FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

dokumen-dokumen yang mirip
PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah)

Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Sumatera

PEDOMAN PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH PT BANK SYARIAH MANDIRI TGL 30 JUNI 2017 DAN 2016

Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Jawa Bali dan Nusa Tenggara Sumatera

RISIKO KREDIT TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 Juni 2017

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi Juni 2017

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 September 2017

Pengungkapan Ekposur Risiko Bank

(dalam jutaan rupiah) 30-Jun-17 Kategori Portofolio

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi DESEMBER 2017

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi SEPTEMBER 2017

Tabel 1.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

PT. Bank Mayapada Internasional Tbk

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

30-Jun-17 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Total

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah


RISIKO KREDIT. (dalam jutaan rupiah) NO 30 Juni Desember 2016 Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Posisi Tanggal Laporan 30 Juni Di Yogyakar ta. Jawa Tengah

(dalam jutaan rupiah) 31 Desember Desember

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

PT Bank KEB Hana Indonesia Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

RISIKO KREDIT 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI POSISI 30 JUNI 2017

(dalam jutaan rupiah)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak (Dalam Jutaan Rp)

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah) KETERANGAN

(dalam jutaan rupiah) 5,805, , ,410 55,615 53,874 6,954,155. Tagihan Kepada Pegawai/ Kredit. Telah Jatuh Bank.

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 0 0

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah)

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

TENTANG PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11/SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL

Deutsche Bank. Pengungkapan Risiko Kredit Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

PEMENUHAN MODAL INTI MINIMUM (TIER

Tabel 1.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank Secara Individu. Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /SEOJK.03/2016

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS

Lampiran 1 : Ilustrasi Pengungkapan Kecukupan Modal-Metode Standar

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO PASAR MENGGUNAKAN METODE STANDAR

BANK ROYAL INDONESIA PERIODE : 28 FEBRUARI 2018

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 28 Februari 2018

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA PER 31 OKTOBER 2016 (dalam jutaan rupiah)

BANK ROYAL INDONESIA PERIODE : 31 DESEMBER 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Desember 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 Juni 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 April 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Januari 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Mei 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Agustus 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 Juni 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Maret 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Maret 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 Juni 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Juli 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Juli 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Maret 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 April 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Mei 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT. Bank Sulut PER 30 JUNI 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 September 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 November 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Desember 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 September 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Agustus 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Oktober 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Oktober 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 November 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 30 November 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 28 Februari 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 31 Mei 2017

BANK ROYAL INDONESIA PERIODE : 30 APRIL 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

55,049 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN

TOTAL ASET ,708,580

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Bulanan Bank Panin Syariah Tanggal : 31 Juli 2015

TOTAL ASET ,901,863

TOTAL ASET ,610,946

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN

Transkripsi:

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR NAMA BANK BULAN LAPORAN CONTACT PERSON DIVISI/BAGIAN TELP./E-MAIL

- 2 - FORMULIR A DATA EKSPOSUR PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT - PENDEKATAN STANDAR BANK SECARA INDIVIDU*) 1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali Eksposur Sekuritisasi a. Eksposur Aset di Neraca yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing, kecuali Pembiayaan Bagi Untung (Profit Sharing ) No Portofolio CKPN atau PPA Khusus (2) (3) (4) (5) = (3) - (4) 1. Kepada Pemerintah a. Kepada Pemerintah Indonesia 1) Penempatan pada Bank Indonesia 2) Surat Berharga yang Dimiliki 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) 4) Akseptasi 5) Piutang Murabahah 6) Piutang Istishna' 7) Piutang Qardh 8) Pembiayaan Bagi Hasil 9) Pembiayaan Sewa 1) Imbalan yang akan diterima b. Kepada Pemerintah Negara Lain 1) Surat Berharga yang Dimiliki 2) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) 3) Akseptasi 4) Piutang Murabahah 5) Piutang Istishna' 6) Piutang Qardh 7) Pembiayaan Bagi Hasil 8) Pembiayaan Sewa 9) Imbalan yang akan diterima

- 3-2. Kepada Entitas Sektor Publik a. b. Surat Berharga yang Dimiliki Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) 3. 4. c. d. e. f. g. h. i. a. b. c. d. e. f. g. h. i. Akseptasi Piutang Murabahah Piutang Istishna' Piutang Qardh Pembiayaan Bagi Hasil Pembiayaan Sewa Imbalan yang akan diterima Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Surat Berharga yang Dimiliki Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) Akseptasi Piutang Murabahah Piutang Istishna' Piutang Qardh Pembiayaan Bagi Hasil Pembiayaan Sewa Imbalan yang akan diterima Kepada Bank a. Jangka Pendek 1) Penempatan pada Bank lain 2) Surat Berharga yang Dimiliki 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) 4) Akseptasi 5) Piutang Murabahah 6) Piutang Istishna' 7) Piutang Qardh 8) Pembiayaan Bagi Hasil 9) Pembiayaan Sewa 1) Imbalan yang akan diterima

- 4 - b. Jangka Panjang 1) Penempatan pada Bank lain 2) Surat Berharga yang Dimiliki 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) 4) Akseptasi 5) Piutang Murabahah 6) Piutang Istishna' 7) Piutang Qardh 8) Pembiayaan Bagi Hasil 9) Pembiayaan Sewa 1) Imbalan yang akan diterima 5. Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal a. b. c. d. e. f. Piutang Murabahah Piutang Istishna' Piutang Qardh Pembiayaan Bagi Hasil Pembiayaan Sewa Imbalan yang akan diterima 6. Pembiayaan Beragun Properti Komersial a. b. c. d. e. f. Piutang Murabahah Piutang Istishna' Piutang Qardh Pembiayaan Bagi Hasil Pembiayaan Sewa Imbalan yang akan diterima 7. Pembiayaan Pegawai/Pensiunan a. b. c. d. e. f. Piutang Murabahah Piutang Istishna' Piutang Qardh Pembiayaan Bagi Hasil Pembiayaan Sewa Imbalan yang akan diterima

- 5-8. a. b. c. d. e. f. g. Imbalan yang akan diterima 9. Kepada Korporasi a. b. 1. Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel c. d. e. f. g. h. i. Akseptasi Piutang Murabahah Piutang Istishna' Piutang Qardh Pembiayaan Bagi Hasil Pembiayaan Sewa Surat Berharga yang Dimiliki Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) Akseptasi Piutang Murabahah Piutang Istishna' Piutang Qardh Pembiayaan Bagi Hasil Pembiayaan Sewa Imbalan yang akan diterima Yang Telah Jatuh Tempo a. Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal b. Selain Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 1) Penempatan pada Bank lain 2) Surat Berharga yang Dimiliki 3) Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) 4) Akseptasi 5) Piutang Murabahah 6) Piutang Istishna' 7) Piutang Qardh 8) Pembiayaan Bagi Hasil 9) Pembiayaan Sewa

- 6-11. Aset Lainnya a. b. Uang Tunai, Emas dan Commemorative Coin Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal) c. Aset Istishna' Dalam Penyelesaian Neto d. Aset Tetap dan Inventaris Neto e. Aset Yang Diambil Alih (AYDA) f. Persediaan g. Antar Kantor Neto h. Lainnya Total Eksposur untuk Posisi Aset di Neraca b. No Aset Keuangan CKPN atau PPA Khusus (2) (3) (4) (5) = (3) - (4) 1. 2. Pembiayaan musyarakah mutanaqisah Pembiayaan proyek 3. Pembiayaan dengan sub kontrak 4. Pembiayaan lainnya 5. Imbalan yang akan diterima Total Eksposur Pembiayaan Bagi Untung c. Pembiayaan Bagi Untung (Profit Sharing ) yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing Eksposur Aset di Neraca yang dibiayai dengan sumber dana profit sharing No Aset Keuangan CKPN atau PPA Khusus (2) (3) (4) (5) = (3) - (4) 1. Penempatan pada Bank Indonesia 2. Penempatan pada Bank Lain 3. Surat Berharga yang Dimiliki 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) 5. Piutang Murabahah 6. Piutang Istishna' 7. Piutang Qardh 8. 9. Pembiayaan Bagi Hasil Pembiayaan Sewa 1. Imbalan yang akan diterima Total Eksposur yang dibiayai profit sharing

- 7-2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi dalam Transaksi Rekening Administratif (TRA), kecuali Eksposur Sekuritisasi a. Kelonggaran Tarik No Portofolio Nilai TRA PPA Khusus Nilai TRA Neto 1. Eksposur yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing, kecuali Pembiayaan Bagi Untung (Profit Sharing ) a. Kepada Pemerintah 1) Kepada Pemerintah Indonesia 2) Kepada Pemerintah Negara Lain b. Kepada Entitas Sektor Publik c. Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional d. Kepada Bank 1) Jangka Pendek 2) Jangka Panjang e. Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal f. Pembiayaan Beragun Properti Komersial g. Pembiayaan Pegawai/Pensiunan h. Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel i. Kepada Korporasi j. Yang Telah Jatuh Tempo 1) Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 2) Selain Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 2. 3. Pembiayaan Bagi Untung (Profit Sharing ) yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing Eksposur yang dibiayai dengan sumber dana profit sharing Total Eksposur untuk Kelonggaran Tarik

- 8 - b. Transaksi Rekening Administratif Lainnya No Portofolio Nilai TRA PPA Nilai TRA Neto (2) (3) (4) (5) = (3) - (4) 1. Kepada Pemerintah a. Kepada Pemerintah Indonesia b. Kepada Pemerintah Negara Lain 2. Kepada Entitas Sektor Publik 3. Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Kepada Bank a. Jangka Pendek b. Jangka Panjang 5. Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6. Kepada Korporasi Total Eksposur dari Transaksi Rekening Administratif Lainnya 3. Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk ) Transaksi Repo Portofolio a. No (2) (3) 1. Kepada Pemerintah a. b. Kepada Pemerintah Indonesia Kepada Pemerintah Negara Lain 2. Kepada Entitas Sektor Publik 3. 5. Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Kepada Bank a. b. Jangka Pendek Jangka Panjang Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6. Kepada Korporasi Total Eksposur dari Transaksi Repo

- 9 - b. No Portofolio CKPN (2) (3) (4) (5) = (3) - (4) 1. kepada Pemerintah a. Kepada Pemerintah Indonesia b. Kepada Pemerintah Negara Lain 2. Kepada Entitas Sektor Publik 3. Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Kepada Bank a. Jangka Pendek b. Jangka Panjang 5. Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6. Kepada Korporasi Total Eksposur dari Transaksi Reverse Repo c. No Transaksi Lindung Nilai Syariah (2) (3) 1. kepada Pemerintah a. b. kepada Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Negara Lain 2. 3. kepada Entitas Sektor Publik kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. kepada Bank Lain a. b. Jangka Pendek Jangka Panjang 5. 6. Transaksi Reverse Repo Transaksi Lindung Nilai Syariah Over The Counter (OTC) Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel kepada Korporasi Portofolio Total Eksposur dari Transaksi Lindung Nilai Syariah OTC

- 1-4. 5. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk) No Jenis Transaksi Nilai Eksposur (2) (3) 1. Untuk transaksi yang tergolong Delivery versus Payment (DvP) 2. No a. b. c. d. Eksposur Merupakan Faktor Pengurang Modal Eksposur diperhitungkan sebagai ATMR (2) (3) (4) 1. Fasilitas Pembiayaan Pendukung yang memenuhi persyaratan 2. 3. 4. a. b. 8% (5-15 hari) 5% (16-3 hari) 75% (31-45 hari) 1% (lebih dari 45 hari) Untuk transaksi yang tergolong Non-delivery versus payment (non-dvp) Total Eksposur dari Settlement Risk Eksposur Sekuritisasi First Loss Facility Second Loss Facility Jenis Transaksi Fasilitas Pembiayaan Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan 5. 6. 7. a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan a. b. Senior Trance Junior Tranche Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan mengenai sekuritisasi aset Total Eksposur dari Transaksi Sekuritisasi

*) Data Eksposur Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak menggunakan format yang sama, namun dengan nilai yang sudah termasuk eksposur pada perusahaan anak (apabila ada) - 11 -

- 12 - FORMULIR B RINCIAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT - PENDEKATAN STANDAR BANK SECARA INDIVIDU*) 1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali Eksposur Sekuritisasi 1.a. Eksposur Aset di Neraca yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing, kecuali Pembiayaan Bagi Untung (Profit Sharing ) 1.a.1.a. Kepada Pemerintah Indonesia Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) % 2% 5% 1% Dijamin (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) Kepada Pemerintah Indonesia % Total ATMR sebelum pengakuan (A) Total ATMR setelah pengakuan (B) Bagian Yang ATMR sebelum ATMR setelah 1.a.1.b. Kepada Pemerintah Negara Lain Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) % 2% 5% 1% Dijamin (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) Peringkat AAA s.d AA- % Peringkat A+ s.d A- 2% Peringkat BBB+ s.d BBB- 5% Peringkat BB+ s.d B- 1% Peringkat dibawah B- 15% Tanpa Peringkat 1% Total ATMR sebelum pengakuan (A) Total ATMR setelah pengakuan (B) Bagian Yang ATMR sebelum ATMR setelah 1.a.2. Kepada Entitas Sektor Publik Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) % 2% 5% 1% Dijamin (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) Peringkat AAA s.d AA- 2% Peringkat A+ s.d BBB- 5% Peringkat BB+ s.d B- 1% Peringkat dibawah B- 15% Tanpa peringkat 5% Total ATMR sebelum pengakuan (A) Total ATMR setelah pengakuan (B) Bagian Yang ATMR sebelum ATMR setelah

- 13-1.a.3. Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) Memenuhi Kriteria % % Peringkat AAA s.d AA- 2% Peringkat A+ s.d A- 5% Peringkat BBB+ s.d B- 1% Peringkat dibawah B- 15% Tanpa Peringkat 5% Total ATMR sebelum pengakuan (A) Total ATMR setelah pengakuan (B) 1.a.4.a. Kepada Bank - Jangka Pendek Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) Peringkat Jangka Pendek A1 2% Peringkat Jangka Pendek A2 5% Peringkat Jangka Pendek A3 1% Peringkat Jangka Pendek lainnya 15% Peringkat AAA s.d BBB- 2% Peringkat BB+ s.d B- 5% Peringkat dibawah B- 15% Tanpa Peringkat 2% Total ATMR sebelum pengakuan (A) Total ATMR setelah pengakuan (B) 1.a.4.b. Kepada Bank - Jangka Panjang Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) Peringkat Jangka Pendek A1 2% Peringkat Jangka Pendek A2 5% Peringkat Jangka Pendek A3 1% Peringkat Jangka Pendek lainnya 15% Peringkat AAA s.d AA- 2% Peringkat A+ s.d BBB- 5% Peringkat BB+ s.d B- 1% Peringkat dibawah B- 15% Tanpa peringkat 5% Total ATMR sebelum pengakuan (A) Total ATMR setelah pengakuan (B)

- 14-1.a.5. Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) dalam rangka program pemerintah 2% dalam rangka non program pemerintah 35% Total ATMR sebelum pengakuan (A) Total ATMR setelah pengakuan (B) 1.a.6. Pembiayaan Beragun Properti Komersial Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) Pembiayaan Beragun Properti Komersial 1% Total ATMR sebelum pengakuan (A) Total ATMR setelah pengakuan (B) 1.a.7. Pembiayaan Pegawai/Pensiunan Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) Pembiayaan Pegawai/Pensiunan 5% Total ATMR sebelum pengakuan (A) Total ATMR setelah pengakuan (B) 1.a.8. Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 75% Total ATMR sebelum pengakuan (A) Total ATMR setelah pengakuan (B)

- 15-1.a.9. Kepada Korporasi Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) Peringkat Jangka Pendek A1 2% Peringkat Jangka Pendek A2 5% Peringkat Jangka Pendek A3 1% Peringkat Jangka Pendek lainnya 15% Peringkat AAA s.d AA- 2% Peringkat A+ s.d A- 5% Peringkat BBB+ s.d BB- 1% Peringkat dibawah BB- 15% Tanpa peringkat 1% Total ATMR sebelum pengakuan (A) Total ATMR setelah pengakuan (B) 1.a.1. Yang Telah Jatuh Tempo Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 1% Selain Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 1% Total ATMR sebelum pengakuan (A) Total ATMR setelah pengakuan (B) 1.b. Pembiayaan Bagi Untung (Profit Sharing ) yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) Peringkat Jangka Pendek A1 2% Peringkat Jangka Pendek A2 5% Peringkat Jangka Pendek A3 1% Peringkat Jangka Pendek lainnya 15% Peringkat AAA s.d AA- 2% Peringkat A+ s.d A- 5% Peringkat BBB+ s.d BB- 1% Peringkat dibawah BB- 15% Tanpa peringkat 1% Pembiayaan Lainnya - perusahaan terbuka 3% Pembiayaan Lainnya - perusahaan lainnya 4% Total ATMR sebelum pengakuan (A) Total ATMR setelah pengakuan (B)

- 16-1.c. Eksposur Aset di Neraca yang dibiayai dengan sumber dana profit sharing Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11) Eksposur Aset di Neraca yang dibiayai dengan sumber dana profit sharing 1% Total ATMR sebelum pengakuan (A) Total ATMR setelah pengakuan (B) 2. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif, kecuali Eksposur Sekuritisasi 2.a. Eksposur yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing, kecuali Pembiayaan Bagi Untung (Profit Sharing) 2.a.1.a. Kepada Pemerintah Indonesia Nilai TRA Neto Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Jenis Transaksi Rekening Administratif Nilai TRA Neto FKK (TRA) (2) (3) (4) (5) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted % perjanjian 1 tahun perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) 2% 5% 2% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian pembiayaan (a.l., bid, performance, adv payment bond ) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian pembiayaan atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) 5% 1% (A) Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) Kepada Pemerintah Indonesia % Total ATMR sebelum pengakuan (B) Total ATMR setelah pengakuan (C)

- 17-2.a.1.b. Kepada Pemerintah Negara Lain Nilai TRA Neto Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Jenis Transaksi Rekening Administratif Nilai TRA Neto FKK (TRA) (2) (3) (4) (5) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted % perjanjian 1 tahun perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) 2% 5% 2% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian pembiayaan (a.l., bid, performance, adv payment bond ) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian pembiayaan atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) 5% 1% (A) Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) Peringkat AAA s.d AA- % Peringkat A+ s.d A- 2% Peringkat BBB+ s.d BBB- 5% Peringkat BB+ s.d B- 1% Peringkat dibawah B- 15% Tanpa Peringkat 1% Total ATMR sebelum pengakuan (B) Total ATMR setelah pengakuan (C)

- 18-2.a.2. Kepada Entitas Sektor Publik Nilai TRA Neto Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Jenis Transaksi Rekening Administratif Nilai TRA Neto FKK (TRA) (2) (3) (4) (5) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted % perjanjian 1 tahun perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) 2% 5% 2% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian pembiayaan (a.l., bid, performance, adv payment bond ) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian pembiayaan atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) 5% 1% (A) Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) Peringkat AAA s.d AA- 2% Peringkat A+ s.d BBB- 5% Peringkat BB+ s.d B- 1% Peringkat dibawah B- 15% Tanpa peringkat 5% Total ATMR sebelum pengakuan (B) Total ATMR setelah pengakuan (C)

- 19-2.a.3. Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Nilai TRA Neto Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Jenis Transaksi Rekening Administratif Nilai TRA Neto FKK (TRA) (2) (3) (4) (5) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted % perjanjian 1 tahun perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) 2% 5% 2% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian pembiayaan (a.l., bid, performance, adv payment bond ) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian pembiayaan atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) 5% 1% (A) Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) Kriteria % % Peringkat AAA s.d AA- 2% Peringkat A+ s.d A- 5% Peringkat BBB+ s.d B- 1% Peringkat dibawah B- 15% Tanpa Peringkat 5% Total ATMR sebelum pengakuan (B) Total ATMR setelah pengakuan (C)

- 2-2.a.4.a. Kepada Bank - Jangka Pendek Nilai TRA Neto Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Jenis Transaksi Rekening Administratif Nilai TRA Neto FKK (TRA) (2) (3) (4) (5) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted % perjanjian 1 tahun perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) 2% 5% 2% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian pembiayaan (a.l., bid, performance, adv payment bond ) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian pembiayaan atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) 5% 1% (A) Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) Peringkat Jangka Pendek A1 2% Peringkat Jangka Pendek A2 5% Peringkat Jangka Pendek A3 1% Peringkat Jangka Pendek lainnya 15% Peringkat AAA s.d BBB- 2% Peringkat BB+ s.d B- 5% Peringkat dibawah B- 15% Tanpa Peringkat 2% Total ATMR sebelum pengakuan (B) Total ATMR setelah pengakuan (C)

- 21-2.a.4.b. Kepada Bank - Jangka Panjang Nilai TRA Neto Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Jenis Transaksi Rekening Administratif Nilai TRA Neto FKK (TRA) (2) (3) (4) (5) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted % perjanjian 1 tahun perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) 2% 5% 2% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian pembiayaan (a.l., bid, performance, adv payment bond ) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian pembiayaan atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) 5% 1% (A) Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) Peringkat Jangka Pendek A1 2% Peringkat Jangka Pendek A2 5% Peringkat Jangka Pendek A3 1% Peringkat Jangka Pendek lainnya 15% Peringkat AAA s.d AA- 2% Peringkat A+ s.d BBB- 5% Peringkat BB+ s.d B- 1% Peringkat dibawah B- 15% Tanpa peringkat 5% Total ATMR sebelum pengakuan (B) Total ATMR setelah pengakuan (C)

- 22-2.a.5. Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal Nilai TRA Neto Kelonggaran Tarik Jenis Transaksi Rekening Administratif Nilai TRA Neto FKK (TRA) (2) (3) (4) (5) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted % perjanjian 1 tahun perjanjian > 1 tahun 2% 5% (A) Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) dalam rangka program pemerintah 2% dalam rangka non program pemerintah 35% Total ATMR sebelum pengakuan (B) Total ATMR setelah pengakuan (C) 2.a.6. Pembiayaan Beragun Properti Komersial Nilai TRA Neto Kelonggaran Tarik Jenis Transaksi Rekening Administratif Nilai TRA Neto FKK (TRA) (2) (3) (4) (5) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted % perjanjian 1 tahun perjanjian > 1 tahun 2% 5% (A) Dijamin % 2% 5% 1% (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) Pembiayaan Beragun Properti Komersial 1% Total ATMR sebelum pengakuan (B) Total ATMR setelah pengakuan (C) Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah

- 23-2.a.7. Pembiayaan Pegawai/Pensiunan Nilai TRA Neto Kelonggaran Tarik Jenis Transaksi Rekening Administratif Nilai TRA Neto FKK (TRA) (2) (3) (4) (5) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted % perjanjian 1 tahun perjanjian > 1 tahun 2% 5% (A) Dijamin % 2% 5% 1% (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) Pembiayaan Pegawai/Pensiunan 5% Total ATMR sebelum pengakuan (B) Total ATMR setelah pengakuan (C) Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah 2.a.8. Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Nilai TRA Neto Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Jenis Transaksi Rekening Administratif Nilai TRA Neto FKK (TRA) (2) (3) (4) (5) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted % perjanjian 1 tahun perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) 2% 5% 2% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian pembiayaan (a.l., bid, performance, adv payment bond ) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian pembiayaan atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) 5% 1% (A) Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 75% Total ATMR sebelum pengakuan (B) Total ATMR setelah pengakuan (C)

- 24-2.a.9. Kepada Korporasi Nilai TRA Neto Kelonggaran Tarik Transaksi Rekening Adm Lainnya Jenis Transaksi Rekening Administratif Nilai TRA Neto FKK (TRA) (2) (3) (4) (5) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted % perjanjian 1 tahun perjanjian > 1 tahun Kewajiban Komitmen dalam bentuk L/C (kecuali standby L/C) 2% 5% 2% Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan bukan dalam rangka pemberian pembiayaan (a.l., bid, performance, adv payment bond ) Kewajiban Kontinjensi berupa jaminan dalam rangka pemberian pembiayaan atau akseptasi (a.l., garansi, standby LC dan aval atas surat berharga) 5% 1% (A) Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) Peringkat Jangka Pendek A1 2% Peringkat Jangka Pendek A2 5% Peringkat Jangka Pendek A3 1% Peringkat Jangka Pendek lainnya 15% Peringkat AAA s.d AA- 2% Peringkat A+ s.d A- 5% Peringkat BBB+ s.d BB- 1% Peringkat dibawah BB- 15% Tanpa peringkat 1% Total ATMR sebelum pengakuan (B) Total ATMR setelah pengakuan (C)

- 25-2.a.1. Yang Telah Jatuh Tempo Kelonggaran Tarik - Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal Kelonggaran Tarik - Selain Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal Nilai TRA Neto Jenis Transaksi Rekening Administratif Nilai TRA Neto FKK (TRA) (2) (3) (4) (5) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted % perjanjian 1 tahun perjanjian > 1 tahun 2% 5% (A) Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah % 2% 5% 1% (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 1% Selain Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 1% Total ATMR sebelum pengakuan (B) Total ATMR setelah pengakuan (C) 2.b. Pembiayaan Bagi Untung (Profit Sharing ) yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing Nilai TRA Neto Kelonggaran Tarik Jenis Transaksi Rekening Administratif Nilai TRA Neto FKK (TRA) (2) (3) (4) (5) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted % perjanjian 1 tahun perjanjian > 1 tahun 2% 5% (A) Dijamin % 2% 5% 1% (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) Peringkat Jangka Pendek A1 2% Peringkat Jangka Pendek A2 5% Peringkat Jangka Pendek A3 1% Peringkat Jangka Pendek lainnya 15% Peringkat AAA s.d AA- 2% Peringkat A+ s.d A- 5% Peringkat BBB+ s.d BB- 1% Peringkat dibawah BB- 15% Tanpa peringkat 1% Pembiayaan Lainnya - perusahaan terbuka 3% Pembiayaan Lainnya - perusahaan lainnya 4% Total ATMR sebelum pengakuan (B) Total ATMR setelah pengakuan (C) Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum ATMR setelah

- 26 -

- 27-2.c. Eksposur Aset di Neraca yang dibiayai dengan sumber dana profit sharing Nilai TRA Neto Kelonggaran Tarik Jenis Transaksi Rekening Administratif Nilai TRA Neto FKK (TRA) (2) (3) (4) (5) TRA yang memenuhi kriteria sebagai uncommitted % perjanjian 1 tahun perjanjian > 1 tahun Eksposur Aset di Neraca yang dibiayai dengan sumber dana profit sharing 2% 5% (A) Total ATMR sebelum pengakuan (B) Total ATMR setelah pengakuan (C) Bagian Yang Bagian Yang Dijamin (Pengakuan Teknik Mitigasi Risiko Kredit) ATMR sebelum Dijamin % 2% 5% 1% (6) (7) (8) (9) (11) (12) (13) (14) (15) ATMR setelah 1% 3. Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk ) 3.1.a. Kepada Pemerintah Indonesia Perhitungan Potential Future Exposure Jenis Transaksi Lindung Nilai Syariah Potential Future Exposure Sisa Jatuh Tempo Shariah Compliant Profit Rate Swap Shariah Compliant Foreign Currency Swap Lainnya (2) (3) (4) (5) (6) (7) Transaksi Repo < 1 tahun Transaksi Reverse Repo 1 thn s.d 5 thn Transaksi Lindung Nilai Syariah OTC > 5 tahun (A) (B) (8) setelah ATMR sebelum ATMR setelah (11) (12) (13) (14) (15) (16) Kepada Pemerintah Indonesia % Total ATMR sebelum pengakuan (C) Total ATMR setelah pengakuan (D)

- 28-3.1.b. Kepada Pemerintah Negara Lain Perhitungan Potential Future Exposure Jenis Transaksi Lindung Nilai Syariah Potential Future Exposure Sisa Jatuh Tempo Shariah Compliant Profit Rate Swap Shariah Compliant Foreign Currency Swap Lainnya (2) (3) (4) (5) (6) (7) Transaksi Repo < 1 tahun Transaksi Reverse Repo 1 thn s.d 5 thn Transaksi Lindung Nilai Syariah OTC > 5 tahun (A) (B) (8) setelah ATMR sebelum ATMR setelah (11) (12) (13) (14) (15) (16) Peringkat AAA s.d AA- % Peringkat A+ s.d A- 2% Peringkat BBB+ s.d BBB- 5% Peringkat BB+ s.d B- 1% Peringkat dibawah B- 15% Tanpa Peringkat 1% Total ATMR sebelum pengakuan (C) Total ATMR setelah pengakuan (D) 3.2. Kepada Entitas Sektor Publik Perhitungan Potential Future Exposure Jenis Transaksi Lindung Nilai Syariah Potential Future Exposure Sisa Jatuh Tempo Shariah Compliant Profit Rate Swap Shariah Compliant Foreign Currency Swap Lainnya (2) (3) (4) (5) (6) (7) Transaksi Repo < 1 tahun Transaksi Reverse Repo 1 thn s.d 5 thn Transaksi Lindung Nilai Syariah OTC > 5 tahun (A) (B) (8) setelah ATMR sebelum ATMR setelah (11) (12) (13) (14) (15) (16) Peringkat AAA s.d AA- 2% Peringkat A+ s.d BBB- 5% Peringkat BB+ s.d B- 1% Peringkat dibawah B- 15% Tanpa peringkat 5% Total ATMR sebelum pengakuan (C) Total ATMR setelah pengakuan (D)

- 29-3.3. Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasion Perhitungan Potential Future Exposure Jenis Transaksi Lindung Nilai Syariah Potential Future Exposure Sisa Jatuh Tempo Shariah Compliant Profit Rate Swap Shariah Compliant Foreign Currency Swap Lainnya (2) (3) (4) (5) (6) (7) Transaksi Repo < 1 tahun Transaksi Reverse Repo 1 thn s.d 5 thn Transaksi Lindung Nilai Syariah OTC > 5 tahun (A) (B) (8) setelah ATMR sebelum ATMR setelah (11) (12) (13) (14) (15) (16) Kriteria % % Peringkat AAA s.d AA- 2% Peringkat A+ s.d A- 5% Peringkat BBB+ s.d B- 1% Peringkat dibawah B- 15% Tanpa Peringkat 5% Total ATMR sebelum pengakuan (C) Total ATMR setelah pengakuan (D) 3.4.a. Kepada Bank - Jangka Pendek Perhitungan Potential Future Exposure Jenis Transaksi Lindung Nilai Syariah Potential Future Exposure Sisa Jatuh Tempo Shariah Compliant Profit Rate Swap Shariah Compliant Foreign Currency Swap Lainnya (2) (3) (4) (5) (6) (7) Transaksi Repo < 1 tahun Transaksi Reverse Repo 1 thn s.d 5 thn Transaksi Lindung Nilai Syariah OTC > 5 tahun (A) (B) (8) setelah ATMR sebelum ATMR setelah (11) (12) (13) (14) (15) (16) Peringkat AAA s.d BBB- 2% Peringkat BB+ s.d B- 5% Peringkat dibawah B- 15% Tanpa Peringkat 2% Total ATMR sebelum pengakuan (C) Total ATMR setelah pengakuan (D)

- 3-3.4.b. Kepada Bank - Jangka Panjang Perhitungan Potential Future Exposure Jenis Transaksi Lindung Nilai Syariah Potential Future Exposure Sisa Jatuh Tempo Shariah Compliant Profit Rate Swap Shariah Compliant Foreign Currency Swap Lainnya (2) (3) (4) (5) (6) (7) Transaksi Repo < 1 tahun Transaksi Reverse Repo 1 thn s.d 5 thn Transaksi Lindung Nilai Syariah OTC > 5 tahun (A) (B) (8) setelah ATMR sebelum ATMR setelah (11) (12) (13) (14) (15) (16) Peringkat AAA s.d AA- 2% Peringkat A+ s.d BBB- 5% Peringkat BB+ s.d B- 1% Peringkat dibawah B- 15% Tanpa peringkat 5% Total ATMR sebelum pengakuan (C) Total ATMR setelah pengakuan (D) 3.5. Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Perhitungan Potential Future Exposure Jenis Transaksi Lindung Nilai Syariah Potential Future Exposure Sisa Jatuh Tempo Shariah Compliant Profit Rate Swap Shariah Compliant Foreign Currency Swap Lainnya (2) (3) (4) (5) (6) (7) Transaksi Repo < 1 tahun Transaksi Reverse Repo 1 thn s.d 5 thn Transaksi Lindung Nilai Syariah OTC > 5 tahun (A) (B) (8) setelah ATMR sebelum ATMR setelah (11) (12) (13) (14) (15) (16) Portofolio Ritel 75% Total ATMR sebelum pengakuan (C) Total ATMR setelah pengakuan (D)

- 31-3.6. Kepada Korporasi Perhitungan Potential Future Exposure Jenis Transaksi Lindung Nilai Syariah Potential Future Exposure Sisa Jatuh Tempo Shariah Compliant Profit Rate Swap Shariah Compliant Foreign Currency Swap Lainnya (2) (3) (4) (5) (6) (7) Transaksi Repo < 1 tahun Transaksi Reverse Repo 1 thn s.d 5 thn Transaksi Lindung Nilai Syariah OTC > 5 tahun (A) (B) (8) setelah ATMR sebelum ATMR setelah (11) (12) (13) (14) (15) (16) Peringkat AAA s.d AA- 2% Peringkat A+ s.d A- 5% Peringkat BBB+ s.d BB- 1% Peringkat dibawah BB- 15% Tanpa peringkat 1% Total ATMR sebelum pengakuan (C) Total ATMR setelah pengakuan (D) 4. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan mengenai sekuritisasi aset Nilai Eksposur Nilai Eksposur ATMR (2) (3) (4) (5) Peringkat AAA s.d AA- 2% Peringkat A+ s.d A- 5% Peringkat BBB+ s.d BB- 1% Peringkat dibawah BB- 15% Tanpa peringkat 2% 2% 5% 5% 1% 1% 15% 15% Total ATMR Risiko Kredit (A) *) Rincian Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak menggunakan format yang sama, namun dengan nilai yang sudah termasuk eksposur pada perusahaan anak (apabila ada)

- 32 - FORMULIR C REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT - PENDEKATAN STANDAR BANK SECARA INDIVIDU*) 1. Eksposur Aset di Neraca, kecuali eksposur sekuritisasi ATMR Sebelum ATMR Setelah No Portofolio (2) (3) (4) (5) A. Eksposur Aset di Neraca yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing, kecuali Pembiayaan Bagi Untung (Profit Sharing) 1. Kepada Pemerintah a. Kepada Pemerintah Indonesia b. Kepada Pemerintah Negara Lain 2. Kepada Entitas Sektor Publik 3. Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4. Kepada Bank a. Jangka Pendek b. Jangka Panjang 5. Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 6. Pembiayaan Beragun Properti Komersial 7. Pembiayaan Pegawai/Pensiunan 8. Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9. Kepada Korporasi 1. Yang Telah Jatuh Tempo a. Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal b. Selain Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 11. Aset Lainnya a. Uang Tunai, Emas dan Commemorative Coin b. Penyertaan (selain yang menjadi faktor pengurang modal) c. Aset Istishna' Dalam Penyelesaian Neto B. C. TOTAL d. Aset Tetap dan Inventaris Neto e. Aset Yang Diambil Alih (AYDA) f. Persediaan g. Antar Kantor Neto h. Lainnya Pembiayaan Bagi Untung (Profit Sharing) yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing Eksposur Aset di Neraca yang dibiayai dengan sumber dana profit sharing

- 33-2. 3. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif, kecuali Eksposur Sekuritisasi ATMR Sebelum ATMR Setelah No Portofolio (2) (3) (4) (5) A. 1. Kepada Pemerintah 2. a. Kepada Pemerintah Indonesia b. Kepada Pemerintah Negara Lain 3. kepada Bank a. Jangka Pendek b. Jangka Panjang 4. Kepada Entitas Sektor Publik 5. Kepada Korporasi 6. Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 7. Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal 8. Pembiayaan Beragun Properti Komersial 9. Pembiayaan Pegawai/Pensiunan 1. Yang Telah Jatuh Tempo a. Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal b. Selain Pembiayaan Beragun Rumah Tinggal B. Pembiayaan Bagi Untung (Profit Sharing) yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing C. TOTAL Eksposur Aset di Neraca yang dibiayai dengan sumber dana non profit sharing, kecuali Pembiayaan Bagi Untung (Profit Sharing) kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Eksposur Aset di Neraca yang dibiayai dengan sumber dana profit sharing Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) No Portofolio ATMR Sebelum ATMR Setelah (2) (3) (4) (5) 1. Kepada Pemerintah a. Kepada Pemerintah Indonesia b. Kepada Pemerintah Negara Lain 2. kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 3. kepada Bank a. Jangka Pendek b. Jangka Panjang 4. Kepada Entitas Sektor Publik 5. Kepada Korporasi 6. Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

- 34 - TOTAL

- 35-4. Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk) No Jenis Transaksi Nilai Eksposur Faktor Pengurang Modal ATMR (2) (3) (4) (5) 1. Delivery versus payment a. Beban Modal 8% (5-15 hari) b. Beban Modal 5% (16-3 hari) c. Beban Modal 75% (31-45 hari) d. Beban Modal 1% (lebih dari 45 hari) 2. Non-delivery versus payment TOTAL 5. Eksposur Sekuritisasi No Jenis Transaksi Faktor Pengurang Modal ATMR (2) (3) (4) 1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan a. First Loss Facility b. Second Loss Facility 2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan 4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan a. Bank merupakan Kreditur Asal b. Bank bukan merupakan Kreditur Asal 5. Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan a. Senior Trance b. Junior Tranche 6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan 7. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum. TOTAL 6. Total Pengukuran Risiko Kredit TOTAL ATMR RISIKO KREDIT TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL (A) (B) *) Rekapitulasi Hasil Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak menggunakan format yang sama, namun dengan nilai yang sudah termasuk eksposur pada perusahaan anak (apabila ada)

- 33 - Formulir D Pengungkapan dan Penjelasan Tambahan Salinan sesuai dengan aslinya Direktur Hukum 1 Departemen Hukum ttd Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 21 Desember 215 KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS PERBANKAN OTORITAS JASA KEUANGAN, ttd Sudarmaji NELSON TAMPUBOLON