Merenungi Firman Allah SWT QS. Al-Baqarah :25

dokumen-dokumen yang mirip
MERENUNGI FIRMAN ALLAH dalam SURAT YAASIIN AYAT 55-58

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Keutamaan Shalat Subuh

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Mensyukuri Nikmat. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum Mandi Hari Jum'at

Lailatul Qadar. Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah. Terjemah : Ahmad Zawawy Editor : Eko Abu Ziyad

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Merenungi Firman Allah SWT

Kiat Berpegang Teguh Dengan Agama Allah

Ramadhan Bulan Kesabaran

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Merenungi Firman Allah SWT: QS. Al-

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Keutamaan Puasa Ramadhan

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

Hukum Memelihara Jenggot

Menanamkan Kecintaan Kepada Allah

Merenungi Peristiwa Wafatnya Abu Thalib

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Perhatikanlah Puasamu!

Hal-hal yang Membatalkan Amal

Makna Kalimat Tauhid

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Menghina Agama

Memanfaatkan Waktu. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci

Keutamaan Mati Syahid

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Kedudukan Puasa Ramadhan

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Kiat-Kiat Agar Selalu Berlapang Dada

Perbandingan Kenikmatan Surga dan Kenikmatan Dunia

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Larangan Isbal (Menurunkan Kain dibawah Mata Kaki)

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Tauhid yang didakwahkan oleh para rasul dan diturunkan kitab-kitab karenanya ada dua:

Mendamaikan Pertikaian Antara Sesama Muslim

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Menuntut Ilmu Syari. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

SIKSA N E R A KA. Muhammad Ahmad al-'amari. Publication 1437H/2016M. SIKSA NERAKA Dari Buku ADA APA DI HARI KIAMAT

Bahaya Parabola. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Meraih Kelezatan Beribadah

Hukum Mengubah Nazar

Tidak Boleh Tinggal di Negeri Kufur Kecuali Untuk Berdakwah

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Hakikat Jin, Pengaruh Dan Cara Pengobatan Kesurupan

Istiqomah dalam menjaga ibadah ********************

Menjaga Shalat Agar Tetap Khusyu

Bahaya Hasad. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hal-Hal yang Menghapuskan Dosa كفارة ا نوب. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Menunaikan Amanah. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

BUAH-BUAHAN DI SURGA GAMBARAN KENIKMATAN YANG TIADA TARA

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

10 Pembatal Keislaman

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Keutamaan Bulan Ramadhan

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Hikmah Puasa Ramadhan

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Keselamatan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Tauhid, keutamaan dan macam-macamnya

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Hukum Hadiah yang Diberikan Oleh Pusat-Pusat Perbelanjaan

Apa Yang wajib Ketika Puasa Ramadhan

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Isra Dan Mi'raj. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AL-IKHLAS. Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

BUAH-BUAHAN DI SURGA GAMBARAN KENIKMATAN YANG TIADA TARA

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Transkripsi:

Merenungi Firman Allah SWT QS. Al-Baqarah :25 ه م ج ن ا ا ل و لص احل و عم ل رش ين م ن قفة مع ية: ب [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 1

م ج ن ا ه ل ا قفة مع ية: ب و لص احل و عم ل رش ين م ن» باللغة لا ند نيسية «تا چگف:.مني بن عبد الله لشقا ترمجة: مظفر شهيد مر جعة: بو يا يكو ها يانتو 2010-1431 2

MERENUNGI FIRMAN ALLAH SWT ه م ج ن ا ا ل و لص احل م ل ع و رش ين م ن ب Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga. (QS. Al-Baqarah: 25) Segala puji hanya bagi Allah SWT, shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda RasulullahSAW, dan aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah dengan sebenarnya selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-nya.. Amma Ba du: Sesungguhnya Allah SWT menurunkan Al-Qur an ini untuk ditabburi dan direnungkan makna yang tekandung di dalamnya. Allah SWT berfirman: ا م ن ه ن و ع م ل و لص احل ا ل ه م ج ن ا جت ر م ن حت ت ه ا لا غ ه ا لك م ا ق و م ن ب رش ين م و قا ق ال ر ع م ق ن ا م ن ق ب ل ت و ب ه م ت ش اب ها ذ ه ا م ط ه ر ه م ف يه ا ه م ف يه ل خ ا Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (QS. Al- Baqarah: 25) Allah SWT berfirman: ن و ب رش ين م 3

Di sini perintah bagi Rasulullah SAW, atau perintah tersebut berlaku bagi setiap orang yang bisa diajak berkomunikasi. Dia diperintahkan memberikan kabar gembira, sekalipun dia adalah seorang Rasul, maka setiap orang yang diberi tugas menyebarkan ilmu dan dakwah dia boleh menyampaikan kabar gambira ini, yaitu memberitahukan sebuah berita yang menggembirakan, dan orang yang memberikan kabar gembira di sini adalah orang-orang yang beriman, yaitu mereka yang beriman dan beramal shaleh. Isi berita gembira itu adalah adanya surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan yang memberi kabar gembira adalah Rasulullah SAW, serta yang memeritahkan adalah Allah SWT. Firman Allah SWT: و لص احل ا م ل ين م ن و ع yaitu orang yang mensinergikan antara kepasrahan batin, dalam wujud keimanan, dan kepasrahan lahiriyah, dalam bentuk amal shaleh, mereka menggabungkan antara keikhlasan hati, dan ini termasuk perkara batin dan mengikuti Rasulullah SAW, hal ini termasuk perkara lahiriyah, maka beruntunglah bagi mereka yang mengumpulkan dua perkara tersebut. Firman Allah SWT: ا ه غ ا لا ت ه جت ر م ن حت yaitu kebun-kebun yang ditumbuhi berbagai jenis pohon, dinamakan dengan nama jannah karena surga tersebut bisa membuat orang yang berada di dalamnya tertutupi oleh pohon tersebut, atau memagari dengan kelebatan pohon dan dahannya. sedangkan darun na im (surga yang penuh dengan berbagai kenikmatan) yang telah disediakan oleh Allah SWT bagi orang-orang yang bertaqwa, sungai-sungai mengalir di bawahnya, di bawah istana dan pohon-pohon, sungai-sungai tersebut terbagi menjadi empat kelompok: ه ا غ م ه ري ط ع ت غ نب ل م ف ه ا م ن ل ري س ن غ ن ما ل ه ا م غ ا م تق و ف يه م ث ل جل نة ل يت ع د ل ا م ن لك خك م م ف يه ه ا م ن ع س ل م صىف ل ه غ لش ا ب ني ل ر م غ ف ر م ن ب ه م ك م ن م ن مخ ر ه و خ ا يف جگا س ق و م ا مح ع ا ه م م ط ع ق يم ا ف 4

Apakah perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orangorang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya. (QS. Muhammad: 15) Firman Allah SWT: ق ن ا م ن ق ب ل ت و ب ه م ت ش اب ها ذ و ه قا ق ال ر م ا م ن ع ه ق و م ن ا لك م (Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu) Sebab semua buah-buahan tersebut mempunyai bentuk, warna dan ukuran yang serupa, namun pada saat mereka mencicipinya ternyata dia berbeda, ini adalah salah satu wujud kesempurnaan kelezatan orang yang memakan suatu makanan pada saat mereka mampu membedakan rasa makanan atau buah-buahan yang memiliki wujud yang serupa namun berbeda dalam rasa. Maka ini adalah wujud kesempurnaan bagi kelezatan makanan dan kesempuranaan nikmat. firman Allah SWT yang mengatakan: ر م ط ه ه م ف يه ا. ل Mujahid berkata: Suci dari haid dan berak, kencing, dahak dan liur, mani dan anak. Dari Anas RA bahwa Nabi bersabda: Bepergian di waktu pagi atau sore di jalan Allah lebih baik daripada dunia dan seisinya, dan tempat busur panah atau tempat cambuk salah seorang di antara kalian di dalam surga lebih baik dari dunia dan seisinya, dan seandainya seorang wanita dari surga melihat ke dunia niscaya bumi dan langit akan bercahaya dan berbau harum, dan 5

selendang yang berada pada kepalanya lebih baik dari pada dunia dan seisinya. 1 Dari Zaid bin Arqom RA bahwa Nabi bersabda: Demi yang jiwa Muhammad di tangan -Nya, sesungguhnya seorang lelaki dari penghuni surga diberikan kekuatan seperti seratus kekuatan lelaki dalam makan, minum, bersetubuh dan kekuatan syahwat. 2 Dan firman Allah swt berfirman: ا ا خ ه م ف يه (dan mereka kekal di dalamnya). Yaitu kesempurnaan kebahagiaan, sesungguhnya mereka bersama kenikmatan ini, kenikmatan pada tempat yang aman dari kematian dan terputusnya nikmat, dia adalah kenikmatan yang kekal dan abadi. Diantara pelajaran yang bisa dipetik dari ayat yang mulia ini adalah: Pertama: Sepantasnyalah seorang yang bekerja diberikan kabar gembira tentang balasan pahala yang akan didapatakannya, sebab hal tersebut akan memberikan dorongan baginya agar dia tetap bersabar dan bersamangat dalam beramal. Kedua: Kabar gembira tentang surga tidak diberikan kecuali bagi orang yang beriman dan beramal shaleh, maka aqidah semata tidak cukup memberikan jaminan bagi didapatkannya kabar gembira tentang surga, namun akidah tersbut harus dibarengi dengan iman dan amal shaleh, oleh karena itulah Allah SWT mengaitkan antara keimanan dan amal shaleh. Ketiga: Di dalam surga itu terdapat sungai-sungai dan buah-buahan, namun dia berbeda dengan apa yang ada di dunia dengan perbedaan yang besar, dan tidak mungkin dijangkau oleh indra manusia, sebgaimana Allah SWT berfirman: ف لا ي ع ل م غ ف س يف م ا خ ني جز ب م ا اك ن و ف ع م ل و ق ن ق ر م م ل ه Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang memnjakan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-Sajdah: 17) 1 Shahih Bukhari: 2/305 no: 2796 dan Muslim: 3/1499 no: 1880 2 Sunan Al-Darimi: 2/431 no: 2825 dan Albani mengatakan di dalam kitab Al-Misykah no: 5636 dan sanadnya shahih. 6

Dari Abi Hurairah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda: Allah SWT berfirman: Aku telah mempersiapkan bagi hamba-hamba-ku yang shaleh apa-apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah telrintas dalam hati manusia. firman Allah SWT: ن ق ر قني م م ف لا ي ع ل م غ ف س ل ه يف م ا خ Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang memanjakan pandangan. Keempat: Di dalam surga terdapat istri-istri yang suci yang bisa dinikmati oleh manusia dan bersenang-senang dengannya. Sebgaimana firman Allah SWT: لا م ت ك و ي ك ه م يف ظ لا بل ج ه م يف غ ل ش ف اك ه و و چگ نة جل ا م ف يه ل ه لا م ن ح ي م س لا ق و ص ح ا ف اك ه ة ل ه م م ا ي د ع و Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). ( Mereka ) dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh bertelekan di atas dipan-dipan. ( Di ) surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. ( ) Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. (QS.Yasin: 55-58) ف يه ن Di dalam surat Al-Rahman Allah SWT berfirman: ىن ج رب ا م ن ست ه ف ر ن طاي ن م لا ج ا ه ل ق ب ا ب ذ ك ا ت م ك ب لا ف ب ا ن ت ني جل م ت ك ي ني بل ق ارص لط ر ل م ف ط م ث ه ن نس Mereka bertelekan di atas permadani yang bagian dalamnya terbuat dari sutra. Dan buah-buahan kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat. ( ) Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ( Di ) dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan 7

pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. QS. Al-Rahman: 54-56 Hal ini menunjukkan bahwa mereka menikmati hidup bersama istriistri mereka dari bidadari-bidadari, mereka duduk bertelekan di atas dipandipan, disuguhkan berbagai jenis buah-buahan oleh anak-anak dan pembantu-pembantu bagi mereka. Kelima: Penghuni surga kekal, dan ayat yang lain menjelaskan bahwa hal ini adalah kekalan yang abadi. Allah SWT berfirman: لا ا ح و ه غ و قن ب خ ا ين ف يه ا لا ف mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya.( QS. Al-Kahfi: 108 3 ) Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, semoga shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad dan kepada keluarga, shahabat serta seluruh pengikut beliau. 3 Ahkamul Qur an, Syekh Utsaimin: 130-134 8