DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2015

5) Diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh;

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.265, 2010 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Ujian Penyesuaian. Penyelenggaraan.

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 52 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 24 TAHUN 2014 T E N T A N G

SALINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 073 TAHUN 2015

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 85 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1975 tentang Sumpah/Janji Pegawai Neger

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 29 TAHUN 2013

Walikota Tasikmalaya

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2012 NOMOR 1 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977

MENTERI DALAM NEGERI,

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 09 TAHUN 2013 TENTANG

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANJAR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 062 TAHUN 2017

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 31 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG

MAKSUD DAN TUJUAN. sebagai acuan pemberian izin belajar, keterangan lulus pendidikan dan ujian penyesuaian kenaikan pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil.

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tamba

Kenaikan Pangkat PNS. 1. Juru Muda, Ia. 2. Juru Muda Tingkat 1, Ib. 3. Juru, Ic. 4. Juru Tingkat 1, Id. 5. Pengatur Muda, IIa

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

ffi KEMEI\TERIAI\ KE SEHATAN RI SEKRETARIAT JENDERAL

BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Ujian Dinas. PNS. Penyelenggaraan.

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MANUSIA. Penyesuaian Ijazah. Pencantuman Gelar. Pelaksanaan. Pedoman.

WALIKOTA SALATIGA PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 3 TAHUN 2014

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI WAJO NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM. Kenaikan Pangkat. PNS. Administrasi. Pedoman.

PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 34 TAHUN 2013

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) Faks. (0283) Kode Pos 52123

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN UJIAN KOMPETENSI BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL WALIKOTA BLITAR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.29/Menhut-II/2007 TENTANG

KEPALA BADAN SAR NASIONAL

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS "IBUKOTA JAKARTA TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98 TAHUN 2000 TENTANG PENGADAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2012 TENTANG

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR SULAWESI BARAT

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 02/V/PB/2010 NOMOR 13 TAHUN 2010

MEMUTUSKAN : 2 Bagian Hukum Setda Kab. Banjar

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN MELALUI INPASSING

MEMUTUSKAN: 6. Jabatan...

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Transkripsi:

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN DINAS DAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka menjamin ketertiban, keseragaman dan kelancaran pelaksanaan ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah bagi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan perlu menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Penyelenggaraan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah di lingkungan Kementerian Kesehatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193); 3. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaiman telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002; 4. Peraturan

- 2-4. Peraturaan Menteri Kesehatan Nomor 510/Menkes/Per/VII/2009 tentang Pemberian Kuasa dan Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan Nota/Surat Persetujuan dan Keputusan Mutasi Kepegawaian dalam Lingkungan Kementerian Kesehatan; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 741); 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Pemberian Ijin Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1046); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN DINAS DAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang Pegawai Negeri Sipil berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian. 2. Kenaikan Pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap Negara. 3. Ujian kenaikan

- 3-3. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah adalah ujian yang wajib ditempuh oleh Pegawai Negeri Sipil yang memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah tertentu dan akan dinaikkan Pangkatnya sesuai dengan tingkat ijazah yang diperolehnya. 4. Ujian Dinas adalah ujian yang wajib ditempuh oleh setiap PNS yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi dari Pengatur Tingkat I Golongan Ruang II/d dan dari Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. 5. Nilai Patokan, yang selanjutnya disingkat NP adalah nilai yang telah ditentukan untuk setiap butir materi Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah. 6. Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. 7. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Pasal 2 Peraturan Menteri Kesehatan ini disusun untuk memberikan panduan dalam penyelenggaraan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah secara tertib dan terkoordinasi dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier PNS di lingkungan Kementerian Kesehatan. BAB II UJIAN DINAS Pasal 3 (1) Setiap PNS yang akan naik Pangkat setingkat lebih tinggi dari Pengatur Tingkat I Golongan Ruang II/d dan dari Penata Tingkat I, golongan ruang III/d wajib mengikuti Ujian Dinas. (2) Ujian Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikategorikan menjadi Ujian Dinas tingkat I dan Ujian Dinas tingkat II. (3) Ujian Dinas tingkat I sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan ujian yang wajib ditempuh oleh PNS yang akan naik Pangkat setingkat lebih tinggi dari Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d menjadi Penata Muda, golongan ruang III/a. (4) Ujian Dinas

- 4 - (4) Ujian Dinas tingkat II sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan ujian yang wajib ditempuh oleh PNS yang akan naik Pangkat setingkat lebih tinggi dari Penata Tingkat I Golongan Ruang III/d menjadi Pembina Golongan Ruang IV/a. Pasal 4 Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) bagi PNS yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. menunjukkan prestasi kerja luar biasa dan akan diberikan kenaikan Pangkat luar biasa; b. menghasilkan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat dan akan diberikan kenaikan Pangkat luar biasa; c. telah mengikuti dan lulus pendidikan dan/atau pelatihan kepemimpinan sebagai berikut: 1) Sepala/Adum/Diklatpim Tingkat IV untuk Ujian Dinas tingkat I; 2) Sepadya/Spama/Diklatpim Tingkat III untuk Ujian Dinas tingkat II. d. telah memperoleh: 1) Ijazah Sarjana (S1) atau Diploma IV untuk Ujian Dinas tingkat I; 2) Ijazah Dokter/Dokter Gigi, Apoteker, Magister (S2) dan Ijazah lain yang setara atau Doktor (S3), untuk Ujian Dinas tingkat I atau Ujian Dinas tingkat II. e. menduduki jabatan fungsional tertentu. Pasal 5 Persyaratan PNS yang dapat mengikuti Ujian Dinas meliputi: a. sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun memiliki Pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d untuk Ujian Dinas tingkat I atau Penata Tingkat I, golongan ruang III/d untuk Ujian Dinas tingkat II; b. tidak sedang dalam proses pemberian atau menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat; c. tidak sedang diberhentikan sementara dari jabatannya; d. tidak menerima uang tunggu; dan e. tidak sedang menjalani cuti di luar tanggungan negara. BAB III

- 5 - BAB III UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH Pasal 6 (1) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dikategorikan menjadi: a. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sekolah lanjutan tingkat pertama atau yang setingkat; b. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sekolah lanjutan tingkat atas, Diploma I atau yang setingkat; c. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Diploma II atau yang setingkat; d. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Diploma III atau yang setingkat; e. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Sarjana (S1) atau Diploma IV; f. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Dokter, Apoteker, Magister (S2) atau yang setingkat; dan g. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Doktor (S3). (2) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sekolah lanjutan tingkat pertama atau yang setingkat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a merupakan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS dengan Pangkat Juru Muda Tingkat I, golongan ruang I/b ke bawah menjadi Juru golongan ruang I/c. (3) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sekolah lanjutan tingkat atas, Diploma I atau yang setingkat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b merupakan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS dengan Pangkat Juru Tingkat I, golongan ruang I/d ke bawah menjadi Pengatur Muda, golongan ruang II/a; (4) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Diploma II atau yang setingkat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c merupakan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS dengan Pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a ke bawah menjadi Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b; (5) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah Diploma III atau yang setingkat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d merupakan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS dengan Pangkat Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b ke bawah menjadi Pengatur, golongan ruang II/c; (6) Ujian

- 6 - (6) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sarjana (S1) atau Diploma IV yang setingkat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf e merupakan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS dengan Pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d ke bawah menjadi Penata Muda, golongan ruang III/a; (7) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dokter, apoteker, magister (S2) atau yang setingkat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f merupakan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS dengan Pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a ke bawah menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b; (8) Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah doktor (S3) sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf g merupakan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS dengan Pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b menjadi Penata, golongan ruang III/c. Pasal 7 (1) PNS dapat mengikuti Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah setelah memenuhi persyaratan: a. terdapat lowongan formasi sesuai bezetting pegawai; b. telah diangkat sebagai PNS paling singkat selama 1 (satu) tahun; c. telah menduduki pangkat terakhir paling singkat 1 (satu) tahun; d. telah naik Pangkat paling sedikit 1 (satu) kali periode bagi PNS yang pada saat diangkat sebagai Calon PNS sedang atau telah mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi dari kepangkatannya; e. diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh; f. setiap unsur penilaian prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan g. tidak sedang dalam proses pemberian atau menjalani hukuman disiplin sedang atau berat. (2) Persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d berlaku bagi PNS yang diangkat sebagai calon PNS mulai tahun 2014. (3) PNS yang diangkat sebagai calon PNS sebelum tahun 2014 dapat mengikuti Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah paling singkat 2 (dua) tahun setelah diangkat sebagai PNS. Pasal 8

- 7 - Pasal 8 PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu atau PNS yang memperoleh ijazah dengan tugas belajar dikecualikan dari kewajiban mengikuti Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah. BAB IV PENYELENGGARAAN UJIAN DINAS DAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH Pasal 9 (1) Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah diselenggarakan oleh panitia yang ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal. (2) Ujian Dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan paling sedikit satu kali dalam satu tahun. (3) Peserta Ujian Dinas yang lulus diberi surat tanda lulus Ujian Dinas dan peserta Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah yang lulus diberikan surat tanda lulus Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Panitia. (4) Peserta ujian yang tidak lulus diberikan kesempatan untuk mengikuti perbaikan (remedial) Ujian Dinas atau Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah 2 (dua) kali pada periode berikutnya dengan usulan dari unit utama. Pasal 10 (1) Tahapan penyelenggaraan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah terdiri dari: a. pendaftaran; b. pelaksanaan ujian; c. pengolahan hasil ujian; dan d. pengumuman hasil ujian. (2) Ketentuan...

- 8 - (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan tahapan penyelenggaraan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. BAB V PELAPORAN Pasal 11 (1) Panitia Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah wajib melaporkan hasil pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah kepada Sekretaris Jenderal. (2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat: a. susunan kepanitian; b. jumlah peserta yang mengikuti Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah; c. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus dalam Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah; d. masalah/hambatan selama pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah; e. saran untuk perbaikan/penyempurnaan pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah yang akan datang. BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 12 Kepala Biro Kepegawaian dan Sekretaris Direktorat Jenderal/Badan/ Inspektorat Jenderal melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Menteri ini sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing.

- 9 - BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 13 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Diundangkan di Jakarta pada tanggal 3 Desember 2014 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd YASONNA H. LAOLY Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 November 2014 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 1847

- 10 - LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN UJIAN DINAS DAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN A. PENDAFTARAN TAHAPAN PENYELENGGARAAN UJIAN DINAS DAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH 1. Kepala Biro Kepegawaian menginformasikan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal/Badan/Inspektorat Jenderal di lingkungan Kementerian Kesehatan tentang penyelenggaraan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah bagi PNS Kementerian Kesehatan melalui surat dan website (www.ropeg-kemenkes.or.id). 2. Kepala Biro/Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Sekretaris Direktorat Jenderal/Badan/Inspektorat Jenderal/Konsil Kedokteran Indonesia melakukan inventarisasi dan membuat daftar PNS di lingkungannya yang telah memenuhi syarat untuk menempuh Ujian Dinas atau Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah. 3. PNS yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti Ujian Dinas atau Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dari masing-masing unit utama diusulkan secara online di website (www.ropeg-kemenkes.or.id) kepada Kepala Biro Kepegawaian. 4. Kepala Biro/Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Sekretaris Direktorat Jenderal/Badan/Inspektorat Jenderal/Konsil Kedokteran Indonesia mengirimkan berkas lengkap Ujian Dinas atau Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dengan melampirkan print out usulan online ke Biro Kepegawaian. 5. Berkas lengkap Ujian Dinas meliputi: a. fotokopi surat keputusan Pangkat terakhir; b. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) tahun terakhir; dan

- 11 - c. 2 (dua) lembar pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 berlatar belakang polos. 6. Berkas lengkap Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah meliputi: a. fotokopi surat keputusan Pangkat terakhir; b. surat pernyataan tidak sedang dalam proses pemberian atau menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat yang ditandatangani oleh Kepala Biro/pusat di lingkungan sekretariat jenderal dan Sekretaris direktorat jenderal/badan/inspektorat jenderal/konsil Kedokteran Indonesia; c. surat pernyataan adanya formasi kebutuhan berdasarkan bezetting pegawai sesuai dengan ijazah yang diperoleh PNS yang bersangkutan yang ditandatangani oleh Kepala Biro/Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Sekretaris Direktorat Jenderal/Badan/ Inspektorat Jenderal/Konsil Kedokteran Indonesia; d. fotokopi ijazah terakhir yang diperoleh dari perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang terakreditasi minimal C dan/atau telah mendapat izin penyelenggaraan dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendidikan atau pejabat lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; e. surat izin belajar untuk melanjutkan pendidikan yang ditandatangani oleh Kepala Biro Kepegawaian atas usul Kepala Biro/Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Sekretaris Direktorat Jenderal/Badan/Inspektorat Jenderal/Konsil Kedokteran Indonesia; f. surat keterangan pengganti surat izin belajar yang ditandatangani oleh kepala satuan kerja setingkat Eselon II atau pejabat Eselon II yang membidangi kepegawaian pada setiap unit kerja, bagi calon peserta Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah yang pada saat diangkat sebagai calon PNS sedang atau telah mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan telah mendapatkan surat tanda tamat belajar. g. dokumen uraian tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian sesuai dengan ijazah yang diperoleh yang ditandatangani oleh Kepala Biro/Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Sekretaris Direktorat Jenderal/Badan/Inspektorat Jenderal/ Konsil Kedokteran Indonesia; h. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) tahun terakhir; dan i. 2 (dua) lembar pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 berlatar belakang polos.

- 12-7. Unit utama melakukan verifikasi dan rekomendasi usulan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah. 8. Biro Kepegawaian melakukan verifikasi calon peserta. 9. Pengumuman hasil seleksi administrasi diumumkan melalui website Biro Kepegawaian. B. PENYELENGGARAAN UJIAN 1. Pengorganisasian dan Tugas Panitia a. Pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah PNS di lingkungan Kementerian Kesehatan dilaksanakan oleh Panitia yang ditetapkan dengan Keputusan Sekretaris Jenderal. b. Tugas Panitia 1) menyusun, menggandakan dan menyampaikan pedoman/ petunjuk teknis pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah PNS di lingkungan Kementerian Kesehatan; 2) menyusun daftar peserta Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah; 3) membuat naskah soal dan kunci jawaban Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah; 4) mengawasi dan memantau pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah; 5) memusnahkan master soal, sisa soal ujian dan lembar jawaban yang telah dikoreksi dengan berita acara; 6) melaksanakan pengolahan hasil ujian sesuai dengan pedoman; 7) menetapkan kelulusan berdasarkan nilai hasil ujian; 8) menyiapkan dan menerbitkan surat tanda lulus Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah; 9) menyampaikan daftar peserta yang lulus beserta surat tanda lulus Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah ke unit kerja masing-masing. 10) membuat laporan pelaksanaan Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah;

- 13-2. Materi Ujian a. Materi Ujian Dinas No MATERI UJIAN DINAS NILAI PATOKAN (NP) Tingkat I Tingkat II 1 2 3 4 1. KELOMPOK A a. Pancasila 15 15 b. Undang-Undang Dasar 1945 15 15 c. Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 15 10 2. KELOMPOK B a. Peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian 10 5 b. Kode Etik PNS 10 5 3. KELOMPOK C a. Pengetahuan perkantoran 8 - b. Teori kepemimpinan - 5 c. Fungsi manajemen - 5 4. KELOMPOK D a. Tugas pokok, fungsi, struktur organisasi dan tata kerja instansi yang 8 5 bersangkutan b. Pengetahuan mengenai bidang substantif instansi yang bersangkutan dan pengetahuan lain yang ditentukan oleh pimpinan instansi yang bersangkutan 8 5 5. KELOMPOK E a. Bahasa Indonesia 6 5 b. Sejarah Indonesia 5 5 6. KELOMPOK F a. Perkembangan politik dalam negeri, ekonomi dan pembangunan b. Perkembangan politik luar negeri terutama kerjasama ASEAN - 5-5 7. KELOMPOK G Karya tulis - 10 JUMLAH 100 100

- 14 - b. Materi Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah 1) materi Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah sesuai dengan tingkat ijazah yang diperoleh; dan 2) materi ujian berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi instansi yang bersangkutan. No MATERI UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN NILAI PATOKAN (NP) JENJANG PENDIDIKAN IJAZAH SMP SMA D-III S-1 S-2 1 2 3 4 5 6 7 1. Pancasila - - 20 - - 2. 3. 4. Undang-Undang Dasar 1945 - Pengetahuan Bidang Substantif Tupoksi Organisasi dan Tata Kerja - - - 15 - - - 15 20 15-20 - - 5. Wawasan Nasional 25 25 10 15 15 6. Sejarah Indonesia 25 25 - - - 7. Pengetahuan Umum 25 20-15 10 8. Bahasa Indonesia 25 25 10 20 20 9. Bahasa Inggris - 5 10 15 15 10. Tes Potensi Akademik - - - 15 15 11. Karya Tulis - - - - 10 3. Pelaksanaan Ujian JUMLAH 100 100 100 100 100 Ujian Dinas dilaksanakan dalam waktu 2 (dua) hari sedangkan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) hari, dengan tahapan sebagai berikut: a. Penyerahan master soal, naskah soal dan lembar jawaban dalam keadaan tersegel dari Panitia kepada petugas pelaksana ujian dengan berita acara (Formulir I). b. Naskah soal ujian di dalam sampul keadaan tersegel dibuka di depan peserta ujian pada saat ujian dimulai.

- 15 - c. Penyerahan dan pemusnahan master soal, sisa naskah soal dan lembar jawaban yang tidak digunakan kepada Panitia dari petugas pelaksana ujian untuk dimusnahkan dengan berita acara (Formulir II). d. Penyerahan naskah soal dan lembar jawaban yang telah diisi oleh peserta ujian dengan berita acara (Formulir III). C. PENGOLAHAN HASIL UJIAN 1. Pengolahan hasil ujian: a. Ujian Dinas 1) Kepada peserta Ujian Dinas diberikan NPR dan NT. 2) NPR adalah hasil yang dapat dicapai oleh peserta Ujian Dinas yang dinyatakan dalam persen. 3) NT adalah NPR dikalikan dengan NP dibagi 100, NT= NPR X NP 100 4) Masing-masing materi Ujian Dinas diberikan nilai persentase setinggi-tingginya 100 dan sekurang-kurangnya 10. b. Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah 1) Kepada peserta Ujian Penyesuaian Ijazah diberikan NPR dan NT. 2) NPR Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah adalah hasil yang dapat dicapai oleh peserta Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah yang dinyatakan dalam persen. 3) NT adalah NPR dikalikan dengan NP dibagi 100, NT= NPR X NP 100 4) Masing-masing materi Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah diberikan NPR setinggi-tingginya 100 dan sekurangkurangnya 10. 2. Penilaian Materi Ujian a. Nilai Batas Lulus 1) Nilai batas lulus bagi peserta Ujian Dinas tingkat I adalah 65 NT dengan ketentuan bahwa: a) NPR untuk materi ujian Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 masing-masing paling rendah 70; dan b) NPR untuk materi ujian lainnya paling rendah 40.

- 16-2) Nilai batas lulus bagi peserta Ujian Dinas tingkat II adalah 70 NT dengan ketentuan bahwa: a) NPR untuk materi ujian Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 masing-masing paling rendah 70; dan b) NPR untuk materi ujian lainnya paling rendah 40. 3) Nilai batas lulus bagi peserta Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah adalah 55 NT. b. Pemberi Nilai NPR dan NT dibuat oleh Panitia Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah. 3. Pemusnahan lembar jawaban Ujian Dinas dan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah yang telah dinilai, dengan berita acara (Formulir III). D. PENGUMUMAN HASIL UJIAN 1. Pengumuman hasil Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah ditayangkan melalui website Biro Kepegawaian (www.ropeg-kemenkes.or.id) 2. Setiap anggota Panitia Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah serta semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan ujian wajib menjaga kerahasiaan ujian dan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal tersebut. MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK

- 17 - FORMULIR I BERITA ACARA PENYERAHAN MASTER/NASKAH SOAL DAN LEMBAR JAWABAN UJIAN DINAS TINGKAT (I/II) / UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJASAH...(sesuai jenjang pendidikan)* Pada hari ini tanggal.... jam bertempat di propinsi... telah dilakukan penyerahan master/naskah soal dan lembar jawaban Ujian Dinas tingkat (I/II) / ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijasah (.. )*Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan di propinsi regional. Dalam keadaan segel dengan rincian materi sebagai berikut : 1. a.. set 2. a.. set 3. a.. set 4. Lembar Jawaban set Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.. YANG MENERIMA Petugas Pelaksana, YANG MENYERAHKAN Panitia, NIP. NIP. *) Coret yang tidak perlu

- 18 - FORMULIR II BERITA ACARA PENYERAHAN DAN PEMUSNAHAN MASTER/NASKAH SOAL DAN LEMBAR JAWABAN YANG TIDAK DIGUNAKAN UJIAN DINAS TINGKAT (I/II) / UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJASAH...(sesuai jenjang pendidikan)* Pada hari ini tanggal.. jam.. bertempat di propinsi. telah dilakukan penyerahan master/naskah soal dan lembar jawaban yang tidak digunakan Ujian Dinas tingkat (I/II)/ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijasah (.. )* Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan di propinsi regional. Dalam keadaan segel dengan rincian materi sebagai berikut : 1. a.. set 2. a.. set 3. a.. set 4. Lembar Jawaban set Untuk dimusnahkan dengan cara: 1. Dibakar 2. Dicacah 3.. Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. YANG MENERIMA Panitia, YANG MENYERAHKAN Petugas Pelaksana, NIP. NIP. SAKSI NIP. *) Coret yang tidak perlu

- 19 - FORMULIR III BERITA ACARA PENYERAHAN NASKAH SOAL DAN LEMBAR JAWABAN HASIL UJIAN DINAS TINGKAT (I/II) / UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJASAH...(sesuai jenjang pendidikan)* Pada hari ini tanggal.. jam.. bertempat di propinsi. telah dilakukan penyerahan naskah soal dan lembar jawaban hasil Ujian Dinas tingkat (I/II) / ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijasah (.. )* Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan di propinsi regional. Dalam keadaan segel dengan rincian materi sebagai berikut : 1. a.. set 2. a.. set 3. a.. set 4. Lembar Jawaban set Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. YANG MENERIMA Panitia, YANG MENYERAHKAN Petugas Pelaksana, NIP. NIP. *) Coret yang tidak perlu

- 20 - FORMULIR IV BERITA ACARA PEMUSNAHAN LEMBAR JAWABAN UJIAN DINAS TINGKAT (I/II) / UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJASAH...(sesuai jenjang pendidikan)* YANG TELAH DIKOREKSI Pada hari ini tanggal.. jam.. bertempat di propinsi. telah dilakukan pemusnahan naskah soal Ujian Dinas tingkat (I/II) / ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijasah (.. )* Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan di propinsi regional. Dalam keadaan segel dengan rincian materi sebagai berikut : 1. a.. set 2. a.. set 3. a.. set 4. Lembar Jawaban set Untuk dimusnahkan dengan cara: 1. Dibakar 2. Dicacah 3.. Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. SAKSI, YANG MEMUSNAHKAN, Panitia, NIP. NIP.