BUPATI PEMALANG SAMBUTAN BUPATI PEMALANG pada acara PENUTUPAN DIKLAT MANAJEMEN BARANG MILIK DAERAH TAHUN 2014 Senin, 17 Februari 2014 Assalamu alaikum, Wr. Wb Ysh. Para narasumber dari Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengawasan (Pusdiklatwas) BPKP; Ysh. Para narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 1
(BPKP) perwakilan Provinsi Jawa Tengah; Ysh. Sekretaris Daerah beserta segenap jajaran Pemerintah Kab. Pemalang; Hadirin, tamu undangan dan peserta diklat yang Saya hormati pula; Segenap puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya, sehingga pada hari ini kita masih dapat melaksanakan salah satu tugas kedinasan kita, pada agenda acara Penutupan Diklat Manajemen Barang Milik Daerah Tahun 2014, dalam keadaan sehat wal afiat. Atas keberhasilan pelaksanaan diklat ini, Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para narasumber dari Pusdiklatwas BPKP dan BPKP perwa- 2
kilan Provinsi Jawa Tengah, yang dengan penuh kesabaran telah memberikan materi dan bimbingan kepada para peserta, membuka wawasan dan menambah pengetahuan para peserta mengenai manajemen barang milik daerah. Saya juga merasa bangga dan berbahagia melihat para peserta, yang sampai dengan saat ini masih menunjukkan semangat dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti diklat ini. Saya berharap semoga materi yang telah disampaikan dapat diserap, dipahami dan diimplementasikan dengan baik dan benar oleh para peserta, dalam menata dan mengelola barang milik daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Para peserta diklat yang berbahagia; 3
Perlu kiranya diketahui bersama, bahwa salah satu poin penting dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2012, adalah masih adanya kelemahan dalam pengendalian intern terhadap penyusunan Kartu Inventaris Barang (KIB). KIB belum disusun berdasarkan inventarisasi fisik aset tetap secara lengkap, sehingga terdapat aset tetap yang belum dicatat, aset tetap tanpa nilai perolehan wajar dan aset tetap yang tidak diketahui keberadaan fisiknya. Dengan adanya kondisi ini, maka nilai aset tetap pada barang milik daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, selalu berada dalam posisi yang tidak wajar. Yang pada akhirnya menyebabkan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Pemalang, 4
belum bisa mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kondisi ini tentu saja harus kita perbaiki. Keberadaan barang milik daerah harus ditata dan dikelola dengan baik. Penataan dan pengelolaan tersebut tentu saja tidak hanya terkait dengan teknis administrasi semata, namun terkait juga dengan aspek kondisi fisik barang tersebut. Dengan kata lain, melalui penataan dan pengelolaan yang baik, maka barang milik daerah akan selalu berada dalam kondisi baik dan terawat, serta siap pakai pada saat akan digunakan untuk menunjang pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Sejalan dengan upaya tersebut, maka melalui momentum yang berbahagia ini, Saya 5
minta kepada Saudara selaku pengurus barang pada masing masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dalam hal menata dan mengelola barang milik daerah. Sehingga nantinya diharapkan, keberadaan dan kondisi barang milik daerah pada setiap SKPD bisa diketahui dengan baik dan siap digunakan untuk menunjang pelaksanaan tugas. Hadirin yang berbahagia; Demikian beberapa hal yang dapat Saya sampaikan. Akhirnya dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil alamiin, Diklat Manajemen Barang Milik Daerah Tahun 2014, secara resmi Saya nyatakan ditutup. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi upaya kita dalam mewujudkan penataan 6
dan pengelolaan barang milik daerah dengan baik dan benar. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu alaikum, Wr. Wb Paraf hirarki Kasubag Kabag Asisten Sekda BUPATI PEMALANG H. JUNAEDI, SH, MM 7