Food 1000 HPK. for Kids. Warisan untuk Anak Cucu. Asal... Luar Biasa! 1000 HPK. Kehamilan Usia 1 Tahun Usia 2 Tahun. GEN CERDAS Bisa Diturunkan,

dokumen-dokumen yang mirip
Food 1000 HPK. for Kids. Warisan untuk Anak Cucu. Asal... Luar Biasa! 1000 HPK. Kehamilan Usia 1 Tahun Usia 2 Tahun. GEN CERDAS Bisa Diturunkan,

Vitamin dan mineral dalam

Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting

Food SUSU SUSU. Mitos. Minum BISA PACU TINGGI BADAN? Susu BISA GANTIKAN. for Kids. Makanan Utama? pada Bumil. Edisi 6 Juni Vol

Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)

for Kids dalam Eat Breakfast Daily FOOD FOR KIDS

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan Masyarakat (IPM). IPM terdiri dari tiga aspek yaitu pendidikan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Untuk

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PERBAIKAN GIZI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Gizi merupakan faktor penting untuk mewujudkan manusia Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. yakni gizi lebih dan gizi kurang. Masalah gizi lebih merupakan akibat dari

STUNTING DI INDONESIA DAN GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI (GERAKAN 1000 HPK)

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

Food. Healthy Diet. for Kids. Diet Alami. Komersial. Gula. Makanan Bayi JIKA BALITA BERDIET. Pasca Melahirkan. dalam. Edisi 7 Juli Vol

GRAFIK KECENDERUNGAN CAKUPAN IBU HAMIL MENDAPAT 90 TABLET TAMBAH DARAH (Fe3) DI INDONESIA TAHUN

Food. P a n g a n P e n i n g k a t S a l u r a n C e r n a B a l i t a. for Kids

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian negara berkembang di dunia termasuk Indonesia menjadi salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kesejahteraan manusia. Gizi seseorang dikatakan baik apabila terdapat

RPJMN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT

SAMBUTAN BUPATI MALINAU PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI DAN ADVOKASI SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN (1000 HPK) RABU, 27 JULI 2016

BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam hal perkembangan otak dan pertumbuhan fisik yang baik. Untuk memperoleh

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

BAB PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ISSN InfoDATIN PUSAT DATA DAN INFORMASI KEMENTERIAN KESEHATAN RI. Hari Anak-Anak Balita 8 April SITUASI BALITA PENDEK

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. masalah kesehatan masyarakat ( Public Health Problem) adalah anemia gizi.

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masa kehamilan merupakan masa periode awal kehidupan atau biasa disebut

Masalah Gizi di Indonesia dan Posisinya secara Global

BAB 1 PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh keadaan gizi (Kemenkes, 2014). Indonesia merupakan akibat penyakit tidak menular.

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan yaitu meningkatnya kesadaran,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ibu hamil merupakan penentu generasi mendatang, selama periode kehamilan ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ), kesehatan adalah salah

SERIBU HARI UNTUK NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. sampai usia lanjut (Depkes RI, 2001). mineral. Menurut Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VI 1998

Bagaimana Memberikan Makan Bayi Setelah Usia 6 Bulan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. balita yang cerdas. Anak balita salah satu golongan umur yang rawan. masa yang kritis, karena pada saat itu merupakan masa emas

BAB I PENDAHULUAN. tahun Konsep pembangunan nasional harus berwawasan kesehatan, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. generasi penerus bangsa. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Stunting merupakan salah satu indikator masalah gizi yang menjadi fokus

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi anak dari

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang. Stunting menurut WHO Child

BAB 1 : PENDAHULUAN. terutama dalam masalah gizi. Gizi di Indonesia atau negara berkembang lain memiliki kasus

3. plasebo, durasi 6 bln KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. secara eksklusif selama 6 bulan kehidupan pertama bayi. Hal ini dikarenakan ASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Penentu Ribuan Hari Berikutnya

BAB I PENDAHULUAN. besar. Masalah perbaikan gizi masuk dalam salah satu tujuan MDGs tersebut.

Dr.dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan yang sangat

Peran ASI Bagi Tumbuh Kembang Anak

BAB 1 PENDAHULUAN. namun WHO menetapkan remaja (adolescent) berusia antara tahun.

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pertumbuhan fisik yang tidak optimal dan penurunan perkembangan. berakibat tingginya angka kesakitan dan kematian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. anemia pada masa kehamilan. (Tarwoto dan Wasnidar, 2007)

Ikan, merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi. protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3.

Mencegah kekurangan gizi pada anak, mencegah stanting.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai tolak ukur keberhasilan kesehatan ibu maka salah satu indikator

BAB I PENDAHULUAN. lebih dramatis dikatakan bahwa anak merupakan penanaman modal sosial

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan). Maka kesehatan adalah dasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di Era Globalisasi seharusnya membawa pola pikir masyarakat kearah yang

KECENDERUNGAN MASALAH GIZI DAN TANTANGAN DI MASA DATANG *)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

BULETIN 1 MEI 2013 PERKEMBANGAN GERAKAN 1000 HPK PERIODE EMAS PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DATA KUNCI

Dinas Kesehatan Aceh 2016

BAB I PENDAHULUAN. Selama usia sekolah, pertumbuhan tetap terjadi walau tidak secepat

BAB 1 PENDAHULUAN. disamping tiga masalah gizi lainya yaitu kurang energi protein (KEP), masalah

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

Pokok-Pokok Kebijakan Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN-PG)

BAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan masa yang kritis dalam upaya menciptakan

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Salah satu penentu kualitas sumber daya manusia adalah gizi seimbang. Kekurangan

PEMBERIAN MAKAN PADA KELOMPOK RENTAN DALAM SITUASI DARURAT

BAB II LANDASAN TEORI

TANTANGAN PROGRAM GIZI DI INDONESIA. Doddy Izwardy Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ramadani (dalam Yolanda, 2014) Gizi merupakan bagian dari sektor. baik merupakan pondasi bagi kesehatan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. gizi pada ibu hamil dapat menyebabkan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung dengan baik, bayi tumbuh sehat sesuai yang diharapkan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menurunkan prevalensi kurang gizi sesuai Deklarasi World Food Summit 1996

BAB I PENDAHULUAN. Masalah gizi kurang sering terjadi pada anak balita, karena anak. balita mengalami pertumbuhan badan yang cukup pesat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Sekitar anak-anak di negara berkembang menjadi buta setiap

BAB I PENDAHULUAN. kembang bayi dan anak, baik pada saat ini maupun masa selanjutnya.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

Strategi Penanggulangan Masalah Gizi Melalui Desa Siaga. Arum Atmawikarta Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Bappenas

HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN KADAR FERRITIN PADA ANAK USIA 6 SAMPAI 24 BULAN DI PUSKESMAS KRATONAN SURAKARTA

ISSN InfoDATIN PUSAT DATA DAN INFORMASI KEMENTERIAN KESEHATAN RI SITUASI GIZI. di Indonesia. 25 Januari - Hari Gizi dan Makanan Sedunia

BAB I PENDAHULUAN. Usia sekolah anak antara 6-14 tahun, merupakan siklus hidup manusia

BAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN (6; 1) (11)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. prevalensi balita pendek kurus dan mengatasi kebutuhan gizi remaja perempuan,

PENGETAHUAN IBU DALAM PENATALAKSANAAN GIZI SEIMBANG PADA KELUARGA DI DESA SIBORBORON KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Makanan memiliki peranan penting dalam tumbuh kembang

Transkripsi:

Edisi 1 Januari Vol 4 2016 Food for Kids I N D O N E S I A KIAT MEMPERSIAPKAN 1000 HPK Peran Ayah pun Luar Biasa! Kehamilan Usia 1 Tahun Usia 2 Tahun 270 Hari 365 Hari 365 Hari GEN CERDAS Bisa Diturunkan, Asal... 1000 HPK Warisan untuk Anak Cucu

Food for Kids I N D O N E S I A Pemimpin Umum Suseno Hadi Purnomo Pemimpin Redaksi Nuri Andarwulan Pemimpin Perusahaan Pratomodjati Redaksi Ahli Purwiyatno Hariyadi, Hindah J. Muaris, Redaktur Pelaksana Fitria Bunga Yunita Marketing Tissa Eritha Desain & Layout Yanu Indaryanto Business Development Andang Setiadi, Hendry Noer Fadlillah IT & Website Gugun Hendi Gunawan, Rama Leksana Fotografer Yanu Indaryanto Resep & Foodstylist Syafitrifa, Evril Yanda Keuangan Kartini, Rafidatul Al-Amani Distribusi dan Sirkulasi Siti Putri Andriani Dapur Uji Dapur Uji Food for Kids Indonesia Penerbit PT Media Pangan Indonesia Alamat PT. Media Pangan Indonesia Jl Binamarga II No. 23, Baranangsiang, Bogor Timur 16143 Telepon 0251 8372333 / 0251 8322732 Fax 0251 8375754 Website & E-mail www.foodforkids.co.id, redaksi@foodforkids.co.id, marketing@foodforkids.co.id ISSN 2085-6903 1000 HPK: Warisan Untuk Anak dan Cucu Apa makna dari 1000 HPK adalah warisan untuk anak dan cucu? Kondisi kesehatan dan status gizi sebelum hamil sangat menentukan kualitas sel telur saat bertemu dengan sperma pada tahap konsepsi. Selanjutnya, kualitas kesehatan janin saat kehamilan hingga kelahiran dan bayi berusia 2 tahun merupakan investasi untuk kesehatan sistem reproduksi bagi generasi berikutnya. Dan, itu adalah cucu dari ibu!! Oleh karena itu, betapa pentingnya menjaga status gizi yang prima di 1000 HPK. Selamat membaca! Prof. Nuri Andarwulan

Food for Kids I N D O N E S I A DAFTAR ISI Edisi 1 Januari Vol 4 2016 Ibu 4 Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan 13 Yuk, Sukseskan Gerakan 1000 HPK! 22 Kiat Mempersiapkan 1000 HPK Ayah 28 Peran Ayah pun Luar Biasa Anak 35 Gen Cerdas Bisa Diturunkan, Asal... 38 Mengenal PAUD Berkonsep Holistik Integratif All About 42 Gizi dan Manfaat Ikan Salmon Tanya Pakar 50 Benarkah Suplemen dapat Mempengaruhi Perkembangan Otak Anak?

Ibu PENTINGNYA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN Foto: Fotolia 4 FOOD FOR KIDS Januari 2016

Ibu 1000 hari pertama kehidupan adalah hari-hari yang dihitung sejak awal kehamilan (± 270 hari) hingga tahun kedua anaknya lahir (± 730 hari) yang merupakan kesempatan emas untuk memperoleh kesehatan dan masa depan yang lebih baik. Gizi yang tepat selama 1000 HPK ini memiliki dampak besar pada kemampuan seorang anak untuk tumbuh, belajar, dan bangkit dari kemiskinan. Sedangkan dampak malnutrisi pada periode ini bersifat permanen dan berjangka panjang. Foto: Fotolia 12 FOOD FOR KIDS Januari 2016

YUK, Sukseskan Gerakan 1000 HPK! Oleh: Mirza Rizqi Zulkarnain, STP, MSc Dosen Teknologi Pangan International University Liaison Indonesia (IULI) dan penulis website www.nutriziouz.com Hingga saat ini, malnutrisi masih merupakan penyebab utama kematian anak-anak di dunia. Konsekuensi dari kekurangan gizi yang parah umumnya tidak dapat diperbaiki dan mempengaruhi masa depan bayi dan anak-anak di bawah 2 tahun: Selama kehamilan, malnutrisi dapat mengakibatkan dampak buruk pada pertumbuhan yang sehat dan perkembangan anak. Bayi yang kekurangan gizi dalam kandungan memiliki risiko lebih tinggi untuk meninggal pada masa bayi dan memiliki kemungkinan FOOD FOR KIDS Januari 2016 13

lebih besar mengalami untuk menghadapi defisit kognitif dan fisik dalam hidupnya serta masalah kesehatan kronis. Untuk anak dibawah usia 2 tahun, malnutrisi dapat mengancam jiwa. Kekurangan gizi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak dan membuat dia lebih rentan terhadap kematian akibat berbagai penyakit umum seperti pneumonia, diare dan malaria. Tujuan dari fokus pada peningkatan gizi bagi ibu dan anak-anak dalam jendela kritis 1000 hari pertama kehidupan ini adalah untuk menjamin kehidupan yang sehat dan produktif dari anak dan juga memutus siklus kemiskinan. Ilmuwan terkemuka, para ekonom dan ahli kesehatan sepakat bahwa perbaikan gizi selama rentang waktu tersebut adalah salah satu investasi Foto: Fotolia 14 FOOD FOR KIDS Januari 2016

terbaik untuk mencapai kemajuan dalam kesehatan global dan pengembangan. Bukti menunjukkan bahwa nutrisi yang tepat selama 1000 HPK dapat: Menyelamatkan lebih dari sejuta jiwa per tahun; Menurunkan beban manusia dan ekonomi secara signifikan akibat berbagai penyakit seperti TBC, Malaria dan HIV/AIDS; Mengurangi risiko berkembangnya berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes dan berbagai penyakit kronis lainnya dalam kehidupan. Memperbaiki pencapaian pendidikan dan potensi pendapatan individu; dan Meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) suatu negara setidaknya sebesar 2-3% per tahun. Kurang gizi merupakan salah satu masalah paling serius di dunia, tetapi paling sedikit mendapatkan perhatian. Padahal biaya kemanusiaan dan ekonomi dari kurang gizi luar biasa besarnya, karena kurang gizi, terutama menimpa kelompok masyarakat termiskin, perempuan dan anak-anak. Gizi patut menjadi prioritas karena kekurangan gizi dapat dicegah, dan telah dibuktikan melalui berbagai intervensi langsung, membuahkan keuntungan yang tinggi terhadap pembangunan. Solusi untuk perbaikan gizi selama 1000 HPK telah tersedia, terjangkau dan cost-effective, termasuk: 1. Memastikan bahwa Ibu dan anakanak memperoleh vitamin dan mineral yang mereka butuhkan; 2. Mempromosikan praktek gizi yang baik, termasuk menyusui dan memberikan makanan yang sehat serta sesuai untuk bayi; dan 3. Merawat anak-anak yang kurang gizi dengan makanan terapi khusus SUN Movement SUN (Scaling Up Nutrition) Movement, adalah suatu gerakan unik yang didasari prinsip bahwa setiap orang berhak atas makanan dan gizi yang baik. Gerakan ini diluncurkan oleh Sekjen PBB pada tahun 2010 yang kemudian berkembang menjadi gerakan global. Gerakan ini menyatukan komponen pemerintah, masyarakat madani, donor, PBB, swasta, media massa dan peneliti/akademisi dalam upaya perbaikan gizi secara kolektif. Fokus dari gerakan ini adalah mempromosikan implementasi dari intervensi gizi yang berbasis bukti serta mengintegrasikan tujuan gizi ke dalam upaya lebih luas di sektorsektor kritis seperti kesehatan, perlindungan sosial, pembangunan dan pertanian. Kepemimpinan di tingkat nasional memastikan bahwa prioritas dan program yang dirancang dan dilaksanakan dengan FOOD FOR KIDS Januari 2016 15

Jenis-jenis intervensi program ini antara lain: Meningkatkan konsumsi vitamin dan mineral Mempromosikan praktek gizi yang baik Mencegah dan merawat malnutrisi sedang hingga parah Suplementasi Vitamin A Suplementasi Seng Pemberian multivitamin dan mineral Pemberian obat cacing Suplementasi zat besi/asam folat untuk ibu hamil Kapsul minyak beryodium Garam beryodium Fortifikasi zat besi Fortifikasi makanan pokok/biofortifikasi Menyusui MPASI (Makanan Pendamping ASI) Memperbaiki praktik higienis Diversifikasi diet Perawatan kekurangan gizi yang parah dengan RUTF (Ready to use therapeutic food) Pencegahan/ perawatan kekurangan gizi sedang cara yang memenuhi kebutuhan berbagai daerah dan populasi di dalam negeri dan memungkinkan peningkatan skala dari upaya berkelanjutan. Gerakan 1000 HPK mendukung SUN Movement dengan cara: Fokus perhatian pada periode khusus 1000 HPK, Menyatukan pemerintah, masyarakat sipil dan sektor swasta dalam upaya memperbaiki gizi awal; dan Mempromosikan kemitraan lintas sektor untuk mencapai perubahan skala dalam memperbaiki gizi awal. Indonesia telah bergabung dengan gerakan SUN sejak Desember 2011 & menjadi salah satu dari 56 negara yang bergabung dalam gerakan ini. Dalam banyak negara berkembang temasuk Indonesia, gerakan ini merupakan 16 FOOD FOR KIDS Januari 2016

salah satu bagian dari MDGs (Millennium Development Goals). Terdapat 8 tujuan MDGs yang harus dicapai pada 2015 yaitu: 1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan 2. Mencapai pendidikan dasar untuk semua 3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan 4. Menurunkan angka kematian anak 5. Meningkatkan kesehatan Ibu 6. Memerangi HIV/Aids, Malaria & penyakit menular lainnya 7. Memastikan keberlanjutan lingkungan hidup 8. Membangun kemitraan global untuk pembangunan Gerakan 1000 HPK di Indonesia Pada tahun 2012, Pemerintah Republik Indonesia telah mencanangkan Kerangka Kebijakan dan Pedoman Perencanaan Program Gerakan Nasional Sadar FOOD FOR KIDS Januari 2016 17

Terdapat 2 jenis intervensi dalam Gerakan 1000 HPK, yaitu: spesifik dan sensitif Jenis Intervensi Spesifik Sensitif Upaya penanggulangan Secara langsung Gizi Dalam Rangka 1000 Hari Pertama Kehidupan. Pada tahun berikutnya, Presiden Indonesia saat itu (Susilo Bambang Yudhoyono) juga mengeluarkan Peraturan Persiden Secara tidak langsung Dilakukan oleh Sektor kesehatan Pada umumnya, Nonkesehatan Jenis kegiatan Sasaran Imunisasi, suplementasi, monitoring Ibu, bayi dan balita di Posyandu, dan sebagainya Kelompok 1000 HPK (Ibu hamil, menyusui, anak usia 0-2 tahun) Kontribusi 30% 70% Penyediaan air bersih, kegiatan penanggulangan kemiskinan, dan kesetaraan gender. Masyarakat secara umum, tidak khusus kelompok 1000 HPK saja No. 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi yang menjadi landasan hukum gerakan tersebut di Indonesia. Berikut ini adalah intervensi spesifik: - Untuk Ibu Hamil: 1. Suplementasi zat besi. 2. Tambahan pangan untuk kekurangan energi kronis. 3. Pemberian obat cacing. 4. Pemberian kelambu dan pengobatan pada ibu yang positif malaria. - Untuk anak usia 0-6 bulan: 1. Promosi menyusui (pada individu dan kelompok) - Untuk anak usia 7-23 bulan: 1. Promosi menyusui. 2. Komunikasi, informasi dan edukasi untuk memperbaiki MPASI. 3. Suplementasi Seng. 4. Penggunaan Seng untuk manajemen diare. 5. Pemberian obat cacing 6. Fortifikasi zat besi. 7. Penggunaan kelambu untuk pencegahan malaria. 18 FOOD FOR KIDS Januari 2016

Sedangkan intervensi sensitif berupa: 1. Penyediaan air bersih dan sanitasi 2. Ketahanan pangan dan gizi 3. Keluarga Berencana (KB) 4. Jaminan Kesehatan Masyarakat 5. Perlindungan Sosial 6. Fortifikasi Pangan 7. Pendidikan gizi masyarakat 8. Intervensi untuk remaja perempuan, termasuk pemberdayaan perempuan 9. Pengentasan kemiskinan Foto: Fotolia Saat ini Indonesia menghadapi masalah ganda (double burden) malnutrisi yaitu kekurangan gizi (undernutrition) sekaligus kelebihan gizi (overnutrition). Indonesia termasuk salah satu dari 17 negara dari 193 negara di dunia yang mempunyai 3 masalah gizi tinggi pada balita: stunting (pendek), wasting (kurus) dan overweight (gemuk). Indikator kesuksesan program ini pada tahun 2025 adalah sebagai berikut: 1. Menurunkan proporsi anak balita yang stunting sebesar 40%. 2. Menurunkan proporsi anak balita yang menderita kurus (wasting) kurang dari 5% 3. Menurunkan anak yang lahir dengan berat badan rendah sebesar 30%. 4. Tidak ada kenaikan proporsi anak yang mengalami gizi lebih. 5. Menurunkan proporsi ibu usia subur yang menderita anemia sebanyak 50%. 6. Meningkatkan proporsi ibu yang memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan minimal 50%. FOOD FOR KIDS Januari 2016 19

Pengentasan masalah stunting menjadi salah satu indikator utama kesuksesan program 1000 HPK karena stunting merupakan indikasi dari kondisi yang lebih serius, yaitu rendahnya kemampuan kognitif dan resiko terjadinya penyakit tidak menular. SEANUTS Study (Sandjaja et. al, 2013) menunjukkan masih tingginya prevalensi stunting di Indonesia yaitu sebesar 25.2% di perkotaan dan 39.2% di pedesaan. Anak stunting bukan disebabkan oleh faktor keturunan, namun lebih disebabkan rendahnya asupan gizi dan penyakit berulang akibat lingkungan yang tidak sehat. Apabila janin dalam kandungan memperoleh gizi yang cukup, maka ketika lahir berat dan panjang badannya akan normal. Selain gangguan pertumbuhan, anak stunting juga cenderung memiliki kecerdasan yang lebih rendah dibanding anak normal. Ketika dewasa, anak stunting 1000 HPK fokus pada peningkatan gizi ibu dan anak-anak dalam jendela kritis 1000 hari pertama kehidupannya guna untuk menjamin kehidupan yang sehat dan produktif dari anak serta memutus siklus kemiskinan umumnya lebih mudah menderita penyakit tidak menular dan produktifitas kerjanya lebih rendah. Karena itulah, menanggulangi stunting berarti meningkatkan sumber daya manusia. Sumber: http://scalingupnutrition.org/ http://www.antaranews.com/en/ news/88036/indonesia-racing-againsttime-to-achieve-mdgs http://www.thousanddays.org/ Peraturan Presiden No. 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi, Tanggal 23 Mei 2013. Republik Indonesia. 2012. KERANGKA KEBIJAKAN Gerakan Nasional Sadar Gizi Dalam Rangka 1000 Hari Pertama Kehidupan. Republik Indonesia. 2012. PEDOMAN PERENCANAAN PROGRAM Gerakan Nasional Sadar Gizi Dalam Rangka 1000 Hari Pertama Kehidupan. Sandjaja, S. Budiman, B., Harahap, H., Ernawati, F., Soekatri, M., Widodo, Y. Sumedi, E., Rustan, E. Sofia, G. Syarief, SN., Khouw, I. Food consumption and nutritional and biochemical status of 0.5-12 year-old Indonesian children: the SEANUTS study. British Journal of Nutrition. 2013 Sep:110 Suppl 3:S11-20. The Importance of the First 1000 Days. http://www.nutriziouz.com/?p=162 20 FOOD FOR KIDS Januari 2016

Bahan: * 1 buah kentang ukuran kecil * 10 g brokoli * 10 ml susu cair * 50 g tuna Cara membuat: 1. Cuci bersih kentang, kupas kulitnya dan ukus bersama dengan brokoli yg telah di bersihkan. 2. Kukus sampai kentang dan brokoli empuk. 3. Haluskan kentang bersama dengan brokoli. 4. Campurkan susu, lalu aduk rata kembali. 5. Kukus ikan tuna, lalu suwir kecil. 6. Masukkan suwiran ikan tuna ke dalam campuran kentang susu. 7. Sajikan. Untuk 2 porsi Info gizi: Sebanyak 85 g tuna segar jenis yellowfin mengandung 89 mg asam docohexaenoic (DHA) dan 13 mg asam eicopentaenoic (EPA). Nilai gizi: Energi : 68,7 kkal Protein : 9,2 g Lemak : 1,2 g Karbohidrat : 8,3 g Mashed Potato with Tuna Brokoli FOOD FOR KIDS Januari 2016 21

Ibu KIAT MEMPERSIAPKAN 1000 HPK 22 FOOD FOR KIDS Januari 2016

Seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode emas bagi tumbuh kembang anak. Seribu HPK terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada 2 tahun pertama kehidupan seorang anak. Gizi yang didapat janin dari ibunya serta apapun yang terjadi pada masa ini bakal memengaruhi kehidupannya kelak ketika dewasa. Oleh: Hilman Hilmansyah Narasumber: Dr. dr. Dwiana Ocviyanti Sp.OG(K), Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta Sayangnya, fakta di Indonesia menunjukkan masih tingginya kasus kekurangan gizi pada ibu hamil. Salah satunya, riset yang dilakukan Southeast Asia Food and Agricultural Science & Technology (SEAFAST) Centre, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2011, terhadap lebih dari 200 wanita hamil, menunjukkan bahwa lebih dari 50% ibu hamil tersebut memiliki asupan gizi lebih rendah dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan. Perencanaan yang Matang Penyebab terbesar kenapa banyak ibu hamil di Indonesia yang kurang gizi adalah lantaran tidak adanya family planning sebelum kehamilan. Mayoritas keluarga di Indonesia masih sebatas memikirkan hak untuk memiliki anak. Akan tetapi, belum sampai memikirkan hak anak untuk hidup dengan layak dan tumbuh sehat. Karena itulah, untuk menciptakan generasi emas di masa depan, penting sekali bagi pasangan suami- FOOD FOR KIDS Januari 2016 23

istri untuk merencanakan setiap kehamilan dengan baik. Diskusikan bersama kapan rencana untuk hamil dan berapa anak. Perhatikan pula perencanaan gizi, ASI dan sebagainya. Alhasil, ketika ibu hamil, 1000 HPK menjadi prioritas utama yang diperhatikan. Kemudian, selama hamil, calon ibu perlu memerhatikan asupan makanannya. Konsumsilah makanan beragam dalam jumlah yang cukup dan proporsional. Terapkan pola hidup seimbang, misalnya memerhatikan kebutuhan istirahat, mengatur akvitas fisik, memantau berat badan dan menerapkan pola hidup bersih sehingga kondisi kehamilan sehat dan kelak bisa melahirkan dengan baik. Tak lupa melakukan kontrol kehamilan secara teratur. Selanjutnya, setelah ibu melahirkan, pastikan dilakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Upaya bayi mendapatkan haknya secara penuh yaitu ASI eksklusif selama 6 bulan. ASI adalah yang terbaik buat bayi usia 0-6 bulan. Tidak ada makanan lain yang kandungan gizinya sebaik ASI. Bahkan, bagi bayi yang lahir prematur pun, kualitas ASI akan menyesuaikan kebutuhannya. Dengan mendapatkan ASI, bayi akan bertumbuh-kembang dengan optimal, tidak mudah sakit atau terkena infeksi. Bahkan, ASI mencegah anak dari masalah stunting/pendek. Kemudian manfaat ASI dari sisi psikologis, efek yang didapat anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik, penuh kasih dan terhindar dari problem kepribadian. Kenapa? Karena ketika ibu menyusui, tentu tidak sekedar proses memberi makan, tapi juga mencurahkan kasih sayang. Selama menyusui, si kecil akan dipeluk dan ditatap dengan penuh cinta. Bayi pun akan merasakan aman nyaman dan kedamaian. Kemudian, lanjutkan pemberian ASI hingga berusia 2 tahun. Berikan makanan pendamping ASI (MPASI) secara bertahap pada usia 6 bulan dan tetap memberikan ASI. MP-ASI yang padat gizi diberikan bersama dengan ASI dapat memenuhi kebutuhan gizi si kecil. Tak lupa, berikan imunisasi dasar wajib. Itulah faktor penting yang harus diperhatikan dalam 1000 HPK sebagai awal tumbuh kembang seorang anak yang akan berdampak pada kecerdasan dan kesehatannya di masa mendatang. Bila ibu kurang gizi Bila ibu hamil kekurangan gizi bisa berdampak buruk pada skor IQ (kecerdasan) anak. Bahwa ibu yang mengalami kekurangan zat iodium selama kehamilan akan menghambat perkembangan otak dan janin serta mengakibatkan kehilangan 10 poin IQ. Kemudian, kekurangan energi dan protein pada ibu hamil yang di sebabkan kekurangan makanan bergizi dan infeksi akan 24 FOOD FOR KIDS Januari 2016

Foto: Fotolia FOOD FOR KIDS Januari 2016 25

menyebabkan gangguan fungsi kognitif dan perkembangan bayi. Juga akan mengalami kehilangan skor IQ sebesar 10 poin. Selanjutnya, berdasarkan Riskesdas 2013, diketahui sebanyak 37,1% ibu hamil mengalami anemia yakni kadar Hb kurang dari 11,0 gram/dl, dengan proporsi yang hampir sama antara di kawasan perkotaan (36,4%) dan perdesaan (37,8%). Anemia pada ibu hamil bukan persoalan sepele. Sel darah merah ini memiliki peran penting untuk membawa makanan dan oksigen bagi sang janin. Maka supaya janin sehat, tentu sel darah merah ibu harus mencukupi. Karena itu, ibu disarankan untuk mengonsumsi makanan mengandung kalsium, zat besi dan protein tinggi. Jika hal-hal tersebut tak diperhatikan dengan baik, bagaimana bisa generasi masa depan bangsa Indonesia berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi. Foto: Fotolia 26 FOOD FOR KIDS Januari 2016

Berikut rincian yang perlu diperhatikan agar di masa 1000 HPK dapat dimanfaatkan dengan baik: 1. Periode dalam kandungan (280 hari) Pastikan ibu hamil memiliki status gizi yang baik, tidak mengalami KEK (kurang energi kronis) dan Anemia. Selama hamil, ibu disarankan mengonsumsi makanan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan, makanan dengan porsi kecil namun sering dapat dianjurkan dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah buahan. Perlu suplemen tambah besi (Fe), asam folat dan vitamin C dibutuhkan untuk mencegah terjadinya anemia Ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin Memasuki usia kehamilan trimester tiga, calon ibu dan calon ayah mempersiapkan informasi mengenai menyusui, agar saat melahirkan nanti dapat memberikan IMD dan ASI Eksklusif untuk bayinya. 2. Periode 0-6 bulan (180 hari) Pastikan bayi lahir mendapatkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Pastikan pula bayi mendapatkan ASI eksklusif Bila ada masalah pemberian ASI eksklusif, segera hubungi media konsultasi ASI Pantau pertumbuhan bayi secara teratur. 3. Periode 6-24 bulan (540 hari) Memastikan bahwa ibu mengetahui jenis dan bentuk makanan serta frekuensi pemberian makanan untuk bayi Ibu perlu belajar pemberian makanan pada bayi di masa transisi. Makanan lumat atau cair pada usia 6-8 bulan, lembek lunak/semi pada usia 8-12 bulan, dan makanan padat pada usia 12-24 bulan. Pastikan ibu mengetahui jenis, bentuk dan frekuensi memberi makanan pendamping ASI. Cari informasi sebanyak mungkin tentang bahan makanan yang bergizi untuk MPASI si kecil. Ibu harus didukung untuk tetap memberikan ASI Pantau pertumbuhan si kecil secara teratur FOOD FOR KIDS Januari 2016 27