Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 6. Struktur Kontrol

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL

BAB 6. Struktur Kontrol

Struktur Kontrol. Gambar 1: Flowchart Statement If

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

24/09/2017 PERULANGAN

Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan mampu untuk:

9/12/2011. Tujuan. Struktur Kontrol. Struktur Kontrol. Struktur Kontrol Keputusan. Pernyataan-if. if-statement Flowchart. Struktur kontrol keputusan

24/09/2017 PERCABANGAN

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Modul 3 Flow Control dan Input

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard

Percabangan dan Perulangan

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

MINGGU III : KONTROL PROGRAM

Percabangan & Perulangan

BAB V. STATEMEN KONTROL

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]

Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java

PERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM

Selection, Looping, Branching

BAB 4. System.out.println("Hello world!");

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

PENYELEKSIAN /PERCABANGAN & PERULANGAN Part II. 5 th week Estu Sinduningrum ST,MT

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi

IF IF ELSE. ELSE IF SWITCH CASE STATEMENT F NT OR, W HILE D O WHILE I 2

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

3. Struktur Perulangan dalam C++

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

if (ekspresi_boolean) {

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN

Percabangan & Perulangan

MODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Ada 3 jenis struktur kontrol: Sequence Structure Selection Structure Repetition Structure Sequence Structure

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERCABANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

MODUL 4 OPERATOR KONDISI PADA PEMROGRAMAN BAHASA JAVA

Modul 3 Percabangan dan Perulangan

Decision and Looping

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

BAB 7 Java Array. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel.

PHP mendukung komentar yang digunakan pada C, C++ dan Shell Unix. Sebagai contoh:

Rekursif/ Iterasi/ Pengulangan

MODUL 3 PERCABANGAN TINGKAT LANJUT DAN PERULANGAN

Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java


PEMROGRAMAN JAVA : PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement;

Pemrograman Dasar R E P E T I T I O N

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita

PRAKTIKUM 4 PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat menggunakan operator Logika b. Mahasiswa dapat membuat program kecil dengan mengikutkan control flow

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; }

Bahasa Pemrograman 2.

Algoritma Perulangan. Kuliah algoritma dan pemrograman

BAB 7. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier berbeda untuk tiap variabel.

Perulangan / Looping

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

Struktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi

EXERCISE WORKBOOK MI /2012#07

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

P10 Seleksi & Perulangan

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

Array Pendeklarasian Array

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang dikenali oleh Java dan bukan merupakan class. Tipe data primitif ini dapat dikenali dengan ciri

Aliran Kendali (Flow Control)

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART

V. PENGULANGAN. while (kondisi) { Pernyataan ; } Copyright PIK Unsri Agustus 2006

NASKAH UTAMA ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

P9 Seleksi & Perulangan

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

Transkripsi:

Modul Praktikum Tahun Ajaran 2009/2010 Revisi : Eko Andriyanto Wicaksono, S.Kom

Materi 4 Struktur Kontrol Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contoh dari program terstruktur, dimana setiap pernyataan dieksekusi setelah pernyataan sebelumnya sesuai dengan urutannya. Pada bagian ini, kita akan mempelajari tentang struktur kontrol dimana kita dapat mengubah cara eksekusi pada pernyataan yang dibuat di program kita. Pada akhir pembahasan, diharapkan pembaca dapat : Menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else, switch) yang digunakan untuk memilih blok kode yang akan dieksekusi Menggunakan struktur kontrol pengulangan (while, do-while, for) untuk mengeksekusi blok tertentu pada program beberapa kali. Menggunakan pernyataan-pernyataan percabangan (break, continue, return) yang digunakan untuk mengatur arah dari aliran program. Struktur Kontrol Pemilihan Struktur kontrol pemilihan adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. 1. Statement if Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan eksekusijika dan hanya jika persyaratan bernilai benar(true). Bentuk dari pernyataan if, atau if( boolean_expression ) statement; if( boolean_expression ){ statement1; statement2; dimana, boolean_expression adalah sebuah penyataan logika (true/false) atau variable bertipe boolean. Gambar 1: Flowchart Statement If 19

Berikut ini adalah potongan kode dari pernyataan if: atau int grade = 68; if( grade > 60 ) System.out.println("Congratulations!"); int grade = 68; if( grade > 60 ){ System.out.println("Congratulations!"); System.out.println("Anda Lulus!"); Petunjuk Penulisan Program : 1. Boolean_expression pada pernyataan if harus merupakan nilai boolean). Hal ini berarti persyaratan harus bernilai true atau false. 2. Masukkan statement di dalam blok if. Contohnya, if( boolean_expression ){ //statement1; //statement2; 2. Statement if-else Pernyataan if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false. Bentuk statement if-else, if( boolean_expression ) statement; else statement; dapat juga ditulis seperti, if( boolean_expression ){ statement1; statement2; else{ statement1; statement2; 20

Berikut ini contoh code statement if-else, atau int grade = 68; if( grade > 60 ) System.out.println("Congratulations!"); else System.out.println("Maaf Anda Tidak Lulus"); int grade = 68; if( grade > 60 ){ System.out.println("Congratulations!"); System.out.println("Anda Lulus!"); else{ System.out.println("Maaf Anda Tidak Lulus"); Gambar 2: Flowchart Statement If-Else Petunjuk Penulisan Program : 1. Untuk menghindari kebingungan, selalu letakkan sebuah pernyataan atau beberapa pernyataan di dalam blok if-else didalam tanda kurawal {, 2. Anda dapat memiliki blok if-else yang bersarang. Ini berarti anda dapat memiliki blok ifelse yang lain di dalam blok if-else. Contohnya, if( boolean_expression ){ if( boolean_expression ){ else{ 21

3. Statement if-else-if Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi persyaratan yang lebih kompleks. Bentuk statement if-else if, if( boolean_expression1 ) statement1; else if( boolean_expression2 ) statement2; else statement3; Sebagai catatan : anda dapat memiliki banyak blok else-if sesudah pernyataan if. Blok else bersifat opsional dan dapat dihilangkan. Pada contoh yang ditampilkan di atas, jika boolean_expression1 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement1 dan melewati pernyataan yang lain. Jika boolean_expression2 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement2 dan melewati statement3. Gambar 3: Flowchart Statement If-Else-If 22

Berikut ini contoh code statement if-else-if int grade = 68; if( grade > 90 ){ System.out.println("Bagus Sekali!"); else if( grade > 60 ){ System.out.println("Bagus Sekali!"); else{ System.out.println("Maaf Anda Tidak Lulus"); 4. Kesalahan umum ketika menggunakan statement if-else: a. Kondisi pada statement if tidak mengevaluasi nilai logika boolean. Contohnya : //SALAH int number = 0; if( number ){ //some statements here Variabel number tidak memiliki nilai Boolean. b. Menggunakan operator = sebagai operator perbandingan yang seharusnya adalah operator ==. Contohnya, //SALAH int number = 0; if( number = 0 ){ //Beberapa pernyataan Seharusnya kode tersebut ditulis, //BENAR int number = 0; if( number == 0 ){ //beberapa pernyataan c. Penulisan elseif yang seharusnya ditulis sebagai else if. 23

5. Contoh statement if-else-else if public class Grade { public static void main( String[] args ) { double grade = 92.0; if( grade >= 90 ){ System.out.println( "Sempurna!" ); else if( (grade < 90) && (grade >= 80)){ System.out.println("Bagus!" ); else if( (grade < 80) && (grade >= 60)){ System.out.println("Lebih Giat Lagi!" ); else{ System.out.println("Maaf, Anda Tidak Lulus."); 6. Statement switch Cara lain untuk membuat cabang adalah dengan menggunakan kata kunci switch. Switch mengkonstruksikan cabang untuk beberapa kondisi dari nilai. Bentuk statement switch, switch( switch_expression ){ case case_selector1: statement1; // statement2; //block 1 // break; case case_selector2: statement1; // statement2; //block 2 // break; default: statement1; // statement2; //block n // break; 24

switch_expression adalah ekspresi integer atau karakter dan case_selector1, case_selector2 dan seterusnya adalah konstanta unik dari nilai integer atau karakter. Ketika pernyataan switch ditemukan pada potongan kode program, java pertama kali akan memeriksa switch_expression, dan menuju ke case yang akan menyamakan nilai yang dimiliki oleh switch_expression. Selanjutnya program akan mengeksekusi pernyataan pada dari kode setelah case yang ditemukan sampai menemui pernyataan break, selanjutnya akan mengabaikan pernyataan yang lainnya hingga akhir dari struktur dari pernyataan switch. Jika tidak ditemui case yang cocok, maka program akan mengeksekusi blok default.sebagai catatan, bahwa bagian blok default adalah opsional. Sebuah pernyataan switchbisa jadi tidak memiliki blok kode default. CATATAN: Tidak seperti pada pernyataan if, beberapa pernyataan pada struktur pernyataan switch akan dieksekusi tanpa memerlukan tanda kurung kurawal ({). Ketika sebuah case pada pernyataan switch menemui kecocokan, semua pernyataan pada case tersebut akan dieksekusi. Tidak hanya demikian, pernyataan lain yang berada pada case yang sesuai juga akan dieksekusi. Untuk menghindari program mengeksekusi pernyataan pada case berikutnya, kita menggunakan pernyataan break sebagai pernyataan akhir pada setiap blok case. Gambar 4: Flowchart Statement Switch 25

Petunjuk Penulisan Program : 1. Menentukan penggunaan pernyataan if atau pernyataan switch adalah sebuah keputusan programmer. Programmer dapat menentukan pernyataan yang mana yang akan dipakai berdasarkan kemudahan membaca program dan faktor-faktor yang lain. 2. Pernyataan if dapat digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan rentang nilai tertentu atau kondisi tertentu, sedangkan pernyataan switch membuat keputusan hanya berdasarkan nilai unik dari tipe integer atau karakter. 7. Contoh statement switch public class Grade { public static void main( String[] args ) { int grade = 92; switch(grade){ case 100: System.out.println( "Excellent!" ); break; case 90: System.out.println("Good job!" ); break; case 80: System.out.println("Study harder!" ); break; default: System.out.println("Sorry, you failed."); 26

Struktur Kontrol Perulangan Struktur kontrol pengulangan adalah berupa pernyataan dari Java yang mengijinkan kita untuk mengeksekusi blok code berulang-ulang sesuai dengan jumlah tertentu yang diinginkan. Ada tiga macam jenis dari struktur kontrol pengulangan yaitu while, dowhile, dan for-loops. 1. while loop Pernyataan while loop adalah pernyataan atau blok pernyataan yang diulang-ulang sampai mencapai kondisi yang cocok. Bentuk pernyataan while, while( boolean_expression ){ statement1; statement2; Pernyataan di dalam while loop akan dieksekusi berulang-ulang selama kondisi boolean_expression bernilai benar (true). Contoh, pada kode dibawah ini, int i = 4; while ( i > 0 ){ System.out.print(i); i--; Contoh diatas akan mencetak angka 4321 pada layar. Perlu dicatat jika bagian i- -; dihilangkan, akan menghasilkan pengulangan yang terus menerus (infinite loop). Sehingga, ketika menggunakan while loop atau bentuk pengulangan yang lain, pastikan Anda memberikan pernyataan yang membuat pengulangan berhenti pada suatu kondisi. Berikut ini adalah beberapa contoh while loop, Contoh 1: Contoh 2: int x = 0; while (x<10) { System.out.println(x); x++; //infinite loop (perulangan tampa batasan) while(true) System.out.println( hello ); 27

Contoh 3: //tidak ada perulangan // pada statement ini tidak ada event yang dieksekusi while (false) System.out.println( hello ); 2. do-while loop Do-while loop mirip dengan while-loop. Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi beberapa kali selama kondisi bernilai benar(true). Perbedaan antara while dan do-while loop adalah dimana pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi sedikitnya satu kali. Bentuk pernyataan do-while, do{ statement1; statement2; while( boolean_expression ); Pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi pertama kali, dan akan dievaluasi kondisi dari boolean_expression. Jika nilai pada boolean_expression tersebut bernilai true, pernyataan di dalam do-while loop akan dieksekusi lagi. Berikut ini beberapa contoh do-while loop: Contoh 1: int x = 0; do { System.out.println(x); x++; while (x<10); Contoh ini akan memberikan output 0123456789 pada layar. Contoh 2: //perulangan tampa ada batasan do{ System.out.println( hello ); while (true); Contoh di atas akan melakukan pengulangan terus menerus yang menulis kata hello pada layar. 28

Contoh 3: //satu kali perulangan //pada statement ini hanya satu kali dieksekusi do System.out.println( hello ); while (false); Contoh di atas akan memberikan output hello pada layar. Panduan pemrograman: 1. Kesalahan pemrograman yang biasa terjadi ketika menggunakan do-while loop adalah lupa untuk menulis titik koma (;) setelah ekspresi while. do{... while(boolean_expression)// ini salah>tidak ada titik koma(;) 2. Seperti pada while loop, pastikan do-while loop anda berhenti pada suatu kondisi. 3. for loop Pernyataan for loop memiliki kondisi hampir mirip seperti struktur pengulangan sebelumnya yaitu melakukan pengulangan untuk mengeksekusi kode yang sama sebanyak jumlah yang telah ditentukan. Bentuk dari for loop, for (InitializationExpression; LoopCondition; StepExpression){ statement1; statement2; dimana, InitializationExpression inisialisasi dari variabel loop. LoopCondition - membandingkan variabel loop pada nilai batas tertentu. StepExpression - melakukan update pada variabel loop. Berikut ini adalah contoh dari for loop, int i; for( i = 0; i < 10; i++ ){ System.out.print(i); Pada contoh ini, pernyataan i=0 merupakan inisialisasi dari variabel. Selanjutnya, kondisi i<10 diperiksa. Jika kondisi bernilai true, pernyataan di dalam for loop dieksekusi. Kemudian, ekspresi i++ dieksekusi, lalu akan kembali pada bagian pemeriksaan terhadap 29

kondisi i<10 lagi. Kondisi ini akan dilakukan berulang-ulang sampai mencapai nilai yang salah (false). Contoh tadi, adalah contoh yang sama dari while loop, int i = 0; while( i < 10 ){ System.out.print(i); i++; Pernyataan Percabangan Pernyataan percabangan mengijinkan kita untuk mengatur aliran eksekusi program. Java memberikan tiga bentuk pernyataan percabangan: break, continue dan return. 1. Pernyataan break Pernyataan break memiliki dua bentuk: tidak berlabel (unlabeled) dan berlabel (labeled). a. Pernyataan break tidak berlabel (unlabeled) Pernyataan break tidak berlabel (unlabeled) digunakan untuk menghentikan jalannya pernyataan switch. Selain itu pernyataan break unlabeled juga bisa digunakan untuk menghentikan pernyataan-pernyataan for, while atau do-while loop. Contohnya, String names[] = {"Beah", "Bianca", "Lance", "Belle", "Nico", "Yza", "Gem", "Ethan"; String searchname = "Yza"; boolean foundname = false; for( int i=0; i< names.length; i++ ){ if( names[i].equals( searchname )){ foundname = true; break; if( foundname ){ System.out.println( searchname + " ditemukan!" ); else{ System.out.println( searchname + " tidak ditemukan." ); Pada contoh diatas, jika string Yza ditemukan, pengulangan pada for loop akan dihentikan dan akan dilanjutkan ke pernyataan berikutnya yang terletak setelah pernyataan for. b. Pernyataan break berlabel Bentuk label dari pernyataan break akan menghentikan pernyataan di luarnya, dimana sebelumnya harus diberikan label yang sudah di spesifikasikan pada program pada pernyataan break. Program berikut ini akan mencari nilai dalam array dua dimensi. Terdapat dua pengulangan bersarang (nested loop). Ketika sebuah nilai ditemukan, 30

break akan menghentikan pernyataan yang diberi label searchlabel yang terletak di luar pernyataan for loop. int[][] numbers = {{1, 2, 3, {4, 5, 6, {7, 8, 9; int searchnum = 5; boolean foundnum = false; searchlabel: for( int i=0; i<numbers.length; i++ ){ for( int j=0; j<numbers[i].length; j++ ){ if( searchnum == numbers[i][j] ){ foundnum = true; break searchlabel; if( foundnum ){ System.out.println( searchnum + " ditemukan!" ); else{ System.out.println( searchnum + " tidak ditemukan!" ); Pernyataan break menghentikan pernyataan yang diberi label; dan tidak menjalankan aliran kontrol apapun pada label. Aliran kontrol pada label akan diberikan secara otomatis pada pernyataan yang terletak dibawah label. 2. Pernyataan Continue Pernyataan continue memiliki dua bentuk: berlabel dan tidak berlabel. Anda dapat menggunakan pernyataan continue untuk melanjutkan pengulangan yang sedang dijalankan oleh pernyataan for, while, atau do- while loop. a. Pernyataan continue tidak berlabel (unlabeled) Bentuk pernyataan continue tidak berlabel (unlabeled) akan melewati bagian pernyataan setelah pernyataan ini dituliskan dan memeriksa eksepresi logika (boolean) yang mengkontrol pengulangan. Jika ekspresi logika (boolean) masih bernilai true, maka pengulangan tetap dilanjutkan. Pada dasarnya pernyataan ini akan melanjutkan bagian pengulangan pada pernyataan loop. Berikut ini adalah contoh dari penghitungan angka dari Beah dalam suatu array. String names[] = {"Beah", "Bianca", "Lance", "Beah"; int count = 0; for( int i=0; i<names.length; i++ ){ if(!names[i].equals("beah") ){ continue; //pindah kestatement selanjutnya count++; 31

System.out.println("There are " + count + " Beahs in the list"); b. Labeled continue statement Bentuk pernyataan continue berlabel (labeled) akan melanjutkan pengulangan yang sedang terjadi dan dilanjuti ke pengulangan berikutnya dari pernyataan pengulangan yang diberi label (tanda). outerloop: for( int i=0; i<5; i++ ){ for( int j=0; j<5; j++ ){ System.out.println("Inside for(j) loop"); //pesan 1 if( j == 2 ) continue outerloop; System.out.println("Inside for(i) loop"); //pesan 2 Pada contoh ini, bagian message2 tidak pernah akan dicetak, karena pernyataan continue akan melewati pengulangan. 3. Pernyataan Return Pernyataan return digunakan untuk keluar dari sebuah method. Pernyataan return memiliki dua bentuk: memberikan sebuah nilai, dan tidak memberikan nilai. Untuk memberikan sebuah nilai, cukup berikan nilai (atau ekspresi yang menghasilkan sebuah nilai) sesudah kata return. Contohnya, atau return ++count; return "Hello"; Tipe data dari nilai yang diberikan harus sama dengan tipe dari method yang dibuat. Ketika sebuah method void dideklariskan, gunakan bentuk return yang tidak memberikan nilai. Contohnya, return; Kita akan membahas lebih lanjut tentang pernyataan return ketika mempelajari tentang method. 32

Latihan A. Nilai Ambil tiga nilai ujian dari user dan hitung nilai rata-rata dari nilai tersebut. Berikan output rata-rata dari tiga ujian. Berikan juga smiley face pada output jika nilai rata-rata lebih besar atau sama dengan 60, selain itu beri output :-(. 1. Gunakan BufferedReader untuk mendapat input dari user, dan System.out untuk output hasilnya 2. Gunakan JOptionPane untuk mendapat input dari user dan output hasilnya. B. Membaca Bilangan Ambil sebuah angka sebagai input dari user, dan outputnya berupa kata yang sesuai dengan angka. Angka yang dimasukkan antara 1-10. Jika user memasukkan nilai yang tidak sesuai berikan output Invalid number. 1. Gunakan statement if-else untuk menyelesaikan 2. Gunakan statement switch untuk menyelesaikan C. Cetak Seratus Kali Buat sebuah program yang mencetak nama Anda selama seratus kali. Buat tiga versi program ini menggunakan while loop, do while dan for-loop.. 33