Krisis Kepemimpinan Polri di Tahun 1978, Tak Terjadi Lagi di Tahun Oleh Otto Ismail Rabu, 10 April :43

dokumen-dokumen yang mirip
1. Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar

Penyidik Yang Meyakini Kebenaran Firman Tuhan. Oleh Budi Kamis, 20 September :02

2016, No Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014 tentang Penugasan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia di Luar Struk

2017, No Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Penugasan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesi

DATA PIRANTI LUNAK BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA POLRES LOMBOK TENGAH TAHUN 2016 JENIS NOMOR / TAHUN TENTANG JUMLAH KET MABES POLRI / KAPOLRI

Jokowi dan Skenario Kapolri Selasa, 20 Januari 2015

2016, No Strata Tiga kedinasan, dilakukan penyetaraan dengan lulusan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

NOTA KESEPAHAMAN ANTARA SENTRA KOMUNIKASI MITRA POLRI DENGAN

2017, No Perubahan Atas Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepol

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG MUTASI ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Mengingat: Indonesia di Luar Struktur Organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Kepolisian Negar

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Pemberhentian, dan Tata Kerja Penasihat Ahli Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia; Mengingat : Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN : SOP-RESTRO TNG KOTA-

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG MUTASI ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pimpinan, Anggota Dewan, dan hadirin yang kami hormati,

KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. Pol. : Kep / 42 / / tentang

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Pusat yang dilakukan oleh beberapa teroris serta bom bunuh diri.

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PENETAPAN PEMBAGIAN DAER

2017, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor 6,

ANALISA DAN EVALUASI BULAN APRIL TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG ADMINISTRASI KEPANGKATAN ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Berita adalah proses simbolis di mana realitas diproduksi, diubah, dan

2016, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Kepala Kepolisia

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN KEPALA DIVISI HUBUNGAN MASYARAKAT POLRI NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA DAN DOKUMEN INFORMASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Memahami Kebingungan Jokowi. Written by Mudjia Rahardjo Tuesday, 10 February :50 -

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG REKRUTMEN DAN SELEKSI PENYIDIK KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG

RANCANGAR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI RANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Ruben (1984, h. 189) mengungkapkan Mass media such as newspaper,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA. Kartu Tanda Anggota. Kartu Istri/Suami.

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

Jangan sampai mengganggu SOP internal Polri. Kalau loncat seperti ini bisa menimbulkan kecemburuan terhadap yang lain, ujarnya.

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG ADMINISTRASI KEPANGKATAN ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

Sambutan Presiden RI pd Pelantikan Perwira Remaja TNI-Polri, di Akpol Semarang, tgl 30 Juli 2015 Jumat, 07 Agustus 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

KOPSTUK DAN TAJUK TANDA TANGAN

Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

SELAIN DETEKSI TERORIS BADAN PEMBINAAN KEAMANAN AWASI DANA DESA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR PEDOMAN CARA PENYUSUNAN HUBUNGAN TATA CARA KERJA (HTCK) DI LINGKUNGAN POLRI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

AMANAT PADAUPACARA BENDERA BULANAN SENIN, TANGGAL 19JANUARI2015

2017, No Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MUTASI DI LINGKUNGAN POLRES LOMBOK BARAT

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

KPK vs Budi Gunawan.

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN : SOP / / XII / 2012

Membaca Arah Langkah Gatot Nurmantyo

Seluruh anaknya diajarkan hidup sederhana, disiplin militer semasa beliau masih hidup.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN RI. Jabatan Fungsional. Rumpun Kesehatan.

PERATURAN GAJI ANGGOTA ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1977 tanggal 29 Maret 1977

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI BULAN MARET DIBANDING BULAN FEBRUARI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG PELAKSANAAN PROMOSI JABATAN TERBUKA DI LINGKUN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

2016, No Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 60); 4.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2013 TENTANG

Penciptaan Wibawa Polri Berorientasi Zero Case. Oleh : Danny Siagian Rabu, 23 Oktober :22

PERATURAN DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR NOMOR TAHUN 2013 TENTANG

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Ta

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI BULAN FEBRUARI DIBANDING BULAN JANUARI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

ANALISA DAN EVALUASI BULAN JUNI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI

Transkripsi:

Dalam sejarah perjalanan Polri selama 68 tahun berkiprah ditengah masyarakat Indonesia, Polri pernah mengalami krisis Kepemimpinan. Saking tidak adanya calon Kapolri yang bermutu di tahun 1978, untuk menggantikan Jenderal Pol Drs Widodo Budidarmo membuat Presiden Soeharto dan Panglima ABRI yang waktu itu dijabat oleh Jenderal TNI M Jusuf mencari calon dari luar lingkup Polri. Beruntung dapat ditemukan orangnya yaitu Letnan Jenderal Pol Prof Dr Awaluddin Djamin MPA yang saat itu sedang menjabat Dubes RI di Jerman Barat. Kata orang bijak, pengalaman adalah guru yang paling berharga. Pengalaman Pemerintah mencari calon Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Drs Widodo Budidarmo di tahun 1978, seharusnya sudah diantisipasi oleh Jenderal Timur Pradopo di era kepemimpinannya selama empat tahun. Tapi hal ini tidak dilaksanakan sehingga kelihatannya pengalaman di tahun 1978 akan terulang lagi dilingkup Polri dimana pencarian calon pemimpin Polri yang berkualitas untuk menggantikannya karena akan segera memasuki masa pensiun di bulan Pebruari 2014, akan sangat sulit didapatkan walaupun saat ini sudah muncul tiga orang calon yang kesemuanya memenuhi syarat administrasi Undang-undang Kepolisian Nomor 2 tahun l972. Mereka adalah Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Drs Sutarman menjabat Kabareskrim Polri, Komjen Pol Drs Budi Gunawan menjabat Kepala Pusat Pendidikan Polri dan Komjen Pol Drs Anang Iskandar, Ketua Badan Narkotika Nasional. Dilihat dari sejarah pencarian calon Kapolri selama Polri berada ditengah masyarakat, sebenarnya penggulangan krisis kepemimpinan calon Kapolri terjadi juga di era kepemimpinan Jenderal Pol Drs Bambang Hendarso pada tahun 2010 lalu. Mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini begitu sulit mencari penggantinya untuk memimpin Polri kedepan. Beruntung pada 1 / 5

waktu itu, Irjen Pol Drs Timur Pradopo yang masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dapat dikatrol cepat pengangkatannya menjadi Kababinkam Polri ( sekarang Kabaharkam Polri). Dengan jabatan ini, Timur Pradopo dapat dinaikkan pangkatnya menjadi Komisaris Jenderal Polisi, sehingga ia bisa ikut menjadi calon Kapolri bersaing dengan kawan-kawan sekelasnya di Akpol lulusan tahun l978. Karena mantan Kapolda Jawa Barat ini sudah diprediksi keberadaan sebelumnya, iapun kemudian dinaikkan lagi pangkatnya setingkat lebih tinggi menjadi Jenderal penuh, dua jam kemudian. Dari kenaikan pangkat dua kali dalam sehari itu, membuat Timor Pradopo diangkat menjadi Kapolri atas persetujuan anggota DPR Komisi III. Menjadi pertanyaan bagi banyak pengamat Kepolisian sekarang ini, apakah krisis kepemimpinan calon Kapolri ini bakal terjadi lagi sehingga menjadi model pemilihan Kapolri dilingkup Polri. Pertanyaan sederhana ini sangat sulit dijawab langsung oleh banyak kalangan karena proses, pembinaan personil Polri sangat lamban dilakukan oleh Kapolri di empat tahun masa kepemimpinannya. Ada sinyalemen menyebutkan, keenggan Timur Pradopo untuk cepat menunjuk perwira tinggi Polri berbintang dua yang masih punya jangka berdinas lebih dari lima tahun di era kepemimpinannya untuk memegang jabatan Jenderal berbintang tiga menjadikan krisis mencari calon Kapolri yang handal semakin sukar di kendalikan. Sebab yang ditunjuk untuk memimpin lembaga berbintang tiga adalah dari kawan seangkatan Timor Pradopo di Akademi Kepolisian, lulusan Akpol tahun 1978 yang pada umumnya seumur satu dengan lainnya. Mereka-mereka itu akan memasuki masa pensiun mulai Juni 2013 Maret 2014. Sebagai contoh penunjukan Komjen Pol Drs Nanan Sukarna, selaku Wakapolri. Mantan Kapolda Sumut dan pemegang tropy lulusan terbaik Akpol tahun l978 ini diangkat sebagai Wakapolri setelah gagal menempatkan diri calon Kapolri. Demikian juga dengan penunjukkan Kabaharkam Polri yang saat ini menjadi Kabaintel Polri, Komjen Pol Drs Imam Sudjarwo. Jenderal berbintang tiga ini awalnya ditunjuk menjadi Kabaharkam Polri setelah nasibnya juga gagal menjadi calon Kapolri. Penunjukkan Komjen Pol Drs Oegroseno yang semula menjadi 2 / 5

Komandan Pendidikan dan Latihan Polri yang kini menjabat sebagai Kabaharkam Polri juga adalah sekelas dengan Timor Pradopo. Usianya yang masih muda memungkinkan ia satu-satunya alummi Akpol tahun l978 sebagai calon pengganti Timor Pradopo jika Presiden SBY memberi kepercayaan kepercayaan kepadanya untuk memperpanjang masa dinasnya setahun lagi. Sedangkan pengangkatan tiga Jenderal berbintang tiga lainnya seperti Kabareskrim Komjen Pol Drs Sutarman dan Komjen Pol Drs Anang Iskandar selaku Ketua BNN serta Komjen Pol Drs Budi Gunawan sebagai Kepala Pendidikan Polri dinilai tidak terlalu berkualitas dengan prestasi kerja yang diperlihatkan selama ini. Dengan demikian ketiga calon yang masih berusia muda itu, disebut-sebut tidak akan mengangkat citra Polri yang dimasa datang yang penuh dengan tantangan. Ketiga Jenderal berbintang tiga ini bisa saja menjadi cikal bakal Kapolri, tapi dikuatirkan hasilnya sama dengan yang dikerjakan oleh Timur Pradopo. Hanya mengikuti kemampuan apa kata Presiden SBY. Tidak ada gebrakan langsung sebagaimana yang dikerjakan oleh mantan Kapolri sebelumnya. Satu-satunya kuda hitam yang bisa mendongkrat krisis kepemimpinan calon Kapolri dilingkup Polri adalah Kapolda Metro Jaya,Irjen Pol Drs Putut Eko Bayuseno. Mantan ajudan Presiden SBY ini ditenggarai nasibnya sama seperti Timor Pradopo yang bakal muncul secara tiba-tiba ditengah krisis pencarian calon Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Drs Bambang Hendarso. Dari kedekatan dengan keluarga Cikeas, Putut Eko Bayuseno,layak menjadi calon Kapolri menggantikan Jenderal Pol Timor Pradopo kata beberapa perwira tinggi Polri. Tapi dari segi prestasi kerjanya belum ada yang dapat dibanggakan oleh jajaran Polda Metro Jaya selama ia bertugas kurang lebih enam bulan memimpin Polda Metro Jaya. Nilai kerja dari Jenderal berbintang dua, lulusan Akpol tahun l984 ini rata-rata air, yang artinya tidak ada yang menonjol untuk dapat dibanggakan sebagai calon pemimpin Polri ke depan, Kurangnya prestasi kerja yang diperlihatkan oleh Putut Eko Bayuseno membuat seorang atasannya yang sudah pensiun pernah menegornya dengan mengatakan, kok calon Kapolri kerjanya dibelakang meja disaat masyarakat Jakarta dalam keadaan terendam banjir. 3 / 5

Teguran sederhana ini, kata seorang jenderal berbintang dua menandakan bahwa kinerja Putut di tengah masyarakat Jakarta belum bisa diandalkan untuk memberi pengayoman dan pelayanan yang baik. Jenderal berbintang dua ini masih perlu banyak belajar sebelum mencapai puncak kariernya sebagai pemimpin Polri menggantikan Timur Pradopo. Kekurangan dan kelemahan Timur Pradopo memimpin Polri selama tiga tahun ini, perlu menjadi bahan pembelajaran bagi Putut agar persoalan sederhana yang terjadi dilingkup Polri tidak menjadi meluas yang pada akhirnya membuat citra Polri menurun ditengah masyarakat. Sebagai contoh keengganan Timur Pradopo meringankan langkah meninjau kantor Polsek atau Polres yang dirusak massa. Atau ada anggota Polri yang meninggal dianiaya masyarakat pelaku kejahatan. Sifat seperti ini tidak boleh lagi ada dikala Putut menjadi Pemimpin Polri. Menunjuk kawan-kawan seangkatan dilingkup lulusan Akpol untuk menjadi Kapolda/ pejabat teras Mabes Polri, tidak boleh lagi digunakan. Tapi yang ditunjuk adalah perwira-perwira yang berprestasi. Menjadi pertanyaan, kata mantan perwira tinggi yang enggan disebut namanya, kemana Putut dipromosikan untuk mendapat jabatan bintang tiga di Mabes Polri untuk selanjutnya seperti Timor Pradopo bisa jadi Kapolri. Pertanyaan yang tidak sederhana jawabannya itu dijawab sendiri dengan mengatakan, beruntung bagi Putut karena saat ini ada tiga jabatan berbintang tiga dalam waktu tidak lama akan ditinggal oleh pejabatnya karena memasuki usia pensiun. Ketiga jabatan berbintang tiga itu adalah Wakapolri, Irwasum, Kabaintel. Kemungkinan besar, Putut akan ditunjuk sebagai Irwasum Kapolri karena ia sudah tiga kali menjabat sebagai Kapolda, mulai dari Banten, Jawa Barat dan Jakarta raya. Jabatan sebagai Wakapolri, mungkin tidak akan diduduki karena ia masih dianggap selaku junior dikalangan perwira tinggi Polri. Demikian pula dengan jabatan sebagai Kabaintel, Tidak mungkin akan didudukinya karena bidang intelejen tidak pernah dilalui oleh Putut. Dalam pada itu seorang Jenderal berbintang dua yang masih aktif ketika ditanya mengatakan, melihat adanya tiga jabatan teras dilingkup Mabes Polri yang bakal kosong ditinggal oleh pejabatnya yang memasuki usia pensiun, maka krisis calon kepemimpinan Polri pasca Timur Pradopo, tidak akan terjadi. Yang penting, Timur Pradopo punya niat untuk menunjuk tiga jabatan yang bakal kosong itu adalah perwira tinggi berbintang tiga dan dua yang punya dedikasi tinggi dan bisa diandalkan untuk mengisi jabatan yang akan ditinggalkannya pada bulan Pebruari 2014 mendatang. Para 4 / 5

Kapolda yang pantas untuk mengisi tiga jabatan bintang tiga adalah Kapolda Papua, Irjen Pol Drs Tito Karnavian, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Drs Putut Eko Bayuseno, Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Anas Yusuf, Kapolda Bali,Irjen Pol Drs Arif Wahyunadi. Dari keempat jenderal berbintang dua yang disebut diatas sebagai calon pengisi jabatan jenderal berbintang tiga di Mabes Polri, dua diantaranya yang punya getaran dalam melaksanakan tugas adalah Irjen Pol Drs Tito Karnavian dan Irjen Pol Drs Anas Yusuf. Irjen Pol Drs Tito Karnavian adalah satu-satu perwira tinggi Polri berbintang dua dengan usia paling muda,50 tahun dan bergelar doktor dalam bidang pembrantasan teroris di Indonesia, lulusan Universitas Nam Yang, sebuah universitas negeri terkemuka di Singapura. (Upa Labuhari) 5 / 5