WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 47 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 57 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 22 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BUPATI SIJUNJUNG NOMOR 3 TAHUN 2010

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 52 TAHUN 2009

WALIKOTA KOTAMOBAGU PERATURAN WALIKOTA KOTAMOBAGU NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR TAHUN 2009 TENTANG

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.160, 2010 KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Pengadaan Barang/Jasa. Elektronik.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 05 TAHUN 2010

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA MAKASSAR. PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR Nomor : 61 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK

BUPATI BULUNGAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN SECARA ELEKTRONIK

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG

TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROVINSI JAWA TENGAH BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

2011, No Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 11 TAHUN 2011

BERITA NEGARA KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 137 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR : 4 TAHUN 2010

MEKANISME PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN SECARA ELEKTRONIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011

BUPATI ENDE PERATURAN BUPATI ENDE NOMOR 29 TAHUN 2010

WALIKOTA PAGAR ALAM PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR : 32 TAHUN 2010 T E N T A N G

ALUR KERJA SISTEM E-PROCURMENT

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG

TENTAN TA PRABUMULIH

PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA KEDIRI WALIKOTA KEDIRI,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 18 TAHUN 2010 TANGGAL 6 DESEMBER 2010

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 3 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

PROSEDUR PELAKSANAAN E-PROCUREMENT

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

2012, No Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DENGAN CARA E-TENDERING

Jalan Diponegoro No. 22 Telepon (022) Faks. (022) Bandung 40115

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 81 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT LAYANAN PENGADAAN KOTA YOGYAKARTA

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROSES PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA PEMERINTAH DAERAH DENGAN SISTEM E-PROCUREMENT WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI KUANTAN SINGINGI

PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 03 TAHUN

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

BUPATI KERINCI PERATURAN BUPATI KERINCI NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK PADA PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI

1 L a y a n a n P e n g a d a a n S e c a r a E l e k t r o n i k. Petunjuk dan Ketentuan Penggunaan Sistem Pengadaan Secara Elektonik

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN KOTA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 08 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING

PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 130 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 30 TAHUN 2006 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN UNIT LAYANAN PENGADAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa

TATA CARA E-TENDERING

BUPATI SEMARANG PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 53 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BENGKULU SELATAN

WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA BEKASI

WALIKOTA BALIKPAPAN PERATURAN WALIKOTA BALIKPAPAN

PERATURAN BUPATI LOMBOK TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

BAB. I PENGUMUMAN PENGADAAN Hal. : I- 1. Bab I. Pengumuman Pengadaan

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 Tahun 2014 TENTANG PENGADAAN LANGSUNG SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

, dipandang perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang E-Tendering;

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa. Presiden Nomor 4 Tahun 2015 adalah sebagai berikut ini.

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 78 TAHUN 2013

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KOTA BANJAR

Transkripsi:

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK PADA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka lebih meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan transparansi, persaingan sehat dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah, perlu dilaksanakan pengadaan barang/jasa secara elektronik; b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut di atas perlu ditetapkan dengan Peraturan Walikota Yogyakarta; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat Dan Dalam Daerah Istimewa Yogyakarta; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; 4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 5. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007;

6. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 Tentang percepatan pemberantasan korupsi 7. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 97 Tahun 2008 Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Yogyakarta. 8. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 30 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Sekretariat Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik Pemerintah Kota Yogyakarta. 9. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 98 Tahun 2008 Petunjuk Lebih Lanjut Pengadaan Barang/Jasa Secara Non Elektronik Di Lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta. Memperhatikan: Surat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor S-21/DH/II/2009 tanggal 4 Februari 2009 tentang jawaban permohonan ijin menyebarluaskan sistem aplikasi LPSE. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK PADA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA YOGYAKARTA. BAB I KETENTUAN UMUM Bagian Pertama Pengertian Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini, yang dimaksud dengan : 1.Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Yogyakarta. 2.Walikota adalah Walikota Yogyakarta. 3.Pengadaan barang/jasa secara elektronik (electronic government procurement) adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis web/internet. 4.E-Lelang Umum adalah pengadaan barang/jasa pemerintah yang proses pelaksanaannya dilakukan dengan pelelangan umum secara terbuka, dalam rangka mendapatkan barang/jasa, dengan penawaran harganya dilakukan satu

kali pada hari, tanggal, dan waktu yang telah ditentukan dalam dokumen pengadaan, untuk mencari harga terendah tanpa mengabaikan kualitas dan sasaran yang telah ditetapkan, dengan mempergunakan media elektronik yang berbasis pada web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi. 5.Layanan Pengadaan Secara Elektronik Nasional, selanjutnya disebut LPSE Nasional adalah pusat layanan pengadaan barang/jasa dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik milik Kementrian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS. 6.Layanan Pengadaan Secara Elektronik Regional, selanjutnya disebut LPSE Regional, adalah unsur pelaksana di Pemerintah Daerah/Departemen/ Lembaga Pemerintah Non Departemen yang melayani proses pengadaan barang/jasa dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik dengan menggunakan sistem aplikasi LPSE Nasional. 7.Layanan Pengadaan Secara Elektronik Pemerintah Kota Yogyakarta, selanjutnya disebut LPSE Kota Yogyakarta, adalah unsur pelaksana di Pemerintah Kota Yogyakarta yang melayani proses pengadaan barang/jasa dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik dengan menggunakan sistem aplikasi LPSE Nasional. 8.Lembaga Kebijakan Pengembangan Pengadaan barang/jasa yang selanjutnya disebut LKPP, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden yang bertugas melaksanakan pengembangan dan perumusan kebijakan pengadaan barang/jasa Pemerintah. 9.Publik adalah perusahaan penyedia barang/jasa yang berminat untuk menjadi peserta lelang. 10.Institusi lain adalah lembaga/instansi lain yang secara struktur diluar pemerintah Kota Yogyakarta. 11.Pejabat Pembuat Komitmen, selanjutnya disebut PPKom, adalah pejabat yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran sebagai pemilik pekerjaan, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa. 12.Panitia Pengadaan, selanjutnya disebut Panitia adalah tim yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa. 13.Unit Layanan Pengadaan selanjutnya disebut ULP adalah satu unit yang terdiri dari pegawai-pegawai yang telah memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa pemerintah, yang dibentuk oleh Pengguna Anggaran/Walikota yang bertugas secara khusus untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.

14.APENDO adalah aplikasi pengaman dokumen yang dipakai untuk enkripsi dan deskripsi dokumen pengadaan didalamnya memuat tanda tangan elektronik (identitas digital) yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya sebagai alat verifikasi dan autentikasi. 15.Penyedia barang/jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang kegiatan usahanya menyediakan barang/layanan jasa. 16.Dokumen elektronik adalah setiap informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui komputer atau sistem elektronik termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya. 17.Tanda tangan elektronik (Identitas digital) adalah tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi. 18.User ID adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri yang digunakan untuk beroperasi di dalam suatu sistem elektronik. 19.Password adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh pengguna jaringan atau sebuah sistem operasi multiuser (banyak pengguna) untuk memverifikasi User ID kepada sistem keamanan yang dimiliki oleh jaringan atau sistem tersebut. BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2 (1)Ruang lingkup Peraturan Walikota ini adalah mengatur pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik yang dilaksanakan melalui LPSE Kota Yogyakarta (2)Pengadaan sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi seluruh pengadaan barang/jasa kecuali jasa konsultasi. BAB III MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 3 (1) Maksud ditetapkannya Peraturan Walikota ini adalah :

a. sebagai dasar untuk pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik pada LPSE Kota Yogyakarta berdasarkan atas kepastian hukum, manfaat, kehati-hatian dan itikad baik. b. sebagai dasar pertukaran dokumen elektronik pada proses pengadaan barang dan jasa pemerintah khususnya melalui sarana elektronik (e-procurement) di LPSE Kota Yogyakarta (2) Tujuan ditetapkannya Peraturan Walikota ini adalah a. Secara umum untuk lebih meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi, persaingan sehat dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah. b. Secara khusus untuk mengurangi potensi korupsi, kolusi dan nepotisme dengan cara meminimalisir tatap muka langsung antara para pihak dalam proses pengadaan. BAB IV PAKET PENGADAAN Pasal 4 (1) Pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang wajib dilakukan secara elektronik adalah pengadaan barang/jasa dengan nilai pagu anggaran sama dengan atau lebih dari Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) (2) Pelaksanaan pengadaan barang/jasa dengan nilai pagu anggaran dibawah Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dapat dilakukan secara elektronik. BAB V ETIKA PENGADAAN Pasal 5 (1) PPKom, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa, LPSE Kota Yogyakarta dan pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik harus mematuhi etika pengadaan berdasarkan peraturan perundangundangan yang mengatur tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (2) Di samping mematuhi etika sebagaimana dimaksud pada ayat (1), PPKom, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa, LPSE Kota Yogyakarta dan pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik wajib:

a. menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan kode akses (user id dan password) para pihak; b. menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan data dan informasi elektronik yang tidak diperuntukan bagi umum; c. memenuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik. Pasal 6 PPKom, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa, LPSE Kota Yogyakarta dan pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa dilarang : a. mengganggu, mengacaukan dan merusak sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik; b. mencuri informasi, memanipulasi data dan berbuat curang dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik yang dapat mempengaruhi tujuan pengabab II BAB VI PARA PIHAK DALAM PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK Bagian Pertama Para Pihak Pasal 7 (1) Pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik, terdiri atas : a. LPSE Nasional; b. LPSE Regional; c. LPSE Kota Yogyakarta; d. PPKom dan Panitia Pengadaan/Unit Layanan Pengadaan; e. Penyedia barang/jasa. (2) Semua pengguna sistem LPSE ini terikat dengan Pakta Integritas. Bagian Kedua Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Yogyakarta Pasal 8

(1) LPSE Kota Yogyakarta berbentuk Sekretariat Pengadaan barang/jasa secara Elektronik Pemerintah Kota Yogyakarta yang berada di Bagian Pengendalian Pembangunan Setda Kota Yogyakarta. (2) Fungsi dan tugas LPSE telah diatur dalam peraturan walikota tersendiri. Bagian Ketiga Penggunaan Fasilitas LPSE Pasal 8 (1) LPSE menyediakan fasilitas untuk proses pengadaan dan pelatihan dengan ketentuan sebagai berikut: a. tidak dikenai biaya apapun. b. sesuai tata tertib yang ditetapkan. c. fasilitas sesuai kemampuan Pemerintah Kota Yogyakarta. (2) Institusi lain yang akan menggunakan fasilitas LPSE untuk melaksanakan pelelangan secara elektronik dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. mengajukan permohonan secara resmi kepada Walikota Yogyakarta. b. telah melakukan MoU dengan Pemerintah Kota Yogyakarta. Bagian Keempat PPKom dan Panitia Pengadaan/Unit Layanan Pengadaan Paragraf Pertama PPKom Pasal 9 PPKom mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. menyusun perencanaan pengadaan barang/jasa; b. menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil;

c. menetapkan dokumen pengadaan secara elektronik; d. menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), jadwal, tata cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun panitia/pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan; e. menjawab sanggahan ; f. menetapkan hasil pengadaan yang dilakukan panitia/pejabat pengadaan/unit layanan pengadaan, sesuai kewenangannya; g. menyiapkan, menandatangani dan melaksanakan perjanjian/kontrak dengan pihak penyedia barang/jasa; h. mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kontrak; dan i. menindaklanjuti saran dari pengelola LPSE Nasional dan LPSE Kota Yogyakarta terkait dengan aplikasi LPSE Kota Yogyakarta. Paragraf Kedua Panitia Pengadaan/Unit Layanan Pengadaan Pasal 11 Panitia Pengadaan Barang/Jasa mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. menyusun metode pemilihan, metode evaluasi, syarat kualifikasi, jadwal pengadaan, bentuk usaha dan jenis kontrak; b. menyusun dan menyiapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS); c. menyusun dan menyiapkan dokumen pengadaan berdasarkan acuan yang telah ditetapkan oleh LPSE Kota Yogyakarta; d. meminta persetujuan atas dokumen pengadaan; e. mengumumkan pengadaan barang/jasa; f. melaksanakan penjelasan paket pekerjaan; g. membuat addendum pekerjaan ; h. melakukan evaluasi terhadap penawaran yang masuk; i. menilai kualifikasi penyedia barang/jasa; j. membuat Berita Acara evaluasi pengadaan ; k. membuat Berita Acara hasil pengadaan ; l. mengusulkan calon pemenang; Bagian Kelima Penyedia Barang/Jasa Pasal 12

(1) Penyedia Barang/Jasa wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut : a.mendaftarkan diri kepada LPSE Kota Yogyakarta dan bersedia untuk dilakukan verifikasi secara azas nyata oleh LPSE Kota Yogyakarta atau LPSE Regional atau yang diberi kuasa, sebelum Penyedia Barang/Jasa diberi user ID dan password untuk dapat mengakses ke dalam aplikasi pengadaan secara elektronik; b. memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan usaha/kegiatan sebagai Penyedia Barang/Jasa; c. memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan barang/jasa; d. tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana; e. secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak; f. sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir, dibuktikan dengan melampirkan foto copy bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) tahun terakhir, dan foto copy Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 21/23/25/29; g. dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir pernah memperoleh pekerjaan menyediakan barang/jasa baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali Penyedia Barang/Jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun; h. tidak masuk dalam daftar hitam; i. memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan fasilitas lain yang diperlukan dalam pengadaan barang/jasa; j. memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos; k. memahami dan mengerti sistem aplikasi e-procurement yang dikelola LPSE. (2) Penyedia Barang/Jasa orang perseorangan harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kecuali huruf g. (3) Penyedia Barang/Jasa yang keikutsertaannya menimbulkan pertentangan kepentingan dilarang menjadi Penyedia Barang/Jasa. (4) Penyedia barang/jasa yang apabila dikemudian hari terbukti melakukan tindakan yang melanggar ketentuan atau melawan hukum maka dimasukkan daftar hitam dan tidak dapat mengikuti proses pengadaan secara elektronik selama 2 (dua) tahun.

BAB VII MEKANISME DAN PROSEDUR PELAKSANAAN Bagian Pertama Persiapan pengadaan Pasal 13 (1) Kepala SKPD/Unit Kerja/Institusi lain mendaftarkan paket pekerjaan yang akan dilelangkan secara elektronik dengan melampirkan keputusan penetapan PPKom dan panitia pengadaan. (2) Paket pekerjaan yang didaftarkan sebagaimana dimaksud ayat (1) dijadwalkan oleh LPSE. (3) LPSE membuatkan user ID dan password untuk PPKom dan Panitia. (4) PPKom dan Panitia melaksanakan persiapan pengadaan barang/jasa. Bagian Kedua Pelaksanaan pengadaan Pasal 14 (1) Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik metode pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang digunakan adalah : a. metode e-lelang umum pascakualifikasi dengan 1 (satu) file; b. metode e-lelang umum pascakualifikasi dengan 2 (dua) file; c. metode e-lelang umum prakualifikasi dengan 1 (satu) file; d. metode e-lelang umum prakualifikasi dengan 2 (dua) file. (2) Pengumuman lelang tampil di halaman depan dalam Aplikasi LPSE ;

(3) Penyedia barang/jasa mendaftar sebagai peserta pengadaan kepada panitia dengan sekaligus menyetujui pakta integritas. (4) Dokumen pengadaan diperoleh dengan cara di unduh oleh penyedia barang/jasa. (5) Penyedia barang/jasa menanyakan dokumen pengadaan yang tidak jelas dan panitia menjawab pertanyaan atas dokumen yang tidak jelas. (6) Panitia membuat addendum dokumen pengadaan apabila ada perubahan dan di upload oleh panitia sehingga dapat di download oleh penyedia barang/jasa. (7) Penyedia barang/jasa mengirimkan dokumen penawaran dan kualifikasi dengan cara di upload. (8) Dokumen penawaran dari penyedia barang/jasa diperoleh dengan cara di unduh oleh panitia. (9) Panitia melakukan Evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi dan dibuatkan berita acara untuk diupload; (10) Panitia membuat berita acara hasil pelelangan dan di upload; (11) Panitia melakukan klarifikasi kewajaran harga; (12) Panitia mengusulkan calon pemenang kepada PPKom untuk mendapatkan persetujuan; (13) PPKom melakukan persetujuan pemenang pengadaan; (14) PPKom menjawab sanggahan dari penyedia barang/jasa; (15) Jawaban sanggah banding dari penyedia barang jasa oleh Walikota atau Pimpinan institusi lain; (16) Surat Penujukan Pengadaan Barang/jasa dan Kontrak dilakukan secara manual; (17) Apabila dalam proses pengadaan secara elektronik mengalami gangguan secara teknis maka proses pengadaan dapat ditunda, dan tata kala diatur ulang dimulai dengan tahapan berikutnya atau dimulai dari pengumuman pengadaan; (18) Apabila ganguan teknis tidak dapat dibenahi, maka pengadaan secara elektronik dinyatakan gagal dan dilakukan pengadaan secara konfensional; (19) Mekanisme dan prosedur pelaksanaan e-lelang umum diatur lebih lanjut dalam Lampiran Peraturan Walikota ini yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Walikota ini. Bagian Ketiga

Ketentuan Pertukaran Dokumen Elektronik Pasal 15 (1) Proses e-lelang di LPSE Kota Yogyakarta akan dilakukan melalui website www.lpse.jogjakota.go.id. (2) User ID dan Password seluruh pengguna LPSE Kota Yogyakarta merupakan representasi dari pengguna dan terasosiasi terhadap seluruh aktivitas dalam e-lelang umum; (3) User ID dan Password yang dimaksud dalam nomor (2) terasosiasi terhadap seluruh dokumen elektronik yang dikirim ke sistem e lelang umum, sehingga diakui sebagai salah satu komponen yang mengesahkan dokumen tersebut. (4) Dokumen penawaran yang dikirimkan kepada Panitia harus di enkripsi menggunakan Aplikasi Pengaman Dokumen (APENDO); (5) Dokumen penawaran sah diterima panitia apabila telah masuk kedalam server LPSE dan file dapat dibaca oleh Panitia; BAB VIII PENUTUP Pasal 16 Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini maka Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 31 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 17 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan menempatkan dalam Berita Daerah Kota Yogyakarta.

Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 27 Februari 2009 Diundangkan di Yogyakarta Pada tanggal : 28 Februari 2009... WALIKOTA YOGYAKARTA ttd H. HERRY ZUDIANTO SEKRETARIS DAERAH KOTA YOGYAKARTA ttd H. RAPINGUN BERITA DAERAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2009 NOMOR 19. LAMPIRAN : NOMOR : TANGGAL : 27 FEBRUARI 2009 MEKANISME DAN PROSEDUR PELAKSANAAN E LELANG UMUM BERDASARKAN ALUR PROSES APLIKASI LPSE KOTA YOGYAKARTA 1.Pendaftaran registrasi Penyedia Barang/Jasa Untuk dapat mengikuti aplikasi pengadaan barang/jasa secara elektronik, terlebih dahulu perusahaan harus mendaftar untuk menjadi penyedia barang/jasa di LPSE sebagai verifikator. Alur proses pendaftaran penyedia barang/jasa digambarkan dalam diagram berikut: :

Penyedia Barang/Jasa LPSE Mulai Berkas dokumen pendaftaran Halaman Utama Aplikasi http//: lpse.jogjakota.go.id Klik MENDAFTAR SEBAGAI PENYEDIA BARANG/JASA DIVERIFIKASI LPSE Kota Yogyakarta Halaman pendaftaran ditampilkan Memasukan dan menverivikasi e-mail Membuka e-mail Balasan dari Adminpengadaan@jogjakota.go.id Disetujui Menjadi penyedia brng/jasa secara

Menentukan sistem Melanjutkan pendaftaran secara online Download formulir pendaftaran dan formulir keikut sertaan User ID dan Password Dikirim melalui e-mail Mengirim ke LPSE Kota Yogyakarta formulir pendaftaran dan keikut sertaan dilapiri Fotocopy Akte, SIUP/SIUJK,TDP,KTP,NPWP dan menunjukan data aslinya Selesai Persiapan Lelang Dalam persiapan pengadaan, terdapat kegiatan pembentukan panitia pengadaan, pembuatan paket pengadaan, dan pengumuman pengadaan kepada penyedia barang/jasa melalui aplikasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik. Persiapan lelang melibatkan LPSE sebagai Admin Agency, Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom), dan panitia pengadaan. Alur proses persiapan pengadaan digambarkan dalam diagram berikut: LPSE (Agency) PPK Panitia Mulai Login Mendaftar PPKom, Panitia Login W Menetapkan paket Login

Pelaksanaan Pelelangan Dalam proses pelelangan melibatkan penyedia barang/jasa, panitia pengadaan, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom). Alur proses pelelangan dibedakan sebagai berikut : E-lelang umum pascakualifikasi dengan satu file Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK 17

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK Mulai Login Mencari pengumuman dan mendaftar lelang Download Dokumen lelang Mengirim pertanyaan tentang dokumen lelang Menjawab pertanyaan Masih ada pertanyaan? Masa penjelasan selesai? Ada perubahan dok. lelang? Perubahan aspek teknis/spek? Minta persetujuan PPKom Persetujuan PPKom Membuat addendum dokumen lelang B Upload addendum dokumen lelang Pengamanan Dokumen penawaran (APENDO) 18

Penyedia Barang/Jasa System LPSE Mulai Dokumen Penawaran Upload Dokumen Penawaran Dokumen Penawaran Encryption Hash Key Decryption Hash Key Hash key sesuai & Setuju dengan Pernyataan? Dokumen Penawaran disimpan dalam sistem 19

Selesai Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK 20

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK B Upload dokumen penawaran dan mengirim kualifikasi Pembukaan dokumen penawaran X Evaluasi biaya Penayangan hasil evaluasi biaya Seluruh penawaran >pagudana? Y W Evaluasi administrasi dan teknis thd 3 penawar terendah Penayangan hasil evaluasi administrasi dan teknis thd 3 penawar terendah Tdk ada yg memenuhi syarat? Z Evaluasi Kualifikasi Penayangan hasil evaluasi kualifikasi Tdk ada yg memenuhi syarat? C 21

LKPP/Walikota Penyedia Barang/ Jasa Panitia Pengadaan PPK C Menyerahkan data otentik (manual) Pembuktian kualifikasi calon pemenang pertama dst (manual) X Y Gugur Lulus? Z W Usulan calon pemenang Minta persetujuan dari PPKom Persetujuan PPKo Penetapan pemenang X Ada sanggahan? Y Z Mengirim sanggahan Menjawab sanggahan Menjawab sanggahan Banding (manual) Sanggah banding? Proses sanggah selesai? Membuat SPPBJ Penandatanganan Kontrak Sanggah diterima? Selesai 22

E-lelang umum pascakualifikasi dengan dua file Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPKom 23

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPKom Mulai Login Mencari pengumuman lelang Mendaftar lelang Mengirim pertanyaan tentang dokumen lelang Menjawab pertanyaan Masih ada pertanyaan? Masa penjelasan selesai? Ada perubahan dok. lelang? Perubahan aspek teknis/spek? Minta persetujuan PPKom Persetujuan PPKom Membuat addendum dokumen lelang B Upload addendum dokumen lelang B Upload dokumen penawaran file satu (administrasi dan teknis) dan penawaran file dua (penawaran harga) Pembukaan dokumen penawaran file satu Y 24 Evaluasi administrasi &

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPKom Penyedia Bara Jas P P C Menyerahkan data otentik (manual) Pembuktian kualifikasi calon pemenang pertama dst (manual) 25 X Y

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPKom E- lelang umum Prakualifikasi dengan satu file 26

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK Mulai Login Mencari pengumuman lelang Mendaftar lelang Download dokumen prakualifikasi Mengisi dokumen prakualifikasi Upload dokumen prakualifikasi Evaluasi prakualifikasi W ng lulus >= 3? Minta persetujuan dari PPK Persetujuan PPK Pengumuman hasil prakualifikasi D D Ada sanggahan? Mengirim sanggahan prakualifikasi Menjawab sanggahan prakualifikasi Download dokumen lelang Upload dokumen lelang Sanggah diterima? 27

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK E Y Evaluasi administrasi & teknis Penayangan hasil evaluasi administrasi dan teknis Tdk ada yg memenuhi syarat? 28

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK Walikota/Pimpinan instistusi Penyedia Barang/ Jasa Panitia Pengadaan PPK F W X Ada sanggahan? Y Z Mengirim sanggahan Menjawab sanggahan Menjawab sanggahan banding (manual) Sanggah banding? Proses sanggah selesai? 29

E- lelang umum Prakualifikasi dengan Dua File Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK 30

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK Mulai Login Mencari pengumuman lelang Mendaftar lelang Download dokumen prakualifikasi dan penawaran Mengisi dokumen prakualifikasi dan penawaran Upload dokumen prakualifikasi Evaluasi prakualifikasi Minta persetujuan dari PPKom Persetujuan PPKom Pengumuman hasil prakualifikasi D D Ada sanggahan? Mengirim sanggahan prakualifikasi Menjawab sanggahan prakualifikasi 31

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK E Evaluasi administrasi & teknis Penayangan hasil evaluasi administrasi dan teknis Tdk ada yg memenuhi syarat? 32

Penyedia Barang/Jasa Panitia Pengadaan PPK 33

Walikota/Pimpinan instistusi Penyedia Barang/ Jasa Panitia Pengadaan PPK W F X Ada sanggahan? Y Z Mengirim sanggahan Menjawab sanggahan Menjawab sanggahan Banding (manual) Sanggah banding? Proses sanggah selesai? Membuat SPPBJ Penandatanganan Kontrak Sanggah diterima? Selesai WALIKOTA YOGYAKARTA TTD H. HERRY ZUDIANTO 34

... 35