HIDROSFER & PENCEMARAN AIR

dokumen-dokumen yang mirip
HIDROSFER & PENCEMARAN AIR

HIDROSFER HIDROSFER () 3/2/2015 AIR. Air setetes menghidupkan Air sewabah mematikan. Materi Kuliah. Pendahuluan. Sumber daya air.

Sifat fisika air. Air O. Rumus molekul kg/m 3, liquid 917 kg/m 3, solid. Kerapatan pada fasa. 100 C ( K) (212ºF) 0 0 C pada 1 atm

BAB I PENDAHULUAN. ini. Terdapat kira-kira sejumlah 1,3-1,4 milyard Km 3 air dengan persentase 97,5%

BAB I PENDAHULUAN. Air adalah sebutan untuk senyawa yang memiliki rumus kimia H 2 O. Air. Conference on Water and the Environment)

Pengaruh Pencemaran Sampah Terhadap Kualitas Air Tanah Dangkal Di TPA Mojosongo Surakarta 1

Polusi. Suatu zat dapat disebut polutan apabila: 1. jumlahnya melebihi jumlah normal 2. berada pada waktu yang tidak tepat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

Oleh: ANA KUSUMAWATI

EKOSISTEM SEBAGAI MODAL ALAM

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA

Standart Kompetensi Kompetensi Dasar

Kata Pengantar. Siborongborong, Penulis, Abdiel P. Manullang

ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA

PENCEMARAN LINGKUNGAN. Purwanti Widhy H, M.Pd

SOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.

Prinsip-prinsip ekologi merupakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam ekologi. Menjadi pokok dalam menanggulangi masalah lingkungan hidup

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber daya alam yang menjadi kebutuhan dasar bagi

FAKTOR EKOLOGI SEBAGAI INDIKATOR STATUS GIZI

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tingkat keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi sehingga disebut

KERUSAKAN LINGKUNGAN

BAB. II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. banyak efek buruk bagi kehidupan dan lingkungan hidup manusia. Kegiatan

BAB III. PENCEMARAN AIR A. PENDAHULUAN

Pencemaran Lingkungan

PENGELOLAAN DAN KELESTARIAN KEBERADAAN SUMBER AIR SEBAGAI SALAH SATU UNSUR PENTING KEBUTUHAN MANUSIA

sedangkan sisanya berupa massa air daratan ( air payau dan air tawar ). sehingga sinar matahari dapat menembus kedalam air.

Sungai berdasarkan keberadaan airnya dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu (Reid, 1961):

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGANTAR PENGEMBANGAN SUMBERDAYA AIR

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SIKLUS OKSIGEN. Pengertian, Tahap, dan Peranannya

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.

BAB I PENDAHULU 1.1. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. penting dalam daur hidrologi dan berfungsi sebagai saluran air bagi daerah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Derajat kesehatan masyarakat merupakan salah satu indikator harapan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sampah dan Jenis Sampah Sampah merupakan sesuatu yang dianggap tidak berharga oleh masyarakat. Menurut Hadiwiyoto

TINJAUAN PUSTAKA. Air merupakan zat yang paling penting dalam kehidupan setelah udara. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Sistem air terdiri dari laut, air permukaan maupun air tanah. Air merupakan hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau kaadaan

Pemberdayaan Lingkungan untuk kita semua. By. M. Abror, SP, MM

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Kita tidak dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang lebih rendah dan setelah mengalami bermacam-macam perlawanan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Dampak Kegiatan Manusia Terhadap Perubahan Siklus Air Yang Memicu Kelangkaan Air Dunia

02/03/2015. Sumber daya Alam hayati SUMBER DAYA ALAM JENIS-JENIS SDA SUMBERDAYA HAYATI. Kepunahan jenis erat kaitannya dengan kegiatan manusia

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya aktivitas industri akan memberikan dampak terhadap kondisi

BAB I PENDAHULUAN. ternyata telah menimbulkan bermacam-macam efek yang buruk bagi kehidupan

PENDAHULUAN. rumah tangga dapat mempengaruhi kualitas air karena dapat menghasilkan. Rawa adalah sebutan untuk semua daerah yang tergenang air, yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam siklus hidrologi, jatuhnya air hujan ke permukaan bumi merupakan

Pengertian Pencemaran Laut dan Penyebab Terjadinya Pencemaran Laut

HIDROSFER I. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber daya alam yang sangat diperlukan oleh semua

KISI-KISI INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal

UJI KOMPETENSI SEMESTER II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!

Dampak Perubahan Iklim

Kriteria angka kelahian adalah sebagai berikut.

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PELINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

PENDAHULUAN. terluas di dunia. Hutan mangrove umumnya terdapat di seluruh pantai Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

TINJAUAN PUSTAKA. akuifer di daratan atau daerah pantai. Dengan pengertian lain, yaitu proses

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

DAUR AIR, CARBON, DAN SULFUR

Nama:Rendra Styawan NIM: PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pengaruh Aktivitas Masyarakat di pinggir Sungai (Rumah Terapung) terhadap Pencemaran Lingkungan Sungai Kahayan Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air merupakan kebutuhan utama seluruh makhluk hidup. Air diperuntukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Air sungai merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat vital bagi

Degradasi Lingkungan : Kasus Sumber Daya Air

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PETUNJUK TEKNIS PENGAWASAN PENCEMARAN PERAIRAN

1. Alur Siklus Geohidrologi. dari struktur bahasa Inggris, maka tulisan hydrogeology dapat diurai menjadi

BAB I PENDAHULUAN. sumber irigasi, sumber air minum, sarana rekreasi, dsb. Telaga Jongge ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG LAHAN GAMBUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

SUMBER AIR SESUATU YANG DAPAT MENGHASILKAN AIR (AIR HUJAN, AIR TANAH & AIR PERMUKAAN) SIKLUS AIR

Iklim Perubahan iklim

KONSEP EKOSISTEM Living in the Environment BI2001 Pengetahuan Lingkungan SITH ITB 2013

MATERI KULIAH BIOLOGI FAK.PERTANIAN UPN V JATIM Dr. Ir.K.Srie Marhaeni J,M.Si

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki pulau dengan garis pantai sepanjang ± km dan luas

BAB I PENDAHULUAN. Muka bumi yang luasnya ± juta Km 2 ditutupi oleh daratan seluas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #5 Genap 2015/2016. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kehidupan manusia, karena air diperlukan untuk bermacam-macam kegiatan seperti

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang mutlak diperlukan bagi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

5.1. Analisis mengenai Komponen-komponen Utama dalam Pembangunan Wilayah Pesisir

I. PENDAHULUAN. Limbah berbahaya adalah limbah yang mempunyai sifat-sifat antara lain

Transkripsi:

BI-1001 Pengetahuan Lingkungan Kuliah 6: HIDROSFER & PENCEMARAN AIR Pengetahuan Lingkungan 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre)

Kita tidak mungkin hidup tanpa air; air mutlak diperlukan dalam setiap aspek kehidupan (Kofi Annan, sekjen PBB). Peran air di alam dan dalam kegiatan manusia sangat kompleks perlu pendekatan menyeluruh yang melihat interaksi manusia dengan air dalam konteks ekonomi, sosial dan lingkungan. Pengelolaan air tawar yang terbatas di Bumi merupakan isu penting dalam membangun masa depan yang berkelanjutan. Jasa lingkungan Lingkungan Atmosfer Hidrosfer Litosfer Keragaman hayati Dampak Sosial Budaya Masyarakat Jumlah populasi Gaya hidup Budaya Organisasi sosial AIR Sumber daya alam Dampak Barang & jasa Tenaga kerja & institusi Ekonomi Pertanian Rumah tangga Industri Transportasi Jasa pelayanan Sumber: Comprehensive Assessment of the Freshwater Resources of the World: WMO Peran Air dalam Pembangunan Berkelanjutan

KETERSEDIAAN AIR DI BUMI di atmosfer 0,001% sungai & danau 0,0001% air bawah tanah 0,72% es 1,75% Total + 1.4 milyar km 3 air laut 97,5% 70% dari permukaan Bumi adalah air; namun < 1% dari air tsb. adalah air tawar yang tersedia secara berkelanjutan untuk dimanfaatkan oleh manusia*. *air yang dapat dimanfaatkan adalah air sungai, danau, cadangan (mis. waduk) & sebagian air bawah tanah yang dapat diambil dengan biaya yg relatif murah. Air total 100 liter (100%) Air tawar 2,5 liter (2,5%) Air yang dapat dimanfaatkan* 0,003 liter (0,003%) = ½ sendok teh Ilustrasi: Comprehensive Assessment of the Freshwater Resources of the World/WMO 2002, Miller 2000.

Dari air yang dievaporasi dari lautan, 90% jatuh kembali ke lautan & 10% terbawa angin dan jatuh ke daratan menjadi: Air bawah tanah (akifer*) Air tanah (infiltrasi sampai kedalaman akar tanaman) Air permukaan (tidak masuk ke dalam tanah) Air larian (mengalir di permukaan menuju daerah lebih rendah) TERJADI INTERAKSI ANTARA MANUSIA DENGAN PROSES-PROSES DI DALAM DAUR AIR. Manusia berinteraksi dengan daur air melalui berbagai kegiatannya, antara lain dengan: menggunakan air permukaan dan air bawah tanah. melepaskan limbah/pencemar* dari berbagai sumber (perumahan, perkantoran, pertanian, industri) ke dalam lingkungan perairan, bahkan mempengaruhi uap air di atmosfer. mengubah bentang alam sehingga mempengaruhi air larian serta kualitas air permukaan dan air bawah tanah. *Pencemar = suatu senyawa kimia, bahan, atau bentuk energi yang dapat menurunkan/mempengaruhi secara negatif kesehatan, kelulushidupan, atau kegiatan manusia atau makhluk hidup yang lain (definisi umum; Miller 2000). Ilustrasi: Cunningham & Saigo 1999.

PERMASALAHAN AIR GLOBAL: Peningkatan jumlah penduduk (= peningkatan kebutuhan air). Penurunan kualitas lingkungan perairan. Penurunan kuantitas dan kualitas air tawar akibat pencemaran* dan kegiatan lain oleh manusia. Penyebaran air yang tidak merata secara ruang dan waktu (terlalu banyak banjir; terlalu sedikit kekeringan). Penggunaan bersama sumber daya air oleh negara atau wilayah bertetangga; dapat mengakibatkan perebutan, bahkan peperangan. *PENCEMAR AIR mencakup pencemar kimiawi, fisis dan biologis: Limbah rumah tangga (mis. sabun, kotoran manusia). Sedimen (mis. tanah erosi). Senyawa anorganik (mis. N dan P dari pupuk, logam berat). Senyawa organik (mis. minyak, pestisida). Bahan radioaktif (mis. limbah pertambangan bahan radioaktif). Agen penyebab penyakit (mis. bakteri, virus). Pencemar biologis (mis. spesies tumbuhan/hewan asing yang tidak diinginkan). Pencemaran suhu (mis. limbah industri). Ilustrasi: World Water Vision, Comprehensive Assessment of the Freshwater Resources of the World: WMO, FAO/World Water Forum 2003

LAUTAN Laut merupakan reservoar air terbesar di Bumi yang berfungsi sebagai: pengatur iklim. kompartemen penting dalam daur materi dan aliran energi. habitat makhluk hidup (& sumber pangan bagi manusia). sumber mineral dan energi (minyak bumi, gelombang pasang-surut). media transportasi. pengencer limbah. Tetapi air laut tidak dapat digunakan untuk keperluan domestik, industri atau pertanian yang menggunakan air tawar; kecuali bila dilakukan proses desalinasi yang sangat mahal. PERMASALAHAN UTAMA: Perusakan ekosistem (mis. perusakan terumbu karang dan hutan bakau, pengambilan pasir). Menjadi tempat pembuangan terakhir bagi segala pencemar air, udara dan tanah, termasuk senyawa beracun dan tumpahan minyak ( membahayakan sumber daya hayati, membahayakan kesehatan manusia, menghambat aktivitas laut & mengurangi kenyamanan). Penangkapan ikan (pengambilan sumberdaya) yang berlebihan. Peningkatan permukaan laut dan perubahan iklim. Ilustrasi: www.news.bbc.co.uk, www.greenpeaceusa.org, Art Explosion 1998. Penguin yg. terkena tumpahan minyak

Air tawar: air bawah tanah (SUMUR ARTESIS) Air bawah tanah (ground water) atau akifer (aquifer) adalah air yang terdapat pada pori-pori tanah-pasir-kerikil-batuan yang telah jenuh terisi air. Akifer tak tertekan (unconfined aquifer) mendapatkan air dari infiltrasi. Akifer tertekan (confined aquifer) terdapat di antara lapisan yang kurang permeabel; airnya berasal dari daerah pengisian (recharge) atau resapan air di perbukitan. Muka air tanah (water table): garis batas antara air tanah dengan air bawah tanah yang jenuh. Muka air tanah ini naik pada musim hujan, turun pada musim kemarau. Jumlah air bawah tanah 40X lebih banyak daripada air permukaan, tetapi penyebarannya tidak merata. Pergerakan air bawah tanah sangat lambat (+ 1 m/tahun). Ilustrasi: Miller 2000

Permasalahan utama (air bawah tanah) 1. Penurunan KUALITAS, a.l. karena: Pencemaran pertambangan Pembuangan sampah Penimbunan senyawa berbahaya/radioaktif 2.Penurunan KUANTITAS, a.l. karena: Perusakan daerah resapan Pengambilan air berlebihan yang dapat mengakibatkan turunnya muka air tanah & terjadinya Intrusi air laut (pergeseran batas air laut dan air tawar ke arah daratan) Kerucut depresi KERUCUT DEPRESI Penurunan muka tanah KERUCUT DEPRESI Ilustrasi: Miller 2000

Air tawar: air permukaan Perairan tawar di permukaan bumi dapat membentuk suatu ekosistem, misalnya ekosistem danau atau sungai. Faktor yang paling mempengaruhi ekosistem perairan ini adalah: 1. O 2 terlarut ( fotosintesis, respirasi, penguraian) 2. Cahaya matahari ( suhu, fotosintesis) Permasalahan utama (air permukaan) 1. Pengeringan atau gangguan terhadap kondisi alami (mis. dampak pembuatan waduk, irigasi, pengeringan lahan basah). 2. Pencemaran*. *EUTROFIKASI: perubahan fisis, kimiawi dan biologis yang terjadi dalam suatu badan perairan (yang diam atau mengalir lambat) akibat melimpahnya masukan zat hara (umumnya N & P) dari luar. Masukan ini dapat terjadi secara alami atau akibat berbagai kegiatan manusia: Ilustrasi: Miller 2000

Pengaruh pembuangan limbah organik terhadap oksigen terlarut*, kebutuhan oksigen biologis** & jenis organisme sungai: Pola di atas akan kita jumpai bila pencemar berupa limbah organik; pola lain akan dijumpai bila pencemar adalah senyawa anorganik atau bahan lainnya. * Oksigen terlarut (DO) = jumlah gas O 2 yang terlarut dalam volume tertentu air, pada suhu & tekanan tertentu. ** Kebutuhan oksigen biologis (BOD) = jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh pengurai aerobik untuk menguraikan bahan organik pada suatu volume tertentu air dalam suhu dan kurun waktu tertentu. Ilustrasi: Cunningham & Saigo 1999

Studi kasus: Kota Jakarta Kualitas air di Jakarta sangat buruk, akibat pencemaran oleh rumahtangga (80%) dan industri (sistem pembuangan & sanitasi tidak memadai untuk jumlah penduduk > 11 juta org). Perkiraan tahun 1989: limbah sebanyak 200.000 m 3 /hari dibuang ke dalam saluran air kota, tanpa pengolahan. Di beberapa tempat: air bawah tanah tercemar nitrat dan mikroba dari limbah rumahtangga, serta bahan toksik dari pembuangan industri. Pencemaran berdampak terhadap: Kesehatan manusia (20% kematian balita terjadi akibat diare) Kehidupan akuatik (mis. rusaknya terumbu karang di pantai Jakarta). *Kandungan raksa (Hg) dalam ikan yang dijual di Muara Angke sudah melebihi standar yang diperkenankan untuk konsumsi manusia oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Masalah akifer: pengambilan air yang berlebihan & intrusi air laut; terdapat bagian kota yang mengalami penurunan ( pengamblasan ) muka tanah sebesar 30-70 cm dalam waktu 15 tahun. Kota Bandung Ilustrasi: World Water Forum 2003 Dalam 30 tahun terakhir, terjadi penurunan muka air tanah antara 0,05 sampai 7,3 meter per tahun tahun 2002: muka air tanah di beberapa tempat berada sekitar 100 meter di bawah muka tanah (Subdit Konservasi Air Tanah Direktorat Tata Lingkungan & Kawasan Pertambangan).

Penanggulangan masalah (apa yang dapat kita lakukan?) Menghemat air. Menjaga keberadaan dan kondisi daerah resapan/pengisian air (mis. hutan di perbukitan). Mengembangkan teknologi (mis. teknologi dalam pengolahan air minum dan air limbah, atau dalam perancangan alat-alat yg hemat air) Mencegah/mengurangi pencemaran dari awal. Mendukung pemberlakuan biaya, pajak dan sanksi yang berkaitan dengan air. Memahami dan menyikapi adanya kebijakan-kebijakan tentang pengelolaan air: Peraturan Pemerintah RI Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Tahun 2003: Rancangan Undang-Undang Sumber Daya Air sedang dibahas pada tingkat DPR RI, tapi masih mengundang kontroversi. Bekerjasama dalam kelompok untuk memberikan penerangan kepada masyarakat dan/atau sekolah-sekolah. Menyuarakan pendapat melalui media cetak, elektronik dll. Mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan yang berkelanjutan. dan lain-lain. Ilustrasi: Art Explosion 1998,