KESIAPAN INDONESIA DALAM MENARIK INVESTASI ASING MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

KESIAPAN INDONESIA DALAM MENARIK INVESTASI ASING MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015 (The Readiness of Indonesia in Attracting Foreign Investment Facing ASEAN Economic Community 2015) SKRIPSI Oleh: Aditya Artha Febiyanto NIM 050910101090 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER 2013

KESIAPAN INDONESIA DALAM MENARIK INVESTASI ASING MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015 (The Readiness of Indonesia in Attracting Foreign Investment Facing ASEAN Economic Community 2015) SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Jurusan Ilmu Hubungan Internasional dan mencapai gelar Sarjana Sosial Oleh Aditya Artha Febiyanto NIM 050910101090 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS JEMBER 2013 i

PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Ibunda Liliek Setyani, B.Sc dan Ayahanda Drs. Sunyoto, MM tercinta, yang telah mendoakan, menyayangi dan mengorbankan segalanya selama ini; 2. Adik Arlita Wulan Yuniar, yang telah setia memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini; 3. Almamater Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Univesitas Jember. ii

MOTTO Tanpa pergeseran paradigma berpikir, mana ada sikap dan perilaku yang bisa berubah? ) ) Bob Sadino. 2009. Bob Sadino: Mereka Bilang Saya Gila!. Jakarta: Kintamani Publishing. iii

PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini: nama : Aditya Artha Febiyanto NIM : 050910101090 menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul Kesiapan Indonesia Dalam Menarik Investasi Asing Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun dan bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari penyataan ini tidak benar. Jember, 8 Januari 2013 Aditya Artha Febiyanto NIM 050910101090 iv

SKRIPSI KESIAPAN INDONESIA DALAM MENARIK INVESTASI ASING MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015 (The Readiness of Indonesia in Attracting Foreign Investment Facing ASEAN Economic Community 2015) Oleh Aditya Artha Febiyanto NIM 050910101090 Pembimbing: Dosen Pembimbing Utama : Dr. Puji Wahono, M.Si Dosen Pembimbing Anggota : Heri Alfian, S.Sos, M.Si v

PENGESAHAN Skripsi berjudul Kesiapan Indonesia Dalam Menarik Investasi Asing Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 telah diuji dan disahkan pada: hari : Senin tanggal : 14 Januari 2013 waktu : 11.00 WIB tempat : Ruang Ujian Hubungan Internasional Tim Penguji: Ketua Dra. Sri Yuniati, M.Si NIP 19630526 198902 2 001 Sekretaris I Sekretaris II Dr. Puji Wahono, M.Si Heri Alfian, S.Sos, M.Si NIP 19600201 198702 1 001 NIP 19800822 200501 1 001 Anggota I Anggota II Drs. M. Nur Hasan, M.Hum Drs. Agung Purwanto, M.Si NIP 19590423 198702 1 001 NIP 19681022 199303 1 002 Mengesahkan Dekan, Prof. Dr. Hary Yuswadi, MA NIP 19520727 198103 1 003 vi

RINGKASAN Kesiapan Indonesia Dalam Menarik Investasi Asing Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 (The Readiness of Indonesia in Attracting Foreign Investment Facing ASEAN Economic Community 2015); Aditya Artha Febiyanto, 050910101090; 2013; 110 halaman; Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. ASEAN mencapai tahap perkembangan baru dengan dideklarasikannya ASEAN Charter. Piagam ini menandai transformasi di dalam struktur kelembagaan ASEAN, yang mana dengan piagam ini ASEAN berubah menjadi sebuah legalized body. Piagam ASEAN mengamanatkan pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015, yang di dalamnya didukung oleh tiga pilar yaitu ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC), ASEAN Security Community (ASC), dan ASEAN Economic Community (AEC dan selanjutnya disebut dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA). Karya tulis ini hendak menyoroti permasalahan apa yang akan dihadapi oleh Indonesia dengan adanya Komunitas ASEAN tersebut, yaitu yang berhubungan dengan salah satu pilarnya, Masyarakat Ekonomi ASEAN. Permasalahan yang akan diteliti berkaitan dengan kesiapan sektor investasi Indonesia ketika bergabung secara penuh dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015. Penelitian akan secara khusus membahas daya saing sektor investasi Indonesia dibandingkan dengan beberapa negara di ASEAN. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hambatan apa saja yang ada dalam sektor investasi di Indonesia, meliputi hambatan dalam bidang ekonomi, politik dan sosial. Penelitian dilaksanakan melalui metode studi pustaka. Sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder, berupa buku, jurnal, artikel, surat kabar, serta berbagai data dan informasi baik cetak maupun elektronik. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Penggunaan metode kualitatif didasari pertimbangan bahwa data utama yang diperoleh oleh vii

penulis merupakan data sekunder, sehingga tidak bisa diukur secara langsung. Seluruh tahap penelitian dilaksanakan di Perpustakaan Pusat Universitas Jember, Perpustakaan FISIP Universitas Jember dan Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Jember. Hasil penelitian menyatakan terdapat beberapa hambatan di dalam sektor investasi Indonesia. Di bidang ekonomi, terdapat dua permasalahan yang menonjol. Pertama, kemungkinan terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi yang disebabkan oleh krisis ekonomi dunia saat ini. Kedua, potensi inflasi yang melonjak yang dapat mempengaruhi kinerja perekonomian nasional dan menurunkan daya saing. Di bidang politik, ada tiga masalah yang teridentifikasi. Pertama, rantai birokrasi yang panjang sehingga menimbulkan inefisiensi bagi kegiatan usaha. Kedua, tingginya kasus korupsi yang mengganggu efektivitas penggunaan anggaran pemerintah karena banyaknya penyelewengan dan penyalahgunaan dana. Ketiga, kualitas infrastruktur yang kurang memadai untuk mendukung optimalisasi pertumbuhan sektor investasi. Sedangkan untuk bidang sosial, ada dua hal yang menjadi hambatan bagi sektor investasi. Pertama, merebaknya berbagai konflik sosial horizontal di beberapa wilayah Indonesia yang dilatarbelakangi oleh isu SARA, radikalisme agama serta kesenjangan ekonomi. Kedua, rendahnya tingkat produktivitas tenaga kerja Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan tidak mengesampingkan berbagai hambatan yang ada, dapat dinyatakan bahwa sektor investasi Indonesia memiiliki kesiapan yang cukup baik untuk mengahadapi MEA 2015. viii

PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas segala limpahan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Kesiapan Indonesia Dalam Menarik Investasi Asing Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Hary Yuswadi, MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember; 2. Drs. Supriyadi, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Jember; 3. Drs. Agung Purwanto, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, FISIP, Universitas Jember; 4. Dr. Puji Wahono, M.Si, selaku dosen pembimbing utama dan Heri Alfian, S.Sos, M.Si, selaku dosen pembimbing anggota yang telah meluangkan waktu, pikiran dan perhatian dalam penulisan skripsi ini; 5. Ayahanda Drs. Sunyoto, MM, ibunda Liliek Setyani, B.Sc dan adik Arlita Wulan Yuniar yang telah memberikan doa dan dorongan demi terselesaikannya skripsi ini; 6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Adapun dalam penyusunannya skripsi ini masih jauh dari sempurna. Sehingga apabila ditemukan kesalahan dan kekurangan di dalamnya, dengan tulus penulis mohon maaf. Oleh karena itu, kritik dan saran senantiasa diharapkan oleh penulis demi kesempurnaan skripsi ini. ix

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan khasanah ilmu pengetahuan pada umumnya. Jember, Januari 2013 Penulis x

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSEMBAHAN... ii HALAMAN MOTTO... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN PEMBIMBINGAN... v HALAMAN PENGESAHAN... vi RINGKASAN... vii PRAKATA... ix DAFTAR ISI... xi DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan Penelitian... 7 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan... 7 1.3.1 Batasan Materi... 7 1.3.2 Batasan Waktu... 8 1.4 Rumusan Masalah... 9 1.5 Kerangka Teori... 9 1.6 Hipotesis... 13 1.7 Metode Penulisan... 14 1.7.1 Metode Pengumpulan Data... 14 1.7.2 Metode Analisis Data... 15 1.8 Sistematika Penulisan... 15 BAB 2. MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2.1 Gambaran Umum Masyarakat Ekonomi ASEAN... 17 2.1.1 Piagam ASEAN (ASEAN Charter)... 19 2.1.2 Cetak Biru MEA (ASEAN Economic Community Blueprint)... 22 xi

2.1.3 ASEAN Baseline Report (ABR)... 24 2.1.4 Sektor Prioritas Awal dalam Integrasi... 25 2.2 Rezim Investasi di ASEAN... 27 2.2.1 ASEAN Investment Area (AIA)... 27 2.2.2 ASEAN Comprehensive Investment Agreement (ACIA)... 30 2.2.3 Panduan Teknis Sektor Investasi di ASEAN... 32 2.3 Besaran Foreign Direct Investment (FDI) di ASEAN... 35 2.4 Sektor Investasi di Negara-negara ASEAN... 46 BAB 3. KONDISI EKONOMI INDONESIA 3.1 Perbandingan Kondisi Ekonomi Indonesia dengan Beberapa Negara ASEAN... 55 3.2 Kondisi Sektor Investasi Indonesia... 64 BAB 4. KESIAPAN SEKTOR INVESTASI INDONESIA 4.1 Perbandingan Daya Saing Sektor Investasi Indonesia dengan Beberapa Negara ASEAN... 72 4.2 Hambatan pada Sektor Investasi Indonesia... 87 4.2.1 Hambatan Ekonomi... 87 4.2.1.1 Pertumbuhan Ekonomi... 87 4.2.1.2 Inflasi... 91 4.2.2 Hambatan Politik... 95 4.2.2.1 Institusi Pemerintah... 95 4.2.2.2 Korupsi... 99 4.2.2.3 Infrastruktur... 101 4.2.3 Hambatan Sosial... 106 4.2.3.1 Potensi Konflik Horizontal... 106 4.2.3.2 Produktivitas Tenaga Kerja... 111 BAB 5. KESIMPULAN... 114 DAFTAR PUSTAKA xii

DAFTAR TABEL 2.1 Sektor-sektor Prioritas Integrasi... 26 2.2 Aliran Masuk FDI Global Berdasarkan Kawasan Tahun 2007-2011 (dalam miliar US$)... 36 2.3 Aliran Masuk FDI di ASEAN dan Sekitarnya Berdasarkan Sub-region Tahun 2007-2011 (dalam miliar US$)... 37 2.4 Ranking Sepuluh Besar Negara Penerima FDI di Kawasan Asia Selatan, Asia Timur dan Asia Tenggara Tahun 2007-2011... 38 2.5 Aliran Masuk FDI di Negara-negara ASEAN, India dan Cina Tahun 2007-2011 (dalam juta US$)... 40 2.6 Aliran Masuk FDI Intra-ASEAN Tahun 2007-2010 (dalam juta US$)... 42 2.7 Sumber FDI yang Masuk ke ASEAN Tahun 2007-2010 Beserta Jumlah Investasinya (dalam juta US$)... 43 2.8 Aliran Masuk FDI ke ASEAN Tahun 2007-2010 Berdasarkan Sektor Ekonomi (dalam juta US$)... 44 3.1 Peringkat Negara Berdasarkan Daya Saing Global Tahun 2007-2009... 58 3.2 Peringkat Negara Berdasarkan Daya Saing Global Tahun 2010-2012... 59 3.3 Peringkat Daya Saing Global Berdasarkan Komponen Tahun 2006-2007... 61 3.4 Peringkat Daya Saing Global Berdasarkan Komponen Tahun 2007-2008... 61 3.5 Peringkat Daya Saing Global Berdasarkan Komponen Tahun 2008-2009... 62 3.6 Peringkat Daya Saing Global Berdasarkan Komponen Tahun 2009-2010... 62 3.7 Peringkat Daya Saing Global Berdasarkan Komponen Tahun 2010-2011... 63 3.8 Peringkat Daya Saing Global Berdasarkan Komponen Tahun xiii

2011-2012... 63 3.9 Perbandingan Peringkat Ke-4 Pilar Komponen Basic Requirements antara Tahun 2007 dan 2012... 70 4.1 Komponen-komponen Indikator Ease of Doing Business Index... 74 4.2 Ranking Ease of Doing Business Index Berdasarkan Komponen Tahun 2007 (175 negara)... 75 4.3 Ranking Ease of Doing Business Index Berdasarkan Komponen Tahun 2008 (178 negara)... 76 4.4 Ranking Ease of Doing Business Index Berdasarkan Komponen Tahun 2009 (181 negara)... 77 4.5 Ranking Ease of Doing Business Index Berdasarkan Komponen Tahun 2010 (183 negara)... 78 4.6 Ranking Ease of Doing Business Index Berdasarkan Komponen Tahun 2011 (183 negara)... 79 4.7 Ranking Ease of Doing Business Index Berdasarkan Komponen Tahun 2012 (183 negara)... 80 4.8 Lama dan Biaya Proses Ekspor dan Impor... 84 4.9 Realisasi Investasi Asing Langsung di Indonesia Tahun 2007-2012... 86 4.10 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2007-2012... 89 4.11 Pertumbuhan Investasi di Indonesia Tahun 2007-2012... 90 4.12 Tingkat Inflasi Indonesia Tahun 2007-2012... 93 4.13 Kapasitas Listrik Terpasang dan Rasio Elektrifikasi PLN Tahun 2007-2011... 94 4.14 Nilai Indeks World Governance Indicators Indonesia Tahun 2007-2011... 98 4.15 Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tahun 2007-2012... 99 4.16 Alokasi APBN Indonesia Tahun 2009-2012 (triliun rupiah)... 103 4.17 Perbandingan Logistics Performance Index Indonesia Tahun 2007, 2010 dan 2012... 105 xiv