6. PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM

dokumen-dokumen yang mirip
Topik Pertemuan. Dok. Irsyadi PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM MK. STUDI KELAYAKAN USAHA PERTANIAN IRSYADI SIRADJUDDIN

PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM

Pengantar Bisnis. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis. Amir Abdat, SE, MM.

Pengantar Bisnis. Pertimbangan Menetapkan Bentuk Pemilikan Bisnis Alternatif Bentuk Pemilikan Bisnis. Fatmah Amir Abdat, SE, MM.

BENTUK BADAN USAHA Oleh: Endra Murti Sagoro

Badan Usaha dalam Perekonomian Nasional

PENGERTIAN PERUSAHAAN

BUMN. Ciri-ciri BUMN. BUMN di Indonesia. Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha

BAB 3. Prosedur Mendirikan Perusahaan. Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

Bentuk-Bentuk. Badan Usaha. Kuliah ke 9, 12 November 2009 Erry Sukriah, MSE

BAB 2. Bentuk Organisasi Bisnis. Oleh : Edy Sahputra Sitepu, SE, MSi

Pengantar Bisnis. Kelebihan dan Kelemahan Bentuk-Bentuk Pemilikan Bisnis. Dinar Nur Affini, SE., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-3

Pertemuan /19/2017 Studi Kelayakan Bisnis

BUMN DAN BUMD. Anggota Kelompok:

Bentuk-Bentuk Kepemilikan Bisnis

Modul ke: Pengantar Bisnis

Jenis-jenis Badan Usaha

COMANDITAIRE VENOOTSCHAP (CV)

Sekretari

URAIAN MATERI A. PENGERTIAN BADAN USAHA

Bentuk-Bentuk Badan Usaha di Indonesia

Bentuk-Bentuk Bisnis & Bisnis Global

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

EKONOMI. Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian

ekonomi K-13 PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN K e l a s A. BADAN USAHA a. Pengertian Badan Usaha Tujuan Pembelajaran

VI. RENCANA MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Bentuk-Bentuk Usaha. Dosen : Anna Fitria

Pengertian Aspek Hukum

Bab 2 Badan usaha dalam kegiatan bisnis. MAN 107- Hukum Bisnis Semester Gasal 2017 Universitas Pembangunan Jaya

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

Template Standar Powerpoint

LEGALITAS USAHA. Dr. David Sukardi Kodrat, MM, CPM Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Ciputra

HUKUM BISNIS (Perusahaan) Oleh : Asnedi, SH, MH

Pengertian Badan Usaha

Badan Usaha Agribisnis. Rikky Herdiyansyah SP., MSc

JENIS BADAN USAHA MENURUT HUKUM PERUSAHAAN YANG ADA DI INDONESIA BERSUMBER PASAL 33 UUD 1945 YANG

A. PENDAHULUAN. persekutuan firma terhadap yang mempunyai satu atau beberapa orang sekutu komanditer.

SMP kelas 9 - EKONOMI BAB 6. Badan UsahaLatihan Soal 6.2

VII. ANALISIS LINGKUNGAN DAN LEGALITAS

PERANAN HUKUM DALAM KEGIATAN EKONOMI

Perusahaan memiliki dua unsur pokok: Bentuk Usaha Jenis Usaha

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (ORGANISASI BISNIS)

TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba (Pasal 1 Undang-Undang No. 3

PENGANTAR BISNIS. Bentuk-bentuk Kepemilikan Bisnis. Ryani Dhyan Parashakti, SE,.MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Manajemen

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

BAB II BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS. pemegang sahamnya untuk mengalihkan perusahaannya kepada setiap orang

KEPEMILIKAN PERUSAHAAN DODI ARIF, SE.,MM.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)

SISTEM EKONOMI INDONESIA DAN DEMOKRASI EKONOMI P 5

PERUSAHAAN DAN BADAN USAHA

Kapita Selekta Ilmu Sosial

PERUSAHAAN MENURUT MAHKAMAH AGUNG (HOGE RAAD) : PERUSAHAAN ADALAH SESEORANG YG MEMPUNYAI PERUSAHAAN JIKA IA BERHUBUNGAN DGN KEUNTUNGAN KEUANGAN DAN

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENERBITAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN

Pengertian PT atau Perseroan Terbatas

TENTANG RETRIBUSI TANDA DAFTAR PERUSAHAAN

Bentuk bentuk Perusahaan

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM,

Oleh : Arie.Muhyiddin. SH., MH

PERATURAN BUPATI ACEH UTARA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG KETENTUAN DAN TATACARA PEMBERIAN TANDA DAFTAR PERUSAHAAN ( TDP )

STIE DEWANTARA Subyek Hukum Bisnis

Mulyati, SE, M.T.I PERBEDAAN KOPERASI DENGAN BENTUK BADAN USAHA LAIN

FORMULIR PERMOHONAN PENDAFTARAN SIUP DAN TDP SIMULTAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SERI NO. PEMERINTAHAN KABUPATEN SLEMAN DINAS PERDAGANGAN, PERINDUSTRIAN, KOPERASI DAN PENANAMAN MODAL FORMULIR PENDAFTARAN PERUSAHAAN

BUPATI BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN

Koperasi. By :

b. bahwa Badan Usaha Milik Negara mempunyai peranan penting

BERITA KOTA SERI : E NOMOR PERATURAN TENTANG. memperkuat. struktur. Peraturan. No. DAG/PER/9/ Penerbitann Perdagangan. 2. Undang-U. tentang.

Prosedur Perizinan Usaha Kecil

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 27 TAHUN 2003 T E N T A N G WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA

ASPEK HUKUM DALAM BISNIS

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.06/2013 TENTANG

HUKUM DAGANG ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI, ANISAH SE.,MM.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan usaha dengan cara mendirikan suatu badan usaha atau perusahaan.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 23 Tahun 2004 Lampiran : 1 ( satu) berkas.

VII. ANALISIS LINGKUNGAN DAN LEGALITAS

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG KANTOR PELAYANANTERPADU SATU PINTU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2007 NOMOR 8

Universitas Gunadarma BAB I PENDAHULUAN. Pengantar Bisnis

3. ASPEK HUKUM BADAN USAHA OLEH: ANDRI HELMI M, SE., MM

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

b. bahwa Badan Usaha Milik Negara mempunyai peranan penting dalam penyelenggaraan perekonomian nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat;

NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG BADAN USAHA MILIK NEGARA

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 24 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI TANDA DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR : 74 TAHUN 2001 SERI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 37 TAHUN 2001 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 04 TAHUN 2004 T E N T A N G SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DI KABUPATEN BARITO UTARA

PERSYARATAN PERMOHONAN BARU TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

Transkripsi:

MK. STUDI KELAYAKAN USAHA PERTANIAN 6. PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM IRSYADI SIRADJUDDIN TOPIK PERTEMUAN 1. Langkah Pengumpulan Data 2. Pengertian Aspek Hukum 3. Jenis Badan Hukum 4. Jenis Izin Usaha 5. Alur Aspek Hukum Mendirikan Usaha LANGKAH PENGUMPULAN DATA Tren Bisnis Persaingan Calon Konsumen Pemasok PENGERTIAN ASPEK HUKUM Meneliti mengenai keabsahan, kesempurnaan, dan keaslian dari dokumen yang dimiliki. 1

JENIS BADAN HUKUM USAHA 1. Perseorangan 2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) a. Persero b. Perjan c. Perum d. BUMD 3. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) a. Perusahaan Persekutuan PT Firma (Fa) CV b. Yayasan 4. Koperasi JENIS IZIN USAHA 1. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 3. Izin-Izin Usaha a. SIUP b. SIUI c. Izin Domisili d. Izin Gangguan e. IMB f. Izin Tenaga Kerja Asing 4. Sertifikat Tanah dan Surat Berharga yang dimiliki JENIS IZIN USAHA dalam bentuk DOKUMEN LAINNYA 1. Bukti Diri (KTP atau SIM) 2. Sertifikat Tanah 3. BPKB 4. Surat atau sertifikat lainnya yang dianggap perlu 2

1. BADAN HUKUM ALUR ASPEK HUKUM MENDIRIKAN USAHA 2. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN 3. NPWP 4. SURAT IZIN USAHA 5. IZIN DOMISILI 6. IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN 7. BUKTI DIRI GAMES IDENTIFIKASI KLIK DISINI 8. IZIN-IZIN LAINNYA 1. PERSEORANGAN JENIS BADAN HUKUM USAHA Badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Ciri dan Sifat Perusahaannya Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi Seluruh keuntungan dinikmati sendiri Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup. Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan. 3

A. PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) B. PERUSAHAAN JAWATAN (PERJAN) Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah. Maksud dan tujuan : Menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi Menyediakan Barang dan jasa berdaya saing kuat, dan mengejar keuntungan. Ciri-Ciri: Memberikan pelayanan kepada masyarakat Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau dirjen departemen yang bersangkutan Status karyawannya adalah pegawai negeri C. PERUSAHAAN UMUM (PERUM) D. BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) Ciri-Ciri: Melayani kepentingan masyarakat umum. Dipimpin oleh seorang direksi/direktur. Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara. Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta. Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara. Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public. Tujuan Pendirian: Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara Mengejar dan mencari keuntungan Pemenuhan hajat hidup orang banyak Perintis kegiatan-kegiatan usaha Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah 4

A. PERSEROAN PERSEKUTUAN A1. PERSEROAN TERBATAS (PT) A. PERSEROAN PERSEKUTUAN A2. FIRMA (Fa) Syarat Pendirian PT (UU No. 40 Tahun 2007) Pendiri minimal 2 orang atau lebih (ps. 7(1)) Akta Notaris yang berbahasa Indonesia Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan (ps. 7 ayat 2 & ayat 3) Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan diumumkan dalam BNRI (ps. 7 ayat 4) Modal dasar minimal Rp. 50jt dan modal disetor minimal 25% dari modal dasar (ps. 32, ps 33) Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (ps. 92 ayat 3 & ps. 108 ayat 3) Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali PT. PMA Firma (Belanda) berarti perserikatan dagang antara beberapa perusahaan atau sering juga disebut Fa. Bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Pemilik firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan. A. PERSEROAN PERSEKUTUAN A1. PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV) Sekutu aktif atau sekutu Komplementer, adalah sekutu yang menjalankan perusahaan dan berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga. Sekutu Pasif atau sekutu Komanditer, adalah sekutu yang hanya menyertakan modal dalam persekutuan. B. YAYASAN Badan hukum bersifat sosial, keagamaan, kemanusiaan, dan pendidikan. Pendirian yayasan dengan akta notaris dan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas Pembina, Pengurus, dan Pengawas. Pengelolaan kekayaan dan pelaksanaan kegiatan yayasan dilakukan sepenuhnya oleh Pengurus. 5

4. KOPERASI Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka a. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi b. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota c. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal d. Kemandirian e. Pendidikan perkoperasian f. Kerjasama antar koperasi KATA BIJAK Pemenang selalu menjadi bagian dari jawaban Pecundang selalu menjadi bagian dari masalah Pemenang selalu punya program Pecundang selalu punya kambing hitam Pemenang selalu berkata, Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda Pecundang selalu berkata, Itu bukan pekerjaan saya. Pemenang selalu melihat jawaban dalam setiap masalah Pecundang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban Pemenang selalu berkata, Itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa. Pecundang selalu berkata, Itu mungkin bisa, tapi sulit. Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata, saya salah. Saat pecundang melakukan kesalahan dia berkata, itu bukan salah saya Pemenang membuat komitmen-komitmen Pecundang membuat janji-janji Pemenang punya impian-impian Pecundang punya tipu muslihat Pemenang berkata, saya harus melakukan sesuatu. Pecundang berkata, Harus ada yang dilakukan. SEKIAN DAN TERIMA KASIH 6