HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

Hikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN IMD PADA PASIEN PASCA PERSALINAN DI BPM RATNA WILIS PALEMBANG TAHUN 2016

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby

Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas dengan Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, Oktober 2014 ISSN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG MANAJEMEN LAKTASI

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BAYI DI KELURAHAN WARNASARI KECAMATAN CITANGKIL KOTA CILEGON

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Tentang Perawatan Payudara dengan Motivasi Menyusui di RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2012

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA CATURTUNGGAL DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

Yelli Yani Rusyani 1 INTISARI

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG KERUGIAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI BPS MEI MUHARTATI YOGYAKARTA TAHUN 2009

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

HUBUNGAN ANTARA PERAWATAN PAYUDARA DENGAN PENGELUARAN COLOSTRUM PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI ABSTRACT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ANALISIS KEJADIAN PAYUDARA BENGKAK PADA IBU NIFAS DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI MALIAH PALEMBANG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara

Endah Retnani Wismaningsih Oktovina Rizky Indrasari Rully Andriani Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

Suryo Pratikwo 1, Millatin Puspaningtyas 2, Dyah Retno Sukmaningrum 3 Poltekkes Prodi Keperawatan Pekalongan ABSTRACT

Artikel Penelitian MARIA PANGKRASIA KIRIMUNUN disusun oleh:

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 1, April 2016 ISSN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN PAYUDARA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI SAAT ANTENATAL DAN INTRANATAL DENGAN BOUNDING ATTACHMENT PADA IBU POST PARTUM DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

E-Jurnal Obstretika. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Bergizi Dengan Pemberian Makanan Pendamping Asi

Putri, et al, Hubungan Antara Faktor Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian ASI... Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat 2

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. seorang ibu yang baru saja melahirkan dan diberikan kepada bayi langsung

Online di :

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

Kata Kunci : Pengetahuan, Pemberian ASI, ASI Eksklusif.

Kata kunci : pengetahuan, persepsi, peran keluarga, ASI eksklusif

Erlina Hadi Nur Pratiwi*), Auly Tarmaly**), Rosalina***)

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

II. METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Dinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012

Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado **Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI (0-6 BULAN) DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2013

SURVEY FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS ALAK KOTA KUPANG ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA JENIS PERSALINAN DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF DI KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

JUMAKiA Vol 3. No 1 Agustus 2106 ISSN

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

HUBUNGAN PARITAS DAN USIA IBU DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT UMUM INSANI KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2014

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

Kata Kunci: Status Gizi Anak, Berat Badan Lahir, ASI Ekslusif.

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PENCAPAIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI PUSKESMAS KONI KOTA JAMBI TAHUN 2015

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

ABSTRAK PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

ST NURRAHMAH, S.ST AKADEMI KEBIDANAN KONAWE. Jl. Letj.DII Panjaitan No.217, Unaaha, Konawe Sulawesi Tenggara. Telp/Fax (0408)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Tahun 2011

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

ASTRID FARMAWATI SINIPAR

Volume 08 No. 02. November 2015 ISSN :

HUBUNGAN ANTARA STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) NOOR DWI LESTARI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT IBU HAMIL TERHADAP KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINTUHAN KABUPATEN KAUR

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN KONSUMSI KAPSUL VITAMIN A PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS PAKUAN BARU KOTA JAMBI TAHUN 2015

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA KARYAWATI UNSIKA TAHUN 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI MENGGUNAKAN DOT DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMASDANUREJAN I YOGYAKARTA

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

Transkripsi:

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG Dewi Susanti, Yefrida Rustam (Poltekkes Kemenkes Padang ) ABSTRACT The aim of research to determine the relationship of pregnancy and postpartum visits toward exclusive breastfeeding in infants aged 0-6 months in the Belanti at North Padang in 2015. This analytic survey research with cross sectional study was conducted in February-August 2015. The entire study population of mothers with babies aged 7-12 months was 35 people. The sampling technique used total sampling. The univariate analysis used descriptive analysis while bivariate analysis used Chi-square test. The results showed more than half (68.6%) of respondents did not provide exclusive breastfeeding, less than half (45.7%) of respondents did not fit the standard pregnancy visits, and more than half (74.3%) of respondents did not postpartum visits according to the standard. There was a relationship of pregnancy visit with exclusive breastfeeding, and the relationship between postnatal visits with exclusive breastfeeding. Keywords: Visits Pregnancy, Postpartum visits, and Exclusive Breastfeeding ABSTRAK Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kunjungan kehamilan dan kunjungan nifas dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan dikelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara Kota Padang Tahun 2015. Penelitian survey analitik dengan desain cross sectional study, dilaksanakan pada bulan Februari-Agustus 2015. Populasi penelitian seluruh ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan dikelurahan Lolong Belanti sejumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel total sampling. Analisis univariat menggunakan analisis deskriptif sedangkan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separoh (68,6%) responden tidak memberikan ASI eksklusif, kurang dari separoh (45,7%) responden melakukan kunjungan kehamilan tidak sesuai standar, dan lebih dari separoh (74,3%) responden melakukan kunjungan nifas tidak sesuai standar. Terdapat hubungan kunjungan kehamilan dengan pemberian ASI eksklusif dan terdapat hubungan antara kunjungan masa nifas dengan pemberian ASI eksklusif. Kata Kunci : Kunjungan Kehamilan, Kunjungan Nifas, dan Pemberian ASI Eksklusif

PENDAHULUAN Upaya bidang kesehatan ibu dan anak seperti penatalaksanaan inisiasi menyusui dini, ASI eksklusif dan manajemen laktasi semakin digalakan. Ketiga program ini saling berkaitan satu sama lain. Tatalaksana manajemen laktasi dan inisiasi menyusui dini yang optimal dan maksimal sangat mendukung tercapainya ASI eksklusif (Maryunani, 2012). Rendahnya pemberian ASI Eksklusif merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak. Seperti di ketahui, bayi yang tidak di beri ASI setidaknya hingga usia 6 bulan lebih rentan mengalami kekurangan nutrisi. Untuk menunjang keberhasilan pemberian ASI eksklusif, maka dalam persiapan pelaksanaanya harus di mulai dari program KIA (kesehatan ibu dan anak) yaitu masa kehamilan, segera setelah lahir dan pada masa post natal atau masa nifas (Maryunani, 2012). Ketika seorang ibu melakukan kunjungan kehamilan dan kunjungan nifas, ibu tersebut akan mendapatkan pendidikan atau penyuluhan dan informasi tentang kesehatan dan gizi termasuk informasi persiapan pemberian ASI dengan menyusui secara dini dengan posisi yang benar, teratur dan eksklusif. Kunjungan kehamilan dan kunjungan nifas merupakan pelayanan penting untuk memastikan kesehatan ibu serta mendukung persiapan pemberian ASI secara eksklusif (Maryunani, 2012). Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 bahwa di Indonesia cakupan ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan pertama (K1) pada trimester pertama adalah sebesar 81,6 % dan frekuensi ANC 1-1-2 atau K4 sebesar 70,4 %. Tenaga yang paling banyak memberikan pelayanan ANC adalah bidan (88%). Sementara itu terdapat 81,9 % ibu bersalin yang mendapat pelayanan nifas pertama pada periode 6 jam sampai 3 hari setelah melahirkan (KF1), periode 7 sampai 28 hari setelah melahirkan (KF2) sebesar 51,8 % dan periode 29 sampai 42 hari setelah melahirkan (KF3) 43,4 %. Akan tetapi angka nasional untuk KF lengkap yang dicapai baru sebesar 32,1 %. Sedangkan persentase pemberian ASI eksklusif dalam 24 jam terakhir dan tanpa riwayat diberikan makanan dan minuman selain ASI pada umur 6 bulan hanya sebesar 30,2 %. Berdasarkan data dari Profil Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2013 ibu hamil yang ada di Kota Padang dengan capaian K1 sebanyak 19.486 orang (97%) dan K4 sebanyak 18.469 orang (92,1%). Jika dibanding tahun 2012 capaian ini hampir sama, yaitu capaian K1 sebesar 98,6 %, dan capaian K4 sebesar 92,2 %. Sementara itu ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan nifas yaitu sebanyak 84,2 % dari 91,4 % ibu hamil yang melakukan persalinan dengan tenaga kesehatan. Cakupan ini sedikit turun jika di bandingkan dengan tahun 2012, ibu nifas yang mendapat pelayanan kesehatan nifas sudah melebihi target (92 %) yaitu sebanyak 93,1 %.

Hasil studi lain diketahui bahwa yang menjadi salah satu penyebab kegagalan pemberian ASI eksklusif yaitu ibu memberikan susu formula terlalu dini kepada bayi ( 87,3 %) dengan alasan produksi ASI sedikit sehingga ibu khawatir ASI tidak cukup untuk bayi. Kekhawatiran ini muncul karena ibu kurang mendapatkan informasi mengenai pemberian ASI baik saat hamil maupun setelah melahirkan atau nifas (Fikawati, 2011). Di lihat dari cakupan pelayanan kunjungan kehamilan dan pelayanan kesehatan nifas, Puskesmas Ulak Karang memiliki jumlah cakupan kunjungan K1 yang cukup tinggi yaitu sekitar 99,8 % dan cakupan kunjungan kehamilan K4 sekitar 92,8 % sementara cakupan pelayanan kunjungan nifas sebesar 87,2 %. Cakupan pelayanan kunjungan kehamilan dan kunjungan nifas ini sangatlah baik sementara untuk cakupan pemberian ASI eksklusif masih sangat rendah (41,4 %). Kemudian antara Kelurahan Lolong Belanti dan Kelurahan Ulak Karang Selatan yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Ulak Karang, kelurahan yang mempunyai cakupan ASI terendah yaitu Kelurahan Lolong Belanti (38,2%). Berdasarkan kajian di atas perlu diketahui hubungan antara kunjungan kehamilan dan kunjungan nifas dengan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara Kota Padang. METODE PENELITIAN Jenis penelitian survey analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara Kota Padang pada bulan Februari-Agustus 2015. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan yang ada di Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara Kota Padang pada bulan Juni tahun 2015 yang berjumlah 35 orang. Semua populasi di jadikan subjek penelitian (total sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembaran observasi dan kuesioner. Analisis univariat pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif untuk melihat distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan variabel independen dengan varibel dependen dengan melakukan uji statistik chi square pada program komputerisasi.

HASIL PENELITIAN Analisis Univariat Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Kelurahan Lolong Belanti Padang Utara Kota Padang Tahun 2015 No Pemberian ASI Eksklusif f %. 1 Tidak ASI Eksklusif 24 68,6% 2 ASI Eksklusif 11 31,4% Jumlah 35 100% Tabel 1 dapat dilihat bahwa lebih dari responden tidak memberikan ASI secara separoh (68,6%) eksklusif. Tabel 2.Distribusi Frekuensi Kunjungan Kehamilan di Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara Kota Padang Tahun 2015 No Kunjungan Kehamilan f %. 1 Tidak Sesuai Standar 16 45,7% 2 Sesuai Standar 19 54,3% Tabel 2 dapat dilihat bahwa kurang Jumlah 35 100% dari separoh (45,7%) responden melakukan Distribusi Frekuensi Kunjungan Nifas kunjungan kehamilan tidak sesuai dengan standar Tabel 3. Distribusi Kunjungan Nifas di Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara Kota Padang Tahun 2015 No Kunjungan Nifas f %. 1 Tidak Sesuai Standar 26 74,3% 2 Sesuai Standar 9 25,7% Tabel 3 dapat dilihat bahwa lebih dari separoh (74,3%) responden melakukuan Analisis Bivariat Jumlah 35 100% kunjungan nifas tidak sesuai dengan standar. Hubungan Kunjungan Kehamilan dengan Pemberian ASI Ekslusif Tabel 4. Hubungan Kunjungan Kehamilan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Kelurahan Lolong Belanti Padang Utara Kota Padan Tahun 2015 Pemberian ASI Eksklusif Tidak ASI ASI Total P value No. Kunjungan Kehamilan Ekslusif Eksklusif f % f % f % 1 Tidak Sesuai Standar 11 68,8% 5 31,2% 16 100% 2 Sesuai Standar 13 68,4% 6 31,6% 19 100% 0,008 Jumlah 24 68,6% 11 31,4% 35 100%

Tabel 4 dapat dilihat bahwa presentase responden yang tidak memberikan ASI eksklusif hampir sama banyak antara responden yang melakukan kunjungan kehamilan tidak sesuai standar (68,8%) dengan responden yang melakukan kunjungan kehamilan sesuai dengan standar (68,4%). Hasil uji statistik menggunakan uji chi-square dengan α = 0,05 di dapatkan nilai P value 0,008. Hubungan Kunjungan Nifas dengan Pemberian ASI Eksklusif Tabel 5. Hubungan Kunjungan Nifas dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara Kota Padang Tahun 2015 Pemberian ASI Eksklusif Tidak ASI ASI Total P value No. Kunjungan Nifas Ekslusif Eksklusif f % f % f % 1 Tidak Sesuai Standar 20 76,9% 6 23,1% 26 100% 2 Sesuai Standar 4 44,4% 5 55,6% 9 100% Jumlah 24 68,6% 11 31,4% 35 100% Tabel 5 dapat dilihat bahwa presentase responden yang tidak memberikan ASI eksklusif lebih banyak pada responden yang melakukan kunjungan nifas tidak sesuai dengan standar yaitu 76,9% di PEMBAHASAN Pemberian ASI Eksklusif Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara Kota Padang Tahun 2015,bahwa lebih dari separoh (68,6%) responden tidak memberikan ASI secara Eksklusif. Pemberian ASI eksklusif adalah menyusui bayi secara murni, bayi hanya di berikan ASI saja tanpa tambahan cairan dan makanan lain kecuali obat sampai bayi usia 6 bulan. Para ahli berpendapat bahwa manfaat ASI akan sangat meningkat bila bayi hanya di beri ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupannya. 0,003 bandingkan dengan responden yang melakukan kunjungan nifas sesuai standar yaitu 44,4%. Hasil uji statistik menggunakan uji chi-square dengan α = 0,05 di dapatkan nilai P value 0,003. Pemberian makanan tambahan yang terlalu dini dapat menggangu pemberian ASI eksklusif serta meningkatkan angka kesakitan pada bayi karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi (Maryunani, 2012). Hasil ini penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sari Anugrah di Daerah Bantul pada tahun 2011 yaitu lebih dari separoh (59,8%) responden tidak memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya. Selanjutnya penelitian yang di lakukan oleh Maria Pangkrasia di Wilayah Kerja Puskesmas Moragi Merauke pada tahun

2014 tentang hubungan frekuensi kunjungan ANC dengan riwayat pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6 bulan menyatakan bahwa dari 42orang responden lebih dari separoh (70,1%) responden tidak memberikan ASI secara eksklusif. Kunjungan kehamilan merupakan suatu proses untuk memulai pemberian ASI, sedangkan kunjungan nifas dan pemberian konseling nifas bertujuan untuk mempertahankan keberlangsungan pemberian ASI. Akan tetapi pada kenyataannya pada masa postpartum pemberian ASI sudah di gantikan atau di modernisasi dengan pemberian susu formula. Hal ini dapat kita lihat dari 24 orang responden yang tidak memberikan ASI secara eksklusif, sebanyak 54,16% di antaranya memberikan susu formula pada masa post partum ketika produksi ASI belum lancar. Hubungan Kunjungan Kehamilan dengan Pemberian ASI Eksklusif Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa terdapat hubungan antara kunjungan kehamilan dengan pemberian ASI Eksklusif. Kunjungan kehamilan merupakan suatu pelayanan penting untuk memastikan kesehatan ibu selama kehamilan dan menjamin ibu untuk melakukan persalinan di fasilitas kesehatan agar berjalan dengan baik dan normal, serta mendukung persiapan pemberian ASI secara eksklusif pada masa kehamilan yang merupakan proses awal dari pemberian ASI ( Sulistyawati, 2011). Setiap ibu hamil seharusnya mendapat perawatan kehamilannya secara baik, dengan cara memeriksakan kehamilannya sesuai dengan kebijakan yang telah di tetapkan dan mampu menerapkan informasi pendidikan kesehatan yang di dapatkan saat kunjungan kehamilan. Tetapi pada kenyataannya ibu hanya menerima informasi yang sampaikan itu dengna percuma saja sehungga masih banyak ibu hamil belum mengerti dan mampu lebih dalam untuk menerapkan informasi pendidikan kesehatan yang di berikan saat melakukan kunjungan kehamilan terutama pemberian ASI eksklusif. Hubungan Kunjungan Nifas dengan Pemberian ASI Eksklusif Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kunjungan masa nifas dengan pemberian ASI eksklusif. Selama masa nifas ibu akan mengalami berbagai perubahan. pelayanan atau asuhan merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu nifas normal dan mengetahui secara dini bila ada penyimpangan yang ditemukan dengan tujuan agar ibu dapat melalui masa nifasnya dengan selamat dan bayi sehat.kunjungan nifas dilakukan agar kesehatan ibu dapat terkontrol dengan baik. Kunjungan ini bertujuan untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah-masalah yang terjadi selama masa nifas (Saleha 2009).

Saat ibu melakukan kunjungan nifas petugas kesehatan berkewajiban mendukung ibu dalam rangka pemberian ASI awal, memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan tanda-tanda penyulit pemberian ASI serta penyuluhan kesehatan lainya tentang pemberian ASI eksklusif yang merupakan proses untuk mempertahankan keberlangsungan pemberian ASI secara eksklusif. Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak ibu nifas yang enggan untuk melakukan kunjungan nifas yang sesuai dengan standar itu sendiri. Kemudian ibu hanya menerima informasi yang diberikan saat melakukan kunjungan nifas tanpa menerapakannya. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan penelitian ini lebih dari separoh ibu yang memiliki balita tidak memberikan ASI eksklusif. Kurang dari separoh ibu balita melakukan kunjungan kehamilan tidak sesuai dengan standar. Lebih dari separoh ibu balita melakukan kujungan nifas tidak sesuai dengan standar. Ada hubungan kunjungan kehamilan dengan pemberian ASI eksklusif. Ada hubungan kunjungan nifas dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara Kota Padang. Guna mengoptimalkan pemberian ASI ekslusi disarankan pada pemegang program di puskesmas untuk mengoptimalkan penyuluhan tentang ASI eksklusif pada ibu hamil dan mengadakan kelas/kelompok ibu menyusui dengan tujuan meningkatnya pemberian ASI eksklusif dimasyarakat. DAFTAR PUSTAKA Cadwell, Karin & Turner, Cindy. 2011. Buku Saku Manajemen Laktasi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran (EGC) Fikawati, Sandra. 2011. Hubungan antara Frekuensi Pemeriksaan Nifas dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Sampai Umur 4 Bulan. Depok. Dari : http://www.jurnal.asi.nifas.go.id/wpcontent/download.php?id=56. Di akses Maret 2015 Gandita, 2010. Hubungan Frekuensi Kunjungan Nifas dengan Tingkat Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif. Sleman. Dari : http : // www. jurnal. asi. nifas. go.id/ wp-content/download.php? id=56. Di akses Maret 2015 Hani, Umi et al. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta: Salemba Medika Kirimunun, Hesti. 2012. ASI Eksklusif dan Masa Nifas. Mopah. Dari : http://www.gizi.nifas.asi.go.id /download. Di akses Maret 2015 Lia Dewi, Vivian Nanny & Sunarsih, Tri. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta: Salemba Medika Lydia, 2009. Hubungan Kunjungan Nifas dengan Pemberian ASI Eksklusif. Sibolga Dari : http://www.gizi.nifas.asi.go.id /download. Di akses Maret 2015 Maryunani, Anik. 2012. Inisiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi. Jakarta: Trans Info Media