Fisika EBTANAS Tahun 1996

dokumen-dokumen yang mirip
LATIHAN UJIAN NASIONAL

Fisika EBTANAS Tahun 1994

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

PERSIAPAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR SOAL. Mata Pelajaran : Fisika. Kelas/Program : IPA.

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A

Fisika EBTANAS Tahun 2001

drimbajoe.wordpress.com

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1994

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Copyright all right reserved

5. Grafik kedudukan (s) terhadap waktu (t) suatu benda yang bergerak pada suatu garis lurus ditunjukkan grafik di bawah ini. s(m)

Fisika EBTANAS Tahun 1991

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Mata Pelajaran : FISIKA

UN SMA IPA Fisika 2015

Fisika EBTANAS Tahun 1992

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

2. Tiga buah gaya setitik tangkap, besar dan arahnya seperti pada gambar di bawah ini.

UN SMA IPA 2008 Fisika

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

UN SMA IPA 2011 Fisika

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :...

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1991

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N

D. -5 m/s dan 15 m/s E. -25 m/s dan 10 m/s. tumbukan lenting sempurna berarti e = 1 Ditanyakan kecepatan akhir setelah tumbukan?

UN SMA IPA 2008 Fisika

1. Di bawah ini adalah pengukuran panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran ini sebaiknya dilaporkan sebagai...

UJIAN NASIONAL TP 2008/2009

Fisika EBTANAS Tahun 2000

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru

C13 1 FISIKA SMA/MA IPA

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014

UN SMA IPA 2013 Fisika

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R

3. Dari grafik di samping, pada saat t = 5 sekon, percepatannya adalah. a. 32 m/s 2 b. 28 m/s 2 c. 20 m/s 2 d. 12 m/s 2 e. 4 m/s 2

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

Fisika UMPTN Tahun 1986

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

Fisika EBTANAS Tahun 1998

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut.

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

UN SMA IPA 2009 Fisika

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga

UN SMA IPA 2008 Fisika

KUMPULAN SOAL SOAL PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH ATAS

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

Fisika EBTANAS Tahun 1986

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

C15 FISIKA SMA/MA IPA

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

B. E. 3. Tiga benda mengalami gerak lurus berubah beraturan selama 4 sekon dengan data dibawah. Benda Kecepatan awal (m/s) Perpindahan(m)

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

4. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan konstan 72 km/jam. Jarak yang ditempuh selama selang waktu 20 sekon adalah...

FISIKA SMA MODUL. Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus

SOAL UN c...

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 120 Menit

Fisika Ebtanas

Antiremed Kelas 12 Fisika

drimbajoe.wordpress.com 1

UN SMA IPA 2014 Fisika

Fisika EBTANAS Tahun 1993

2. Seorang siswa berlari di sebuah lapangan seperti pada gambar berikut ini.

C20 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut.

Pilihlah Jawaban yang Tepat.

TRY OUT I. Tahun Pelajaran 2011/2012 KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Kamis, 8 Pebruari Pukul. Kode Soal : Mata Pelajaran: FISIKA.

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2006

Fisika EBTANAS Tahun 1997

Fisika EBTANAS Tahun 1999

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1995

PAKET SOAL 1.a LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

MGMP FISIKA - SMA DKI

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2009

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

Latihan Soal UN Fisika SMA. 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 C. ML-1T-2 D. ML2 T-2 E. ML-2T-2

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

Transkripsi:

Fisika EBTANAS Tahun 1996 EBTANAS-96-01 Di bawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan A. momentum, waktu, kuat arus B. kecepatan, usaha, massa C. energi, usaha, waktu putar D. waktu putar, panjang, massa E. momen gaya, usaha, momentum EBTANAS-96-0 Perhatikan grafik di bawah ini : (1) a (m s ) (4) s (m) () a (m s ) (5) a (m s ) (3) v(m s 1 ) Yang berlaku untuk gerak lurus berubah beraturan adalah grafik nomor B. () EBTANAS-96-03 Sebuah batu dijatuhkan dari puncak menara yang tingginya 40 m di atas tanah. Jika g = 10 m s, maka kecepatan batu saat menyentuh tanah A. 0 m s 1 B. 0 m s 1 C. 10 m s 1 D. 10 m s 1 E. 4 m s 1 EBTANAS-96-04 Sebuah benda yang massanya 1 kg jatuh bebas dari ketinggian 10 meter di atas tanah, gravitasi di daerah tersebut adalah 10 m s Usaha yang dilakukan gaya berat sampai saat benda berada m di atas tanah A. 0 joule B. 40 joule C. 60 joule D. 80 joule E. 100 joule EBTANAS-96-05 Sebuah benda massanya 0,5 kg digantung dengan benang (massa benang diabaikan) dan diayunkan sehingga ketinggian 0 cm dari posisi awal A (lihat gambar). Bila g = 10 m s, kecepatan benda saat di A A. 400 cm s 1 0 cm B. 40 cm s 1 C. 0 cm s 1 D. 4 cm s 1 E. cm s 1 EBTANAS-96-06 Sebuah benda terapung pada suatu zat cair dengan 3 bagian benda itu tercelup. Bila massa jenis benda 0,6 gr cm 3, maka massa jenis zat cair A. 1.800 kg m 3 B. 1.500 kg m 3 C. 1.00 kg m 3 D. 900 kg m 3 E. 600 kg m 3 EBTANAS-96-07 Zat cair yang massamya 10 kg dipanaskan dari suhu 5 o C menjadi 75 o C, memerlukan panas sebesar 4 10 5 joule. Kalor jenis zat cair tersebut A. 00 J kg 1 K 1 B. 400 J kg 1 K 1 C. 600 J kg 1 K 1 D. 800 J kg 1 K 1 E. 1.000 J kg 1 K 1 EBTANAS-96-08 Bila zat cair dipanaskan maka pertambahan volumenya adalah berbanding A. lurus dengan suhu awal B. terbalik dengan kenaikan suhu C. lurus dengan suhu akhir D. terbalik dengan suhu akhir E. lurus dengan kenaikan suhu

EBTANAS-96-09 Dari kelima diagram vektor berikut ini: C r C r C r (1) () (3) D r B r D r B r D r B r A r A r A r C r C r (4) (5) D r B r D r B r A r A r r r r r yang menggambarkan D = A + B + C B. () EBTANAS-96-10 Sebuah pegas memerlukan usaha 75 joule untuk meregang sepanjang 5 cm. Usaha yang diperlukan untuk meregang pegas sepanjang 3 cm A. 7 joule B. 5 joule C. 15 joule D. 5 joule E. 0, joule EBTANAS-96-11 Sebuah bola ditendang dengan kecepatan awal 0 m s 1 dan sudut elevasi 30 o. Jika g = 10 m s, jarak mendatar yang dicapai bola A. 0 3 m B. 0 m C. 10 3 m D. 10 m E. 5 m EBTANAS-96-1 Sebuah sumber bunyi dengan frekuensi 918 Hz, bergerak mendekati seorang pengamat dengan kecepatan 34 m s 1. Kecepatan rambat bunyi di udara 340 m s 1. Jika pengamat bergerak dengan kecepatan 17 m s 1 searah dengan gerak sumber bunyi, maka frekuensi yang didengar oleh pengamat A. 60 Hz B. 934 Hz C. 969 Hz D. 1.194 Hz E. 1.0 Hz EBTANAS-96-13 Gelombang bunyi menyebar dari sumbernya ke segala arah dengan sama rata. Titik A berjarak a 1 dari suatu sumber dan titik B berjarak a dari sumber. Jika a 1 = 1,5 a, maka perbandingan intensitas bunyi yang diterima titik A dengan yang diterima titik B A. 1 : 3 B. : 3 C. 3 : D. 4 : 9 E. 9 : 4 EBTANAS-96-14 Bayangan maya yang terbentuk oleh sebuah cermin cekung tiga kali lebih besar dari bendanya. Bila jarak fokus cermin 30 cm, maka jarak benda di depan cermin A. 5 cm B. 10 cm C. 0 cm D. 30 cm E. 40 cm EBTANAS-96-15 Seberkas cahaya jatuh tegak lurus mengenai celah yang berjarak 0,4 mmm. Garis terang tingkat ke-3 yang dihasilkan pada layar berjarak 0,5 mm dari terang pusat. Bila jarak layar dengan celah adalah 40 cm, maka panjang gelombang cahaya tersebut A. 1,0 10 7 m B. 1, 10 7 m C. 1,7 10 7 m D.,0 10 7 m E. 4,0 10 7 m EBTANAS-96-16 Seseorang memiliki punctum proximum 50 cm dan punctum remotum tak terhingga. Agar dapat membaca pada jarak normal, orang tersebut haruslah memakai kacamata yang berlensa A. positif dengan jarak fokus 0,5 m B. positif dengan jarak fokus 0,5 m C. negatif dengan jarak fokus 0,5 m D. negatif dengan jarak fokus 0,5 m E. positif dengan jarak fokus 0, m EBTANAS-96-17 Di samping ini adalah grafik p (tekanan (volume) suatu gas di ruang tertutup, yang mengalami berbagai proses. Bagian dari grafik yang menyatakan gas memperoleh usaha luar A. AB P (N m ) B. CD P A B C. BC D. DA P 3 D C E. AC (m 3 ) 1

EBTANAS-96-18 Berikut ini adalah diagram beberapa mesin kalor: (1) Q 1 () Q 1 (3) Q 1 W W W EBTANAS-96-1 Perhatikan gambar di samping! 60 o 30 o Q Q Q (4) Q 1 (5) Q 1 Q Jika Q 1 > Q dan W = usaha, maka yang sesuai mesin Carnot adalah diagram nomor B. () EBTANAS-96-19 Pernyataan-pernyataan di bawah ini berkaitan dengan sebuah kapasitor keping sejajar yang diberi tegangan tertentu: (1) Kapasitor direndam dalam suatu zat cair dielektik dengan luas penampang yang diperbesar () Kapasitor dibiarkan di udara dengan jarak antar keping diperbesar (3) Kapasitor direndam dalam suatu zat cair dielektrik dengan jarak keping diperkecil Untuk dapat menyimpan muatan yang lebih banyak, dapat dilakukan kegiatan nomor dan () B. (1) dan (3) C. () dan (3) D. (1) saja E. () saja EBTANAS-96-0 Dari rangkaian listrik di samping, beda potensial antara A dan B 9 Ω A. 0,3 volt 6, 1 Ω B. 3 volt 10 Ω C. 9 volt A B D. 1 volt E. 30 volt 6, 1 Ω 14 Ω W m m 1 m 3 Suatu sistem kesetimbangan yang terdiri dari 3 buah beban m 1, m dan m 3 dipasang pada katrol tetap. Bila sistem dalam keadaan setimbang, maka perbandingan m dengan m 1 A. 1 : 3 B. 1 : 3 C. 3 : 1 D. 3 : 1 E. 3 : 1 EBTANAS-96- Sebuah bidang datar homogen dengan bentuk dan ukuran seperti pada gambar di samping. Jika koordinat 1 titik berat tersebut ( ) 1, 7 3 3 3, maka luas bidang tersebut a A. 1 cm B. 50 cm C. 84 cm 3b D. 96 cm a E. 108 cm b EBTANAS-96-3 nduksi magnetik di sebuah titik yang berada ditengahtengah sumbu solenoida yang berarus listrik adalah (1) berbanding lurus dengan jumlah lilitan () berbanding lurus dengan kuat arus (3) berbanding lurus dengan permeabilitas zat dalam solenoida (4) berbanding terbalik dengan panjang solenoida Pernyataan yang benar dan (3) B. () dan (4) C. (1), () dan (3) D. (), (3) dan (4) E. (1), (), (3) dan (4)

EBTANAS-96-4 Gambar di samping ini menun- Q jukkan batang konduktor PQ yang digerakkan memotong medan magnet homogen B. Arah A B tegak lurus bidang kertas. Jika v = kecepatan gerak konduktor PQ, maka pada PQ yang ber- P potensial listrik lebih tinggi adalah ujung A. Q, bila B masuk bidang gambar dan v ke kiri B. Q, bila B keluar bidang gambar dan v ke kanan C. P, bila B keluar bidang gambar dan v ke kiri D. P, bila B keluar bidang gambar dan v ke kanan E. P, bila B masuk bidang gambar dan v ke kiri EBTANAS-96-5 Gambar di bawah menunjukkan posisi kumparan dalam dinamo (altenator) yang sedang bekerja. (1) () (3) B 60 o B 45 o B EBTANAS-96-7 Pada rangkaian listrik di samping: = 8 volt 3 = 10 volt 1 R = 30 ohm 3 mpedansi rangkaian R-L tersebut A. 70 ohm B. 50 ohm C. 40 ohm D. 30 ohm E. 0 ohm EBTANAS-96-8 Suatu rangkaian seri hambatan dan kapasitor kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan 0, seperti pada gambar. Arus dalam rangkaian (4) (5) 60Ω 80 Ω 30 o B B 1 Yang memperlihatkan nilai GGL sesaat = maksimum adalah gambar B. () GGL EBTANAS-96-6 Kelima grafik berikut menunjukkan hubungan kuat arus (i) dan tegangan () terhadap waktu (t): (1) (4) A. 0, A B. 1.1 A C.. A D..3 A E. 3.3 A EBTANAS-96-9 Perhatikan rangkaian di bawah ini: (1) (4),5 π µf 1 Ω 0,1 H 50 µf 1 Ω 0,1 H π () (5) (3) () (5) 10 π µf 1 Ω 0,1 H 30 µf 1 Ω 0,1 H π Yang menunjukkan hubungan antara tegangan dan arus, bila suatu kapasitor dirangkai dalam arus bolakbalik adalah grafik B. () (3) 1 Ω 0,1 H 35 π µf Yang menghasilkan frekuensi resonansi 1000 Hz adalah rangkaian nomor B. ()

EBTANAS-96-30 Perhatikan pernyataan-pernyataan tentang energi radiasi berikut. Energi radiasi kalor oleh suatu permukaan: (1) berbanding lurus dengan pangkat 4 suhu mutlaknya () berbanding lurus dengan luas permukaannya (3) dipancarkan berupa gelombang elektromagnetik (4) dipancarkan hanya melewati media udara yang benar adalah pernyataan, (), (3) dan (4) B. (1), () dan (3) C. (1), (3) dan (4) D. (1), (), dan (4) E. (), (3) dan (4) EBTANAS-96-31 Massa diam suatu benda m o dan massa bergeraknya m. Apabila benda itu bergerak dengan kecepatan 0,6 c dimana c = laju cahaya dalam ruang hampa, maka hubungan m 0 dan m yang benar A. m o = 1,5 m B. m o = 0,8 m C. m o = 1,0 m D. m o = 0,5 m E. m o = 0,6 m EBTANAS-96-3 Berdasarkan percobaan yang dilakukannya, Rutherford mengemukakan pandangan mengenai atom antara lain A. sambil mengelilingi intinya, elektron menyerap energi B. atom memancarkan energi, bila elektronnya berpindah lintasan dengan arah mendekati inti C. massa atom berpusat pada suatu tempat yang disebut inti atom D. elektron bermuatan negatif tersebar di seluruh bagian atom E. massa atom tersebar merata di seluruh atom EBTANAS-96-33 Pengisian elektron dari kulit M ke K pada atom berelektron banyak akan memancarkan sinar X type A. K α B. Kβ C. K γ D. L α E. L β EBTANAS-96-34 Pernyataan tentang sinar radioaktif berikut yang benar A. daya tembus sinar alpha lebih besar daripada sinar beta B. daya tembus sinar gamma lebih kecil daripada sinar alpha C. daya ionisasi sinar beta lebih besar daripada sinar gamma D. daya ionisasi sinar alpha lebih kecil daripada sinar gamma E. dayaionisasi sinar alpha lebih besar daripada sinar beta EBTANAS-96-35 Diantara unsur berikut ini yang termasuk dalam deret uranium A. 8 Pb 07 B. 83Bi 09 C. 90 Th30 D. 9 U 35 E. 93Np 37 EBTANAS-96-36 Fungsi utama moderator pada sistem reaktor atom A. mempercepat terjadinya reaksi fisi B. menahan radiasi dari hasil fisi C. memindahkan panas ke reservoir D. mengendalikan populasi neutron E. menurunkan laju neutron EBTANAS-96-37 Pernyataan yang benar tentang peran donor pada bahan semikonduktor adalah untuk A. menurunkan daya kondiksi listrik B. menetralkan daya kondiksi listrik C. meningkatkan daya konduksi listrik D. meningkatkan kebebasan elektron E. mengurangi kebebasan gerak elektron EBTANAS-96-38 Dari grafik karakteristik hubungan (kuat arus) terhadap (tegangan) dari dioda berikut ini : () () 30 0 10 30 0 10 () () () 30 0 10 30 0 10 30 0 10 Yang menunjukkan besarnya tegangan rusak = 30 adalah gambar A. () B. () C. () D. () E. ()

EBTANAS-96-39 Perhatikan gambar rangkaian penyearah di bawah ini! (1) () EBTANAS-96-41 Dua buah benda massanya sama ( Kg) bergerak saling mendekati dengan laju masing-masing 10 m s 1 dan 5 m s 1. Setelah tumbukan kedua benda menjadi satu. Tentukan kecepatan kedua benda itu sesaat setelah tumbukan. EBTANAS-96-4 Bola A bermassa 1 kg dengan diameter 4 cm, bola B bermassa 4 kg dengan diameter 16 cm. Kedua bola terpisah pada jarak 0 cm (lihat gambar. A P 0 cm B (3) Rangkaian penyearah gelombang penuh diperlihatkan pada gambar dan () B. (1) dan (3) C. () dan (3) D. () saja E. (3) saja EBTANAS-96-40 Perhatikan rangkaian transistor sederhana berikut ini. (1) (3) () (4) Rangkaian yang berfungsi sebagai penguat adalah gambar nomor dan (3) B. () dan (4) C. (1), () dan (3) D. (1), () dan (4) E. (1), (), (3) dan (4) Hitunglah jarak titik P dari permukaan bola A agar di P kuat medan gravitasinya nol. EBTANAS-96-43 Dua kawat sejajar dan panjang terpisah pada jarak 10 cm, masing-masing berarus listrik, sehingga pada kawat kedua timbul gaya Lorentz persatuan panjang 7, 10 5 N m 1 (perhatikan gambar di samping dan µ o = 4π 10 7 Wb/A.m) 1 =6 A 10 cm (1) () 6 cm 8 cm A Hitunglah: a) kuat arus pada kawat () b) induksi magnet di titik A EBTANAS-96-44 Pada percobaan gejala foto listrik, digunakan sinar monokromatik dengan panjang gelombang 400 nm. Bila fungsi kerja logam itu sebesar 3,96 10 19 joule, tentukanlah a) panjang gelombang ambang b) energi kinetik maksimum elektron foto! (h = 6,6 10 34 joule sekon, c = 3 10 8 m s 1 ) EBTANAS-96-45 Hitung energi (dalam Me) yang dibebaskan dalam reaksi inti: 1 7 4 4 1 n+ Li 0He+ He massa proton = 1,00785 sma, massa inti lithium = 7,016000 sma, massa inti helium = 4,00604, 1 sma = 931 Mev