KABUPATEN TAPIN MERUPAKAN SALAH SATU DARI 13 KABUPATEN/KOTA YANG ADA DI KALIMANTAN SELATAN, DENGAN LETAK WILAYAH : SEBELAH UTARA SEBELAH SELATAN SEBELAH BARAT SEBELAH TIMUR : KAB. HULU SEI SELATAN : KAB. BANJAR : KAB. BARITO KUALA : KAB. BANJAR LUAS WILAYAH KAB. TAPIN : 2.700,82 KM2 SECARA ADMINISTRATIF KABUPATEN TAPIN TERDIRI DARI 12 KECAMATAN, 126 DESA DAN 5 KELURAHAN. PENDUDUK PENDUDUK KABUPATEN TAPIN PADA TAHUN 2004 SEBANYAK 147.534 JIWA YANG TERDIRI DARI : LAKI LAKI : 72.292 JIWA (49 %) PEREMPUAN : 75.242 JIWA (51%) JUMLAH WANITA USIA SUBUR (WUS), WANITA BERUMUR 15 49 TAHUN SEBANYAK 41.904. (28,40%) DARI JUMLAH PEREMPUAN. JUMLAH PASANGAN USIA SUBUR (PUS) 29.144. (69,55 %) DARI JUMLAH WUS. JUMLAH PESERTA KB 21.158 (72,60%) DARI JUMLAH PUS. VISI MISI VISI & MISI KEPENDUDUKKAN CATATAN SIPIL & KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TAPIN TERWUJUDNYA TERTIB ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERKUALITAS DI KABUPATEN TAPIN 1. MEMBERDAYAKAN DAN MENG- GERAKAN MASYARAKAT UNTUK MEMBANGUN KELUARGA KECIL BERKUALITAS 2. MENGGALANG KEMITRAAN DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN,KE- MANDIRIAN, KETAHANAN KELUARGA DAN KUALITAS PELAYANAN MISI 3. MENDORONG DAN MENGEMBANGKAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK IKUT MENGELOLA PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA 4. MENDORONG KESADARAN PEN- DUDUK AKAN PENTINGNYA KARTU KELUARGA, KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA - AKTA CATATAN SIPIL 5. MENDORONG TERWUJUDNYA DATA ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN DATA KELUARGA SECARA AKTUAL MELALUI ADMINISTRASI KEPENDU- DUKAN DAN PENDATAAN KELUARGA 1
KEBIJAKAN 1. MENINGKATKAN KOORDINASI DAN KETER- PADUAN PELAKSANAAN PROGRAM DENGAN SEKTOR TERKAIT. 2. MENINGKATKAN KEPEDULIAN DAN PERAN SERTA REMAJA, MASYARAKAT DAN KELUARGA DALAM AKSI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA. 4. MEMPERKUAT JARINGAN KB DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PROGRAM KB. 5. MENINGKATKAN ADVOKASI / KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE). 6. MENINGKATKAN PEMBINAAN DAN PEMBERDA- YAAN KELUARGA KHUSUSNYA YANG MEMILIKI BALITA, REMAJA DAN LANSIA. 3. MELAYANI DAN MENYALUR ALAT DAN OBAT KB YANG BERMUTU SECARA CUMA - CUMA BAGI MASYARAKAT MISKIN. STRATEGI 1. STRATEGI KEMITRAAN. KETERPADUAN DENGAN SEKTOR TERKAIT DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM. 2. STRATEGI SEGMENTASI SASARAN. PROGRAM KB DILAKSANANAKAN SAMPAI DI LINI LAPANGAN DAN MENYENTUH LANGSUNG SASARAN BERUPA PASANGAN USIA SUBUR / KELUARGA, KHUSUSNYA KELUARGA MISKIN. 3. STRATEGI INTEGRASI PROGRAM. DILAKSANAKAN SECARA TERPADU DAN DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN LAINNYA, SEPERTI PEMBINAAN KELUARGA, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN 4. STRATEGI PEMBERDAYAAN. MENGOPTIMALKAN POTENSI YANG ADA DI MASYARAKAT MELALUI PEMBERDAYAAN KE- LOMPOK / INSTITUSI MASYARAKAT SEHINGGA MEREKA DAPAT TUMBUH DAN BERKEMBANG. 4. TERBENTUKNYA KELEMBAGAAN PENGELOLA PROGRAM KB A. FAKTOR PENDUKUNG 1. ADANYA KOMITMEN NASIONAL YANG KUAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KB. 2. ADANYA UU NO. 10 TAHUN 1992 TENTANG PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA YANG MERUPAKAN PAYUNG / RUJUKAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM. 3. ADANYA VISI DAN MISI YANG JELAS DAN TERARAH. 5. ADANYA PETUGAS LAPANGAN KB SAMPAI LINI LAPANGAN. 6. TERSEBARNYA JARINGAN PENGELOLA PROGRAM BERUPA INSTITUSI MASYARAKAT DI PEDESAAN. 7. ADANYA PERAN SERTA YANG TINGGI DARI MITRA KERJA SEPERTI PKK, DINAS KESEHATAN DLL. 2
8. TERALOKASINYA DANA APBD UNTUK MENUN- JANG PROGRAM DI DAERAH 9. PROGRAM KB DIPERLUKAN OLEH MASYA- RAKAT. 10. ADANYA KEPPRES NO. 103 TAHUN 2001 BAHWA KELEMBAGAAN BKKBN KABUPATEN / KOTA DISERAHKAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH SELAMBAT - LAMBATNYA TANGGAL 31 DESEMBER 2003. B. FAKTOR PENGHAMBAT 1. ADANYA PASANGAN USIA SUBUR YANG TIDAK INGIN PUNYA ANAK NAMUN TIDAK INGIN BERKB. 2. TERBATASNYA JENIS ALAT KONTRASEPSI YANG SESUAI DENGAN KEINGINAN MASYARAKAT. 3. BELUM MERATANYA PELAYANAN KB MANDIRI SAMPAI DI LINI LAPANGAN. 4. TERDAPATNYA SEBAGIAN MASYARAKAT YANG BELUM MEMAHAMI AKAN PENTINGNYA KELOMPOK BINA - BINA KELUARGA. 5. TERBATASNYA FASILITAS SARANA PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PEM- BERDAYAAN EKONOMI DAN PEMBINAAN KETAHANAN KELUARGA, SEPERTI : PERMODALAN, DANA PELATIHAN DSB. 6. RENDAHNYA KUALITAS SEBAGIAN KADER KELOMPOK YANG ADA. PENGALAMAN PEMKAB TAPIN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KB A. ASPEK KEBIJAKAN 1. KEBIJAKAN BIDANG KELUARGA BERENCANA a. PENINGKATAN KEGIATAN KOORDINASI DAN KETERPADUAN PROGRAM MELALUI FORUM RAPAT - RAPAT KOORDINASI KABUPATEN, KECAMATAN DAN DESA. b. MENINGKATKAN PELAYANAN YANG BERMUTU DAN MENYEDIAKAN ALAT KONTRASEPSI KHUSUSNYA BAGI KELUARGA YANG KURANG MAMPU. c.memperkuat KELEMBAGAAN PROGRAM DAN JARINGAN KELUARGA BERENCANA, KEGIATAN INI PENTING DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT UNTUK TURUT SERTA MENGELOLA DAN MELAKSANAKAN PROGRAM BAIK SECARA INDIVIDU MAUPUN LEMBAGA. d.peningkatan KEGIATAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) SERTA ADVOKASI. KEGIATAN INI TETAP MERUPAKAN HAL PENTING DALAM RANGKA MEMPERLUAS PESAN - PESAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA. 2. KEBIJAKAN DI BIDANG KELUARGA SEJAHTERA a.meningkatkan KOMITMEN DAN KETERPADUAN DENGAN DINAS INSTANSI SERTA LEMBAGA ORGANISASI MASYARAKAT DALAM RANGKA PEMBINAAN KEGIATAN KELUARGA SEJAHTERA. b.meningkatkan PEBINAAN TERHADAP KEGIATAN KELUARGA SEJAHTERA SEPERTI KELOMPOK BINA - BINA KELUARGA DAN KELOMPOK UPPKS MELALUI PETUGAS DI LINI LAPANGAN. c.meningkatkan KEGIATAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) SERTA ADVOKASI DALAM BIDANG KELUARGA SEJAHTERA. 3
B. ASPEK KELEMBAGAAN SESUAI KEPPRES NO. 103 TAHUN 2001 YANG MENGAMANATKAN SELAMBAT - LAMBATNYA TANGGAL 31 DESEMBER 2003, BKKBN KABU- PATEN / KOTA SUDAH DISERAHKAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH. UNTUK MELAKSANAKAN AMANAT TERSEBUT TELAH DITINDAK LANJUTI DENGAN PERATURAN DAERAH NO. 06 TAHUN 2003 TGL 17 OKTOBER 2003 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN TAPIN. NOMENKLATUR YANG SEMULA BERNAMA BKKBN DENGAN PERDA TERSEBUT MENJADI BADAN KEPENDUDUKAN, CATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA TUGAS DI SINGKAT BADAN DUKCAPIL KB : MELAKSANAKAN TUGAS TERTENTU DIBIDANG KEPENDUDUKAN, CATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA FUNGSI : 1. PERUMUSAN KEBIJAKAN TEKNIS DI BIDANG KEPENDUDUKAN, CATATAN SIPIL DAN KB. 2. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA KEPENDUDUKAN DAN DATA KELUARGA. 3. PELAYANAN PENCATATAN AKTA CATATAN SIPIL. 4. PEMBINAAN DAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA. 5. PEMBINAAN DAN PELAYANAN KELUARGA SEJAHTERA. 6. PENGELOLAAN URUSAN KETATA USAHAAN BADAN. STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPENDUDUKAN, CATATAN SIPIL DAN KB KABUPATEN TAPIN PERATURAN DAERAH KAB. TAPIN NOMOR : 06 TAHUN 2003 TANGGAL : 17 OKTOBER 2003 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KABID KEPENDUDUKAN & CAPIL KASUBBID PENDATAAN DAN ADM. KEPENDUDUKAN KASUBBID CATATAN SIPIL KABID KELUARGA BERENCANA KASUBBID PEL.KON DAN KES. REPRODUKSI KASUBBID BINA INSTITUSI DAN PERAN SERTA KEPALA U P T KASUBBAG PROGRAM DAN KEUANGAN KEPALA BAGIAN TATA USAHA KABID KELUARGA SEJAHTERA KASUBBID PENGEMBANGAN KETAHANAN KELUARGA KASUBBID PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN C. ASPEK DUKUNGAN OPERASIONAL TUJUAN UPAYA 1. ASPEK PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN PEMBINAAN KETAHANAN KELUARGA MENINGKATKAN KUALITAS KELUARGA GUNA TERBENTUKNYA KELUARGA SEJAHTERA 1. PENGEMBANGAN KELOMPOK UPPKS MELALUI : a. LATIHAN PEMBUKUAN DAN ADMINISTRASI KELOMPOK UPPKS PADA BULAN MEI 2004. b.pelatihan TEKNIS PRODUK KELOMPOK UPPKS PADA BULAN JUNI 2004 DIIKUTI 60 ORANG PESERTA. c. PAGELARAN PRODUK KELOMPOK UPPKS YANG DILAKSANAKAN PADA WAKTU HARGANAS TINGKAT KABUPATEN, PROPINSI DAN TINGKAT NASIONAL DI SAMARINDA SERTA PADA TAPIN EXP0 TAHUN 2004. d. PELAKSANAAN TEMU KADER UPPKS DITINGKAT KECAMATAN. 4
2. PENGEMBANGAN KELOMPOK BINA KELUARGA BALITA ( BKB ) : PENGEMBANGAN KELOMPOK BKB DILAKSANAKAN: a. PELATIHAN KADER BKB PADA BULAN JUNI 2004 BEKERJA SAMA DENGAN TIM PENGGERAK PKK DIIKUTI 50 ORANG KADER. b. PELATIHAN PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF ( APE ) DILAKSANAKAN PADA BULAN OKTOBER 2004 YANG DIIKUTI 40 ORANG KADER BEKERJASAMA DENGAN TP. PKK. c. PENYEDIAAN BANTUAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF SEBANYAK 30 UNIT UNTUK 30 KELOMPOK BKB YANG BERSUMBER DARI APBD. d. PEMBINAAN TEKNIS OLEH TIM POKJA KABUPATEN KEPADA TIM POKJA KECAMATAN SETIAP 3 BLN SEKALI. e. PELAKSANAAN LOMBA BKB : - LOMBA PENGELOLA BKB TINGKAT KECAMATAN, KABUPATEN, PROPINSI BULAN OKTOBER SAMPAI DESEMBER 2004. - LOMBA KELOMPOK BKB DARI TINGKAT DESA, KECAMATAN, KABUPATEN, PROPINSI DAN NASIONAL BULAN OKTOBER SAMPAI DESEMBER 2004. f. PENGADAAN BUKU PEGANGAN KADER KELOMPOK BKB SEBANYAK 180 SET, DAN KARTU KEMBANG ANAK. g. PEMBENTUKAN POKJA BKB TINGKAT KABUPATEN DAN KECAMATAN. 2. ASPEK PROGRAM KB/KESEHATAN REPRODUKSI TUJUAN UPAYA MEMBANTU PASANGAN USIA SUBUR DALAM MEMENUHI TUJUAN REPRO- DUKSINYA SECARA BERTANGGUNG JAWAB DALAM MENGATUR JUMLAH ANAK & JARAK KELAHIRAN. 1.MENYALURKAN DAN MEMBERIKAN PELAYANAN ALAT DAN OBAT KONTRASEPSI SECARA GRATIS KEPADA KELUARGA MISKIN SEBANYAK 16.652 AKSEPTOR, YANG DIDUKUNG DGN PEMBERIAN KARTU PELAYANAN KB GRATIS. 2. MEMBERIKAN PENGAYOMAN PASCA PELAYANAN KB BERUPA: - PEMBERIAN OBAT EFEK SAMPING. - MEMBERIKAN PELAYANAN RUJUKAN BAGI AKSEPTOR YANG MENGALAMI KOMPLIKASI SEBANYAK 61 ORANG. - MEMBERIKAN BANTUAN BIAYA BAGI AKSEPTOR YANG MENGALAMI KEGAGALAN ( HAMIL ) 6 ORANG. 3. MELAKUKAN PELAYANAN KB KELILING KEPADA CALON AKSEPTOR PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN PEGUNUNGAN SEPERTI DAERAH KECAMATAN CANDI LARAS UTARA DAN KECAMATAN PIANI SECARA BERKALA 3 BULAN SEKALI. 4. PELAYANAN MELALUI MOMENTUM KESATUAN GERAK PKK KB KESEHATAN, TNI MANUNGGAL KB KES. DAN KB BHAYANGKARA 3. ASPEK PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TUJUAN UPAYA MENCIPTAKAN SESEORANG REMAJA YANG MEMILIKI KESEHATAN FISIK,SOSIAL DAN EMOSIONAL TERHINDAR DARI PERILAKU SEKS BEBAS YANG MENYEBABKAN TIMBULNYA PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DAN HIV / AIDS. - PENYULUHAN KEPADA REMAJA DI SEKOLAH-SEKOLAH TINGKAT SLTA, LOMBA PIDATO GENERASI MUDA MEMBANGUN BEKERJASAMA DENGAN TP. PKK, FORUM KARANG TARUNA DAN GRANAT. - PENYULUHAN KEPADA KELOMPOK REMAJA DI PEDESAAN. - PENYULUHAN MELALUI RADIO SWASTA ( RADIO SUARA TAPIN RAYA ) DAN PEMUTARAN FILM KELUARGA BERENCANA. 5
4. ASPEK PENGEMBANGAN & PEMBINAAN INSTITUSI MASYARAKAT PEDESAAN ( IMP ) TUJUAN UPAYA MENINGKATNYA PERAN SERTA INSTI- TUSI MASYARAKAT PEDESAAN ( IMP ) DALAM MENGELOLA DAN MELAK- SANAKAN PROGRAM DI LINI LAPANGAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN ISTITUSI MASYA- RAKAT PEDESAAN TELAH DILAKUKAN : - KEGIATAN FORUM RAPAT KOORDINASI DESA YANG DIHADIRI OLEH KADER DAN PENYULUH KB SERTA FORUM ARISAN PPKBD DAN SUB PPKBD. - PEMBERIAN DANA OPERASIONAL BAGI PPKBD DAN SUB PPKBD SETIAP BULAN BERSUMBER DARI DANA APBD, PPKBD Rp. 20.000,- DAN SUB PPKBD Rp. 15.000,- - PERTEMUAN PPKBD DAN SUB PPKBD DISEMUA KECAMATAN 3 BLN SEKALI. D. ASPEK DUKUNGAN DANA DAN TENAGA - ANGGARAN PEMBINAAN KUALITAS KELOMPOK BINA - BINA KELUARGA & KELOMPOK UPPKS 1. DUKUNGAN DANA (PENGADAAN APE, BUKU PEGANGAN KADER & GUNA MENDUKUNG PELAKSANAAN PROGRAM KB DI KABUPATEN TAPIN DISEDIAKAN DANA YANG BERSUMBER DARI APBD UNTUK KEGIATAN SEBAGAI BERIKUT : - ANGGARAN OPERASIONAL PPKBD & SUB PPKBD. - ANGGARAN PELAYANAN IMPLANT / KONTAP. - ANGGARAN PENYALURAN KONTRASEPSI. OPERASIONAL KELOMPOK BKB SERTA GELANGGANG DAGANG) - ANGGARAN PEMBINAAN PPKBD - ANGGARAN INSENTIF PEROLEHAN AKSEPTOR BARU - ANGGARAN PETUGAS KOORDINATOR KECAMATAN - ANGGARAN KEGIATAN PENDATAAN KELUARGA 2. DUKUNGAN TENAGA TETAP DIFUNGSIKANNYA PETUGAS KELUARGA BERENCANA YANG ADA UNTUK MENGELOLA / MELAKSANAKAN PROGRAM DAN DIKUKUHKAN DENGAN SURAT KEPUTUSAN BUPATI TAPIN NOMOR : 821.29/001 S.D 035 Bang. / BKD TENTANG PENGANGKATAN KEMBALI JABATAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA TANGGAL 21 MEI 2004. E. PELAKSANAAN PROGRAM KB DIKABUPATEN TAPIN 1.PROGRAM PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN KETAHANAN KELUARGA. KEGIATAN PROGRAM KELUARGA SEJAHTERA DAN PEMBINAAN KETAHANAN KELUARGA DI KAB. TAPIN SAMPAI AKHIR TAHUN 2004 ADALAH : A. KELOMPOK BINA KELUARGA BALITA (BKB) : 64 BUAH B. KELOMPOK BINA KELUARGA REMAJA (BKR) : 12 BUAH C. KELOMPOK BINA KELUARGA LANSIA (BKL) : 11 BUAH D. KELOMPOK USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS) : 352 BUAH 6
2.PROGRAM KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI. JUMLAH PESERTA KB DI KABUPATEN TAPIN PADA AKHIR TAHUN 2004 TERCATAT SEBANYAK 21.158 PESERTA ATAU 72,60% DARI PASANGAN USIA SUBUR (PUS) SEBESAR 29.144 DENGAN RINCIAN : I U D : 416 ( 1,97 %) MEDIS OPERASI PRIA : 10 ( 0,047 %) MEDIS OPERASI WANITA : 587 ( 2,78 %) IMPLANT : 2.297 (10,86 %) SUNTIKAN : 4.997 (23,62 %) P I L : 12.782 (60,41 %) KONDOM : 69 ( 0,33 %) 3.PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA. PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA YAITU : - PENYULUHAN DI SEKOLAH - SEKOLAH - PENYULUHAN DENGAN SASARAN KELOMPOK PEMUDA / REMAJA DI PEDESAAN. - PENYULUHAN MELALUI RADIO SWASTA 4.PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN JARINGAN KB INSTITUSI MASYARAKAT PEDESAAN (IMP) SEBAGAI PENGELOLA DAN PELAKSANA PROGRAM DI LINI LAPANGAN BAIK DITINGKAT DESA, RW DAN RT TERDIRI DARI : PPKBD SUB PPKBD : 131 BUAH : 237 BUAH F. PRESTASI YG DIPEROLEH SETELAH OTONOMI DAERAH 1.JUARA I LOMBA PENGELOLA BKB KABUPATEN TINGKAT PROPINSI KALSEL TAHUN 2003. 2.JUARA I KELUARGA HARMONIS DAN SEJAHTERA TINGKAT PROPINSI KALSEL TAHUN 2004. 3.JUARA I LOMBA KESATUAN GERAK PKK KB DAN KESEHATAN TINGKAT PROPINSI KALSEL THN 2004. KELOMPOK KB : 254 BUAH 4.JUARA II LOMBA KELOMPOK UPPKS TINGKAT PROPINSI KALSEL TAHUN 2004. 5. JUARA I LOMBA PENGELOLA BKB KABUPATEN TINGKAT PROPINSI KALSEL TAHUN 2004. 6. JUARA I LOMBA KELOMPOK BKB TINGKAT PROPINSI KALSEL TAHUN 2004. 7. JUARA HARAPAN I LOMBA KELOMPOK BKB TINGKAT NASIONAL. 8. PENGHARGAAN MANGGALA KARYA KENCANA KEPADA KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN TAPIN DARI KEPALA BKKBN PUSAT TAHUN 2004. SARAN SARAN : 1. BANTUAN MODAL BERGULIR USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS). SEBAGAIMANA YANG PERNAH DILAKSANAKAN PADA TAHUN 1993 2000 SEPERTI TAKESRA DAN KUKESRA. 2. BANTUAN SARANA OPERASIONAL KELUARGA BERENCANA UNTUK PENGGARAPAN DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN PEGUNUNGAN, BERUPA KENDARAAN RODA DUA DAN KAPAL MOTOR / SPEEDBOARD. 3. BANTUAN ALAT KONTRASEPSI YANG JENISNYA SESUAI DENGAN KEPERLUAN MASYARAKAT. 7
KOMITMEN KAMI : - PROGRAM KB HARUS JALAN SECARA SIMULTAN DENGAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN BIDANG LAINNYA. - APBD KAMI SIAP SHARING PENDANAAN DENGAN PEMERINTAH PUSAT UTK KEBER- LANGSUNGAN PROGRAM KB DI DAERAH. Terima kasih atas perhatiannya 8