BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, bagi negara-negara di dunia memasuki fase baru yang membuat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Memasuki tahun 2003, bagi Indonesia, adalah memasuki fase baru yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk tetap eksis dalam dunia bisnis yang kompetitif ini. Suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring kondisi perekonomian Indonesia yang saat ini sudah mulai pulih

ABSTRAK. Kata kunci : Prevention costs, appraisal costs, internal failure costs, eksternal failure costs. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan yang ketat, peningkatan permintaan dan penghematan biaya

BAB I PENDAHULUAN. pun pengusaha asing. Para pengusaha yang ingin tetap dan terus bertahan di

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian Indonesia dan dimulainya era pasar bebas

BAB I PENDAHULUAN. Tumbuhnya kembali perekonomian di Indonesia saat ini disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor penentu kelangsungan hidup perusahaan adalah kualitas, seperti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi globalisasi yang semakin cepat kemajuannya memicu persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perusahaan untuk mempertahankan keadaan going concern atau suatu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan bisnis di Indonesia dewasa ini mengalami

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kondisi perekonomian belum stabil seiring dengan semakin kompleksnya

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kualitas telah menjadi dimensi kompetitif yang penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. untuk mampu mempertahankan eksistensinya. Untuk mengatasi persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menunjukkan persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara semakin meng-global. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut dapat bersaing dalam era perdagangan bebas

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut setiap perusahaan untuk dapat bersaing dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman membuat tingkat persaingan semakin ketat. Persaingan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kondisi perekonomian di dunia tengah dilanda krisis ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan yang telah dilakukan oleh bangsa Indonesia mulai. mengalami kemajuan yang cukup pesat, terutama dalam bidang ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. mampu bertahan dalam persaingan pasar yang semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dan jumlah pesaing menuntut setiap produsen memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Bab1 PENDAHULUAN. Di dalam suatu perusahaan tentu tidak akan lepas dari faktor akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. Arus globalisasi yang melanda dunia membuat perekonomian semakin

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi pada dunia perekonomian dewasa ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya laju persaingan dalam dunia usaha. Salah satu cara dalam menghadapi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Dimulainya era pasar bebas, menuntut perusahaan untuk dapat mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi dan era pasar bebas, semua negara harus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekarang ini di dunia persaingan yang ketat, kualitas perlu menjadi pusat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekarang ini di dunia persaingan yang ketat, kualitas perlu menjadi pusat

IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU ISO (9001:2008) PADA PENGENDALIAN BIAYA KUALITAS PADA PT. JAVA ENERGY SEMESTA GRESIK PUGUH PUJO SANTOSO ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pembangunan yang dilakukan

ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA KUALITAS SEBELUM DAN SESUDAH IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA DIVISI TEMPA & COR PT. X (PERSERO) BANDUNG

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia perdagangan membuat perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dunia industri dewasa ini, perusahaan perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DCD"K" RGPFCJWNWCP" Sejalan dengan era globalisasi yang juga mempengaruhi kemajuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini persaingan bisnis semakin ketat. Setiap perusahaan

ABSTRAK. Kata kunci: biaya kualitas, aktivitas pengendalian kualitas, dan efisiensi biaya produksi.

BAB 1 PENDAHULUAN. bersaing dengan industri lain, berkompetisi dan meraih profit yang sebesar-besarnya.

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi yang melanda dunia menyebabkan persaingan dalam dunia usaha

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tingkat persaingan yang tinggi dalam bidang perekonomian menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara berkembang yang saat ini telah memasuki era

BAB II LANDASAN TEORI. Untuk memungkinkan manajemen melakukan perencanaan, perlu memahami biaya kualitas Mulyadi (2010:73 ). Menurut Hansen dan

BAB I PENDAHULUAN. Suatu pengendalian internal yang tepat dan memadai sangatlah diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan pertumbuhan. pembangunan yang cukup pesat di Indonesia menyebabkan banyak perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kerangka, Konstruksi, dan Variabel Penelitian. Menurut Carter dan Usry (2006:198) menyatakan bahwa pengertian biaya

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, Indonesia dituntut untuk berperan serta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, Indonesia sedang giat melaksanakan pembangunan di segala

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, persaingan semakin ketat dan pelaku

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi dan perdagangan bebas yang dihadapi

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan,

ABSTRAK. Kata kunci: analisa biaya kualitas, pemisahan biaya tetap dan variabel, profitabilitas. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian di Indonesia dewasa ini ditandai oleh

BAB I PENDAHULUAN. terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama guna mencapai tujuan. pada keeksistensian perusahaan itu sendiri (Suandi:2001).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat ini tentunya membawa

BAB 1 PENDAHULUAN. Apalagi dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan dituntut untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini berada dalam situasi yang bergejolak, berubah

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II BIAYA KUALITAS LINGKUNGAN. Menurut ISO 14001, lingkungan adalah keadaan sekeliling di mana organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perekonomian yang berkembang saat ini mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Dampak dari hal tersebut adalah semakin ketatnya persaingan antara dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan adalah untuk dapat menjaga kelangsungan. hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta dapat meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Krisis ekonomi berkepanjangan yang melanda Indonesia menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin ketatnya persaingan di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang baik maka penjualan dan laba akan meningkat secara

BAB I PENDAHULUAN. menengah dan perusahaan kecil. Pengaruh dari banyak berdirinya perusahaan ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. adanya kepuasan pelanggan maka profit dapat meningkat meskipun secara tidak

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan jasa semakin kuat (sumber:

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman dan globalisasi yang terjadi saat ini menjanjikan suatu peluang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan domestik harus mempersiapkan secara matang kinerja dan

BAB I PENDAHULUAN. namun juga karena kualitas yang lebih baik (Gisella H.G Bella, 2010)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Melihat perkembangan yang saat ini terjadi dimana era globalisasi telah menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan di segala bidang. Hal ini juga berdampak pada kondisi lingkungan bisnis

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, bagi negara-negara di dunia memasuki fase baru yang membuat kehidupan di negara-negara tersebut semakin mengglobal. Hal ini terlihat di sektor ekonomi, terutama di bidang industri, dengan munculnya banyak perusahaan baru yang berdiri dan berkembang dengan pesat. Untuk mengatasi perkembangan industri yang semakin mengglobal tersebut maka perusahaan-perusahaan dituntut untuk dapat mempertahankan keberadaan dan eksistensinya, dengan bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain terutama yang sejenis. Hal ini dikemukan oleh Doug Lorimer bahwa : Pusat wacana mutahir ini adalah klaim bahwa sebuah ekonomi yang benarbenar mengglobal telah muncul dimana keyakinan kebijakan ekonomi nasional dan negara menjadi tidak relevan. Ekonomi dunia sekarang didominasi oleh perusahaan-perusahaan yang telah menginternasionalisasikan aktivitas mereka ( perusahaan-perusahaan tersebut) untuk semacam perluasan, membawa produksi dan penjualan ke banyak negara, dimana mereka tidak mempunyai kesetiaan terhadap suatu negara secara khusus dan akan menempatkan investasi dan operasi mereka dimanapun dalam pasar global, dimana mereka bisa mendapatkan penghasilan tertinggi. (www.24.brinkstar.com/indomarxist/00000038.htm) Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, kualitas produk perusahaan berperan penting dalam kaitannya dengan perkembangan perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan dituntut untuk dapat melakukan tindakan yang dapat meningkatkan

2 kualitas dari produk dan jasa yang dihasilkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan tindakan pengendalian kualitas produk. Pengendalian kualitas dimaksudkan untuk menentukan standar kualitas untuk masing-masing produk yang bersangkutan dan usaha untuk dapat memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Pengendalian kualitas dilakukan agar perusahaan dapat menjual suatu produk atau jasa dengan harga bersaing tetapi kualitas produk menjadi nomor satu. Kini sudah tidak jamannya lagi perusahaan untuk mencapai keuntungan yang maksimal dengan hanya mengandalkan tingkat penjualan yang tinggi tetapi lebih terfokus pada aspek kepuasan pelanggan. Menurut Yunianto Tri Atmojo, salah satu konsep dasar dalam memuaskan pelanggan, minimal harus mengacu pada : Kualitas terdiri dari segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau kerusakan. Acuan dari kualitas seperti dijelaskan diatas menunjukkan bahwa kualitas selalu berfokus pada kepentingan atau kepuasan pelanggan, sehingga dengan demikian produk didesain, diproduksi, serta pelayanan diberikan untuk memenuhi keinginan pelanggan. Oleh karena itu, maka kualitas mengacu pada segala sesuatu yang menentukan kepuasan pelanggan, suatu produk yang dihasilkan baru dapat dikatakan berkualitas apabila sesuai dengan keinginan pelanggan. (www.triatmojo.wordpress.com/2007/01/15/pelayanan-publik-dan-konseptentang-kepuasan-pelanggan/ ) Oleh karena itu, penulis ingin meneliti mengenai biaya kualitas lebih lanjut. Adapun judul dari penulisan skripsi ini adalah: Analisis Biaya Kualitas Untuk Mengevaluasi Efektivitas Dan Efisiensi Pengendalian Kualitas

3 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengidentifikasikan beberapa masalah pokok yang akan mendasari penelitian ini yaitu : 1. Faktor apa yang mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan? 2. Bagaimana mengklasifikasikan biaya kualitas di Saint Women Maccor Kindale Home Industry? 3. Apakah Saint Women Maccor Kindale Home Industry sudah melakukan analisis biaya kualitas? 4. Bagaimana mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pengendalian biaya kualitas di Saint Women Maccor Kindale Home Industry? 5. Bagaimana analisis biaya kualitas untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pengendalian kualitas di Saint Women Maccor Kindale Home Industry? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. 2. Untuk dapat mengklasifikasi biaya kualitas di Saint Women Maccor Kindale Home Industry. 3. Untuk mengetahui Saint Women Maccor Kindale telah melakukan analisis atas biaya kualitas.

4 4. Untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pengendalian kualitas di Saint Women Maccor Kindale Home Industry. 5. Untuk mengetahui analisis biaya kualitas untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pengendalian kualitas di Saint Women Maccor Kindale Home Industry. 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian skripsi ini diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi pihakpihak sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan Diharapkan dapat memberikan masukan yang berguna untuk pengambilan keputusan dan membantu dalam menentukan strategi yang tepat di masa yang akan datang sehubungan dengan penerapan biaya kualitas. 2. Bagi Penulis Untuk menambahan pengetahuan dan wawasan penulis dalam penerapan teori-teori Akuntansi Manajemen yang telah dipelajari selama kuliah, khususnya tentang biaya kualitas, dan untuk memenuhi persyaratan akademis guna menempuh sidang sarjana di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi.

5 3. Bagi Pihak Lain Sebagai sarana penerapan didunia nyata dengan belajar meneliti, menganalisa, dan menilai masalah yang terjadi sehingga dapat mengembangkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan. 1.5 Kerangka Pemikiran Menghadapi era perdagangan bebas di abad millennium ini, setiap perusahaan dihadapkan pada situasi persaingan yang semakin tinggi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena itu, tuntutan atas suatu produk yang baik dirasakan meningkat. Menurut Horngren, Foster dan Datar ( 2000 : 676 ), perusahaan dapat menggunakan program-program yang dapat meningkatkan kualitas sebagai alat untuk menghasilkan penghematan dan peningkatan pendapatan di jangka pendek. Di samping itu, peningkatan kualitas juga memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan, seperti menghasilkan produk dan proses produksi yang menurunkan biaya di masa depan, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan pendapatan di masa depan. Menurut Horngren, Foster, dan Datar (2000 : 677), kualitas terdiri dari 2 aspek dasar yaitu : 1. Quality of design, yaitu tingkat kesesuaian karakteristik produk atau jasa dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. 2. Comformance quality, yaitu tingkat kesesuaian kinerja produk atau jasa dengan spesifikasi desain dan produk.

6 Untuk mencapai kepuasan pelanggan, perusahaan harus memenuhi spesifikasi desain dan produksi melalui comformance quality, dan juga harus mendesain produknya untuk memuaskan pelanggan melalui quality of desain. Oleh sebab itu, perusahaan harus melakukan pengendalian kualitas agar kualitas suatu produk dapat terjaga sehingga keinginan konsumen tercapai. Menurut ISO 9000-2000, pengertian pengendalian kualitas adalah : Quality control : part of quality management, focused on fulfilling quality requirements. Berdasarkan definisi tersebut, pengendalian kualitas adalah suatu sistem untuk memastikan barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan tingkat kualitas yang diinginkan pelanggan atau dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan dengan cara membandingkan tingkat kualitas barang dan jasa yang dihasilkan dengan standar kualitas yang telah ditetapkan, kemudian setelah itu melakukan tindakan koreksi atas penyimpangan yang terjadi agar terdapat perbaikan di masa akan datang. Biaya kualitas merupakan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pengendalian kualitas, menjaga dan meningkatkan kualitas, dan biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan terjadinya kegagalan atau cacat pada produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, dengan adanya biaya kualitas, produk cacat diharapkan dapat ditekan seminimal mungkin. Sementara itu menurut Hansen dan Mowen ( 2005 : 7 ) pengertian biaya kualitas yaitu :

7 meliputi : Biaya kualitas adalah biaya yang timbul karena kemungkinan dari produk yang dihasilkan berkualitas jelek atau tidak sesuai dengan keinginan konsumen. Menurut Hansen dan Mowen ( 2005 : 8 ), secara keseluruhan, biaya kualitas 1. Biaya pencegahan ( prevention costs ), 2. Biaya penilaian ( appraisal costs ), 3. Biaya kegagalan internal ( internal failure costs ), dan 4. Biaya kegagalan eksternal ( external failure costs ). Untuk dapat melakukan evaluasi efektivitas dan efisiensi maka perusahaan harus membuat struktur laporan biaya kualitas. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat struktur laporan biaya kualitas yaitu perusahaan harus mengidentifikasi biaya-biaya yang dikeluarkan ke dalam kategori biaya kualitas. Dengan dilakukannya identifikasi biaya-biaya tersebut, perusahaan dapat melakukan usaha untuk mencegah dan mendeteksi kualitas buruk yang mungkin terjadi, serta dapat mengetahui respon terhadap produk yang dihasilkan. Dengan adanya struktur laporan biaya kualitas ini, pihak manajemen dapat mengevaluasi kemajuan atas perbaikan kualitas, untuk menentukan efektivitas dan efisiensi pengendalian kualitas dalam perusahaan. Pengendalian kualitas dikatakan efektif dan efisien apabila biaya total kegagalan internal maupun biaya total kegagalan eksternal terus menurun, sehingga biaya total kualitas juga terus menurun. Biaya kegagalan dapat dikurangi dengan cara mengalokasikan dana yang lebih besar pada aktivitas pencegahan dan penilaian. Jadi dengan diterapkannya pengendalian biaya kualitas, perusahaan dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan

8 pelanggan dan selain itu perusahaan juga dapat melakukan efektivitas dan efisiensi di seluruh operasi sehingga harga produk yang dihasilkan lebih kompetitif. Dengan demikian akan terjadi peningkatan kepercayaan pelanggan, meningkatnya citra perusahaan, meningkatnya pendapatan perusahaan karena penjualan yang terus meningkat. Adapun bagan dari rerangka pemikiran tersebut di atas sebagai berikut : Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran Aktivitas Perusahaan Proses Produksi Peningkatan Kualitas ` Timbul biaya kualitas ` Pengklasifikasian biaya kualitas Biaya Pencegahan Biaya Penilaian Biaya Kegagalan Internal Biaya Kegagalan Eksternal ` Struktur laporan biaya kualitas Evaluasi Pengendalian kualitas efektif dan efisien Pengendalian kualitas tidak efektif dan efisien

9 1.6 Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian digunakan metode secara deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Metode ini merupakan suatu metode yang meneliti status kelompok manusia, suatu objek, kondisi, sistem pemikiran, atau kelas peristiwa pada masa sekarang dengan tujuan memberikan gambaran yang sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antara hal-hal yang diteliti. Sementara itu studi kasus adalah penelitian deskripsi yang berusaha mencermati individu atau suatu unit tertentu serta mencoba menentukan semua variabel penting yang melatarbelakangi timbulnya variabel tersebut. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah : 1. Data primer Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. Dalam data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer dapat berupa opini orang secara individu ataupun kelompok, hasil observasi terhadap benda ( fisik ), kejadian, dan hasil pengujian. 2. Data sekunder Data sekunder merupakan data sumber penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara.( diperoleh dan dicatat dari pihak lain ). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis dalam bentuk arsip ( data dokumenter ),yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan.

10 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di sebuah home industri yaitu Saint Women Maccor Kindale yang berlokasi di daerah Leuwi Sari, Bandung. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2008 sampai selesai.