DAMPAK PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KESEIMBANGAN TATA AIR DI KAWASAN BANDUNG UTARA TUGAS AKHIR Devina Arifani 15404015 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR,PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008
DAMPAK PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KESEIMBANGAN TATA AIR DI KAWASAN BANDUNG UTARA
DAMPAK PERUBAHAN PENGGUNAA N LAHAN TERHADAP KESEIMBANGAN TATA AIR DI KAWASAN BANDUNG UTARA
ABSTRAKSI Adanya pertumbuhan di Kota Bandung yang menyebabkan meningkatnya kegiatan penduduk perkotaan mengakibatkan meningkatnya kebutuhan ruang yang besar. Karena ketersediaan di dalam kota tetap dan terbatas, maka meningkatnya kebutuhan ruang kekotaan yang besar selalu mengambil alih fungsi daerah pinggiran kota. Kawasan Bandung Utara merupakan daerah resapan air yang harus dijaga fungsi lindungnya juga terkena pertumbuhan Kota Bandung terutama di lahan permukiman dimana pertumbuhan tersebut mempengaru hi keseimbangan sumberdaya air. Sementara Kawasan Bandung Utara adalah kawasan penghasil sumberdaya air yang mana 60% dari sekitar 108 juta m 3 air tanah dari dataran tinggi di sekitar Bandung yang masuk ke Cekungan Bandung berasal dari kawasan tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan keseimbangan sumberdaya air berdasarkan perbandingan potensi ketersediaan sumberdaya air dengan kebutuhan sumberdaya air. Kriteria yang digunakan dalam perhitungan potensi ketersediaan sumberdaya air adalah kondisi iklim seperti evapotranspirasi, curah hujan, kelembapan dan lain-lain, sedangkan kriteria yang digunakan dalam perhitungan kebutuhan sumberdaya air adalah kebutuhan rumah tangga, industri, pertanian dan fasilitas kota. Perhitungan tersebut kemudian di proy eksikan sampai pada tahun 2013 agar dapat dilihat perkiraan keseimbangan sumberdaya air di tahun tersebut dan dapat dibandingkan dengan keseimbangan sumberdaya air yang dihitung berdasarkan RTRW. Dari hasil penelitian ini, sampai dengan tahun 2013 masih t ersedia 202.354.765,89 m 3 /thn air yang belum termanfaatkan di Kawasan Bandung Utara. Angka tersebut mempunyai Indeks Penggunaan Air sebesar 0,49, di mana berdasarkan kritieria IPA, angka tersebut tergolong ke dalam kondisi wilayah yang tidak kritis. Keadaan tersebut adalah keadaan dimana fungsi kawasan budidaya di Kawasan Bandung Utara adalah sebesar 86,78%, sementara berdasarkan SK. Gub. No. 181.1/SK.1624-BAPP/1982, Dinas PU, 1995, fungsi kawasan budidaya di Kawasan Bandung Utara hanya ditetapkan 10,58%. M aka dapat dikatakan perkiraan pola guna lahan berdasarkan kecenderungan di tahun 2013 sangat menyimpang dari yang telah ditetapkan yaitu sebesar 76,20%. Agar potensi ketersediaan sumberdaya air dapat mendukung perkembangan kawasan, diperlukan usulan araha n pemanfaatan ruang yang diarahkan pada pengaturan alokasi pemanfaatan lahan melalui upaya perlindungan daerah resapan air, upaya konservasi sumberdaya air, serta upaya penertiban dan pengendalian pemanfaatan sumberdaya air, hal ini dimaksudkan agar lebih memperhatikan kondisi keseimbangan sumberdaya air.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang dilimpahkan sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat kelulusan Tahap Sarjana (S-1) pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung. Pada kesempatan kali ini, ucapan terima kasih sebesar -besarnya penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini khususnya kepada Yth: 1. Drs. Arief Rosyidie, MSP., M.Arch., Ph.D., sela ku dosen pembimbing dan Ketua Program Studi yang telah dengan sabar memberikan arahan dan masukan kepada penulis serta memberikan dorongan yang berarti kepada penulis. 2. Ir. Iwan Kustiwan, MSP selaku dosen pembahas dan penguji yang telah memberikan masukan yang berarti dalam perbaikan tugas akhir ini. 3. Ir. Ridwan Sutriadi, ST, MSP selaku dosen penguji dan pembahas yang menciptakan suasana yang dapat mencairkan ketegangan pada proses sidang, serta memberikan saran dan masukan yang berarti. 4. Ir. Andi Oetomo, M.Pl, selaku dosen wali yang telah membimbing penulis selama kuliah di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Terimakasih atas segala perhatian dan nasehat yang telah diberikan. 5. Pimpinan beserta staf pada Balai Pengelolaan Sumberdaya Air (BPSDA), Pemerin tah Daerah Propinsi Jawa Barat, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung atas penyediaan data dan informasi. 6. Seluruh staf pengajar, sekretariat dan petugas perpustakaan pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, yang telah memfasilitasi selama kuliah. 7. Bapak Basah Hernowo, Bapak Oswar Mungkasa, dan Bapak Petrus. Terimakasih atas saran dan semangat yang telah diberikan selama penulisan tugas akhir ini. 8. Orang Tua dan Adikku, terima kasih atas doa yang selalu dipanjatkan, bimbingan dan dukungan moral maupun materi yang senantiasa menjadi dorongan utama penulis dalam menyelesaikan tugas akhir. 9. Teman-teman yang telah membantu: Kak Aryo Hudiotomo, Alfajri Tasriningtyas, Habibi Lubis, Bagus Banny, Alvernia Resti dan Amelia Sunaryati. Terimakasih telah bersedia iii
menyisihkan waktu membantu menemani survei, kursus GIS singkat, mendengarkan keluh kesah dan saling memberikan semangat dalam mengerjakan tugas akhir ini. 10. Muhammad Iman. S, ST, terimakasih selalu menemani menulis setiap hari, menenangkan penulis ketika panik, selalu mendorong dan memberikan kepercayaan bahwa penulis bisa menyelesaikan penulisan tugas akhir ini, semoga perjuangan ini tidak sia -sia dan diberikan berkah oleh Allah. Selamat ulang tahun. Bandung, Juni 2006 Penulis iv
DAFTAR ISI halaman ABSTRAK i KATA PENGANTAR. iii DAFTAR ISI. v DAFTAR TABEL. ix DAFTAR GAMBAR x BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1 1.2 Perumusan Masalah. 3 1.3 Tujuan dan Sasaran.. 3 1.4 Ruang Lingkup Kajian. 4 1.4.1 Lingkup Materi... 4 1.4.2 Lingkup Wilayah 6 1.4.3 Lingkup Periode. 9 1.5 Metodologi Penelitian. 9 1.5.1 Pendekatan Studi 9 1.5.2 Kerangka Pemikiran... 10 1.5.3 Data dan Informasi. 12 1.5.3.1 Jenis dan Sumber Data... 12 1.5.3.2 Cara Pengumpulan Data. 13 1.6 Sistematika Pembahasan... 14 BAB 2 KAJIAN TEORITIS SUMBERDAYA AIR 2.1 Sumberdaya Air.. 17 2.1.1 Pengertian Sumberdaya Air... 17 2.1.2 Siklus Hidrologi. 18 2.1.3 Limpasan Air Permukaan.. 22 2.1.4 Infiltrasi. 23 2.1.5 Neraca Air. 25 2.2 Perubahan Penggunaan Lahan... 27 2.2.1 Pengertian dan Lingkup Perubahan Penggunaan Lahan. 27 2.2.2 Pengendalian Penggunaan Lahan.... 27 2.3.2 Hubungan Sumberdaya Air dengan Penggunaan Lahan 28 2.3 Peranan Sumberdaya Air.. 30 v
2.3.1 Kebutuhan Sumberdaya Air bagi Penduduk... 31 2.3.2 Kebutuhan Sumberdaya Air bagi Fasilitas Sosial Ekonomi... 32 2.3.3 Kebutuhan Sumberdaya Air bagi Pertanian... 33 2.3.4 Kebutuhan Sumberdaya Air bagi Industri.. 34 2.4 Pengelolaan Sumberdaya Air 35 2.5 Kawasan Konservasi. 36 halaman 2.5.1 Definisi Pengelolaan Kawasan Konservasi.. 36 2.5.2 Permasalahan Sumberdaya Air dalam Kawasan Konservasi... 37 2.6 Perencanaan Pemanfaatan Ruang Wilayah ( RTRW). 39 2.6.1 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 39 2.6.2 Hubungan Keseimbangan Tata Air dengan Rencana Pemanfaatan Ruang 40 2.6.3 Perencanaan Pemanfaatan Ruang dalam Kawasan Konservasi 41 BAB 3 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1 Letak dan Kedudukan Wilayah. 45 3.1.1 Letak Wilayah Studi. 45 3.1.2 Fungsi dan Kedudukan Wilayah Studi 47 3.2 Kondisi Fisik Wilayah... 49 3.2.1 Topografi.. 49 3.2.2 Ketinggian Lahan. 51 3.2.3 Geomorfologi 54 3.2.4 Klimatologi 56 3.2.5 Hidrologi 57 3.2.5.1 Air Permukaan dan Mata Air. 57 3.2.5.2 Air Tanah 57 3.3 Keadaan Guna Lahan di Kawasan Bandung Utara.. 59 3.3.1 Kawasan Lindung Berdasarkan Keppres No. 32 Tahun 1990 59 3.3.2 Perubahan Guna Lahan Tahun 2001 dan 2005 60 3.4 Kawasan Rawan Bencana. 61 3.5 Kondisi Sosial Ekonomi Kependudukan... 64 3.5.1 Kependudukan.. 64 3.5.2 Kegiatan Pertanian 65 3.5.3 Kegiatan Industri.. 66 3.5.4 Perkembangan Fasilitas Sosial-Ekonomi. 67 vi
BAB 4 ANALISIS KESEIMBANGAN TATA AIR DI KAWASAN BANDUNG UTARA 4.1 Analisis Pengaruh Guna Lahan Terhadap Potensi Ketersediaan Sumberdaya Air. 69 4.1.1 Potensi Limpasan Air Permukaan. 73 halaman 4.1.2 Potensi Air yang Meresap ke dalam Tanah.. 75 4.1.3 Total Potensi Persediaan Sumberdaya Air 77 4.2 Analisis Kebutuhan Sumberdaya Air. 78 4.2.1 Kebutuhan Penduduk. 78 4.2.2 Kebutuhan Fasilitas Perkotaan 80 4.2.3 Kebutuhan Industri 83 4.2.4 Kebutuhan Pertanian. 84 4.2.5 Total Kebutuhan Sumberdaya Air 87 4.3 Analisis Keseimbangan Sumberdaya Air 89 4.3.1 Kondisi Potensi Limpasan Air Permukaan. 91 4.3.2 Kondisi Potensi Air yang Meresap ke dalam Tanah... 92 4.4 Analisis Data Kesesuaian Lahan 93 4.5 Analisis Perkiraan Keseimbangan Sumbe rdaya Air.. 96 BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Temuan Studi 99 5.2 Kesimpulan Studi...101 5.3 Rekomendasi.. 102 5.4 Kelemahan Studi 104 5.5 Saran Studi Lanjutan 105 vii
DAFTAR TABEL halaman Tabel II-1 Hubungan Temperatur Terhadap Kemiringan Tekanan Uap Jenuh, Radiasi Black Body dan Tekanan Uap.. 21 Tabel II-2 Hubungan Lintang dengan Radiasi Matahari 22 Tabel II-3 Perkiraan Besaran Albedo dengan Permukaan Tata Guna Lahan.. 22 Tabel II-4 Koefisien Limpasan Kawasan Perdesaan 29 Tabel II-5 Nilai Koefisien Air Larian (Cro). 30 Tabel II-6 Standar Kebutuhan Sumberdaya Air Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kota 32 Tabel II-7 Standar Konsumsi Air Untuk Pemenu han Fasilitas Sosial Ekonomi.. 33 Tabel II-8 Standar Kebutuhan Air Tiap Sektor Di Daerah Perngaliran Sungai Kali Progo.. 34 Tabel II-9 Tabel Standar Konsumsi Air Untuk Kebutuhan Industri. 35 Tabel III-1 Kawasan Bandung Utara Sesuai Administratif Pemerintahan Tiap Kecamatan. 46 Tabel III-2 Kawasan Bandung Utara Sesuai A dministratif Pemerintahan.. 47 Tabel III-3 Kemiringan Kawasan Bandung Utara... 50 Tabel III-4 Ketinggian Kawasan Bandung Utara 51 Tabel III-5 Batuan di Kawasan Bandung Utara.. 54 Tabel III-6 Curah Hujan di Kawasan Bandung Utara. 56 Tabel III-7 Konservasi Air Tanah di Kawasan Bandung Utara.. 59 Tabel III-8 Kondisi Perubahan Penggunaan Lahan di Kawasan Bandung Utara 61 Tabel III-9 Jumlah Penduduk Kawasan Bandung Utara. 64 Tabel III-10 Kondisi Kegiatan Pertanian di Kawasan Bandung Utara. 66 Tabel III-11 Kondisi Kegiatan Industri di Kawasan Bandung Utara 67 Tabel III-12 Kondisi Fasilitas Perkotaan di Kawasan Bandung Utara.. 68 Tabel IV-1 Penggunaan Nilai Koefisien Limpasan Permukaan.. 70 Tabel IV-2 Data Iklim dan Hidrologi Kawasan Bandung Utara. 71 Tabel IV-3 Perubahan Luas Guna Lahan di Kawasan Bandung Utara 71 Tabel IV-4 Rencana Guna Lahan Kawasan Bandung Utara Tahun 2013.. 72 Tabel IV-5 Kondisi Potensi Limpasan Air Permukaan di Kawasan Bandung Utara.. 74 Tabel IV.-6 Kondisi Potensi Air yang Meresap ke dalam Tanah di Kawasan Bandung Utara.. 65 viii
halaman Tabel IV-7 Kondisi Potensi Persediaan Air di Kawasan Bandung Utara.. 77 Tabel IV-8 Tabel Perkiraan Kebutuhan Air Penduduk.. 79 Tabel IV-9 Tabel Perkiraan Kebutuhan Air Fasilitas Sosial.. 81 Tabel IV-10 Tabel Perkiraan Kebutuhan Air Industri.. 83 Tabel IV-11 Tabel Perkiraan Kebutuhan Air Pertanian 85 Tabel IV-12 Tabel Perkiraan Total Kebutuhan Sumberdaya Air di Kawasan Bandung Utara.. 87 Tabel IV-13 Tabel Perkiraan Keseimbangan Sumberdaya Air di Kawasan Bandung Utara.. 90 Tabel IV-14 Keseimbangan Pemanfaatan Air Permukaan. 91 Tabel IV-15 Keseimbangan Pemanfaatan Air Tanah 92 Tabel IV-16 Kondisi Potensi Persediaan Air di Kawasan Bandung Utara Tahun 2013 Sesuai RTRW 94 Tabel IV-17 Kondisi Potensi Permintaan Air di Kawasan Bandung Utara Tahun 2013 Sesuai RTRW dan Eksisting.. 95 Tabel IV-18 Perbandingan Keseimbangan Sumberdaya Air antara RTRW Dengan Eksisting 96 ix
DAFTAR GAMBAR halaman Gambar 1.1 Peta Lokasi Penelitian. 8 Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran 11 Gambar 2.1 Siklus Hidrologi.. 20 Gambar 3.1 Peta Kemiringan Lereng.. 52 Gambar 3.2 Peta Geologi 53 Gambar 3.3 Peta Ketinggian.. 55 Gambar 3.4 Peta Guna Lahan Eksisting 63 Gambar 4.1 Kecenderungan Perubahan Volume Limpasan Air Permukaan di Kawasan Bandung Utara 75 Gambar 4.2 Kecenderungan Perubahan Volume Potensi Air yang Meresap Ke dalam Tanah di Kawasan Bandung Utara 76 Gambar 4.3 Kecenderungan Perubahan Volume Potensi Air yang Meresap ke Dalam Tanah di Kawasan Bandung Utara 77 Gambar 4.4 Perkembangan Kebutuhan Air Untuk Rumah Tangga Penduduk Di Kawasan Bandung Utara.. 79 Gambar 4.4 Grafik Perkembangan Kebutuhan Air Untuk Fasilitas Perkotaan Di Kawasan Bandung Utara 81 Gambar 4.5 Diagram Perkiraan Kebutuhan Air Fasilitas Perkotaan Tahun 2013 Di Kawasan Bandung Utara.. 82 Gambar 4.6 Perkiraan Kebutuhan Air Fasilitas Industri di Kawasan Bandung Utara. 84 Gambar 4.7 Perkiraan Kebutuhan Air Kegiatan Pertanian di Kawasan Bandung Utara.. 85 Gambar 4.8 Diagram Proporsi Perkiraan Kebutuhan Air Fasilitas Pertanian Tahun 2013 di Kawasan Bandung Utara.. 86 Gambar 4.9 Perkiraan Total Kebutuhan Sumberdaya Air di Kawasan Bandung Utara 88 Gambar 4.10Perkiraan Total Kebutuhan Sumberdaya Air Tahun 2013 di Kawasan Bandung Utara 89 Gambar 4.11 Perkiraan Keseimbangan Sumberdaya Air Berdasarkan Kecenderungan Eksisting di Kawasan Bandung Utara. 97 Gambar 4.12Perkiraan Keseimbangan Sumberdaya Air Berdasarkan RTRW Di Kawasan Bandung Utara 98 x