PROFIL EKONOMI AMERIKA SERIKAT
UNITED STATES of AMERICA Populasi: 309.349.689 Import Utama: Pasokan industri ( minyak mentah, dll ), barang modal ( komputer, peralatan telekomunikasi, otomotif, mesin kantor, mesin listrik ), barang-barang konsumsi ( mobil, pakaian, obat-obatan, furniture, mainan ), dan produk pertanian Ekspor Utama: Barang modal ( transistor, pesawat, suku cadang kendaraan bermotor, komputer, peralatan telekomunikasi ), pasokan industri ( kimia organik ), barang-barang konsumsi ( mobil, obat-obatan ), produk pertanian ( kedelai, buah, jagung ), Barbie, konsol Xbox, dan Apple ipod Partner Import: China (19%), Canada (14.1%), Mexico (12%), Japan (6.4%), Germany (4.7%) Partner Export: Canada (18.9%), Mexico (14%), China (7.2%), and Japan (4.5%) KONDISI PEREKONOMIAN Pendapatan pada tahun 2012 sekitar $ 16,24 Triliun. Peringkat ke-13 pada tahun 2012 dalam hal pendapatan per kapita yaitu sekitar $ 51.700.
Kebijakan Moneter dan Fiskal The Federal Reserve Board (The Fed) adalah suatu badan yang bertanggung jawab dalam mengatur dan mengimplementasikan kebijakan moneter. The Fed memiliki dua tugas utama: 1. Menjaga kestabilan harga barang dan jasa 2. Memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan Dalam menjalankan tugas utamanya, The Fed memiliki 2 tools utama yaitu: Operasi Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Fund Rates US Treasury adalah suatu badan yang bertanggung jawab dalam kebijakan Fiskal US Treasury memiliki dua tugas utama: 1. Mengatur penggunaan anggaran dan belanja pemerintah 2. Mengatur dan mengambil kebijakan dalam hal pajak, tarif dan cukai
Indikator Penting Ekonomi Amerika Non -Farm Employment Change (NFP) Indikator ini mengukur perubahan jumlah orang yang dipekerjakan pada bulan sebelumnya GDP (Gross Domestic Product) Produk Domestik Bruto adalah indikator yang mengukur jumlah pendapatan negara dari semua barang dan jasa dikurangi Impor Retail Sales Indikator yang mengukur perubahan nilai total penjualan bulanan di tingkat ritel. Tidak termasuk penjualan kendaraan Consumer Price Index (CPI) Indikator yang engukur perubahan harga dari barang dan jasa. Tidak termasuk harga makanan dan energi Personal Consumption Expenditure Indikator ini mirip dengan laporan CPI karena mengukur perubahan harga barang-barang konsumsi US.
Hal-hal penting mengenai USD Transaksi perdagangan Hard Commodity maupun Soft Commodity menggunakan USD Selama sesi Asia, sekitar 93 % dari semua transaksi mata uang menggunakan USD Nilai perusahaan yang terdaftar di NYSE sebesar USD$ 28,5 Triliun, atau sekitar 78 % dari ukuran dari nilai pasar saham dunia yang sebesar USD $ 36,6 Triliun Transaksi obligasi AS sekitar USD $ 31,2 Triliun dari USD$ 82,2 Triliun nilai pasar obligasi global Selama beberapa dekade terakhir, The Fed dan Departemen Keuangan AS memiliki suatu kebijakan yang dikenal dengan kebijakan Strong Dollar ". Mereka meyakini bahwa kebijakan moneter dan fiskal harus diarahkan untuk memperkuat nilai tukar USD karena dianggap akan menguntungkan AS dan seluruh dunia.
Apa yang menggerakan USD? Gold Rush Setiap kali dolar beresiko kehilangan nilainya karena inflasi, investor beralih ke emas untuk keamanan sehingga kenaikan harga emas, bisa menjadi tanda bahwa dolar kehilangan daya tariknya Perkembangan ekonomi Amerika Perkembangan ekonomi yang positif akan menarik lebih banyak Investor dan selanjutnya akan mempengaruhi permintaan terhadap USD Modal yang masuk dan keluar Amerika Sehubungan AS memiliki pasar keuangan yang paling bervariasi dan paling maju memberikan daya tarik dari seluruh dunia untuk berinvestasi di aset-aset Amerika, sehingga hal tersebut menyebabkan aliran modal masuk dan keluar dari pasar keuangan AS dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap permintaan terhadap USD Perkembangan ekonomi dunia Karena USD memdominasi transaksi harian di seluruh dunia, maka perkembangan / kejadian tertentu didunia dapat mempengaruhi penilaian jangka pendek terhadap USD
Perbedaan imbal hasil Obligasi Imvestor selalu termotivasi untuk mencari imbal hasil tertinggi, maka jika terjadi perkembangan dimana dapat mempengaruhi trend imbal hasil obligasi AS dibandingkan dengan obligasi negara lain maka dapat mempengaruhi permintaan terhadap USD Rumors mengenai suku bunga Pelaku pasar sangat memperhatikan perkembangan berita mengenai suku bunga. Jika Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga, hal ini dapat mempengaruhi permintaan untuk aset keuangan dalam mata uang dolar naik dan sebaliknya.