BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB III LANDASAN TEORI

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB II LANDASAN TEORI

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kumpulan dari element-element yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer berasal dari bahasa latin compute yang artinya alat hitung, sedangkan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid.

BAB 2 LANDASAN TEORI

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

1. MENGENAL VISUAL BASIC

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB II PENGOLAHAN DATA KEANGGOTAAN DI BPC GAPENSI KOTA YOGYAKARTA. dari badan-badan usaha nasional di Indonesia yang bergerak dibidang pelaksanaan

BAB 2 TUJUAN TEORITIS. Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu compute yang artinya adalah alat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

BAB II LANDASAN TEORI. lebih baik jika konsep dari sistem itu dipahami terlebih dahulu. Demikian juga

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI HARGA PANGAN POKOK PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN KOTA LUBUKLINGGAU

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMROGRAMAN DASAR XI TKJ SMK NEGERI 1 KUPANG

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB II LANDASAN TEORI

Algoritma Pemrograman A

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MEMBUAT PROGRAM DENGAN DATABASE

BAB II LANDASAN TEORI. Teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam desain dan. implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN DATABASE DENGAN DBDESIGNER

BAB III LANDASAN TEORI. kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variable yang terorganisir,

Pemrogram Pem a rogram n Visual Delphi 7

BAB III LANDASAN TEORI

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PEMASANGAN SPEEDY PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAHAN DISKUSI PERTEMUAN KETIGA MATAKULIAH PEMROGRAMAN KOMPUTER

APLIKASI PENGOLAHAN DATA MATERIAL KENDARAAN PADA PT BANIAH RAHMAT UTAMA DENGAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.

Content: Pengenalan Web Server Pengenalan MY SQL Connector Pengenalan CodeCharge Studio (CCS)

Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0)

MULYADI, IR, M.SI DOSEN TETAP STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI ABSTRAK I. PENDAHULUAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung.

Basis Data Relational

PENGOLAHAN DATA ADMINISTRASI BERKAS KLAIM KORBAN PADA PT. JASA RAHARJA (PERSERO) DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang dibangun.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pertemuan 11 Pengenalan DBMS dan MySQL

BAB VI MENGGUNAKAN DATABASE DESKTOP

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 DASAR TEORI. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan ; lamaran ;

Transkripsi:

5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori, serta dapat bekerja secara otomatis dengan aturan tertentu (Haryono, 2003). 2.2 Komputerisasi Komputerisasi adalah suatu pengolahan data dengan sistem input, proses dan output yang menggunakan alat bantu komputer yang hasilnya berupa informasi. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk mengolah suatu informasi diperlukan alat bantu yaitu komputer. Menurut Hartono (2000), Perangkat komputer adalah sebagai berikut: a. Hardware (perangkat keras) adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan di jamah b. Software (perangkat lunak) adalah perogram berisi perintah perintah untuk melakukan pengolahan data.

6 c. Brainware adalah manusia yang terlibat dalamnya, mengoperasikan serta mengatur sistem komputer. 2.3 Pengertian Aplikasi Andri Kristanto ( 2003 ), menerangkan bahwa aplikasi adalah software program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. 2.4 Pengertian Pengolahan Data Pengolahan data merupakan proses pengumpulan data mentah berupa dokumen yang diinput kedalam sistem komputerisasi, dan diolah untuk menghasilkan suatu informasi yang berguna. Menurut Jogiyanto Hartono (2004), pengolahan Data (data processing) adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yang berupa suatu informasi. Pengolahan data adalah manipulasi dari data atau data yang diolah dari kegiatan pikiran dengan bantuan tenaga atau peralatan dengan mengikuti serangkaian langkah - langkah perumusan atau pola - pola tertentu untuk mengubah data sehingga lebih baik dan lebih berguna untuk mencapai tujuan tertentu. 2.5 Basisdata (Database) Basisdata adalah sekumpulan informasi mengenai suatu subjek tertentu, yang memiliki keterkaitan logis, lengkap, dan terstruktur. Basis data menyediakan

7 struktur bagi informasi, dan memungkinkannya untuk digunakan bersama-sama oleh berbagai aplikasi yang berbeda (Haryono, 2003). 2.5.1 Klasifikasi Basisdata Dalam perkembangannya, terdapat berbagai model basis data, yaitu : 1. Model hirarkis. 2. Model jaringan. 3. Model relasional. 4. Model berorientasi objek. Dari beberapa model tersebut, yang paling berkembang dan banyak digunakan pada saat ini adalah model relasional. Model berorientasi objek biasanya dipergunakan untuk kebutuhan tertentu yang lebih spesifik. 2.5.2 Pengenalan Basisdata Relasional Dalam model relasional, basisdata terdiri atas relasi-relasi atau tabel-tabel, yang dapat saling terhubung satu sama lain. Berikut bagian-bagian dari satu model tabel. Header1 Field Field1 Field2... Fieldn Record Gambar 2.1 Model Tabel

8 Field / kolom menyimpan data dengan jenis yang sama. Elemen-elemen dari field adalah : 1. Nama. Dalam satu tabel tidak diperkenankan adanya field dengan nama yang sama. 2. Tipe data. Tipe data dapat berupa tipe data standar atau tipe lain yang disediakan oleh basisdata. 3. Ukuran, Ukuran field biasanya ditentukan berdasarkan tipenya, kecuali untuk tipe string (untaian karakter). Pada tipe string, pengguna menentukan sendiri ukuran yang digunakan. Record merupakan representasi dari satu entitas yang dicatat dalam tabel. Dalam sebuah tabel (mestinya) tidak ada dua atau lebih record yang sama persis. Setiap record bersifat unik dalam tabel yang memuatnya. 2.6 Model E-R (Entity-Relationship) Dalam melakukan perancangan basisdata relasional, biasa dipergunakan diagram E-R. Komponen-komponen dalam model E-R adalah sebagai berikut. 1. Entity Set, merupakan kumpulan dari entity yang memiliki atribut-atribut yang sama. Entity dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat dibedakan dari yang lain. Dalam model E-R, biasa digambarkan sebagai berikut.

9 Atribut 1 Nama Tabel Atribut2 Atribut n Gambar 2.2 Entity Set 2. Relationship Set, merupakan himpunan hubungan-hubungan antar entitasentitas dari dua entity set. Relationship Set dilambangkan sebagai berikut. Multiplicity Nama Relationship Multiplicity Gambar 2.3 Relationship Set 2.7 Perancangan Database Dalam merancang hubungan antar file dan model database digunakan model Data Relation (Entry Relation Ship). Pada ini hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi (Relation Key), yang merupakan kunci utama utama dari masing masing file. Untuk membantu gambaran relasi secara lengkap, terdapat tiga macam relasi dalam hubungan atribut antar tabel sebagai berikut. 1. One to One Relationship Hubungan antara file pertama dengan file yang lain adalah satu banding satu. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukan tabel dan relasi antarkeduanya diwakilkan secara tunggal.

10 2. One to many Relationship Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding banyak atau banyak berbanding satu. Relasi antara keduanya diwakili dengan panah ganda untuk menunjukkan hubungan banyak tersebut. 3. Many to Many Relationship Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak. Keduanya diwakili dengan panah ganda untuk menujukan hubungan banyak tersebut. 2.8 MySQL Pada bagian ini akan dibahas tentang server database. MySQL merupakan sebuah server database yang banyak digunakan di internet karena kehandalannya dan sifatnya yang shareware. Sejarah MySQL adalah dengan dimulainya percobaan MySQL untuk menghubungkan tabel menggunakan rutin level (ISAM). Kenyataannya setelah melalui proses testing, ternyata MySQL tidaklah sesuai dengan yang diharapkan. MySQL adalah bahasa yang didesain khusus untuk pemakaian multiuser dan server database SQL multi-thread. Beberapa alasan dipilih MySQL sebagai database server adalah sebagai berikut : a. Dukungan berbagai bahasa Database server MySQL (MySQL daemon) dapat memberikan pesan error dalam berbagai bahasa seperti Cekoslowakia, Belanda, Inggris, Estonian, Perancis, Jerman, Hungaria, Italia, Norwegia, Polish, Portugis, Spanyol dan Swedia. MySQL secara default menggunakan set karakter 150-8859-1

11 (Latin1) untuk data dan sorting. Set karakter tersebut dapat diubah ketika dilakukan compiling. b. Mampu membuat tabel berukuran sangat besar Tabel-tabel di MySQL disimpan di direktori dan file terpisah. Ukuran maksimum dan setiap table adalah diantara 4 GB sampai ukuran file yang dapat ditangani oleh sistem operasi yang dipakai. c. Kecepatan, kehandalan dan kemudahan dalam penggunaannya. MySQL lebih cepat tiga sampai empat kali dan pada database server komersial yang beredar saat ini. MySQL juga dapat dengan mudah diatur (easy to manage). Tidak memerlukan seorang database administrator yang ahli untuk mengatur administrasi pemasangan MySQL. d. Lebih Murah MySQL adalah RDBMS (basis data relasional) yang open source. MySQL didistribusikan dengan gratis tanpa biaya untuk UNIX platform, OS/2 dan windows platform. Jadi biaya untuk menggunakan MySQL akan jauh lebih murah daripada menggunakan database komersial. e. Melekatnya integrasi PHP dengan MySQL Meskipun PHP banyak mendukung beberapa database server Iainnya seperti Oracle, SQL Server, PostgreSQL dan lain-lain, tetapi penulis lebih memilih MySQL karena selain database server ini sering digunakan para programmer PHP, juga keterikatan yang sangat kuat antar PHP dengan MySQL yang samasama software open-source, membuat koneksi yang terjadi adalah lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan database server lainnya.

12 2.9 Designer DBDesigner merupakan aplikasi yang berbentuk visual database yang mengintegrasikan desain database, model, penciptaan dan pemeliharaan menjadi satu. DBDesigner digunakan untuk membantu mengatur database, tabel, dan lainlain. Dengan program ini pengguna dapat membuat tabel dan relasinya dengan mudah dan cepat. Fitur-fiturnya antara lain reverse engineering of MySQL, Oracle, MSSQL, bermacam-macam ODBC database, drag and drop, XML database model, melakukan pencetakan, dan lain-lain. Aplikasi ini bersifat open source dan memiliki interface yang profesional disertai detailnya. DBDesigner dikembangkan dan dioptimalkan untuk open source MySQL. Semua fitur khusus MySQL telah dibangun untuk menawarkan cara yang paling nyaman untuk merancang dan menjaga kontrol terhadap MySQL-Database. Selain itu DBDesigner telah terintegrasi dengan database MySQL. Jadi kita bisa mengenerate database secara langsung dari model yang telah kita buat. 2.11 Konsep Dasar Borland Delphi 7.0 Borland Delphi 7.0 adalah bahasa pemrograman yang dirancang untuk bekerja dalam MS-Windows. Borland Delphi 7.0 menggunakan bahasa Object Pascal yang sangat terkenal dan mendukung pemograman berorientasi obyek yang dikenal sebagai OOP ( Object Oriented Proramming ). Selain menyediakan berbagai fasilitas pemrograman yang bersifat umum, misalnya kemampuan operasi numerik, kemampuan grafik dan lain-lain, Borland Delphi sangat dikenal sebagai bahasa pemrograman yang menyediakan fasilitas

13 pengolahan database yang canggih dan hebat. Berbagai format database bisa diolah dengan Borland Delphi 7.0 baik database dalam komputer tunggal, database server lokal maupun database dalam server remote. Format database yang dapat diolah dengan Borland Delphi 7.0 antara lain format database Paradox, dbase, MS-Access, ODBC, SyBASE, Oracle dan lain-lain. 2.11.1 Komponen-komponen Borland Delphi 7.0 Beberapa istilah dan komponen-komponen Borland Delphi 7.0 yang dipakai dalam membuat program aplikasi, antara lain : 1. Project Project adalah sekumpulan form, unit dan beberapa hal lain. Singkatnya Project adalah program aplikasi itu sendiri. File utama proyek disimpan dalam file berakhiran.dpr. Selain itu disaat merancang proyek secara otomatis dibuat oleh Borland Delphi 7.0 sejumlah file yang diperlukan proyek tersebut, yaitu sebagai berikut : a. File Unit (.pas) File unit dipakai untuk menyimpan program (kode program). Biasanya unit berhubungan langsung dengan form, tetapi kadangkala unit hanya berupa procedure atau function yang tidak berhubungan dengan form. b. File Form (.dfm) Dipakai untuk menyimpan semua informasi mengenai form. c. File Project Option (.dfo) Dipakai untuk menyimpan semua setting option (pilihan) proyek. d. File Resource (.res)

14 Dipakai untuk menyimpan ikon yang dipakai proyek. e. File Backup(.~dp,.~df,.~pa) Dipakai untuk menyimpan file backup proyek, form dan unit. 2. Form Form adalah suatu obyek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi. Form berbentuk jendela dan dapat dibayangkan sebagai kertas atau meja kerja yang dapat dilukis atau diletakkan kedalamnya obyek-obyek lain. Pada saat pembuatan program aplikasi (proyek) baru, akan secara otomatis tersedia satu form dan disebut Form1. Biasanya pada saat mendesain form, terdapat titik yang disebut grid. Setiap form mengandung unit, unit dalam form dipakai untum mengatur dan mengendalikan form. Gambar 2.4 Tampilan from 3. Unit Unit adalah modul kode program. Satu program mungkin mempunyai satu atau lebih unit. Unit biasanya dipakai untuk mengatur dan mengendalikan segala sesuatu yang berhubugan dengan form.

15 Gambar 2.5 Tampilan unit 4. Program Program dibangun dari satu atau lebih unit. Sebuah program, secara umum mempunyai stuktur sebagai berikut : a. Heading Program, yaitu bagian yang menunjukan nama program tersebut. b. Pernyataan User, yang berisi daftar unit yang dipakai program. c. Blok deklarasi dan pernyataan, yaitu bagian yang berisi deklarasi dan pernyataan program yang dilaksanakan pada saat program dijalankan. bagian ini harus diakhiri dengan pernyataan end diikuti dengan titik. 5. Properti Properti digunakan untuk menentukan setting suatu obyek. Suatu obyek biasanya mempunyai beberapa properti, yang dapat diatur langsung dari lembar properti pada jendela Object Inspector maupun diatur lewat kode program. Setting propertis akan menentukan cara kerja dari obyek yang bersangkutan

16 saat program aplikasi dijalankan, misalnya menentukan warna obyek, bingkai obyek, pengambilan data dan lain-lain. Gambar 2.6 Tampilan Object Inspector 6. Menu Bagian menu Delphi dapat dilihat seperti pada Gambar 2.2. Gambar 2.7 Menu Utama Delphi Pada bagian menu terdapat sebelas menu utama, yaitu menu File, Edit, Search, View, Project, Run, Component, Database, Tools, Window, dan Help. Untuk menggunakan menu, pilih pada menu utama yang kita inginkan kemudian memilih submenu.

17 7. Toolbar Toolbar merupakan kumpulan dari icon yang fungsi dan kegunaannya sama seperti fungsi menu. Bagian toolbar dapat dilihat seperti pada Gambar 2.3. Gambar 2.8 Toolbar Icon-icon pada toolbar adalah pilihan-pilihan pada menu yang sering digunakan dalam membuat program aplikasi. Toolbar dapat dijadikan jalan pintas untuk memilih proses yang sering dilakukan tenpa harus memilihnya pada menu. 8. Component Palette Component Palette adalah tempat dimana kontrol-kontrol dan komponenkomponen diletakkan. Kontrol-kontrol dan komponen-komponen yang terdapat pada Component Palette dipakai dalam pembuatan program apilkasi. Bagian Component Palette dapat dilihat seperti pada Gambar 2.4. Gambar 2.9 Component Palette 9. Object TreeView Object TreeView adalah tempat untuk melihat daftar dari objek-objek apa saja yang terdapat pada program aplikasi. Bagian Object TreeView Dapat dilihat seperti pada Gambar 2.10.

18 Gambar 2.10 Object TreeView 10. Event Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu obyek, misalnya klik, drag, tunjuk dan lain-lain. Event yang diterima obyek memicu Borland Delphi 7.0 menjalankan kode program yang ada di dalamnya. 2.11.2 Dasar Perancangan Program Untuk merancang program database tidaklah gampang, banyak hal yang harus dilakukan dalam perancangan agar tampilan yang disajikan dalam program tersebut dapat berjalan dan digunakan dengan mudah. Dalam perancangan program database ini dilakukan sesuia dengan survey di bawah ini : 1. Tahap Pengumpulan Data Yaitu dengan survei data, kepustakaan, wawancara dan lain-lain. 2. Tahap Perencanaan Sebuah informasi data yang akan disajikan kepada pengguna harus dapat dimengerti dan dipahami. Tahap ini yang dianggap sangat penting dalam

19 perancangan program, karena tahap ini menentukan seluruh literatur dalam sebuah program yang akan dibangun atau dibuat. 3. Penyajian Data Dalam Program Sebagai pengguna program harus mengerti letak dan kegunaannya, karena data yang ada di dalam program bisa dihapus atau tidak. Ada pula data yang harus diisikan oleh pengguna ke dalam program sebagai data masukan.