KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI KESEHATAN: MASYARAKAT DAN STUKTUR MASYARAKAT

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: STRATIFIKASI, KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN DI MASYARAKAT

Perilaku Kesehatan Individu dan Keluarga

5. STRUKTUR SOSIAL PERDESAAN

BAB V STRATIFIKASI SOSIAL

SOSIOLOGI KESEHATAN A. Pengertian-pengertian

STRATIFIKASI SOSIAL. Oleh: Lia Aulia Fachrial, M.Si

STRATIFIKASI SOSIAL fitri dwi lestari

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial

STRATIFIKASI SOSIAL DAN DIFERESIASI SOSIAL

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

KONSEP DASAR SOSIOLOGI PERDESAAN. Pertemuan 2

Jika dilihat dari kenyataan, maka Individu dan Masyarakat adalah Komplementer. dibuktikan bahwa:

LEMBAGA KEMASYARAKATAN (LEMBAGA SOSIAL)

Grafik 1.1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia, 2014 (ribu orang)

BAB VIII KELUARGA 8.1 Pengantar 8.2 Pengertian Keluarga

BAB IX PENUTUP. A. Kesimpulan

Pelapisan Sosial Dan Kesamaan Derajat

PENDIDIKAN GIZI DAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bimbel Online SMA Alfa Centauri Kls XI IIS 22-Agustus Sosiologi -

BAB II TINJAUAN KONSEPTUAL DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. psikografis. Gaya hidup seseorang juga dapat melambangkan prestise seseorang

INTERAKSI SOSIAL DAN INSTITUSI SOSIAL

BAB VI PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

MOBILITAS SOSIAL. Pertemuan Kesembilan

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

pada sistem mata pencaharian pokok yang mereka miliki. Berbagai hal mengenai tipologi komunitas desa dan kekhususan sosial-kulturalnya dapat

BAB I PENDAHULUAN. memiliki keunikan dan istimewa. Anak-anak sangat membutuhkan orang tua

Modul ke: Sosiologi STRATIFIKASI SOSIAL II. Fakultas Psikologi. Farah Rizkiana Novianti, M.Psi.T. Program Studi Psikologi.

Asuhan Kebidanan Komunitas I. Mata Kuliah DODIET ADITYA SETYAWAN NIP

KONSEP DASAR SOSIOLOGI PERDESAAN. Pertemuan 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melindungi manusia dari pengaruh alam, sementara pendapatan merupakan

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI: KELOMPOK DAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN II LILY WIDJAYA, SKM.,MM, PRODI D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

Status Sosial & Kelas Sosial - Stratifikasi/ Diferensiasi Dalam Masyarakat

LANDASAN SOSIOLOGIS. Ruang lingkup yang dipelajari oleh sosiologi pendidikan meliputi empat bidang :

LINGKUNGAN PEMASARAN GLOBAL: LINGKUP SOSIAL BUDAYA

Stratifikasi Sosial. DR. IR. HJ. KHODIJAH, M.Si

I. PENDAHULUAN. ditanamkan oleh keluarganya.dalam lingkungan masyarakat kita melihat bahwa

Masyarakat Perkotaan & Masyarakat Pedesaan

BAB 1 : PENDAHULUAN. memperoleh derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya kesehatan dalam

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DI KELUARGA

BAB II KAJIAN TEORI. Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan

A. Pilihlah satu jawaban yang tepat!

DAFTAR PERTANYAAN UNTUK BIDAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KEC. LAKUDO KAB. BUTON TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. komplek dan heterogen yang disebabkan oleh berbagai etiologi dan dapat. berlangsung tidak lebih dari 14 hari (Depkes, 2008).

B. Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KELUARGA SEBAGAI UNIT PELAYANAN KESEHATAN. Dr. H. Fahrurazi, M. Kes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DIFERENSIASI SOSIAL (Kemajemukan)

Stratifikasi Sosial Masyarakat Petani

Pengaruh Pendidikan terhadap terbentuknya Stratifikasi Sosial

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pengantar Perancangan BANGUNAN RUMAH TINGGAL Baju Arie Wibawa, ST, MT. Pertemuan 01 MK. Perancangan Bangunan Tunggal

PHARMACEUTICAL CARE. DALAM PRAKTEK PROFESI KEFARMASIAN di KOMUNITAS

KODE ETIK APOTEKER INDONESIA DAN IMPLEMENTASI - JABARAN KODE ETIK

BAB I PENDAHULUAN. Fungsi aktuasi yaitu untuk menggerakkan dan mengarahkan pelaksanan

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

BAB III LEMBAGA SOSIAL

CIRI-CIRI LEMBAGA SOSIAL A. Ciri utama lembaga sosial (J.B. Chitambar) Merupakan seperangkat pola perilaku yg diterima termasuk peranan-peranan dan

4/9/2014. Kuliah ke-6 Amika Wardana, Ph.D Teori Sosiologi Kontemporer

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran IPE berbasis komunitas memberikan dampak positif dengan

BAB I PENDAHULUAN. didefenisikan sebagai suatu kelompok kecil yang disatukan dalam ikatan perkawinan, darah,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1994 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA

BAB I PENDAHULUAN. Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan) - manusia lahir. Manusia secara perlahan-lahan mengalami penurunan

BAB I PENDAHULUAN. dunia pekerjaan, kemunculan komuitas hobi ini menjadi hal yang menarik untuk

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1994 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KELOMPOK ACUAN DAN KELUARGA. Bab 10

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

February 6, 2012 MK. ASKEB KOMUNITAS II : KONSEP DASAR MASYARAKAT : IG. DODIET ADITYA S, SKM

METODE PENELITIAN. Desain, Waktu dan Tempat. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional study dan

Inisiasi 3 INDIVIDU DAN MASYARAKAT: KEDUDUKAN DAN PERAN INDIVIDU SEBAGAI PRIBADI DAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menurunkan prevalensi kurang gizi sesuai Deklarasi World Food Summit 1996

BAB V SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

BAB VIII ANALISIS KOMUNITAS PEMULUNG

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. keturunan, seperti penarikan garis keturunan secara patrilineal artinya hubungan

BAB I PENDAHULUAN. Masalah gizi muncul akibat masalah ketahanan pangan ditingkat rumah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP I)

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAGEMEN GIZI INSTITUSI

I. PENDAHULUAN. Banyak istilah yang diberikan untuk menunjukan bahwa bangsa Indonesia

August Comte Selo Soemardjan Soelaeman Soemardi

Laporan Penelitian Sosiologi Pedesaan Kelompok 7 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Parental Community: Sebuah Langkah untuk Memajukan PAUD. Leonie N. W.,

STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

BAHAN PANGAN, MAKANAN, DAN POLA KONSUMSI PANGAN PADA MASYARAKAT

Konsep Keluarga. Firdawsyi Nuzula, S.Kp Prodi DIII Keperawatan

PENGERTIAN DAN NILAI ETIKA

11 MENGURAI KONSEP DASAR MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU MELALUI RELASI SOSIAL YANG DIBANGUNNYA

Masyarakat (1) Pengatar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1

STUDI MASYARAKAT INDONESIA

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

BAB II TEORI TINDAKAN SOSIAL-MAX WEBER. Setiap manusia mempunyai naluri untuk berinteraksi dengan

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keperawatan yang berkualitas akan semakin besar. Dinamika globalisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari proses interaksi sosial. Soerjono Soekanto (1986) mengutip

PENGANTAR EKONOMI KELEMBAGAAN (ESL224)

BAB I PENDAHULUAN. 104).Secara historis keluarga terbentuk paling tidak dari satuan yang merupakan

PERSPEKTIF SOSIOLOGI-MAKRO (MACROSOCIOLOGICAL) TENTANG PENYIMPANGAN SOSIAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI KESEHATAN: MASYARAKAT DAN STUKTUR MASYARAKAT Oleh: Suyatno, Ir., MKes.

Masyarakat Sekelompok orang yang memiliki identitas sendiri dan mendiami wilayah atau daerah tertentu, serta mengembangkan normanorma yang harus dipatuhi oleh para anggotanya. Dikatakan sabagai masyarakat tersendiri, jika terdapat interakasi yang lebih besar di antara anggota dibandingkan interakasi dengan penduduk luar. Dibedakan: SOCIETY dan COMMUNITY 2

Society = pengertian masyarakat luas Adalah: kumpulan dari individu-individu yang saling berinteraksi, dan yang mempunyai tujuan bersama dan yang memiliki kepercayaan, sikap dan perilaku yang sama (Krech et al, 1962) Society dibagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil yang dinamakan Community/ Komunitas 3

Community/Komunitas: Adalah: merupakan suatu tempat, suatu kumpulan manusia atau suatu sistem sosial (Freemen, 1963). Komunitas sebagai tempat, meliputi: lingkungan fisik dimana manusia hidup (kondisi perumahan) lokasi tempat penyediaan sarana kesehatan (Puskesmas mencakup satu kecamatan, Posyandu di lingkungan RW/RT) daerah penyebaran penyakit (komunitas yang terkena demam berdarah, daerah endemis kurang iodium dll) 4

Komunitas sebagai kumpulan manusia dapat dibedakan menurut: kepadatan dan komposisi penduduknya tradisi dan nilai-nilai budayanya tingkat/kelas sosialnya, dll Komunitas sebagai suatu sistem sosial merupakan totalitas dari interaksi berbagai sistem utama, misal: sistem kesehatan sistem pendidikan, dll 5

Fungsi Komunitas Melalui Komunitas/Community masingmasing, individu ikut serta dalam kegiatan masyarakat luas Komunitaslah yang melaksanakan sangsi atas pelanggaran norma sosial 6

Unsur Penting dalam Masyarakat: Kepercayaan: sikap untuk menerima suatu kenyataan atau pendirian tanpa menunjukkan sikap pro / kontra Nilai: kepercayaan tentang apa yang dianggap baik/ benar dan apa yang dianggap tidak baik/salah Norma: peraturan yang disetujui oleh anggota masyarakat yang mengurai secara rinci perilaku yang harus atau tidak boleh dilakukan dalam keadaan dan kedudukan tertentu, biasanya disertai sangki dan imbalan 7

Keluarga Unit/kelompok sosial terkecil di masyarakat Berbeda dengan istilah rumah tangga, karena rumah tangga lebih pada aspek ekonomi (satu dapur) Terbentuk karena: ikatan pernikahan/hukum keturunan/kekerabatan 8

Jenis Keluarga Keluarga inti/batih (nuclear family): ayah ibu Anak Keluarga luas (extended family): Keluarga batih + ada tambahan anggota lain) 9

Sistem Kekerabatan Matrilineal (Matriarchal) Patrilineal (Patriarchal) Bilateral 10

Peranan penting dari keluarga: Pendidikan informal Sosialisasi tata nilai/norma sosial Pengambilan keputusan Unit produksi/ekonomi dll Isue penting: Perpecahan keluarga (broken home) Single parent dan pendidikan/kesehatan anak Orang tua sibuk Pola asuh anak Program gizi dan kesehatan lebih berhasil jika berbasis keluarga (based on family) 11

Stratifikasi Sosial: Pelapisan Masyarakat Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelaskelas secara bertingkat Upper class Middle class Lower class 12

Mengapa terjadi? Penyebabnya karena dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai, seperti: Ukuran kekayaan Ukuran kekuasaan Ukuran kehormatan Ukuran ilmu pengetahuan Keberadaannya diperlukan menyesuaikan dengan keperluan yang nyata di masyarakat, sehingga bisa: Terjadi dengan sendirinya (alamiah) Sengaja disusun untuk kepentingan bersama 13

Sifat Lapisan Masyarakat: Terbuka: memungkinkan terjadinya mobilisasi vertikal tidak ada batas antar lapisan dalam kehidupan di masyarakat contohnya: kedudukan dalam pemerintahan, partai politik atau profesi, dll Tertutup: sukar terjadi mobilisasi vertikal, bahkan tertutup sama sekali ada batas yang jelas antar lapisan masyarakat dalam kehidupan di masyarakat contohnya: kasta, kebangsawan, dll 14

Unsur Baku dalam Sistem Lapisan Masyarakat: 1. Kedudukan, yaitu : Tempat seseorang dalam suatu pola lapisan di masyarakat Kumpulan hak-hak dan kewajiban 2. Peranan: Aspek dinamis dari suatu kedudukan (status) Jika seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka dia sudah menjalankan suatu peranan 15

Kedudukan (Status): Macamnya: Ascribed Status (by Kelahiran), contoh: Achieved Status (by usaha), contoh : As Signed Status(by diberikan), contoh : Bagaimana dengan ANDA nanti? Kedudukan seseorang tercermin dari ciri-ciri tertentu dalam kehidupan sehari-hari, yang disebut:satus Symbol Kedudukan yang banyak kadang memunculkan: Status Conflict 16

Peranan (Role): Status = aspek statis Role = aspek dinamis Untuk menjalankan peranannya (role) seorang individu memerlukan fasilitas-fasilitas, disebut: Role Facilities Peranan yang lebih dari satu bisa menimbulkan: Conflict of Role. Misal : mahasiswa yang kuliah sambil kerja Pada kondisi tertentu terjadi pemisahan antara seorang Individu dengan Peranan yang dilakukan: Role Distance Misal : perawat/dokter/ahli gizi pada kondisi capek, tegang dll Kinerja : akan turun 17

Status Conflict : Seorang tenaga kesehatan Gizi dalam berbagai peran Tenaga kesehatan di RS/Puskesmas Ibu Rumahtangga Kegiatan2 sosial Pengurus organisasi 18

Kedudukan Seorang dalam Institusi Perawatan Pasien apoteker pimpinan Tenaga kesehatan Dokter Petugas lab Pekerja sosial lain Keluarga pasien administrasi : Menunjukkan peranan-peran yang harus dilakukan 19

Apa implikasi adanya Stratifikasi Sosial Adanya struktur organisasi dan jenjang2 kepangkatan/profesi Adanya kelas-kelas perawatan di RS dan pelayanan umum Adanya pengaturan kewenangan yang jelas (tupoksi) Dari aspek kebutuhan: muncul hierarki kebutuhan pangan dan kebiasaan hidup yang berbeda dll 20

Hierarchy of Human Needs and Food Habits (Abraham Maslow, 1970) Self actualization Self esteem Love-belongingness Safety security Survival 21

Arti penting Masyarakat dalam Kesehatan Pola dan kebiasaan makan sesorang dibentuk oleh masyarakatnya melalui peran keluarga Masyarakat (Society/community) memiliki karakteristik spesifik (kepercayaan, nilai dan norma) yang bisa menjadi faktor pendukung dan penghambat munculnya masalah gizi dan kesehatan, misal: di NTB, adanya perilaku masyarakat yang memberikan pisang pada bayi baru lahir banyak menyebabkan kematian pada bayi di daerah dengan sistem pertanian monokultur atau daerah tandus, masyarakatnya berpotensi menderita kasus kekurangan pangan Masyarakat dengan tingkat sosial ekonomi yang berbeda miliki permasalahan gizi yang berbeda 22

Pendekatan untuk memahami suatu gejala sosial di masyarakat Pendekatan emik : memahami perilaku individu atau masyarakat dari sudut pandang si pelaku sendiri, misal: bayi yang baru dilahirkan di masyarakat Madura diberi pisang dengan maksud untuk membersihkan racun yang ada di tubuh bayi Bayi menderita diare sebagai tanda akan tambah pintar, tanda ngentheng-ngenthengi Pendekatan etik: menganalisa perilaku dari pandangan orang luar serta membandingkan dengan budaya lain, sehingga lebih obyektif. 23