Noor Aida 1, Erna Prihandiwati S.F., Apt 2, Amaliyah Wahyuni, S.Si., Apt 3

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KUALITATIF MERKURI PADA KRIM PEMUTIH WAJAH TANPA NOMOR REGISTRASI YANG DIJUAL DI PASAR TAMBAN KABUPATEN BARITO KUALA

INTISARI UJI KUALITATIF KANDUNGAN MERKURI PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIJUAL DI PASAR TAPANDANG BERSERI PELAIHARI

INTISARI ANALISIS KUALITATIF MERKURI PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG DIJUAL DI PASAR RANTAU KABUPATEN TAPIN

merupakan campuran dari beragam senyawa kimia, beberapa terbuat dari sumbersumber alami dan kebanyakan dari bahan sintetis (BPOM RI, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. Kosmetik berasal dari kata Yunani kosmein artinya berhias. Kosmetik digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai jenis kulit, warna kulit, iklim, cuaca, waktu penggunaan, umur dan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Kosmetika berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti berhias. Bahan

BAB 1 PENDAHULUAN. merubah warna kulit sehingga menjadikan kulit putih bersih dan bersinar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bagian luar badan (kulit, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Acara Serta Kendala Implementasinya. Cet.1(Jakarta: Kencana 2008). Hal.1.

PUBLIC WARNING / PERINGATAN. No : KH Tanggal : 7 September 2006 TENTANG KOSMETIK YANG MENGANDUNG BAHAN DAN ZAT WARNA YANG DILARANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS UJI KUALITATIF MERKURI PADA SEDIAAN KRIM PEMUTIH YANG BEREDAR DI KOTA BANDUNG ABSTRAK

INTISARI ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA IKAN ASINTELANG DARI PRODUSEN DI DESA SIMPANG EMPAT SUNGAI BARU KECAMATAN JORONG KABUPATEN TANAH LAUT

ANALISA KUALITATIF FORMALIN PADA CUMI KERING ASIN YANG DIJUAL DI PASAR SEKTOR 2 WILAYAH KOTA BANJARMASIN INTISARI

ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA IKAN ASIN YANG DIJUAL DI UNIT PASAR SEKTOR II KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. bahkan bisa menjerumuskan ke dalam hal-hal yang negatif bagi yang

INTISARI ANALISIS KUALITATIF RHODAMIN B PADA LIPSTIK BERWARNA MERAH YANG DIJUAL DI PASAR ANTASARI BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. Kulit merupakan suatu organ yang berada pada seluruh permukaan luar

INTISARI ANALISIS KUALITATIF FORMALIN DALAM TAHU MENTAH DI PASAR ANTASARI KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH

ANALISIS BAHAN KIMIA BERBAHAYA PADA KRIM PENCERAH WAJAH YANG BEREDAR DI KOTA SAMARINDA. Muhammad Ardan*, Risna Agustina, Muhammad Amir Masruhim

INTISARI. ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA EBI dan IKAN TERI MEDAN DI UNIT PASAR SEKTOR II KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN

Universitas Indonesia. Bahan Berbahaya dan Zat Warna yang Dilarang, 26 November 2008.

IDENTIFICATION OF MERCURY IN CREAM BLEACH Tatik Handayani Akafarma Sunan Giri Ponorogo

,Jurnal Karya Tulis Ilmiah

MEKANISME KERJA WHITENING AGENT MAKALAH

Medical Laboratory Technology Journal

ANALISIS KANDUNGAN MERKURI PADA KOSMETIK PEMUTIH WAJAH YANG DIJUAL PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR 45 KOTA MANADO

BAB I PENDAHULUAN. yang esensial dan vital (Tortora dan Derrickson, 2009). Warna kulit ditentukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat digemari terutama oleh kalangan remaja-remaja, baik pria maupun wanita.

PEMERIKSAAN KUALITATIF HIDROKUINON DAN MERKURI DALAM KRIM PEMUTIH ABSTRACT ABSTRAK

ANALISIS KUANTITATIF NITRIT PADA SOSIS YANG DIJUAL DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR

I. PENDAHULUAN. Saat ini kosmetik merupakan suatu kebutuhan yang sangat diperlukan, terutama

ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA TAHU MENTAH YANG DIJUAL DI PASAR KALINDO, TELUK TIRAM DAN TELAWANG BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

INTISARI ANALISIS KUALITATIF RHODAMIN B PADA MINUMAN RINGAN BERKEMASAN YANG DIJUAL DI PASAR SEKTOR II KECAMATAN BANJARMASIN UTARA

PENGETAHUAN TENTANG KOSMETIKA PERAWATAN KULIT WAJAH DAN RIASAN PADA MAHASISWI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTISARI ANALISA KUALITATIF FORMALIN PADA IKAN ASIN BAWAL DAN EBI DENGAN METODE ASAM KROMATOFAT DI PASAR INDRA SARI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

INTISARI IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR PENGAWET NATRIUM BENZOAT PADA SUSU KEDELAI YANG DIJUAL DI BANJARMASIN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya iklan di berbagai media yang menampilkan wanita berkulit cerah

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAK BURUK PENGGUNAAN KOSMETIK PEMUTIH

Ibeni Hawa 1, Aditya Maulana Perdana Putra 2, Siska Musiam 3

PEMERIKSAAN KADAR MERKURI DAN KELUHAN KESEHATAN DALAM DARAH WANITA PEMAKAI KRIM PEMUTIH DENGAN METODA INDUCTIVELY COUPLED PLASMA

Bedak Dingin Beras dan Air Sari Bengkoang

ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF KANDUNGAN HIDROKINON PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG BEREDAR DI KOTA SURAKARTA TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit (Tranggono

Hidrokinon dalam Kosmetik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis saat ini sudah mengalami peningkatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, produk kosmetik khususnya. yakni di pusat perbelanjaan, maupun di klinik kecantikan.

Nurmaya Effendi, Mamat Pratama, Husna Kamaruddin. Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia

IDENTIFIKASI ASAM RETINOAT DALAM KRIM PEMUTIH WAJAH SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI TUGAS AKHIR

Waspada Keracunan. Akibat Kandungan Logam Berat pada Kosmetik

ANALISIS KANDUNGAN RHODAMIN B SEBAGAI PEWARNA PADA SEDIAAN LIPSTIK IMPOR YANG BEREDAR DI KOTA MAKASSAR

Bahan Pemutih (Bleaching Agent)

UJI ANGKA LEMPENG TOTAL BEDAK DINGIN BERMEREK DALAM KEMASAN YANG BEREDAR DI KOTA BANJARMASIN

ANALISIS KUALITATIF PARASETAMOL DALAM JAMU PEGAL LINU YANG DIJUAL DI KECAMATAN SATUI SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS

UJI KANDUNGAN MERKURI (Hg) PADA KOSMETIK PEMUTIH WAJAH YANG DIPASARKAN DI MEDIA ONLINE

Analisis Kadar Merkuri (Hg) Di Dalam Krim Pemutih (Whitening Cream) dengan Menggunakan Alat Analisa Genggam Niton XL3t GOLDD+

Anggraeni et al.; Analisis cemaran logam berat. Journal of Pharmacopolium, Vol. 1, No. 1, April 2018 [46-52]

BAB I PENDAHULUAN. dari China yang masuk ke Indonesia antara lain seperti, industri makanan, industri

TEORI JOHN GORDON CHAPTER: CHEMICAL AGENTS. Oleh: SURATMAN, S.KM, M.Kes Staf Pengajar Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)

ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU PUTIH DI PASAR BERSEHATI KOTA MANADO TAHUN 2017 Regina Sasmita Lakuto*, Rahayu H. Akili*, Woodford B.

INTISARI TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENGGUNAAN JAMU DI WILAYAH KERJA PESKESMAS KAIT-KAIT

INTISARI KESESUAIAN DOSIS CEFADROXIL SIRUP DAN AMOKSISILIN SIRUP PADA RESEP PASIEN ANAK DI DEPO UMUM RAWAT JALAN RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA

ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF ASAM RETINOAT PADA SEDIAAN KRIM PEMUTIH YANG BEREDAR DI KOTA BANDUNG

Universitas Sumatera Utara

INTISARI IDENTIFIKASI METHANYL YELLOW PADA MANISAN BUAH NANAS

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Produk kosmetik sangat diperlukan manusia, baik laki-laki maupun

BAB I PENDAHULUAN. jumlah paparannya berlebihan. Kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari

GAMBARAN ZAT WARNA RHODAMIN B PADA KOSMETIK PEMERAH BIBIR YANG BEREDAR DIPASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA

Kata Kunci : Medication Error, skrining resep, persentase ketidaklengkapan administrasi resep

ANALISIS ZAT HIDROQUINON PADA KRIM PEMUTIH WAJAH YANG BEREDAR DI KOTA MANADO ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

HYDROKUINON ANALYTIC ON NIGHT CREAM FROM BEAUTY CLINIC AT JL MARGONDA DEPOK ANALYZED USING HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY METHOD (HPLC)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK ANALISIS KUALITATIF RHODAMIN B PADA JELLY BERKEMASAN YANG DIJUAL DI PASAR SEKTOR II KECAMATAN BANJARMASIN UTARA

GALENIKA Journal of Pharmacy Vol. 3 (1) : ISSN : March 2017

BAB I PENDAHULUAN. dan merata. Maksudnya bahwa dalam pembangunan kesehatan setiap orang

I. PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi telah membawa perubahan-perubahan yang cepat dan

PENETAPAN KADAR NATRIUM BENZOAT PADA MINUMAN RINGAN YANG BEREDAR DI WILAYAH KARANGANYAR SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS TUGAS AKHIR

IDENTIFIKASI SENYAWA HIDROQUINON DAN MERKURI PADA KRIM KECANTIKAN YANG BEREDAR DI PASARAN

INTISARI ANALISIS KUANTITATIF BAKTERI ESCHERICIA COLI PADA ES TEH YANG DIJUAL DI SEPANJANG JALAN TARAKAN KOTA BANAJARMASIN

Kata Kunci: Analisis kualitatif, Sakarin, Minuman Sirup Jajanan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan tingkat ekonomi di Indonesia menyebabkan banyak

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Ekstraksi Zat Warna Rhodamin B dalam Sampel

BAB I PENDAHULUAN. Kosmetik memiliki sejarah panjang dalam kehidupan manusia. Berdasarkan hasil penggalian arkeologi, diketahui bahwa kosmetik telah

Analisis Kandungan Merkuri Pada Krim Pemutih Yang Beredar Di Kota Manado ABSTRAK

PUBLIC WARNING / PERINGATAN Nomor : KH Tanggal : 11 JUNI 2009 TENTANG KOSMETIK MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA / BAHAN DILARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut WHO, makanan adalah : Food include all substances, whether in a

BAB IV DATA DAN ANALISIS. dipaparkan dalam deskripsi kasus per kasus sebagai beikut:

BAB I PENDAHULUAN. sempurna. Keinginan manusia untuk tampil lebih cantik dan sempurna

Aditya Maulana Perdana Putra. Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin, Indonesia

AKFAR ISFI BANJARMASIN (Jl. Flamboyan III NO. 7B Telp Fax KAYU TANGI BANJARMASIN 70123)

Tabir surya. kulit terhadap sinar matahari sehingga sinar UV tdk dpt memasuki kulit (mencegah gangguan kulit karena radiasi sinar )

Kata Kunci: Analisis Kuantitatif, Bakteri E. Coli, Air Minum Isi Ulang

BAB I PENDAHULUAN. Kosmetika berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti berhias. meningkatkan kecantikan (Wasitaatmadja, 1997).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

INTISARI ANALISIS KUALITATIF MERKURI DALAM KOSMETIK KRIM PEMUTIH TANPA NOMOR REGISTRASI YANG DIJUAL DI PASAR ANTASARI BANJARMASIN Noor Aida 1, Erna Prihandiwati S.F., Apt 2, Amaliyah Wahyuni, S.Si., Apt 3 Krim pemutih merupakan campuran bahan kimia dan lainnya dengan khasiat bisa memucatkan noda hitam (coklat) pada kulit. Pemakaian merkuri dalam krim pemutih dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit yang pada akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit. Pemakaian dengan dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan permanen otak, ginjal, dan gangguan perkembangan janin bahkan paparan jangka pendek dalam dosis tinggi juga dapat menyebabkan muntah-muntah, diare dan kerusakan paru-paru serta merupakan zat karsinogenik (penyebab kanker) pada manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan merkuri pada krim pemutih wajah tanpa nomor registrasi yang dijual di pasar Antasari Banjarmasin. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Analisis kualitatif merkuri dalam kosmetik krim pemutih wajah tanpa nomor registrasi dilakukan dengan menggunakan metode konvensional dengan pereaksi NaOH, KI dan Kawat Tembaga. Penelitian sampel dilakukan di laboratorium kimia Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 9 sampel kosmetik krim pemutih wajah tanpa nomor registrasi yang dijual di pasar Antasi Banjarmasin, semuanya positif mengandung merkuri. Kata Kunci : Analisis Kualitatif, Merkuri, Kosmetik krim pemutih wajah 1,2,3 Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

ABSTRACT THE QUALITATIVE ANALYSIS OF MERCURY IN COSMETIC OF FACE WHITENING CREAM WTHOUT REGISTRATION NUMBER THAT SOLD AT ANTASARI BANJARMASIN MARKET Noor Aida 1, Erna Prihandiwati S.F., Apt 2, Amaliyah Wahyuni, S.Si., Apt 3 Whitening cream is a mixture of chemicals and other materials that can make fade black spots ( brown ) on the skin. The using of mercury in whitening creams can cause some effects, such as the changing of the skin which can make fleck on the skin, an allergy, and an irritations. The using in high doses can cause permanent damage to the brain, kidneys, and impaired fetal development even shortterm use in high doses can also cause vomiting, diarrhea and damage the lungs and are carcinogenic ( cancer-causing ) in humans. The purpose of this research was to determine the levels of mercury in face whitening cream without registration number that sold at Antasari Market Banjarmasin market. This kind of the research that used in this study was a descriptive research. Qualitative analysis of mercury in cosmetics of face whitening cream without registration number performed by using the conventional method with NaOH reagent, KI and Copper Wire. The research of the sample conducted in the chemical laboratory of Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. The results showed that 9 samples from cosmetic of face whitening cream without a registration number that is sold at Antasari Banjarmasin market, all of them positive in mercury. Key word : Qualitative Analysis, Mercury, cosmetics of face whitening cream 1,2,3 Pharmacy Academy ISFI Banjarmasin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kulit adalah organ yang paling luar yang menutupi permukaan tubuh mempunyai banyak fungsi yang penting yaitu, selain sebagai indera perasa juga sebagai pelindung tubuh dari ancaman kondisi alam sekitar. Kulit terbagi menjadi tiga lapisan utama, yaitu epidermis, dermis dan hipodermis. Bagi wanita kulit merupakan bagian tubuh yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk memperindah kecantikan, untuk itu kebanyakan kaum wanita menggunakan kosmetik untuk hal tersebut. Kosmetik adalah bahan yang umumnya merupakan sesuatu yang digunakan untuk memoles kulit wajah agar tampak lebih menarik dan cantik. Akan tetapi, kurangnya pengetahuan tentang kosmetik membuat para konsumen yang khususnya perempuan tidak mengetahui bahwa ada sebagian kosmetik yang berbahaya bagi kulit wajah. Kosmetik yang berbahaya adalah kosmetik yang mengandung bahan merkuri, yang umumnya kosmetik tersebut dijual lebih murah dipasaran (BPOM RI, 2009). Berdasarkan Public Warning / Peringatan Nomor KH.00.01.43.2503 Tanggal 11 Juni 2009 hasil pengawasan sampling dan pengujian laboratorium sejak September 2008 hingga Mei 2009, Badan POM telah memerintahkan untuk menarik produk kosmetik yang mengandung bahan berbahaya / bahan dilarang

seperti Merkuri, Hidrokuinon, Asam Retinoat, Zat warna merah yang dipakai untuk pemerah pipi atau lipstik. Disebutkan bahwa Merkuri merupakan salah satu bahan yang dilarang karena Merkuri (Hg) /Air Raksa termasuk logam berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecil pun dapat bersifat racun (BPOM RI, 2009). Merkuri diberikan simbol kimia Hg yang merupakan singkatan yang berasal dari bahasa Yunani Hydrargyrium, yang berarti cairan perak. Merkuri (Hg) atau sering pula disebut dengan air raksa adalah logam murni dan merupakan satu-satunya logam yang pada suhu kamar berwujud cair. Logam murninya berwarna keperakan, tidak berbau, dan mengkilap. Merkuri ini termasuk logam berat berbahaya dan toksin karena dapat berakumulasi di dalam tubuh dan menyebabkan keracunan. Ada tiga bentuk utama yang harus dibedakan yaitu uap merkuri (unsur Hg), garam merkuri, dan merkuri organik. Bentuk garam merkuri yang sering digunakan sebagai bahan aktif krim pemutih dan krim antiseptic (Alfian, 2008). Pemakaian Merkuri (Hg) dalam krim pemutih dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit yang pada akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit serta pemakaian dengan dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan permanen otak, ginjal, dan gangguan perkembangan janin bahkan penggunaan jangka pendek dalam dosis tinggi juga dapat menyebabkan muntah-muntah, diare dan kerusakan paru-paru

serta merupakan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) pada manusia (BPOM RI, 2002). Kosmetik bermerkuri sebenarnya bukan hal baru. Beberapa waktu lalu, kosmetik ini ramai digunakan. Khasiatnya memutihkan kulit gelap dalam waktu singkat. Orang yang bekulit gelap mempunyai zat warna (pigmen) kulit lebih banyak dibandingkan orang berkulit putih. Zat warna tersebut dikenal sebagai melanin. Produksi melanin dipengaruhi oleh paparan sinar matahari. Itulah sebabnya, jika kita sering terkena sinar matahari, kulit menjadi lebih gelap. Melanin membantu menahan sinar ultra violet agar tidak merusak kulit. Seperti telah diketahui, sinar ultra violet dapat menimbulkan kanker kulit. Walaupun melanin diciptakan dengan manfaat yang sangat besar, banyak orang tidak menyukainya karena dapat membuat kulit mereka terlihat lebih gelap. Sehingga, menurut mereka tampak kurang cantik. Untuk itu digunakan kosmetik pemutih, yang kebanyakan mengandung merkuri. Unsur ini memang mampu menghambat produksi melanin. Karena jumlah melanin kulit berkurang, maka kulit pun tampak lebih putih (BPOM RI, 2002). Berdasarkan penelitian yang dilakukan Fina (2006), yang berjudul Analisa Kadar Logam Merkuri (Hg) pada Beberapa Produk Kosmetik Krim Pemutih Produksi Cina yang Beredar di Pasar Ramai Kota Medan Tahun 2006, terhadap 10 sampel kosmetik krim pemutih produk cina ditemukan adanya kadar merkuri (Hg) dengan kadar (pmm) yang bervariasi, yaitu: Tull Tye (11,74), LQ (17,60), RDL (0,11), Quint s Yen (24,11), Chiumien Special Pearl Cream (68,70),

Topsyne (13,30), Meei Yung (24,60), I Ling (22,68), Dong Lee Special Pearl Cream (22,61) dan New Sei Na (37,80). Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, peneliti tertarik untuk menganalisa sampel kosmetik krim pemutih wajah tanpa nomer registrasi secara kualitatif yang beredar di pasar Antasari yang merupakan Pusat Pasar di Banjarmasin.