تا لف DIKTAT BAHASA ARAB DISUSUN IBNU SANTOSO, M. HUM. FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN : PBSI

dokumen-dokumen yang mirip
Bacaan Tahlil Lengkap

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Bab II. Mengenal Macam-macam Isim

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

SET KEDUA. Jawab semua soalan. Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KHUTBAH GERHANA MATAHARI

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

SENARAI JADUAL. JADUAL : Interpretasi Skor Min Amat baik Baik Memuaskan Lemah.

PERAYAAN NATAL BERSAMA

المضارع الماضي الا مر

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

ISLAM IS THE BEST CHOICE

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

SATUAN ACARA PERKULIAHN (SAP)

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

Iman Kepada KITAB-KITAB

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

KHUTBAH JUM AT. Kebersihan Jalan Menuju Surga. Khutbah 5

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

KHUTBAH JUM AT. Air Sumber Kehidupan. Khutbah 1

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

التسهيل يف معرفة قواعد لغة التنزيل. Bab V. Al-Af'aal (Fi il-fi il) 1. Fi'il Madhi, Fi'il Mudhari' dan Fi'il Amr

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

Konsisten dalam kebaikan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa


ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Telah hampir saat (kedatangan hari kiamat), dan terbelahlah bulan.

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

dan 3 ماضي juga dapat di-tashrif (diubah) berdasarkan kata ganti, baik dalam bentuk المزيد

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Oleh: M. Taufik. N.T

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

LATIHAN MENERJEMAHKAN ANGKA DARI SATUAN SAMPAI JUTAAN

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

SILABUS PEMBELAJARAN

; ) ا ( alif Disebut mad thabi i (mad asli) apabila terdapat harakat fathah diikuti

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KHUTBAH JUM AT. Air Bersih Adalah Ni mat Karunia Allah Yang Harus Disyukuri. Khutbah 2

Edisi: 11/9/1/1437 KHUTBAH PERTAMA م ع اش ر ال م س ل م ي ن ر ح م ن ي ور ح م ك م الل ه. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Ma had Tarbawi Al-Hurriyyah

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI SHALAT KEPADA SISWA SMAN DI KOTA BANJARMASIN

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

JABATAN PELAJARAN TERENGGANU SUMATIF 2 SIJIL PELAJARAN MALAYSIA 2013 PENDIDIKAN ISLAM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

ورد سورة يس و التهليل مع دعائها

: 1. Al-Quran al-karim: a. Firman Allah SWT yang menerangkan tentang kesempuranaan ajaran agama, antara lain :

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Post

1. Ya Allah, sesungguhnya kami memuji-mu, meminta tolong kepada-mu, dan memohon petunjuk dari-mu, kami berlindung dan bertawakal kepada-mu, kami

صحيح مسلم 69/31 التسهيل يف معرفة قواعد لغة التنزيل. Dhamir Muttashil

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

Transkripsi:

ا لل غ ة ال ع ر ب ي ة تا لف إبن سنطوصا م.هم. DIKTAT BAHASA ARAB DISUSUN IBNU SANTOSO, M. HUM. FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN : PBSI

DESJRIPSI MATA KULIAH Mata Kuliah ini bertujuan memberikan kompetensi mahasiswa untuk memahami dan menjelaskan kalimat bahasa Arab teks klasik Alquran dan hadis nabi. Bahan pembelajaran meliputi alfabet bahasa Arab, fonologi bahasa Arab, jumlah ismiyah (kalimat nominal), jumlah fi liyah (kalimat verbal), morfologi bahasa Arab, frase idhafah, frase sifat mausuf, fungsi inna. Amar dan fi l amr, nahyu, nafi (kalimat negatif).kegiatan pembelajaran berupa kegiatan tatap muka, praktik kajian, presentasi dan diskusi. Penilaian dilakukan dalam bentuk penugasan, presentasi, dan tes tertulis. 2

PERBEDAAN BAHASA ARAB DENGAN BAHASA INDONESIA Standar Kompetensi Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan memahami karakteristik bahasa Arab yang berbeda dengan bahasa Indonesia untuk selanjutnya digunakan untuk memahami pelajaran-pelajaran berikutnya. Bahasa adalah cara berpikir manusia untuk menyampaikan apa yang terdapat dalam benak hatinya. Cara berpikir tersebut terlihat pada pola pengembangan gagasan dalam sebuah alinea. Kaplan (1984:53) setelah melakukan penelitian terhadap 600 karya tulis para mahasiswa asing yang belajar di Amerika Serikat menyimpulkan bahwa sedikitnya ada lima pola yang jelas dalam membuat struktur sebuah alinea ekspositori (alinea yang mengembangkan gagasan daripada menceritakan suatu cerita). Pola-pola tersebut ialah 1) pola Inggris, 2) pola Romance, 3) pola Rusia, 4) pola Semitis, dan 5) pola Oriental. Dalam budaya-budaya barat misalnya, ia membedakan pola Inggris dengan pola Romance dan Rusia. Pola Inggris dikategorikan sebagai pola linear, yaitu langsung bergerak dari gagasan sentral ke penjelasan dan contoh, sedangkan pola Romance dan Rusia menurutnya memperbolehkan beberapa gerakan keluar dari gagasan sentral. Kaplan juga mengidentifikasi adanya pola Semitis yang meliputi tradisi Arab, Yahudi, dan berikut dengan sub-subbudayanya. Menurutnya pola Semitis menekankan pengembangan suatu gagasan melalui paralelisme, yaitu pembuatan suatu pernyataan dan kemudian diulangi dengan variasi yang menambah atau mencerminkan, atau menyangkal arti aslinya. Pola berikutnya yang diidentifikasi Kaplan adalah pola oriental yang umum. Ia menyebutnya sebagai suatu pendekatan yang tidak langsung, kalimat-kalimatnya berputar mengelilingi topiknya. Seringkali mendefinisikan sesuatu tidak seperti yang sebenarnya, dan menghindari penilaian atau kesimpulan yang jelas. Pola ini banyak dijumpai pada budaya Asia Timur meliputi Indonesia, Jepang, Thailand, Korea, dan Cina. 3

Fenomena di atas menunjukkan bahwa ada perbedaan pola penyampaian gagasan bahasa Arab dengan bahasa Indonesia. Kita sebagai bangsa Indonesia yang merupakan bagian dari masyarakat Asia Timur telah memiliki retorika kita sendiri yang diturunkan secara turun temurun. Retorika inilah yang kita gunakan sejak kecil sampai kita menerima kenyataan bahwa ada retorika lain yang berbeda dengan retorika yang kita gunakan. Fenomena berikutnya menunjukkan bahwa retorika lain itulah yang harus kita fahami dan kita pelajari sehingga kita mampu menangkap gagasan yang disampaikan oleh bangsa Arab dengan pola yang ternyata berbeda dengan pola penyampaian yang sering kita gunakan. Secara gramatikal bahasa Arab adalah termasuk bahasa dengan ciri-ciri sebagai bahasa fleksi, yaitu bahasa yang memiliki perubahan bentuk kata sesuai dengan perbedaaan waktu, jenis kelamin, dan jumlah subjek. Hal ini berbeda dengan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa yang mempunyai ciri bahasa aglutinatif, yaitu tidak memiliki perubahan bentuk kata seperti di atas tetapi perbedaan waktu, jenis kelamin, dan jumlah ditandai oleh adanya proses afiksasi. 4

TRANSLITERASI Standar Kompetensi Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan memahami bentuk alfabet bahasa Arab untuk selanjutnya digunakan untuk membaca teks yang ditulis dengan huruf Arab Latin Arab Latin Arab Latin Arab Latin Arab k ك Dl ض d د a ا l ل th ط dz ذ b ب m م dh ظ r ر t ت n ن ع z ز ts ث w و gh غ s س j ج h ه f ف sy ش ch ح y ي q ق sh ص kh خ Tanda Vokal Fathah A Kasrah I Dlammah U Tanda Vokal ganda / tanwin Fathatain An Kasratain In Dlammatain Un 5

Latihan Bacalah Wa min ma ashil lisani Alghibatu wahiya dzikruka akhakal Muslimu bima yakrahuhu wa in kana fihi Wan namimatu wahiya naqlul qauli walau bainal baha im Wak kidzbu wahuwal kalamu bikhilafil waqi و م ن م ع اص ى الل س ان ال غ ي ب ة و ه ي ذ ك ر ك ا خ اك ال م س ل م ب م ا ي ك ر ه ه و إن ك ان ف ي ه والن م ي م ة و ه ي ن ق ل ال ق و ل و ل و ب ي ن ال به اي م و ال ك ذ ب و ه و ال ك لا م ب خ لا ف ال و اق ي ع 6

ا ل در س الا ول Standar Kompetensi Setelah mempelajari pelaran yang pertama ini mahasiswa memahami susunan bahasa Arab dalam bentuk jumlah ismiyah Kalimat Nominal Janji adalah utang Agama adalah ketulusikhlasan Puasa itu tameng Ilmu itu bercahaya Allah itu Maha Esa Saya seorang muslim ال ج م ل ة ا لا س م ي ة = ا ل و ع د د ي ن ال دي ن ن ص ي ح ة ا ل صو م ج ن ة ا ل ع ل م ن و ر الل ه أ ح د أنا م س ل م -1-2 -3-4 -5-6 Pembahasan : Perhatikanlah 6 kalimat di atas. Keenam kalimat tersebut jika kita perhatikan dari ). إ سم ( isim maknanya maka merupakan kalimat yang didahului oleh kata benda / Dalam gramatika bahasa Arab, kalimat yang didahuli oleh kata benda / isim ( disebut kalimat nominal (jumlah ismiyah). Perhatikanlah sekali lagi kalimat nominal (jumlah Ismiyah) di atas! ) إ سم Pada kalimat 1 5 kata pertamanya selalu diberi kata sandang al ا ل) ) dan harakat terakhirnya selalu berupa harakat tunggal (bukan tanwin), sedangkan pada kata kedua selalu tidak ) ا ل) diberi kata sandang dan berharakat tanwin. Kalimat keenam tidak diberi artikel al dan tidak diberi tanwin. Dalam gramatika bahasa Arab hal-hal yang berkaitan dengan masalah kalimat nominal adalah sebagai berikut. 7

v Kalimat nominal (jumlah Ismiyah) selalu terdari atas dua unsur, yaitu mubtada (pokok kalimat) dan khabar (predikat). v Posisi mubtada selalu di depan sedangkan posisi khabar selalu setelah mubtada. v Mubtada harus berstatus definit / tertentu (ma rifat), sedangkan khabar selalu berada pada posisi indefinit /tidak tertentu (nakirah). v kata benda/ism ( إ سم ) yang telah diberi kata sandang al ا ل) ) berarti telah berstatus "tertentu" /ma rifat /definit sedangkan yang tidak diberi kata sandang al ا ل) ) berstatus "umum" / nakirah / indifinit. Dari fenomena di atas dapat disimpulkan bahwa : v v v Mubtada selalu berupa kata yang berstatus ma rifat (definit) dengan salah satu tandanya, yaitu diberi kata sandang ا ل) ) dan berakhir dengan harakat dlammah tidak bertanwin. Khabar selalu berupa kata yang berstatus nakirah (indefinit) dengan salah satu tandanya, yaitu tanpa diberi kata sandang al ا ل) ) dan harakat akhirnya dlammah tanwin. Kata ( أنا ) saya pada dasarnya secara maknawi sudah merupakan kata definit (ma rifah) karena sudah merujuk pada orang tertentu yang sudah dikenal maka kata tersebut tidak diberi lagi kata sandang al ا ل) ) dan harakat akhirnya tetap diberi dlammah ta nwin. Latihan 1 Tentukan susunan berikut ini yang termasuk jumlah ismiyah, tentukan mubtada dan khabarnya, serta terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia! 11 ه و م ع ل م ي و م ال ق ي ام ة 6 ال در س الا ول 1 12 ه ذ م س ط ر ة الط ال ب ع ال م 7 الا ن س ان م خ ل وق 2 13 م ف ت اح ال ج ن ة ع ل م ن اف ع 8 ال صد ق ة د و اء 3 4 ال ج م ل ة الا س م ي ة 9 ال ق ر أن ك ر ي م 14 الك ات ب ن ش ي ط 5 ال ك ت اب ج د ي د 10 م ح مد ر س ول 15 ال ح ي اة ل ذ ي ذ ة 8

Kosa-kata Baru islam = satu/esa = pintar/berilmu = guru = إس لا م baru = أ ح د hari = د ر س = pelajaran ج د ي د ي و م pertama = أ ول إن س ان = insan ك ر ي م = mulia ع ال م مخ ل وق = mahluq ر س ول = utusan م ع ل م penggaris = صد ق ة = sedekah ج ن ة = surga م س ط ر ة dia (laki-laki) = د و اء = obat ط ال ب mahasiswa= ه و ini = ه ذ berguna = penegakkan= ق ي ام ة ن اف ع penulis = buku = rajin = = muslim ن ش ي ط Latihan 2. م ف ت اح = kunci ح ي اة = hidup ك ات ب ل ذ ي ذ = lezat ك ت اب kalimat = ج م ل ة م س ل م إس م ي ة = nominal 1. Teks di atas artinya ialah A. gurunya C. Dia yang guru itu B. Dia seorang guru D. guru dan dia 2. Dalam teks di atas kata ( ه و ) berfungsi sebagai A. Mubtada' C. isim B. khabar D. dlamir 3. Bentuk kalimat di atas ialah jumlah ismiyah atau alimat A. pasif C. nominal B. aktif D. negative 4. Mubtada' dalam gramatika bahasa Indonesia setara dengan A. Subjek C. objek B. Predikat D. keterangan 5. Khabar dalam gramatika bahasa Indonesia setara dengan A. Subjek C. objek B. Predikat D. keterangan ه و م ع ل م 9

Latihan 3 PETUNJUK B Pilihlah : (A) jika (1), (2), dan (3) yang betul (B) jika (1) dan (3) yang betul (C) jika (2) dan (4) yang betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul 1. Berikut ini yang berkategori jumlah ismiyah ialah ال در س الا ول.1 ال رح م ن ال رح ي م.3 ي و م.2 ال ق ي ام ة.4 ه و م س ل م 2. Bagian kedua yang bergaris bawah dari kalimat ( ا ل و ع د د ي ن ) terindikasi sebagai 1. khabar 3. indefinite 2. berkasus nominative 4. berharakat dhammatain 3. Kata ال) ) dalam gramatika bahasa Arab berfungsi sebagai 1. kata sandang 3. indikator definit (tertentu) 2. indikator kasus nominative 4. indikator indefinit (umum) PETUNJUK C Soal terdiri atas tiga baian, yaitu Pernyataan, kata Sebab, dan alasan yang disusun berurutan. Pilihlah : (A) Jika pernyataan betul, alasan betul, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat (B) Jika pernyataan betul, alasan betul, namun keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat (C) Jika pernyataan betul, alasan salah (D) Jika pernyataan salah, alasan betul (E) Jika pernyataan dan alasan salah ) berarti kalimat nominal ال ج م ل ة ا لا س م ي ة ( 1. Kata jumlah bermakna kalimat Sebab 2. Kata ( (ال ج م ل ة dalam ( ال ج م ل ة ا لا س م ي ة ) adalah mubtada (ma rifat) berstatus definit (ال ج م ل ة) sebab 3. Setiap ism yang diberi kata sandang (ال) menjadi definit sebab fungsi ال) ) adalah sebagai penanda yang menunjukkan arti tertentu. 4. Harakat dlommah adalah sebagai tanda kasus nominatif atau rafa' Sebab Kasus tersebut terletak pada ism mufrad 10

Angka Arab: ١٠ ٩ ٨ ٧ ۶ ۵ ۴ ٣ ۲ ۱ Angka Abjad ا ب ج د ه و ز ح ط ي 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 ر ق ص ف ع س ن م ل ك 200 100 90 80 70 60 50 40 30 20 غ ظ ض ذ خ ث ت ش 1000 900 800 700 600 500 400 300 Contoh 1012 = 825 = غ ي ب ضكه 11

Kata Ganti ا ل ضم اي ر Standar Kompetens Setelah mempelajari pelaran ini mahasiswa memahami jenis dan bentuk kata ganti dalam bahasa Arab. Kata Ganti Tersambung ku ضمير المتصل ضمير المنفصل Kata Ganti Berdiri Sendiri ا ن ا Saya...ي kami... Kami ن ا ن ح ن nya (lk)... nya (pr)... mereka berdua (lk/pr)... mereka (lk)... mereka (pr)... mu (lk)... mu (pr)... ه (lk) Dia ه و ه ا (pr) Dia ه ي ه م ا (lk/pr) Mereka berdua ه م ا ه م (lk) Mereka ه م ه ن (pr) Mereka ه ن ك (lk) Kamu أ ن ت ك (pr) Kamu أ ن ت kamu berdua (lk/pr)... ك م ا أ ن ت م ا (lk/pr) Kamu berdua kamu semua (lk)... kamu semua (pr)... ك م (lk) Kamu semua أ ن ت م ك ن (pr) Kamu semua أ ن ت ن 12

Pembahasan v Kata ganti ( ا ل ضم اي ر ) dalam gramatika Arab ada dua macam, yaitu kata ganti ضمير المنفصل ( sebelumnya yang berdiri sendiri/tidak tersambung dengan kata ) ضمير المتصل) ) dan kata ganti yang selalu tersambung dengan kata sebelumnya ). ك ت اب ي ( bukuku contoh : v Keduanya berstatus definit atau ma rifat sehingga mempunyai potensi sebagai mubtada. Latihan 1 1. Terjemahkanlah ke dalam bahsa Indonesia ( ا ل ه ي أن ت م ق ص ود ي ) Artinya A. Tuhanku, Engkaulah tujuanku C. Tuhan, Engkaulah yang aku tuju B. Tuhan, Engkaulah tujuanku D. Tuhanku yang aku tuju 2. Pada kalimat di atas terdapat dlamir A. muttashil 1, munfasil 2 C. muttashil 3, munfashil 0 B. muttashil 2, munfashil 1 D. munfashil 3, muttashil 0 3. Arti kalimat ( و ر ض اك م ط ل وب ي ) ialah... A. dan semuga Engkau meridlaiku C. dan Engkau pun rela aku mencarimu B. dan keridlaan-mu adalah pencaharianku D. dan aku mencari keridlaan-mu 4. Kata ganti terpisah /dlamir munfasil ك) ) dalam kalimat di atas sama dengan... ) أ ن ت ( C. ) ا ن ا) A. ) ه ي ( D. ) ه و ( B. PETUNJUK Soal terdiri atas tiga baian, yaitu Pernyataan, kata Sebab, dan alasan yang disusun berurutan. Pilihlah : (A) Jika pernyataan betul, alasan betul, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat (B) Jika pernyataan betul, alasan betul, namun keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat (C) Jika pernyataan betul, alasan salah (D) Jika pernyataan salah, alasan betul (E) Jika pernyataan dan alasan salah 1. Dlamir muttashil dapat dikategorikan sebagai enklitik Sebab Merupakan klitik terikat dengan unsur yang mendahuluinya 13

2. Dlamir baik muttashil maupun munfasil tidak memliki tanda kasus Sebab Berharakat tetap (mabni) meskipun berada dalam kasus yang berbeda-beda 3. Dlamir muttashil dan munfashil sama-sama definitif Sebab Mengacu pada orang tertentu 14

ال ج م ل ة ا لف ع ل ي ة = Verbal Kalimat ا ل در س الث ان ي Standar Kompetensi Setelah mempelajari pelaran ini mahasiswa memahami jenis dan bentuk susunan kalimat verbal (jumlah fi liyah) dalam bahasa Arab serta jenis-jenis fi il dalam bahasa Arab. Nabi SAW telah bersabda Saya telah mendengar Rasulullah SAW Kebenaran telah datang dan telah lenyap kebatilan Seorang perempuan telah datang kepadaku dan bersamanya dua orang anak Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah Pada hari kiamat, seorang dari kaum muslimin akan datang Kamu akan mendapati manusia yang paling jahat pada hari kiamat Lihatlah apa yang telah dia katakan dan jangan melihat siapa yang berkata Mulailah dari dirimu sendiri ق ال الن ب ي ص ل ى االله ع ل ي ه و س ل م س م ع ت ر س ول االله ج اء ال ح ق و ز ه ق ال ب اط ل ج اء ت ن ي ا م ر أ ة و م ع ه ا ا ب ن ت ان أ ش ه د ا ن لا إل ه ا لا االله ي ج ي ي و م ال ق ي ام ة ن اس م ن ال م س ل م ي ن ت ج د م ن ش ر ار ال ناس ي و م ال ق ي ام ة ا ن ظ ر م ا ق ال و لا ت ن ظ ر م ن ق ال إ ب د اء ب ن ف س ك 1 2 3 4 5 6 7 8 9 15

Pembahasan : Perhatikan kesembilan contoh kalimat di atas! Pada kalimat-kalimat tersebut ternyata ق ال ( madhi selalu di awali oleh kata kerja atau fi l, yaitu kata kerja masa lampau atau fi l ) kata kerja masa sekarang (sedang berlangsung) atau fi l ج اء ت ن ي,ج اء, س م ع ت,, أ ش ه د ( muhari ( amar ) kata kerja perintah (imperatif) atau fi l ت ج د, ي ج ي, dan ا ن ظ ر ). Keenam kata tersebut secara fisik berbeda dengan kata benda, yaitu tidak إ ب د اء ) ال) bertanwin dan tidak berkata sandang al Dalam gramatika bahasa Arab kalimat yang diawali dengan kata kerja apapun jenisnya disebut kalimat verbal atau Jumlah Fi liyah. Di samping itu, Setiap kata kerja atau fi l selalu dibedakan berdasarkan atas adanya waktu (fi l madhi fi l muhari ), fungsi (fi l amar), dan subjeknya. Jenis-Jenis Kata Kerja atau Fi l Dalam Bahasa Arab Sebagaiamana yang telah kita pelajari di atas telah tersirat bahwa verba (fi il / kata kerja) dalam bahasa Arab terbagi atas tiga bentuk, yaitu kata kerja masa lampau atau fi l madhi, kata kerja masa sekarang (sedang berlangsung) atau fi l muhari, dan kata kerja perintah (imperatif) atau fi l amar. Setiap kata kerja tersebut selalu menunjukkan kala, fungsi, dan subjeknya yang dibedakan atas jenis kelamin dan jumlahnya. Di samping itu, Secara fisik, setiap jenis kata kerja tersebut dapat diketahui dari bentuknya karena setiap kata kerja tersebut memiliki tanda-tanda (indikator) fisik atau tulisan yang mengacu pada kala, fungsi, dan subjeknya. Secara praktis dalam gramatika bahasa Arab, kata kerja dasar mengacu pada fi il madhi atau kata kerja masa lampau dengan subjek orang ketiga tunggal, yaitu kata dasar dengan tiga pola bentuk dasar ف ع ل dan,ف ع ل,ف ع ل Kata terebut jika subjeknya orang.ف ع ل ketiga dual menjadi,ف ع لا,ف ع لا dan ف ع لا begitu seterusnya yang secara sistematis terpola sebagaimana yang tercantum dalam tabel halaman 17. Dengan demikian, jika kita temukan sebuah kata maka kata tersebut terindikasi berpola ر ك ب yang dapat dipastika bahwa ف ع ل jika subjeknya orang ketiga dual maka kata tersebut menjadi ر ك با lihat table halaman 17. Secara fisik fi l madhi ditandai dengan adanya huruf-huruf tambahan yang terletak di akhir 16

,ت,ت,ن,تا,ت,وا,ا) kata. Huruf-huruf tersebut berikut dengan harakatnya adalah.( نا dan,ت,ت ن,ت م,ت ما Kata dasar tersebut secara paradigmatis juga memola pada kata kerja masa ف ع ل sekarang (sedang berlangsung) atau fi l muhari. Sebagai contoh, kata dasar bisa,ف ع ل menjadi,ى, ن,أ ( huruf Secara fisik fi l muhari diawali dengan.ي ف ع ل atau ي ف ع ل,ي ف ع ل.ت dan 17

SUBJEK Jenis-Jenis Kata Kerja atau Fi l dalam Bahasa Arab dan Konjugasinya JENIS KATA KERJA Fi l Amr Fi l Mudhari Fi l Madhi Tunggal 3 M ف ع ل ف ع ل ف ع ل ي ف ع ل ي ف ع ل ي ف ع ل Dual 3 M ف ع لا ف ع لا ف ع لا ي ف ع لا ن ي ف ع لا ن ي ف ع لا ن Jamak ن ي ف ع لو ن ي ف ع لو ن ف ع لوا ف ع لوا ف ع ل وا ي ف ع لو 3 M Tunggal 3 F ف ع ل ت ف ع ل ت ف ع ل ت ت ف ع ل ت ف ع ل ت ف ع ل Dual 3 F ف ع ل تا ف ع ل تا ف ع ل تا ت ف ع لا ن ت ف ع لا ن ت ف ع لا ن Jamak ف ع ل ن ف ع ل ن ف ع ل ن ي ف ع ل ن ي ف ع ل ن ي ف ع ل ن 3 F Tunggal ف ع ل ت ف ع ل ت ف ع ل ت ت ف ع ل ت ف ع ل ت ف ع ل اف ع ل اف ع ل 2 M اف ع ل Dual ف ع ل ت م ا ف ع لت م ا ف ع ل ت ما ت ف ع لا ن ت ف ع لا ن ت ف ع لا ن اف ع لا اف ع لا اف ع لا 2 M Jamak ف ع ل ت م ف ع لت م ف ع ل ت م ت ف ع لو ن ت ف ع لو ن ت ف ع لو ن اف ع لو اف ع لو 2 M اف ع لو Tunggal ف ع ل ت ف ع ل ت ف ع ل ت ت ف ع ل ي ن ت ف ع ل ي ن ت ف ع ل ي ن اف ع ل ي اف ع ل ي اف ع ل ي 2 F ف ع ل ت م ا Dual ف ع ل ت م ا ف ع ل ت ما ت ف ع لا ن ت ف ع لا ن ت ف ع لا ن اف ع لا اف ع لا اف ع لا 2 F Jamak ف ع ل ت ن ف ع لت ن ف ع ل ت ن ت ف ع ل ن ت ف ع ل ن ت ف ع ل ن اف ع ل ن اف ع ل ن 2 F اف ع ل ن Tunggal ف ع ل ت ف ع ل ت ف ع ل ت أ ف ع ل أ ف ع ل أ ف ع ل 1 M/F ف ع ل نا ن ا Jamak 1M/F ف ع ل ف ع ل نا ن ف ع ل ن ف ع ل ن ف ع ل 18

Contoh Aplikasi SUBJEK JENIS KATA KERJA Fi l Amr Fi l Mudhari Fi l Madhi Tunggal ذ ه ب ر ك ب ب ع د ي ذ ه ب ي ض ر ب ي خ ر ج 3 M Dual 3 M Jamak 3 M ذ ه با ر ك با ب ع د ا ي ذ ه ب ان ي ض ر با ن ي خ ر جا ن ذ ه بو ا ر ك بو ا ب ع د وا ي ذ ه بو ن ي ض ر ب ون ي خ ر ج و ن Tunggal ذ ه ب ت ر ك بت ب ع د ت ت ذ ه ب ت ض ر ب ت خ ر ج 3 F Dual 3 F ذ ه بت ا ر ك ب تا ب ع د تا ت ذ ه با ن ت ض ر با ن ت خ ر جا ن Jamak ذ ه ب نا نا ر ك ب ب ع د نا ي ذ ه ب ن ي ض ر ب ن ي خ ر ج ن 3 F Tunggal ذ ه ب ت ر ك ب ت ب ع د تا ت ذ ه ب ت ض ر ب ت خ ر ج ا ذ ه ب ا ض ر ب ا خ ر ج 2 M Dual ذ ه ب تم ا ر ك ب تم ا ب ع د تم ا ت ذ ه با ن ت ض ر با ن ت خ ر جا ن ا ذ ه با ا ض ر با ا خ ر جا 2 M Jamak 2 M Tunggal 2 F ذ ه ب تم ر ك ب ت م ب ع دت م ت ذ ه بو ن ت ض ر بو ن ت خ ر ج و ن ا ذ ه بو ا ا ض ر بو ا ا خ ر ج وا ذ ه ب ت ر ك ب ت ب ع د ت ت ذ ه ب ين ت ض ر ب ين ت خ ر ج ين ا ذ ه ب ي ا ض ر ب ي ا خ ر ج ي Dual ذ ه ب تم ا ر ك ب تم ا ب ع د تم ا ت ذ ه ب ا ن ت ض ر با ن ت خ ر جا ن ا ذ ه با ا ض ر با ا خ ر جا 2 F Jamak ذ ه ب ت ن ر ك ب ت ن ب ع د ت ن ت ذ ه ب ن ت ض ر ب ن ت خ ر ج ن ا ذ ه ب ن ا ض ر ب ن ا خ ر ج ن 2 F Tunggal ذ ه ب ت ر ك ب ت ب ع د ت أ ذ ه ب أ ض ر ب أ خ ر ج 1 M/F Jamak ذ ه ب نا ر ك ب نا ب ع د نا ن ذ ه ب ن ض ر ب ن خ ر ج 1M/F 19

Latihan 1. Subjek kalimat ( ) ialah ج اء ت ن ي ا م ر أ ة و م ع ه ا ا ب ن ت ان A. saya C. dua anak perempuan B. seorang perempuan D. perempuan dan dua anak perempuannya 2. Kalimat ( أ ش ه د ا ن لا إل ه ا لا االله ) fi lnya berupa A. fi il madhi C. fi il amar B. fi il mudhari D. fi il tsulai mujarad 3. Fa'il atau subjek dari kalimat tersebut di atas ialah... A. saya C. kamu (pr) B. kamu (lk) D. dia (lk) 4. Pola yang digunakan dalam fi'l mudhari' ( أ ش ه د ) ialah pola... أ ف ع ل A. أ ف ع ل.C أ ف ع ل.B اف ع ل.D PETUNJUK B Pilihlah : (A) jika (1), (2), dan (3) yang betul (B) jika (1) dan (3) yang betul (C) jika (2) dan (4) yang betul (D) jika hanya (4) yang betul (E) jika semuanya betul 1. Kata pertama dari kalimat ( ت ج د م ن ش ر ار الن اس ي و م ال ق ي ام ة ) terindikasi sebagai 1. fi l madhi 3. berkasus nominatif 2. bersubjek orang kedua tunggal 4. berupa fi l mabni ma lum (aktif) 2. Kata yang ber garis bawah dalam kalimat ( (س م ع ت ر س ول االله 1. fi l madhi 3. berpola (fa'iltu) 2. bersubjek orang pertama tunggal 4. berdlamir (tu) 3. Kata yang ber garis bawah dalam kalimat ( أق م ال صلا ة ل د ل وك ال شم س ) terindikasi sebagai 1. fi l madhi 3. berpola (fa'iltu) 2. bersubjek orang pertama tunggal 4. bermakna perintah 20

ا ل در س الثا ل ث Standar Kompetensi Setelah mempelajari pelaran ini mahasiswa memahami susunan kalimat verbal (jumlah fi liyah) serta subjek dan objeknyadalam bahasa Arab. Subjek dan Objek = Ketika Allah menciptakan mahluq لما خ ل ق االله ال خ ل ق ف اع ل و م ف ع ول ب ه Sesungguhnya Allah Taala telah mengharamkan minuman keras Zaid telah membaca sebuah buku إ ن االله ت ع ال ى ح رم ق ر اء ز ي د ك ت ابا ال خ م ر Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah م ن ع ل ق ا لا ن س ا ن خ ل ق Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir sebagai wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. لا ي ت خ ذ ال م و م ن و ن م ن د و ن ا لمو م ن ي ن أ و ل ي ا ء ا لك اف ر ي ن Dan sayangilah mereka berdua sebagaimana mereka berdua telah mendidik kami sejak kecil و ار ح م ه م اك م ا ر ب ي ن ا ص غ ي ر ا Pembahasan : v ا لا ن س ان, ك ت ابا, ال خ م ر, ال خ ل ق ( bawah Perhatikanlah kata-kata yang bergaris buku, ) yang berarti (mahluq, minuman keras, sebuah ن ا, ه م ا, لك اف ر ي ن, 21

segumpal darah, orang-orang kafir, mereka berdua, dan kami). Kata-kata tersebut jika kita lihat fungsinya dalam kalimat maka jelas berstatus sebagai objek, dan jika kita lihat harakat atau tanda akhir dari kata-kata tersebut semuanya berharakat fathah (baris atas) berikut dengan variannya. v Berbeda dengan kata-kata yang telah dibahas di atas kata-kata ( ز ي د, االله, dan ) yang berarti (Allah, Zaid, dan orang-orang mukmin) secara eksplisit ال م و م ن و ن merupakan subjek. Jika kita amati lebih jauh ternyata harakat atau tanda akhir kata tersebut adalah dlommah (baris depan) berikut dengan variannya. v Dalam gramatika bahasa Arab posisi sebagai objek selalu berada pada kasus akusatif atau i rab nasab, sedangkan posisi sebagai subjek selalu berada pada kasus nominatif atau i rab rafa. v Tanda kasus akusatif atau i rab nasab adalah harakat fathah atau baris atas berikut dengan variannya sedangkan tanda kasus nominatif i rab rafa adalah baris depan. v Berdasarkan teks yang sudah kita pelajari ternyata posisi kata yang berkasus akusatif tidak hanya terletak pada posisi objek maf ul saja tetapi juga ada pada posisi keterangan (dlarf dan maf ul mutlak) sedangkan kasus nominatif i rab rafa di samping terletak pada posisi subjek fa il juga pada posisi mubtada dan khabar (Pelajaran Pertama). v Fenomena di atas menunjukkan bahwa indikator suatu kata itu menempati posisi objek atau fa il ialah jika berkasus akusatif, sedangkan indikator yang menunjukkan bahwa suatu kata menempati posisi subjek atau mubtada ialah jika berkasus nominatif. v Di samping kedua kasus tersebut isim atau kata benda juga bisa menempati kasus genitif atau i rab jar seperti yang terdapat pada kalimat kelima, yaitu yang berarti dari segumpal darah ع ل ق م ن 22

Bentuk-bentuk Tanda Kasus Pada Ism Tanda Genitif Tanda Akusatif Tanda Nominatif Jumlah Katsrah / baris bawah Fathah / baris atas Dlammah / baris depan Tunggal / mufrad ya' nun ya' nun Alif nun Dual / mutsanna ya' nun ya' nun Wau nun Jamak Implementasi Kasus Pada Ism Genitif Akusatif Nominatif Jumlah م و م ن \ ا ل م و م ن مو م ن ا \ الم و م ن م و م ن \ ا ل م و م ن مو م ن ي ن \ المو م ن ي ن مو م ن ي ن \ المو م ن ي ن مو م ن ان \ ا ل م و م ن ان Tunggal / mufrad Dual / mutsanna مو م نو ن \ ا ل م و م ن ون مو م ني ن \ ا ل م و م نين مو م ني ن \ ا ل م و م نين Jamak Latihan 1. Objek kalimat ( ف ج ع ل ه غ ثاء أ ح و ى ) ialah ف A. أ ح و ى C. ج ع ل B. ه.D berupa ) subjeknya ي ع ل م ال ج ه ر 2. Kalimat ( A. dhamir muttashil C. dhamir B. dhamir munfashil D. dhamir mustatir 3. Objek kalimat di atas ialah... A. ه و ي ع ل م.C B. ه ي ال ج ه ر.D 4. Maf'ul / objek tersebut berkasus nasab dengan tanda... A. fathah C. huruf wawu B. kasrah D.dlammah 23

PETUNJUK B Pilihlah : (A) (B) (C) (D) jika (1), (2), dan (3) yang betul jika (1) dan (3) yang betul jika (2) dan (4) yang betul jika betul semua.1 Dalam kalimat ( و ل و ش اء ر ب ك لا م ن م ن ف ي ا لا ر ض ك ل ه م ج م ي ع ا ) subjeknya terindikasi sebagai 1. berkasus nominatif 3. indikator kasusnya berupa dlammah 2. orang kedua tunggal 4. berupa dlamir 2. Kata yang ber garis bawah dalam kalimat ( (س م ع ت ر س ول االله 1. fi l madhi 3. berpola (fa'iltu) 2. bersubjek orang pertama tunggal 4. berdlamir (tu) 3. Kata yang ber garis bawah dalam kalimat ( أق م ال صلا ة ل د ل وك ال شم س ) terindikasi sebagai 1. bersubjek orang kedua tunggal 3. berpola if'al 2. bersubjek orang pertama tunggal 4. Fi'l Amr 24

ا ل در س ال راب ع Standar Kompetensi Setelah mempelajari pelaran ini mahasiswa memahami jenis dan bentuk susunan frase idhafah dalam bahasa Arab, fungsi, dan kasusnya dalam bahasa Arab. Frase Idhafah = الا ضا ف ة Buanglah darimu rambut kekufuran dan berkhitanlah Suci itu adalah separuh iman Perempuan adalah tiang negara ا ل ق ع ن ك شع ر ال ك ف ر و اخ ت ت ن الط ه و ر ش ط ر ا لا ي م ا ن ا ل م ر أ ة ع م ا د ال ب لا د Dihalalkan bagimu bersenggama dengan istri-istrimu pada malam puasa ن س اي ك م ال رف ث ا ل ى ال صي ا م ل ي ل ة ا ح ل ل ك م Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan ال ذ ي خ ل ق ر ب ك اق ر أ ب اس م Pembahasan : ش ط ر ا لا ي م ان,ش ع ر ال ك ف ر ( bawah Perhatikanlah kosa-kosa kata Arab yang diberi garis, ل ي ل ة ال صي ام, ع م اد ال ب لا د, kekufuran, yang berarti rambut (ب اس م ر ب ك, dan ن س اي ك م separuh iman, tiang negara, malam puasa, dan nama Tuhanmu. v Secara struktural, frase di atas mempunyai fungsi yang berbeda-beda sesuai ل ي ل ة dan ش ع ر ال ك ف ر Frase dengan kedudukannya dalam kalimat. ع م اد ال ب لا د dan ش ط ر ا لا ي م ان objek, berfungsi sebagai ال صي ام 25

sebagai khabar, sedangkan ن س اي ك م dan اس م ر ب ك keduanya berfungsi sebagai majrur atau genitif. v v Frase idhafah di atas setidaknya terdiri atas dua kata benda atau ism. Kata pertama disebut sebagai mudhaf sedangkan kata kedua disebut sebagai mudhaf ilaih. Kata pertama tidak memiliki tanda definitif dengan kasus sesuai dengan posisinya dalam kalimat, sedangkan kata kedua selalu memiliki tanda definitif dan selalu berkasus genitif atau majrur kecuali yang berupa dlamir (ا ل) v muttashil. Meskipun demikian, dlamir muttashil tersebut tetap definitif (secara maknawi). Kedua kata tersebut setelah menjadi frase keduanya menjadi satu unit. Itulah sebabnya meskipun yang definitif hanya kata yang kedua namun secara struktural susunan kata tersebut berstatus definitif. Latihan 1 Tentukan susunan berikut ini yang termasuk Frase idhafah, tentukan mudhaf dan mudhaf ilaihya, serta terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia! د ي ن ا لا س لا م االله ا ك ب ر أم ي ر ا لم و م ن ي ن ل ي ل ة ال ق د ر ق ال ر س و ل االله ق ل ي ل الت وف ي ق خ ي ر م ن ك ث ي ر ال عل م ا ل ح لا ل ب ي ن م ج ال س ال ذك ر م ن ر ي اض ال ج ن ة ب ر ال و ال د ي ن إذ ا جا ء ن ص ر االله ص لا ة ال ف ج ر و لا ي ح ض ع ل ى ط ع ام ال م س ك ي ن ا لط ه ر ش ط ر الا ي م ان ما ل ك ال ناس ب س م االله ال رح م ن ال رح ي م إقا م ال صلا ة ال ح م د ل ل ه ر ب ال ع ال م ي ن م ن ش ر ال و س و اس ال خ ن اس 26

أق م ال صلا ة اه ل ال نار م ف ت اح ال ج ن ة ر و ا ال ب خ ار ي س ب ح ان االله وال ح م د ل ل ه ال رح م ن ال رح ي م و لا إل ه إلا االله أك ب ر م ال ك ي و م ال دي ن ن ار االله ا لمو ق د ة إي اك ن ع ب د و إي اك ن س ت عي ن ا ل ي س االله ب ا ح ك م ال ح اك مي ن ا ه د ن ا ال صر اط ا لم س ت ق م 27

ال خا م س ا ل در س م ب ن ى م ج ه ول = Pasif Standar Kompetensi Setelah mempelajari pelaran ini mahasiswa memahami jenis dan bentuk susunan kalimat pasif (mabni majhul) dalam bahasa Arab. Islam dibangun atas lima asas Telah ditetapkan atasmu puasa Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-nyalah kamu akan dikembalikan ب ن ي ا لا س لا م ع ل ى خ م س ال صي ا م ع ل ي ك م ك ت ب و م ا ل ي لا أ ع ب د ال ذ ي ف ط ر ن ي و إل ي ه ت ر ج ع و ن Diberi minum (dengan air) dari mata air yang sangat panas ت س ق ى ال رح ي م م ن ع ي ن ء ان ي ة ب إس م االله ال رح م ن Pembahasan :, ب ن ي ( yaitu Perhatikanlah kata-kata di atas yang bergaris bawah, ) ت س ق ى, ت ر ج ع و ن, ك ت ب yang berarti dibangun, ditetapkan, kamu akan dikembalikan, dan diberi minum. Kata-kata tersebut merupakan kata pasif yang dibentuk dengan mengikuti pola sebagai berikut. Fi l Madhi Fi l Mudhari Huruf depan diberi tanda dlammah (baris depan) Huruf sebelum akhir diberi tanda kasrah (baris bawah) ك ت ب ك ت ب atas) Huruf akhir diberi tanda fathah (baris Huruf depan diberi tanda dlammah (baris depan) Huruf sebelum akhir diberi tanda fathah (baris atas) ي ك ت ب ي ك ت ب 28

Latihan 1. Contoh kalimat pasif م ب ن ى م ج ه ول) ) ialah و إذ ا.A ف اس ت م ع وا ل ه.C ق ر ىء ال ق ر ء ان.B و أن ص ط وا.D 2. Kalimat ( berupa ) subjeknya ي ع ل م ال ج ه ر A. dhamir muttashil C. dhamir mustatir B. dhamir munfashil D. dhamir 3. Objek kalimat di atas ialah... A. ه و أ ن ت.C B. ه ي ال ج ه ر.D ن م و ت ر ح ل عل ك م 29

ا ل در س ال ساد س Standar Kompetensi Setelah mempelajari pelaran ini mahasiswa memahami jenis dan bentuk susunan frase adjektivus dalam bahasa Arab. Frase ajektivus Allah tidak menurunkan sesuatupun kecuali dalam kesesatan yang nyata Dalam surga yang tinggi Api yang panas Dengan menyebut Asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama ص ف ة و م و ص و ف = م ا ن زل االله م ن ش ي إلا ف ي ض لل ك ب ي ر ف ى ج ن ة ع ال ي ة ن ار ح ام ي ة ب س م االله ال رح م ن ال رح ي م أف ع ي ين ا ب ال خ ل ق الا و ل 1 2 3 4 5 Pembahasan v ال رح من,ن ار ح ام ي ة,ج ن ة ع ال ي ة,ض لل ك ب ي ر ( adjektivus Perhatikanlah frase ) yang berarti kesesatan yang nyata, surga yang tinggi, Api ال خ ل ق الا ول,ال رح ي م yang panas, Yang Maha Pengasih lagi Penyayang dan penciptaan yang pertama 30

v Dalam gramatika bahasa Arab, kata sifat disebut (sifat) sedangkan kata yang diberi sifat disebut maushuf.. v Kalimat-kalimat di atas menunjukkan bahwa : 1. Dalam frase adjektivus, mausuf selalu terletak di awal frase kemudian diikuti oleh kata sifatnya. 2. Dalam frase adjektivus, kata sifat selalu mengikuti mausufnya baik dalam kasus, jenis kelamin, dan definit atau non definit. 31

ا ل در س ال ساب ع Standar Kompetensi Setelah mempelajari pelaran ini mahasiswa memahami jenis dan bentuk susunan larangan (annahyu) dalam bahasa Arab. ا لن هي = Larangan Janganlah berdusta atas nama saya 1 لا ت ك ذ ب ع ل ي Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah لا ت و خ ذ نا ر ب ن ا إ ن ن س ي ن ا ا و ا خ ط ا ن ا 2 Lihatlah apa yang dia katakan dan janganlah engkau melihat siapa yang berkata أ ن ظ ر م ا ق ال و لا ت ن ظ ر م ن ق ا ل 3 Dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini 4 و لا ت ق رب ا ه ذ ال سج ر ة Dan janganlah kamu semua mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan jalan yang buruk و لا ت ق ر ب وا س ب ي لا ال زن ا إن ه كا ن ف ح س ة و س اء 5 Pembahasan v Perhatikanlah kata-kata yang bergaris bawah yang terdapat pada.(لا ت ق ر ب وا,لا ت ق رب ا, لا ت ن ظ ر,لا ت و خ ذ نا, لا ت ك ذ ب ( 5 1 kalimat v Kata-kata tersebut berpola sebagai kata yang bermakna larangan (janganlah berdusta, janganlah Engkau hukum kami, janganlah engkau 32

melihat, janganlah kamu berdua mendekati, janganlah kamu semua mendekati). v Pola yang digunakan untuk mengekspresikan larangan ا ل نهي) ) ialah dengan menambah kata ( لا ) yang bermakna tidak di depan kata kerja (ف ع ل ال م ض ا رع ( mudhari masa sekarang (sedang berlangsung) / fi l untuk orang kedua baik tunggal, dual atau jamak. 33

ا ل در س الث ام ن Inna dan Fungsinya Standar Kompetensi Setelah mempelajari pelaran ini mahasiswa memahami inna dan fungsinya dalam kalimat bahasa Arab serta jenis-jenis kasus isim yang berada di belakangnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Penyayang Ingatlah sesungguhnya pertolonngan Allah dekat Maka sesungguhnya zakat itu adalah hak harta Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang baik Sesungguhnya dala sebulan itu ada yang berumur 29 hari إن االله غ ف ور ر حي م ألا إ ن ن ص ر االله ق ر ي ب ف ا ن ال زك اة ح ق ال م ا ل إ ن االله ي ح ب ال م ح س ن ي ن إ ن ال شه ر ي ك و ن ت س ع ة و ع س ر ي ن ي و م ا Fungsi Inna Bermakna menyangatkan (sesungguhnya) Menasabkan/mengakusatifkan ism/mubtada' dan merafa'kan/menominatifkan khabar مبتداء(رفع ( خبر(رفع ( 34

أالله غ ف و ر ر ح ي م ( ( إ ن (نصب إسم (رفع خبر إ ن أالله غ ف و ر ر ح ي م 35

ا ل در س الت اس ع Standar Kompetensi Setelah mempelajari pelaran ini mahasiswa memahami jenis dan bentuk susunan kalimat verbal (jumlah fi liyah) dalam bahasa Arab serta jenis-jenis fi il dalam bahasa Arab. الا مر و فعل الا مر Perintah dan Kata Kerja Imperatif Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula) shalat fajar Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia Semoga Allah meridlainya Berkatalah yang baik atau diam أ ق م ال صل وة ل د ل وك ال شم س ا ل ى غ س ق ال ي ل و ق ر ء ان ال ف ج ر إ ق ر أ ب اس م ر ب ك ال ذ ي خ ل ق ا ت ن ا ر ب ن ا ف ي ال دن ي ا ح س ن ة ت ر ض ي االله ع ن ه ف ل ي ق ل خ ي ر ا ا و ل ي ص م 1 2 3 4 5 Pembahasan v Dalam gramatika Arab, kalimat perintah disebut sesuai dengan posisi orang yang berbicara dihadapan orang yang diajak bicara. Jika yang berbicara manusia sedangkan yang diajak bicara adalah Tuhan maka disebut doa. Jika yang berbicara oarng yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dibandingkan orang yang diajak bicara disebut amr. Jika status keduanya sederajat disebut iltimas. 36

v v Kalimat perintah dibangun dengan menggunakan berbagai macam kata kerja. Kata kerja yang paling utama ialah kata kerja imperatif fi l amr ( ا ت ن ا,,إ ق ر أ,أ ق م ) yang berarti dirikanlah, bacalah, dan berilah kami. Di samping itu, sering juga digunakan kata kerja masa lalu atau fi l madhi sebagai pengharapan dan doa ( ر ض ي ) semoga meridhai. Juga fi l mudhari seperti ( ف ل ي ق ل dan ل ي ص م ت dan diamlah. ) yang berarti berkatalah Kata kerja imperatif atau fi l amr dibentuk dengan berdasarkan fi l mudhari nya, yaitu dengan pola mengganti harfu mudhara ah dengan hamzah yang berharakat sesuai dengan harakat huruf sebelum akhirnya. Pola Pembentukan Fi l Amar / Kata Kerja imperatif ف ع ل ا لا م ر menjadi ف ع ل ال م ض ار ع أ ك ت ب ي ك ت ب إض ر ب ي ض ر ب إذ ه ب ي ذ ه ب Pola Kata Kerja Imperatif / Fi l Amr Tunggal 2 M أ ك ت ب إض ر ب إذ ه ب Dual 2 M إذ ه با إض ر با أ ك ت با Jamak 2 M إذ ه ب وا إض ر ب وا أ ك ت ب وا Tunggal 2 F أ ك ت ب إض ر ب إذ ه ب Dual 2 F أ ك ت با إض ر با إذ ه با Jamak 2 F أ ك ت ب ن إض ر ب ن إذ ه ب ن 37

38