DIGITAL SIGNATURE UNTUK VALIDASI IJAZAH SECARA ONLINE

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN DIGITAL SIGNATURE UNTUK VALIDASI SURAT BERHARGA DIGITAL DAN NON DIGITAL

Penerapan digital signature pada social media twitter

Implementasi ECDSA untuk Verifikasi Berkas Berukuran Besar dengan Menggunakan Merkle Tree

Perancangan Sistem Keamanan Alternatif E-KTP Menggunakan Berbagai Algoritma Kriptografi

Implementasi SHA untuk Komparasi File

Algoritma QR Code Digital Signature dengan Memanfaatkan Fingerprint

Penerapan Digital Signature pada Dunia Internet

Digital Signature Standard (DSS)

I. PENDAHULUAN. Key Words Tanda Tangan Digital, , Steganografi, SHA1, RSA

Pengembangan Fungsi Random pada Kriptografi Visual untuk Tanda Tangan Digital

PENGGUNAAN DIGITAL SIGNATURE DALAM SURAT ELEKTRONIK DENGAN MENYISIPKANNYA PADA DIGITIZED SIGNATURE

Studi Perancangan Algoritma Fungsi Hash

APLIKASI TEORI BILANGAN UNTUK AUTENTIKASI DOKUMEN

Penggunaan Sidik Jari dalam Algoritma RSA sebagai Tanda Tangan Digital

Penerapan Kombinatorial untuk Menghitung Kekuatan Sandi dari Serangan Brute-Force

Pemanfaatan Metode Pembangkitan Parameter RSA untuk Modifikasi SHA-1

Tanda-Tangan Digital, Antara Ide dan Implementasi

Penerapan Metode Digital Signature dalam Legalisasi Ijazah dan Transkrip Nilai Mahasiswa

Otentikasi dan Tandatangan Digital (Authentication and Digital Signature)

Analisis Penggunaan Fungsi Hash pada Activation Key untuk Autentikasi Pendaftaran Akun

Digital Signature Algorithm (DSA)

Penerapan Algoritma Knuth Morris Pratt dalam Aplikasi Penerjemah Teks

Studi Penggunaan SHA Pada Identifikasi E-KTP Indonesia

Analisis Penggunaan Algoritma RSA untuk Enkripsi Gambar dalam Aplikasi Social Messaging

Analisis Kelemahan Fungsi Hash, Pemanfaatan, dan Penanggulangannya

Tanda Tangan Digital Dengan Menggunakan SHA-256 Dan Algoritma Knapsack Kunci-Publik

Pemanfaatan Algoritma Runut-Balik dalam Menyelesaikan Puzzle NeurOn dalam Permainan Logical Cell

Studi dan Analisis Penggunaan Secure Cookies Berbasis Kriptografi Kunci Publik untuk Aplikasi ecommerce

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PROTEKSI WEB DENGAN WATERMARK MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA

Penggunaan Digital Signature Standard (DSS) dalam Pengamanan Informasi

PROTOKOL DIGITAL SIGNATURE UNTUK MEKANISME PELACAKAN PEMBAJAKAN HAK CIPTA DATA DIGITAL

ALGORITMA ELGAMAL UNTUK KEAMANAN APLIKASI

Pengembangan dan Implementasi Algoritma Tiger

Pembangkit Kunci Acak pada One-Time Pad Menggunakan Fungsi Hash Satu-Arah

MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA

TRIPLE STEGANOGRAPHY

Tanda Tangan Digital pada E-Resep untuk Mencegah Pemalsuan Resep Dokter dan sebagai Media Anti Penyangkalan Dokter

Implementasi Pohon Keputusan untuk Membangun Jalan Cerita pada Game Engine Unity

Kriptografi Elliptic Curve Dalam Digital Signature

ALGORITMA MAC BERBASIS FUNGSI HASH SATU ARAH

Perbandingan Algoritma Pencarian Kunci di dalam Himpunan Terurut Melalui Linear Search dan Binary Search

Implementasi dan Analisis Perbandingan Algoritma MAC Berbasis Fungsi Hash Satu Arah Dengan Algoritma MAC Berbasis Cipher Block

Analisis Penerapan Digital Signature Sebagai Pengamanan Pada Fitur Workflow - DMS (Document Management System)

Lisensi Perangkat Lunak dengan Menggunakan Tanda- Tangan Digital dengan Enkripsi

Implementasi Tandatangan Digital Kunci-Publik pada Berkas Gambar dengan Format JPEG

MODEL KEAMANAN INFORMASI BERBASIS DIGITAL SIGNATURE DENGAN ALGORITMA RSA

Penggunaan Algoritma LUHN Sebagai Validator Kartu Kredit dan Ponsel

Aplikasi Algoritma Pencarian String Dalam Sistem Pembayaran Parkir

Implementasi MD5 Hash dengan Random Salt serta Analisis Keamanannya

VISUAL KRIPTOGRAFI PADA TEKS

Penerapan Algoritma Pencocokan String Boyer-Moore untuk Keamanan Komputer

Tanda Tangan Digital Untuk Gambar Menggunakan Kriptografi Visual dan Steganografi

Optimasi Konversi String Biner Hasil Least Significant Bit Steganography

Modifikasi Cipher Block Chaining (CBC) MAC dengan Penggunaan Vigenere Cipher, Pengubahan Mode Blok, dan Pembangkitan Kunci Berbeda untuk tiap Blok

Strategi Permainan Menggambar Tanpa Mengangkat Pena

Penggunaan Pohon Huffman Sebagai Sarana Kompresi Lossless Data

Protokol Kriptografi

MULTI DIGITAL SIGNATURE PADA VIDEO, AUDIO, DAN SUBTITLE

Studi dan Implementasi Algoritma kunci publik McEliece

PERANCANGAN PEMBANGKIT TANDA TANGAN DIGITAL MENGGUNAKAN DIGITAL SIGNATURE STANDARD (DSS) Sudimanto

Pengkajian Metode dan Implementasi AES

Tanda Tangan Digital untuk Pengecekan Keaslian Data pada Perpustakaan Digital

Aplikasi Teori Bilangan pada Angka Standar Buku Internasional

TUGAS DIGITAL SIGNATURE

Perbandingan Algoritma Brute Force dan Backtracking dalam Permainan Word Search Puzzle

Penerapan Fungsi Hash dalam Penempatan Parkir Mobil

Penggunaan Algoritma Knuth-Morris-Pratt untuk Pengecekan Ejaan

Penggabungan Algoritma Kriptografi Simetris dan Kriptografi Asimetris untuk Pengamanan Pesan

STUDI ALGORITMA ADLER, CRC, FLETCHER DAN IMPLEMENTASI PADA MAC

Penerapan Algoritma Transversal pada Graf dan Algoritma Pencocokan String dalam Sistem Jual-Beli Tiket Bioskop

Aplikasi Algoritma BFS dan String Matching pada Tag Suggestions di Facebook

Penggunaan Transformasi Matriks dalam Enkripsi dan Dekripsi

Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi

ANALISIS KEMUNGKINAN PENGGUNAAN PERSAMAAN LINEAR MATEMATIKA SEBAGAI KUNCI PADA MONOALPHABETIC CIPHER

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SIMULASI PENGAMANAN TANDA TANGAN DENGAN MENGUNAKAN METODE SCHNORR AUTHENTICATION DAN DIGITAL SIGNATURE SCHEME

Aplikasi Algoritma String Matching dan Regex untuk Validasi Formulir

Modifikasi Algoritma Caesar Cipher Menjadi SPICA-XB (Spinning Caesar dengan XOR Binary)

Pemberian Hiddentext Palsu pada Steganografi Visual

PENGGUNAAN FUNGSI HASH SATU-ARAH UNTUK ENKRIPSI DATA

Perbandingan Algoritma Depth-First Search dan Algoritma Hunt-and-Kill dalam Pembuatan Labirin

Aplikasi Algoritma Greedy untuk Optimasi Sistem Booking Hotel Online

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan TSP pada Penentuan Rute Wahana dalam Taman Rekreasi

APLIKASI ALGORITMA PENCOCOKAN STRING KNUTH-MORRIS-PRATT (KPM) DALAM PENGENALAN SIDIK JARI

Penerapan Algoritma Brute Force dan Backtracking pada Permainan Skycraper

Tanda Tangan Digital Majemuk dengan Kunci Publik Tunggal dengan Algoritma RSA dan El Gamal

Pemanfaatan Tanda Tangan Digital Untuk Keamanan Pemilihan Umum Elektronik

Modifikasi SHA-1 Untuk Mengurangi Hash collision

Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Kartu 100

Pengembangan Teori Graf dan Algoritma Prim untuk Penentuan Rute Penerbangan Termurah pada Agen Penyusun Perjalanan Udara Daring

dengan Algoritma Branch and Bound

Algoritma Kriptografi Kunci Publik. Dengan Menggunakan Prinsip Binary tree. Dan Implementasinya

ENKRIPSI CITRA BITMAP MELALUI SUBSTITUSI WARNA MENGGUNAKAN VIGENERE CIPHER

Penerapan Algoritma Greedy pada Penentuan Pemenang Tiket Pertunjukan Teater JKT48

Penerapan Algoritma Brute Force pada permainan Countdown Number

ANALISIS KEAMANAN PROTOKOL PADA INFRASTRUKTUR KUNCI PUBLIK

Aplikasi Teori Kombinatorial Dalam Penomeran Warna

Penerapan Algoritma Pattern Matching untuk Mengidentifikasi Musik Monophonic

Penggunaan Algoritma Divide and Conquer Dalam Pewarnaan Graf

Transkripsi:

DIGITAL SIGNATURE UNTUK VALIDASI IJAZAH SECARA ONLINE Benardi Atmadja (13510078) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia 13510078@std.stei.itb.ac.id Abstrak Berkembangnya zaman berarti suatu kemajuan pada teknologi pendidikan. Sekarang ini pengetahuan bisa didapat dari mana saja. Perubahan paradigma pembelajaran tersebut menyebabkan pengetahuan seseorang sulit untuk diakui. Ijazah, telah menjadi suatu alat tolak ukur tamatnya pendidikan seseorang. Hanya saja sekarang ini pembuatan ijazah palsu beredar di manamana. Hal ini mendiskreditkan pengalaman belajar seseorang. Pada makalah ini akan dibahas mekanisme validasi dari suatu ijazah. Kata Kunci ijazah palsu, pendidikan I. PENDAHULUAN Ijazah merupakan bukti otentik atas pendidikan formal yang telah ditempuh oleh seseorang. Oleh karena itu ijazah sangatlah penting dan menjadi sesuatu yang amat berharga. Berbekal dari selembar kertas ijazah, seseorang dapat meraih impian hidupnya melalui kemungkinan yang tak terbatas. Ijazah telah menjadi suatu tiket untuk meraih yang pendidikan yang baik, pekerjaan yang lebih mapan, maupun pengakuan dari publik atas prestasi yang telah diraih. Perjuangan untuk mendapatkan ijazah tidaklah mudah, hal inilah yang membuat seseorang rela melegalkan berbagai cara demi mendapatkan ijazah atas namanya. Berbagai kasus pemalsuan ijazah acapkali terdengar di berbagai media massa. Ironisnya hal ini terjadi justru di kalangan eksekutif dan elit politik. Mereka menodai citra pendidikan demi mendapatkan jabatan di pemerintahan. Berangkat dari permasalahan ini, penulis mencoba untuk memecahkan persoalan tersebut. Salah satunya adalah membuat suatu mekanisme pembentukan ijazah yang dapat divalidasi secara online dari bentuk hardcopy. Mekanisme yang dimaksud adalah pengimplementasian digital signature bagi ijazah. Digital signature yang dimaksud adalah pemberian penanda unik pada ijazah berupa kode-kode hasil fungsi hash. Secara detail, diperlukan sebuah system repository yang secara terpusat akan mengatur pengvalidasian ijazah secara online. Pengguna cukup memasukkan kode unik untuk memvalidasi ijazah tersebut. Diharapkan dengan penerapan system ini, permasalahan diatas dapat ditanggulangi dan pembuatan ijazah palsu dapat dikurangi. II. IJAZAH PALSU Ijazah sebagai suatu bukti otentik akademis sesorang merupakan sebuah hasil sertifikasi yang menyatakan bahwa orang tersebut telah menyelesaikan pendidikannya. Ijazah menjadi sangat penting karena banyak digunakan sebagai bukti untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi ataupun untuk mencari pekerjaan. Semakin tinggi tingkat pendidikan yang tercantum di suatu ijazah, semakin berharga ijazah tersebut. Semakin bernilainya suatu ijazah, semakin sulit untuk memperoleh ijazah tersebut. Sayangnya, banyak orang yang memilih untuk menggunakan jalan pintas demi memperoleh ijazah tersebut. Saat ini banyak berterbaran jasa di internet yang memungkinkan kita untuk membeli sebuah ijazah palsu dengan harga tertentu. Semakin berharga suatu ijazah, semakin mahal harga dari ijazah tersebut. Gambar 1 Tampilan Website Ijazah Palsu Sebuah ijazah palsu memiliki tampilan yang sangat mirip dengan ijazah aslinya. Jika pengamatan hanya dilakukan dengan kasat mata saja, ijazah palsu dan ijazah asli nyaris tidak dapat dibedakan. Bahkan beberapa ijazah palsu menggunakan template yang sama dengan ijazah aslinya. Berikut adalah tampilan salah satu ijazah palsu yang beredar di internet:

dengan sistem validasi ini haruslah mendaftarkan lembaga pendidikan mereka ke dalam sistem. Setiap lembaga pendidikan yang didaftarkan dalam sistem ini secara otomatis akan mendapatkan nomor id khusus. Nomor id ini akan berguna untuk identitas unik bagi setiap lembaga. Gambar 2 Tampilan Ijazah Palsu Dapat diamati pada gambar diatas, ijazah palsu yang beredar tersebut memiliki tampilan yang sama persis dengan ijazah yang sebenarnya. Dalam ijazah palsu tersebut selain terdapat nama serta tanggal terbit ijazah, juga terdapat tanda tangan rektor serta dekan. Setiap lembaga yang terdaftar dalam sistem ini secara otomatis akan mendapatkan kunci publik dan kunci privat yang dapat digunakan untuk proses pemanfaatan sistem lebih lanjut. Kunci publik digunakan untuk pembentukan digital siganture sementara kunci privat digunakan untuk proses validasi. III. DESAIN SISTEM Sistem validasi ijazah adalah sistem yang berguna agar suatu lembaga pendidikan yang menerbitkan ijazah dapat mendaftarkan ijazah yang mereka terbitkan tersebut. Secara umum sistem ijazah palsu ini akan bekerja sebagai berikut: Pendaftaran Lembaga Pendidikan Penerbitan Ijazah Pendaftaran Ijazah Ijazah Tercatat disertai Digital Signature Gambar 3 Proses Kerja Sistem 1. Pendaftaran Lembaga Pendidikan Setiap lembaga pendidikan yang ingin bergabung Gambar 4 Tampilan Pendaftaran Lembaga 2. Penerbitan Ijazah Sebuah lembaga pendidikan yang telah bergabung dalam sistem ini, dapat melakukan penerbitan ijazah dengan prosedur formal yang berlaku dalam lembaga tersebut. Metode ini menjamin lembaga pendidikan tersebut dapat menerbitkan ijazah dengan metode formal sebagaimana mestinya. Sedikit perbedaannya adalah setiap lembaga yang menerbitkan ijazah dan butuh mendaftarkan ijazah mereka haruslah mencantumkan kunci privat yang dimiliki lembaga tersebut. Kunci privat ini berguna agar lembaga yang butuh melakukan validasi ijazah dapat menggunakan kunci privat tersebut untuk proses validasi. 3. Pendaftaran Ijazah Ketika sebuah lembaga terdaftar telah menerbitkan sebuah ijazah, maka lembaga tersebut dapat mendaftarkan ijazah tersebut ke dalam sistem. Prosedur ini dibutuhkan agar ijazah yang diterbitkan dalam sistem tersebut dapat digunakan atau divalidasi di dalam sistem ini. Pendaftaran dilakukan dengan menginputkan beberapa data sebagai berikut: a. Nomor Ijazah b. Nama Pemilik Ijazah

c. Nomor Induk Mahasiswa d. Tempat dan Tanggal Lahir e. Program Studi f. Tanggal Terbit Ijazah g. Nama Dekan h. Nama Rektor Seluruh data yang perlu diinputkan ke dalam sistem tersebut adalah data yang terdapat dalam ijazah. Selain itu sistem ini juga akan meminta lembaga untuk memasukkan hasil scan dari ijazah tersebut agar pihak yang berkepentingan dapat membandingkan ijazah yang tengah divalidasi tersebut dengan hasil scan yang terdapat dalam sistem. Seluruh data yang dimasukan ke dalam sistem tersebut selanjutnya akan diproses oleh sistem. Secara otomatis sistem akan membentuk digital signature dari data tersebut. Digital signature tersebut dibentuk dengan menggunakan kunci publik dari lembaga tersebut. 4. Pencatatan Ijazah dalam Sistem Pasca seluruh proses yang telah dilakukan diatas, digital signature yang diperoleh akan secara otomatis tersimpan ke dalam sistem. Data ini akan berguna untuk melakukan proses validasi lebih lanjut. Ketika terdapat sebuah lembaga lain yang butuh untuk melakukan validasi suatu ijazah, mekanisme yang bekerja adalah sebagai berikut: melakukan validasi ijazah haruslah menginputkan data ijazah tersebut. Data yang perlu diinputkan adalah: a. Nomor Ijazah b. Nama Pemilik Ijazah c. Nomor Induk Mahasiswa d. Tempat dan Tanggal Lahir e. Program Studi f. Tanggal Terbit Ijazah g. Nama Dekan h. Nama Rektor Keseluruhan data tersebut merupakan data yang diminta sesuai dengan data yang diminta saat ijazah didaftarkan ke dalam sistem. 2. Menginputkan Kunci Privat Proses selanjutnya yang perlu dilakukan oleh pihak yang butuh melakukan validasi adalah menginputkan kunci privat dari lembaga. Kunci privat tersebut dapat diperoleh dalam ijazah. Kesalahan dalam input kunci ini akan menyebabkan proses validasi menjadi gagal. 3. Hasil Validasi Pasca proses validasi ini, pihak terkait akan dapat mengetahui apakah ijazah yang tercantum tersebut adalah asli atau tidak. Jika ijazah asli, pihak tersebut akan dapat melihat soft copy dari ijazah sehingga pihak tersebut dapat membandingkan ijazah yang berada ditangannya dengan soft copy yang ada dalam sistem. Menginputkan Data Ijazah Menginputkan Kunci Privat Hasil Validasi IV. DIGITAL SIGNATURE Digital signature atau disebut juga tanda tangan digital adalah sebuah bukti otentik digital yang menjadi bukti keotentikan suatu data digital. Tanda tangan digital ini banyak diimplementasikan dalam berbagai teknologi digital saat ini. Dalam tulisan kali ini penulis menggunakan algoritma tanda tangan digital standar (Digital Signature Standard Algorithm). Algoritma ini membutuhkan kunci publik untuk melakukan proses pembentukan tanda tangan digital. Sementara kunci privat dibutuhkan untuk proses validasi. Algoritma ini bekerja dengan menggunakan fungsi hash dan sebuah mekanisme khusus. Fungsi hash diperoleh dengan menggunakan algoritm SHA-1 yang bekerja dengan mekanisme sebagai berikut: Gambar 5 Proses Validasi Ijazah 1. Menginputkan Data Ijazah Sebuah lembaga atau pihak lain yang butuh untuk

L x 512 bit = N x 32 bit K bit < 2 64 Padding bits K (1-512 bit) Pesan 1000...000 Panjang Pesan 512 512 Y0 Y1... Yq... YL - 1 512 512 512 512 512 512 ABCD HSHA HSHA 160 160 160 HSHA 160 160 160 HSHA 160 Message Digest Gambar 6 Cara Kerja Algoritma SHA-1 V. HASIL IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Sistem ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman C#. Selain itu, sistem ini membutuhkan sebuah database terpusat yang menggunakan layanan webservice. Layanan webservice yang digunakan adalah layanan AppFog. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk database ini adalah MySQL. Gambar 8 Proses Pendaftaran Lembaga Dapat diamati dalam gambar diatas bahwa proses pendaftaran lembaga berhasil dilakukan dan lembaga tersebut berhasil memperoleh kunci publik dan kunci privat. 2. Uji Coba Pendaftaran Ijazah Uji coba selanjutnya yang dilakukan adalah pendaftaran ijazah yang diterbitkan. Indikator dari keberhasilan uji coba ini adalah diperoleh digital signature dari ijazah tersebut. Proses pendaftaran ijazah ini berhasil dilakukan dengan sukses dengan ditandai diperoleh digital signature dari ijazah tersebut. Gambar 7 AppFog Berikut adalah tampilan dari sistem ini: Berikut adalah hasil uji coba dari sistem ini: 1. Uji Coba Pendaftaran Lembaga Uji coba yang penulis lakukan pertama kali adalah mencoba untuk melakukan pendaftaran lembaga. Indikator keberhasilan dari uji coba ini adalah lembaga tersebut dapat terdaftar dalam sistem dan mendapatkan kunci publik dan kunci privat khusus. Dari hasil uji coba yang dilakukan, penulis memperoleh hasil sebagai berikut: Uji coba selanjutnya yang penulis lakukan adalah uji coba untuk proses validasi ijazah. Berikut hasil dari uji coba tersebut: 1. Uji Coba Penginputan Data Ijazah Tahapan awal proses validasi ijazah dilakukan dengan menginputkan data ijazah seperti desain diatas. Setelah itu penulis menginputkan kunci privat yang digunakan Data yang penulis gunakan untuk uji coba ini adalah sebagai berikut: Nama : Benardi Atmadja Institusi : Institut Teknologi Bandung Nomor Ijazah : CC-135-10078 NIM : 14045 Jabatan : Mahasiswa Tempat Tanggal Lahir : Jakarta 10 Oktober 1991 Penerbit : ITB Dekan : Rinaldi Munir Rektor : Ahmaloka

2. Uji Coba Hasil Validasi Pasca proses pada tahap 1, sistem secara otomatis akan memeriksa kevalidan ijazah tersebut. Proses validasi tersebut bekerja sebagai berikut: Menginputkan Data Ijazah Pembentukan Digital Signature Dari Data Uji coba selanjutnya penulis mencoba untuk melakukan perubahan pada data. Data yang penulis berikan untuk iji coba kali ini adalah: Nama : Atmadja Benardi Institusi : Institut Teknologi Sepuluh November Nomor Ijazah : CC-135-10078 NIM : 14045 Jabatan : Mahasiswa Tempat Tanggal Lahir : Jakarta 10 Oktober 1991 Penerbit : ITB Dekan : Rinaldi Munir Rektor : Ahmaloka Dalam uji coba ini penulis melakukan perubahan data pada nama pemilik ijazah. Dari hasil uji coba penulis memperoleh hasil sebagai berikut: Pencocokan Digital Signature dengan Database Sistem Gambar 9 Proses Validasi dalam Sistem Proses validasi ini akan membentuk digital signature dengan berdasarkan pada data yang dimasukkan oleh pengguna. Proses pembentukan digital signature ini akan menggunakan kunci publik yang dimiliki oleh lembaga yang diperoleh sistem secara otomatis dari database sistem. Selanjutnya sistem dapat melakukan pencocokan data tersebut dengan data pada database sistem. Dari hasil uji coba tersebut penulis memperoleh hasil sebagai berikut: Gambar 11 Hasil Validasi Ijazah yang Tidak Valid V. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil desain dan implementasi yang telah penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa digital signature dapat digunakan untuk proses validasi ijazah. Dibutuhkan penelitian dan pengembangan lebih lanjut untuk konsep ini sehingga sistem ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata demi menanggulangi permasalahan pemalsuan ijazah yang marak terjadi saat ini. REFERENSI Gambar 10 Hasil Validasi Ijazah yang Valid [1] Munir, Rinaldi. Ir. M.T. Diktat Kuliah IF5054 Kriptografi [2] http://www.pembuatanijazah.blogspot.com/ waktu akses 20 Mei 2013 pukul 11.30 [3] Knuth, Donald (1973). The Art of Computer Programming, volume 3, Sorting and Searching. pp. 506 542 Dapat dilihat pada gambar diatas bahwa ijazah yang divalidasi tersebut adalah valid.

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi. Bandung, 20 Mei 2013 Benardi Atmadja 13510078