AL-HAFIIDH DAN AL-HAAFIDH Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Iman Kepada KITAB-KITAB

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

SIKSA N E R A KA. Muhammad Ahmad al-'amari. Publication 1437H/2016M. SIKSA NERAKA Dari Buku ADA APA DI HARI KIAMAT

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

Syarah Istighfar dan Taubat

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Edisi: 11/9/1/1437 KHUTBAH PERTAMA م ع اش ر ال م س ل م ي ن ر ح م ن ي ور ح م ك م الل ه. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

Hadits-hadits Shohih Tentang

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya

ISLAM IS THE BEST CHOICE

MERENUNGI FIRMAN ALLAH dalam SURAT YAASIIN AYAT 55-58

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

TAWASSUL DENGAN NAMA-NAMA DAN SIFAT-SIFAT ALLAH TA'ALA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

A L - A Z I I Z Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi

Yang berhak disembah hanya Allah SWT semata, dan ibadah digunakan atas dua hal;

PERAYAAN NATAL BERSAMA

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

1. Saling Cinta Karena Allah 2. Tanda Cinta Allah Penulis: Imam an-nawawi Pentakhrij: Syaikh Muhammad Nashir al-albani

Keutamaan Bulan Ramadhan

Pembunuh Sembilan Puluh Sembilan Nyawa

Dzikir Keluar Masuk RUMAH Serta Syarahnya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAUBAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PUASA DI BULAN RAJAB

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

DOA dan DZIKIR Seputar MASJID

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan kitab-kitab karenanya ada dua:

Beriman Kepada Taqdir

AGAR KAMU LEBIH DICINTAI ALLAH

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

TAFSIR SURAT. Syaikh Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Publication: 1439 H_2018 M TAFSIR SURAT AL-INSYIRAH (ALAM NASYRAH)

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Bersegera Memenuhi Seruan Allah dan Rasul-Nya

Transkripsi:

Memahami Nama Allah AL-HAFIIDH DAN AL-HAAFIDH Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi Publication : 1437 H_2016 M Memahami Nama Allah: Al-Hafiidh dan Al-Haafidh Oleh : Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah: Abu Umamah Arif Hidayatullah Editor: Eko Haryanto Abu Ziyad Diambil dari web www.islamhouse.com Sub Judul adalah dari Kami e-book ini didownload dari www.ibnumajjah.com

PENDAHULUAN Segala puji hanya untuk Allah Ta'ala, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulallah Shallallahu alaihi wa sallam. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah dengan benar melainkan Allah Shubhanahu wa Ta ala semata yang tidak ada sekutu bagi-nya, dan aku juga bersaksai bahwa Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam adalah seorang hamba dan utusan-nya. Amma ba'du: Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, disebutkan bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda: إ ن ل ل ت س ع ة و ت س ع ي ا س ا م ائ ة إ ل و اح د ا م ن أ ح ص اى ا د خ ل ا ل ن ة "Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama, barangsiapa yang menghitungnya (mengamalkan) maka ia akan masuk surga". (HR. Bukhari no: 2736. Muslim no: 2677)

NAMA ALLAH AL-HAFIIZH DAN AL-HAAFIDH Dan diantara salah satu nama-nama Allah Shubhanahu wa Ta ala yang mulia, yang disebutkan dalam al-qur'an adalah al-hafiidh serta al-haafidh. Sebagaimana tercantum dalam firman-nya: إ ن ر ب ع ل ى ك ل ش ي ء ح ف يظ "Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha pemelihara segala sesuatu". (QS. Huud/11: 57). Dan juga dalam firman-nya: و ر ب ك ع ل ى ك ل ش ي ء ح ف يظ "Dan Tuhanmu Maha memelihara segala sesuatu". (QS. Saba'/34: 21). Ini nama al-hafiidh, adapun nama al-haafidh maka disebutkan oleh Allah ta'ala dalam firman-nya: ف ال ل خ ي ر ح اف ظ ا و ى و أ ر ح م الر ا ح ي "Maka Allah adalah sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Maha Penyanyang diantara para Penyanyang". (QS. Yusuf/12: 64).

Demikian pula disebutkan dalam firman-nya yang lain: إ ن ن ن ن ز ل ن ا الذ ك ر و إ ن ل و ل ح اف ظ ون "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya". (QS. al-hijr/15: 9). SYARAH NAMA ALLAH AL-HAFIIZH DAN AL-HAAFIDH Al-Khitabi rahimahullah mengatakan dalam sebuah komentarnya: "Allah Shubhanahu wa Ta ala adalah Maha Menjaga, yang menjaga langit dan bumi serta segala isinya, supaya bisa terus langgeng dan tidak hilang serta lenyap. Hal itu, seperti yang dijelaskan dalam sebuah firman-nya: و ل ي ؤ ود ه ح ف ظ ه م ا و ى و ال ع ل ي ال ع ظ يم "Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar". (QS. al-baqarah/2: 255). Dan sebagaimana yang disebutkan dalam firman-nya yang lain:

و ح ف ظ ا م ن ك ل ش ي ط ان م ار د "Dan telah memeliharanya (dengan sebenar-benarnya) dari setiap syaitan yang sangat durhaka". (QS. ash- Shaaffat/37: 7). Demikian pula berdasarkan firman Allah ta'ala yang lainnya: إ ن ال ل ي س ك الس م او ات و األر ض أ ن ت ز و ل و ل ئ ن ز ال ت ا إ ن أ م س ك ه م ا م ن أ ح د م ن ب ع د ه إ نو ك ان ح ل يم ا غ ف ور ا "Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun". (QS. Faathir/35: 41). Allah Shubhanahu wa Ta ala juga menjaga para hamba- Nya dari kebinasaan yang disebabkan oleh bencana serta kejelekan, hal itu berdasarkan firman-nya: ل و م ع ق ب ات م ن ب ي ي د ي و و م ن خ ل ف و ي ف ظ ون و م ن أ م ر ال ل "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya,

mereka menjaganya atas perintah Allah". (QS. ar- Ra'du/13: 11). Allah Shubhanahu wa Ta ala akan menjaga umur mereka, serta mencatat ucapannya, menjaga para kekasih-nya, dan menjaga mereka dari lumpur dosa dan tipu daya setan agar mereka bisa selamat dari fitnah serta kejelekannya". DAMPAK MENGIMANI NAMA ALLAH AL-HAFIIZH DAN AL-HAAFIDH Diantara efek keimanan yang muncul dengan dua nama Allah Shubhanahu wa Ta ala tadi ialah: 1. Bahwa yang menjaga langit yang tujuh serta bumi ini dan yang ada padanya adalah Allah Shubhanahu wa Ta ala semata yang tidak ada sekutu bagi-nya. Allah Shubhanahu wa Ta ala yang akan menjaga langit supaya tidak runtuh ke bumi. Hal itu, seperti dikatakan oleh Allah dalam firman-nya: و ج ع ل ن ا الس م اء س ق ف ا م ف وظ ا و ى م ع ن آ ي ت ا م ع ر ض ون "Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-

tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya". (QS. al-anbiyaa'/21: 32). Dan dalam firman-nya yang lain Allah ta'ala berfirman: و ي س ك الس م اء أ ن ت ق ع ع ل ى األر ض إ ل ب ذ ن و "Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-nya? (QS. al-hajj/22: 65). 2. Allah Shubhanahu wa Ta ala akan menjaga amalan para hamba-nya dan tidak menyia-yiakan amalan tersebut sedikitpun, lalu pada hari kiamat kelak Allah Shubhanahu wa Ta ala akan membalasnya. Disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi, Allah Shubhanahu wa Ta ala berfirman: ي ع ب اد ى إ ن ا ى ى أ ع م ال ك م أ ح ص يه ا ل ك م ث أ و ف يك م إ ي ى ا "Wahai hamba-ku, hanyalah itu amalan kalian yang Aku hitung kemudian Aku balas dengannya". (HR. Muslim no: 2577) Allah ta'ala berfirman dalam ayat-nya: و ك ل ش ي ء أ ح ص ي ن اه ك ت اب "Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab". (QS. an-naba'/79: 29).

Dan Allah Shubhanahu wa Ta ala telah mewakilkan untuk menjaga amalan ini hamba-nya yang mulia dari para malaikat. Seperti yang ditegaskan dalam firman-nya: و إ ن ع ل ي ك م ل اف ظ ي. ك ر ام ا ك ات ب ي. ي ع ل م ون م ا ت ف ع ل ون "Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikatmalaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu). Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu). Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan". (QS. al- Infithaar/82: 10-12). Dan dijelaskan dalam sebuah ayat, bahwa didalam mencatat mereka ini tidak menyisakan sedikitpun kecuali pasti ditulisnya. Lebih jelasnya simak dalam firman Allah ta'ala berikut: و ي ق ول ون ي و ي ل ت ن ا م ال ى ذ ا ال ك ت اب ل ي غ اد ر ص غ ري ة و ل ك ب ري ة إ ل أ ح ص اى ا "Dan mereka berkata: "Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya". (QS. al- Kahfi/18: 49). 3. Bahwasannya Allah Azza wa Jalla Dialah yang menjaga hamba-nya dari kejelekan dan kerusakan, menjaga

mereka dari hukuman serta adzab-nya, dengan syarat dirinya menjaga batasan-batasan Allah Shubhanahu wa Ta ala serta menjauhi larangan-nya. Allah ta'ala menyatakan hal tersebut dalam firman-nya: ف الص ا ل ات ق ان ت ات ح اف ظ ات ل ل غ ي ب ب ا ح ف ظ ال ل "Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)". (QS. an-nisaa'/4: 34). Dengan sebab mereka para wanita menjaga agama Allah Shubhanahu wa Ta ala atau menjaga syari'at lainnya, maka Dia menjaga mereka. Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi didalam sunannya sebuah hadits dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma, kalau Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda: اح ف ظ ال ل ي ف ظ ك اح ف ظ ال ل ت د ه ت اى ك "Jagalah Allah niscaya Allah akan menjagamu, jagalah Allah niscaya engaku akan mendapati-nya dihadapanmu". (HR. at-tirmidzi no: 2516. Beliau berkata Hadits hasan shahih)

4. Allah Azza wa Jalla memuji orang-orang yang mau menjaga hak-hak serta batasan-basatan-nya. Allah Shubhanahu wa Ta ala mengatakan setelah menyebutkan sebagian sifat-sifat mereka dalam firman-nya: و ا ل اف ظ ون ل د ود ال ل و ب ش ر ال م ؤ م ن ي "Dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan berilah kabar gembira orang-orang mukmin itu". (QS. at- Taubah/9: 112). Dalam sebuah firman-nya yang lain Allah Shubhanahu wa Ta ala berfirman: الر ح ن ب ل غ ي ب و ج اء ى ذ ا م ا ت وع د ون ل ك ل أ و اب ح ف يظ. م ن خ ش ي ب ق ل ب م ن يب "Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-nya). (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah sedang dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat". (QS. Qaaf/50: 32-33). Dan diantara keharusan seorang mukmin yang wajib dijaga ialah menjaga kepala serta perutnya. Masuk dalam kategori menjaga kepala yaitu menjaga pendengaran, lisan,

serta penglihatannya dari perkara-perkara yang haram. Sedang masuk dalam kategori menjaga perut ialah menjaga hati dari keinginan untuk menerjang perbuatan haram. Allah Shubhanahu wa Ta ala telah berfirman: و اع ل م وا أ ن ال ل ي ع ل م م ا ف أ ن ف س ك م ف اح ذ ر وه "Dan ketahuilah bahwasanya Allah mengetahui apa yang ada dalam hatimu; Maka takutlah kepada-nya". (QS. al- Baqarah/2: 235). Dan Allah ta'ala telah mengumpulkan hal tersebut semuanya dalam satu firman-nya: و ل ت ق ف م ا ل ي س ل ك ب و ع ل م إ ن الس م ع و ال ب ص ر و ال ف ؤ اد ك ل أ ول ئ ك ك ان ع ن و م س ئ و ل "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya". (QS. al-israa'/17: 36). Dan masuk dalam bentuk menjaga perut adalah menjaganya dari memasukan makanan atau minuman yang haram. Dan diantara bentuk penjagaan yang ekstra diperhatikan ialah menjaga lisan serta kemaluan dari perkara

yang dilarang. Allah Shubhanahu wa Ta ala menegaskan dalam firman-nya: و ا ل اف ظ ي ف ر وج ه م و ا ل اف ظ ات "Laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya". (QS. al-ahzab/33: 35). Dalam musnad Imam Ahmad disebutkan sebuah hadits dari Abu Musa al-asy'ari radhiyallahu anhu, dia menceritakan: 'Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallamu pernah bersabda: م ن ح ف ظ م ا ب ي ف ق م ي و و ف ر ج و د خ ل ا ل ن ة "Barangsiapa yang bisa menjaga antara dua bibir serta kemaluannya maka dirinya akan masuk surga". (HR. Ahmad 32/330 no: 19559) 5. Diantara perkara terbesar yang wajib dijaga oleh seorang muslim dari hak-hak Allah Shubhanahu wa Ta ala ialah tauhid. Sesungguhnya barangsiapa yang mampu menjaga hak yang satu ini pasti Dia akan menjaganya kelak pada hari kiamat serta memeliharanya dari siksaan- Nya. Lebih jelasnya perhatikan firman Allah Shubhanahu wa Ta ala berikut ini: ال ذ ين آم ن وا و ل ي ل ب س وا إ ي ان ه م ب ظ ل م أ ول ئ ك ل م األم ن و ى م م ه ت د ون

"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS. al-an'am/6: 82). Dan dalam hal ini, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam telah menjelaskan melalui sabdanya yang shahih, sebagaimana dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim dari Mu'adz radhiyallahu anhu, yang mengatakan bahwa beliau pernah mengatakan padanya: ي م ع اذ ى ل ت د ر ي ح ق ال ل ع ل ى ع ب اد ه و م ا ح ق ال ع ب اد ع ل ى ال ل ق ل ت ال ل و ر س ول و أ ع ل م ق ال ف إ ن ح ق ال ل ع ل ى ال ع ب اد أ ن ي ع ب د وه و ل ي ش ر ك وا ب و ش ي ئ ا و ح ق ال ع ب اد ع ل ى ال ل أ ن ل ي ع ذ ب م ن ل ي ش ر ك ب و ش ي ئ ا ف ق ل ت ي ر س ول ال ل أ ف ل أ ب ش ر ب و الن اس ق ال ل ت ب ش ر ى م ف ي ت ك ل وا "Wahai Mu'adz, tahukah engkau apa haknya Allah atas para hamba-nya? Serta apa hak hamba atas Allah?. Aku menjawab: 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu'. Lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya hak Allah atas para hamba hendaknya mereka menyembah serta tidak menyekutukan-nya dengan sesuatu apapun, sedangkan hak hamba atas Allah ialah Allah tidak akan mengadzab

mereka yang tidak menyekutukan-nya". Mendengar itu maka aku katakan: "Ya Rasulallah Shallallahu alaihi wa sallam, bolehkah kalau aku kabarkan pada manusia". Beliau menjawab: "Jangan, nanti mereka menyandarkan (pada amalan tersebut)". (HR. Bukhari no: 2856. Muslim no: 30) Kesimpulannya bahwa seorang muslim ditugaskan untuk menjaga seluruh bagian agamanya, dan tiap kali ada seorang muslim yang sangat menjaga agamanya maka Allah Shubhanahu wa Ta ala akan menjaganya lebih besar lagi. Allah Shubhanahu wa Ta ala mengatakan dalam firman-nya: و أ و ف وا ب ع ه د ي أ وف ب ع ه د ك م "Dan penuhilah janjimu kepada-ku, niscaya Aku penuhi janji-ku kepadamu". (QS. al-baqarah/2: 40). 6. Bahwa orang yang dijaga adalah yang Allah Shubhanahu wa Ta ala kehendaki untuk dijaga oleh-nya. Adapun orang yang Allah kehendaki untuk tidak dijaga maka dirinya akan dalam keadaan tersesat yang tidak ada lagi jalan keluar. Dan Allah Shubhanahu wa Ta ala telah menjanjikan Dirinya untuk menjaga kitab-nya dari perubahan serta pergantian sampai tegak hari kiamat. Hal itu, seperti yang dinyatakan dalam firman-nya: إ ن ن ن ن ز ل ن ا الذ ك ر و إ ن ل و ل اف ظ ون

"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya". (QS. al-hijr/15: 9). Kita akhiri kajian kita dengan mengucapkan segala puji hanya bagi Allah Shubhanahu wa Ta ala, Rabb seluruh makhluk. Shalawat serta salam semoga Dia curahkan kepada Nabi kita Muhammad, pada keluarga beliau serta para sahabatnya.[]