POLIS ASURANSI JIWA YANG DIGADAIKAN SEBAGAI JAMINAN PINJAMAN PADA PERUSAHAAN SEQUIS LIFE

dokumen-dokumen yang mirip
PERANAN POLIS ASURANSI JIWA DALAM PENUNTUTAN KLAIM (STUDI PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE DENPASAR)

WANPRESTASI DALAM PEMBAYARAN PREMI ASURANSI DIHUBUNGKAN DENGAN TANGGUNG JAWAB PENANGGUNG ASURANSI JIWA

DEPOSITO SEBAGAI JAMINAN PADA KREDIT DI BANK MANDIRI CABANG SANUR

PEMBAYARAN KLAIM OLEH PERUSAHAAN AJB BUMIPUTERA 1912 DALAM HAL TERJADINYA WANPRESTASI OLEH TERTANGGUNG PADA PROGRAM MITRA BEASISWA

AKIBAT HUKUM BAGI DEBITUR YANG TELAH MENANDATANGANI PERJANJIAN STANDAR KREDIT PADA BPR TATA ANJUNG SARI DENPASAR

PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN DI BPR KARYA SARI SEDANA DENPASAR

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ASURANSI ATAS PEMBATALAN PERJANJIAN BAKU PADA POLIS ASURANSI JIWA di KOTA DENPASAR

PELAKSANAAN PERJANJIAN PINJAM-MEMINJAM DENGAN JAMINAN BENDA TIDAK BERGERAK PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) SRINADI DI KABUPATEN KLUNGKUNG

PERJANJIAN GADAI YANG DIJAMIN DENGAN BARANG YANG BERASAL DARI HASIL KEJAHATAN : STUDI PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG SESETAN

PENYELESAIAN SENGKETA PENANAMAN MODAL ASING DI BALI

EKSEKUSI KREDIT MACET TERHADAP HAK TANGGUNGAN

ASPEK HUKUM PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN OBLIGASI NEGARA RITEL

EKSISTENSI AGUNAN DALAM PEMBIAYAAN BANK UMUM SYARIAH DI DENPASAR

Keywords : protection, Insurance, compensation

PERAN ASURANSI KEPADA PERUSAHAAN PENGANGKUTAN BARANG MELALUI DARAT YANG MENGALAMI KERUSAKAN ATAU KEHILANGAN BARANG

Kata Kunci: Nasabah, Unit Link Assurance dan Kelakaan/Musibah.

BENTUK PENGIKAT JAMINAN DAN PENYELESAIAN KREDIT MACET DI LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) CANGGU DI KABUPATEN BADUNG

PELAKSANAAN PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA KEPADA TERTANGGUNG PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE CABANG KUTA

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DANA NASABAH PADA KOPERASI DALAM HAL WANPRESTASI

Penyelesaian Kredit Macet bagi Debitur Di Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Desa Pakraman Kaba Kaba Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan

Oleh : I Made Hengki Permadi Dewa Gde Rudy I Wayan Novy Purwanto. Program Kekhususan Hukum Perdata, Universitas Udayana

BAB I PENDAHULUAN. 1 Abbas Salim, Asuransi Dan Manajemen, Raja Grafindo, Jakarta, 2003, Hal. 01

Keywords: Bali, Reclamation, Conservation Areas, Bali Governor s Decree ABSTRAK

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) KANTOR CABANG UNIT (KCU) SINGARAJA

Oleh I Wayan Gede Pradnyana Widiantara I Nengah Suantra Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRAK

SUBROGASI SEBAGAI UPAYA HUKUM TERHADAP PENYELAMATAN BENDA JAMINAN MILIK PIHAK KETIGA DALAM HAL DEBITUR WANPRESTASI

TANGGUNG JAWAB DEBITUR TERHADAP MUSNAHNYA OBJEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT. Oleh : Ida Bagus Gde Surya Pradnyana I Nengah Suharta

KEABSAHAN SEBUAH PERJANJIAN BERDASARKAN DARI KITAB UNDANG UNDANG HUKUM PERDATA

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA SEBAGAI UPAYA PENGAMANAN PIHAK BANK PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH CABANG KLUNGKUNG

TINJAUAN YURIDIS EKSEKUSI DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP AKIBAT HUKUM JAMINAN FIDUSIA YANG BELUM DI DAFTARKAN TERHADAP PEMINJAMAN KREDIT PADA BANK

BAB I PENDAHULUAN. berbuat semaksimal mungkin dan mengerahkan semua kemampuannya untuk

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDTI TANPA AGUNAN PADA KOPERASI SERBA USAHA SURYA MAKMUR DI DENPASAR

PENGATURAN PENGALIHAN JAMINAN FIDUSIA DI INDONESIA

SUATU TINJAUAN HUKUM TERHADAP RETUR PENJUALAN DALAM ASPEK-ASPEK HUKUM PERJANJIAN JUAL BELI

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN

Kata Kunci: Banker s Clause, Perasuransian, Kredit

ARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian. Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum. Disusun Oleh: WILLY FITRI PRATAMI

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH DALAM HAL TERJADI KERUSAKAN ATAU KEHILANGAN BARANG JAMINAN DI PT. PEGADAIAN (PERSERO) KOTA MADIUN

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK TERTANGGUNG DALAM ASURANSI DEMAM BERDARAH PADA PT. ASURANSI CENTRAL ASIA

WANPRESTASI DALAM HAL PEMBERIAN KREDIT TANPA JAMINAN KEPADA DEBITUR KOPERASI KUMBASARI BADUNG

NASKAH PUBLIKASI PERJANJIAN GADAI POLIS DENGAN JAMINAN POLIS ASURANSI JIWA DI PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO)

PEMBEBASAN KEWAJIBAN PENANGGUNG ASURANSI MEMBAYAR GANTI RUGI, DISEBABKAN OLEH KELALAIAN TERTANGGUNG*

ASPEK HUKUM PERJANJIAN SEWA BELI. Oleh A.A Putu Krisna Putra I Ketut Mertha Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana

PEMBERIAN KREDIT KEPADA WARGA LUAR DESA PAKRAMAN SETEMPAT OLEH LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DESA PAKRAMAN PANGI KECAMATAN DAWAN KABUPATEN KLUNGKUNG

BAB I PENDAHULUAN. Asuransi atan pertanggungan merupakan sesuatu yang sudah tidak

IMPLEMENTASI KREDIT TANPA AGUNAN DALAM HAL DEBITUR WANPRESTASI PADA PT BANK OVERSEAS CHINEESE BANKING CORPORATION (OCBC) NISP TBK CABANG DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional yang dilaksanakan saat ini adalah pembangunan

PROSEDUR PENYELESAIAN KLAIM ASURANSI JIWA PADA AJB BUMIPUTERA 1912 SYARIAH CABANG MEDAN

POLA PENYELESAIAN CESSIE DALAM KEGIATAN PERBANKAN PADA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) CABANG UBUD

Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum, Universitas Udayana

ANALISIS PERJANJIAN KREDIT DENGAN OBJEK JAMINAN BERUPA SURAT KEPUTUSAN PENSIUN JANDA/DUDA PADA BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL DENPASAR

KEDUDUKAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011

PENYELESAIAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN KONSUMEN DALAM HAL DEBITUR WANPRESTASI PADA SUZUKI FINANCE CABANG DENPASAR

BAB 1 PENDAHULUAN. Namun demikian perjanjian kredit ini perlu mendapat perhatian khusus dari

BAB I PENDAHULUAN. sedang pihak lain menuntut pelaksanaan janji itu. 1. perjanjian dalam Pasal 1313 KUHPerdata adalah Suatu perjanjian adalah

IMPLEMENTASI PENGUASAAN OBYEK GADAI (MOTOR) DI LEMBAGA PEGADAIAN DENPASAR

Pelaksanaan Jaminan Hak Tanggungan Kapal Laut Antara PT. Bank Nasional Indonesia Cabang Jambi Dengan PT. Sabak Indah Di Tanjung Jabung Timur

KEDUDUKAN SURAT PENGANGKATAN PEGAWAI SWASTA MENURUT PERSPEKTIF HUKUM JAMINAN DALAM PEYALURAN KREDIT PERBANKAN DI INDONESIA

HAK AHLI WARIS BERKEWARGANEGARAAN ASING TERHADAP HARTA WARISAN BERUPA TANAH

KREDIT MACET PADA KOPERASI SENIMAN SANGGAR KEMBANG BANG BANJAR KEDISAN TEGALLALANG GIANYAR

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana terkandung dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992

PENGATURAN HUKUM WAJIB DAFTAR PESERTA BPJS BAGI TENAGA KERJA PERUSAHAAN

HAK DAN KEWAJIBAN INVESTOR ASING DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TERTANGGUNG DALAM HAL TERJADI KEPAILITAN SUATU PERUSAHAAN ASURANSI

Oleh: Made Andri Rismayani I Gusti Ayu Puspawati Ida Bagus Putu Sutama. Bagian Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana

Oleh : Made Bagus Galih Adi Pradana I Wayan Wiryawan Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana

UPAYA MENGATASI KREDIT MACET PADA BPR DINAMIKA BANGUN ARTA SALATIGA TUGAS AKHIR

KEDUDUKAN RISALAH LELANG SEBAGAI UPAYA HUKUM PENEGAKAN HAK-HAK KREDITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK

PERJANJIAN KERJASAMA DI BIDANG JASA ANTARA HOTEL PATRA BALI DENGAN BIRO PERJALANAN WISATA (BPW) PT. SERUM TRANSPORT

BAB I PENDAHULUAN. dimaksud dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan

BAB I PENDAHULUAN. bertahap, pada hakikatnya merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan

MATEMATIKA UANG. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

Oleh: I Wayan Suatmaja Mimba Dewa Gede Rudy Suatra Putrawan Program Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENETAPAN BUNGA TINGGI DAN ASAS KEPATUTAN DALAM PERJANJIAN UTANG PIUTANG ABSTRAK

TANGGUNG JAWAB SEWA MENYEWA RUMAH KONTRAKAN

SAHAM PERSEROAN TERBATAS SEBAGAI OBJEK JAMINAN GADAI

ABSTRAK Pemberlakuan Klausula Buy Back Guarantee

TANGGUNG JAWAB DEBITUR TERHADAP BENDA JAMINAN FIDUSIA YANG MUSNAH DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK

ABSTRAK. Aldy Christian Tarigan ( )

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP LESSEE DALAM HAL OBJEK LEASING MENGANDUNG CACAT TERSEMBUNYI

Aspek Hukum Perjanjian Sewa Beli

KEDUDUKAN BANK DALAM PEMBERIAN BANK GARANSI

DIPONEGORO LAW REVIEW Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014 Online di

ABSTRACT. Bankruptcy is a general confiscation of all property and the administration

FUNGSI SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN DITINJAU DARI KETENTUAN PASAL 15 UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996

PENYELESAIAN PEMBAYARAN KLAIM OLEH PERUSAHAAN ASURANSI JIWA DALAM HAL TERTANGGUNG TIDAK DAPAT MELAKUKAN KEWAJIBANNYA MEMBAYAR PREMI ASURANSI:

HAK-HAK NORMATIF PEKERJA PADA PERUSAHAAN YANG DINYATAKAN PAILIT

KEKUATAN HUKUM DARI SEBUAH AKTA DI BAWAH TANGAN

KEDUDUKAN HAK RETENSI BENDA GADAI OLEH PT. PEGADAIAN DALAM HAL DEBITUR WANPRESTASI

TANGGUNG JAWAB PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DIBERHENTIKAN DENGAN TIDAK HORMAT TERKAIT DENGAN KREDIT YANG DIPEROLEHNYA PADA PT

DEPOSITO PIHAK KETIGA SEBAGAI JAMINAN KREDIT PADA PT. BPR MANDIRI DHANASEJAHTERA CABANG MADIUN

PERLINDUNGAN HUKUM ATAS HAK EKSKLUSIF PEMILIK MEREK DI INDONESIA TERHADAP PELANGGARAN MEREK DALAM BENTUK PERJANJIAN LISENSI

KEDUDUKAN KREDITUR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN DALAM HAL DEBITUR WANPRESTASI

NASKAH PUBLIKASI TINJAUAN YURIDIS PEMBERIAN COVER ASURANSI DALAM PERJANJIAN KREDIT DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) CABANG BOYOLALI

ABSTRACT. Keywords: The cost of quality, Profitability. viii Universitas Kristen Maranatha

TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR

AKIBAT HUKUM PENYELENGGARAAN PENGANGKUTAN BARANG OLEH PENGANGKUT DALAM KEADAAN MEMAKSA (OVERMACHT)

BAB I PENDAHULUAN. Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini terlihat dalam pembukaan Undang-

Transkripsi:

POLIS ASURANSI JIWA YANG DIGADAIKAN SEBAGAI JAMINAN PINJAMAN PADA PERUSAHAAN SEQUIS LIFE DI DENPASAR Oleh Putu Joni Kusuma Atmaja I Ketut Sudjana Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRAK Kehidupan dan kegiatan manusia, pada hakikat mengandung berbagai hal yang menunjukkan sifat hakiki dari kehidupan itu sendiri. Sifat hakiki yang dimaksud disini adalah suatu sifat tidak kekal yang selalu menyertai kehidupan dan kegiatan manusia pada umumnya. Lembaga atau institusi yang mempunyai kemampuan untuk mengambil alih risiko pihak lain ialah lembaga asuransi, dalam hal ini adalah perusahaanperusahaan asuransi. Asuransi adalah salah satu cara yang dapat digunakan oleh masyarakat yang dapat membantu mereka dalam penyediaan jaminan financial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui syarat-syarat pelaksanaan gadai polis asuransi jiwa pada perusahaan Sequis Life di Denpasar dan untuk mengetahui cara pelunasan pinjaman tersebut apabila si pemegang polis tidak dapat mengembalikan pinjamannya pada jangka waktu yang sudah ditentukan. Mengenai polis asuransi jiwa dapat juga digadaikan sebagai jaminan pinjaman uang pada perusahaan asuransi asalkan polis tersebut telah mempunyai harga tunai atau nilai tunai. Jenis yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian hukum empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mengumpulkan data sekunder dan data primer. Jenis pendekatan yang digunakan adalah pengumpulan data dari lapangan diperoleh dari wawancara dan studi kepustakaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah apabila pemegang polis tidak dapat mengembalikan pinjamannya pada jangka waktu yang telah ditentukan dalam perjanjian adalah dengan jalan memperhitungkan atau mengurangi jumlah uang asuransi yang akan diterima oleh si pemegang polis pada saat polisnya jatuh tempo dengan sisa pinjaman ditambah bunga-bunganya yang belum terbayar. Apabila ada sisa uang asuransi setelah dikurangi pemotongan-pemotongsn tersebut dikembalikan kepada pemegang polis. Serta syarat pelaksanaan gadai polis tersebut adalah polis asuransi jiwa harus sudah mempunyai harga tunai dan menyerahkan polis asli. Kata Kunci: Asurans Jiwa, Polis Asuransi, Gadai. ABSTRACT Life and human activities, the nature of the show contains many essential nature of life itself. Very nature is meant here is an impermanent nature which always accompanies life and human activity in general. Agency or institution that has the ability to take over other parties are risk insurance agency, in this case is the insurance companies. Insurance is one way that can be used by people who can assist them in the provision of financial guarantees. The purpose of this study was to determine the terms of the implementation of the lien on the company's life insurance policy Sequis Life in Denpasar and to find out how to repayment of the loan if the policyholders can not repay the loan at a specified time period. Regarding the life insurance policy can also be mortgaged as collateral to borrow money on the policy provided that the insurer has 1

had a cash price or cash value. Type used in this paper is an empirical legal research. Data collection techniques used are collecting secondary data and primary data. This type of approach used is collecting data from the field obtained from interviews and literature study. The conclusion of this study is that if the policyholder can not repay the loan on time period specified in the agreement is to take into account the way the insurance or reduce the amount of money that will be received by the policy holder at the time of maturity of the policy with the rest of the loan plus the flowers are not paid off. If there is any money left after deducting insurance-pemotongsn cuts are returned to policyholders. Implementation of policy and the terms of the pledge is a life insurance policy should already have a cash price and submit the original policy. Keywords: Life Insurance, Insurance Policy, Mortgage I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan asuransi di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berbagai perusahaan asuransi berlomba-lomba menawarkan program asuransi baik bagi masyarakat maupun perusahaan. Manfaat asuransi sangat penting dan besar artinya pada masa sekarang ini. Pada era globalisasi seperti sekarang ini pembanangunan di sektor ekonomi sangatlah penting, dimana untuk kemajuan ekonomi tidak terlepas dari tersedianya modal yang cukup baik untuk usaha kecil, menengah, maupun besar. Salah satu lembaga keuangan bukan Bank yang juga membuka usaha meminjamkan uang atau modal ialah Perusahaan Asuransi, pemberian pinjaman modal yang dilakukan oleh perusahaan asuransi yaitu dengan jaminan gadai polis asuransi. Polis asuransi jiwa yang digadaikan di perusahaan asuransi hampir sama dengan suatu perjanjian utang piutang atau perjanjian kredit Bank, yang salah satu syarat perjanjiannya harus ada benda yang menjadi jaminan pinjaman. Jaminan gadai polis asuransi ini hanya dapat terjadi pada pertanggungan jiwa. Jadi pemegang polis pada perusahaan asuransi jiwa mempunyai hak untuk meminjam sejumlah uang pada perusahan asuransi dengan cara menggadaikan polis. Namun tidak semua polis dapat dijadikan sebagai jaminan untuk meminjam uang. Perusahaan asuransi jiwa memberikan batasan, dengan memenuhi persyaratan suatu polis dijadikan sebagai jaminan. 2

Polis yang dijadikan jaminan itu harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi, yaitu polis yang telah memiliki harga tunai dan tidak ada tunggakan dalam pembayaran preminya. 1 Selanjutnya dikatakan pula bahwa dengan demikian pemegang polis yang pada umumnya awam dalam menelaah perjanjian demikian perlu diberi perlindungan karena pihaknya tidak berkesempatan untuk mengubah kondisi-kondisi yang tertera pada polis sedangkan dilain pihak proteksi asuransi dirasakan perlu. 2 1.2 Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui syarat-syarat pelaksanaan gadai polis asuransi jiwa pada perusahaan Sequis Life di Denpasar. 2. Untuk mengetahui cara pelunasan pinjaman tersebut apabila si pemegang polis tidak dapat mengembalikan pinjamannya pada jangka waktu yang sudah ditentukan. II. ISI MAKALAH 2.1. Metode Penulisan Penelitian sebagai sarana dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis, analisis dan konstuktif terhadap data yang telah dikumpulkan dan diolah. 3 Dalam suatu penelitian hukum, Soerjono Soekanto membedakan menjadi dua metode penelitian yang didasarkan pada data yang diperoleh Pertama, penelitian hukum normatif yaitu yang meneliti data sekunder dan yang kedua, penelitian empiris yang 1 H.M.N. Purwosutjipto, 1983, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Jilid 7 Hukum Surat Berharga, Jakarta, h.190. 2 H. Man Suparman Sastrawidjaja, 2004, Hukum Asuransi Perlindungan Tertanggung Asuransi Deposito Usaha Perasuransian. P.T. Alumni, Bandung, h.6. 3 Ronny Hanitijo Soemitro, 1997, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalis Indonesia, Jakarta, Hal.44 3

lebih menekankan pada data primer. 4 Metode yang dipakai dalam penulisan karya ilmiah ini adalah penelitian hukum empiris. 2.2 HASIL DAN PEMBAHASAN 2.2.1. Syarat-Syarat Pelaksanaan Gadai Polis Asuransi Jiwa Pada Perusahaan Sequis Life di Denpasar Terlebih dahulu peminjam atau pemegang polis atau tertanggung harus mengadakan suatu perjanjian dengan Badan atau pihak asuransi. Suatu perjanjian itu harus memenuhi syarat. Jadi, secara umum syarat pelaksaanaan gadai polis pada perusahaan Sequis Life yaitu harus memiliki formulir Surat Permintaan Asuransi Jiwa. Surat permintaan asuransi jiwa ini dapat dicari pada kantor Sequis Life. Surat permintaan asuransi jiwa yang dimaksud yaitu dapat dilihat pada Pasal 2 syarat-syarat umum polis asuransi yang merumuskan : 1. Mereka yang bermaksud mengadakan perjanjian asuransi jiwa dengan Badan, wajib mengisi dan menandatangani formulir Surat Permintaan Asuransi Jiwa yang disediakan untuk keperluan itu dan kemudian mengirimkannya kepada Badan. 2. Surat Permintaan Asuransi Jiwa yang diisi dengan lengkap dan benar menjadi dasar perjanjian asuransi jiwa antara Badan dengan Pemegang Polis atau tertanggung. 3. Jika kemudian ternyata bahwa keterangan-keterangan yang dinyatakan dalam Surat Permintaan Asuransi Jiwa dan atau laporan Pemeriksaan Kesehatan tidak benar atau palsu, sedang perjanjian asuransi telah berjalan, maka perjanjian asuransi tidak berlaku atau batal demi hukum. Menurut Bapak I Nyoman Suartana, Kabag administrasi dan keuangan Sequis Life, mengatakan bahwa syarat-syarat pelaksanaan gadai polis tersebut sebagai berikut : 1. Pemegang polis harus mengajukan permohonan pinjaman uang kepada perusahaan asuransi dengan mengirim formulir permintaan penggadaian 4 Soerjono Soekanto dan Sri Mahmudji, 1995, Penelitian Hukum Normatif, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, h.12 4

polis pertanggungan perseorangan yang telah disiapkan oleh perusahaan asuransi. Pinjaman lebih kecil dari nilai jaminan. 2. Polis asuransi jiwa harus sudah mempunyai harga tunai. 3. Menyerahkan polis asli. 4. Menyerahkan kwitansi terakhir. 5. Menyerahkan fotocopy tanda pengenal (identitas pemegang polis) yaitu SIM atau KTP. 2.2.2 Cara Pelunasan Pinjaman Apabila Si Pemegang Polis Tidak Dapat Mengembalikan Pinjamannya Pada Jangka Waktu Yang Sudah Ditentukan. Dalam pinjaman yang dengan jaminan polis asuransi jiwa apabila pemegang polis tidak mengembalikan uang pinjamannya pada jangka waktu yang ditentukan dalam perjanjian pinjaman uang, maka menurut Pasal 8 ayat 3 syarat-syarat umum polis Sequis Life menyebutkan bahwa pelunasan pinjaman dapat dilakukan dengan cara angsuran atau sekaligus atau diperhitungkan dengan uang asuransi yang kelak akan dibayarkan. 5 Jadi menurut Bapak I Nyoman Suartana, Kabag administrasi dan keuangan mengatakan apabila si pemegang polis tidak dapat mengembalikan pinjamannya tepat waktu yang diperjanjikannya maka pelunasan sisa pinjaman dari pemegang polis akan dikurangkan dari uang pertanggungan yang akan diterima oleh pemegang polis ditambah dengan bunga yang belum terbayar sampai jangka waktu pertanggungan jatuh tempo. Apabila ada sisa uang pertanggungan setelah dikurangkan dengan sisa pinjaman ditambah bunga-bunganya, maka sisa uang pertanggungan itu akan dikembalikan kepada pemegang polis. (Wawancara tanggal 3 April 2014). Begitu juga yang dikatakan oleh I Gede Artawan, staf Konservasi dan Pinjaman Polis mengatakan bahwa si pemegang polis tidak dapat mengembalikan sisa pinjamannya padahal jangka waktu pinjaman uang tersebut sudah jatuh tempo maka pelunasan sisa pinjamannya akan diperhitungkan dari uang pertanggungan yang akan diterima oleh pemegang polis ditambah dengan bunga pinjamannya. (Wawancara tanggal 3 April 2014). 5 Ibid, h.4. 5

III. KESIMPULAN 1. Pada umumnya syarat pelaksanaan gadai polis yaitu pemegang polis harus mengajukan permohonan pinjaman uang kepada perusahaan asuransi dengan mengirim formulir permintaan penggadaian polis pertanggungan perseorangan yang telah disiapkan oleh perusahaan asuransi dan tata cara pemberian pinjaman polis asuransi jiwa dengan membawa polis asli, identitas diri, kwitansi pembayaran premi terakhir serta sudah memiliki nilai tunai dari nilai polis. Dengan jaminan polis pada perusahaan asuransi yang bersangkutan. 2. Cara pelunasan polis yang digadaikan yaitu apabila pemegang polis tidak dapat mengembalikan pinjamannya pada jangka waktu yang telah ditentukan dalam perjanjian adalah dengan jalan memperhitungkan atau mengurangi jumlah uang asuransi yang akan diterima oleh si pemegang polis pada saat polisnya jatuh tempo dengan sisa pinjaman ditambah bunga-bunganya yang belum terbayar. Apabila ada sisa uang asuransi setelah dikurangi pemotonganpemotongsn tersebut dikembalikan kepada pemegang polis. DAFTAR PUSTAKA H.M.N. Purwosutjipto, 1983, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia Jilid 7 Hukum Surat Berharga, Jakarta. H. Man Suparman Sastrawidjaja, 2004, Hukum Asuransi Perlindungan Tertanggung Asuransi Deposito Usaha Perasuransian. P.T. Alumni, Bandung. Ronny Hanitijo Soemitro, 1997, Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalis Indonesia, Jakarta. Soerjono Soekanto dan Sri Mahmudji, 1995, Penelitian Hukum Normatif, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 6