SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN PENILAIAN METODE 360-DEGREE

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT SURABAYA

BAB II LANDASAN TEORI. subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan (goal) yang sama. Suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. bekerja pada GGF & Country Club Surabaya mencapai 250 orang meliputi

Jurnal Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Profil Badan Kepegawaian dan Diklat Surabaya. pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab. Tugas pokok dan fungsi yang

BAB I PENDAHULUAN. Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya (Stikom Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi (TI) yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses penilaian kinerja merupakan salah satu dari sub proses Manajemen

JSIKA Vol. 5, No. 3. Tahun 2016 ISSN X

SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE GRAPHIC RATING SCALES DAN 360 DERAJAT

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat di bidang kepabean dan cukai, memiliki jumlah pegawai sebanyak 70

SISTEM INFORMASI PERENCANAAN, REALISASI, MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN HIMAPRO TI BERBASIS WEB

Sistem Informasi Penggajian pada PT. Nubika Jaya

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...

Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai dengan Metode 360 Degree

APLIKASI LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 PACITAN NASKAH PUBLIKASI

sebagai karyawan, kolega maupun staf berdasarkan pandangan orang lain.

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

Sistem Perwalian Online Mahasiswa Pada Program Pendidikan Jarak Jauh

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii

BAB I PENDAHULUAN. madya VI no.2 Surabaya. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya sendiri

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA PADA BALAI METROLOGI WILAYAH SEMARANG

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

RANCANG BANGUN APLIKASI PPIC DALAM MANAJEMEN BIAYA DAN WAKTU PROYEK SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS STIKOM SURABAYA)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan, analisis permasalahan, dan analisis kebutuhan sistem.

ABSTRAK. viii. Kata Kunci: Jaringan, Konstruksi, Pelaporan, Proyek, Sistem Informasi. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan aplikasi microsoft exel, yang mengakibatkan kinerja dari petugas. tanggal dilaksanakannya kegiatan, dan tahun.

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... xiii. DAFTAR ISI... xv. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR GAMBAR... xix. DAFTAR LAMPIRAN... xxiii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

DAFTAR ISI. ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... 1 DAFTAR TABEL... 4 DAFTAR GAMBAR... 5 DAFTAR LAMPIRAN... 7

JSIKA Vol. 5, No. 12, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

BAB III LANDASAN TEORI. suatu paket atau application suite. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 7

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1

APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SAMPIT

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xix

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... vi KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN...

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE 360 DERAJAT PADA PT. AJBS SURABAYA STIKOM Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi telah menimbulkan dampak yang cukup besar bagi

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI EVALUASI PEMBELAJARAN MENGAJAR SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TUGAS AKHIR

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vii. KATA PENGANTAR...viii. DAFTAR ISI...x. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xvi BAB I PENDAHULUAN...1

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Perumahan pada PT. Anugerah Bangun Cipta

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI RUMAH MAKAN MULTICABANG X

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii. DAFTAR LAMPIRAN...

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER DI SLTPN 38 BANDUNG

3. BAB III LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... v. KATA PENGANTAR... vii BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah...

2.1.1 Pengertian Penilaian Kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR GAMBAR...x. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...xiv BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Sistematika Penulisan...

PENERAPAN METODE AHP (ANALITICAL HIERARCHY PROCESS) PADA RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN GUNA PEMILIHAN PROPERTI SKRIPSI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL...xvii BAB I PENDAHULUAN Tujuan...

DAFTAR PUSTAKA. Rivai, Veithzal. & Sagala, E.J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk. Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

BABS SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan pembahasan yang telah. dilakukan, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah:

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... ix. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

3.2.1 Blok Diagram System Flow Data Flow Diagram (DFD) Entity Relationship Diagram (ERD)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP NEGERI 16 KOTA KUPANG BERBASIS WEB

Sistem Informasi Lowongan dan Lamaran Pekerjaan Berbasis Web Menggunakan ASP.NET

IMPLEMENTASI NORMALISASI DATABASE AKADEMIK TERHADAP MySQL

BAB I PENDAHULUAN. mengendalikan proses penyelesaian pekerjaan sehingga didapatkan hasil yang. sesuai dengan kriteria dan tujuan yang ditetapkan.

Sistem Informasi Manajemen Karir pada PT. Pertamina EP

BAB I PENDAHULUAN. alat-alat IT dan menerima jasa perbaikan (service) alat-alat IT. Pada bagian

APLIKASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) BERBASIS JARINGAN CLIENT-SERVER

PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA)

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. No. Judul Gambar Halaman. 2.1 Simbol Dokumen Simbol Kegiatan Manual...

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi telah memasuki babak baru. Di mana

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... v. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN...

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1

JSIKA Vol. 5, No ISSN X

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PT AUSTRAL BYNA MUARA TEWEH KALIMANTAN TENGAH

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB LOKAL BANK TABUNGAN NEGARA SURAKARTA TUGAS AKHIR

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penggajian

Analisa Dan Perancangan Sistem Maintenance Hadware Pada Laboratorium STMIK STIKOM Bali Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya adalah instansi pemerintah

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA KARYAWAN BERDASARKAN PENILAIAN METODE 360-DEGREE Raditya Priambodo 1) S1/Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Surabaya email : radith.priambodo@yahoo.com Abstract : Performance appraisal is the one of way to know how far they give their best performance to their company. In this current time, the performance appraisal at GGF & Country Club Surabaya which only do by the manager have less of objectivity. Except that, there are no process for observation and evaluate the result of performance appraisal which make the company feel difficult to know about the employee s development. 360-Degree method is the one of performance appraisal method which have the focus point for the rater. The appraisal haven t done only by the manager, but also do by their subordinates, their peers, and also by their self. The result from this process will be easy to do the observation in the graphic format. The evaluation will be given by the company based on the value s representation which shown by the graphic of performance appraisal s result. With the function of Monitoring and Evaluation Information System Based On 360-Degree Appraisal Method, hopefully the appraisal will have the higher of objectivity because the result already given by many rater surround the rate. Except that, with the monitoring process make the company easy to know the increase or decrease from their employee s performance to give the evaluation. Keywords : Performance Appraisal, 360-Degree Method, Performance Monitoring, Performance Evaluation Persaingan di dunia bisnis yang makin kompetitif memacu GGF & Country Club Surabaya untuk berupaya lebih keras dalam meningkatkan kualitas perusahaan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas perusahaan adalah dengan meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia sebagai motor penggerak utama dalam suatu perusahaan. Salah satu upaya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah dengan melakukan suatu pengukuran terhadap maksimal atau tidaknya kinerja seorang karyawan terhadap perusahaan melalui suatu penilaian kinerja karyawan (performance appraisal). Dalam pelaksanaannya, GGF & Country Club Surabaya telah menerapkan suatu penilaian kinerja dalam jangka waktu satu tahun sekali. Proses penilaian yang selama ini dilakukan bersifat satu arah, dimana penilaian murni dilakukan oleh seorang atasan kepada bawahannya. Penilaian yang bersifat 1

satu arah ini menimbulkan pandangan bahwa penilaian dapat terkesan subyektif dimana pengaruh dari pendapat pribadi seorang atasan akan mempengaruhi penilaian dari seorang bawahan. Selain itu, tidak adanya proses pemantauan dan evaluasi dari kinerja karyawan mengakibatkan informasi mengenai perkembangan karyawan tidak dapat diperoleh secara cepat dan akurat. Metode 360-Degree adalah salah satu bentuk metode penilaian kinerja dengan melakukan pendekatan kepada pihak yang melakukan penilaian. penilaian tidak hanya dilakukan oleh satu pihak saja atau oleh atasan saja, tetapi juga dilakukan oleh rekan kerja yang memiliki level/tingkatan yang sama dengan pihak yang dinilai, bawahan, dan juga penilaian oleh diri sendiri. Apabila telah dilakukan penilaian dalam beberapa periode, diperlukan proses pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh pihak manajemen dalam mengamati kemajuan ataupun kemunduran dari kinerja setiap karyawan. Dengan adanya sistem informasi pemantauan dan evaluasi kinerja karyawan berdasarkan penilaian metode 360-Degree ini akan membantu pihak GGF & Country Club Surabaya untuk melaksanakan proses penilaian kinerja yang lebih obyektif. Selain itu, proses pemantauan kinerja karyawan akan lebih mudah untuk dilakukan oleh pihak perusahaan serta ditindak lanjuti dengan proses evaluasi ataupun perencanaanperencanaan lainnya yang berhubungan dengan kinerja karyawan. LANDASAN TEORI Sistem Informasi Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin (1994) yang dikutip oleh Jogiyanto (1997:1), sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan (goal) yang sama. Informasi merupakan data yang telah diolah untuk menjadi bentuk yang lebih berguna bagi pihak penerima dan didalamnya mnenggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dam kesatuan nyata (fact dan entity) (Jogiyanto, 1997:25). Pemantauan dan Evaluasi Menurut Suryana (2011), monitoring ditujukan untuk memperoleh fakta, data dan informasi tentang pelaksanaan program, apakah proses pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan apa yang telah direncakan. Selanjutnya temuan-temuan hasil monitoring adalah informasi untuk proses evaluasi sehingga hasilnya apakah program yang ditetapkan dan dilaksanakan memperoleh hasil yang berkesesuaian atau tidak. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program 2

itu mencapai sasaran yang diharapkan atau tidak, evaluasi lebih menekankan pada aspek hasil yang dicapai (output). Evaluasi baru bisa dilakukan jika program itu telah berjalan dalam suatu periode, sesuai dengan tahapan rancangan dan jenis program yang dibuat dan dilaksanakan. Penilaian Kinerja Menurut Sulistyani dan Rosidah (2009:275), penilaian kinerja merupakan cara pengukuran kontribusi-kontribusi dari individu dalam instansi yang dilakukan terhadap organisasi. Nilai penting dari penilaian kinerja adalah menyangkut penentuan tingkat kontribusi individu atau kinerja yang diekspresikan dalam penyelesaian tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Pihak Penilai Pihak penilai merupakan pemegang peran penting dari proses penilaian kinerja. Dari penilaian yang dilakukan oleh pihak penilai inilah akan didapatkan hasil akhir dari proses penilaian yang memiliki kemungkinan untuk membuat proses penilaian ini bersifat murni sebenarnya sebagai hasil proses penilaian secara objektif. Menurut Rivai (2004:314), ada beberapa pihak yang menjadi pihak penilai dalam suatu proses penilaian, diantaranya : 1. Atasan (atasan langsung, atasan tidak langsung). 2. Bawahan langsung (jika karyawan yang dinilai mempunyai bawahan langsung). 3. Penilaian oleh rekan kerja. 4. Penilaian oleh beberapa pihak yang terkait. Selain itu, pihak-pihak yang dijadikan pihak penilai dari suatu proses penilaian haruslah memiliki suatu ketentuan sehingga arah dari penilaian ini dapat lebih jelas dan lebih terukur. Sulistyani dan Rosidah (2009:287) mengemukakan ketentuan yang harus dimiliki oleh seorang penilai adalah sebagai berikut : 1. Bersifat objektif 2. Adil 3. Konsekuen 4. Mengikuti langkah-langkah yang ditentukan Metode 360-Degree Metode 360-Degree merupakan salah satu metode penilaian kinerja dengan menitik beratkan pendekatan terhadap pihak yang melakukan penilaian. Dalam pelaksanaannya, penggunaan metode ini mengambil penilaian dari pihak-pihak yang berada disekeliling karyawan yang dinilai. Upaya ini dilakukan mengingat bahwa pihak atasan tidak lagi menjadi sumber satu-satunya untuk informasi 3

penilaian kinerja (Mathis dan Jackson, 2002:91). Menurut Schuler dan Youngblood (1986:253), terdapat beberapa cara penilaian kinerja yang secara strategis dapat mengungkap kinerja bawahan secara komprehensif. Berbagai penilaian kinerja tersebut adalah: 1. Penilaian atasan Istilah atasan yang mengacu pada pimpinan langsung ataupun dua tingkat dari bawahan yang sedang dievaluasi. Banyak perusahaan yang menganggap atasan lebih mengetahui pekerjaan dan kinerja bawahan daripada siapapun dan karena itu organisasi memberikan seluruh tanggung jawab penilaian kepada atasan. 2. Penilaian diri sendiri Penilaian diri sendiri akan terasa efektif apabila dikombinasikan dengan penilaian lainnya. Dengan penilaian ini, karyawan akan menilai dirinya sendiri dan meningkatkan peran aktif dari karyawan tersebut dalam proses penilaian. Kekuatan, kelemahan, pencapaian prestasi dan penilaian kinerja dari diri sendiri menjadi materi penting dari bagian ini. 3. Penilaian rekan sejawat atau anggota tim Penilaian ini dilakukan oleh karyawan yang memiliki level yang sama dengan karyawan yang sedang dinilai. Hal ini akan dapat bekerja efektif pada karyawan yang bekerja dalam suatu tim namun dapat menimbulkan kontroversi pada dinamika tim di masa mendatang. 4. Penilaian bawahan Penilaian oleh bawahan merupakan penilaian yang paling penting dan efektif dikarenakan penilaian ini dilakukan oleh karyawan yang memiliki level lebih rendah dari level karyawan yang dinilai. Penilaian ini menyoroti kemampuan komunikasi dan motivasi. Pendelegasian suatu pekerjaan dan teknik kepemimpinan juga termasuk dalam penilaian ini. ANALISA PERANCANGAN SISTEM Blok Diagram Dalam merancang sistem informasi ini, penulis mengumpulkan informasi yang diperlukan, pencarian data baik data utama maupun pendukung dan pengolahan data yang dilakukan dengan cara merancang database dan membuat sistem. Yang dijadikan data inputan diantaranya: data karyawan, data-data yang berkaitan dengan penilaian kinerja, data absensi dan data perilaku karyawan. Kemudian data tersebut dilakukan pemrosesan melalui proses absensi, maintenance, penilaian kinerja, pemantauan dan evaluasi, dan perilaku karyawan. Hasil dari pemrosesan data oleh setiap proses ini dapat berupa laporan sesuai 4

dengan setiap prosesnya, tetapi juga dapat berupa hasil pemantauan dan evaluasi. dengan metode 360-degree dan menampilkan hasil penilaian untuk proses pemantauan dan evaluasi. Gambar 1 Blok Diagram 1. Penentuan Pihak Yang Dinilai (Rate) Proses ini menentukan setiap karyawan yang akan dinilai. Dalam hal ini, karyawan yang dinilai adalah karyawan dengan status sebagai karyawan tetap. DFD (Data Flow Diagram) Context Diagram Context diagram dari sistem informasi ini seperti digambarkan pada gambar 2 di halaman lampiran 1. Dari context diagram diatas maka di-break down ke level 0 untuk melihat proses lebih detail lagi seperti tertera pada gambar 3 di halaman lampiran 2. Conceptual Data Model Sebuah Conceptual Data Model menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu program atau aplikasi. Sedangankan Physical Data Model adalah bentuk fisik dari tabeltabel yang ada dalam basis data. Gambar dari CDM dan PDM ada pada halaman lampiran 3 dan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk membantu dalam proses penilaian Gambar 6 Form Rate 2. Penentuan Pihak Penilai (Rater) Penentuan pihak yang menilai ini didasarkan pada penerapan metode 360- degree. Metode ini menentukan apakah pihak yang dinilai memiliki atasan, bawahan, rekan sekerja dan penilaian oleh diri sendiri. Gambar 7 Form Rater 5

3. Form Penilaian Form ini akan menampilkan materi-materi yang akan dinilai oleh pihak penilai. Setiap penilai akan login dengan masing-masing user sehingga tidak dapat menilai dengan menganggap sebagai orang lain. Pemantauan yang dilakukan memiliki beberapa pilihan. Dapat dilakukan setiap periode berdasarkan tiap variabel maupun keseluruhan. Bisa juga setiap tahunnya untuk kriteria per variabel maupun keseluruhan. Gambar 10 Pemantauan dan Evaluasi Gambar 8 Form Penilaian 4. Pengolahan Hasil Penilaian Pengolahan yang dilakukan meliputi pengolahan untuk setiap variabel, pengolahan untuk setiap penilai dan pengolahan untuk nilai tahunan. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil implementasi dan Evaluasi pada bab sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. Metode 360-Degree dapat diterapkan sebagai metode penilaian kinerja di GGF & Country Club Surabaya sesuai dengan kondisi perusahaan tersebut. 2. Sistem Informasi yang dibangun dapat melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja karyawan berdasarkan penilaian metode 360-Degree. Gambar 9 Pengolahan Hasil Penilaian 5. Pemantauan dan Evaluasi SARAN Aplikasi yang sudah dibangun dalam basis desktop, dapat dikembangkan berbasis web. Hal ini mengingat bahwa, aplikasi yang 6

memiliki basis web akan memiliki tingkat kompleksitas lebih tinggi dan juga dari segi bentuk pelaporan akan memberikan bentuk yang lebih dinamis. Bentuk dinamis yang dimaksud adalah dalam hal detail dari setiap laporan beserta model dari setiap laporan. DAFTAR PUSTAKA Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan, 2009, Pedoman Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral, Jakarta. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan, 2009, Pedoman Evaluasi Kinerja Pembangunan Sektoral, Jakarta. Dharmahayu, Putu Roselinda. 2011. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Metode Graphic Rating Scales (Studi Kasus Bali Golf and Country Club Nusa Dua). Tugas Akhir S1 Sistem Informasi, STIKOM Surabaya. Herlambang, Soendoro dan Tanuwijaya, Haryanto, 2005, Sistem Informasi Konsep, Teknologi dan Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu. Mathis, Robert L, dan Jakson, John H, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Buku 2. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Mondy, R. Wayne, 2010, Human Resource Management Eleventh Edition. New Jersey : Prentice Hall. Rivai, Veithzal, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori Ke Praktik. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada. Schuler, Randall S dan Youngblood, Stuart A, 1986, Effective Personnel Management. New York : West Publishing. Simamora, Henry, 1995, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Sulistyani, Ambar Teguh dan Rosidah, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia: Konsep, Teori, dan Pengembangan Dalam Konteks Organisasi Publik. Jakarta : Graha Ilmu. Suryana, 2011, Strategi Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Sistem Penjamin Mutu Internal Sekolah. Thesis S2 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Jogiyanto, 1997, Sistem Informasi Berbasis Komputer Edisi 2: Konsep Dasar dan Komponen. Yogyakarta : BPFE. 7