PERANCANGAN PENGENDALIAN BISING PADA RUANG BACA dan LABORATORIUM REKAYASA INSTRUMENTASI TEKNIK FISIKA ITS
Bising Tingkat kebisingan yang berlebihan
Besarnya TTB di ruang sumber dan di titik titik lain diluar ruangan termasuk di ruang baca dan di laboratorium rekayasa instrumentasi. Bagaimana merencanakan sebuah sistem isolasi bunyi untuk menurunkan TTB di ruang penerima.
Sumber bunyi hanya berasal dari sebuah pompa air yang terletak di ruang pompa. Sistem isolasi dititikberatkan untuk menurunkan TTB diruang baca yang terletak diatas ruang pompa dan diruang laboratorium rekayasa instrumentasi yang berada disamping ruang pompa.
Airborne noise bising yang merambat di udara dan akan merambat kesegala ruangan melalui udara jika pintu terbuka atau ada celah di dinding. Structure borne noise bising yang merambat kesegala stuktur bangunan melalui pondasi atau sumber bunyi
Fungsi Bangunan / ruang Nilai NC yang disarankan Identik dengan tingkat kebisingan ( dba ) Ruang konser, opera,studio rekam dan ruang lain dengan tingkat akustik yang sangat detail NC 15 NC 20 25 s/d 30 Rumah sakit dan ruang tidur atau istirahat pada rumah tingga, apartemen motel, hotel, dan ruang lain untuk istirahat / tidur. Auditorium multi fungsi, studio radio/televise dan ruang lain dengan tingkat akustik yang sangat baik Kantor, kelas, ruang baca, perpustakaan, dan ruang lain dengan tingkat akustik yang sangat baik. Kantor dengan penggunaan ruang bersama, cafeteria, tempat olahraga, dan ruang lain yang tidak memerlukan akustik yang cermat Lobi, kantor, ruang kerja dan ruang lain yang tidak memerlukan tingkat akustik yang cermat Dapur, ruang cuci, garasi, pabrik dan pertokoan. NC 20 NC 30 30 s/d 40 NC 20 NC 30 30 s/d 40 NC 30 NC 35 40 s/d 45 NC 35 NC 40 45 s/d 50 NC 40 NC 45 50 s/d 55 NC 45 NC 55 55 s/d 65
SITE PLAN Ruang Baca Ruang Pompa Ruang Larins
1600,0 mm x 800,0 mm 684 cm 467 cm 391 cm 9 220 cm 1440 cm 1645 cm 240 cm 1800,0 mm x 800,0 mm 1800,0 mm x 800,0 mm 1800,0 mm x 800,0 mm 1600,0 mm x 800,0 mm 1800,0 mm x 800,0 mm 1800,0 mm x 800,0 mm 1800,0 mm x 800,0 mm
Pengukuran tingkat kebisingan Pengolahan dan Analisa Data Pengukuran Melakukan pengendalian tingkat kebisingan
Mulai Menentukan Jumlah dan Titik Pengukuran Tingkat Kebisingan Mengukur Tingkat Kebisingan, Menganalisa Tingkat Kebisingan Tingkat Kebisingan > 45 dba Ya Menentukan nilai Transmission Loss, Koefisensi Serap, Faktor koreksi Tidak Melakukan reduksi kebisingan dengan merancang sistem isolasi pada ruang baca dan ruang laboratorium rekayasa instrumentasi Tidak Tingkat Kebisingan < 45 dba back Selesai
467 cm 1 2 Pengukuran dilakukan pada ruang baca - 19 titik pengukuran 391 cm 5 4 3 6 8 7 9 10 11 220 cm 1440 cm 1800,0 mm x 800,0 mm 1,8 m x 0,8 m 1,8 m x 0,8 m 1600,0 mm x 800,0 mm 1,8 m x 0,8 m 1800,0 mm x 800,0 mm 1800,0 mm x 800,0 mm 15 14 13 12 1600,0 mm x 0,8 m 16 17 18 19
684 cm Pengukuran dilakukan pada ruang laboratorium rekayasa instrumentasi - 18 titik. 1 2 3 6 5 4 7 8 9 1645 cm 15 240 cm 12 11 10 13 14 15 16 18 17
Titik Data TTB Per Frekuensi ( dba ) ALL 125 250 500 1000 2000 4000 1 58,41 29,32 55,07 54,34 46,16 47,25 39,18 2 57,82 35,5 50,44 55,42 47,66 48,91 36,81 3 58,32 28,81 51,27 56,64 45,48 45,85 37,45 4 57,65 26,06 51,56 54,9 47,97 47,76 37,07 5 56,24 28,29 49,84 52,25 45,46 48,2 46,17 6 54,82 26,52 49,46 51,71 45,58 43,06 34,74 7 55,83 28,95 44,91 50,01 50,94 50,22 40,92 8 55,84 40,29 50,59 53,51 41,86 41,71 32,06 9 55,99 29,17 44,44 52,92 48,21 49 43,85 10 56,86 35,11 49,08 55,68 41,85 40,73 33,78 11 55,73 26,05 38,41 48,83 43,83 43,31 34,09 12 53,64 29,38 44,3 48,53 41,41 42,54 44,58 13 51,33 28,93 45,78 48,04 43,16 39,25 34,38 14 53,32 26,46 42,98 47,57 46,43 49,2 35,19 15 52,26 25,57 44,61 50,6 40,01 38,56 32,86 16 52,54 30,93 45,69 46,97 45,09 46,68 40,56 17 51,55 28,24 39,07 44,26 45,05 43,62 41,73 18 52,62 31,19 42,23 48,78 43,83 39,69 37,33 19 51,46 28,7 37,09 50,07 37,6 37,94 33,18
Titik Data TTB Per Frekuensi (dba) ALL 125 250 500 1000 2000 4000 1 64,36 33,17 55,69 60,58 55,85 58,83 47,54 2 64,53 50,61 56,15 55,48 57,47 58,9 54,35 3 66,46 31,34 59,03 57,42 55,92 62,9 58,39 4 66,35 35,2 54,92 64,36 54,28 59,55 49,15 5 64,35 27,79 52,64 61,03 54,04 59,37 51,36 6 65,79 35,15 52,08 60,32 58,3 60,59 56,74 7 58,55 25,42 48,92 53,4 48,97 51,42 41,73 8 58,55 28,53 47,26 52,57 49,69 54,26 49,25 9 57,44 26,35 47,61 51,93 48,59 52,27 45,42 10 57,97 24,93 51,06 52,56 50,66 52,48 42,29 11 57,58 29,45 49,04 50,54 49,4 54,02 44,77 12 56,63 26,74 44,02 52,97 49,53 50,59 43,75 13 55,14 29,66 41,72 48,45 48,07 52,04 39,99 14 55,15 28,6 43,13 47,97 50,9 49,02 44,57 15 54,63 39,7 42,67 43,31 46,88 52,45 39,54 16 55,1 41,05 41,1 44,78 46,26 53,06 39,68 17 54,98 30,87 42,98 49,71 50,86 47,11 41,89 18 53,84 35,19 42,45 47,78 46,73 45,86 44,36
90 Ruang Baca. 80 NC-15 Octave-Band Pressure Level (db) 70 60 50 40 30 NC-20 NC-25 NC-30 NC-35 NC-40 NC-45 NC-50 NC-55 NC-60 NC-65 Input Octave -band sound Pressure Level (db) NC curve Poly. (NC-15) Poly. (NC-20) Poly. (NC-25) Poly. (NC-30) Poly. (NC-35) Poly. (NC-40) Poly. (NC-45) Poly. (NC-50) Poly. (NC-55) Poly. (NC-60) Poly. (NC-65) Dari hasil grafik NC disamping, NC pada ruang baca ditunjukkan oleh garis berwarna kuning. Dari grafik didapat NC 55. Berdasarkan referensi, rekomendasi NC untuk ruang baca adalah 30-35 20 10 0 63 125 250 500 1000 2000 4000 8000 Figure 1: Noise-Criteria Curves Frequency ()
90 Ruang Laboratorium Rekayasa Instrumentasi 80 NC-15 Octave-Band Pressure Level (db) 70 60 50 40 30 20 NC-20 NC-25 NC-30 NC-35 NC-40 NC-45 NC-50 NC-55 NC-60 NC-65 Input Octave -band sound Pressure Level (db) NC curve Poly. (NC-15) Poly. (NC-20) Poly. (NC-25) Poly. (NC-30) Poly. (NC-35) Poly. (NC-40) Poly. (NC-45) Poly. (NC-50) Poly. (NC-55) Poly. (NC-60) Poly. (NC-65) Dari hasil grafik NC disamping, NC pada ruang laboratorium rekayasa instrumentasi ditunjukkan oleh garis berwarna kuning Dari grafik didapat NC 60. Berdasarkan referensi, rekomendasi NC untuk laboratorium adalah 30-35 10 0 63 125 250 500 1000 2000 4000 8000 Figure 1: Noise-Criteria Curves Frequency () back
Titik Frekuensi TL pengukuran (db) 125 24,54 1 250 28,02 500 32,02 1000 44,81 2000 52,22 4000 55,02 ALL 57,38 Ruang Baca. Titik Frekuensi TL pengukuran (db) 125 14,08 250 16.20 3 500 21,97 1000 28,84 2000 30,69 4000 30,04 ALL 35,95 Ruang Laboratorium Rekayasa Instrumentasi Rumus TL
Titik Frekuensi TL perancangan (db) 125 37,54 1 250 41,02 500 45,42 1000 57,81 2000 65,22 4000 68,02 Titik Frekuensi TL perancangan (db) 125 35,08 3 250 37,2 500 42,96 1000 49,84 2000 51,68 4000 51,04 ALL 70,38 ALL 56,95 Ruang Baca. Ruang Laboratorium Rekayasa Instrumentasi Rumus TL
Frekuensi 125 250 500 1K 2 K 4 K Ruang Baca W ( Kg/ m 2 / cm ) 30,1 22,38 18,87 38,9 45,7 34,67 Frekuensi 125 250 500 W ( Kg/ m 2 / cm ) 9,2 5,75 5,62 6,16 3,8 1,77 1K 2 K 4 K Ruang Laboratorium Rekayasa Instrumentasi Rumus TL
Material W Brick 210 Beton 260 Nilai koreksi merupakan validasi antara nilai kerapatan massa jenis (W) yang sesungguhnya dengan nilai kerapatan massa jenis (W) yang didapat dari transmission loss pengukuran ( pada tabel sebelumnya ) Nilai Koreksi ( W ) Kg/ m 2 / cm 125 250 500 1000 2000 4000 Ruang Baca 229,9 237,5 241,6 221,1 214 225,3 Nilai Koreksi ( W) Kg/ m 2 / cm 125 250 500 1000 2000 4000 200,8 204,2 204,3 203,8 206,2 208,2 Laboratorium Rekayasa Instrumentasi
Frekuensi 125 250 W ( Kg/ m 2 / cm ) 500 1K 2 K 4 K 134,89 100 84,3 194 204 141,2 Ruang Baca Frekuensi 125 250 500 1K 2 K 4 K W ( Kg/ m 2 / cm ) 100 64,5 63 63 42,6 19,9 Laboratorium Rekayasa Instrumentasi Rumus TL
Nilai Koreksi + W ( Penambah Ketebalan Bahan ) Frekuensi 125 250 500 1K 2 K 4 K W ( Kg/ m 2 / cm ) 364,7 337,6 325,4 415,1 418,2 366,5 Ruang Baca Frekuensi 125 250 500 1K 2 K 4 K W ( Kg/ m 2 / cm ) 300,8 268,5 267,8 266,8 248,8 228,1 Laboratorium Rekayasa Instrumentasi Hasil kerapatan massa jenis penambahan bahan ditambahkan dengan hasil faktor koreksi merupakan hasil massa jenis yang menggabungkan keduanya ( kerapatan massa jenis yang sesuai dengan pengukuran + kerapatan massa jenis penambah ketebalan bahan ) atau Kerapatan massa jenis gabungan. Tetapi untuk perhitungan penambah ketebalan bahan hanya pada hasil kerapatan massa jenis ( W) penambah ketebalan bahan saja atau pada tabel sebelumnya. back
Setelah mendapatkan nilai W untuk menambah ketebalan bahan pada ruang laboratorium rekayasa instrumentasi sebesar 100 Kg/m 2 dan W pada ruang baca sebesar 204 Kg/m 2. Pada tahap perancangan ini melakukan penambahan material bahan agar dapat mereduksi hingga 45 dba. Untuk ruang laboratorium rekayasa instrumentasi penambah materialnya dipilih bahan plywood dan bahan Brick untuk penambahan dinding, sedangkan untuk ruang baca menggunakan bahan karpet untuk penambahan bahan pada lantai ruang baca. Material Brick Plywood Dense Concenctre Tebal 5 cm 12,7 cm 8,6 cm Surface Dencity
Nilai TTB tertinggi pada ruang baca terdapat pada titik1 dengan nilai TTB sebesar 58,41 dba dan Nilai TTB tertinggi pada ruang laboratorium rekayasa instrumentasi terdapat pada titik 3 dengan nilai TTB sebesar 66,46 dba. Nilai yang dihasilkan diatas tidak sesuai dengan ketentuan NC yaitu NC 30 35 atau identik dengan 40-45 dba. Dengan penambahan material brick ( batu bata ) dengan ketebalan sebesar 5 cm atau penambahan material plywood sebesar 12,7 cm pada titik 3 ruang laboratorium rekayasa instrumentasi dapat mengurangi kebisingan hingga 45 dba, begitu juga dengan ruang baca dengan penambahan material dense concentre pada titik 1 sebesar 8,86 cm dapat mengurangi kebisingan hingga 45 dba.
Jumlah energi bunyi yang berkurang (lewat udara) pada suatu partisi, dinding atau jendela yang dinyatakan dalam desibel. TL = (20 log W) + (20 log f) C Dimana : f = Frekuensi () W = Kerapatan Massa jenis (kg/m2 ) C = koefisien = 47 Back
NR = TL +10 log (A 2 /S)] NR = Noise Reduction (db) TL = Transmission Loss (db) S = Luas partisi (m 2 ) A 2 = Penyerapan total ruang penerima ( sabin / m 2 ) ) Back
Surface Density Material Tebal (Lb/ft²/in) Tebal (Kg/m²/cm) Brick 12 19-23 Plywood 4 18 Dense Concrete 12 23 Carpet - 1,275 Gypsum 5 10 back