PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

BERITA DAERAH KOTA CIREBON

PEMERINTAH KOTA CIREBON REKAPITULASI PER DINAS LAPORAN REALISASI ANGGARAN PERIODE 1 Januari s.d 30 Juni 2015

TATA RUANG KABUPATEN BANDUNG PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

TINJAUAN HUKUM PENDIRIAN BANGUNAN PADA JALUR HIJAU

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 27 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 31 TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

WALIKOTA PROBOLINGGO

FUNGSI Zone Pesisir dan Kelautan. Pelabuhan Perikanan. Perdagangan Jasa. Zone Perdagangan dan Jasa. Zone Permukiman. Zone Pertanian Campuran

LAMPIRAN V KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KOTA MEDAN. Kualitas yang diharapkan

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR : 8 TAHUN 2001 NOMOR : 8 TAHUN 2001

- 1 - BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2016

TENTANG PEDOMAN DAN STÁNDAR TEKNIS UNTUK PELAYANAN PEMANFAATAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik

BUPATI BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG IZIN LOKASI

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KOTA CIREBON

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPAEN BANDUNG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 11 /PRT/M/2009 TENTANG

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Kebijakan Pengendalian Pertumbuhan Ruang dan Perizinan

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : E

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 11 /PRT/M/2009 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENYEDIAAN TEMPAT PEMAKAMAN UMUM UNTUK PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KOTA SINGKAWANG NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 10 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PEMUTIHAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG IZIN PENGGUNAAN PEMANFAATAN TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN PENDAHULUAN

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang

BAB III TINJAUAN WILAYAH YOGYAKARTA

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA PASURUAN

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG MEKANISME PERSETUJUAN DAN PENGAWASAN ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 30 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BANDAR LAMPUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 11 TAHUN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KABUPATEN SINJAI

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 9 TAHUN 2009 TENTANG PENYERAHAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

BAB VI RENCANA UMUM DAN PANDUAN RANCANGAN

Cq. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor Di BOGOR

WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2017

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fisik Kota Yogyakarta sangat dinamis. Kegiatan

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR : 47 TAHUN 2011.

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINS! KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 35 TAHUN 2004 NOMOR 35 TAHUN 2004

BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS DI WILAYAH KABUPATEN SERANG BUPATI SERANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG IZIN PEMANFAATAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

W A L I K O T A P A D A N G PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 6a TAHUN 2011 TENT ANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG IZIN PENGGUNAAN PEMANFAATAN TANAH

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

- 1 - PERATURAN BUPATI SOLOK NOMOR 69 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN IZIN PEMANFAATAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SOLOK,

Transkripsi:

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH Alamat : Bappeda Kota Cirebon Jl. DR. Cipto Mangunkusumo No 99Telp. (0231) 203588 Cirebon GEMAH RIPAH LOH JINAWI PENGUMUMAN PENGAJUAN PERMOHONAN IZIN PRINSIP Nomor : 14/PP- Tanggal 9 April 2013 Berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 46 Tahun 2012 tentang Perizinan Pemanfaatan Ruang, bersama ini kami sampaikan beberapa pengajuan permohonan izin prinsip : Nomor Berita Acara Tim BKPRD 45/BA- NAMA PEMOHON PT. SOLUSI TUNAS PRATAMA/ Teddie Tjahjana PERUNTUKAN Pembangunan Menara Telekomunikasi Bersama (Kelurahan larangan) Keserasian Tata Ruang REKOMENDASI BKPRD I. Rencana Struktur Ruang 1. Rencana kegiatan berada di SWK III dengan peruntukan : Permukiman a. Fungsi Utama : Perumahan dan Pendidikan b. Fungsi Pendukung : Perdagangan dan Jasa, Wisata, Pergudangan, Pemakaman, Fasilitas Sosial, Ruang Terbuka Hijau, Fasilitas Olahraga, dan fasilitas Pendidikan. Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon. 3. Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 pasal 32 : (1) Rencana Sistem Jaringan Telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam pada Pasal 30 huruf b meliputi : a. pengembangan infrastruktur dasar telekomunikasi; b. jaringan telekomunikasi nirkabel; dan c. peningkatan pelayanan jaringan telekomunikasi. (2) Rencana pengembangan infrastruktur dasar telekomunikasi (1) huruf a berupa jaringan telepon fixed line atau sistem kabel yang merata di semua kecamatan terutama di Kecamatan Harjamukti. (3) Jaringan telekomunikasi nirkabel (1) huruf b berupa menara telekomunikasi yang berupa penggunaan tower bersama untuk penempatan beberapa antena dari beberapa penyelenggara telekomunikasi di Kecamatan Kejaksan, Kecamatan Kesambi, Kecamatan Lemahwungkuk,

Kecamatan Pekalipan, dan Kecamatan Harjamukti. II. Rencana Pola Ruang : Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 Lampiran III Rencana Pola Ruang Wilayah Kota, lokasi yang dimohonkan berada pada kawasan dengan warna kuning yang berarti peruntukan bagi kawasan Perumahan. III. Rencana kegiatan untuk membangun :Tower menara telekomunikasi sesuai/tidak sesuai dengan RTRW. 1. Tim sepakat merekomendasi permohonan izin prinsip atas nama PT.PROTELINDO dengan kegiatan pemanfaatan ruang di lokasi tersebut diatas dikabulkan/ditolak. Dengan Catatan : 1. Pemohon wajib menyusun dan melaksanakan ketentuan yang tertuang dalam dokumen lingkungan serta rekomendasi pemanfaatn zona menara sebagai menara bersama berdasarkan PERDA No 9 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Menara Bersama Telekomunikasi dan rekomendasi KKOP sesuai dengan PERDA No 9 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perhubungan; 2. Dalam hal pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi (air, sampah, dll), pemohon wajib menerapkan prinsip ramah lingkungan. 3. Pemohon wajib melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat. 46/BA- PT. SOLUSI TUNAS PRATAMA/ Teddie Pembangunan Menara Telekomunikasi Bersama (Kelurahan Pegambiran) Keserasian Tata Ruang I. Rencana Struktur Ruang 1. Rencana kegiatan berada di SWK II dengan peruntukan : Perdagangan dan Jasa, dengan: a. Fungsi Utama : Pelayanan Perdagangan dan Jasa. b.fungsi Pendukung : Pemerintahan, fasilitas sosial, perumahan, wisata, pendidikan, perkantoran

dan ruang terbuka hijau. Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk. 3. Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 pasal 32 : (1) Rencana Sistem Jaringan Telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam pada Pasal 30 huruf b meliputi : a. pengembangan infrastruktur dasar telekomunikasi; b. jaringan telekomunikasi nirkabel; dan c. peningkatan pelayanan jaringan telekomunikasi. (2) Rencana pengembangan infrastruktur dasar telekomunikasi (1) huruf a berupa jaringan telepon fixed line atau sistem kabel yang merata di semua kecamatan terutama di Kecamatan Harjamukti. (3) Jaringan telekomunikasi nirkabel (1) huruf b berupa menara telekomunikasi yang berupa penggunaan tower bersama untuk penempatan beberapa antena dari beberapa penyelenggara telekomunikasi di Kecamatan Kejaksan, Kecamatan Kesambi, Kecamatan Lemahwungkuk, Kecamatan Pekalipan, dan Kecamatan Harjamukti. II. Rencana Pola Ruang : Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 Lampiran III Rencana Pola Ruang Wilayah Kota, lokasi yang dimohonkan berada pada kawasan dengan warna kuning yang berarti peruntukan bagi kawasan Perumahan. III. Persetujuan warga: 1. Berita acara tidak keberatan warga tanggal 3 Oktober 2012 yang isinya menyetujui akan rencana pembangunan menara telekomunikasi; 2. Berita acara warga tanggal 5 April 2013 perihal penolakan pembangunan tower seluler. 1. Lokasi yang dimohonkan telah sesuai dengan Struktur dan Pola Ruang sebagaimana tercantum dalam Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012.

2. Karena pertimbangan masih ada pihak yang setuju dan tidak setuju dari warga sekitar maka perlu dilakukan peninjauan lapangan untuk memastikan titik koordinat menara bersama yang dimohonkan apakah masuk dalam area zona menara bersama sesuai dengan Perda No 9 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Menara Bersama Telekomunikasi. 3. Hasil peninjauan lapangan akan menjadi bahan pembahasan rapat Pokja berikutnya. 47/BA- PT. LINGGA JATI AL- MANSHURIN/ Adi Purwanto Pembangunan Menara Telekomunikasi Bersama Keserasian Tata Ruang II. Rencana Struktur Ruang 1. Rencana kegiatan berada di SWK III dengan peruntukan : Permukiman a. Utama : Perumahan dan Pendidikan b.pendukung : Perdagangan dan Jasa, Wisata, Pergudangan, Pemakaman, Fasilitas Sosial, Ruang Terbuka Hijau, Fasilitas Olahraga, dan fasilitas Pendidikan. Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti. 3. Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 pasal 32 : (1) Rencana Sistem Jaringan Telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam pada Pasal 30 huruf b meliputi : a. pengembangan infrastruktur dasar telekomunikasi; b. jaringan telekomunikasi nirkabel; dan c. peningkatan pelayanan jaringan telekomunikasi. (2) Rencana pengembangan infrastruktur dasar telekomunikasi (1) huruf a berupa jaringan telepon fixed line atau sistem kabel yang merata di semua kecamatan terutama di Kecamatan Harjamukti. (3) Jaringan telekomunikasi nirkabel (1) huruf b berupa menara telekomunikasi yang berupa penggunaan tower bersama untuk penempatan beberapa antena dari

beberapa penyelenggara telekomunikasi di Kecamatan Kejaksan, Kecamatan Kesambi, Kecamatan Lemahwungkuk, Kecamatan Pekalipan, dan Kecamatan Harjamukti. II. Rencana Pola Ruang : Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 Lampiran III Rencana Pola Ruang Wilayah Kota, lokasi yang dimohonkan berada pada kawasan dengan warna kuning yang berarti peruntukan bagi kawasan Perumahan. III. Rencana kegiatan untuk membangun :Tower menara telekomunikasi sesuai/tidak sesuai dengan RTRW. 2. Tim sepakat merekomendasi permohonan izin prinsip atas nama PT. LINGGA JATI AL-MANSHURIN dengan kegiatan pemanfaatan ruang di lokasi tersebut diatas dikabulkan/ditolak. Dengan Catatan : 1 Pemohon wajib menyusun dan melaksanakan ketentuan yang tertuang dalam dokumen lingkungan serta rekomendasi pemanfaatan zona menara sebagai menara bersama berdasarkan PERDA No 9 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Menara Bersama Telekomunikasi dan rekomendasi KKOP sesuai dengan PERDA No 9 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Perhubungan; 2 Dalam hal pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi (air, sampah, dll), pemohon wajib menerapkan prinsip ramah lingkungan. 3 Pemohon wajib melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat. 48/BA- Benjamin Widjaja Pembangunan Ruko dan Resto B. Keserasian Tata Ruang I. Rencana Struktur Ruang 1. Rencana kegiatan berada di SWK II dengan peruntukan : Perdagangan dan jasa, dengan: a. Fungsi Utama : Pelayanan Perdagangan dan Jasa

b. Fungsi Pendukung : Pemerintahan, fasilitas sosial, perumahan, wisata, pendidikan, perkantoran dan ruang terbuka hijau. Kelurahan Kebonbaru Kecamatan Kejaksan. 3. Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 pasal 19 ayat (4) bahwa Kelurahan Kebonbaru ditetapkan sebagai fungsi pusat lingkungan perdagangan dan jasa skala Kecamatan. II Rencana Pola Ruang Berdasarkan Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 Lampiran III Rencana Pola Ruang Wilayah Kota, lokasi yang dimohonkan berada pada kawasan dengan warna merah dan jingga yang berarti peruntukan bagi fungsi kawasan Perdagangan dan jasa. III Rencana kegiatan untuk membangun : Ruko dan Resto sesuai/tidak sesuai dengan RTRW Tim sepakat merekomendasi permohonan izin prinsip atas nama Saudara Benjamin Widjaja dengan kegiatan pemanfaatan ruang di lokasi tersebut diatas dikabulkan/ditolak Dengan Catatan: 1. Ijin yang diberikan adalah ijin prinsip untuk pembangunan ruko dan resto; 2. Kawasan yang dimohon masuk kedalam kawasan Peruntukan perdagangan dan jasa dengan syarat KLB maksimum 3,2, KDB 80% (944 m 2 ), dan KDH Minimum 20% (236 m 2 ); 3. Pemohon wajib menyusun dan melaksanakan ketentuan yang tertuang dalam dokumen Lingkungan dan Analisa Dampak Lalu lintas (Andal lalin); 4. Dalam hal pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi (air, sampah, dll), pemohon wajib menerapkan prinsip ramah lingkungan; 5. Pemohon wajib melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat. 49/BA- Andiono Setiawan Sarana Pendidikan/ Lembaga Kursus B. Keserasian Tata Ruang I. Struktur Ruang 1. Rencana kegiatan berada di SWK II dengan peruntukan : Perdagangan dan Jasa. a.fungsi Utama :Pelayanan Perdagangan dan Jasa. b.fungsi Pendukung :Pemerintahan, fasilitas sosial,

perumahan, wisata, pendidikan, perkantoran dan ruang terbuka hijau. Kelurahan Pekiringan Kecamatan Kesambi. 3. Dalam Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 pasal 19 ayat (3) point b Sub Pusat Pelayanan Kota Gunung Sari-Cipto berada di Kelurahan Pekiringan, melayani Kelurahan Sukapura, Kelurahan Kejaksan, Kelurahan Pekalangan, Kelurahan Pekalipan, Kelurahan Jagastru, Kelurahan Lemahwungkuk, Kelurahan Pegambiran, Kelurahan Kesambi, dan Kelurahan Drajat dengan fungsi perdagangan dan jasa skala kota; 4. Dalam Perda RTRW Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Cirebon Tahun 2011-2031, pasal 19 ayat (4) menyatakan bahwa Kelurahan Pekiringan ditetapkan sebagai Pusat Lingkungan dengan fungsi pusat perdagangan dan jasa skala kecamatan. II. Rencana kegiatan untuk membangun : Pembangunan Lembaga Kursus sesuai/tidak sesuai dengan RTRW; Tim sepakat merekomendasi permohonan izin prinsip atas nama Saudara Andiono Setiawan dengan kegiatan pemanfaatan ruang di lokasi tersebut diatas dikabulkan/ditolak Dengan Catatan: 1. Kawasan yang dimohon masuk kedalam kawasan Peruntukan perumahan dengan syarat KLB maksimum 3,2 KDB maksimum 80% (1.120 m 2 ) KDH minimum 20% (280 m 2 ), GSB minimum berbanding lurus dengan Rumija dan Tinggi bangunan maksimum dibatasi 3 lantai ; 2. Pemohon wajib menyusun dan melaksanakan ketentuan yang tertuang dalam dokumen Lingkungan dan Analisa Dampak Lalu lintas (Andal lalin). 3. Dalam hal pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi (air, sampah, dll), pemohon wajib menerapkan prinsip ramah lingkungan. 4. Pemohon wajib melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat. 5. Dalam hal pembangunan aksesibilitas keluar masuk lokasi gedung sekolah yang

dimohon, agar memperhatikan ketentuan sempadan sungai, sempadan bangunan, dan sempadan jalan. Terhadap pengajuan pemohon ijin prinsip tersebut, BKPRD memohon tanggapan/keberatan dari masyarakat atas permohonan tersebut. Tanggapan masyarakat agar disampaikan secara tertulis kepada Sekretariat BKPRD Jalan DR. Cipto Mangunkusumo No. 99 Kota Cirebon (Kantor Bappeda Kota Cirebon), dalam jangka waktu selambatlambatnya 5 Hari kalender sejak pengumuman ini dibuat. Demikian yang dapat kami sampaikan atas perhatiannya diucapkan Terimakasih. SEKRETARIS DAERAH KOTA CIREBON SELAKU KETUA BKPRD, Drs. H. HASANUDIN,MM Pembina Utama Madya NIP. 19560626 198003 1 016