Teknologi pendidikan semakin berkembang dengan ditemukan metode-metode pembelajaran yang baru dan pemanfaatan media berbasis komputer digunakan sebagai sarana pendukung pendidikan. Hal ini dijelaskan oleh Arsyad Bahwa perkembangan ilmu pengetahuan mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar (Arsyad, 1997:2). Lebih dari itu, penggunaan media berbasis komputer dan komunikasi berkembang seiring perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat saat ini. Contoh nyata fenomena ini adalah peluncuran situs dilengkapi fitur chatting di SMPN 1 Malang untuk mengantisipasi dampak negatif dari perubahan pola pergaulan anak 1

2 saat ini. Pemanfaatan media berbasis komputer dinilai lebih ekonomis dan lebih realistis digunakan dalam menunjang pendidikan saat ini. Hal ini dibuktikan dengan pemanfaatan media komputer game simulasi pesawat dalam sekolah penerbangan untuk menghindari resiko kecelakaan dan lebih murah dibandingkan pengoperasian pesawat sebenarnya. Contoh lain dari penggunaan media pembelajaran berbasis komputer adalah pemanfaatan video animasi dalam menjelaskan siklus hidrosfer pada mata pelajaran geografi untuk menjelaskan siklus air yang sulit dipahami oleh siswa karena proses alam merupakan hal yang abstrak dan mustahil untuk diamati secara nyata. Tidak dapat dipungkiri keberadaan media pembelajaran berbasis komputer telah menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan saat ini. Media berbasis komputer dalam pengembangan media pembelajaran sering kali disebut dengan multimedia pembelajaran karena kemampuan media komputer dalam menyampaikan pesan melalui media visual, media audio, text baik berupa rekaman atau berupa media siaran. Pengembangan multimedia pembelajaran sebagai sarana penyampai pesan sesuai pendapat R.Rahardjo Media itu merupakan wahana penyalur pesan atau informasi belajar (dalam Miarso, 1984:47). Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran menjadi elemen penting dalam kegiatan belajar mengajar pada saat ini karena media ini dapat memuat lebih banyak materi, dapat melibatkan dua atau lebih objek seperti gambar, teks, suara, video, foto, dan keunggulan lain dari media ini adalah mampu berinteraksi dengan penggunanya (multimedia interaktif ), serta dapat mengemas materi menjadi lebih menarik. Pengembangan media berbasis komputer memaksimalkan peran media gambar, suara, dan media interaktif. Mengacu pada teori Edgar Dale (dalam Latuheru, 1988:16) yang terkenal dengan Kerucut Pengalaman (Cone of experience) bahwa pengalaman belajar

3 seseorang, 75% diperoleh melalui indera lihat (mata), 13% melalui indera dengar (telinga), dan selebihnya melalui indera lain. Dengan penggunaan media pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam kondisi individu siswa yang berbeda dalam kemampuan mengolah pesan secara verbal,visual dan teks. Penggunaan media pembelajaran sangat penting sebagai alat penyampai pesan, hendaknya pengembangan media pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik materi, dengan kondisi dan kebutuhan dalam proses pembelajaran di Sekolah. Menurut Wilkinson (dalam Vajry, 2009) bahwa terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih maupun menggunakan sebuah media pembelajaran, yakni tujuan media, ketepatgunaan, keadaan peserta didik, ketersediaan dan biaya. Tujuan media yang dipilih hendaknya menunjang tujuan pembelajaran yang dirumuskan. Ketepatgunaan dalam pemilihan media pembelajaran adalah penyesuaian karakter materi dengan media pembelajaran yang ditampilkan. Jika materi adalah bagian-bagian yang penting dari benda, maka gambar seperti bagan dan slide dapat digunakan. Apabila yang dipelajari adalah aspek-aspek yang menyangkut gerak, maka media film atau video akan lebih tepat. Pengembangan media pembelajaran hendaknya sesuai dengan karakteristik siswa, sesuai dengan pendapat Wilkinson (dalam Vajry, 2009) menyatakan bahwa penggunaan bahan-bahan yang bervariasi menghasilkan dan meningkatkan pencapain akademik. Media akan efektif digunakan apabila tidak tergantung dari beda interindividual antara siswa. Ketersediaan suatu media dinilai sangat tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran, media tersebut tidak dapat digunakan jika tidak tersedia peralatan. Menurut wilkinson, media merupakan alat mengajar dan belajar, peralatan tersebut harus tersedia ketika dibutuhkan untuk memenuhi keperluan siswa dan guru. Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan menggunakan media, hendaknya benarbenar seimbang dengan hasil-hasil yang akan dicapai. Dengan pendapat Wilkinson tersebut kita dapat menarik kesimpulan bahwa

4 penggunaan media hendaknya disesuaikan dengan keadaan individu siswa yang beragam dan disesuaikan dengan kondisi instrument pendukung dalam kelas. Pemanfaatan media komputer sebagai penyampai pesan dalam proses belajar mengajar realistis dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar saat ini mengingat komputer sebagai instrument utama dalam penyampaian pesan dan LCD proyektor untuk menampilkan media dalam proses belajar mengajar telah dimiliki sebagian besar sekolah saat ini. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan pengembangan media berbasis komputer sebagai media penyalur pesan adalah ter-dapat perbedaan kopetensi guru dalam penggunaan media komputer. Untuk meng-antisipasi hal ini perlu dirancang produk media pembelajaran berbasis komputer yang mudah digunakan tetapi tetap menarik dalam penyampaian pesan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan penggunaan media, secara konsep perlu diamati lebih mendalam tentang karakteristik materi secara umum sehingga dalam pemilihan media dan pengembangan media pembelajaran lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan. Regeluth dan Merrill (1979) menganalisis isi bidang studi menjadi 4 konstruk isi bidang studi (dalam Sunardi, 2010) yaitu: fakta, konsep, prinsip dan prosedur. Fakta adalah asosiasi satu ke satu antara obyek, peristiwa, atau simbol yang ada, atau mungkin ada, di dalam lingkungan riil atau imajinasi. Konsep adalah sekelompok obyek, peristiwa atau simbol yang memiliki karakteristik umum yang sama dan yang diidentifikasi dengan nama yang sama, misal konsep tentang binatang. Prinsip adalah hubungan sebab akibat antara konsep-konsep, misalnya prinsip penawaran dan permintaan dalam ekonomi. Prosedur urutan langkah-langkah untuk mencapai tujuan, pemecahan masalah tertentu, atau membuat sesuatu, misalnya prosedur penelitian. SMK Muhammadiyah 2 Kediri dipilih sebagai tempat penelitian karena sekolah menegah kejuruan ini mengalami perkembangan pesat setelah penerapan pemanfaatan

5 teknologi berbasis komputer. Hal ini diimbangi dengan peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer dan penambahan jumlah perangkat penyampaian materi pembelajaran berbasis komputer. Dapat disadari karena SMK Muhammadiyah 2 Kediri merupakan salah satu SMK swasta Kediri yang terkenal dengan kualitas pendidikan berbasis teknologi komputer khususnya pada jurusan teknik komputer jaringan di kota Kediri. Dari observasi peneliti di sekolah ini sebelumnya diperoleh informasi pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer telah digunakan dalam penyampaian materi pada matapelajaran Seni Budaya. Media ini dinilai lebih efektif dalam penayangan gambar, media ini juga efisien dan dapat menayangkan gambar dalam ukuran besar. Hal yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah pemilihan jenis media pembelajaran berbasis komputer yang sesuai dengan kebutuhan dan apasajakah pengaruh pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer ini bagi siswa? METODE PENELITIAN Penelitian ini mendeskripsikan tentang pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer pada matapelajaran seni budaya kelas X semester ganjil di SMK muhammadiyah 2 Kediri ditinjau dari penggunaan jenis media berbasis komputer, pemanfaatan fungsi media sesuai karakteristik bahan ajar dan berdasarkan metode pembelajaran yang digukan oleh Guru dalam pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, maksudnya peneliti berusaha memaparkan tentang keadaan kegiatan dari jenis media pembelajaran berbasis komputer dan pemanfaatan media pembelajaran tersebut, sehingga akan jelas dari proses kegiatan subjek tersebut.

6 Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dan tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesa tertentu, melainkan menggambarkan adanya gejala atau keadaan tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan sifat studi analisis. Penelitian deskriptif adalah menentukan atau menafsirkan data yang ada seperti tentang situasi yang dialami satu hubungan, kegiatan, pandangan, sikap yang nampak, atau tentang sifat suatu proses yang sedang belangsung, pengaruh yang sedang bekerja, kelainan yang sedang muncul, kecenderungan yang nampak, pertentangan yang sedang meruncing dan sebagainya (Winarno, 1983: 134). Penelitian deskriptif yang dilakukan ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang Pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer pada matapelajaran seni budaya materi apresiasi seni rupa kelas X semester ganjil SMK Muhammadiyah 2 Kediri pada saat penelitian dilakukan. Sebelum berada dilapangan, peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut: mencari permasalahan penelitian melalui bahan-bahan tertulis, menentukan fokus penelitan, melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing, menyusun proposal penelitian, mempersiapkan instrumen penelitian atau alat perekam data, mempersiapkan surat izin penelitian dan perlengkapan lain-lain, seperti alat tulis. Tahap ini merupakan tahap sesungguhnya selama berada di lapangan. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah; eksplorasi umum dan inti fokus penelitian, mengumpulkan data berkonsultasi dengan pembimbing. Tahap akhir dari penelitian ini adalah penyusunan laporan penelitian. Pada tahap inilah disusun laporan hasil temuan penelitian yang dilaksanakan termasuk

7 didalamnya pembahasan hasil penelitian. Setelah itu dilakukan proses revisi dan penjilidan serta pengesahan. PEMBAHASAN DAN ANALISA DATA Gambaran Jenis Dan Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis Komputer. Media pembelajaran berbasis komputer yang digunakan dalam penyampaian materi seni budaya kelas X semester ganjil di SMK Muhammadiyah 2 Kediri merupakan media pembelajaran dengan karakter media pembelajaran seni dan mempunyai kemampuan teknis media pembelajaran berbasis komputer. Jenis tampilan dan kemampuan media pembelajaran berbasis komputer disesuaikan dengan metode dan karakter materi. Masing-masing media pembelajaran berbasis komputer memiliki kemampuan teknis fiksatif dan distributive yang sama tetapi memiliki kemampuan manipulative yang berbeda karena aplikasi yang digunakan dalam penyampaian media tersebut berbeda. Kemampuan manipulative cenderung membantu penyampaian materi secara praktis sedangkan konsep media pembelajaran seni cenderung disesuaikan dengan karakter materi Analisis Domain Pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer memanfaatkan kemampuan manipulative dan fungsi media pembelajaran. Pemanfaatan kemampuan manipulative media pembelajaran tersebut disesuaikan dengan metode dan karakter materi pendidikan seni. Sedangkan pemanfaatan media pembelajaran berbasis

8 komputer dalam mengkondisikan kelas memanfaatkan fungsi media pembelajaran berbasis komputer dalam menyampaikan materi. Dari dua analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer pada matapelajaran seni budaya kelas X di SMK Muhammadiyah 2 Kediri Memanfaatkan kemapuan manipulative media pembelajaran berbasis komputer dalam penyesuaian media pembelajaran terhadap metode pembelajaran dan karakter materi pendidikan seni. Sedangkan pemanfaatan fungsi media pembelajaran berbasis komputer merupakan pemanfaatan media pembelajaran dalam mengkondisikan kelas dengan karakter siswa yang negative. Kesimpulan 1) Bahwa jenis media pembelajaran berbasis komputer pada matapelajaran seni budaya kelas X semester gajil di SMK Muhammadiyah 2 Kediri, merupakan penyesuaian kemampuan manipulative media pembelajaran dengan metode pembelajaran dan karakter materi pendidikan seni. 2) Pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer pada matapelajaran seni budaya kelas X di SMK Muhammadiyah 2 Kediri Memanfaatkan kemapuan manipulative media pembelajaran berbasis komputer dalam penyesuaian media pembelajaran terhadap metode pembelajaran dan karakter materi pendidikan seni. Sedangkan pemanfaatan fungsi media pembelajaran berbasis komputer merupakan pemanfaatan media pembelajaran dalam mengkondisikan kelas dengan karakter siswa yang negative.

9 DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Hapitiw, Emanuel. 2009. Belajar Pembelajaran. Malang: Universitas Negeri Malang Henri&Eka. 2008. Panduan Praktikum Multimedia. Malang: Universitas Negeri Malang Latuheru, John. 1988. Media Pembelajaran: Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta: P2LPTK. Miarso, Yusufhadi dkk. 1986. Teknologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Moleong, Lexi. J. 1995. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Ratnawati, ike. 2008. Penerapan Compact Disk Ganeca Multimedia untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X di SMAN Negeri 1 Banyuwangi. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang Saukah, Ali, Sukarnyana, & Guntur. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: UM Press Sobandi, Bandi. 2008. Model Pembelajaran Kritik dan Apresiasi Seni Rupa. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Soemanto, Wasti.1983. Psikologi Pendidikan. Malang: Renika Cipta Sugiono. 2004. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sulton, M. 2005. Pengembangan Multimedia Pembelajaran untuk Mata Pelajaran Geografi SMU Kelas 1 untuk Topik Hidrosfer. Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Pendidikan Geografi FMIPA UM Sumanto. 2008.2008. Pembelajaran Seni Rupa di PGSD. Malang: Universitas Negeri Malang Supardi. 2009. Forum Diskusi Media Pembelajaran (Online). (Sumber: http:/www.blogspot/supardi.com. diakses 03-02-2011 Vajry. 2009. Forum Diskusi Media Pembelajaran (Online).(Sumber: http:/www.blogspot/vajry.com. diakses 03-02-2011

Yusuf, M. Pawit. 1990. Komunikasi Pendidikan Dan Komunikasi Instruksional. Bandung: Remaja Rosdakarya 10

11 PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA MATAPELAJARAN SENI BUDAYA SEMESTER GANJIL KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI TAHUN 2011/2012 ARTTIKEL OLEH SURYA ACHMAD AKBAR NIM 106251402986 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS SASTRA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA JANUARI 2012