SISTEM PENJUALAN SECARA ONLINE DAN OFFLINE PADA OPTIK RAMADHAN DENGAN MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN NETBEANS 6.0, PHP, DAN MYSQL Nama : Mellisa Edrianingtyas NPM : 11100734 Jurusan : Sistem Informasi Toko Optik Ramadhan merupakan suatu badan usaha yang bergerak di bidang penjualan alat-alat optik. Perusahaan optik ini dalam mengerjakan proses transaksi penjualan masih menggunakan sistem manual. Sehingga dalam melihat data persediaan barang maupun data-data barang yang telah terjual banyak memakan waktu. Sebagai salah satu contoh untuk membuat laporan harus mengumpulkan semua berkas yang ada yang biasanya berkas tersebut berupa kertas. Hal ini mengakibatkan pemprosesan data terhambat. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem terkomputerisasi sehingga data yang didapat lebih efektif dan efisien. Sistem penjualan yang digunakan pada optik ini pun masih mempergunakan sistem offline. Sehingga dalam melakukan suatu transaksi pembelian pelanggan harus mendatangi ke toko tersebut. Cara ini dipandang sebagai sesuatu yang tidak efisien, karena amat menyulitkan bagi pembeli yang berada di lokasi yang jauh dari toko tersebut. Dengan demikian untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada pelanggan maka dibutuhkan suatu sistem yang mendukung penjualan secara elektronik (ecommerce). Untuk mengatasi persoalan-persoalan yang telah diuraikan sebelumnya, dibuatlah sebuah sistem baru. Adapun di dalam sistem yang baru ini terdapat dua buah aplikasi program yaitu program yang pemrosesannya dilakukan secara offline
dan program yang pemrosesannya dilakukan secara online. Aplikasi program offline digunakan apabila customer datang secara langsung ke optik tersebut. Sedangkan aplikasi online digunakan apabila customer memesan barang secara online, yakni dengan membuka situs optik Ramadhan ini. Berdasarkan uraian di atas dibuatlah sebuah alur sistem yang di tampilkan dalam bentuk diagram Use Case, diagram Activity, dan diagram Class dalam model Unified Modelling Language (UML). Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan standar yang digunakan untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan object dari sistem software, untuk urusan pemodelan dan sistem non-software. Diagram Use Case menggambarkan apa saja aktivitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. Yang menjadi persoalan itu apa yang dilakukan bukan bagaimana melakukannya. Diagram use case dekat kaitannya dengan kejadian-kejadian. Kejadian (skenario) merupakan contoh apa yang terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan sistem. Diagram use case dapat membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem. Use Case diagram menjelaskan kegiatan yang dilakukan user dan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Adapun usecase yang digunakan dalam aplikasi offline dapat di lihat seperti gambar di bawah ini.
Sistem Penjualan melihat-lihat barang pembeli <<extend>> membeli barang <<include>> membuat bon penjualan membayar barang kasir membuat laporan melihat data barang pemimpin memesan barang persediaan dan pembukuan mengirim barang mengirim faktur pembelian distributor memeriksa barang memasukkan data ke persediaan barang Gambar Diagram use case offline pada gambar di atas dapat dilihat bahwa sistem yang terjadi dalam proses penjualan terdapat empat orang aktor yakni customer(pembeli), kasir, bagian persediaan dan penjualan, dan distributor. Adapun hubungan antara ke empat aktor tersebut adalah : - Customer bertindak sebagai pemberi masukan yaitu berupa data customer. Dari masukan tersebut terdapat dua keluaran yang dihasilkan oleh customer yakni bon penjualan dan laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut kemudian akan diberikan kepada pemimpin. - Pada diagram use case di atas dapat dilihat bahwa bagian persediaan dan pembukuan pada optik Ramadhan memberikan masukkan kepada distributor berupa pemesanan barang dan dari masukkan tersebut menghasilkan keluaran
berupa faktur pembelian. Selanjutnya isi dari faktur pembelian tersebut akan dimasukkan ke dalam data persediaan barang. Diagram usecase untuk sistem online dapat di lihat pada gambar di bawah ini. Sistem Penjualan Online browsing situs mengisi pooling masuk ke form admin melakukan login melihat hasil pooling melihat guestbook melihat katalog pembeli melakukan order mengisi order pembelian mengisi data customer <<extend>> mengirim fax surat dokter <<include>> bukti transfer admin pesan validasi mengirim pesanan <<include>> <<include>> barang bon pembelian Yang menjadi admin online yaitu : - Persediaan dan pembukuan - Pemimpin Gambar Diagram use case online Pada diagram use case online ini terdapat dua aktor yakni pembeli dan bagian persediaan dan pembukuan yang bertindak sebagai admin. Inputan yang dihasilkan
berupa data pembelian dan fax bukti transfer beserta surat keterangan dokter yang dilakukan oleh pembeli. Sedangkan untuk keluarannya bagian persediaan dan pembukuan yang bertindak sebagai admin mengirimkan validasi pemrosesan pembelian jika fax telah diterima. Bagian ini juga mengirimkan outputan berupa bon pembelian kepada customer yang dikirimkan bersamaan dengan barang. Sedangkan Diagram Activity adalah teknik untuk mendeskripsikan logika procedural, proses bisnis, dan aliran kerja. Diagram Activity mempunyai peran seperti halnya flowchart. Perbedaannya, activity diagram bisa mendukung perilaku paralel, sedangkan flowchart tidak bisa. Setelah pembuatan diagram use case, tentunya dalam membuat suatu program perlu dijelaskan alur program dari aplikasi sistem yang akan dirancang. UML telah menyediakan diagram yang digunakan untuk pembuatan alur rancangan aplikasi yaitu diagram activity. Diagram ini digunakan sebagai analisa terhadap use case dengan menjelaskan tindakan(aksi) yang akan diambil beserta waktu saat tindakan itu dilakukan. - Diagram Activity Buka-Tutup Sistem Diagram di bawah ini menunjukkan aktivitas user yang dilakukan saat masuk(buka) dan keluar(tutup) dari aplikasi sistem.
User Sistem User(Kasir, Pemimpin, Persediaan dan Pembukuan) login sistem memproses login user membuka form pada aplikasi sistem menampilkan form aplikasi sistem logout menutup aplikasi Gambar Diagram Activity Buka-Tutup Sistem - Diagram Activity Proses Transaksi Penjualan Offline Diagram di bawah ini menunjukkan alur terjadinya proses penjualan di mana kasir bertugas memasukkan data pembeli dan data transaksi penjualan ke dalam sistem. Selanjutnya sistem akan memproses transaksi dan akan menghasilkan output berupa bon penjualan.
Pembeli Kasir Sistem Pembeli melakukan pembelian barang meminta data pembeli memberikan data pembeli menginput data pembeli menyimpan data pembeli menginput data transaksi penjualan menyimpan data transaksi penjualan membatalkan transaksi memproses data transaksi penjualan ya mengembalikan data transaksi ke kondisi awal tidak transaksi batal memberitahukan jenis pembayaran menanyakan jenis pembayaran menginput jenis pembayaran memproses pembayaran pada transaksi penjualan mencetak bon penjualan memproses pencetakan bon penjualan menerima bon penjualan menyerahkan bon penjualan menampilkan hasil cetakan bon penjualan Gambar Diagram Activity Proses Transaksi Penjualan Offline - Diagram Activity Persediaan Barang Dalam suatu proses penjualan memerlukan data persediaan barang. Adapun untuk menambah atau mengisi persediaan barang, memerlukan suatu proses pemesanan barang. Diagram di bawah ini akan menjelaskan aktivitas persediaan barang tersebut yang dilakukan oleh bagian persediaan dan pembukuan.
Persediaan dan pembukuan Pemimpin Sistem Persediaan dan pembukuan melihat data persediaan barang menampilkan form persediaan barang membuat form pemesanan barang meminta persetujuan memesan barang menyetujui pemesanan memesan barang menerima barang ya tidak batal memesan memasukan data barang menyimpan data barang Gambar Diagram Activity Persediaan Barang - Diagram Activity Pembuatan Laporan Diagram berikut akan memperlihatkan aktivitas yang dilakukan oleh bagian persediaan dan pembukuan dalam membuat laporan. persediaan dan pembukuan Pemimpin sistem Persediaan dan Pembukuan Laporan dapat berupa laporan penjualan dan melihat laporan laporan laba-rugi menampilkan laporan mencetak laporan memasukkan kondisi pencetakan memproses laporan menyerahkan kepada pemimpin menampilkan cetakan laporan menerima laporan Gambar Diagram Activity Pembuatan Laporan
- Diagram Activity Transaksi Penjualan Online Diagram berikut menjelaskan alur penjualan secara online. Aktivitas ini dimulai ketika pembeli masuk ke web site optik ini dan melihat Katalog online yang terdapat pada halaman web. Aktivitas yang dilakukan oleh pembeli yang melakukan pembelian secara online tidak berbeda jauh dengan yang dilakukan oleh pembelian pada sistem offline. Perbedaannya hanya terletak pada cara pembayarannya saja yaitu dilakukan dengan cara mentransfer. Setelah mentransfer, bukti pembayarannya pun di fax. Baru setelah itu admin(pemimpin, persediaan dan pembukuan) melakukan validasi pesanan dan mengirimkan barang ke alamat pemesan. pembeli admin sistem melihat katalog online membeli barang ya masuk ke order tidak memasukkan data pembelian menerima pesan memproses data menampilkan pesan dan nomor transaksi mentransfer pembayaran membatalkan pembelian mengirimkan bukti pembayaran melalui fax menerima bukti pembayaran menerima barang mengirim barang memvalidasi transaksi memproses pesan validasi menerima pesan validasi mengirim pesan validasi via email Gambar Diagram Activity Transaksi Penjualan Online Diagram kelas menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan
lain-lain. Class memiliki tiga area pokok, yaitu : Nama (dan stereotype), Atribut, Metoda. Kelas atau class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Diagram class pada aplikasi desktop berikut ini menunjukkan hubungan antara class cust, transaksi, transaksi_total, pegawai, barang, beli, beli_total, dan distributor. untung +kode_trans +tgl_psn +untung +status transaksi +kode_trans +kd_cust +ket_beli +tgl_pesan +tgl_sls +kode_brg +jum_item +untung_sementara barang +kode_brg +nama_brg +ket +jum_item +harga_jual +diskon +mulai_diskon +sls_diskon +image beli +no_trans_beli +kode_brg +kode_dis +harga_beli +jum_item +tgl_beli +ket_beli distributor +kode_dis +nana_dis +alamat_dis +no_tlp_dis cust +kd_cust +nama +alamat +email +kota +kd_post +no_tlp +status transaksi_total +kode_trans +kd_cust +id_peg +tgl_trans +trans_total +trans_um +trans_sisa +no_struck_card +status +tgl_lunas +jm_kredit beli_total +no_trans_beli +kode_dis +tgl_beli +total_beli pegawai +id_peg +nama_peg +ktp_peg +tempatlahir_peg +tanggallahir_peg +pass +status +alamat_peg +no_tlp Gambar Diagram Class Dari model yang telah dibuat tersebut maka dikembangkan menjadi suatu sistem dengan menggunakan pemrograman java untuk sistem offline dan
menggunakan pemrograman php dan html untuk sistem online sedangkan database yang digunakan adalah Mysql. Java adalah bahasa pemrograman serba guna. Java dapat digunakan untuk membuat suatu program. Beberapa keuntungan yang di dapat dalam menggunakan pemerograman java yaitu: multiplatform, OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek), perpustakaan kelas yang lengkap, dan bergaya C++. PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor, adalah sebuah bahasa script server-side yang bisa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi web yang sangat banyak kegunaannya. Bebarapa faktor yang membuat PHP banyak digunakan adalah sebagai berikut : Gratis, Life Cycle, Class Platform dan dukungan database yang banyak tersedia di pasaran baik database yang komersil dan yang non komersil seperti Oracle, Mysql, Mssql, Postgresql, dsb. Untuk mengetahui garis besar isi dari aplikasi penjualan online ini dengan menggunakan struktur navigasi. Struktur Navigasi ini digunakan untuk menggambarkan secara garis besar isi dari seluruh Aplikasi web dan menggambarkan bagaimana hubungan antara isi-isi tersebut. Struktur navigasi aplikasi online ini adalah struktur navigasi composite. Melalui struktur navigasi ini, terlihat bagaimana isi dan susunan dari sebuah Aplikasi web secara menyeluruh. Tipe user untuk pengguna aplikasi online ini di kategorikan sebagai Admin dan sebagai User. Adapun struktur navigasi untuk admin side adalah: Gambar Struktur Navigasi Admin Side
Pada struktur navigasi ini, seorang admin jika ingin memasuki form admin harus melakukan login terlebih dahulu. Sesudah Login, admin dapat melihat guestbook dan mengedit dan mengupdate data pooling. Sedangkan data transaksi online, dapat dilihat di dalam aplikasi desktop. Adapun yang bertugas menjadi admin pada aplikasi offline ini adalah pemimpin dan bagian persediaan dan pembukuan. Sedangkan sistem navigasi untuk user side adalah: Gambar Struktur Navigasi User Side Pada navigasi ini, seorang user dapat membrowse link-link yang terdapat di index yakni link home, katalog, order, buku tamu, dan tentang kami. Seorang user juga dapat mengisi pooling dan melihat hasil dari pooling tersebut. Dari data-data dan model yang telah dibuat, maka dibuatlah sepuluh buah tabel database dan dibuatlah program aplikasi tersebut. Adapun tampilan dari program tersebut aedalah:
Gambar Form Persediaan Barang Gambar Program Utama Gambar Login Gambar Data Barang
Gambar Form Data Barang Gambar Form Data Distributor Gambar Form Data Customer Gambar Form Identifikasi Customer
Gambar Form Transaksi Penjualan Gambar Form Laporan Penjualan G Gambar Form Laporan Laba Rugi Gambar Form Pembelian Barang
USER SIDE Gambar Home Gambar Katalog Frame Gambar lihat katalog Gambar Order Barang
Gambar Katalog Lensa Tampilan Admin-Side Tampilan Menu Login Tampilan Home Admine Side
Tampilan GuestBook Tampilan Hasil Polling