Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat.

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.05/2016 TENTANG

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.05/2017 TENTANG

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 22 /SEOJK.05/2017

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 9 /SEOJK.05/2016 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /SEOJK.05/2017

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR.../POJK.05/2014 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/SEOJK.05/2013

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 28 /SEOJK.05/2015 TENTANG PELAPORAN DATA RISIKO ASURANSI

- 1 - PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 199/PMK.010/2008 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN MENTERI KEUANGAN,

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SYARIAH

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 8 /SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN MODAL VENTURA

Yth. 1. Konsultan Aktuaria; 2. Akuntan Publik; dan 3. Penilai, di tempat.

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PT TASPEN (PERSERO)

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2015 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

DANA PENSIUN PERHUTANI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI LAPORAN ASET NETO Per 31 Desember Ref

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 31/SEOJK.05/2015 TENTANG

-5- Laporan Bulanan paling lama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak. ditetapkannya sanksi administratif berupa teguran tertulis ketiga.

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 14/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PT JAMSOSTEK (PERSERO)

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN SEKUNDER PERUMAHAN

Yth. 1. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan; dan 2. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan; di tempat.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

) program yang menjanjikan perlindungan terhadap 1 (satu) 4) program yang menjanjikan perlindungan terhadap 1 (satu)

LAPORAN DEWAN PENGAWAS DPLK PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK Semester II

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6/SEOJK.05/2013 TENTANG LAPORAN BULANAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

Umum. I. KETENTUAN UMUM 1. Perusahaan adalah perusahaan asuransi,

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17 /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PELAKSANAAN PENEMPATAN REASURANSI/RETROSESI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13/SEOJK.05/2016 TENTANG PELAPORAN PRODUK ASURANSI BAGI PERUSAHAAN ASURANSI

PERATURAN KSEI NO. X-B Tentang Tata Cara Penggunaan Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI

Yth. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di tempat.

penerimaan atau penolakan pertanggungan dan/atau klaim

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 511/KMK.06/2002 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 511 /KMK.06/2002 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Yth. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di tempat.

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERMOHONAN, PENYAMPAIAN LAPORAN, DAN PROGRAM

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 49 /SEOJK.04/2016 TENTANG

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERMOHONAN, PENYAMPAIAN LAPORAN, DAN PROGRAM

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3 /POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

2 baik dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, Dana Pensiun dapat memenuhi kewajiban pembayaran manfaat kepada Peserta. Untuk itu, Dana Pensiun me

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 71 /POJK.05/2016 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA LIKUIDASI BAGIAN PERTAMA UMUM

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Januari 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Januari 2017 s/d 31 Agustus 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Aset Neto Per 28 Februari 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Mei 2017 s/d 31 Mei 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 April 2017 s/d 30 April 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Maret 2017 s/d 31 Maret 2017

Dana Pensiun Pegawai Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti Laporan Arus Kas Per 01 Juni 2017 s/d 30 Juni 2017

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

2017, No Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. bahwa untuk efektifitas dan efisiensi pengelolaan iuran program t

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2013

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERMOHONAN, PENYAMPAIAN LAPORAN, DAN PROGRAM

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

2016, No Harta Wajib Pajak ke dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Penempatan pada Instrumen Investasi di Pasar Keuangan dala

Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat.

NOMOR 1/SEOJK.04/2015 TENTANG PROSEDUR PENYELESAIAN KESALAHAN PENGHITUNGAN NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/2018 TENTANG KESEHATAN KEUANGAN BAGI PERUSAHAAN ASURANSI BERBENTUK BADAN HUKUM USAHA BERSAMA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141/PMK.08/2017 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55/PMK.010/2012 TENTANG

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG BENTUK DAN SUSUNAN LAPORAN PERIODIK PERUSAHAAN ASURANSI DAN PERUSAHAAN REASURANSI

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

Kamus Istilah Pasar Modal

Yth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah, di tempat.

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. investasi. Investasi adalah penundaan berbagai konsumsi hari ini, dengan tujuan

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

PERATURAN KSEI NOMOR X-A TENTANG PENDAFTARAN SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI. Pengelolaan Investasi Terpadu.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17 /POJK.05/2016 TENTANG LAPORAN TEKNIS DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG SALURAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI MELALUI KERJA SAMA DENGAN BANK (BANCASSURANCE)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KSEI NOMOR VI-B TENTANG BIAYA LAYANAN JASA SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI

Rencana Perubahan KIK dan Prospektus Reksa Dana Aberdeen Dana Pendapatan Riil Oktober 2016

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 29 /SEOJK.05/2016 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERMOHONAN, PENYAMPAIAN LAPORAN, DAN PROGRAM

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

TANYA JAWAB PELAKSANAAN TAX AMNESTY

Yth. 1. Direksi Perusahaan Pialang Asuransi; 2. Direksi Perusahaan Pialang Reasuransi; 3. Direksi Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi, di tempat.

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17 /POJK.05/2016 TENTANG LAPORAN TEKNIS DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119/PMK.08/2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Dana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

Transkripsi:

Yth. Pengurus Dana Pensiun di Indonesia SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2015 TENTANG DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN, BENTUK DAN SUSUNAN SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI TAHUNAN DANA PENSIUN Sehubungan dengan amanat ketentuan Pasal 2 ayat (3), Pasal 21 ayat (5), dan Pasal 27 ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Investasi Dana Pensiun, perlu untuk mengatur ketentuan pelaksanaan mengenai Dasar Penilaian Investasi Dana Pensiun, Bentuk dan Susunan serta Tata Cara Penyampaian Laporan Investasi Tahunan Dana Pensiun dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan sebagai berikut: I. KETENTUAN UMUM 1. Dana Pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun sebagaimana dimaksud dalam undang-undang mengenai dana pensiun. 2. Dana Pensiun Pemberi Kerja adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri, untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti atau program pensiun iuran pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawannya sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja sebagaimana dimaksud dalam undang-undang mengenai Dana Pensiun. 3. Dana Pensiun Lembaga Keuangan adalah Dana Pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun Pemberi Kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang mengenai Dana Pensiun. 4. Pengurus adalah pengurus Dana Pensiun sebagaimana dimaksud

- 2 - dalam undang-undang mengenai Dana Pensiun. 5. Surat Berharga Negara adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia termasuk surat utang negara sebagaimana dimaksud dalam undang-undang mengenai surat utang negara, dan surat berharga syariah negara sebagaimana dimaksud dalam undang-undang mengenai surat berharga syariah Negara. 6. Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi sebagaimana dimaksud dalam undang-undang mengenai pasar modal. 7. Medium Term Notes, yang selanjutnya disingkat MTN, adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan dan memiliki jangka waktu satu sampai dengan lima tahun serta terdaftar di Kustodian Sentral Efek Indonesia 8. Repurchase Agreement, yang selanjutnya disebut REPO, adalah transaksi jual efek dengan janji beli kembali pada waktu dan harga yang telah ditetapkan. 9. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak sebagaimana dimaksud dalam undang-undang mengenai perbankan. 10. Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka sebagaimana dimaksud dalam undangundang mengenai pasar modal. 11. Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga yang independen, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan, sebagaimana dimaksud dalam undang-undang mengenai Otoritas Jasa Keuangan. II. DASAR PENILAIAN INVESTASI DANA PENSIUN 1. Dasar penilaian jenis investasi Dana Pensiun adalah sebagai berikut: a. tabungan pada Bank berdasar nilai nominal; b. deposito on call pada Bank berdasar nilai nominal;

- 3 - c. deposito berjangka pada Bank berdasar nilai nominal; d. sertifikat deposito pada Bank berdasar nilai tunai; e. surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia berdasar nilai tunai; f. Surat Berharga Negara berdasar: 1) nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek. Dalam hal tidak terdapat nilai pasar tersebut penilaian menggunakan nilai wajar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari OJK atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional; atau 2) biaya perolehan yang diamortisasi dengan suku bunga efektif, yaitu dalam hal Surat Berharga Negara memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun. g. saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek; h. obligasi korporasi yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia berdasar: 1) nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek. Dalam hal tidak terdapat nilai pasar, penilaian menggunakan nilai wajar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari OJK atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional; atau 2) biaya perolehan yang diamortisasi dengan suku bunga efektif, yaitu dalam hal obligasi korporasi memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun. i. Reksa Dana: 1) Reksa Dana pasar uang, Reksa Dana pendapatan tetap, Reksa Dana campuran, dan Reksa Dana saham berdasar nilai aktiva bersih; 2) Reksa Dana terproteksi, Reksa Dana dengan penjaminan

- 4 - dan Reksa Dana indeks berdasar nilai aktiva bersih; 3) Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif penyertaan terbatas berdasar nilai aktiva bersih; 4) Reksa Dana yang saham atau unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek di Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek di Indonesia. j. MTN berdasar: 1) nilai wajar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari OJK. Dalam hal tidak terdapat nilai wajar dari lembaga penilai efek yang memperoleh ijin dari OJK maka menggunakan nilai dari penilai independen yang memperoleh ijin dari OJK; atau 2) biaya perolehan yang diamortisasi dengan suku bunga efektif, yaitu dalam hal MTN memiliki nilai penebusan tetap (fixed redemption value) dan diperoleh untuk dipadukan dengan kewajiban pembayaran manfaat pensiun, atau bagian spesifik dari program pensiun. k. efek beragun aset berdasar: 1) nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek, untuk efek ekuitas yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia; 2) nilai wajar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari OJK atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional, untuk efek utang yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia; 3) nilai nominal, untuk efek ekuitas atau efek utang yang tidak tercatat di Bursa Efek di Indonesia. l. dana investasi real estat berbentuk kontrak investasi kolektif berdasar; 1) nilai pasar yang ditetapkan oleh lembaga penilaian harga efek yang telah memperoleh izin dari OJK atau lembaga penilaian harga efek yang telah diakui secara internasional, untuk efek utang yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia; 2) nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek, untuk efek ekuitas yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia; 3) nilai nominal, untuk efek ekuitas yang tidak tercatat di

- 5 - Bursa Efek di Indonesia.; m. kontrak opsi dan kontrak berjangka efek yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia berdasar nilai pasar dengan menggunakan informasi harga penutupan terakhir di Bursa Efek; n. Repurchase Agreement (REPO) berdasar biaya perolehan yang diamortisasi dengan suku bunga efektif. o. penyertaan langsung di Indonesia dinilai berdasar nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar di OJK dan penyertaan langsung diluar negeri dinilai berdasar nilai yang ditetapkan penilai independen yang mendapatkan lisensi dari otoritas dimana penempatan tersebut dilakukan; dan p. tanah dan/atau bangunan di Indonesia berdasar nilai yang ditetapkan penilai independen yang terdaftar di OJK. 2. Surat Berharga Negara, obligasi korporasi, dan MTN yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia yang dinilai berdasar biaya perolehan yang diamortisasi dengan suku bunga efektif harus didukung dengan dokumen tertulis dari pengurus yang menunjukkan tujuan penempatan Surat Berharga Negara dan obligasi korporasi tersebut untuk dipadukan (matching) dengan kewajiban program pensiun atau bagian spesifik dari program pensiun. 3. Penilaian atas jenis investasi: a. penyertaan langsung baik di Indonesia maupun di luar negeri; dan/atau b. tanah dan/atau bangunan di Indonesia, dilakukan oleh penilai independen paling lama setiap 3 (tiga) tahun sekali. 4. Dasar penilaian jenis investasi Dana Pensiun sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2 termasuk juga untuk jenis investasi yang menggunakan prinsip syariah. III. BENTUK DAN SUSUNAN LAPORAN INVESTASI TAHUNAN DANA PENSIUN 1. Dana Pensiun wajib menyusun Laporan Investasi Tahunan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember. 2. Laporan Investasi Tahunan Dana Pensiun paling sedikit terdiri atas: a. Pernyataan Pengurus;

- 6 - b. Laporan Portofolio Investasi; c. Laporan Hasil Investasi; dan d. Analisis Kegiatan Investasi. 3. Laporan Investasi Tahunan sebagaimana dimaksud pada angka 1 wajib dilengkapi dengan Laporan Investasi Tahunan dalam format digital yang disediakan oleh OJK. 4. Format digital sebagaimana dimaksud pada angka 3 tidak boleh diubah kecuali oleh OJK. 5. Laporan Investasi Tahunan sebagaimana dimaksud pada angka 1 wajib disusun sesuai dengan pedoman penyusunan laporan investasi tahunan Dana Pensiun dalam: a. Lampiran I bagi Dana Pensiun Pemberi Kerja yang pada akhir tahun buku memiliki jumlah investasi kurang dari Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah); atau b. Lampiran II bagi Dana Pensiun Pemberi Kerja yang pada akhir tahun buku memiliki jumlah investasi lebih dari Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan. IV. TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN INVESTASI TAHUNAN DANA PENSIUN 1. Penyampaian laporan investasi tahunan, dan hasil pemeriksaan akuntan publik atas laporan investasi tahunan dilakukan dalam bentuk dokumen fisik (hard copy) dan dokumen elektronik yang disampaikan melalui email atau sistem jaringan komunikasi data OJK. 2. Dalam hal laporan investasi tahunan dan hasil pemeriksaan akuntan publik atas laporan investasi tahunan dilakukan dalam bentuk dokumen fisik (hard copy), penyampaian dilakukan melalui surat yang ditandatangani oleh pengurus atau pelaksana tugas pengurus dan ditujukan kepada : Direktorat Statistik dan Informasi IKNB Otoritas Jasa Keuangan Gedung Menara Merdeka Lantai 22 Jl. Budi Kemuliaan I Nomor 2 Jakarta 10110 3. Dalam hal laporan investasi tahunan dan hasil pemeriksaan

- 7 - akuntan publik atas laporan investasi tahunan disampaikan melalui email, penyampaian dilakukan melalui email resmi Dana Pensiun ke LB.DanaPensiun@ojk.go.id. 4. Penyampaian laporan investasi tahunan, dan hasil pemeriksaan akuntan publik atas laporan investasi tahunan yang dilakukan dalam bentuk dokumen fisik (hard copy) sebagaimana dimaksud pada angka 2 dapat dilakukan dengan salah satu cara sebagai berikut: a. diserahkan langsung ke kantor OJK; b. dikirim melalui kantor pos secara tercatat; atau c. dikirim melalui perusahaan jasa pengiriman/titipan. 5. Alamat email Dana Pensiun yang digunakan untuk penyampaian sebagaimana dimaksud pada angka 1 harus dilaporkan secara tertulis kepada OJK. 6. Dalam hal terjadi gangguan teknis pada saat batas waktu penyampaian laporan investasi tahunan, dan hasil pemeriksaan akuntan publik atas laporan investasi tahunan sehingga: a. Dana Pensiun tidak dapat menyampaikan laporan investasi tahunan, dan hasil pemeriksaan akuntan publik atas laporan investasi tahunan yang penyampaiannya melalui email atau jaringan komunikasi data OJK, Dana Pensiun wajib segera menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada OJK pada hari yang sama setelah terjadinya gangguan teknis; b. OJK tidak dapat menerima laporan investasi tahunan, dan hasil pemeriksaan akuntan publik atas laporan investasi tahunan yang penyampaiannya melalui email atau jaringan komunikasi data OJK, OJK mengumumkan secara tertulis kepada Dana Pensiun pada hari yang sama setelah terjadinya gangguan teknis. 7. Dana Pensiun dinyatakan telah menyampaikan laporan investasi tahunan, dan hasil pemeriksaan akuntan publik atas laporan investasi tahunan dengan ketentuan sebagai berikut: a. untuk penyampaian dalam bentuk dokumen fisik (hard copy), dibuktikan dengan: 1) surat tanda terima dari OJK, apabila laporan diserahkan langsung ke kantor OJK; atau 2) tanda terima pengiriman dari kantor pos atau perusahaan jasa pengiriman/titipan, apabila laporan dikirim melalui kantor pos atau perusahaan jasa pengiriman/titipan.

- 8 - b. untuk penyampaian melalui email atau jaringan komunikasi data OJK, dibuktikan dengan email tanda terima dari OJK. 8. Dalam hal terdapat perubahan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan/atau perubahan alamat email OJK sebagaimana dimaksud pada angka 3, OJK akan menyampaikan perubahan alamat dimaksud melalui surat atau pengumuman. V. KETENTUAN PENUTUP 1. Pada saat Surat Edaran OJK ini mulai berlaku, ketentuan mengenai dasar penilaian investasi Dana Pensiun, bentuk, susunan dan tata cara penyampaian laporan investasi tahunan Dana Pensiun tunduk pada Surat Edaran OJK ini. 2. Ketentuan dalam Surat Edaran OJK ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2015 KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS PERASURANSIAN, DANA PENSIUN, LEMBAGA PEMBIAYAAN, DAN LEMBAGA JASA KEUANGAN LAINNYA FIRDAUS DJAELANI