SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan seksama, agar seluruh manfaat dan kelebihan yang dimiliki Pemanas air (water heater) DOMO bisa Anda peroleh. Simpanlah buku petunjuk pengoperasian ini dekat dengan Pemanas air (water heater) Anda, agar sewaktu-waktu jika diperlukan mudah untuk mendapatkannya. Sertakan buku petunjuk pengoperasian ini jika Pemanas air (water heater) ini dialihkan kepada pihak lain, dengan demikian pemakai yang baru dapat segera memahami cara penggunaan Pemanas air (water heater) ini. Terima kasih atas kepercayaan Anda untuk memilih produk DOMO.
Bagian 1 : Nama-Nama Bagian 1
Bagian 2 : Instalasi Posisi Instalasi (diletakkan di ruangan terpisah) Tangga dan pintu keluar Kabinet Kamar tidur Tidak ada instalasi Kamar mandi Lantai bawah tanah Ruang tamu Posisi tepat di dalam ruang instalasi Catatan : Posisi Water Inlet, Water Outlet dan pipa gas harus sesuai dengan tanda yang ada di body Pemanas air (water heater). Periksa dahulu dengan hati hati setelah selesai instalasi, yakinkan tidak ada kebocoran gas maupun air. Panjang maksimum selang karet adalah 2 meter. Kabel, pipa atau selang, dilarang melewati samping atau atas body Pemanas air (water heater). Instalasi untuk gantungan harus horizontal. 2
Instalasi Pipa Ventilasi Untuk keselamatan ikuti cara instalasi dan penggunaan pemanas air (water heater) berikut secara seksama. Pemanas air (water heater) harus dipasang di tempat dengan ventilasi baik di luar kamar mandi. Gunakan jenis gas sesuai spesifikasi produk. Sebelum instalasi, siapkan pipa pembuangan dan pipa ventilasi kemudian pasang sesuai dengan ilustrasi di samping. Ukuran pipa yang sesuai dapat dilihat pada tabel spesifikasi produk. Jika dinding tidak tahan api, mohon dilapisi papan tahan api, 100 mm lebih besar dari Pemanas air (water heater) dari setiap sisi dan 10 mm dari dinding. Untuk mendapatkan ventilasi yang baik pasanglah kipas ventilasi pada dinding atau di atas jendela ruangan tempat pemanas air dipasang, area ventilasi udara tidak boleh kurang dari 0,02 m 2. Silahkan lihat ilustrasi di samping. Jangan memasang pemanas dekat dengan lubang pembuangan AC, dekat dengan kabel listrik dan benda berbahaya lainnya. Jarak pemasangan pemanas dengan kabel listrik harus lebih dari 300 mm. Bagian atas dari pipa ventilasi harus disertai dengan penutup angin untuk mencegah angin dan hujan. Penutup angin tidak boleh berada pada zona eolian. Jaraknya tidak boleh < 600 mm dari bangunan sekitar. Jangan menginstal pipa ventilasi di bagian penggantian udara atau jalur ventilasi asap. Yakinkan tidak ada kebocoran udara pada sambungan pipa, kencangkan dengan mur dengan kuat. Jangan memasang pemanas air dekat dengan barang yang mudah terbakar. Berikut jarak instalasi untuk setiap sisi: Cara Instalasi Unit Pasanglah unit pada ketinggian yang memudahkan dalam melihat dan mengatur tombol-tombol yang ada pada unit pemanas air (water heater). Pasang water hater pada gantungan yang telah di pasang, melalui lubang yang ada di bagian belakang pemanas air (water heater) (2 lubang di bagian tengah atas dan 2 lubang di bagian tengah bawah). Instalasi Pipa Saluran Air Dingin Gunakan pipa ulir G 1/2 Sebelum pemasangan harap memperhatikan tekanan air. Tekanan air akan menyalakan dan mematikan katup gas secara otomatis. Pastikan bahwa tekanan air minimum adalah 0.025 MPa, jika tekanan pasokan air kurang dari 0.025 MPa, pemanas air tidak dapat beroprasi dengan normal. Sebaiknya hubungkan saluran air masuk menggunakan selang logam atau pipa rigid. Katup kontrol (katup utama pasokan air) harus dipasang di depan pipa air masuk. 3
Instalasi Pipa Saluran Air Panas Gunakan pipa ulir G ½ Panjang pipa air panas harus sependek mungkin (jika memungkinkan). Karena yang disalurkan adalah air panas maka pipa akan mengalami pemanasan dan tekanan, pipa plastik, pipa alumunium dan pipa berlapis seng tidak cocok digunakan pada saluran air panas karena pipa berlapis seng akan berkarat. Pipa air panas dapat dihubungkan dengan selang logam atau pipa rigid, namun jika pasokan air panas disalurkan dengan jarak yang jauh penggunaan pipa stainless dan pipa tembaga bebas oksigen lebih dianjurkan. Lebih baik katup kontrol atau keran dipasang pada pipa air panas. Jika posisi pemasangan keran air panas lebih tinggi dari alat, air tidak akan dapat sepenuhnya mengalir keluar, sehingga keran lain harus dipasang pada posisi yang lebih rendah dari alat. Instalasi Pipa Saluran Gas Sambungan saluran pipa gas menggunakan tabung ulir (mur) G 1/2 Pertama hubungkan penyambung pipa (disertakan dalam bungkus aksesoris) ke saluran gas pada pemanas air (water heater), jangan lupa untuk memasang karet seal, selanjutnya hubungkan pada pipa karet khusus gas (diameter dalam pipa 9.5 mm). hubungkan masing-masing ujung dari pipa ke tabung gas dan ke saluran gas pada pemanas air (water heater), kemudian kencangkan dengan menggunakan gelang pengencang pipa. Setelah instalasi, harus dilakukan pengetesan untuk meyakinkan tidak adanya kebocoran gas dan air. Untuk lebih jelas ikuti petunjuk pada gambar berikut : Pemasangan Baterai Pemanas air (water heater) ini menggunakan dua baterai R20S ukuran D 1.5V. Buka cover pemanas air (water heater) masukan baterai pada tempatnya sesuai dengan kutub positif dan negatif. Pasang kembali cover pemanas air (water heater). 4
Cara memasang bagian ventilasi Lubang udara harus berada pada posisi ventilasi yang baik dan ½ dibawah ketinggian ruangan. Lubang pipa harus dibuat di luar dan dekat dari atas ruangan, jauh dari kondisi pipa ventilasi. Masuknya udara dan area pipa. THERMAL BURDEN (KW) Area minimum untuk lubang udara dan lubang pipa (cm3) < 12 100 12 16 130 16-20 160 20-26 200 Bagian 3 : Cara Penggunaan Persiapan 1. Letakkan 2 buah baterai. 2. Buka katup gas-masuk dan air-masuk.. Kontak Ketika tekanan air diatas 0.025Mpa, katup akan dieksekusi secara otomatis ketika membuka katup air panas. Untuk Pemanas air (water heater) yang baru di install, pipa gas mungkin diisi dengan udara dan tidak dapat menyala pada saat pertama. Ulangi On dan Off untuk membuang udara sampai Pemanas air (water heater) menyala. Kontrol Temperatur a. Sesuaikan air dan gas hingga sesuai. b. Jika katup air diinstal sendiri, air dingin tidak boleh diputar terlalu banyak, untuk mencegah berkurangnya tekanan dari diffluence akan mempengaruhi operasi normal Pemanas air (water heater). Di beberapa tempat, tekanan air mungkin terlalu kuat sehingga air tidak dapat dipanaskan. Dalam hal ini, silakan putar kebawah katup masuknya air. 5
Flame pada panel Pemanas air (water heater) dapat diputar kearah max atau min ( seperti gambar di bawah ini ). c. Shut-Off Untuk mematikan Pemanas air (water heater), mohon matikan katup keluarnya air panas atau katup masuknya air. Catatan : Pemanas air (water heater) tidak dapat digunakan terus menerus dalam waktu yang lama. Bagian 4 : Pemeliharaan Pemanas air (water heater) harus diperiksa oleh tenaga professional setiap 6 12 bulan, hal hal yang perlu diperiksa adalah : 1. Segel dari sistem jalur gas, segel dari sistem jalur air. 2. Bersihkan saringan pada ujung muatan air untuk mencegah kemacetan. 3. Fungsi dari semua bagian operasi 4. Pembakaran nyala api. 5. Penggantian karbon untuk pertukaran panas. 6. Pemuatan udara dan system pelepasan di dalam ruangan dimana Pemanas air (water heater) di install. 7. Pengurang tekanan gas. Yang harus diperiksa oleh tenaga professional : 1. Fleksibilitas dari air dan hubungan gas. 2. Bersihkan akumulasi karbon pada bagian tekuk dari pertukaran panas. 3. Beri pelumas pada katup gas dan bagian tengahnya. 4. Akumulasi karbon dan lapisan oksidasi pada ignition dan induksi yang mengganggu. Pemeliharaan Pemanas air (water heater) oleh Pengguna : 1. Lepaskan akumulasi kotoran dan debu pada permukaan Pemanas air (water heater) dengan kain secara teratur. Jangan menggunakan bahan kimia yang dapat merubah warna permukaannya. 2. Bersihkan akumulasi debu dan karbon di dalam pipa ventilasi dan pergantian panas secara teratur untuk meyakinkan lancarnya jalur asap. Catatan : Pindahkan pipa ventilasi, bersihkan dan bersihkan bagian pertukaran panas dengan sikat halus. Selama proses berlangsung, jangan biarkan kotoran dan debu masuk melalui lubang api dari burner dan juga bagian dari alat alat elektrik, Jangan sampai menghilangkan atau merusak alat alat yang ada. Untuk memasang pipa ventilasi kembali setelah melakukan pembersihan, pastikan untuk mengencangkan bagian setiap sambungan. 6
Bagian 5 : Tindakan Pencegahan Fungsi Proteksi Reaksi Keterangan Tekanan air terlalu tinggi Otomatis Shut Off dalam 20 menit Tekanan air terlalu rendah Baterai rendah Proteksi kelebihan panas Jika tekanan air melebihi 0.8Mpa, katup keluarnya air akan melepaskan air dan merendahkan tekanan air Setelah penggunaan 20 menit, Pemanas air (water heater) akan mati secara otomatis Jika tekanan air di bawah 0.025 Mpa, Pemanas air (water heater) tidak dapat dinyalakan. Kekuatan baterai akan berkurang setelah penggunaan dalam waktu tertentu sehingga Pemanas air (water heater) tidak dapat dinyalakan. Pemanas air (water heater) akan mati secara otomatis ketika temperature diatas 77 o C Tingkatkan batas tekanan katup sesuai dengan tekanan supply air local. Nyalakan kembali Pemanas air (water heater) Gunakan Pemanas air (water heater) setelah tekanan lebih tinggi. Ganti baterai Nyalakan Pemanas air (water heater) kembali setelah air menjadi dingin. Bagian 6 : Spesifikasi TIPE DA 1006 Jenis Warna Sumber pemanas Instan W Gas Input gas (kg/h) 0.78 Kapasitas (liter/menit) 6 Pemasangan Pengaman tekanan air Thermostat Bahan dari drum Vertikal Ya Single Tembaga Tekanan air maksimum (bar) 0.8 Diameter pipa koneksi (inch) 0.5 Suhu (celcius) 68 Panjang (cm) 30 Lebar (cm) 15.5 Tinggi (cm) 48.5 S = Stainless W = White V = Silver G = Abu-abu L = Hitam Desain dan spesifikasi dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. 7