KUNCI SOAL ULANGAN HARIAN II TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

dokumen-dokumen yang mirip
WARGANEGARA DAN KEWARGANEGARAAN

KUNCI SOAL ULANGAN HARIAN I TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

2008, No hukum dan kejelasan kepada warga negara mengenai wilayah negara; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Hak dan Kewajiban Warga Negara

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Hak dan Kewajiban Warganegara

BAB. Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Mata Kuliah Kewarganegaraan HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

Wilayah Negara Dalam Hukum Internasional

PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI KEMARITIMAN. Dr. Ir. Hj. Khodijah Ismail, M.Si www. Khodijahismail.com

(Negara dan Kedaulatan)

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Objek Pendidikan Kewarganegaraan Kep Dirjen Pend Tinggi No. 267/DIKTI/KEP/2000 meliputi :

B A B XII HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA

Pendidikan Kewarganegaraan

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hak dan Kewajiban Warga Negara

Hak dan Kewajiban Warga Negara

xii hlm / 14 x 21 cm

SMA. A. Menjelajah Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia 1. Memetakan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

KASUS KASUS KEWARGANEGARAAN

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

No b. pemanfaatan bumi, air, dan udara serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat; c. desentralis

Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

HUKUM KEWARGANEGARAAN H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG TUNJANGAN OPERASI PENGAMANAN BAGI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

pasal-pasal yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan keamanan

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD)

Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, II, III

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

Modul ke: KEWARGANEGARAAN. Hak dan Kewajiban Warga Negara. Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Elektro

ZONASI LAUT TERITORIAL. Oleh Dr. Ir. HJ. KHODIJAH ISMAIL, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. seperti perdagangan, perekonomian bahkan sampai pada masalah perkawinan.

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: 06FEB HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGA NEGARA, PENDUDUK, DAN BUKAN PENDUDUK

KETENTUAN UUD NRI TAHUN 1945 DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA

IUU FISHING DI WILAYAH PERBATASAN INDONESIA. Oleh Prof. Dr. Hasjim Djalal. 1. Wilayah perbatasan dan/atau kawasan perbatasan atau daerah perbatasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Indonesia merupakan negara hukum yang menyadari, mengakui, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA. 1. Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa asli dan orang-orang bangsa lain

NEGARA, WARGA NEGARA, DAN PENDUDUK, HUBUNGANNYA DALAM KONSTELASI KEWARGANEGARAAN. Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd

7 Karakteristik Warga Negara Demokratis

Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia

Ambalat: Ketika Nasionalisme Diuji 1 I Made Andi Arsana 2

BAB I PENDAHULUAN. Persengketaan muncul akibat penerapan prinsip yang berbeda terhadap penetapan

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PERUNDANG-UNDANGAN UNDANGAN NGR.

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

UNCLOS I dan II : gagal menentukan lebar laut territorial dan konsepsi negara kepulauan yang diajukan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah

2017, No Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tamb

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RechtsVinding Online Konsep Kewarganegaran Ganda Tidak Terbatas (Dual Nasionality) Dalam Sistem Kewarganegaraan Di Indonesia

Masalah Penetapan Batas Landas Kontinen dan Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Oleh : Danar Widiyanta 1

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

WARGA NEGARA. Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd

STATUS PERKAWINAN INTERNASIONAL DAN PERJANJIAN PERKAWINAN. (Analisis Kasus WNI Yang Menikah Dengan Warga Negara Prancis di Jepang)

MASALAH PERBATASAN NKRI

ASSALAMUALAIKUM WR WB

POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA II

HUKUM KEWARGANEGARAAN H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

Sejarah Peraturan Perikanan. Indonesia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PUSANEV_BPHN. Prof. Dr. Suhaidi,SH,MH

PEMANFAATAN DAN PENGENDALIAN RUANG KAWASAN PERBATASAN LAUT

Pengertian kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, yaitu :

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KENISCAYAAN DWI KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN NEGARA DAN NKRI (KERUGIAN DAN KEUNTUNGAN DALAM PENERAPAN DWI KEWARGANEGARAAN)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

2008 di Lt.6 (Dit. Jen. Administrasi Hukum Umum) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pertanyaan sebagai berikut : 1. Berdasarkan Undang-Undang

Pembagian Kewenangan Dalam Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Peraturan Perundang-Undangan Di Perairan Indonesia

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1983 TENTANG ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB III PENUTUP. tahun 2006 tentang tim nasional pembakuan rupa bumi. Saat ini ada

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1983 TENTANG ZONA EKONOMI EKSLUSIF INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KISI UAS PPKN 20 Desember 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Presiden Republik Indonesia,

Gambar 2. Zona Batas Maritim [AUSLIG, 2004]

11. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN PARADIGMA. Tinjauan pustaka dilakukan untuk dapat memecahkan masalah-masalah yang akan diteliti.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. Dalam era globalisasi ini, Indonesia mengalami perkembangan di

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN.. TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UKBM PPKN-1.2/2.2/3.2/4.2/1/2

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG LANDAS KONTINEN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

nasionalitas Masing-masing negara menganut kaidah yang berbeda-beda mengenai nasionalitas, misal: ius sangunis, ius soli.

BAB I PENDAHULUAN. instansi vertikal yang melaksanakan tugas dekonsentrasi pusat di Provinsi

BAHAN SOSIALISASI KEBIJAKAN ADMINDUK

22/09/2014 SEMINAR NASIONAL HUKUM LAUT FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ERLANGGA. Senin, 22 September 2014

KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA. Oleh: Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH[1].

Transkripsi:

No. Dokumen : F/751/WKS1/P/14 No. Revisi : 0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMA NEGERI 1 GODEAN Jalan Sidokarto 5, Godean, Sleman, Yogyakarta, 55564 Telepon (0274) 798128, Faksimile (0274) 6496411 Website : sman1godean.sch.id, E-mail : sma1godean@yahoo.com KUNCI SOAL ULANGAN HARIAN II TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Program : X MIPA dan X IPS Hari/ Tanggal :, Agustus 2016 Waktu : 2 x 45 menit Kode Soal A: 1. Sebutkan batas-batas wilayah laut Indonesia dengan negara lain - Sebelah Utara : Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina - Sebelah Barat : India, - Sebelah Timur : Papua New Guinea - Sebelah Selatan : Australia, Timor Leste 2. Jelaskan wilayah/zona (a) dan wilayah/zona (c)! - Zona (a) : Zona Laut Teritorial yakni garis khayal yang berjarak 12 mil laut dari garis dasar ke arah laut lepas. Laut yang terletak antara garis dan garis batas teritorial di sebut laut teritorial. Laut yang terletak di sebelah dalam garis dasar disebut laut internal/perairan dalam (laut nusantara). - Zona (c) : Landas Kontinen yakni dasar laut yang secara geologis maupun morfologi merupakan lanjutan dari sebuah kontinen (benua). Adapun batas landas kontinen tersebut diukur dari garis dasar, yaitu paling jauh 200 mil laut. Landas kontinen dimungkinkan mencapai 350 mil laut dari garis pangkal dan kedalamannya tidak melebihi 150 m - Zona (b) : Zona Laut Tambahan, adalah zona diluar laut teritorial dimana suatu negara mempunyai kekuasaan terbatas untuk mencegah pelanggaran terhadap peraturan-peraturan bea cukai, fiskal, imigrasi dan kesehatan.zona tambahan yang jauhnya tidak boleh melebihi 24 mil diukur dari garis pangkal di mana lebar laut teritorial sejauh 12 mil. - Zona (d) : Zona Ekonomi Eksklusif yaitu zona selebar 200 mil laut yang dihitung dari garis pangkal. Negara pantai mendapat kesempatan pertama dalam memanfaatkan sumber daya laut. Di dalam zona ekonomi eksklusif ini kebebasan pelayaran dan pemasangan kabel serta pipa di bawah permukaan

laut tetap diakui sesuai dengan prinsip-prinsip Hukum Laut Internasional, batas landas kontinen, dan batas zona ekonomi eksklusif. 3. Satu contoh kasus perbatasan wilayah yang pernah atau sedang terjadi antara Indonesia dengan negara lain. - Kasus Sipadan-Ligitan : Sengketa Indonesia dengan Malaysia atas kepemilikan dua Pulau (Pulau Sipadan & Pulau Ligitan) di Selat Makassar. Mahkamah Internasional memutuskan Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi bagian wilayah Malaysia - Kasus Blok Ambalat : Sengketa Indonesia dengan Malaysia atas kepemilikan wilayah blok Ambalat termasuk Pulau Sipadan dan Pulau Sigitan. Pulau Ambalat tetap berada dalam wilayah Indonesia - Kasus Pulau Miangas antara Indonesia dengan Filipina - dll 4. Rakyat, penduduk dan warga negara. Jelaskan tiga istilah tersebut! a. Rakyat adalah seluruh orang yang berada pada suatu wilayah Negara dan taat pada kekuasaan pemerintahan tersebut. Rakyat dibagi menjadi penduduk dan bukan penduduk b. Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau menetap dalam suatu Negara. Dalam Pasal 26 (2) UUD NRI Tahun 1945, penduduk yakni Warga Negara Indonesia dan orang asing yang bertempat di Indonesia. Penduduk dibagi menjadi warga negara dan bukan warga negara c. Warga Negara adalah orang yang secara hukum merupakan anggota dari suatu negara. Dalam Pasal 26 (1) UUD NRI Tahun 1945 yakni Warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. 5. Contoh kasus seorang warga negara memiliki status apatride : Hasan dan Siti adalah suami-istri WNI (ius sanguinis) yang tinggal di negara Amerika Serikat (ius soli), kemudian melahirkan seorang anak bernama Yudha selama berdomisili di Amerika Serikat. Maka Yudha oleh hukum Amerika Serikat diakui sebagai warga negaranya. Pada saat yang sama Yudha juga diakui sebagai WNI karena orangtuanya orang Indonesia. Catatan : Jawaban bisa menyesuaikan dari siswa dengan konsep yang benar Contoh kasus seorang warga negara memiliki status bipatride :

David dan Mary suami-istri berkewarganegaraan Amerika Serikat (ius soli) yang tinggal di Indonesia (ius sanguinis). Pada saat di Inodnesia melahirkan Jhonny. Menurut hukum Amerika Serikat, Jhonny berkewarganegaraan Indonesia. Sebaliknya menurut hukum Indonesia, Jhonny bekewrganegaraan Amerika Serikat 6. Asas ius soli terbatas adalah kewarganegaraan seseorang berdasarkan negaraa tempat kelahiran, yang diperlakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur UU. Dengan catatatan bahwa anak yg lahir di wilayah RI tsb merupakan hasil dari perkawinan yg ayah ibunya tidak punya kewarganegaraan (stateless) atau tidak diketahui keberadaannya. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah Menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU. Namun, bagi anak yg lahir dari perkawinan campuran yang kemudian mengakibatkan bipatride. Setelah berusia 18 th atau sudah menikah, maka anak tersebut harus memilih salah satu kewarganegaraannya 7. Makna kemerdekaan beragama dan bekepercayaan yakni diantaranya: - Bahwa setiap manusia berhak memilih, melaksanakan ajaran agama menurut keyakinan dan kepercayaannya - Tidak boleh dipaksa oleh siapapun, baik pemerintah, pejabat agama, masyarakat, orang tua sendiri dll - Bukan untuk bebas memilih tidak beragama/tidak beriman kpd Tuhan YME - Bukan kebebasan menarik orang yang telah beragama atau mengubah agama yg telah dianut seseorang 8. Sishankamrata (Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta) adalah Sistem Pertahanan dan Keamanan yang dikembangkan oleh Indonesia untum menjaga pertahanan dan keamanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumder daya nasional, sarana dan prasarana nasional serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh dengan TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, sedangkan rakyat sebagai kekuatan pendukung

No. Dokumen : F/751/WKS1/P/14 No. Revisi : 0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMA NEGERI 1 GODEAN Jalan Sidokarto 5, Godean, Sleman, Yogyakarta, 55564 Telepon (0274) 798128, Faksimile (0274) 6496411 Website : sman1godean.sch.id, E-mail : sma1godean@yahoo.com NASKAH SOAL ULANGAN HARIAN I TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Program : X MIPA dan X IPS Hari/ Tanggal :, Agustus 2016 Waktu : 2 x 45 menit Kode Soal B: 1. Sebutkan pembagian wilayah / zona laut Indonesia! - Zona Laut Teritorial - Zona Laut Tambahan - Zona Landas Kontinen - Zona Ekonomi Eksklusif 1. Jelaskan wilayah/zona (a) dan wilayah/zona (c)! - Zona (b) : Zona Laut Tambahan, adalah zona diluar laut teritorial dimana suatu negara mempunyai kekuasaan terbatas untuk mencegah pelanggaran terhadap peraturan-peraturan bea cukai, fiskal, imigrasi dan kesehatan.zona tambahan yang jauhnya tidak boleh melebihi 24 mil diukur dari garis pangkal di mana lebar laut teritorial sejauh 12 mil. - Zona (d) : Zona Ekonomi Eksklusif yaitu zona selebar 200 mil laut yang dihitung dari garis pangkal. Negara pantai mendapat kesempatan pertama dalam memanfaatkan sumber daya laut. Di dalam zona ekonomi eksklusif ini kebebasan pelayaran dan pemasangan kabel serta pipa di bawah permukaan laut tetap diakui sesuai dengan prinsip-prinsip Hukum Laut Internasional, batas landas kontinen, dan batas zona ekonomi eksklusif. 2. Satu contoh kasus perbatasan wilayah yang pernah atau sedang terjadi antara Indonesia dengan negara lain. - Kasus Sipadan-Ligitan : Sengketa Indonesia dengan Malaysia atas kepemilikan dua Pulau (Pulau Sipadan & Pulau Ligitan) di Selat Makassar.

Mahkamah Internasional memutuskan Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi bagian wilayah Malaysia - Kasus Blok Ambalat : Sengketa Indonesia dengan Malaysia atas kepemilikan wilayah blok Ambalat termasuk Pulau Sipadan dan Pulau Sigitan. Pulau Ambalat tetap berada dalam wilayah Indonesia - Kasus Pulau Miangas antara Indonesia dengan Filipina - dll 3. Rakyat, penduduk dan warga negara. Jelaskan tiga istilah tersebut! d. Rakyat adalah seluruh orang yang berada pada suatu wilayah Negara dan taat pada kekuasaan pemerintahan tersebut. Rakyat dibagi menjadi penduduk dan bukan penduduk e. Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau menetap dalam suatu Negara. Dalam Pasal 26 (2) UUD NRI Tahun 1945, penduduk yakni Warga Negara Indonesia dan orang asing yang bertempat di Indonesia. Penduduk dibagi menjadi warga negara dan bukan warga negara f. Warga Negara adalah orang yang secara hukum merupakan anggota dari suatu negara. Dalam Pasal 26 (1) UUD NRI Tahun 1945 yakni Warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. 4. Contoh kasus seorang warga negara memiliki status bipatride : David dan Mary suami-istri berkewarganegaraan Amerika Serikat (ius soli) yang tinggal di Indonesia (ius sanguinis). Pada saat di Inodnesia melahirkan Jhonny. Menurut hukum Amerika Serikat, Jhonny berkewarganegaraan Indonesia. Sebaliknya menurut hukum Indonesia, Jhonny bekewrganegaraan Amerika Serikat 5. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah Menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam UU. Namun, bagi anak yg lahir dari perkawinan campuran yang kemudian mengakibatkan bipatride. Setelah berusia 18 th atau sudah menikah, maka anak tersebut harus memilih salah satu kewarganegaraannya 6. Makna kemerdekaan beragama dan bekepercayaan yakni diantaranya: - Bahwa setiap manusia berhak memilih, melaksanakan ajaran agama menurut keyakinan dan kepercayaannya

- Tidak boleh dipaksa oleh siapapun, baik pemerintah, pejabat agama, masyarakat, orang tua sendiri dll - Bukan untuk bebas memilih tidak beragama/tidak beriman kpd Tuhan YME - Bukan kebebasan menarik orang yang telah beragama atau mengubah agama yg telah dianut seseorang 7. Sishankamrata (Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta) adalah Sistem Pertahanan dan Keamanan yang dikembangkan oleh Indonesia untum menjaga pertahanan dan keamanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumder daya nasional, sarana dan prasarana nasional serta seluruh wilayah negara sebagai satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh dengan TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, sedangkan rakyat sebagai kekuatan pendukung