REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat

dokumen-dokumen yang mirip
RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN. M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate)

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Kompetensi Dasar. perencanaan program. rangka implementasi

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses)

Instrumen Review. Instrumen Penelaahan Kurikulum Sekolah (KTSP) Dokumen 1. Terdapat logo sekolah/daerah

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Oleh: Ajat Sudrajat

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2013 PUSAT LAYANAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 / 34

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MAPEl PAI. Oleh Dr. Marzuki FIS -UNY

BAB V PEMBAHASAN DAN TEORI HASIL PENELITIAN. 1. Indikator dan tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Metode Drill dalam Pembelajaran Al-Qur an Hadits pada. Kelas IV di MI Al-Karim Gondang Nganjuk dan MI Miftahul Jannah

RPP Theory A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

IMPLEMENTASI STRATEGI MANAJEMEN HOLISTIK DALAM UPAYA PENCAPAIAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

PENENTUAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR OLEH: ANNISA RATNA SARI, M.S.ED

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP

BAB VI STANDAR PROSES PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH, TSANAWIYAH DAN ALIYAH

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

PENGEMBANGAN SILABUS

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) Pembekalan Instruktur PLPG 2015

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN PELAJARAN

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DALAM KEGIATAN LESSON STUDY

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN

Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus. Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan kontekstual Fleksibel Menyeluruh

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PANDUAN PENELAAHAN KTSP

Terima kasih telah mengunjungi

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN PAI DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Marzuki

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN. Pusat Kurikulum - Balitbang Depdiknas

KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

I. PENDAHULUAN II. PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN III. PELAKSA- NAAN PROSES PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN IV. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Menerapkan hukum bacaan Al Syamsiyah dan Al Qamariyah pada ayat Al Quran. Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati pada ayat Al Quran.

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUM PELAJARAN 2015/2016 KTSP

UNIT 2. Pengembangan Kurikulum Pendidikan IPS. Pendahuluan

(Contoh) DESAIN PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET B

BAB II LANDASAN TEORITIS

MENGEMBANGKAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PRINSIP PENERAPAN ACTIVE LEARNING UNTUK SD

(Seminar Nasional Lembaga Kebudayaan) Edisi 1 Tahun 2017 Halaman E-ISSN

Pengembangan Silabus dan R P P. oleh : Susiwi S

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 14 B. TUJUAN 14 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 15 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SD

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELARAN MATERI: PENYUSUNAN RPP

PERATURAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DAFTAR ISI. II. PEMBELAJARAN PENGAYAAN A. Pembelajaran Menurut SNP... B. Hakikat Pembelajaran Pengayaan... C. Jenis Pembelajaran Pengayaan...

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN

EDISI : 2. PENGEMBANGAN RPP. Modul : Pengembangan RPP Soal-soal seputar RPP

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Pengembangan Silabus

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENYUSUNAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATEMATIKA SD DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KTSP

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

II. TINJAUAN PUSTAKA. sebagai ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus. Sedangkan

STANDAR ISI PAI SMP AL-QUR`AN & HADITS. No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Kelas/Semester

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:1386), profil didefinisikan

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab I yaitu seberapa baik penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana

Bab I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. di dalam kelas, maka penelitian ini disebut Penelitian Tindakan atau Action

Kelompok Materi: Pokok

RPP DAN MATERI PKGD. Prodi PGSD Penjas FIK UNY Wawan S. Suherman, M.Ed.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1-2. Nama Guru :... Sekolah :...

II. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

UJIAN PRAKTIK. UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL Pendidikan Agama Islam. Tahun Pelajaran 2011/2012 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

PANDUAN PENGEMBANGAN RPP

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Standar Isi BSNP yang diterapkan di SD Kreatif The naff

RENCANA PEMBELAJARAN (GBPP/SILABUS/RPS, SAP/RPP) DENGAN PENDEKATAN SCL R. NETY RUSTIKAYANTI

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN. Achmad Samsudin, M.Pd. Jurdik Fisika FPMIPA UPI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juli Ketua BSNP. BAMBANG SOEHENDRO i

BAGIAN 1 PERENCANAAN PEMBELAJARAN

BSNP PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

TEKNIK PENYUSUNAN SATUAN ACARAPERKULIAHAN (SAP)

Transkripsi:

REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat PRODI ILMU SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009

REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat * ) A Mengkaji Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) 1 SKL Mata Pelajaran PAI Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan (PP 19 2005 ps 1 poin 4) Adapun SKL mata pelajaran PAI berdasarkan Permendiknas 23 th 2006 adalah sebagai berikut: a Menerapkan tata cara membaca Al-Qur an menurut tajwid, mulai dari cara membaca Al Syamsiyah dan Al Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf b Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna c Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah dan tasawuh dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab, dan namimah d Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunnat e Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad Saw dan para shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara 2 Standar Isi Mata Pelajaran PAI Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu (PP 19 2005 ps 1 poin 5) SI terdiri dari standar kompetensi dan kompetensi dasar Standar Isi mata pelajaran PAI yang terdiri dari standar kompetensi dan kompetensi dasar sudah ada secara lengkap dalam lampiran permendiknas 22 tahun 2006 Jika semua isi dari standar kompetensi dan kompetensi dasar PAI itu dicermati dengan seksama, terlihat bahwa sistem pengorganisasiannya sudah urut berdasarkan lima aspek yang ada dalam PAI, yakni Al-Qur an-hadits, Aqidah, Akhlak, Fiqih, serta Tarikh dan Kebudayaan Islam Dengan demikian pemetaan SK-KD untuk mata * ) Disampaikan dalam Bimbingan Teknis Pengembangan KTSP Bagi Tim Pengembang Kurikulum Kabupaten/Kota Tahun 2009, yang dilaksanakan Hotel County Haitage, Surabaya-Jawa Timur, Tanggal 1 s/d 5 Juni 2009

pelajaran PAI tidak terlalu penting untuk dilakukan, tetapi cukup mengambil SK- KD yang sudah ada dalam Standar Isi Berdasarkan SK dan KD PAI tersebut dapat dikembangkan silabus PAI B Pengembangan Silabus Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian Adapun langkah-langkah pengembangan silabus adalah sebagai berikut: 1 Mengkaji SK dan KD dalam Standar Isi Yang perlu diperhatikan: a Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, serta tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI b Keterkaitan antar SK dan KD dalam mata pelajaran c Keterkaitan SK dan KD antar mata pelajaran Terkait dengan hal ini SK dan KD yang ada dalam mata pelajaran PAI sudah urut 2 Mengembangkan Materi Pembelajaran Prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengembangan materi pembelajaran meliputi prinsip relevansi, konsistensi, dan adekuasi (kecukupan) Relevansi artinya keterkaitan, artinya materi pembelajaran hendaknya relevan atau ada kaitan atau ada hubungannya dengan pencapaian standar kompetensi, kompetensi dasar dan standar isi Konsistensi artinya keajegan, misalnya jika kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa satu macam, maka materi pembelajaran yang harus diajarkan juga harus meliputi satu macam Adekuasi berarti bahwa materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya Di samping itu, dalam pengembangan materi pembelajaran perlu juga diperhatikan hal-hal berikut: a Potensi peserta didik, b Relevansi dengan karakteristik daerah, c Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik, d Kebermanfaatan bagi peserta didik, e Struktur keilmuan, f Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran, g Relevansi dng kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, h Alokasi waktu

Sebagai contoh: SK no 9 Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati 91 Menjelaskan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati 92 Membedakan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati 93 Menerapkan hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati dalam bacaan surat-surat Al-Qur an dengan benar Dari KD 91 di atas dapat dirumuskan materi pokok dari yang paling sederhana sampai yang kompleks, misalnya hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati Dari materi pokok ini bisa dirinci lagi menjadi sub-sub materi pokok, misalnya, hukum bacaan nun mati/tanwin dan hukum bacaan mim mati Dari kedua sub materi ini bisa dirinci lagi, misalnya dari hukum bacaan nun mati/tanwin dirinci lagi menjadi hukum bacaan izhhar, hukum bacaan idgham, dan seterusnya disesuaikan dengan kondisi siswa dan alokasi waktu yang ada 3 Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran a Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antara peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar b Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik 4 Merumuskan Indikator Keberhasilan a Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan b Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yg terukur dan/atau dapat diobservasi Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian 5 Penentuan Jenis Penilaian a Penilaian merupakan proses untuk mendapatkan informasi tentang prestasi atau kinerja peserta didik Hasil penilaian digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap ketuntasan belajar peserta didik dan efektivitas proses pembelajaran b Fokus penilaian pendidikan adalah keberhasilan belajar peserta didik dalam mencapai standar kompetensi yang ditentukan Pada tingkat mata pelajaran, kompetensi yang harus dicapai berupa Standar Kompetensi (SK) mata pelajaran yang selanjutnya dijabarkan dalam Kompetensi Dasar (KD) Untuk tingkat satuan pendidikan, kompetensi yang harus dicapai peserta didik adalah SKL c Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan kepribadian peserta didik; serta ujian, ulangan,

dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik (Pasal 64 ayat (3) Permendiknas No 20 th 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan) d penilaian hasil belajar untuk semua mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, merupakan penilaian akhir untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan (pasal 65 Ayat (2) Permendiknas No 20 th 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan) e Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator f Penilaian untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) hanya dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan Hingga sekarang penilaian oleh pemerintah belum menjangkau mata pelajaran PAI g Penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan meliputi ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas h Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan, penilaian portofolio, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antarteman 6 Menentukan Alokasi Waktu a Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran perminggu dengan mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD b Alokasi waktu yg dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk menguasai KD 7 Menentukan Sumber Belajar a Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yg digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya b Penentuan sumber belajar didasarkan pada SK dan KD serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi C Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) RPP merupakan penjabaran yang lebih rinci dari silabus dalam upaya mencapai KD Setiap guru harus menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan

Komponen RPP 1 Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan 2 Standar kompetensi, dengan memindahkan yang sudah ada dalam Standar Isi 3 Kompetensi dasar, juga dengan memindahkan dari Standar Isi 4 Indikator pencapaian kompetensi, yaitu perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran 5 Tujuan pembelajaran, yang menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar 6 Materi ajar yang memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi 7 Alokasi waktu yang ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar 8 Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada setiap mata pelajaran Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD/MI 9 Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari: a Kegiatan pendahuluan yang bertujuan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran b Kegiatan inti yang merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi c Kegiatan penutup yang merupakan kegiatan akhir pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut 10 Penilaian hasil belajar yang prosedur dan instrumen serta hasil belajarnya disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar Penilaian 11 Sumber belajar yang penentuannya didasarkan pada SK-KD, materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi

Prinsip-prinsip Penyusunan RPP 1 Memperhatikan perbedaan individu peserta didik, seperti perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik 2 Mendorong partisipasi aktif peserta didik yang dilakukan dengan mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar 3 Mengembangkan budaya membaca dan menulis 4 Memberikan umpan balik dan tindak lanjut, yakni memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi 5 Keterkaitan dan keterpaduan, yakni RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya 6 Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan situasi dan kondisi D Pemetaan Materi PAI Contoh pemetaan materi pembelajaran PAI beserta penilaiannya adalah seperti berikut: Standar Kompetensi Mengambil dari Standar Isi 1 Kompetensi Dasar Mengambil dari Standar Isi 11 2 21 dst 3 31 dst 4 41 dst 5 51 dst 6 61 dst 7 71 dst 8 81 dst 9 91 dst 10 101 dst Aspek Penilaian Pemahaman Konsep Penerapan 1 2 3 4 5 6 7 8 Menyebutka Menyebutkan v v v v n indikator indikator yang yang berisi berisi aspekaspek aspek-aspek perilaku kognitif (psikomotorik dan afektif) v v v v v v v v v v v v v v v v v

Keterangan: 1 Tes tertulis 2 Observasi 3 Tes praktik/unjuk kerja 4 Proyek/penugasan 5 Tes lisan 6 Penilaian diri 7 Penilaian antarteman 8 Penilaian portofolio Daftar Pustaka: Bintek Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Materi Umum, Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas, 2008 M Atwi Suparman, Garis-Garis Besar Program Pengajaran dan Satuan Acara Pengajaran Jakarta: DIKTI Depdiknas, 2005 Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Jakarta: BSNP, 2006 Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Berbasis Kompetensi Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Depdiknas, 2004 Pedoman Khusus Pengembangan Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Depdiknas, 2004 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 41 Tahun 2007, tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta: BSNP, 2007 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan Jakarta: Depdiknas, 2005 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi SMP Jakarta: Depdiknas, 2006 Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional Jakarta: Depdiknas, 2003