Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 4, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

dokumen-dokumen yang mirip
Seri Kitab Wahyu Pasal11, Pembahasan No. 5, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Revelation 11, Study No. 6 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 6, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 23 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 23, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #37 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 9 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 9, oleh Chris McCann.

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No.3, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Revelation 11, Study No. 19 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 19, oleh

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 11 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 11, oleh Chris

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Revelation 11, Study No. 41 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu, Pembahasan No. 41, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 21 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 21 oleh Chris McCann

WAHYU 11. Dua Saksi Allah Dan Sangkakala Ketujuh. Pdt Gerry CJ Takaria

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikatmalaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Revelation 11, Study No. 24, in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal11, Pembahasan No. 24, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 25 in Indonesian Langguage. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 25 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #2 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 10 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No.10, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 27 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 27, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #43 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Pelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya

Yesus Itu Adalah Hakim Agung. ketika dunia ini berakhir, yaitu di akhir zaman, akhir segala sesuatu. " Tetapi

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #27 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #45 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #32 oleh Chris McCann

Siapakah Yesus Kristus? (2/6)

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #22 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #44 oleh Chris McCann

Mengenai mayat Musa ini iblis sempat berdebat dengan malaikat Tuhan yang bernama Mikhael (Yudas 1 : 9).

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #26 oleh Chris McCann

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #39 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #17 oleh Chris McCann

YESUS KRISTUS, ANAK TUHAN

Revelation 11, Study No. 20 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu, Pembahasan No. 20, oleh Chris McCann

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

Revelation 11, Study No. 33 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 33, oleh Chris McCann

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Revelation 11, Study No. 29 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 29, oleh Chris McCann

Lalu Yesus bertanya kepada mereka: Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? 16. Maka jawab Simon Petrus: Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Keangkatan Orang Percaya Pemerintahan Yesus Di Bumi Pengakuan Orang-orang Yang Tak Percaya

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

Pekerja Dalam Gereja Tuhan

Revelation 11, Study No. 8 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 8, oleh Chris McCann.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #4 oleh Chris McCann

Hubungan Kita Dengan Allah

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Pembaptisan Air. Pengenalan

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #15 oleh Chris McCann

2. NYANYIAN JEMAAT Ajaib Nama-Nya PKJ 3 [2x] Semua

WA H Y U 1 2. Pdt Gerry CJ Takaria

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #9 oleh Chris McCann

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Revelation 11, Study No. 12 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 12, oleh Chris. McCann

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Gereja Tunduk Kepada Roh Kudus

Revelation 11, Study No. 26 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 26, oleh Chris McCann

ALKITAB. Alkitab The Bible Halaman 1

Penelaahan yang Bersifat Ibadah

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Revelation 11, Study No. 18 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu, Pembahasan No. 18, oleh Chris McCann

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #40 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Tubuh yang dikuasai oleh Roh Kudus ( Bagian IV ) - Warta jemaat Minggu, 31 Juli 2011)

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Seri Iman Kristen (6/10)

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #3 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #41 oleh Chris McCann

Transkripsi:

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 4, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan membicarakan Pembahasan No. 2 dari Wahyu, pasal 11, dan kita akan terus membaca Wahyu 11:1-3: Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya. Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya." Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. Dalam pemahaman Alkitab terakhir kita, kita sedang mendiskusikan fakta bahwa periode "empat puluh dua bulan" hanya dapat diidentifikasikan dengan seluruh durasi Masa Kesusahan Besar. Kita mendapati bahwa

Wahyu pasal 13 memiliki rujukan "empat puluh dua bulan" sehubungan dengan binatang itu. Binatang itu diberi kekuasaan untuk melanjutkan selama empat puluh dua bulan dan ia mengalahkan orang-orang kudus. Kemudian kita mendapati bahwa dalam Wahyu pasal 11, ayat 7, binatang itu keluar dari jurang maut dan berperang melawan mereka (yaitu dua saksi) dan mengalahkan serta membunuh mereka. Hal ini sesuai dengan bahasa yang digunakan dalam Wahyu pasal 13 dan satu-satunya saat di mana binatang itu keluar dari jurang maut adalah pada saat dia dilepaskan - ketika Tuhan Yesus melepaskannya setelah masa seribu tahun secara kiasan, yang mencakup masa kerja gereja selama 1955 tahun. Kemudian pada tahun 1988 Iblis dilepaskan dan ia langsung masuk ke gereja dan mengampil posisinya sebagai manusia durhaka. Ketika melakukan hal itu (sementara Roh Allah meninggalkan dan pergi dari gereja-gereja) Iblis mengalahkan kumpulan orang-orang kudus; ia menduduki kota suci. Ia melanjutkan pemerintahannya selama "empat puluh dua bulan", waktu kiasan yang sebenarnya berdurasi 23 tahun, dimulai pada tanggal 21 Mei 1988 ketika penghakiman dimulai pada rumah Allah, gereja-gereja, sampai tanggal 21 Mei 2011. Periode itu berlangsung penuh selama 23 tahun atau 8.400 hari.

Kemudian selanjutnya dikatakan dalam Wahyu 11:3: Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya Kita akan melihat bagian pertama dari ayat ini: "Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-ku. Siapakah kedua saksi ini? Telah terjadi banyak kesalahpahaman dan kebingungan tentang kematian dua orang saksi ini, ketika mereka sudah menyelesaikan kesaksian mereka dan mereka dikalahkan dan dibunuh. Banyak kesalahpahaman ini disebabkan pemahaman yang tidak tepat dari kedua saksi tersebut. Orang-orang berpikir dua saksi itu adalah orang percaya sejati, tetapi itu tidah benar. Orang-orang percaya sejati memang diidentifikasikan dengan "dua saksi" ini, tetapi dua saksi disini bukan orang-orang perjaca sejati. Siapakah mereka? Pertama-tama, kita tahu mereka bukanlah orang harfiah. Mereka adalah dua saksi Allah yang mencakup keseluruhan durasi masa kerja gereja, yang berlangsung hampir dua ribu tahun, jadi mereka bukan orangorang harfiah, tetapi mereka adalah sosok yang mewakili sesuatu. Saya akan menyatakan apa yang mereka wakili dan kemudian kita akan menunjukkan buktinya dari Alkitab.

"Dua saksi" ini adalah suatu kiasan yang digunakan Allah untuk mewakili Firman Allah, Alkitab, sementara mereka beroperasi dalam gereja selama periode 1.260 hari; kemudian setelah masa "tiga setengah hari" dimana mereka terbaring mati, mereka bangkit kembali, dan kemudian mereka mewakili Firman Allah, Alkitab, sementara mereka beroperasi di luar gereja. kedua saksi itu dapat dipahami merujuk pada Hukum Taurat dan kitab para nabi". Misalnya, dikatakan dalam Matius 7:12: "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Ini adalah sebuah rujukan pada Firman Allah. Lalu dikatakan dalam Matius 11:13: Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes Anda lihat, Firman Allah, Alkitab Perjanjian Lama, bernubuat. Ingatlah, kita berbicara tentang bagaimana semua ayat dalam Kitab Suci

diilhamkan Allah? Dikatakan dalam 2 Petrus 1:21: sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah. Nubuat adalah Alkitab: "Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes. Dengan kata lain, Firman Allah dinyatakan sampai datangnya Yohanes. "Kitab Taurat dan para nabi" merupakan Kitab Suci Perjanjian Lama karena hanya itulah yang sudah ditulis di Alkitab "hingga tampilnya Yohanes" atau sampai masa Perjanjian Baru dan kedatangan Mesias. Dikatakan dalam Matius 22: 37-40: Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan

kitab para nabi." Keseluruhan isi Alkitab dan seluruh Kitab Suci tergantung pada mengasihi Allah dan mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri. Ada banyak ayat yang dapat kita telaah, tetapi marilah kita juga lihat Roma 3:21: Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi Alkitab sendiri adalah "saksi". Alkitab adalah kesaksian. Anda dapat melihat bagaimana "kitab Taurat dan kitab para nabi" adalah "dua saksi" Allah - mereka menyaksikan kebenaran yang dibicarakan Allah dan mereka menyaksikan hal-hal yang dinyatakan Allah. Dikatakan dalam Lukas 16:29-31: Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati

kepada mereka, mereka akan bertobat. Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati." Di sini tidak dikatakan "kitab Taurat dan kitab para nabi", tetapi dikatakan "Musa" karena Allah menggunakan Musa untuk menulis lima kitab pertama dari Alkitab, yang dikenal sebagai Pentateukh atau "hukum Taurat". Ini adalah sebuah ayat yang baik yang membuktikan bahwa "Musa" dapat melambangkan "hukum Allah". Di sini, ayat ini digunakan secara sinonim dengan "hukum Taurat" dan itu berarti bahwa Musa adalah salah satu dari "dua saksi" yang digunakan Allah sebagai seorang tokoh dalam ayat yang sedah kita bahas dalam kitab Wahyu. Dalam Matius pasal 17, kita menemukan sebuah kisah yang menarik dari Bukit Pemuliaan dan menarik karena Yesus bersinar cemerlang seperti matahari dimana ia "berubah rupa" di hadapan mereka. Dan siapa yang tampil dengan Dia? Dua orang muncul bersama-nya: Musa dan Elia. Dikatakan dalam Matius 17:1-5:

Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-nya menjadi putih bersinar seperti terang. Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." Yesus dan "dua saksi" Musa dan Elia (atau Elias, dalam bahasa Yunani), muncul bersama. Mengapa mereka ada bersama dengan Dia? Menurut Alkitab, itu karena mereka berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi". Ini adalah kata-kata yang dapat kita temukan dalam Zakharia pasal 4, dari mana ungkapan "dua saksi" itu diambil. Dikatakan dalam Zakharia 4:11-14:

Lalu berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua pohon zaitun yang di sebelah kanan dan di sebelah kiri kandil ini?" Untuk kedua kalinya berbicaralah aku kepadanya: "Apakah arti kedua dahan pohon zaitun yang di samping kedua pipa emas yang menyalurkan cairan emas dari atasnya itu?" Ia menjawab aku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!" Lalu ia berkata: "Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi!" Ini adalah angka yang digunakan Allah sementara Musa dan Elia "berdiri di dekat Tuhan" di Bukit Pemuliaan. Musa benar-benar diidentifikasikan dengan "hukum Taurat" dan ia adalah sosok kepada siapa Allah memberikan hukum Taurat. Orang-orang Yahudi bertumbuh sambil mengidentifikasi Musa dengan hukum Taurat. Elia adalah salah satu nabi yang terbesar dari para nabi Allah. Bersama-sama mereka mewakili Firman Allah, Kitab Suci: hukum Taurat dan kitab para nabi. Elia adalah seorang nabi tunggal, tetapi ia mewakili semua nabi. Anda mendapati Musa yang menulis hukum Taurat dan kemudian Anda mendapati para nabi yang digerakkan Allah untuk menulis kelanjutan Alkitab Perjanjian Lama. Jadi Elia melambangkan para nabi. Kita bisa tahu bahwa "dua saksi" mewakili Musa dan Elia ketika kita membaca sedikit lebih jauh ke

dalam Wahyu pasal 11. Pertama, kita lihat dalam Wahyu 11:3 rujukan pada "dua saksi" dan kemudian ayat 4 mengatakan tentang mereka: "Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam dan ini diidentifikasikan dengan apa yang baru saja kita baca dalam Zakharia pasal 4. Kemudian dikatakan dalam Wahyu 11:5 dan 6: Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka orang itu harus mati secara itu. Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat Kepada siapa kita diingatkan? Ini mengingatkan kita pada Elia. Elia adalah nabi yang "menutup langit" dalam 1 Raja-raja 17:1: Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."

Dalam Perjanjian Baru, dalam Surat Yakobus, Allah juga menyebutkan ditutupnya langit di Yakobus 5:17: Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguhsungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan Jadi "dua saksi" ini dikatakan memiliki kekuatan untuk menutup langit sehingga hujan tidak turun pada hari-hari mereka bernubuat dan kita telah melihat bahwa Elia dan Musa adalah kandidat yang sempurna untuk mewakili dua saksi ini, karena Allah berbicara tentang "kitab Taurat dan kitab para nabi. Informasi mengenai menutup langit" ini cocok dengan Elia secara sempurna. Pekerjaan Elia yang paling terkenal ialah waktu dia menyebabkan kelaparan karena dia berdoa supaya hujan tidak turun selama tiga setengah tahun. Bagaimana dengan ayat-ayat selanjutnya dalam Wahyu 11:6? Dikatakan dalam Wahyu 11: 6: Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujan

selama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya Siapa yang bisa mengidentifikasi dengan bahasa seperti ini? Itu adalah Musa, karena dalam Keluaran pasal 7, kita melihat bahwa Allah mengutus Musa untuk membebaskan umat-nya Israel dan untuk menghadapi Firaun dan menuntut pembebasan mereka. Kita baca dalam Keluaran 7:17 dan 18: Sebab itu beginilah firman TUHAN: Dari hal yang berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN. Lihat, dengan tongkat *yang* di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air itu akan berubah menjadi darah, dan ikan *yang* dalam sungai Nil akan mati, sehingga sungai Nil akan berbau busuk; maka orang Mesir akan segan meminum air dari sungai Nil ini." Musa mengulurkan tongkat itu dan mengubah air sungai Mesir menjadi darah. Ayat itu juga mengatakan tentang Musa dalam Keluaran

9:13 dan 14: Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun dan katakan kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-ku pergi, supaya mereka beribadah kepada- Ku. Sebab sekali ini Aku akan melepaskan segala tulah-ku terhadap engkau sendiri, terhadap pegawai-pegawaimu dan terhadap rakyatmu, dengan maksud supaya engkau mengetahui, bahwa tidak ada yang seperti Aku di seluruh bumi Allah menggunakan Musa untuk mengubah air menjadi darah dan Allah menggunakan Musa untuk mendatangkan tulah atas Mesir dan ini cocok sempurna dengan Wahyu 11:6. Kita membaca tentang ditutupnya langit sehingga hujan tidak turun, yang diidentifikasikan dengan Elia; dan pengubahan air menjadi darah dan penghantaman bumi dengan segala tulah, yang diidentifikasikan dengan Musa. Kedua hal ini adalah "kitab Turat dan kitab para nabi". Allah berbicara dan menggunakan Firman-Nya untuk mendatangkan penghakiman atas manusia dan "kitab Taurat dan para nabi" melambangkan Firman Allah sampai pada penyelesaian Perjanjian Lama, tetapi kedua hal ini digunakan dalam Wahyu pasal 11

untuk mewakili seluruh Firman (yaitu Alkitab yang sudah selesai). Jadi Allah berkata dalam Wahyu 11:3: "Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-ku, supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. Sekali lagi, Alkitab adalah nubuat dan ke mana pun Alkitab berada, Alkitab akan "bernubuat", jadi dalam ayat ini "dua saksi" (yaitu Alkitab) bernubuat selama "seribu dua ratus enam puluh hari". Kita pernah membahas hal ini beberapa waktu yang lalu, bahwa dua saksi ini merujuk kepada seluruh masa kerja gereja, 1,955 tahun, dari tahun 33 sampai tahun 1988. Kita bisa tahu bahwa inilah kasusnya, jika kita beralih ke Wahyu 12:5 dan 6: Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-nya. Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. Ini adalah jangka waktu yang sama yang sedang dibicarakan Wahyu

11: 3 dan "perempuan" itu melambangkan tubuh orang-orang percaya sejati yang berada di gereja dan jemaat di dunia; Allah ingin umat-nya berada di gereja-gereja selama masa kerja gereja. Saya ingat satu orang yang terus berkata, "Ya, saya tahu masa gereja it sudah berakhir begitu lama yang lalu." Lalu ia memberi tanggal yang lebih awal dari akhir masa kerja gereja yang kita memahami berakhir tanggal 21 Mei 1988. Jika seseorang tidak pergi ke gereja sebelum tanggal 21 Mei 1988, kemungkinan besar, mereka tidak taat pada Allah, kecuali mereka tidak bisa pergi. Allah ingin umat-nya berada di gereja-gereja selama masa kerja gereja; Roh Kudus berada di tengah-tengah mereka dan itulah tempat di mana Firman Allah berada dan Allah telah memberikan kuasa pada "dua saksi", yaitu Musa dan Elia (sebagai perwakilan dari Firman Allah), sehingga mungkin ada berkat bagi gereja-gereja dunia melalui kesaksian Kitab Suci. Tetapi, masa "1.260" hari tiba menjelang akhirnya dan masa kerja gereja berakhir. Tentu saja, kita kenal dengan situasi itu karena kita telah melewatinya. Kita telah melewati Masa Kesusahan Besar dan kita "keluar pada sisi yang lain". Kita sekarang hidup di zaman setelah Masa Kesusahan Besar dan sekarang penghakiman telah dialihkan dari gereja-

gereja ke seluruh bumi. Kita akan terus membahas "dua saksi" ini ketika kita berkumpul kembali dalam pemahaman Alkitab kita berikutnya. Tetapi, hanya untuk saat ini, ingatlah bahwa "dua saksi" itu bukan melambangkan tubuh orangorang percaya, tetapi itu adalah "Musa dan Elia", yang melambangkan Firman Allah. Kemudian nanti, ketika "dua saksi" ini tewas dan tergeletak mati di jalan selama "tiga setengah hari," kita tidak akan bingung dan berpikir, "Ya, inilah kita, orang-orang percaya sejati. Kesaksian kita telah selesai." Allah memindahkan Roh-Nya dari tengah-tengah gereja-gereja dan meskipun mereka terus memiliki Alkitab, mereka tidak memiliki "kuasa" di balik Alkitab; mereka tidak memperoleh berkat dengan membaca Alkitab. Gereja sudah mati" pada saat itu, setelah Roh Kudus keluar dari tengahtengah mereka.