Proses no 1. Penjelasan: Pembuatan layer baru, klik tombol layers seperti terlihat pada gambar. di atas.

dokumen-dokumen yang mirip
VISUALISASI 3D LAHAN RENCANA PROYEK UNTUK PERHITUNGAN VOLUME GALIAN DAN TIMBUNAN

Object Modification. Jurusan Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

- tab kedua : mengatur polar tracking, dengan tujuan membantu menentukan sudut secara otomatis sesuai dengan sudut yang ditentukan.

Untuk dapat menggunakan buku ini sebaiknya Anda mempelajari perintah dasar yang sering digunakan pada AutoCAD. PERINTAH MENGGAMBAR AUTOCAD

BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya:

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Tutorial Cara Membuat Logo Transtv di CorelDraw

BAB 6 EDITING. Mengedit kesalahan dengan fasilitas Advance Editing

BAB 3 FASILITAS PENGGAMBARAN OBJEK GEOMETRI

Mapping using AUTOCAD

LATIHAN PRAKTEK AUTOCAD

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

MODUL PEMBELAJARAN AUTO-CAD 2002

Perintah-perintah Dasar Pada AutoCAD

SISTEMATIKA PEMBUATAN MODEL 3 DIMENSI SEDERHANA

SETTING AUTOCAD. 3.1 Media Gambar

Powered by: M o d u l A u t o C A D 2 D 1

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

PERTEMUAN 10 PENGGUNAAN PERINTAH DASAR MENU DRAW

1 P a g e AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO MODUL GAMBAR TEKNIK. Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT. 1 P a g e

GAMBAR PROYEKSI ORTOGONAL

B. Motion Tween, Pada animasi ini, kita hanya menggunakan 1 object, object tersebut tidak berubah, yang berubah hanya posisinya saja, entah itu berger

Membuat Sketch 2D Sederhana dalam Autodesk Inventor

CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT

01 PENGANTAR GAMBAR TEKNIK

By: Ahmad Syauqi Ahsan

DAFTAR ISI TOOLBAR SOLID TOOLBAR SHADE TOOLBAR 3D ORBIT TOOLBAR SURFACE TOOLBAR SOLIDS EDITING TOOLBAR MODIFY II TOOLBAR VIEW TOOLBAR TOOLBAR UCS

Tutorial AutoCAD Gambar Kerja Rumah Tinggal Bagian 2 (Tampak Depan & Belakang)

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH : CAD DASAR ( ) KELAS A. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST, MT. Jurusan Arsitektur Institut Teknilogi Adhi Tama Surabaya

Manual AutoCAD 2 Dimensi. oleh: Fikri Alami, S.T., M.Sc. Siti Nurul Khotimah, S.T.,M.Sc

TECHNICAL DRAWING FARIDWAJDI 2013 WIREFRAME. Merupakan SURFACE SOLID. Bentuk 3D. bentuk dapat

BAHAN PRAKTIKUM GEOGEBRA

Tutorial AutoCAD Gambar Kerja Rumah Tinggal Bagian 1 (Denah)

BAB 2 FASILITAS BANTU GAMBAR

Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan

CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT (by Haryo Triharso Seno Phone: )

DASAR DASAR AUTOCAD (2D)

GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD

Aplikasi AutoCAD. untuk Desain Rancang Bangun 3D

PELATIHAN GEOGEBRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

DIGITASI PETA RASTER. A. Digitasi Secara On Screen Digitizing MapInfo

Tutorial AutoCAD Dasar Tugas 6

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

BAB VI. Ringkasan Modul. Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

BAB II MEMBUAT OBJEK DASAR PADA GIMP

BAB 2 PENGGAMBARAN 3 DIMENSI (3D)

Membuat Long dan Cross Section

Finishing Pemodelan Objek 3D

BAB 4. Memodifikasikan Objek pada CorelDRAW X Memodifikasi Objek dengan Weld

Dasar-Dasar Channels

5.1 Membuat Garis Bantu Dasar

Keampuhan AutoLISP dalam Proyek

Nuryadin Eko Raharjo M.Pd.

Pertemuan 3 MENGGAMBAR KONFIGURASI STRUKTUR 3 D T. ATAS. Gambar 3.1: Contoh Model Struktur Portal 3D

PENDAHULUAN BAGIAN 1

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2

TIP DAN TRIK BEKERJA EFEKTIF DAN EFISIEN

I.1. KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS UNTUK MENJALANKAN PROGRAM AUTOCAD

MENGGESER, MEMUTAR, DAN MENYEKALAKAN MOLEKUL

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

Aneka Kreasi Animasi Teks

Oleh Nuryadin Eko Raharjo, M.Pd

MENGGAMBAR PROYEKSI BENDA

g. Unit/ satuan b. Instansi/ perusahaan pembuat h. Sistem proyeksi c. Nama drafter i. Ukuran kertas d. Nama penguji gambar

Tutorial Membangun Rumah Sederhana Menggunakan Sketchup SKECTHUP

TUTORIAL AUTOCAD ARSITEKTUR UR. Tutorial AUTOCAD Page 1

Tampilan slide presentasi untuk industri kreatif dengan tema fresh

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB II PROSEDUR GAMBAR TEKNIK DAN AUTOCAD

Bahan Pelatihan GeoGebra

MODUL AUTOCAD INDRA KELANA JAYA 2015

DIMENSI DAN ARSIRAN BAB 6

Latihan 1 Illustrator Pengenalan Perangkat kerja

MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD

5 BEKERJA DENGAN FEATURES

Modul 1 PENGENALAN ADOBE FLASH

BAB 2. Memahami Fitur-Fitur Program AutoCAD

7. Peta Geologi Pengertian dan Kegunaan

BAB XI PERSAMAAN GARIS LURUS

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

2. Tentukan koordinat awal garis. 1. Ketik XL 2. Tarik garis horizontal / vertical 3. Tentukan lokasi yang diinginkan 4. Tekan escape (esc)

BAB IX MACROMEDIA FLASH (5) MASK DAN MASKING

PERTEMUAN 11 MODIFIKASI OBYEK DAN PENGATURAN LAYAR KERJA

TEKNIK DAN LATIHAN MODELING 3D I

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

PANDUAN KHUSUS DIKTAT SURVEY PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA ABH COAL PROJECT KALSEL. Cara Membuat Peta Dari Surpac ke Autocad

BAB 5 APLIKASI NOTASI TEKS DAN DIMENSI

PENGENALAN AUTOCAD 1. MEMULAI AUTOCAD. Toolbar. Drawing Area. Toolbox. UCS Pointer. Command Line MODUL BELAJAR AUTOCAD

EFEK MODUL 4. Special Effect

PETUNJUK PRAKTIKUM GEOGEBRA

Bekasi, Januari 2007

6. Klik tombol Go pada isian Search for : untuk menampilkan macam-macam gambar Clip Art yang ada 7. Klik salah satu gambar Clip Art yang akan disisipk

DESIGN IKLAN SEPATU. 1. Buka aplikasi Photoshop CS5, kemudian atur kanvas sehingga berukuran 1024 x 768 px dan pilih warna putih sebagai background.

MODUL MESIN CNC-3. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY

2. Setelah terbuka, pilih tab Create New, pilih Flash Document

BAB IV LANGKAH PEMODELAN DI SACS. Gambar Tampilan awal SACS dan new model options

Kata Pengantar.

FORMAT GAMBAR PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR ATA 2014/2015 LABORATURIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT UNIVERSITAS GUNADARMA

Transkripsi:

110 Proses no 1 Penjelasan: Pembuatan layer baru, klik tombol layers seperti terlihat pada gambar di atas.

111 Proses no 1 Penjelasan: Pada Layer Properties Manager tulis layer baru yang akan dibuat, sebelumnya klik tombol New pada kanan atas layar.

112 Proses No 2 Penjelasan: Penggambaran titik tidak dilakukan karena sudah merupakan data

113 Proses No 3 Penjelasan: Penunjukan layer aktif untuk pernggambaran garis hubung titik.

114 Proses No 3 Penjelasan: perintah yang digunakan : line

115 Proses No 3 Penjelasan: Membuat garis dari satu titik ke titik lainnya

116 Proses No 3 Penjelasan: Hasil Akhir penggambaran garis hubung.

117 Proses No 4 Penjelasan: Copy antar layer, dimulai dengan perintah copy seperti tertera pada gambar.

118 Proses No 4 Penjelasan: pengcopyan ke titik lain.

119 Proses No 4 Penjelasan: Hasil copy

120 Proses No 4 Penjelasan: Pengubahan properties dari hasil copy, klik kanan dan pilih properties

121 Proses No 4 Penjelasan: Pengubahan properties layer dari garis hubung titik datar menjadi garis hubung titik 3D

122 Proses No 4 Penjelasan: Hasil pengubahan properties layer

123 Proses No 4 Penjelasan: Dengan perintah move, objek dipindahkan lagi ke tempatnya semula

124 Proses No 4 Penjelasan: Setelah objek dipindahhkan kembali ke tempat semula, pengcopyan antar layer selesai.

125 Proses No 5 Penjelasan: Pilih layer aktif (Garis Hubung Titik 3D).

126 Proses No 5 Penjelasan: Ubah sudut pandang

127 Proses No 5 Penjelasan: Blok seluruh gambar, dan gunakan perintah stretch untuk pemindahan titik dari elevasi asal, ke elevasi yang diinginkan.

128 Proses No 5 Penjelasan: Hasil akhir proses pemindahan titik >>> Hasil Visualisasi

129 Proses No 5 Penjelasan: Setelah mengaktifkan kembali layer Garis Hubung titik datar.

130 Proses No 5 Penjelasan: Apabila dilihat dengan zoom, tampak perbedaan antara garis hubung titik datar (warna hitam) dan garis hubung titik 3D (warna hijau sian).

Lampiran B Prosedur dan Proses Kerja dengan AutoCad-Kontur 131 Prosedur Kerja: 1. Pembuatan New Layer.(Bantu Buat Kontur, Kontur Major, Kontur Minor, Kontur Major Spline, Kontur Minor Spline) 2. Copy antar layer (Garis Hubung Titik Datar >>> Bantu Buat Kontur) 3. Layer Bantu Buat Kontur dijadikan block. 4. Memindahkan block Bantu Buat Kontur pada elevasi yang ingin dibuat garis konturnya. Block Bantu Buat Kontur ini akan berpotongan dengan Garis Hubung Titik 3D (Hasil Proses Visualisasi 3D) 5. Bekerja pada Layer Kontur Major, menghubungkan titik-titik perpotongan tersebut satu sama lain. Garis hubung titik tersebut adalah garis kontur. 6. Copy antar layer ( Kontur Major >>> Kontur Major spline) 7. Bekerja pada Layer Kontur Major Spline, Garis hubung titik tersebut dihaluskan. 8. Pembuatan New Layer ( Kontur Major Spline Datar, Kontur Minor Spline Datar) 9. Copy antar Layer ( Kontur Major Spline >>>> Kontur Major Spline Datar) 10. Bekerja pada Layer Kontur Major Spline Datar, Memindahkan garisgaris kontur yang ada menuju elevasi 0. Sebagai contoh, garis kontur +0.5 m dipindahkan menuju 0, garis kontur 0.5 m dipindahkan menuju 0. 11. Melengkapi dengan keterangan.

132 Proses No 1 Penjelasan: Pembuatan New Layer.

133 Proses No 2 Penjelasan: copy antar layer, dari layer Garis Hubung Titik Datar menjadi layer Bantu Buat Kontur

134 Proses No 2 Penjelasan: Hasil copy antar layer.

135 Proses No 3 Pnejelasan: Membuat gambar pada layer Bantu Buat Kontur, sebagai Block, dilakukan dengan meng-klik tulisan draw, dilanjutkan pada tulisan block dan tulisan make.

136 Proses No 3 Penjelasan: Tampilan perintah untuk membuat block. Yang harus dilakukan pertaman adalah memilih objek (gambar) yang akan dijadikan sebagai block, dengan menekan tombol Select Object terlebih dahulu.

137 Proses No 3 Penjelasan: Gambar yang akan dijadikan sebagai Block adalah seluruh gambar garis pada Layer Bantu Buat Kontur

138 Proses No 3 Penjelasan: setelah pemilihan dan pengambilan objek yang akan dijadikan sebagai block, pastikan tulisan yang tertera pada sebelah bawah tombol select object adalah retain to block, tekan ok pada bagian bawah layar block definition.

139 Proses No 4 Penjelasan: Memindahkan Block Bantu Buat Kontur menuju elevasi yang akan dibuat garis konturnya. Gunakan perintah move atau klik pada tombol move.

140 Proses No 4 Penjelasan: Pemindahan block Bantu Buat Kontur menuju elevasi 1.0 untuk membuat garis kontur 1.0.

141 Proses No 4 Penjelasan: Hasil setelah pemindahan. Pada gambar akan terlihat perpotongan Garis Hubung Titik 3D dan garis-garis Bantu Buat Kontur pada elevasi yang akan dijadikan kontur. Dalam gambar ini, titik perpotongan garis itu terletak pada elevasi 1.0.

142 Proses No 5 Penjelasan: Pembuatan garis hubung titik-titik perpotongan garis dengan perintah Polyline.

143 Proses No 5 Penjelasan: Membuat garis hubung titik-titik perpotongan (intersection) dari satu titik ke titik lainnya.

144 Proses No 5 Penjelasan: Hasil pembuatan garis hubung titik-titik perpotongan (garis penghubung titik-titik dengan elevasi yang sama = garis kontur).

145 Proses No 5 Penjelasan: Dilihat dari sudut pandang lain.

146 Proses No 5 Penjelasan: Hasil seluruh gambar garis kontur untuk elevasi kontur major (+0.5 m, +0.0 m, -0.5 m, -1.0 m, -1.5 m)

147 Proses No 5 Penjelasan: Hasil Penggambaran garis Kontur Minor ( elevasi +0.25 m, -0.25 m, - 0.75 m, -1.25 m)

148 Proses No 6 Penjelasan: copy antar layer dari layer Kontur Major ke layer Kontur Major Spline, juga dilakukan untuk layer Kontur Minor ke layer Kontur Minor Spline

149 Proses No 7 Penjelasan: Bekerja pada layer Kontur Major Spline. Menghaluskan gambar garis kontur dengan spline, ketik pada bagian command: perintah Pedit untuk menghaluskan garis dengan spline. Pilih garis yang akan dihaluskan.

150 Proses No 7 Penjelasan: Hasil penghalusan garis Kontur Major dengan spline.

151 Proses No 7 Penjelasan: Hasil penghalusan garis Kontur Minor.

152 Proses No 8 Penjelasan: Pembuatan New Layer (Kontur Major Spline Datar dan Kontur Minor Spline Datar) untuk pembuatan gambar kontur sebagai gambar datar

153 Proses No 9 Penjelasan: copy antar layer dari layer Kontur Major Spline ke layer Kontur Minor Spline Datar.

154 Proses No 10 Penjelasan: Bekerja pada layer Kontur Major Spline Datar. Pengubahan sudut pandang untuk penggambaran kontur datar.

155 Proses No 10 Penjelasan: Apabila dilakukan zoom untuk melihat lebih jelas, akan tampak bahwa garis kontur (warna jingga) tidak memotong garis batas lahan (warna biru muda) yang mana garis batas lahan tersebut merupakan gambar datar.

156 Proses No 10 Penjelasan: Penyesuaian dilakukan dengan perintah move. Penyesuaian dilakukan dengan memindahkan garis kontur tersebut agar menjadi gambar datar (memiliki elevasi yang sama dengan garis batas lahan).

157 Proses No 10 Penjelasan: hasil penyesuaian, garis-garis kontur memiliki elevasi yang sama dengan garis batas lahan.

158 Proses No 11 Penjelasan: Pembuatan tulisan untuk keterangan elevasi dengan perintah text pada Menu Draw, pilih Multiline Text.

159 Proses No 11 Penjelasan: Pilih area, tempat untuk meletakkan tulisan.

160 Proses No 11 Penjelasan: Penulisan pada Multiline Text Editor.

161 Proses No 11 Penjelasan: Hasil Penulisan

162 Proses No 11 Penjelasan: Hasil penulisan untuk Kontur Major

163 Proses No 11 Penjelasan: Hasil penulisan keterangan Kontur Minor

Lampiran C1 Prosedur dan Proses Kerja dengan AutoCad-Potongan_Garis Hubung Titik 164 Prosedur Kerja: (Dalam Prosedur dan proses kerja ini, yang digunakan sebagai contoh adalah potongan a, untuk potongan lainnya juga dikerjakan dengan mengikuti proses yang sama) 1. Pembuatan New Layer (Bantu Buat Potongan a, Bantu Buat Potongan b, Bantu Buat Potongan c, Bantu Buat Potongan d, Potongan a, Potongan b, Potongan c, Potongan d). 2. Bekerja pada layer Bantu Buat Potongan a, Buat garis tegak lurus bidang datar dari titik perpotongan garis hubung titik datar dengan sumbu potongan a. Garis tegak lurus ini akan memotong garis hubung titik 3D. 3. Bekerja pada layer Potongan a, Membuat garis yang menghubungkan titik perpotongan garis tegak lurus-garis hubung titik 3D (juga diakukan pada potongan lainnya), garis hubung ini menggambarkan bentuk penampang lahan pada potongan.

165 Proses No 1 Penjelasan: Pembuatan New Layer. (Bantu Buat Potongan a, Bantu Buat Potongan b, Bantu Buat Potongan c, Bantu Buat Potongan d, Potongan a, Potongan b, Potongan c, Potongan d ).

166 Proses No 2 Penjelasan: Bekerja pada layer Bantu Buat Kontur a, dengan perintah line membuat garis tegak lurus bidang datar pada perpotongan sumbu potongan dengan garis hubung titik datar.

167 Proses No 2 Penjelasan: Hasil penggambaran garis tegak lurus pada setiap titik pertemuan garis sumbu potongan dengan garis hubung titik bidang datar. Garis garis tegak lurus tersebut akan memotong garis hubung titik 3D.

168 Proses No 3 Penjelasan: Bekerja pada layer Potongan a. Dengan perintah line, ditarik garis dari titik perpotongan garis tegak lurus (warna merah) dan garis hubung titik 3D (warna hijau sian), dan dihubungkan dengan titik perpotongan garis tegak lurus dengan garis hubung titik datar lainnya.

169 Proses No 3 Penjelasan: Menghubungkan titik titik perpotongan garis tegak lurus dengan garis hubung titik 3D.

170 Proses No 3 Penjelasan: hasil penghubungan titik-titik perpotongan = garis yang menggambarkan penampang lahan pada potongan a.

171 Proses No 3 Penjelasan: Setelah layer Garis Hubung Titik Datar dan Layer Garis Hubung Titik 3D dinonaktifkan, dapat dilihat dengan lebih jelas, gambar bentuk penampang lahan pada potongan a.

Lampiran C2 Prosedur dan Proses Kerja dengan AutoCad-Potongan_Kontur 172 Prosedur Kerja: (Dalam Prosedur dan proses kerja ini, yang digunakan sebagai contoh adalah potongan a dengan dasar garis kontur major, untuk potongan lainnya dan juga dengan dasar garis kontur major-minor, juga dikerjakan dengan mengikuti proses yang sama) 1. Pembuatan New Layer (Bantu Buat Potongan a, Bantu Buat Potongan b, Bantu Buat Potongan c, Bantu Buat Potongan d, Potongan a, Potongan b, Potongan c, Potongan d). 2. Bekerja pada layer Bantu Buat Potongan a, Buat garis tegak lurus bidang datar dari titik perpotongan garis hubung titik datar dengan sumbu potongan a. Garis tegak lurus ini akan memotong garis hubung titik 3D. 3. Bekerja pada layer Potongan a, Membuat garis yang menghubungkan titik perpotongan garis tegak lurus-garis hubung titik 3D (juga diakukan pada potongan lainnya), garis hubung ini menggambarkan bentuk penampang lahan pada potongan.

173 Proses No 1 Penjelasan: Pembuatan New Layer. (Bantu Buat Potongan a, Bantu Buat Potongan b, Bantu Buat Potongan c, Bantu Buat Potongan d, Potongan a, Potongan b, Potongan c, Potongan d ).

174 Proses No 2 Penjelasan: Gambar sumbu potongan a dan garis datar kontur major.

175 Proses No 2 Penjelasan: Bekerja pada layer Bantu Potongan a Membuat garis tegak lurus pada titik pertemuan garis sumbu potongan dengan garis hubung titik bidang datar (untuk bagian ujung, batas lahan). Gunakan perintah line.

176 Proses No 2 Penjelasan: Membuat garis tegak lurus pada titik pertemuan garis sumbu potongan dengan garis kontur major datar.

177 Proses No 2 Penjelasan: Hasil pembuatan garis tegak lurus pada titik pertemuan garis sumbu potongan dengan garis kontur major datar dan pada ujung potongan pada titik pertemuan sumbu potongan dengan garis hubung titik 3D.

178 Proses No 3 Penjelasan: Bekerja pada layer potongan a, dengan perintah line, membuat garis yang menghubungkan titik-titik perpotongan garis tegak lurus dan hasil kontur major spline, atau pada ujung, pada titik pertemuan garis tegak lurus dengan hasil pembuatan kontur spline.

179 Proses No 3 Penjelasan: Membuat garis hubung pada titik-titik perpotongan garis kontur dan garis tegak lurus. (warna orange = garis tegak lurus).

180 Proses No 3 Penjelasan: Gambar garis penampang lahan pada potongan a (warna kuning)

181 Proses No 3 Penjelasan: Setelah layer Garis Hubung Titik Datar dan layer Garis Hubung Titik 3D dinonaktifkan, dapat dilihat dengan lebih jelas, gambar garis penampang lahan pada potongan a (untuk potongan lain dan dengan dasar garis kontur yang lebih rapat, juga dikerjakan dengan cara yang sama)

Lampiran C3 Prosedur dan Proses Kerja dengan AutoCad-Potongan_Proyeksi 182 Prosedur Kerja: (Dalam Prosedur dan proses kerja ini, yang digunakan sebagai contoh adalah potongan a dengan dasar garis hubung titik 3D, untuk potongan lainnya dan juga dengan dasar garis kontur minor atau kontur major-minor, juga dikerjakan dengan mengikuti proses yang sama) 1. Memindahkan dan memutar arah pusat sumbu koordinat layer kerja, sehingga bidang YZ layar kerja menempel pada bidang potongan. 2. Membuat garis sejajar sumbu potongan 3. Memindahkan pusat sumbu ke salah satu ujung dari garis tersebut 4. Memutar gambar potongan tersebut, sehingga gambar bidang potongan seakan-akan berputar 90 0 atau -90 0 dengan garis sejajar sebagai porosnya, dan hasilnya, seakan-akan bidang potongan tersebut terproyeksi pada bidang XY pada Sistem Koodinat Global. 5. Dilengkapi dengan keterangan

183 Proses No 1 Penjelasan: Menggunakan perintah New UCS, untuk memindahkan dan memutar pusat sumbu layar kerja

184 Proses No 1 Penjelasan: Hasil perpindahan pusat sumbu layar kerja, bidang XY menempel pada bidang potongan

185 Proses No 1 Penjelasan: Hasil perputaran 90 0 atau -90 0 dengan poros sumbu Y, sedemikian rupa sehingga, bidang YZ sumbu layar kerja menempel pada bidang potongan yang akan diproyeksikan

186 Proses No 2 Penjelasan: Membuat garis sejajar sumbu potongan, paralel dengan suatu jarak diantara kedua garis (Garis sejajar sumbu ini dimaksudkan berfungsi sebagai poros)

187 Proses No 3 Penjelasan: Dengan menggunakan perintah New UCS, pusat sumbu layar kerja dipindah kan ke salah satu ujung garis sejajar

188 Proses No 4 Penjelasan: memutar bidang potongan yang akan diproyeksikan sebesar 90 0 atau 90 0 dengan menggunakan perintah rotate dengan pusat sumbu layar kerja sebagai titik pusatnya.

189 Proses No 4 Penjelasan: Hasil setelah perputaran

190 Proses No 4 Penjelasan: Hasil perputaran dilihat dari sudut pandang lain, hasil ini adalah hasil proyeksinya.

191 Proses No 5 Penjelasan: Melengkapi proyeksi dengan keterangan